"Amel...Amel.."
Tok..tok..tok...(suara ketukan d balik pintu kamar Amel). Jam weker amel pun berbunyi,seakan tak mau kalah untuk membangunkan Amel...
"Whoaahmm.....iya ma...Amel sudah bangun" ,sahut Amel sambil mengucek matanya.
"Ayo nak,waktunya sholat subuh,cepet ambil air wudhu giih sana." Seru mama betty dari balik pintu.
"Iya maa..." (jawab Amel) Tak lama kemudian,Amel beranjak dari tempat tidurnya menuju ke kamar mandi.Entah karna masih efek kantuknya,Amel berjalan sambil memicingkan matanya,daan....
JEDUKK.....Auuww...sakiiit... (kepala Amel kejedok pintu kamar mandi yg dia kiranya terbuka.
Sialaan...sakit banget kepala gue...kenapa sih lo Mel,slalu aja ceroboh.Amel ngomelin dirinya sendiri.Dia berjalan memasuki kamar mandi sambil memijit kepalanya yg sakit.Lalu dia segera mandi untuk membersihkan badannya dan tak lupa juga mengambil air wudhu.
Setelah kurang lebih 15 menit setelah melakukan ibadah,amel sudah siap dengan pakaian seragamnya sambil menenteng tas sekolahny dan menuju ke meja makan untuk sarapan pagi bersama mama,papa,dan adik laki2ny.
O iya,sebelum cerita ini berlanjut.
Kenalin dulu,Namaku Amelia Aurora,aku anak pertama dari dua bersaudara,wajahku cantik dengan rambut panjang yang selalu aku biarkan terurai.
Entah bagaimana,aku selalu tak luput dari kecerobohan tak sengaja yang selalu membuatku malu.Nama adikku Andre Rain,dia masih duduk di bangku dua SMP.Mamaku hanya ibu rumah tangga biasa tetapi dia memiliki sejuta ide kreasi untuk menghasilkan uang dari bisnis onlinenya.
Sedangkan papaku hanya karyawan disalah satu perusahaan.Yaaa.....tepat sekali.
Aku lahir dari keluarga sederhana,namun papa dan mama selalu berjuang agar aku dan Andre bisa sekolah di sekolah yang cukup ternama.Agar kami mendapat pendidikan yang terbaik.Walau aku terlahir dari keluarga sederhana, namun aku selalu bahagia dengan mereka.Saat ini aku masih duduk d bangku SMA kelas tiga di Surabaya.
Disekolah aku memiliki sahabat, dia bernama Intan Pratiwi. Intan memiliki sifat yang tidak sombong,pintar dan baik hati.Yaa...diperusahaan papanya-lah papaku bekerja.
Kembali ke cerita.....
Setelah sarapan,
"Maa......Amel berangkat sekolah dulu yaa....Assalamualaikum..." (sambil mencium punggung tangan mamanya).
Dia segera berangkat dengan d antar papanya.
Sesampai disekolah, Amel memasuki kelas dan duduk d samping sahabatnya.
"Pagi Tan.." sapa Amel
"Pagi juga Mel.." ujar Intan tersenyum sambil mengeluarkan buku pelajaran yang ada dalam tasnya.
" O ya,gimana..nanti jadikan kita jalan ketoko buku?" sambungnya...
"Siip..." kata Amel sambil mengacungkan ibu jarinya ke Intan.
" Eh Tan..kamu tahu enggak kalau di kelas kita bakal ada murid pindahan dari Jakarta." Sambung Amel sambil melihat kearah Intan.
"Aku tahu,soalnya aku tadi pas lewat di depan kantor Kepala sekolah aku liat ada cowok pake seragam lain duduk di depan meja Kepala sekolah."
"Haaa...jadi murid barunya itu cowok, serius Tan.Aduuuh...kenapa aku jadi deg-degan ya...anaknya cakep enggak..." Cerocos Amel penasaran.
" Tuh kan,mulai dech ribet. Aku enggak tau wajahnya Mel..kan posisi dudukny membelakangi pintu." Wajah Amel seketika kecewa.Jam pelajaran pun dimulai,jantung Amel dag dig dug menunggu kedatangan murid baru yang kata teman-taman lainnya itu cool.Otakny serasa gak mau d ajak kompromi karna penasaran.
Dan,yaa... waktu yang ditunggu-tunggunya akhirnya datang.Murid baru itu akhirnya memasuki kelas...
Murid baru itu akhirnya memasuki kelas dengan ditemani kepala sekolah.
" Permisi bu Mila,saya mengantar murid pindahan ini untuk bergabung dan belajar bersama di kelas ini." Ujar kepala sekolah
" Baik pak.." jawab bu Mila.
Lalu bapak kepala sekolah pergi meninggalkan murid baru itu di kelas bu Mila.
" Nah.. anak-anak kita kedatangan murid baru dari jakarta,sekarang perkenalkan dirimu kepada teman-teman yang lain." ujar bu Mila sambil menepuk pelan pundak murid baru tersebut.
" Namaku Aldo Dirwantara,aku pindahan dari sekolah Z di Jakarta." Ucap Aldo.
Intan terkejut dengan nama belakang Aldo.
"Eh Mel, kamu tahu Dirwantara group?" tanya Intan sambil berbisik pada Amel.
Amel hanya menggelengkan kepalanya.
" Itu adalah pemilik group WANTA fashion.Pengahasil model fashion terbesar nomer 2 baru-baru ini di Indonesia,perusahaannya tergolong baru tapi perkembangannya sangat pesat." Intan menjabarkan pada Amel.
Amel hanya melongo mendengar ucapan Intan.
Amel yang melihat ketampanan Aldo,merasa terpesona melihatnya tanpa berkedip.
Ya...kulit putih bersih,tinggi 168cm,rambut hitam pekat ala-ala group band korea,dan yang membuat Amel dag dig dug adalah mata elangnya.
Intan yang menyadari kalau sohibnya mematung melihat ketampanan Aldo,langsung saja dia menepuk pundak Amel. " Woeey...sadar Mel..air liur kamu tuh sampe netes." Intan menggoda Amel sambil tertawa.
" Aaa...Apaan sih lo Tan,ganggu khayalanku ajja." ujar Amel sewot.
Lalu bu Mila mempersilahkan Aldo untuk memilih bangku yang kosong.
"Nah,Aldo kamu sekarang pilih bangkumu,di belakang masih ada dua bangku kosong,yaa..salah satunya bangku yang ada dibelakang Amel.
Dan Aldo langsung menunjuk bangku yang ada di belakang Amel.
Oh my God,apa aku nggak sedang bermimpi,serius dia milih bangku di belakang aku.Gumam Amel sambil menahan senyumnya dan pipinya langsung merona.
" Berasa dapat rejeki nomplok nech Tan..." Amel berbisik pada sahabatnya.Intan hanya tersenyum melihat gelagat Amel sambil mengacungkan jempolny pada Amel.
Lalu Aldo berjalan melewati Amel,masih dengan ketampanannya yang 100%.Membuat detak jantung Amel semakin berdetak semakin kencang.
Aroma wangi yang tercium membuat Amel semakin terbawa suasana.Hingga ia tanpa sadar,sampai terus menatap kearah Aldo.
Bu mila yang melihat tingkah amel tersenyum sambil menggelengkan kepalanya dan segera memanggil nama Amel.Namun,tiada balasan dari Amel yang seakan terkena daya tarik dari ketampanan Aldo.Hingga bu Mila melemparkan spidolnya dan tepat mengenai punggung Amel yang sedari tadi berbalik 180° ke arah Aldo.
" Aauuuww...sakit...." Amel memicingkan matanya.
"Ahh..maaf bu,mari silahkan di mulai pelajarannya." Sambung Amel dengan tertunduk malu sambil menutupi wajahnya dengan buku.
Wajahnya sontak terlihat merah karena menahan malu ditertawakan teman-temannya satu kelas,dan tak luput juga dengan sahabatnya. "Sialan lo Tan,puasin ketawanya!"
Namun disisi lain,Aldo hanya terdiam tanpa ekspresi.Pelajaranpun segera dimulai.
Jam dinding sekolah menunjukkan pukul 09.30 WIB,dan bel istirahatpun berbunyi.Amel serasa enggan untuk meninggalkan bangkunya,namun d tarik oleh Intan karna Intan sudah sangat lapar dan ingin mengajak Amel makan bersama dikantin. Dengan berat hati amel meng iyakan ajakan Intan.
Sesekali diliriknya wajah Aldo.Namun Aldo hanya mengisi waktu istirahatnya dengan tidur di mejanya. Setelah menuruti sahabatnya Amel membeli dua botol minuman ringan untuk dibawa di kelas.
Yuup,lebih tepatnya Amel ingin membelikan Aldo minuman sebagai tanda perkenalan.Ia kembali bersama Intan. Sesampai dikelas,Amel berjalan ke arah Aldo.
Namun,yaa....lagi-lagi kecerobohannya selalu datang,disaat Amel berjalan kakinya tersandung kaki mejanya dan hasilnya...
CETOK... botol minuman itu terkena kepala Aldo dan sontak saja Aldo langsung terbangung sambil mengusap kepalanya
" Sshhh...." desis Aldo sambil memicingkan matanya bak elang yang sudah menemukan incaran mangsanya.Amel yang melihat kebodohannya langsung meminta maaf pada Aldo.
Tapi sepertinya Amel tak di gubris Aldo. Karna Aldo langsung pergi meninggalkan Amel,berjalan keluar kelas..
Intan yang sedari tadi melihat hanya melongo. "Duh Mel..kenapa sih kamu selalu ceroboh,kalau pengen kenalan gak begitu juga kale' caranya.
Masa anak orang main kamu timpuk kepalanya pake botol minuman."
" Sialan kamu Tan,aku kan nggak sengaja." ucap Amel. Lagian nech kaki napa juga pake acara nyelip di kaki meja.Guman Amel sambil melihat kakinya. Seakan mengomeli kakinya sendiri.
Bel sekolah pun berbunyi tanda jam istirahat sudah selesai. Dan memulai pelajaran ketiga.
Mata Amel sesekali melihat kearah Aldo.Seakan melihat kondisi Aldo yang sudah kena timpuk botol minuman yang di bawanya.
Teeettt.....
Waktu menunjukkan pukul 1 siang.dan tiba saatnya untuk mengakhiri pelajaran.
"Amel, kita ketoko bukunya ditunda dulu ya. Karna mamaku mengirim pesan kalau ada saudaraku yang datang,jadi aku harus langsung pulang." Kata Intan sambil merapikan isi tasnya.
" Ok dech..gpp Tan."
"Baiklah..kalau begitu aku balik dulu ya.." ucap Intan.
Dan Amel pun mengangguk dan membereskan mejanya, satu persatu bukunya dimasukkan kedalam tas ranselnya.
Namun,saat dia akan berjalan keluar,Amel melihat kalau Aldo masih belum beranjak dari tempat duduknya. Dia sedang asyik dengan gadgetnya...
Amel langsung berbalik badan kearah Aldo.
"Mmm...untuk yang tadi,aku minta maaf ya. Aku bukannya sengaja nimpuk kepala kamu pake botol minuman.
Hanya saja kakiku tersandung kaki meja saat berjalan kearahmu untuk memberi minuman padamu." ujar Amel saat dengan memasang wajah memelasnya.
Keadaan kelas saat itu sudah kosong. Aldo menatap Amel tanpa berkedip. Tatapan Aldo sangat tajam. Karna mata elangnya memang benar-benar sempurna. Amel menunggu seakan tanpa jawaban dari Aldo.
Akhirnya Amel berbalik badan untuk meninggalkan Aldo, dengan tiba-tiba Aldo menarik tangan Amel, dan......
Cuup....bibir Aldo mendarat di bibir Amel. Seketika Amel membelalakan matanya seakan tak percaya dengan apa yang terjadi.
Tangan Aldo melingkar ke pinggang Amel dan tangan satunya menyentuh pipi Amel.
Lalu Aldo melepaskan ciumannya dan berkata,
"Kita sudah impas"
Dengan cepat Amel mendorong tubuh Aldo dan menampar pipi Aldo.
Bekas jari Amel tergambar jelas dipipi Aldo. Karna Aldo memang memiliki kulit yang putih bersih. Dan Amel langsung berlari meninggalkan Aldo.
Didepan gerbang dia naik transportasi umum saat hendak pulang kerumah.
Sesampai dirumah, Amel langsung memasuki kamarnya dan merebahkan tubuhnya ke kasur empuknya. Mama Betty yang melihat merasa heran karna anak gadisny pulang tanpa mengucapkan salam dan berwajah cemberut.
Nggak biasanya anak ini langsung memasuki kamar.Gumam mama Betty. Lalu membuka pintu kamar Amel..." Kamu kenapa sayang..?"
tanya mama Betty.
"Amel sebel ma...dikelas Amel ada murid baru,td ada kejadian........" Amel menceritakan kronologi yang ada dikelas tadi sama mama Betty. " Oh jadi begitu..yaudah sekarang kamu ganti baju dulu lalu nemenin mama makan ya...anggap ajja itu hanya bumbu dalam perjalanan sekolahmu." mama betty mengelus rambut Amel yang tergerai sambil beranjak pergi dari kamar Amel...
Dasar remaja sekarang. Gumam mama betty.
Didalam kamar, Amel masih sebel dengan kejadian tadi siang. Bisa-bisanya dia mencuri ciuman pertamaku. Emang benar aku sangat menyukai wajah tampannya.
Tapi bukan berarti dia boleh asal. Baru kenal ajja da main kecup. Aduuh.. trus bagaimana besok aku menghadapinya dikelas...apa aku harus mengindarinya, atau aku harus melupakan yang pernah terjadi...Aaaaaarrggghhh......
( Amel berteriak ringan dikamarnya,lalu dia beranjak menuju kamar mandi dan mengambil air wudhu, masih ada sisa waktu dhuhur, siapa tahu aku bisa lebih tenang.)
Keesokan harinya,.......
Amel berangkat sekolah seperti biasa.Dan dengan d antar papanya sampai di gerbang sekolah.
Didepan kelas Amel berpapasan dengan Aldo,
sontak saja dia langsung memalingkan wajahnya agar tidak langsung bertatap muka dengan Aldo.
Aldo hanya terdiam melihat Amel yang seakan menghindari kontak mata dengan dirinya.
Jam pelajaranpun berlangsung seperti biasa.
sampai waktu menunjukkan pukul 09.30 pertanda jam istirahat sekolah.
Dikelas sebelah ada anak yang bernama Ricko, dia selalu mendatangi kelas Amel saat jam istirahat tiba. Ricko menghampiri Amel sambil membawa roti coklat dan susu kesukaan Amel.
" haii.... honey,baby,sweety.... Amel yang comel, cintaku." Teriak Ricko dari pintu kelas Amel.
" Nah lo,pangeran dari negeri sebrang da masuk sekolah tuh Mel..." Ucap Intan.."aku kekantin dulu ajja ya,karna da laper banget,pagi tadi gak sempet sarapan dirumah." sambung Intan.
"Ok dech Tan, aku masih harus menghadapi pangeran kodok ini." jawab Amel sambil tersenyum.
"Jangan gitu donk sayang..." rayu Ricko.
Aldo yang melihat kedekatan Ricko, diam-diam mengepalkan tangannya, tanpa beranjak dari bangkunya. Mata elang itu selalu mengawasi Amel dan Ricko.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!