Posesif Bos 1
Episode 1 (◕ᴥ◕)
Author
Hai guys, ini karya ketiga author. Jangan lupa mampir dikarya author yang sebelumnya yaa😉
Author
Judulnya,
Novel: No More Dream
Chat Story: Kau Milikku Gadis Manis
😍🤩
Malam hari yang sudah larut.
Alletha berjalan seorang diri untuk pulang.
Dia bergumam seorang diri sepanjang perjalanan.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Pekerjaan hari ini sangat melelahkan.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Mengapa disini tidak ada lampu jalan, gelap sekali aku jadi takut.
(berjalan sedikit lebih cepat)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Aaaa!!
(kaget dan menutup mulutnya)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Bukankah itu suara tembakan🙄
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Arah suaranya seperti dari semak-semak itu.
(berjalan mendekat)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(mengintip dari balik semak-semak)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(membelalakkan mata, melihat pembunuhan)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(tubuhnya bergetar ketakutan)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Aku harus segera pergi dari sini.
(batinnya, berbalik badan dan terjatuh)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Aduhh!! Aww sakit.
(terduduk)
Jack Wilshere (Jack)
(mendengar suara)
Siapa disana??!!
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Gawat aku harus lari.
(batinnya)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(bangun dan langsung berlari secepat mungkin)
William Amartha (Willi)
Jangan biarkan dia lolos!
Jack Wilshere (Jack)
Iya bos.
Jack Wilshere (Jack)
(memanggil anak buah dan menyuruh menangkapnya)
Anak buahnya mengejar Alletha yang terus berlari.
William Amartha (Willi)
Kita pulang sekarang.
Jack Wilshere (Jack)
Iya bos.
Menaiki mobil dan melaju dengan kencang.
Alletha terus berlari dan bersembunyi di semak-semak.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Ah, bersembunyi disini saja.
(menyembunyikan diri)
Terdengar suara orang berlari, lebih dari satu orang.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(menutup mulut dan terus bersembunyi)
Suara langkah kaki berhenti didekat persembunyian Alletha.
Ketua gangster (Roy)
Cepat cari orang itu!! Pasti dia belum jauh dari sini.
Seluruh anak buah
Siap bos.
Mereka berpencar mencari Alletha.
Alletha tetap bersembunyi dibalik semak-semak.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Aaaaa!!
(kaget dan berteriak karena tikus)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(menutup mulut)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Gawat, habislah aku.
(batinnya)
Ketua gangster (Roy)
(mendengar teriakkan dan menghampirinya)
Ketua gangster (Roy)
(melihat Alletha bersembunyi)
Ketua gangster (Roy)
Hey!! Orang itu disini.
(berteriak ke anak buahnya)
Seluruh anak buah
(berlari menghampiri)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(berdiri dan hendak berlari)
Ketua gangster (Roy)
(menangkap tangan Alletha)
Ketua gangster (Roy)
Mau pergi kemana kemana?
(mencengkeram erat)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(kesakitan)
Auww, lepasin!!
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Lepasinn!!
(berusaha melepaskan)
Ketua gangster (Roy)
Ikat dan masukkan ke mobil!
Seluruh anak buah
Siap bos.
Seluruh anak buah
(mengikat Alletha dan memasukkan ke dalam mobil)
Alletha tidak bisa melepaskan diri meskipun memberontak.
Mereka memasuki mobil dan melajukannya.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(berusaha memberontak dan melepaskan diri)
Ketua gangster (Roy)
Bius dia!
Seluruh anak buah
Iya bos.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(pingsan karena biusan)
Terus melajukan mobil menuju mansion bos besar.
Akhirnya tiba di mansion.
Ketua gangster (Roy)
Tunggu disini.
Seluruh anak buah
Iya bos.
Ketua gangster (Roy)
(memasuki mansion)
William dan Jack bersantai di sofa sambil menikmati wine.
Ketua gangster (Roy)
(menghampiri William dan Jack)
Jack Wilshere (Jack)
Sudah tertangkap?
Ketua gangster (Roy)
Sudah pak, mau di apakan?
Jack Wilshere (Jack)
Pria atau wanita?
Ketua gangster (Roy)
Seorang gadis.
William Amartha (Willi)
(berpikir)
William Amartha (Willi)
Taruh diruang bawah tanah!
Ketua gangster (Roy)
Iya bos.
(pergi keluar)
Jack Wilshere (Jack)
Hey, mau kau apakan dia?
Dia hanya seorang gadis.
William Amartha (Willi)
Entahlah, aku pikirkan nanti.
Jack Wilshere (Jack)
Jangan terlalu kejam Will.
William Amartha (Willi)
Sejak kapan kau mempunyai hati nurani?
Jack Wilshere (Jack)
Hahaha, sejak aku lahir.
William dan Jack adalah seorang sahabat sejak lama tetapi mereka juga seorang bos dan asisten.
Ketua gangster (Roy)
(menghampiri anak buahnya)
Ketua gangster (Roy)
Taruh gadis itu diruang bawah tanah!
Seluruh anak buah
Siap bos.
(pergi ke ruang bawah tanah)
Ketua gangster (Roy)
(kembali menghampiri bos besar)
Ketua gangster (Roy)
Bos, sudah kami taruh gadis itu diruang bawah tanah.
William Amartha (Willi)
Bagus, kalian boleh istirahat.
Ketua gangster (Roy)
Iya bos.
(berjalan keluar)
Jack Wilshere (Jack)
Will mau kau apakan gadis itu?
William Amartha (Willi)
Banyak tanya.
Jack Wilshere (Jack)
Dia hanya tidak sengaja melihat kita membunuh.
William Amartha (Willi)
Lalu?
Jack Wilshere (Jack)
Yaahh, entahlah.
William Amartha (Willi)
Diamlah! Dan pergi tidur sana!
Jack Wilshere (Jack)
Okay aku akan tidur.
Jack Wilshere (Jack)
Selamat malam.
(berjalan ke kamarnya)
William Amartha (Willi)
Hm
Sementara itu diruang bawah tanah, tempat Alletha disekap.
Alletha terikat dikursi dengan mulut dibekap.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(mulai tersadar dari pingsan)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Aku dimana.
(batinnya)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Ah, dimana ini.
(berusaha melepaskan diri)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(terus berusaha dan tetap tidak bisa)
Terdengar suara langkah kaki dari atas menuruni tangga.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Siapa yaa.
(batinnya)
William Amartha (Willi)
(menuruni tangga)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(melihat seorang pria)
William Amartha (Willi)
(menghampiri dan duduk)
William Amartha (Willi)
(memperhatikan gadis dihadapannya)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(menatap penuh tanda tanya)
Mata mereka bertemu dan saling bertatapan.
William Amartha (Willi)
Siapa namamu?
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Mmmmm.
(mulutnya dibekap)
William Amartha (Willi)
(membukakan)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Siapa kamu?
William Amartha (Willi)
Ditanya balik nanya.
(menatap tajam)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
A-Alletha, Alletha Rosyana.
(sedikit takut)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Lepaskan saya!
William Amartha (Willi)
Kenapa saya harus melepaskanmu?!
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Saya tidak bersalah. Lepaskan saya!!
(memberanikan diri)
William Amartha (Willi)
(meraih dagu Alletha)
Kamu tidak tahu kesalahanmu??
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Sa-saya tidak salah apapun.
William Amartha (Willi)
Bodoh! Lebih baik aku membunuhmu saja.
(melepaskan cengkeramannya didagu Alletha)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(kaget dan ketakutan)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Jangan bunuh saya. Saya mohon lepaskan saya.
(memohon)
William Amartha (Willi)
(berdiri dan berjalan ke arah meja)
William Amartha (Willi)
(membuka laci dan mengeluarkan pistol)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(kaget melihat apa yang dikeluarkan dari laci)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Saya mohon jangan bunuh saya😭
William Amartha (Willi)
(berjalan ke arah Alletha dan mengarahkan pistol ke kepala Alletha)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Saya mohon jangan bunuh saya😭
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Saya mohon😭
William Amartha (Willi)
(diam dan tetap mengarahkan pistolnya)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Saya mohon..hikss hikss😭
William Amartha (Willi)
(tetap diam)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Sa-sa..ya moh..on.. hikss..hikss..jangan bu..nuh saya..hikss hikss 😭
William Amartha (Willi)
Berisik.
(menatap tajam Alletha)
William Amartha (Willi)
(menurunkan pistolnya)
William Amartha (Willi)
(melepaskan ikatan Alletha)
William Amartha (Willi)
(pergi menaiki tangga dan mengurung Alletha diruang bawah tanah)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Hikss hikss..huhuhuuuu😭
(terus menangis)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(berjalan ke kasur dan membaringkan tubuhnya)
Alletha terus menangis hingga tertidur.
Sementara Willi dikamarnya tidak bisa tidur.
William Amartha (Willi)
(berbaring di kasurnya)
William Amartha (Willi)
Harus ku apakan gadis itu.
(berpikir)
William Amartha (Willi)
Ku urus besok saja lah.
William Amartha (Willi)
(tertidur)
Author
Jangan lupa,
•ikuti
•like
•komen
•favorit
•vote
yaa😉
Author akan rajin up jika mendapat banyak dukungan dari kalian😊
Episode 2 (◕ᴥ◕)
William Amartha (Willi)
(memanggil pelayan ke kamar)
William Amartha (Willi)
Bersihkan gadis di ruang bawah tanah dan bawa padaku.
Pelayan
Baik tuan.
(pergi keluar kamar)
Pelayan
(berjalan ke ruang bawah tanah)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(mendengar suara pintu terbuka)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(ketakutan)
Pelayan
Nona, mari ikut saya.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(melihat pelayan)
Tidak mau.
Pelayan
Nona, tolong jangan melawan nanti tuan marah.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Tuan.
(batinnya dan berpikir)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Apa maksudnya pria semalam.
(berpikir)
Pelayan
Ayo nona ikut saya.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(lebih baik aku menurut saja)
Iya.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(mengikuti pelayan)
Pelayan membawa Alletha ke sebuah kamar.
Pelayan
Nona, silahkan mandi. Pakaian sudah saya siapkan di ruang ganti.
Pelayan
Saya akan menunggu nona disini.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Iya.
(berjalan ke kamar mandi)
Setelah 20 menit di dalam kamar mandi Alletha pun keluar.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(berjalan menuju ruang ganti)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(memakai pakaian yang di siapkan)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(berjalan keluar dari ruang ganti)
Pelayan
(melihat dan terpana)
Pelayan
Nona ini cantik sekali.
(batinnya)
Pelayan
Mari nona ikut saya.
(berjalan keluar kamar)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(mengikuti)
Mereka tiba di sebuah ruangan.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(melihat pria yang semalam duduk di sofa)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(menunduk ketakutan)
Pelayan
Tuan, ini nona sudah saya bersihkan.
William Amartha (Willi)
Iya, pergilah.
Pelayan
Baik tuan.
(berjalan pergi)
William Amartha (Willi)
(melihat Alletha)
William Amartha (Willi)
Duduklah.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(menurut dan duduk)
William Amartha (Willi)
(memperhatikan dengan tatapan tajam)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(menunduk dan diam)
William Amartha (Willi)
Cantik juga gadis ini.
(batinnya)
William Amartha (Willi)
(berdiri dan mendekati Alletha)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(berdiam dan ketakutan)
William Amartha (Willi)
(menyentuh dagu Alletha dan mendongakkannya)
William Amartha (Willi)
(memperhatikan wajah Alletha dengan seksama)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(diam ketakutan)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(mengalihkan pandangan matanya)
William Amartha (Willi)
Tatap mata saya.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(menurut dan menatap matanya)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(sangat ketakutan dengan tatapannya)
Mereka saling bertatapan.
William Amartha (Willi)
(menatap bibir ranum Alletha)
William Amartha (Willi)
Aku ingin menciumnya.
(batinnya)
William Amartha (Willi)
(mendekatkan wajahnya ke wajah Alletha)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(bingung dan takut)
William Amartha (Willi)
(mencium bibir Alletha)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(kaget dan berusaha menjauh)
William Amartha (Willi)
(tetap mencium)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(menutup rapat bibirnya)
William Amartha (Willi)
(kesal dan mengigit bibir Alletha)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Aaa.
(bibirnya terbuka)
William Amartha (Willi)
(melum at bibir Alletha)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Mmmhhh.
(berusaha mendorong tubuh Willi)
William Amartha (Willi)
(terus melum at dengan ganas)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Mmmmhhhh.
(mendorong-dorong tubuh Willi)
William Amartha (Willi)
(meraih kedua tangan Alletha dan menguncinya)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Mmmmhhhh.
(tidak bisa melawan)
William Amartha (Willi)
(memperdalam ciumannya dan memainkan lidahnya di dalam)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Willi)
Mereka berciuman cukup lama membuat Alletha kehabisan nafas.
William Amartha (Willi)
(melepaskan bibirnya dari bibir Alletha)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Hahh..hahh..hahh
(berusaha bernafas)
William Amartha (Willi)
(smirk)
William Amartha (Willi)
Lumayan.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Apa maksudmu?
William Amartha (Willi)
Bibirmu lumayan manis.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Dasar tidak tau diri.
William Amartha (Willi)
Berani kamu sama saya.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Berani, saya tidak bersalah buat apa takut.
William Amartha (Willi)
(menampar pipi Alletha)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Aawww.
(memegang pipinya)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Saya mau pulang.
William Amartha (Willi)
Tidak akan pernah.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Apa maksudmu?!
Saya harus pulang.
William Amartha (Willi)
Tidak akan. Kamu tawanan saya.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Apa maksudmu??
Jangan sembarangan bicara.
William Amartha (Willi)
(menarik tangan Alletha)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Lepasinn!!
(berusaha)
William Amartha (Willi)
(menarik, membawa ke lantai 2)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(tetap berusaha melepaskan)
William Amartha (Willi)
(menggenggam erat dan menyeretnya)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Lepasinn, sakit.
William Amartha (Willi)
(melempar kedalam kamar)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Aawww.
(terjatuh ke lantai)
William Amartha (Willi)
(menutup pintu kamar dan menguncinya)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(berdiri dan menggedor-gedor pintu)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Buka!! Buka pintunya!!
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Bukainn!!
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Buka!! Lepasin saya!!
William Amartha (Willi)
(tidak menggubris dan pergi)
Author
Jangan lupa,
•ikuti
•like
•komen
•favorit
•vote
yaa😉
Author akan rajin up jika mendapat banyak dukungan dari kalian😊
Episode 3 (◕ᴥ◕)
Alletha terduduk menyandar pada pintu.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(memperhatikan seluruh isi kamar)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(menekuk lutut dan memendamkan kepalanya)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(menangis sejadi-jadinya)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
hikss...hikss..hikss..😭
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Kenapa semua ini terjadi padaku 😭
Alletha Rosyana sudah hidup seorang diri sejak usia 14 tahun.
Orang tuanya meninggal terbunuh di depan matanya sendiri.
Alletha hanya memiliki seorang paman dan bibi.
Namun mereka tidak mempedulikannya, mereka mengambil semua harta peninggalan orang tuanya.
Alletha menempati rumah lama paman dan bibinya.
Rumah mewah peninggalan orang tuanya di ambil alih paman dan bibinya.
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
Aku ingin pulang😭
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(merebahkan tubuhnya di lantai dan terus menangis)
Alletha Rosyana (Alletha/Tha)
(tertidur tanpa sadar)
Sementara itu di kamar Willi.
William Amartha (Willi)
(duduk di sofa menikmati wine)
William Amartha (Willi)
Gadis itu cantik juga.
William Amartha (Willi)
Bibirnya membuat ku tergoda ingin menciumnya.
William Amartha (Willi)
(menghabiskan wine di gelasnya lalu tidur)
Willi bangun dari tidurnya dan bersiap diri untuk pergi ke kantor.
William Amartha (Willi)
(berpakaian rapi)
William Amartha (Willi)
(berjalan menuruni tangga)
William Amartha (Willi)
(sampai di lantai bawah)
Jack Wilshere (Jack)
Pagi bro.
William Amartha (Willi)
Hm
Mereka berjalan menuju ruang makan.
Jack Wilshere (Jack)
Kau apakan gadis itu?
William Amartha (Willi)
Tidak ku apa-apakan.
Jack Wilshere (Jack)
Woahhh.
(terkejut)
Jack Wilshere (Jack)
Dimana dia sekarang?
William Amartha (Willi)
Di kamar atas.
Jack Wilshere (Jack)
Wahh wahh wahh.
Jack Wilshere (Jack)
Inikah Willi yang ku kenal.
William Amartha (Willi)
Tidak usah bereaksi seperti itu.
Tiba di ruang makan dan mengambil posisi duduk masing-masing.
Pelayan
Silahkan tuan.
(menaruh makanan di meja)
William Amartha (Willi)
Kamu urus gadis itu, jangan biarkan keluar kamar.
Pelayan
(pergi meninggalkan ruang makan)
Jack Wilshere (Jack)
(menikmati makanan)
William Amartha (Willi)
(tidak mood makan)
Jack Wilshere (Jack)
Kenapa hanya memainkan sendok mu?
William Amartha (Willi)
Aku tidak lapar.
Jack Wilshere (Jack)
Makanlah walaupun sedikit.
Jack Wilshere (Jack)
Kau itu punya penyakit maag.
William Amartha (Willi)
Hm
Jack Wilshere (Jack)
Cepat makan!!
Kalau kau tidak makan maka tidak usah ke kantor.
William Amartha (Willi)
Ya yaa, aku makan.
(menyuap makanan)
Jack Wilshere (Jack)
Aku hanya tidak ingin sahabat sekaligus bos ku sakit.
William Amartha (Willi)
Ya yaa.
Ketua gangster (Roy)
Selamat pagi bos.
(membungkuk memberi hormat)
William Amartha (Willi)
Jangan biarkan gadis itu kabur, perketat keamanan.
Ketua gangster (Roy)
Siap bos.
William Amartha (Willi)
(berjalan menaiki mobil)
Jack Wilshere (Jack)
Jaga yang benar yaa.
(menepuk pundak Roy)
Ketua gangster (Roy)
Iya pak.
(menundukkan kepala)
Jack Wilshere (Jack)
(memasuki mobil dan melajukannya)
Mobil melaju meninggalkan halaman mansion.
William Amartha (Willi)
Hari ini ada pertemuan tidak?
Jack Wilshere (Jack)
Tidak ada bos.
Jack pintar dalam menyesuaikan diri.
Dia menghormati Willi sebagai bos di jam kerja dan begitu santai di luar jam kerja.
William Amartha (Willi)
Aku ingin pulang cepat.
Jack Wilshere (Jack)
Mau pulang jam berapa bos?
William Amartha (Willi)
Jam 1 siang.
Jack Wilshere (Jack)
Baik bos.
Mobil melaju dengan kecepatan sedang menuju kantor.
Author
Mampir ke CS author yang lain yukk😍
Judul: Kau Milikku Gadis Manis
Author
Jangan lupa,
•ikuti
•like
•komen
•favorit
•vote
yaa😉
Author akan rajin up jika mendapat banyak dukungan dari kalian😊
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!