Keponakan Cantik
Ch 1 - Kunjungan
Ren
(Kemarin kakak sulungku,Ken. menghubungiku setelah sekian lama)
Ken
Besok aku ketempatmu jadi tetaplah dirumah
Ren
Tumben,ada keperluan penting?
Ren
(Sudah hampir 3 tahun dia tidak pernah datang mengunjungiku sama sekali.Mungkin karena pekerjaannya yang berat membuatnya tidak ada waktu untuk meluangkan waktunya untuk hal seperti mengunjungiku)
Ren
(Ini membuatku sedikit penasaran,keperluan penting apa yang membuatnya sampai datang mengunjungiku)
Ren
(Meski penampilannya meragukan.Kakakku merupakan seorang ahli waris dari keluargaku yang terbilang sangat kaya.Sekarang dia menempati posisi CEO sebuah perusahaan tekstil terbesar di negara ini yang tidak lain adalah perusahaan keluargaku)
Ren
(Berisik!!dia menelponku terus menerus tanpa henti seperti penagih hutang yang terus meneror)
Ren
Mau bagaimana lagi ini jam 05.00 dini hari apa yang kau harapkan
Ken
Terserahlah.Apa yang terjadi dengan wajahmu
Ken
Kamu kelihatan seperti orang yang habis pesta miras
Ren
Semalaman aku menggambar karena sudah mendekati deadline
Ken
Bukankah sudah kubilang dari dulu berhentilah menjadi ilustrator tidak berguna itu
Ren
Mau bagaimana lagi aku perlu uang untuk bertahan hidup
Ren
(Salah satu aturan di keluargaku,Anak-anak usia 15 harus mulai hidup mandiri)
Ren
(Biaya kos,sekolah,makan,semuanya sekarang memakai biayaku sendiri)
Ren
(Aturan yang gila mengingat anak remaja harusnya menuntut ilmu)
Ken
Cepatlah lulus sma dan bekerjalah di perusahaan keluarga
Ren
Jadi ada keperluan apa kamu kesini
Ren
(Seorang anak perempuan yang imut, berjalan perlahan kemari layaknya seorang anak kucing.Dia adalah keponakanku Lea)
Ren
(Meski kami adalah paman dan keponakan,umur kami hanya terpaut 2 tahun)
Ren
(Aku dan Ken berjarak 19 tahun,dia menikah saat aku masih berumur 2 tahun kurang.Kadang aku berpikir aku ini anak pungut atau bukan)
Ken
Karena Lea mulai masuk Sma yang sama denganmu
Ken
Dan menurut aturan keluarga anak usia 15 tahun disuruh hidup mandiri
Ken
Ini membuatku sedikit cemas karena dia anak perempuan
Ken
Jadi mulai sekarang dia akan tinggal bersamamu dan berada dalam pengawasanmu
Eps 2 - Awal
Ken
Baiklah aku tinggalkan dia bersamamu
Ren
Bagaimana pendapat ibu tentang ini
Ken
Tentu saja dia gak tau kan
Ren
Biaya 100 rb untuk tutup mulut
Ken
Kau gak bakal bisa memerasku
Ken
Baiklah-baiklah sekarang cepat matikan telponnya
Ken
Sialan kamu selalu mencari untung saat ada kesempatan
Ken
Dia menyuruhku segera ke perusahaan
Ren
Ahh tunggu bagaimana dengan Lea
Ren
Hahhhh aku tidak punya cukup uang untuk bertahan jika begini
Ken
Tenang saja dia akan segera mencari kerja paruh waktu dia hanya akan numpang tinggal denganmu untuk sementara
Ken
aku gak bakal 100% memanjakannya
Ken
Baiklah aku pergi dulu
Ken
Jangan nakal Alea,jangan membuat pamanmu repot
Ren
(Ken segera berlari menjauh meninggalkan aku dan Lea berdua)
Ken
Jangan berani macam-macam dengan Lea atau kau akan bertemu ajalmu secepatnya!
Ren
(Ken tersenyum tipis padaku,tampaknya dia menikmati menggodaku seperti itu)
Ren
Yang benar saja aku gak akan terangsang dengan keponakanku sendiri!
Tetangga
BERISIK!ini masih dini hari
Ren
(Cari makan apa ya...mungkin aku bakal bikin sesuatu di pinggir jalan)
Ren
(Gawat tanpa sadar aku menghiraukan Lea)
Ren
Barang bawaanmu aku aja yang bawa,kamu masuk duluan aja
Eps 3 - Obrolan
Alea
Ahh Nggak usah repot" paman
Ren
Ayolah tidak usah sungkan
Ren
Pilihlah sendiri ada di kulkas bagian atas
Ren
Yah pasti berat bukan terlahir di keluarga konyol ini
Ren
Tentang peraturan hidup sendiri ini
Alea
Menurut paman begitu?
Alea
Aku nggak berpikir begitu,bahkan aku berpikir mungkin sebaiknya peraturan ini di terapkan pada keluarga yg lainnya juga
Alea
Mungkin karena yg kualami sekarang lebih enak dibanding yang dialami ayah dan paman dulu
Ren
Kau benar...itu sangat...Ahhh aku malas mengingatnya
Alea
Ahh tentang paman menjadi pengemis itu?
Ren
Tunggu...sebentar darimana kamu tau
Alea
Yah nenek selalu menceritakan tentang keburukanmu padaku paman
Alea
jadi aku hampir khatam tentang semua perilaku burukmu
Alea
Dan nenek selalu berkata 'kamu jangan menjadi tak berguna seperti pamanmu ya'
Ren
Baiklah berhenti disitu Le
Ren
Kamu tanpa sadar telah melukai hati paman tak berguna ini
Alea
Eh?Maaf aku tak bermaksud
Alea
Aku akan mengambil minum dulu
Ren
Ohhh sekalian tolong ambilkan kopi kotakan
Ren
(Wah gawat aura yg dipancarkannya terlihat buruk)
Alea
Ok paman liat isi kulkas ini
Alea
Paman yg meminum bir ini?
Ren
(SIALAN!Aku lupa memindahkan bir Pak Leo kemarin)
Pak Leo = Karyawan sebuah perusahaan novel yang fokus dalam bidang penyiapan ilustrasi untuk novel
Alea
Tolong jawab saat aku bertanya paman...(•‿•)
Ren
Eh itu bukan punyaku seriusan deh
Ren
Seriusan,itu punya kepala editorku yang dateng kemaren
Ren
Kamu percaya padaku kan
Alea
Tentu saja aku percaya
Ren
Perkataan dan perbuatanmu gak sinkron tuh
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!