Perkenalkan Namaku Harland Parker putra pertama dari Jerry Parker seorang pria dengan kekayaan yang tak bisa dikalahkan ia Di juluki Jerry sang penakluk Bisnis Aku memiliki seorang adik perempuan yang begitu cantik , ceria , manja , penyayang , welcome kepada siapapun ibuku adalah seorang ibu rumah tangga biasa yang ketika mengambil keputusan untuk menikah saat itu ia Memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai sekertaris pribadi papa di kantor .
aku di Lahir kan dari keluarga yang dibilang sangat kaya raya perusahan milik keluargaku berada hampir di seluruh dunia dengan keuntungan saham yang sangat fantastis di dunia bisnis , siapa yang tidak mengenal Jerry Parker seorang pebisnis suksess , walaupun ia sukses dan kaya Raya namun ia Tak pernah sombong , papaku seorang yang sangat rendah hati dan dermawan ia sering kali menyumbangkan sebagian besar uang hasil keuntungan bisnisnya untuk Panti Asuhan bahkan memberikan beasiswa kepada para siswa/siswi serta Mahasiswa/mahasiswi yang tak mampu untuk melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi , karena sifat rendah hatinya Itulah yang membuat semua orang yang berada di dekatnya selalu memujanya dan menghormatinya karena kerendahan hatinya .
Mamaku Laura Parker seorang ibu rumah tangga Biasa , ketika mengambil keputusan untuk menikah dengan Papa saat itu ia memutuskan untuk berhenti bekerja , saat itu mama adalah sekertaris pribadi papa di kantor , benih_benih cinta diantara mereka tumbuh karena keberadaan Mama yang selalu di sisi papa di setiap kesempatan , kesetiaan dengan pekerjaan serta kerja kerasnya juga ketulusannya sehingga papa begitu mencintai Mama .
mama adalah wanita pertama papa , seorang ibu bahkan malaikat tanpa sayap bagi kelurga Parker , ia begitu mencintai , menyayangi , dan juga peduli bahkan tulus dalam mengurus keluarga kami , sekalipun banyak maid dan para pekerja di rumah namun ia tak pernah Lupa Akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu bagi Aku dan adik Perempuanku dan istri Bagi Papaku , sifat mama begitu lembut dan penyayang ketika mama menyukai seseorang maka orang itu akan menjadi bagian dari hidupnya , namun ketika ia tidak menyukai orang itu maka sampai kapanpun ia akan memberi orang itu , terlepas dari itu semua mama Adalah orang yang pemaaf , dan selalu rendah hati bagi siapa Pun .
sedangkan Adik kecilku Isabella Lady Parker gadis belia yang berumur 22 Tahun , saat ini sedang berkuliah di salah satu universitas terkenal Di Negara kami . Bella adalah gadis kecil yang merupakan kebanggan kami , ia begitu ceria , pintar , sopan bahkan rendah hati , sifat yang diturunkan dari kerendahan hati kedua orang tua kami , manja ya Bella sangat manja , karena Bella adalah anak gadis satu_satunya di keluarga Parker ia begitu dekat denganku karena aku sangat menyayanginya bahkan begitu memanjakannya sehingga di manapun aku berada dikala waktu senggang ku Bella pasti akan selalu melekat padaku seperti siput yang setia pada cangkangnya dan tak akan pernah mau menjauh dariku , itu adalah sifat asli dari adik kesayanganku .
sedangkan Aku , aku merupakan seorang pria Dewasa yang berusia 28 tahun , memegang kendali perusahan papa di beberapa Tempat di beberapa Negara , papa memberikan tanggung Jawab padaku karena Aku adalah seorang Yang Gila Kerja , jika sudah Pokus untuk suatu pekerjaan aku Kadang Lupa segalanya , Aku memeng seorang Pria baik dan penyayang terhadap keluargaku , Aku sangat mencintai keluargaku melebihi hidupku sendiri , Namun ada satu sisi gelap yang tak diketahui oleh kedua orang Tuaku , sisi gelap di dunia bisnis , bisnis itu merupakan rahasia terbesar yang Aku simpan dan rahasiakan dari Orang tuaku , menjajal dunia Hitam , menjual obat_obatan terlarang , senjata api dan bisnis Kelap malam , bisnis dengan keuntungan berlipat ganda , namun beresiko sangat fatal jika salah bernegosiasi maka Nyawa Taruhannya .
Namun kebahagian yang kami rasakan Saat ini hancur secara tiba_tiba karena musibah yang Menimpa Adik ku , Bella Di lecehkan oleh Laki_laki tak dikenalnya di sebuah kelap malam ketika menghadiri pesta ulang tahun kenalan kami , saat itu seorang pria dengan semena_mena merampas kebahagiaan adikku , teriakan , kesakitan yang begitu pilu terdengar begitu nyata di telingaku ketika video dari rekaman cctv diputar , aku lemas dan terkulai di kala melihat kondisi adikku , trauma yang Laki_laki itu torehkan membuat luka Yang sangat dalam untuk ku dan kedua Orang tuaku , orang tuaku begitu terpukul mendengar rintihan , dan teriakan adik ku , dari semua musibah yang terjadi pada Adik ku membangunkan aku dari sisi gelap ku yang selama ini aku simpan rapat_rapat , sifat seorang mafia kejam muncul dengan aura membunuh yang tak bisa di hindarkan .
" Aku bersumpah atas nama kedua orang tuaku aku akan menghancurkan laki_laki brengsek itu yang denagn merenggut kebahagiaan adik ku , aku bersumpah akan ku buat hidupnya menderita , akan ku balas setiap Perbuatan yang telah dia torehkan bagi Keluarga ku , ingat pepatah mengatakan gigi di ganti gigi , mata di ganti mata , maka saat ini yang akan aku Lakukan adalah Menghabisi mu dan seisi keluargamu tanpa Ampun , Darah di ganti Dengan Darah ".
ucapan Harland Parker dengan sangat Lantang kepada anak buah yang telah berjejer didepannya .
**** flash Back On ****
" Kak , malam ini kakak tolong antar kan aku ke Duan city Clup Yach , Yach ". sambil mengatupkan kedua tangannya Bella memohon pada sang kakak .
" untuk apa kau ke kelap malam ha , perempuan ngak baik main ke kelap malam mending di rumah aja ". tolak sang kakak enggan untuk mengantar sang adik .
" kakak ku yang super ganteng please antar aku Yach , karena malam Ini sweet seven teen temanku kak jadi Kaka harus antar aku ke Duan city Club okey ". tegas sang Adik .
" Kaka ngak Bisa hari ini , malam ini kaka akan menghadiri pertemuan dengan rekan bisnis kakak Jika di ijinkan biar Ted yang mengantarmu gimana ". tanya Sang Kaka .
" Iiiiih kakak pelit banget , ya udha tapi Kaka yang jemput ". rengek sang adik dengan raut kesal .
" Baiklah Tuan putri , setelah selesai pertemuan Kaka Akan menjemputmu ". jawab sang Kaka dan Segera berlalu meninggalkan sang adik di Ruang tamu keluarga Parker .
" ya Sudah deh mending aku Siap_siap , pokoknya malam ini aku harus tampil cantik ". ujar Bella sambil memilah_milah gaun yang bergantungan di walkin closed di kamarnya .
Di lain tempat ketika Ketika Harland tiba di sebuah gedung tepatnya di sebuah bangunan tepatnya di pinggiran kota di sana Sudah berjejer orang kepercayaan Harland di dunia Hitamnya entah apa yang sedang ia Rencanakan .
" Slamat sore Tuan ". sapa orang_orang kepercayaan Harland bersamaan.
" hmmmmmg , gimana apa semuanya berjalan Lancar ". tanya Harland kepada para Asistennya di dunia Gelapnya .
" semuanya Berjalan Lancar sesuai keinginan Tuan , Malam ini Jam 11 senjata dari Rusia Tiba Di pelabuhan xx tuan , kami Akan mengabari anda kembali ". jawab Jay tangan Kanan Harland .
" Tidak Jay hari ini aku akan turun langsung untuk mastikan semuanya aman ". Harland menyela jawaban Jay .
" Baik Tuan ". jawab Harland Lagi .
" okey Siapkan semuanya Jika Ada Yang tidak beres atau mencurigakan maka Gunakan senjata yang Kalian Bawa , ingat Oprasi kita Kali ini Bernilai Milyaran Rupiah jadi jangan Sampai Ada Kesalahan ". ultimatum Harland kepada Anak Buahnya yang langsung mangangguk paham .
" kami pastikan malam Ini Oprasi kita Berjalan Lancar Tuan ". jawab anak buah Harland .
" Jay Oprasi ini harus selesai sebelum jam 12 malam karena aku harus menjemput adik ku ". ucap Harland Lagi .
" Baik Tuan ". jawab Jay .
Di Rumah keluarga Parker , Sang Mama sedang membantu Sang putri untuk berdandan karena ini pesta sweet seven then dari teman Bella yang bertemakan pesta topeng , sehingga Bella memilih untuk menggunakan busana bak putri kerajaan dengan menggunakan topeng yang telah dipesan khusus jauh_jauh Hari .
" Cantik banget anak Mama , anak siapa Sich ini ". celotehan sang Mama sambil mendandani sang putri .
" Anak Mama Sama Papa Dong , yang Pasti bukan Anak Tetangga ". jawab Bella dengan celotehan garing nya yang mengundang gelak tawa .
" Dasar anak Mama , Ingat Sayang hanya Sampai jam 12 malam ngak Boleh lewat , kaka mu akan menjemputmu ". ucap Mama Laura yang di angguk sang putri cantiknya .
.
" Siap Nyonya Besar ". Canda Bella terhadap sang Mama .
" jangan Sampai Lupa Tuan Putri ". jawab Mama Laura Lagi .
" Okey Mam ,,, Bella Berangkat ya Ma ". sela Bella Dan Berlalu meninggalkan Sang Mama .
**** Flash Back Off ****
sesampainya di Kelap malam Bella Menyalami temannya yang berulang Tahun dan bergabung dengan Teman_temannya yang Lain dan berbaur dengan para Tamu undangan di sana , saat ini banyak mata Pokus ke Arah Bella , malam ini Bella tampil sangat anggun Dengan balutan Busana ala putri_putri kerajaan dengan Topeng yang terpasang menutupi mata dan hidungnya . mereka menikmati jamuan makan minum yang disediakan di pesta itu , Bella Sangat menikmati pesta saat ini karena Pusat perhatian teman_temannya hanya Padanya Ia Sedikit risih dengan tatapan memukau dari teman_temannya , sehingga ia memutuskan untuk menghindar dari tatapan kagum teman_temannya ,
Bella melangkahkan kakinya menuju lift dan menekan tombol lift Bella bingung harus ke Mana Ia Ingin menikmati angin malam sampai kakaknya menjemputnya ,, bella berhenti tepat di Lantai 12 dan berjalan di koridor menuju balkon samping kiri tepat bersebelahan dengan sebuah Kamar VVIP yang memang tersedia khusus di tiap Lantai di kelap malam tersebut , Kelap malam itu merupakan Kelap terbesar karena Memiliki pasilitas bertaraf internasional sehingga di sediakan kamar untuk para pengunjung dikala para pelanggan ingin melepaskan dahaga dan kepuasan mereka .
ketika sedang menikmati angin malam Bella di kaget kan dengan kedatangan seorang pria Tampan sambil memegang segelas wiski .
" Anda Butuh teman ngobrol Nona ". tanya Pria Itu tiba_tiba dengan tatapan yang tak biasa .
" Maaf Tuan , saya Tak butuh teman ngobrol , tolong jangan pedulikan saya ". ujar Bella dan mengalihkan pandangan kearah lain .
" Jangan Panggil saya Tuan ,, Apa Saya Setua Itu , kenalkan Nama saya Kingston Drake ". ujar pria itu sambil menyalami Bella Namun tak diGubris oleh Bella , Pria Itu tersenyum masam , ia Kembali meneguk Wiski sampai Tandas tak Tersisa Pria Itu menatap Bella penuh selidik dari Kaki sampai kepala terus Seperti itu karena Merasa Di perhatikan Bella kemudian menghardik Pria Itu .
" Tuan jangan menatapku seperti itu , aku tidak suka dengan tatapan yang Anda lakukan Terhadap Saya , itu membuat Saya Merinding , Apa Anda tak Punya Kerjaan Lain , tolong tinggalkan saya , saya Ngak perlu ditemani ".
hardik Bella namun pria itu tak Meladeni hardikan Bella Ia justru dengan Beraninya mendorong tubuh Bella Hingga tubuh Bella terhempas dipojokan balkon Duan city Kelap , Bella sedikit kaget dan ketakutan namun laki_laki itu tiba_tiba melancarkan Aksinya dengan mencium Bella dengan Sangat paksa . tak ada Jarak lagi di antara mereka kini tubuh mereka Saling terhimpit satu sama lainnya , namun Bella Berusaha melepaskan diri dari Pria Asing itu .
" lepas , Lepaskan aku Brengsek ". ucap Bela Terbata_bata namun pria itu terus mendorong Bella dengan Ciuman yang Begitu kasar hingga membuat Bella ketakutan .
" kau begitu angkuh dan juga Sombong ".
ucap pria itu Lagi dan menarik paksa Bella ke Dalam Kamar VVIP yang berada Tepat di samping Balkon tempat Bella Dan Laki_laki itu berada , ketika tiba Di dalam kamar pria Itu kembali melancarkan Aksinya dengan Sangat Kasar , bahkan Karena Terlaku kasar Hingga Gaun Bella pun robek tak Beraturan , pria Itu terkejut melihat Tubuh Mulus tanpa Cacat di depannya Membuat Sesuatu dibawah Sana Menegang secara Tiba_tiba , kini Naluri Laki_lakinya muncul tak bisa di bendung Lagi bahkan Napsu mulai memuncak hingga Ke Ubun_ubun , pria Itu dengan Paksa menarik Bella dan melemparnya ke Atas tempat Tidur berukuran King size itu dengan Sangat Kasar , pria Itu membuka Semua Pakaiannya dan hanya Menggunakan bokser .
" Anda Mau Apa Tuan ". tanya Bela ketakutan melihat pria Asing didepannya ini sudah bertelanjang dada dan hanya menggunakan bokser saja , Bella ketakutan .
" Kau Tau Apa Yang Ada di pikiranku , jangan Sok jual Mahal , wanita sepertimu terlihat sangat palsu , kau Ingin uang kan , maka Layani Aku ". tutur pria Itu lagi dan menyerang Bella Lagi dan Menindihnya .
" Plak , lepaskan aku Brengsek , aku Bukan Wanita Panggilan , Lepasin aku ". tamparan yang sangat Keras hingga membekas di pipi pria Itu .
" Kau ,, berani sekali kau Menamparku , kau bilang Aku brengsek , maka Aku Akan tunjukan Betapa Brengseknya diriku ".
ucap Pria Itu lagi dan Menarik sisa Kain yang melekat pada Tubuh Bella secara Paksa , Bella Malu , putus Asa , ketakutan dan bahkan Gemetar saat pria Itu mulai beraksi dengan memposisikan miliknya Yang sudah mengeras ke Arah bagian Inti yang paling berharga Milik bela , dengan Paksa Pria Itu menerobos namun Gagal Karena Bella masih Suci sehingga Sulit untuk di menerobos dinding pertahanan milik Bella . Namun karena napsu yang sudah memuncak Pria Itu menerobos dinding pertahanan Bella dengan sekali hentakan , terdengar tangisan , dan teriakan minta tolong namu Apalah Daya Bella ia Hanya Wanita lemah ia Dengan Pasrah menerima Segala perbuatan Pria Itu terhadap dirinya dengan derai air Mata Bella menangisi hidupnya yang telah Hancur tak tersisa .
* Bersambung *
jangan Lupa Like dan Juga Komen Yach reader
😇😇
perkenalkan Namaku EvelLyn Claudia Collins .
Aku seorang Dokter di sebuah Rumah Sakit di Kota Xx , saat ini Usiaku 26 Tahun aku terlahir dari keluarga yang serba berkecukupan , Aku memiliki seorang Kakak yang 2 tahun lebih Tua Dariku Karena jarak usia kami yang tak Terlalu jauh membuat kami seperti seorang sahabat , aku dan Kakak ku begitu dekat bahkan Sangat Dekat , Kaka ku sangat menyayangiku melebihi apapun .
saat ini Kaka ku memegang perusahan milik keluarga Kami Collins enterprise , perusahan kami tersebar hampir di seluruh daerah Bahkan Beberapa Negara dari Eropa Sampai Ke Asia , walaupun kami hidup serba Berkecukupan namun Kami Tak Pernah Lupa pada Orang_orang Di luar Sana Yang membutuhkan uluran Tangan Dari Kami , papa Dan Mama bahkan Membangun beberapa Sekolah gratis yang dikhususkan untuk Anak_anak yang tak memiliki Biaya Sekolah , orang Tua Ku bahkan membangun beberapa Panti Asuhan Untuk Anak_anak jalanan yang tak memiliki tempat Tinggal , tujuannya Agar anak_anak itu bisa memilik tempat Untuk bernaung dan tak Merasa sendiri .
orang tuaku memberi kuasa Penuh kepada orang_orang kepercayaan papa dan mama untuk mengurus sekolah dan juga Panti asuhan yang di bangun agar anak_anak yang ada di dalamnya tak Merasa sendiri tapi Ada Orang_orang baik yang selalu ada Buat mereka untuk memberi semangat dan dukungan untuk terus hidup dan tidak putus asah .
Papaku Bernama Antonio Collins pengusaha sukses yang dikelilingi oleh orang_orang baik di sekelilingnya , bahkan di lingkungan tempat kami tinggal , kami berbaur dengan siapa saja tak memilah_milah dengan siapa kami berteman , bagi kami siapapun dia , dari mana asalnya , miskin atau kaya kita semua sama , kita manusia yang punya hati dan perasaan , papa dan mama selalu mengajarkan kepada Aku dan Kaka untuk selalu menghargai orang Lain itu merupakan didikan yang selalu papa dan mama ajarkan untuk kami .
Mamaku bernama Lorin Collins ibu merupakan seorang Ibu rumah Tangga Biasa sama seperti para Ibu lainnya ketika berumah tangga akan Pokus untuk mengurus suami serta anak_anaknya , sama halnya dengan mama ku ia lebih Pokus untuk merawat kami dan Pokus untuk mengurus papa , mama berdarah Campuran Indonesia_inggris namun dari mana Asal Mama itu tidak menjadi persoalan bagi papa , papa tetap mencintai Mama Apa Adanya begitupun mama , mama begitu mencintai Papa .
aku memiliki 2 orang sahabat yang sangat dekat denganku sedari kami sekolah menengah pertama hingga Lulus SMA , kami terpisah ketika Kami Mengambil keputusan Untuk melanjutkan ke Jenjang yang lebih tinggi , Aku Memilih untuk berkuliah Kedokteran karena itu merupakan cita_citaku sedari kecil , dan Ada cerita sedih dibalik gelar yang aku ambil sebagai seorang dokter , ketika masih kecil , nenek dari Papa sakit keras , pada saat hujan deras dengan petir yang menggelegar nenekku menghembuskan napas terakhir karena dokter saat itu datang terlambat karena terhalang Hujan dan Badai yang begitu besar , banyak kesedihan saat itu karena Orang Tua satu_satunya yang dimiliki papaku saat itu hanya nenekku , setelah kejadian itu aku mutuskan untuk menjadi Seorang dokter untuk menyelamatkan nyawa banyak orang dari kematian .
Kakak ku bernama Kingston Drake ia Berumur 28 Tahun saat ini ia Memegang kendali beberapa Perusahan papa karena Papa tak Sanggup untuk menghandle semua kerjaannya sehingga Papa memutuskan memberikan tanggung jawab Kepada Kaka ku untuk mengolah usaha papa , selama Ini Kaka ku begitu baik Dan Begitu menyayangi kami tak Ada Alasan untuk berkata Tidak dikala Kami membutuhkan Bantuan Kakak karena Dia Adalah Anak Laki_laki satu_satunya di keluarga Drake .
saat ini aku sedang Berada Di rumah Sakit karena giliran Aku shift malam dan Ada beberapa dokter jaga Lainnya , Hari ini terasa begitu Berbeda Dari hari_hari biasanya aku tiba_tiba merasa ketakutan , pikiranku hanya tertuju pada Kaka ku entah apa yang yang sedang terjadi pada Kaka ku , yang saat ini ingin aku lakukan adalah menghubungi Kaka ku segera , aku mengambil benda pipih di balik Saku jasku menggulir benda pipih tersebut dan mencari kontak yang bertuliskan My Love Bro ketika kontak itu muncul di Layar Hp ku aku segera menghubungi Kaka ku namun Hp kaka tak Aktif aku semakin khawatir , aku yakin telah terjadi sesuatu pada Kakak ku , aku berusaha untuk tenang namun sia_sia , aku semakin kepikiran , namun tiba_tiba ada Pasien darurat yang Masuk kala itu membuyarkan segala kekhawatiran ku terhadap kakak ku dan Pokus untuk memberikan pertolongan Terhadap pasien yang baru saja berada Di UGD kala itu . setelah selesai menangani pasien darurat aku kembali keruangan ku untuk beristirahat sejenak namun lagi_lagi rasa khawatir itu kembali datang menggangguku .
" Aku harus memastikan jika Kaka baik_baik saja ". Ellyn bermonolog sendiri di dalam ruangan nya dan kembali mengambil benda pipih di saku jasnya dan mulai menelpon .
kring kring kring (bunyi telpon)
📞 : HalLo Mam , maaf Ellyn ganggu , apa Kaka ada di rumah ". tanya Elly di balik telponnya Ellyn sedang menghubungi mama Lorin
" Mama Lorin 📞 : Ah kakak mu Lagi pergi , sama temannya katanya Ada Acara kenapa Sayang ". jawab mama Lorin dan kembali memberi pertanyaan pada Ellyn .
📞 : ngak Ma , tanya Aja kangen Sama Kakak pengennya sich di jemput jika Ellyn pulang nanti ". jawab Ellyn berbohong ia Tak Mau Membuat Orang Tuannya Khawatir jadi ia Harus memastikan semuanya terlebih dahulu .
" Mama Lorin 📞 : Belum juga sehari sayang kamu pergi dinas , besok pagi kan udah pulang kangen_kangennya di rumah aja Yach biar tambah Rame ". ujar Mama Lorin dengan candaannya .
📞 : Hehehehe okey Mam , sampai ketemu besok dirumah , bye ". jawab Ellyn dan segera Mengakhiri percakapannya dengan sang mama .
tak Mau berlarut_larut dengan kekhawatirannya Ellyn mengambil jas dokternya dan mengecek kembali pasien yang berada Di UGD untuk mengecek kondisinya , setelah memastikan pasien baik_baik saja Elly kembali ke ruangannya .
di Tempat Lain , di kamar VVIP .
setelah melakukan pelecehan terhadap Bella , Kingston tertidur sambil menindih tubuh mungil Bella , sedangkan Bella gemetaran ketakutan , ia Begitu trauma atas apa yang menimpanya , ia Berusaha mendorong tubuh Kingston dengan sekuat tenaga walau saat ini ia Begitu ketakutan , Bella berusaha untuk pergi dari tempat yang membuatnya Begitu trauma dengan sekuat tenaga akhirnya Kingston bergeser dari atas tubuh Bella di kesempatan itu Bella turun dari tempat tidur berukuran King Size itu berjalan tertati_tati memungut pakaiannya yang sudah robek tak berbentuk , Bella memakai gaun yang sobek itu sembarang dan segera keluar dari kamar 121 dan meninggalkan Kingston tertidur sendirian . ketika Tiba di luar area kelap Bella menyetop taksi dan menaiki taksi itu menuju kediamannya , di dalam taksi Bella terus menangis tak henti hingga Sang Supir Taksi khawatir .
" Nona apa Anda Baik_baik saja , anda membuat saya Khawatir Nona ".
ucap supir Taksi dengan khawatir namun tak Ada Jawaban dari sang Penumpang yang saat ini sedang menangis dengan tubuh gemetaran dan Pakaian yang Acak_acakkan , sang sopir taksi terus melajukan taksinya menuju kediaman Bella ketika Tiba di depan gerbang Bella Turun meninggalkan supir taksi tanpa Membayar sepeserpun namun sang supir tak mempermasalahkan hal itu , yang ia khawatirkan adalah kondisi sang penumpang , segera ia memutar mobilnya dan kembali meninggalkan Kediaman sang penumpang sedangkan Bella tiba_tiba pingsan di depan gerbang bersamaan dengan salah satu maid yang saat itu keluar untuk membuang sampah rumahan , sang maid kaget mendapati sang Nona Muda kesayangan keluarga Parker telah Pingsan dengan kondisi yang sangat berantakan , sang Maid berteriak memanggil sang Majikan dengan penuh ketakutan saat melihat kondisi sang Nona muda .
" Tuan , tuan ".
" Nyonya , Nyonya ".
Tolong , Tolong Tuan , nyonya , Non Bella Tuan , tolong ". teriak salah Satu Maid dari Luar gerbang Rumah , Mendengar Nama Bella Di sebut membuat Yang empunya rumah berlari ke Sumber suara .
" Ada Apa Lina ". tanya Jerry sang Majikan .
" Non Bella pingsan Tuan ".
teriak sang Maid ketika melihat kondisi sang Nona muda , saat itu suami istri itu tiba_tiba Lemas bak daging tanpa tulang , seketika papa jerry i segera membopong tubuh putrinya menuju Kamar sang Putri dengan tergesa_gesa , setelah tiba di kamar papa jerry merebahkan tubuh sang Putri dengan pelan takut sang putri bangun dan mengamuk , melihat kondisi sang Putri papa jerry dan Mama Laura sudah bisa Menyimpulkan jika putri Mereka telah diperkosa , Hati mama Laura tiba_tiba hancur tubuhnya lemas seketika pikirannya kalut , lidahnya keluh syok dengan Musibah yang terjadi pada Putri semata wayangnya .
" Kenapa Pa , Apa Yang terjadi pada Putri kita Pa , apa yang akan terjadi ketika Bella Sadar Pa ". tangis pilu Mama Laura melihat kondisi Bella , papa jerry hanya Diam sambil memandangi wajah sang Putri yang begitu kacau .
" tenang Ma , jangan Sampai Masalah Ini diketahui oleh orang Lain , ini sebuah Aib Ma , bisa_bisa keluarga Kita Dipermalukan , jadi tolong kita Rahasiakan masalah Ini , dan Kita Kirim bela Ke Luar Negeri untuk pengobatan ". ucap papa jerry dengan Nada Pelan .
" tidak , mama Ngak Setuju Bella tetap berada Di dekat Mama Biar Mama Yang Ngerawat Bella Pa , Bella Butuh kita Jangan Pisahkan Bella Dari Mama , pokonya Bella Harus Tetap di Sini sama Mama titik ". tegas Mama Laura tak Ingin anaknya Dikirim keluar Negeri .
" tapi Ma Jika Bella Terus Berada Disini tanpa adanya Pengobatan akan membuat Bella Semakin terpuruk dan Syok ". ucap Papa Jerry Lagi Namun Mama Laura tetap Kekeh Bella Tetap berada Di dekatnya .
" tidak , pokoknya Bella ngak Akan ke Mana_mana Bella Harus Tetap di sini biar Mama Yang Jga Bella ". mama Laura menyela ucapan papa jerry ..
" Okey ma , kita Tanya Harland , oea Di Mana Harland ". tanya Papa Jerry sambil tetap menguatkan dirinya didepan sang istri namun sebenarnya papa jerry juga Terpuruk dan Rapuh melihat kondisi sang putri satu_satunya Namun ia Bersikap tenang di depan istrinya agar istrinya tetap tenang .
" Harland , Ia Sedang melakukan pertemuan dengan Rekan bisnisnya ,, katanya Ia Akan Menjemput Bella Jam 12 Pa Tapi ". Suara Mama Laura tercekat di tenggorokan karena Tak Sanggup untuk berkata_kata Lagi .
" Sudah Ma ,, tenanglah ,, Papa Akan Hubungi Harland untuk segera Pulang ". ucap Papa Harland terbata_bata namun di cegah sang istri .
" Mama Aja Yang Hubungi Harland Pa " . jawab Mama Laura dan segera mengambil benda Pipih yang di pegang sang suami dan Segera menghubungi sang putra .
Kring kring kring ( bunyi telpon )
" HalLo Pa ". jawab Harland ketika Melihat Benda Pipih yang Ia Ambil Dari saku Celananya .
" Harland ini Mama , Kamu , kamu Di Mana Ayo segeralah Pulang ". jawab Mama Laura dengan terbata_bata dan tanpa Banyak Basa Basi kepada Sang Putra dan segera memutuskan Sambungan Telpon secara sepihak membuat Harland semakin khawatir dan Bertanya_tanya ia mengerutkan keningnya tanpa Henti memikirkan Sang Mama yang tiba_tiba Menelponnya .
" Jay percepat Laju mobilnya Jay ". ucap Harland khawatir .
" Ada Apa Tuan , apa Ada Masalah ". tanya Jay kepada Sang Bos
" sepertinya terjadi sesuatu di rumah Mama baru saja menelpon ku , cepat Jay aku semakin khawatir ". ujar Harland sambil menggaruk pangkal hidungnya yang tak Gatal .
" baik Tuan ". jawab Jay dan melajukan Mobilnya Dengan Kecepatan Penuh , setelah 30 menit berlalu akhirnya Mobil sport keluaran terbaru milik Harland tiba di depan gerbang Rumah dan segera memasuki Halaman rumah tiba_tiba terdengar keributan dari dalam Rumah teriakan serta Tangisan yang Berbarengan , Harland berlari menuju sumber suara , ketika tiba Di depan pintu kamar sang Adik Jantung Harland berdetak 2x lebih Cepat Harland tiba_tiba menerobos masuk tanpa Permisi .
" Bella ". hanya Itu yang Harland ucapkan ketika Melihat Kondisi sang Adik tercinta Yang Terlihat Begitu kacau sambil berteriak dan meronta dengan Tangisan Yang Begitu Pilu seketika tubuh Harland terkulai Lemas .
" jangan Sentuh Aku ,, Jangan Sentuh Aku ,, Jangan Sentuh Aku ,, Pergi , pergi , jangan , jangan , jangan sentuh aku ".
tangisan pilu dari Bella Membuat anggota keluarga Lainnya Hancur berkeping_keping , tak Ada Yang Bisa Mereka Ucapan hanya Tangisan Dan penyesalan yang mereka Rasakan , sakit melihat Orang yang Begitu ceria , tiba_tiba Menjadi Syok dan trauma ,, Harland yang Paling terluka Saat Ini , ia Merasa dirinya Gagal Menjaga adik kesayangannya .
" Bella ,, sayang Ini Kaka , Bella tenang lah , tenang ada Kaka Di sini , tenanglah Bella , Kaka akan selalu menjagamu , mulai saat Ini Taka Ada yang Menyakitimu Lagi , Kaka Janji ". ucap Harland sambil memeluk sang Adik yang Meronta_ronta .
" Lepaskan Aku , lepaskan aku , pergi , pergi , jangan Sentuh Aku , Ku mohon Pergi ". teriakan demi teriakan Bella Lontarkan kepada Keluarganya ia Begitu ketakutan sampai Gemetar karena Trauma Yang Ia Dapat dari Laki_laki brengsek itu .
" Kevin ,, tolong segera Ke Rumahku ". perintah Harland kepada seseorang ,, ia Begitu terpukul melihat Kondisi sang adik ia pun menelpon dokter keluarga Yang Kebetulan adalah Dokter keluarga Parker . 30 menit kemudian Orang Yang ditelpon Harland pun tiba Sambil menenteng sebuah Tas .
" Apa Yang Terjadi Harland ". tanya Kevin ketika Tiba Di kediaman Parker , harland telah Menunggu kedatangan Kevin tepat di depan pintu masuk .
" Ada Sesuatu Yang terjadi Terhadap Bella ,, jika Kau Melihat kondisinya secara Langsung kau Pasti Tau Apa Yang Terjadi Padanya , Aku Minta Tolong rahasiakan Ini dari Siapapun termasuk orang terdekatmu sekalipun karena Ini Aib keluarga Kami Vin ". ujar Harland yang Tiba_tiba mengeluarkan buliran bening dari Mata indahnya .
" Siapa Yang Melakukan Hal Ini Harland , siapa Pria Brengsek Itu ". tanya Kevin dengan murka , Kevin sudah Menganggap Bella seperti adiknya .
" Aku Juga tidak Tau Vin tadi Bella pergi ke Acara Ulang Tahun Temannya ketika Pulang ia Sudah Seperti ini ". ucap Harland .
" ya Sudah kita bahas Lagi Nanti , dimana Bella ". tanya Kevin dengan Cemas .
" di kamarnya bersama mama dan Papaku ". jawab Harland , Kevin segera bergegas menuju Kamar Bella yang sedang Mengamuk , segera Kevin mengeluarkan alat_alat kedokterannya dan menyuntikkan obat penenang kepada Bella tak lama Bella pun Terkulai Lemas di atas Tempat tidurnya , mama Lorin kemudian Menganti pakaian Bella dengan Pakaian Baru sedangkan Papa Anthoni , Kevin dan Harland menuggu di Ruang Keluarga .
* Bersambung *
Like&komen reader ku
😇🙏💟
Setelah menerima obat penenang dari Dokter Kevin , Bella tertidur dengan Tenang , Namun Raut ketakutan terlihat sangat jelas di wajahnya , mama Laura terus menggenggam tangan Sang Putri dengan begitu Lembut sambil mengelus_ngelus punggung tangan sang Putri Cantiknya .
" Mama Akan selalu Ada Untukmu sayang ". ungkapan cinta Mama Laura terdengar begitu tulus namun Bella tak merespon Bella Seperti mayat hidup .
" mam , semua Akan Baik_baik saja , ayo mam aku dan Papa ingin membicarakan sesuatu dengan Mama ". ujar Harland kepada sang Mama Yang Kala itu sedang Menangis sambil mengelus punggung tangan adik kesayangannya .
" apa Dokter Kevin sudah pulang ". tanya Mama Laura sambil menatap sang Putra tertuanya . " Dimana Dokter Kevin ". tanya Mama Laura lagi dengan wajah khawatirnya .
" Kevin sama Papa Di depan Mam , Ayo ada Hal Yang Ingin Kevin sampaikan , ayo Mam kita Ke depan ". ujar Harland sambil memeluk bahu sang Mama menuju Ruang tamu Di mana Sang Papa Dan Dokter Kevin berada .
" Sayang Duduklah ada hal penting yang ingin disampaikan oleh kevin ". titah Papa Jerry kepada sang istri setelah tiba di ruang Keluarga .
" Baiklah ". jawab mama Laura dan ikut duduk di samping sang Suami dengan hati berdebat_debar menunggu apa yang akan di sampaikan dokter Kevin .
" Om , Tante , musibah ini merupakan sebuah masalah serius jika Bella Tak Mendapat perawatan maka jiwanya Akan semakin terguncang , Bella Trauma Dengan Kejadian Ini , Bella Butuh terapi khusus untuk menyembuhkan Luka Hatinya , jika kita Menunggu terlalu maka jiwanya Akan semakin terpuruk dan Pada Akhirnya Bella Akan , Bella , maaf Om Kevin ngak Bisa lanjutin kata_kata Kevin , om dan Tante Pasti tau apa Yang Kevin Maksud ". jawab Kevin sambil menatap nanar penuh kasih kepada Kedua Orang Tua yang sudah Kevin anggap seperti Keluarga Sendiri.
" jadi gimana Vin , apa kau Bisa Bantu keluarga Kami , Akan Ku Bayar kau Berapapun yang Kau Minta Vin tolong Vin , Bella Adik Aku satu_satunya , Aku Merasa Gagal manjadi kakaknya Vin , aku Ngak Bisa Menjaga Kehormatan keluarga Kami Vin ". ucap Harland dengan Tangisan yang sedari tadi ia Tahan_tahan namun melihat raut kedua Orang Tuanya Membuat Harland hancur sehingga tangisan itu pecah begitu saja .
" Land akan Aku Usahakan mencari dokter terbaik untuk Bella , untuk melakukan Terapi khusus untuk jiwa Bella secepatnya , untuk saat Ini aku Akan Kontrol Bella 1x24 sampai kita menemukan dokter untuk Bella ". ujar Dokter Kevin .
" Apapun Vin , demi kesembuhan Bella , tolong Vin cuman Lo yang Kami Harapkan untuk kesembuhan Bella ". jawab Harland Sambil menatap kearah kedua Orang Tuanya bergantian karena Mama Laura dan Papa Jerry hanya Diam seribu Bahasa .
" baiklah Vin , om , Tante , jangan Khawatir Kevin akan Membantu semampu kevin sampai Bella Sembuh , jangan Menunjukan kesedihan di depan Bella , Tante dan Juga Om Harus Tetap tegar didepan Bella , selalu Kasih Dukungan untuk Bella Walau tidak Ada Respon dari Bella tidak Masalah , saat ini Pikiran Bella masih Terpusat pada kejadian Itu , untuk saat ini akan sulit bagi Om dan Tante karena Kondisi Bella Masih terpukul dan juga Trauma Berat , kita yakinkan bella perlahan Kevin yakin pelahan_lahan Bella Akan sembuh dari trauma Ini ". dukungan Yang Kevin kasih ke Orang Tua Harland sebagai Dukungan Dan Kekuatan Agar Mereka Selalu Tegar untuk melewati musibah Ini
" Tapi Bella Tetap Di Sini kan Vin , Tante Pengen Bella Tetap Di sini jangan Bawa Bella Dari Rumah Ini , Tante Mohon ". permintaan mama Laura dengan Kesedihan yang Mendalam .
" ia Tante Bella Tetap di Sini agar terkontrol , Tante , om , Land kalian Harus Kuat Yach , Aku yakin Bella Pasti sembuh ". ucap Kevin dengan Penuh keyakinan .
Di Kamar VVIP nomor 122 Terlihat sangat Berantakan , pria yang Memperkosa Bella Mulai Bangun Dari Tidur lelapnya , ketika kesadarannya mulai Pulih betapa Terkejutnya dia Ketika Melihat Ada Darah di seprei kala Ia menyingkap kain putih itu saat bangun dari tempat tidur saat itu memori tentang Kejadian semalam berputar_putar di kepalannya .
" Darah , Ya Tuhan Apa Yang aku Lakukan , aku Telah memperkosa seorang Gadis ". ia Mengomeli dirinya sendiri dengan perbuatan yang telah Ia Lakukan tiba_tiba pria Itu di kagetkan dengan dering ponsel di atas meja di samping tempat tidurnya , melihat nama Kontak tersebut dengan cepat Pria Itu mengangkat panggilan tersebut.
📞 : HalLo kak Kingston , Kaka dimana , Apa Kaka baik_baik saja dari semalam aku menghubungi Kaka tapi Kaka ngak Merespon panggilan ku sama sekali ". ujar seseorang dari balik panggilan telpon .
📞 : HalLo Ellyn , tanya satu_satu dek , Kaka bingung jawabnya , Kaka baik_baik saja , kenapa ". tanya pria itu yang tak lain adalah Kingston Kaka Laki_laki Dokter Ellyn yang telah melakukan Dosa Besar terhadap Seorang Gadis Namun ia Sembunyikan kenyataan itu rapat_rapat .
📞 : syukurlah Kaka Baik_baik saja , semalam aku kepikiran Kaka , sekarang Kaka di Mana , jemput Ellyn Yach di rumah Sakit ". pinta Ellyn yang tak Bisa ditolak oleh sang Kaka .
📞 : okey Bersiaplah 15 menit Lagi Kaka Tiba ". jawab Kingston dan Langsung mengakhiri panggilan Telponnya , segera setelah memutuskan panggilan telpon dari sang adik Kingston bergegas mandi dan memakai pakaiannya kembali dan segera meninggalkan Kamar tersebut menuju rumah Sakit untuk Menjemput adiknya . dalam perjalanan menuju rumah Sakit Kingston banyak Berpikir tentang siapa Gadis yang telah Ia lecehkan semalam .
" siapa Gadis Itu , ya Tuhan Apa Yang Telah Ku lakukan terhadapnya , Oh God , kenapa Aku Begitu Bodoh telah Melakukan dosa Besar ". penyesalan memang selalu datang belakangan , namun semua Telah Terjadi , Nasi telah Menjadi Bubur tak Bisa mengembalikan keutuhan gadis Itu lagi Kingston mengutuk dirinya atas perbuatan Yang Telah Ia Lakukan , 15 menit kemudian ia Sampai didepan rumah Sakit Ellyn segera bergegas masuk ke dalam Mobil sang Kaka dan Mereka Berdua kembali ke Rumah Kediaman mereka .
di rumah Keluarga Parker , terlihat orang tua Bella terduduk lemas meratapi kondisi putri mereka , Bella Seperti mayat Hidup hanya diam Dan Terpaku , matanya Sembab bahkan terlihat lingkaran Matanya sangat Hitam , sungguh pilu melihat Bella namun orang Tua Bella Terlihat Kuat Didepan putrinya Namun sebenarnya Mereka berdua Sangat Rapuh , demi kesembuhan Putri mereka mereka Berpura_pura Bahagia dengan melontarkan Kata_kata semangat dan dukungan agar sang putri sembuh dari trauma beratnya , namun sebesar apapun usaha mereka Bella Tetap Tak Bergeming tak merespon apapun yang Kedua Orang Tuanya Katakan , ia Hanya Duduk dengan Tatapan Kosong , sejak semalam Harland tak Pokus dengan apapun yang ia kerjakan , ia Hanya Memikirkan Adik kesayangannya tiba_tiba tatapan Harland beralih menuju pintu ruangannya kala seseorang mengetok pintu ruangannya .
tok
tok
tok ( bunyi ketokan pintu )
" Masuk ". jawab Harland dan masuklah Jay bersama beberapa orang Dengan Berpakaian serba Hitam .
" Slamat Pagi Tuan ". sapa orang_orang tersebut , Harland berdiri dari kursi kebesarannya menuju Sofa yang Berada Di ruang kerja Dan Duduk di kursi tunggal di ruangan Itu sedangkan orang_oranya tetap Berdiri pada Tempatnya .
" ada Kerjaan buat Kalian , Jay aku Utus Kamu untuk mengambil rekaman CCTV di Duan City Kelap dan Jangan Biarkan rekaman itu Jatuh Ke tangan Orang Lain Segera serahkan Kepadaku jika mereka menolak untuk bekerja Sama Maka Bunuh mereka Satu per satu ".
ucap Harland dengan Rahang Yang Mengeras , emosi Tiba_tiba Menghampiri Harland Ingin rasanya Harland membunuh orang , kejadian semalam membuat ia begitu Menggila mengingat rintihan dan tangisan Sang Adik Kesayangannya .
" kalian Dengar Perintah Tuan Harland , sekarang Kita Bergegas periksa Semua CCTV dan Serahkan rekaman itu segera padaku ". perintah Jay kepada orang_orang Suruhan Harland segera setelah Mendengar Perintah dari sang Bos mereka bergegas menuju Duan City Kelap untuk melaksanakan tugas Mereka
**** Bersambung *****
jangan Lupa Like dan komen yach reader
😇🙏
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!