Lost Love In Bloom Again
Part 1
Seoul, Korea Selatan. Kota metropolitan yang sudah terkenal dengan berbagai idol-idol tampan yang mendunia.
Gadis cantik, yang tinggal sendiri di apartemen yang hampir dapat di katakan tidak layak itu, baru saja keluar dengan menggendong tas hitamnya.
Park Hyerin [Carol]
Lagi-lagi harus seperti ini.
Min Yoongi [Suga]
Aku sudah menyuruh mu untuk pindah ke apartemen yang lebih bagus, tapi kau tidak mau.
Park Hyerin [Carol]
Ya! Aku tak mungkin menggunakan uang milikmu. Para awak media pasti bisa mengetahui jika kau membeli sesuatu.
Min Yoongi [Suga]
Aku bisa menggunakan nama Sejin Hyung, Hyerin-ah.
Park Hyerin [Carol]
Tetap saja akan merepotkan.
Min Yoongi [Suga]
Lalu kau mau bagaimana?
Park Hyerin [Carol]
Aku akan menceri apartemen baru, jangan mengkhawatirkan ku. Fokus pada syuting mu.
Mereka, para idola itu juga manusia. Perasaan cinta tentu saja akan hadir. Seperti kisah mereka.
Min Yoongi atau yang paling sering kalian kenal dengan nama Suga.
Yang ternyata sudah menjalin kasih dengan Hyerin hampir satu tahun.
Persoalan kencan? Mereka berdua tidak terlalu mengurusi nya. Merasa cukup untuk saling perhatian via pesan atau maksimal video call.
Min Yoongi [Suga]
Namjoon-ah apa yang terjadi?
Kim Namjoon [RM]
Hyung, para media menangkap fotomu dengan idol wanita.
Kim Seokjin [Jin]
Kau pergi kemana kemarin, Yoongi-ah?
Min Yoongi [Suga]
Aku hanya ke cafe depan hyung. Lalu bagaimana?
Kim Namjoon [RM]
Molla, Foto sudah tersebar di awak media. Bang PD akan sulit membungkamnya.
Park Hyerin [Carol]
Bajingan!
Hyerin mengumpat kala berita dating Suga terpampang di televisi.
Dengan sekali tekan Hyerin langsung mengirimi pesan kepada Yoongi.
Park Hyerin [Carol]
Berita mu sudah membuat satu negara geger. Ayo, putus!
[Blocked!]
Hyerin mematikan ponselnya, kali ini dia akan memilih pergi tanpa ada yang tau kemana dirinya pergi.
Hyerin memilih menaiki taksi, dengan pakaian yang sudah ada di dalam tas. Hidup sebatang kara membuat dirinya tak takut untuk pergi kemanapun.
Park Hyerin [Carol]
Yang benar saja aku harus kesana!
Alex Lee
Perintah Boss, Kau mau dihukum?
Park Hyerin [Carol]
Alex, come on!
Alex Lee
Hanya tiga bulan, setelah itu kau kembali ke Itali.
Park Hyerin [Carol]
Aleeeeex. No! Kau saja, aku malas menaiki pesawat.
Alex Lee
Aku akan menyusul satu minggu kemudian.
Park Hyerin [Carol]
Sam, sialan!
Alex Lee
Hey! Begitu juga dia Daddy angkat mu, Hyerin!
Park Hyerin [Carol]
Okay, okay. I'm leaving now, bye!
Part 2
Hyerin baru saja turun dari pesawat.
Park Hyerin [Carol]
Sudah tiga tahun ternyata, aku kembali Seoul!
Dengan jaket kulit hitam, celana jeans hitam dan kaos hitam. Jangan lupakan masker dan topi yang juga berwarna hitam.
Hyerin menjadi perhatian dengan outfit yang dikenakannya. Apalagi rambutnya yang ia cat dengan warna ungu luntur abu-abu.
Alex Lee
Kau sudah sampai?
Alex menelfon sang sepupu angkatnya.
Park Hyerin [Carol]
Iya, baru saja. Kenapa mereka melihat ke arah ku terus. Apa aku terlalu cantik, Lex?
Alex Lee
Buang jauh pikiran mu itu! Cantik dari mana? Haruskah kulihat dari lubang semut?
Park Hyerin [Carol]
Kau, ya. Benar-benar!
Park Hyerin [Carol]
Aku harus kemana? Bagaimana dengan keuangan ku?
Alex Lee
Sudah ku urus semuanya. Kau tinggal tunggu sopir keluarga menjemput mu.
Park Hyerin [Carol]
Okay, thank you brother.
Hyerin berjalan kearah mobil yang sudah menunggunya.
Sambil menggunakan kacamata hitamnya, Hyerin lebih terlihat seorang artis papan atas dari pada anak buah mafia.
Supir mengantarkan Hyerin kesalah satu gedung bertingkat. Hyerin turun dari mobil tanpa berkata banyak.
Park Hyerin [Carol]
Benarkah gedung ini? HYBE?
Pesan dari Alex masuk diponsel Hyerin.
Alex Lee
Bang Si-Hyuk. Kau bekerja di gedung itu, Tuan Bang akan menjelaskan.
Hyerin pun hanya membacanya, dirinya berjalan ke arah resepsionis.
Park Hyerin [Carol]
Saya ingin bertemu dengan Tuan Bang. Tolong beritahu lantainya.
Resepsionis pun memberitahukan ruang Tuan Bang setelah mendapatkan persetujuan dari Tuan Bang langsung.
Di dalam lift turun, tujuh pemuda tampan yang sudah hampir dikenal penjuru dunia.
Park Jimin [Jimin]
Hyung, makan siang dimana?
Kim Namjoon [RM]
Kantin saja. Setelah ini kita ada schedule.
Jeon Jungkook [Jungkook]
Kajja!
Ting! Pintu lift terbuka menampilkan Hyeri. yang sedang menunggu.
Dengan langkah santainya Hyerin masuk lift, tanpa menyadari tatapan tanya para member?
Park Hyerin [Carol]
Tidak keluar?
Jeon Jungkook [Jungkook]
Noona?
Hyerin menurunkan kacamatanya. Menampilkan wajah nya yang lebih dewasa.
Park Hyerin [Carol]
Lantai berapa?
Semua orang masih diam memerhatikan cara berpakaian hingga berdandan Hyerin.
Park Hyerin [Carol]
Oh God! Can you guys talk? What floor will it be?!
Min Yoongi [Suga]
Sama dengan mu.
Ponsel Hyerin berdering kala lift mulai berjalan.
Park Hyerin [Carol]
Apa lagi!
Park Hyerin [Carol]
Basta parlare italiano.
(Hanya berbicara bahasa Italia.)
Park Hyerin [Carol]
Eccolo. A causa di tuo zio devo incontrarmi di nuovo.
(Ada dia. Karena pamanmu, aku harus bertemu lagi.)
Alex Lee
He's your dad too!
Park Hyerin [Carol]
Your voice! Bastard!
Hyerin marah saat Alex mengatakan dengan sangat keras. Mungkin Namjoon yang berdiri disampingnya dapat mendengarkannya.
Alex Lee
Did they hear? hahaha
(Mereka dengar? hahaha)
Park Hyerin [Carol]
Aku akan membunuhmu!
Hyerin langsung mematikan ponselnya dengan rasa kesal.
Part 3
Ting! Pintu lift terbuka.
Hyerin sudah bersiap untuk berjalan keluar.
Jeon Jungkook [Jungkook]
Noona!
Jeon Jungkook [Jungkook]
Boleh aku menghubungi mu?
Park Hyerin [Carol]
Tentu, kita bisa minum Soju bersama.
Park Jimin [Jimin]
Jangan lupa ajak aku juga, Noona.
Kim Taehyung [V]
Aku juga.
Park Hyerin [Carol]
Aaa, iya. Aku duluan.
Jeon Jungkook [Jungkook]
Bagaimana cara aku menghubungi mu?
Park Hyerin [Carol]
Aaa, iya. Ini kartu namaku. Aku buru-buru. Bye!
Yoongi, laki-laki itu masih diam memperhatikan gadis yang pernah singgah dihatinya tiga tahun lalu.
Gara-gara berita sialan itu, hingga membuat Hyerin memilih memutuskan hubungannya.
Setelah pintu lift tertutup, tinggallah mereka bertujuh.
Kim Seokjin [Jin]
Aku masih tak menyangka itu Hyerin.
Kim Namjoon [RM]
Sama Hyung, tiga tahun berlalu dengan cepat.
Kim Seokjin [Jin]
Hyerin benar-benar makin dewasa.
Jung HoSeok [j-hope]
Tambah cantik juga.
Min Yoongi [Suga]
Dirinya berubah.
Park Jimin [Jimin]
Wajar Hyung, sudah tiga tahun. Kita saja berubah.
Kim Taehyung [V]
Jungkook-ah jangan lupa kabarnya kalau Noona akan minum Soju bersama.
Kim Seokjin [Jin]
Iya! jangan lupa!
Jeon Jungkook [Jungkook]
Nee Hyung.
Diruang Bang Si Hyuk, Hyerin sudah duduk santai diatas sofa.
Bang Sihyuk
Sam, sudah memberitahumu bukan?
Park Hyerin [Carol]
Belum. Alex menyuruhku datang tanpa memberitahu apa-apa.
Park Hyerin [Carol]
Keponakan, Dad Sam.
Park Hyerin [Carol]
Dan oiya, bagaimana aku harus memanggil mu?
Bang Sihyuk
Bang PD, tidak masalah.
Park Hyerin [Carol]
Okay, jadi aku harus apa disini?
Bang Sihyuk
Sudah hampir satu bulan, BTS mendapatkan teror. Dan beruntungnya teror tersebut tak pernah sampai ditangan mereka.
Bang Sihyuk
Aku sudah beberapa menegur mereka entah lewat media, atau surat. Semuanya sia-sia.
Park Hyerin [Carol]
Aku harus bagaimana?
Bang Sihyuk
Tolong bantu kami, ungkap dalang itu. Dan juga, kami mohon bantuannya untuk mengawasi mereka.
Park Hyerin [Carol]
Hanya itu?
Park Hyerin [Carol]
Beri aku waktu tiga bulan, aku pastikan sebelum tiga bulan semua sudah selesai.
Bang Sihyuk
Aku sangat mengucapkan terima kasih atas kesediaannya.
Park Hyerin [Carol]
Tidak usah sungkan, sepertinya anda dekat dengan Dad Sam.
Park Hyerin [Carol]
Jadi sebisa mungkin aku harus membantu mu.
Bang Sihyuk
Dan untuk keuangan mu selama disini. Akan kami tanggung. Apa kau tertarik menjadi model?
Park Hyerin [Carol]
Model?
Park Hyerin [Carol]
Akan aku pikirkan.
Perbincangan mereka selesai dengan membicarakan Sam.
Samuel Eto'o Hattrick. Pemimpin mafia yang mengangkat Hyerin menjadi anak angkatnya.
Sungguh keberuntungan bagi Hyerin.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!