-tanggal 34 tahun 2030-
seseorang beban keluarga plus WIBU yang suka nonton anime sadis dan setiap hari cuma rebahan dan makan di dalam kamar dan tidak tau diri.
-seseorang memasuki kamar-
"aceng!! kamu jangan begini terus lah nak" ibu aceng
"ya" ucap aceng yang tidak mempedulikan ucapan ibunya
"huh" keluh ibunya yang sudah pasrah dengan anaknya
'keluar juga dia (ibu aceng)' pikir aceng
tiba tiba
*brak*
"aceng!!!" bapak aceng yang masuk ke kamar aceng sambil marah
"ada apa sih pak!" aceng
"kamu aku sekolahkan agar pintar dan bisa dapat kerja bukan jadi kayak begini (pengangguran)" bapak aceng
"temanku ada juga yang pengangguran" aceng
"kamu itu iri dengan orang yang bisa bikin pesawat bukan sama yang pengangguran!!!" ucap bapak aceng yang marah
"ya ya aku tau"
'huh kenapa anakku bisa menjadi seperti ini' pikir bapak aceng
"huh" ucap bapak aceng sambil mulai menutup pintu
-sisi aceng-
"hu hu hu" aceng sambil menangis
setelah beberapa saat
"maaf bapak ibu aku tidak bisa jujur ke kalian berdua soal aku sakit kangker, tapi tenanglah bapak ibu aku sudah menjual organ organ ku yang masih berguna karena aku tau sebentar lagi
aku akan mati" cap aceng
"baiklah besok kayaknya kontrol terakhirku di rumah sakit" ucap aceng
"huh saatnya melanjutkan episode one piece episode terakhir" aceng
setelah melihat one piece sudah tamat
"hmm, saatnya tidur" ucap aceng yang melihat jam menunjukkan angka 12:00
-keesokan harinya-
"hmmm, saatnya makan" ucap aceng yang mencoba menikmati hari terakhirnya
"sini makanlah nak" ucap ibu aceng
"oh kalian sudah menerimaku ya" aceng
"hmm, sudahlah nak makanlah" ucap ibu aceng yang masih sedikit kecewa
"baik" ucap aceng
setelah selesai makan
"ibu aku mau keluar sebentar ya" aceng
"oh, apakah kamu mau mencari kerja!" ucap ibu aceng yang mulai senyum kembali
"iya, kalau begitu aku pamit dulu ya"
"ya baiklah" ibu aceng
-saat di ruang tamu-
"aceng mau kemana kamu!!!" ucap bapak aceng yang masih marah
"mau mencari kerja pak" aceng
"ka kamu akhirnya sadar aceng" bapak aceng
"ya pak aku keluar dulu ya" aceng
"ya ya pergilah" ucap bapak aceng yang sambil ketawa ketawa
"aku pamit dulu ya bapak ibu" aceng
"ya" ucap bapak dan ibu aceng
menuju ke rumah sakit
"huh semoga ini bukan hari terakhirku" ucap aceng
sesampainya di rumah sakit
"ini kartuku" ucap aceng sambil memberi kartunya
"iya silahkan duduk"
"baik" ucap aceng sambil mencari tempat duduk
saat sedang menunggu tiba tiba aceng mulai kesakitan
"ahhh tolong aku!!" ucap aceng yang kesakitan
"tolong ada pasien kesakitan" ucap suster yang ada di sana
"ayo bantu dia (aceng)" ucap bapak bapak yang ada di sana
"ya ayo kita angkat bersama sama"
"ayo"
aceng pun diangkat bapak bapak menuju ruang operasi
"dokter dokter ini ada pasien sekarat" ucap bapak bapak itu sambil menggendong aceng
"ya ya sini masuk!!!" ucap dokter kaget
para bapak bapak itu mulai menaruh aceng menuju ke tempat tidur rumah sakit
"i itu bukanlah aceng!, gawat dia sepertinya kangkernya kambuh, para suster bersiap operasi!!!"
"baik!!, silahkan bapak bapak keluar dulu ya"
"baiklah" ucap bapak bapak itu
"hah di mana ini, kenapa di sini putih semua?"
"oh kamu akhirnya bangun ya nak"
"siapa kamu"
"aku adalah dewa kalian"
"oh, terus aku kamu masukkan mana neraka atau surga" aceng
"hah kenapa kamu tidak takut denganmu"
"oh, kenapa kamu tidak takut denganku?"
"karena kamu bilang kau akan selalu adil tetapi ternyata tidak"
"kenapa aku tidak adil?!" ucap dewa itu agak marah
"karena kamu membuat aku sakit parah tetapi aku dari keluarga kecil, bukan kaya dasar bodoh!!!!" aceng yang mulai marah
"hahaha" dewa itu yang tiba tiba tertawa
"huh apa yang lucu dari hidupku!!!" aceng yang semakin marah
"tidak tidak kamu salah faham" dewa
"oh terus apa yang kamu tertawa kan"
"karena aku akan memberimu pilihan"
"oh pilihan apa itu?"
"pilihan kamu akan bereinkarnasi atau masuk surga?"
"reinkarnasi lah"
"oh, hahaha baiklah aku akan memberimu 3 permintaan"
"ini seperti novel tentang system!" teriak zed yang teringat novel yang dia baca
"sudah cepatlah kamu mau permintaan apa"
"hmmm"
-setelah beberapa saat-
"apakah sudah? kamu lama sekali manusia" ucap dewa
"sudah aku sudah memutuskan"
"apa itu"
"aku mau sebuah system"
"hmm, baiklah apa selanjutnya"
"emm, aku mau salah satu skill darimu!!!"
"apa, hahaha baiklah apa lagi"
"em, aku mau hidup di dunia yang tidak ada batasan level!!"
"A apa!!!!" Dewa kaget
"Ada apa memangnya?"
"Musuh di sana sangat kuat!!!!, Aku bahkan di kalahkan di dunia itu!!"
"Hahh, dunia apa yang bisa membuatmu kuwalahan?!" Aceng yang sedikit kaget
"Itu adalah dunia 'the infinite' yang sangat besar itu 1000 kali lebih besar dari galaksi di sini"
"Apaa, teleportasikan aku ke sana!!!" Ucap aceng semakin senang
"Ka kamu tidak takut?!"
"Hahaha, tidak aku tidak takut cepatlah teleportasikan aku"
"Huh baiklah kalo kamu memaksa"
"baiklah isilah formulir ini"
(nama di kehidupan kedua:)
"oh cuma itu doang, kalau begitu isi saja namaku zed" aceng
"hmm, baiklah nama dalam kehidupan keduamu adalah zed dan kamu tidak akan ingat apapun di kehidupan pertamamu" dewa
"baiklah kalau begitu" zed
"baiklah kalau begitu selamat tinggal" dewa
"selamat tinggal" zed
*tuk* dewa menjentikkan jarinya dan zed menghilang
"Ukg, sial menteleportasikan orang dari sini ke sana sangat memakan mana, huh semoga dia bisa menjadi kuat di dunia itu"
-sisi lain-
"pak, kenapa anak kita tidak balik balik ya?" ibu aceng
"iya, biasanya dia tidak begini" bapak aceng
"iya sifatnya hari ini sangat berbeda" ibu aceng
"dia memang melamar pekerjaan apa ya memangnya?" ucap bapak aceng yang penasaran
"iya, biasanya dia mencari lowongan pekerjaan cuma sampai siang dan sudah balik ke rumah" ucap ibu aceng
"iya, apakah dia akhirnya dapat pekerjaan ya" ucap bapak aceng agak senang
"ya udah ayo kita doakan aja aceng supaya dapat pekerjaan yang baik dan halal" ucap ibu aceng
"hahaha, baiklah" ucap bapak aceng
saat mau membaca doa tiba tiba ada orang yang menggedor pintu
*tok* *tok* *tok*
"apakah ada orang?" tetangga
"iya tunggu sebentar ya" ucap ibu aceng
*ckrek*
"iya, ada apa ya malam malam begini?" tanya ibu aceng
" i itu buk aku dapat kabar" tetangga
"memangnya ada kabar apa ya?" ibu aceng
"i itu ada kabar buruk" tetangga
"oh, ada kabar buruk apa ya?" ibu aceng
"i itu aku dapat kabar dari rumah sakit tentang aceng yang meninggal" tetangga
*brok* ibu aceng langsung pingsan
"ada orang pingsan ada orang pingsan tolong"
"ayo tolong ibu itu" orang orang mulai menolong
-sesampainya di rumah sakit-
seseorang mulai bangun perlahan lahan
"pak" ibu aceng
"oh, kamu akhirnya bangun juga" bapak aceng
"pak, apakah aceng benar benar sudah"
"iya bu anak kita sudah meninggal"
"acengggg" teriak ibu aceng
setelah beberapa saat
"hu hu hu" ucap ibu aceng yang masih menangis
"tenanglah buk" bapak aceng yang membujuknya agar tidak menangis terus menerus
"ta tapi anak kita, hu hu hu" ucap ibu aceng yang masih menangis terus menerus
"sudahlah buk biarkan aceng tenang di sana" bapak aceng yang mencoba menenangkan
"hu hu hu" ibu aceng masih tidak bisa berhenti
"huh aku keluar dulu ya" bapak aceng
"hu hu hu"
"huh" bapak aceng keluar menuju pintu
-tiba tiba-
"oh, dokter dimana anak saya?!!" bapak aceng yang melihat dokter di depan pintu
"itu aceng sudah di letakkan di kamar zenazah dan pesan terakhirnya adalah uangnya ada di kartu bank di dalam bukunya matematika" ucap dokter
"a apa!!" bapak aceng kaget karena dia tidak menduga bahwa aceng punya uang
'darimana aceng dapat duit?' pikir bapak aceng
"pak?' dokter yang melihat bapak aceng melamun
"o oh, terimakasih" bapak aceng
"iya, kalo begitu saya pamit dulu ya" dokter
"iya dok" bapak aceng
\=bapak aceng menuju halaman rumah sakir dan merokok-
"huh" mengeluarkan asap rokok
-sisi ibu aceng-
"aceng maafkan ibu tidak bisa menjagamu maaf, hu hu hu" ibu aceng
setelah beberapa saat
ibu aceng mengusap air matanya dan menuju ke bapak aceng
"bapak"
"oh kamu sudah tenang ya, ayo ke tempat administrasi"
"i iya" ibu aceng yang takut karena tidak punya uang
"tenang aceng ternyata punya duit yang sangat banyak" bapak aceng yang tidak tau kalo duit itu hasil jual organnya
"apa aceng punya duit banyak?" ibu aceng
"iya bahkan sampai ratusan juta" bapak aceng
"apa dari mana dia mendapatkan uang itu?" ibu aceng
"sudahlah kita bayar rumah sakit dulu saja" bapak aceng
"ya baiklah" ibu aceng mengiyakan
1 minggu kemudian
"semoga kamu tenang ya nak" cap orang tua aceng
seseorang yang sedang tertidur di sebuah padang rumput yang sangat luas dan perlahan lahan ia membuka mata
"oh ini ya dunia terbesar itu" ucap zed
(penginstalan system sedang memproses 1%)
(25%)
(50%)
(75%)
"kenapa lama sekali" ucap zed yang menunggu penginstalan system sampai berjam jam
(100% penginstalan system berhasil)
"akhirnya selesai juga"
(selamat datang tuan)
"oh system bagaimana aku bisa bertambah kuat di dunia ini"
(proses analisa)
(di temukan)
(silahkan tuan membeli keturunan darah)
"oh, keturunan darah ya, tampilkan jenis keturunan darah"
(menampilkan keturunan darah)
(tubuh maha agung: 80.0000)
(tubuh naga surgawi: 40.000)
(tubuh surgawi: 25.000)
(tubuh 5 elemen: 15.000)
(buat sendiri: 0)
"oh, ya system berapa poin system ku?"
(apakah tuan mau membuka hadiah pemula tuan)
"ya, buka semua"
(berhasil membuka hadiah pemula)
(selamat anda mendapatkan skill tipe bumi tingkat rendah)
(selamat anda mendapatkan 200.000 poin system)
(selamat anda mendapatkan ramuan healing tingkat rendah)
"hahaha, bagus"
"system campurkan semua keturunan darah dan masukkan ke tubuhku"
(mencampurkan semua keturunan darah)
(poin system dikurangi 16.000)
(sisa poin 40.000)
(proses penggabungan keturunan darah)
(akan di mulai dalam)
(3)
(2)
(1)
"akhhhhhhhhhhhhh"
"akhhh"
"akhhh"
kulit zed mulai mengelupas sedikit demi sedikit dan tulangnya mulai memisah dari lemak dan tulang itu mulai ditempa terus menerus.
-setelah beberapa jam-
(selamat anda naik ke tingkat tiangzun)
(selamat anda naik ke tingkat zihishu)
(selamat anda naik ke tingkat Ni de tingyian)
"huh huh huh" zed yang kecapekan
(selamat tuan mendapatkan kualitas tulang terkuat)
"ke kenapa kamu tidak bilang kalau kamu mengganti keturunan darah sesakit itu" zed marah
(karena keturunan darah itu adalah darah dari semua orang terkuat di dunia ini)
"ya ya tampilkan shop bagian pedang"
(shop/pedang berhasil di buka)
(pedang Khopesh harga: 200)
(pedang kabakushi harga: 700)
(peang kaoshi harga: 1000)
"system, beli pedang kabashuki"
(berhasil membeli pedang kabashuki)
(memotong poin system sebesar 700)
(sisa poin 33.000)
"hmm pedangnya bagus juga, baiklah buka statusku"
(membuka status)
(status)
(nama:zed)
(umur:14)
(kepintaran:547)
(kesehatan: 100%)
(gelar: -)
(level:9)
(poin system: 33.000)
(tingkat kekuatan: Ni de tingyian)
(tingkat tulang: taiyang shen gu) (0,01%)
(elemen: menguasai semua elemen)
(skill: laizi dongfang(bumi)(rendah))
(orang terkuat nomer:99999999999999999999955899234)
"a apa apaan ini, penduduk di dunia ini sangat banyak" ucap zed
"hahaha, akuu malah semakin semangat saja, system carikan aku monster yang bisa buat aku untuk cepat naik level"
(silahkan tuan mengikuti panah petunjuk jalan di depan tuan)
"hahaha, bagus bagus fitur mu bagus juga system"
(biasa aja tuan)
"hahaha, baik baik" ucap zed sambil mulai berjalan ke arah panah
sesampainya di hutan yang sangat lebat
(anda berada di hutan emo senlin)
"oh, sudah sampai ya" zed
zed melihat sekeliling dan tidak melihat apa apa
"dimana monster itu system?"
(monster bersembunyi di belakang pohon untuk bersiap siap menyergap mangsa)
"oh, dia mau menyergap aku ya hahaha, akan aku kembalikan trik mu itu" zed sambil bersembunyi dan bersiap siap menyergap monster itu
*jrep* *jrep* *jrep* *jrep* *jrep*
"akhh-"
(selamat, anda berhasil membunuh semut tanah)
(selamat anda mendapatkan 1 poin system)
"sial, semut di sini sangat kuat aku tusuk 5 kali baru mati"
(level: 10)
(tingkat tulang: taiyang shen gu) (0,02)
(level kembali ke 0)
*setiap level 10, tingkat tulang meningkat dan level akan ke reset atau kembali ke 0*
"hahaha, bagus saatnya berburu lagi, system carikan monster lagi)
(mencari monster berhasil)
(menemukan 100 monster)
"hahaha, saatnya berburu" ucap zed sambil mengikuti arahan panah satu per satu
*jrep* *jrep* *jrep*
"hahaha, peningkatan tulang ini sangat kuat"
"hahaha, aku akan terus berburu monster ini sampai bisa membunuhnya 1 kali tusukan, ini sangat mengasikkan!!!"
zed terus berburu dari siang hingga sore
"hmmm, matahari sudah mulai terbenam, baiklah saatnya mencari penginapan,aku pun juga sudah bisa membunuh monster itu dengan satu kali tusukan" zed
"system adakah desa di dekat sini"
(mencari desa)
(menemukan desa)
(silahkan ikuti arah anak panah)
"baik ucap zed senang" zed
zed mulai mengikuti anak panah yang di tunjukkan system
-setelah beberapa saat-
"oh ini ya" ucap zed pelan
'system apakah kamu bisa membuatkan aku kartu identitas' pikir zed
(kartu identitas harga: 15 poin system)
"kartu identitas saja beli dasar system pelit" zed
(....)
"Huh baiklah aku beli satu"
(selamat tuan berhasil membeli kartu identitas)
(sisa poin system 33.085)
"untung aku tadi sudah mendapatkan banyak poin dari membunuh monster monster itu"
*buk* penjaga yang menghalangi zed
"tunjukkan kartu identitas mu" para penjaga
"ini" zed sambil mengasih kartu identitas nya
"hmmm, baiklah kamu boleh masuk" ucap penjaga
zed masuk ke desa itu
(anda berhasil memasuki desa taiyang chen)
"huh aku sangat capek, system tolong carikan aku penginapan"'
(mencari penginapan)
(berhasil mencari penginapan)
(silahkan ikuti arah petunjuk panah)
zed mulai mengikuti anak panah dan menuju ke salah satu penginapan
*ting* *ting* *ting* suara lonceng dalam penginapan
"selamat datang" ucap pegawai di penginapan
"anu apakah ada kamar kosong?" ucap zed
"itu, tuan di sini adanya kamar yang VIP, kamar yang biasa sudah habis" ucap pelayan
"hmm, berapa ya harga kamarnya" zed
"itu sekitar 200 feid dan sudah dapat makanan gratis" pelayan
'system bisakah aku tukarkan poin system menjadi mata uang di dunia ini?" tanya zed dalam pikirannya
(bisa tuan)
(1 poin system setara 100 feid)
'tukarkan 2 poin system' pikir zed
* ' * kalo ada tanda seperti itu berarti dia sedang berbicara di dalam hatinya ok lanjut
(penukaran poin system ke mata uang feid berhasil)
(sisa poin system 33.083)
zed berpura pura merogoh rogoh celana
"ini uangnya" ucap zed
"iya silahkan ikuti aku" ucap pelayan itu
zed mulai mengikuti pelayan itu dan menuju ke salah satu kamar
"silahkan" ucap pelayan
"baik" ucap zed sambil menuju ke dalam
"kalo begitu saya undur diri dulu ya" ucap pelayan
"iya silahkan" ucap zed
pelayan itu mulai pergi dan menuju ke tempatnya kembali
"huh aku capek sekali, baiklah saatnya mandi" ucap zed yang bersiap siap mandi
*byur* *byur* *byur*
-setelah selesai mandi-
*bruk* zed yang meloncat ke tempat tidur
"huh, saatnya tidur" ucap zed
-keesokan harinya-
"huh (menguap) enaknya ngapain ya hari ini"
"turun dulu ah kebawah" ucap zed
sesampainya di bawah
"disini terlalu rame" ucap zed yang melihat para penduduk minum minum
"oh, tuan suah bangun, tuan kalau mau sarapan silahkan pilih sendiri di bagian sana" ucap pelayan itu yang menunjuk ke suatu tempat
"terima kasih" ucap zed yang menuju ke tempat yang di tunjuk pelayan itu tadi
sesampainya di tempat itu zed mulai mengambil makanan dan uduk di salah satu meja yang ada di sana. tetapi zed tiba tiba mendengar sesuatu
"hei, apakah kamu tau tadi sat aku jalan jalan di luar aku menemukan begitu banyak mayat monster semut" penduduk 1
"hah, memangnya di hutan sebelah mana?" penduduk 2
"iya di mana mayat mayat semut itu?" penduduk 3
"aku tadi melihatnya di hutan sebelah timur dan yang paling mengagetkan adalah ada 100 mayat monster semut bergeletakan"
"apa" ucap para penduduk itu
zed yang mendengar itu mengabaikannya dan menuju ke luar penginapan
"aku pergi dulu ya" ucap ed ke pelayan
"iya silahkan tuan" ucap pelayan
'saatnya meningkatkan level ku lagi ah' pikir zed sambil berjalan menuju gerbang desa itu
-sesampainya di depan gerbang desa-
"silahkan anda menunjukkan kartu identitas anda dulu"
"ini" ucap zed sambil memberikan kartu identitasnya
"hmm, silahkan anda boleh keluar"
"ya" ucap zed
"huh saatnya berburu lagi, system carikan aku monster yang lebih kuat dari kemarin" ucap zed
(mencari monster)
(berhasil menemukan monster silahkan ikuti anak panah)
"haha, saatnya berburu!" ucap zed berlari sambil membawa pedangnya
(anda memasuki wilayah emo senlin)
"oh, sudah sampai hutan ini kembali ya" ucap zed yang melaju semakin cepat karena semangat
"huh, di mana monster itu system?" ucap zed
(monster itu ada di belakang tuan)
"ap-"
*jrep"
"sial aku lengah" kesal zed
"rasakanlah karena kau membuatku marah laizi dongfang"
*bommmmm*
(selamat anda berhasil membunuh rongyan mayi/ semut lava)
(selamat anda mendapatkan 2 poin system)
(selamat anda mendapatkan gelar 'pembunuh semut' setiap membunuh semut akan mendapatkan exp extra 1%)
(selamat anda naik level 5)
"hahaha,keberuntunganku sangat bagus" ucap zed sambil melaju monster monster lainnya
*jring* zed kaget karena mau menyergap monster tetapi malah pedangnya hancur
"sial kulit monster ini sangat kuat, padahal aku memakai skill tadi dia langsung mati, apakah skill tipe bumi tingkat rendah sangat kuat?" ucap zed
"baiklah tidak usah banyak omong, karena kau berani menggangguku maka makanlah skill ku ini laizi dongfang" zed yang sedikit kesal
*bommm*
(selamat anda berhasil membunuh rongyan mayi/ semut lava)
(selamat anda mendapatkan 2 poin system)
(selamat anda mendapatkan level up)
(selamat anda mendapatkan exp extra 1%)
(tingkat tulang: taiyang shen gu) (0,03%)
"hahaha, baiklah aku juga sudah puas hari ini" ucap zed yang mau balik
saat mau balik tiba tiba ada peringatan dari system
(peringatan!! ada monster kuat mendekat)
"apa"
zed tanpa basa basi langsung bersembunyi
*bluk* *bluk* *bluk* suara langkah kaki monster
'system seberapa kuat monster itu system?' pikir zed
(monster itu bisa membunuh tuan dalam satu pukulan, karena monster itu sedang lapar)
'apa!!!' kaget zed dan mencoba bersembunyi sampai menahan nafas
setelah beberapa saat akhirnya monster itu melanjutkan berburunya
"huh huh huh, sial apakah keberuntunganku habis sampai bisa sial seperti ini" ucap zed sedikit mengeluh
"huh, baiklah aku akan kembali ke desa taiyang chen dulu saja untuk meningkatkan kultivasiku dulu baru tulang ku" ucap zed yang kultivasinya sangat rendah
-setelah beberapa saat-
(anda memasuki desa taiyang chen)
"baiklah aku akan mengurung diri di sini sampai bulan depan agar aku menjadi kuat dan meningkatkan tulang lebih mudah" ucap zed sambil menuju ke penginapannya
*ting* *ting* *ting*
"oh, tuan zed selamat kembali" ucap pelayan itu
"iya, aku mau ke kamar, aku pamit dulu ya" ucap zed
"iya silahkan tuan zed" ucap pelayan itu mempersilahkan
"permisi" zed
"iya" pelayan
-zed menuju ke kamar-
'system apakah ada cara agar meningkatkan kultifasi lebih cepat?'
(silahkan tuan membeli skill kultifasi)
"oh ada ya, kalau begitu tampilkan apa saja skill kultifasi itu)
(menampilkan skill kultifasi)
(skill kultifasi Yue liang Xing Xing harga: 30.000)
(skill kultifasi tian di harga: 20.000)
(skill kultifasi zhi wang: 10.000)
(dll)
"hmm, karena prinsip ku adalah semakin mahal barang semakin bagus aku akan membeli skill kultifasi Yue liang Xing Xing"
(anda berhasil membeli skill kultifasi Yue liang Xing Xing)
(silahkan cek di inventori )
"hmm, ini ya" ucap zed sambil mengambil buku dan buku itu langsung menghilang
"hah, dimana tadi bukunya system?"
(system memasukkannya di dalam otak host)
"man-" belum selesai mengucapkan tiba tiba muncul begitu banyak ingatan cara berkultifasi
"i ini sangat menakjubkan, tetapi kenapa skill bertarung ku tidak seperti ini?"
(karena skill bertarung harus berlatih sedangkan skill kultifasi cuma berdasarkan teori)
"oh, begitu ya terima kasih system"
(sama sama)
"baiklah saatnya aku mengurung diri selama 1 bulan penuh"
(dasar)
*tingkat kultifasi*
*tingkat tiangzun*
*tingkat zihishu*
*tingkat jin ren*
*tingkat yiyuan hushi*
*tingkat baiji xiong*
*tingkat mei renyu*
*tingkat haiwang xing*
*tingkat shugan douya*
(tengah)
*komen di bawah*
(tinggi)
*komen di bawah*
(agung)
*komen di bawah*
(dewa)
*komen di bawah*
(dewa agung)
*komen di bawah*
(raja dewa)
*komen di bawah*
(??????)
*rahasia*
kalo kalian punya ide enaknya tingkatan nya di namain apa silahkan komen di bawah ya terima kasih.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!