Kamu Untuk Aku
Episode 01. Semangat
Nama ku Anita Pixelia biasa di panggil Anita aku tinggal bersama paman dan bibi ku, karena kedua orang tuaku sudah meninggal saat usia ku 5 thn maka paman dan bibi mengambil alih untuk merawatku hingga saat ini aku sudah berusia 22 thn, karena keterbatasan dan masalah ekonomi yang di alami paman dan bibi membuat ku harus berhenti sekolah saat duduk di kelas 2 SMP namun aku tidak merasa marah meski ada rasa sedih sedikit tapi aku mencoba untuk memahaminya.
Namun paman dan bibi bertekad untuk membuka sebuah toko kue di pinggir kota Chery berharap dapat merubah nasib mereka, awalnya memang sulit banyak rintangan dan cobaan namun aku melihat semangat paman dan bibi tidak akan menyerah begitu saja, aku pun dengan meletakan tangan ku di pundak mereka dan dengan penuh keyakinan berkata.
Anita Pixelia
Paman, bibi jangan hawatir aku ada di sini untuk membantu kalian.😊
Bibi Mira
Tentu saja sayang
Paman Sit
Ya dan karena kamu lah alasan bagi kami untuk tidak menyerah, tapi paman dan bibi ingin meminta maaf karena masalah ekonomi kami, kamu harus jadi putus dari sekolah mu dan malah harus membantu kami.
Anita Pixelia
Paman apa yang paman bicarakan, aku merasa senang jika harus membantu kalian, sudah ya sekarang paman dan bibi lupakan semua itu dan lebih baik kita sekarang fokus pada toko kue kita saja ya.
Bibi Mira
Anita benar suami ku mungkin dengan sedikit lagi usaha dan kerja keras kita pasti berhasil.
Paman Sit
Baiklah paman setuju, dan saat sudah berhasil nanti kami akan selalu membuat mu tersenyum dan memenuhi segala ke inginana mu.
Anita Pixelia
Terimakasih paman dan bibi, aku sangat menyayangi kalian.❤
Aku memeluk paman dan bibi dengan penuh kebahagiaan meski semuanya harus di awali dengan kesulitan dan penderitaan namun senyum di wajah mereka adalah hal yang paling berharga saat ini.
7 bulan telah berlalu, kerja keras dan usaha kami selama ini tidak sia - sia masa sulit yang selama ini singgah kini berganti menjadi kebahagiaan kami berhasil dan toko kami cukup populer di kenal masyatakat karena aroma, bentuk dan rasa mereka menyukainya meski terbilang masih baru tapi kami akan berusaha sebaik mungkin.
Episode 02. Sarapan
Aku terbangun dari lelap ku, aku terduduk di bibir tempat tidur lalu membuka mata sambil menoleh melihat ke arah jam dinding yang setiap hari mengawasi ku dan saat ini menunjukan pukul 06 : 00 P.
Anita Pixelia
Pukul 06 : 00 P kenapa bibi tidak membangun kan ku ?.
turun dari tempat tidur dan menuju kedapur.
tiba di dapur lalu duduk dan melihat bibi yang sedang memasak.
Anita Pixelia
Bibi kenapa tidak membangun kan ku ?.
Bibi Mira
Oh kamu sudah bangun Anita maaf bibi sengaja tidak membangun kan mu.
Anita Pixelia
Kenapa bi ?.
Bibi Mira
Tidak apa - apa kamu sudah bekerja terlalu keras kemarin jadi paman dan bibi berpikir apa salahnya jika kamu bangun agak siang untuk hari ini.
Anita Pixelia
Iya tapi bi....
Bibi Mira
Sudah, cepat mandi dan siap - siap setelah itu sarapan baru kamu ke toko membantu paman.
Anita Pixelia
Sarapan, mungkin tidak keburu bi aku bisa telat nanti.
Bibi Mira
Apa kamu sedang mencoba bercanda dengan bibi ?, dengar ya sarapan di pagi hari itu penting sebelum melakukan aktivitas lagi pula tokonya kan di sebelah rumah kita udah jangan banyak omong cepat sana siap - siap.
aku berdiri dan langsung melangkah ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap - siap.
beberapa menit kemudian aku selesai bersiap dan segera menuju ke ruang makan.
Anita Pixelia
Waaa...h bibi masak apa ini kelihatannya lezat.
Bibi Mira
Bibi memasak masakan ke sukaan mu hari ini tumis sayur kentang, sudah ayo cepat makan
Anita Pixelia
Baiklah bibi juga makan ya
Bibi Mira
Iya sayang kita makan sama - sama.
Anita Pixelia
Selamat makan
aku menyuap makana yang sudah di masak oleh bibi ke dalam mulut ku dengan senang hati di sambut oleh cacing - cacing didalam perut ku yang sedari tadi sudah berdemo.
Anita Pixelia
Emmmm....ini sangat lezat trimakasih bibi.
Bibi Mira
Iya sama - sama sayang
Anita Pixelia
Bibi aku sudah selesai aku pergi dulu ke toko untuk membantu paman.
beranjak dari duduk ku dan berjalan melangkah namun di hentikan oleh bibi.
Bibi Mira
Eh tunggu tolong bawa ini berikan untuk paman mu ya.
Anita Pixelia
Eh apakah paman belum sarapan ?
Bibi Mira
Iya dia tadi pergi pagi - pagi sekali katanya ada hal penting yang harus di kerjakan jadi belum sempat sarapan
Anita Pixelia
Oh kalo begitu berikan pada ku aku akan memberikannya
Bibi Mira
Baiklah ini, terima kasih dan tolong ya Anita
Anita Pixelia
Iya tenang saja bi, aku brangkat bi
Bibi Mira
Iya hati - hati, hah dasar anak itu sekarang aku merasa hawatir karena kamu sudah tumbuh semakin dewasa, kami takut kehilangan mu Anita.
Episode 03. Pelanggan Misteriu
Pukul 06 : 30 P aku baru keluar dari rumah melangkah menuju toko paman ku tidak jauh hanya butuh beberapa langkah saja untuk sampai.
kini aku telah berdiri di depan pintu toko kue milik paman dan bibi ku.
Mungkin memang terlihat sederhana dan sempit namun kami selalu menjaga agar tetap bersih dan terawat, satu lagi kue yang di buat paman ku pasti selalu terasa enak.
tanpa ragu aku membuka pintu itu sehingga bell di sebelah pintu berbunyi dan melangkah masuk ke toko.
Anita Pixelia
Selamat pagi paman 😄
Paman Sit
Selamat pagi oh ternyata kamu Anita
Anita Pixelia
Iya ini paman bibi bawakan sarapan untuk paman, kata bibi paman berangkat pagi - pagi sekali dan belum sempat sarapan.
Paman Sit
Iya itu benar, terimakasih ya sayang
paman menerima kotak makanan yang di berikan oleh ku
Anita Pixelia
Ya sudah sekarang paman sarapan saja dulu biar aku yang menjaga tokonya ya.
Paman Sit
Ya tentu saja kamu sudah repot - repot membawakannya untuk paman pasti paman akan memakannya sekali lagi terimakasih ya Anita paman pergi dulu ke ruang istirahat
aku melihat ke arah kue yang telah selesai di buat dan di hias
Anita Pixelia
E..tunggu paman kue ini apa ada orang yang memesannya ?
Paman Sit
Aaa iya paman lupa iya itu pesanan dari sebuah perusahaan FA akan ada seorang pegawai yang akan mengambilnya namanya nona Naina Rosa, o...iya paman lupa belum membungkusnya, Anita apa kamu bisa menolong paman ?
Paman Sit
tolong bungkus kue itu ya karena akan di ambil pukul 09 : 30 P nanti o...iya satu lagi setelah sarapan paman ada urusan penting di luar jadi kamu jaga toko ini sebentar ya tanpa paman.
Paman Sit
Terimakasih Anita
paman segera pergi dan aku pun segera membungkus kue itu
tidak lama setelah aku selesai membungkus kue itu ada seorang pria yang membuka pintu membuat bell kembali berbunyi 🔔🔔🔔 dan pria itu lalu masuk ke dalam toko dengan sibuk melihat ke arah ponselnya di tangan kanannya dan leptop di tangan kirinya dan duduk di kursi pojok
Anita Pixelia
Selamat datang😊
Pembeli
Paman aku pesan seperti yang biasa ya
aku bingung di buatnya karena aku belum perna melihat pelanggan ini dan ia meminta pesanan yang biasa sedangkan paman sedang keluar untuk urusan penting.
aku pun memutuskan untuk mendekati pria itu dan bertanya.
Anita Pixelia
Maaf tuan jika mengganggu, tapi apa bisa tuan beri tau pesanan tuan, yang biasa tuan pesan ke pada paman ku ? karena saya tidak tau
pria itu terhenti dengan kegiatannya dan menoleh melihat ke arah ku.
Pembeli
A..kamu, maaf aku kira ada paman aku biasa memesan kue coklat setowberi dan satu cangkir kopi tolong ya, maaf aku tidak tau.
Anita Pixelia
Tidak apa - apa akan saya hidangkan tunggu sebentar ya permisi
aku pergi dan segera membuatkan pesanannya.
setelah selesai membuat pesanan pria itu aku membawa kopi beserta kue itu dan menghidangkannya
Anita Pixelia
Ini dia pesanan anda selamat menikmati
Pembeli
Iya terimakasih, o..iya kamu Anita kan keponakannya paman Sit.
Anita Pixelia
A iya, maaf apa saya mengenal tuan ?
Pembeli
Em tidak kamu baru melihat ku dan aku pun begitu, paman yang menceritakan semua tentang mu, karena aku pelanggan tetap sejak pertama buka mungkin kita selisih jadi tidak bertemu dan aku tinggal di dekat sini.
terdengar decitan pintu di ikuti bunyi lonceng pertanda pintu masuk toko terbuka.
aku dan pria itu sontak melihat ke arah pintu secara bersamaan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
