NovelToon NovelToon

BABY JENIUS YANG TAMPAN

erina

"Erina .......Erina....terdengar teriakan seorang wanita dari dalam rumah,"Erina yang dari dapur langsung menuju arah suara.

"Ada apa nyonya." tanyak Erina.

"Mana sarapan dan teh hangat saya dan ita dari tadi kami sudah menunggu." ucap tante erina seraya memukul badan Erina.

"Maaf nyonya tadi saya sedang memasak." ucap erina

"Dasar ya kamu paling bisa alasan saja Sanah ambilkan teh dan sarapan." ucap tante Erina

Erina berjalan ke dapur membuatkan teh dan sarapan mama dan Kaka tirinya yang sudah lima tahun di nikahi ayahnya

"Ingat ya ita akan pergi kuliah kamu sebaiknya setelah lulus cari pekerjaan yang tepat agar bisa membatu keuangan rumah,tidak usah sok-sok mau kuliah dan ingat jangan berkata apapun pada ayahmu atau aku akan membunuh ayahmu." ucap tante Erina seraya bangkit.

Sore ayah Erin sudah pulang kerja, pekerjaan ayah Erin cukup baik dia adalah seorang kepala bagian di sebuah tambang yang cukup besar dan gajinya tidak sedikit

"Erin sini apa kabarmu hari ini ucap sang ayah sambil melihat anaknya." ,sang istri langsung datang ayah sudah pulang mama jadi rindu ucap manja pada sang suami agar tak memperhatikan anak tirinya.

Seorang gadis sedang bercengkrama dengan sepupunya mereka baru saja habis melihat pengumuman kelulusan dan mereka akan berlibur untuk merayakan kelulusan mereka

"aku sangat bahagia kita akan segera kuliah." ucap erina, "apa kau sudah mengurus beasiswa mu."tanyak eni sepupu dari pihak ibunya sekaligus sahabatnya Erina

"Apa ayahmu tau kau mendapatkan beasiswa dan akan kuliah di luar." tanyak Eni

"Tidak ayah hanya mendengar ucapan ibu ita dia mengendalikan ayah." ucap Erina

"Jadi apa yang kau lakukan." tanyak eni

" Aku hanya ijin berlibur saja sehingga mereka mau melepaskan ku untuk sementara." ucap Erina

"Ibu ita menyuruhku tinggal karna dia tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah dan pembantu mahal itulah sebabnya dia menahan ku." ucap Erina

"Dasar wanita ular padahal dulu dia sangat baik dan terlihat begitu menyayangi mu tapi sebulan kemudian dia langsung berubah, kapan kau akan mengurusnya." tanyak eni

"Iya aku berencana ke sana berlibur sekalian mengurus semua administrasi di kampus tersebut." ucap Erina

"Aku sudah lelah di rumah tersebut semenjak ayah menikah lagi dia seakan tak peduli padaku." ucap Erina Dengan mata berkaca-kaca

"Apa tate Dina dan kakak lta masih menyiksamu."tanyak eni, Erina hanya mengguk

"Terus dari mana kau mendapatkan uang uantuk mengurus semua keperluanku berlibur." tanyak Eni

"Kau tau aku menemukan surat ibu di kamarku lengkap dengan kartu ATM dan kode pin di sana ibuku berkata gunakan sebagai uang kuliah kelak, ibu melarang ku memeberitahukan pada siapapun termasuk pada ayahku."ucap Erina

"Apa ayahmu pernah bertanya tentan kartu ATM tersebut." tanyak eni

"Ayahku pernah bertanyak apa aku menemukan kartu ATM, aku menjawab tidak karna setelah ayah bertanyak tiga hari kemudian baru aku menemukannya." ucap Erina

"Apa ibu tirimu juga pernah bertanya." mengenai ATM tersebut." tanyak eni

"Pernah bahkan dia mengobrak-abrik isi kamarku tapi dia tidak menemukannya." ucap Erina

"Terus kau menemukannya di mana,di foto mendiang ibu ku saat berfoto terakhir dengaku sebelum meninggal." ucap Erina

"Wah bibi luar biasa seakan tau apa yang akan terjadi, apa kau sudah mengeceknya." tanyak Eni

"Iya dan isinya lumayan bisa untuk kita buka usaha." ucap Erina

"Wah aku sangat gembira ibuku juga bahagia kita bisa kuliah bersama dan ibu yang akan menutup semua tentang kepergian kita bahkan kepala sekolah juga sudah mengatakan akan membatu agar ayah dan ibu tirimu tidak mencari kita." ucap eni

"Kata ibu kita akan pergi besok subuh sesuai dengan keadaan kita ijin hanya berlibur dan karna ayahmu melarang keras kau kemana pun dan kita berlibur di rumah nenek tapi ibu sudah menyusun siasat sapa kita bisa pergi tanpa di ketahui.

pergi

seorang wanita di sebuah rumah,"kakak besok putrimu dan putriku akan pergi untuk menimba ilmu,sesuai janjiku pada kakak aku akan melindunginya dan menyiapkan putriku untuk selalu berada di sisinya, dan lelaki itu sekarang dengan tak tau malunya langsung menikahi mantan kekasihnya dan membuat putrimu sangat menderita," ucap wanita tersebut

,"tapi aku tak mungkin terang-terangan melawannya aku hanya adik yang kau angkat karna kebaikanmu ucap wanita Tersebut sambil melihat foto dari penyelamat hidupnya yang selalu dia panggil kakak,"

"mereka masih terus mencari kartu ATM milik kakak tapi tampaknya mereka masih belum menemukannya,bahkan barang-barang milikmu semua di ambil,bahkan fotomu bersama Erina di ambil paska dari dalam kamar Erina," Guman wanita tersebut

,"kakak maaf aku harus melakukan ini untuk melindungi putrimu,nyawaku tak sebanding nyawa putrimu," ucap wanita tersebut

akhirnya subuh datang Eni menjemput Erina mobil yang mereka tumpangi melaju ke rumah nenek di pertengahan jalan mereka di turunkan dan naik dua wanita di mobil tersebut dan mobil tersebut melaju

tak berselang lama datang sebuah mobil dan mereka langsung masuk mobil tersebut langsung meluncur kearah bandara,sang sopir langsung memberikan tiket pada ke dua gadis tersebut dan beberapa surat-surat yang mereka butuhkan dan surat dari mama Eni

mereka tampak bingun tapi mama Eni pernah berkata saat mereka akan berangkat ikuti saja semua dan jangan bertanyak apapun, setelah mereka tiba barulah mereka boleh membaca surat tersebut

akhirnya mereka mengudara karna lelehan mereka tertidur, akhirnya mereka sampe di bandara di sana sudah ada yang menjemput, akhirnya mereka di bawah ke hotel megah Erin dan Eni binggun tapi tetap mengikuti

sang sopir bicara pada resepsionis akhirnya mereka di antar di sebuah kamar mewah dengan fasilitas yang lengakap

akhirnya mereka membersihkan diri dan istirahat,Eni coba baca surat dari ibu

to

anak-anak ibu

saat membaca surat ini ibu minta maaf tapi ibu harap kalian tak akan kembali lagi ke sini apapun alasannya,dan kalian menginap lah di hotel tersebut selama tiga hari setelah itu pergilah ke alamat di belakang surat,ibu sudah membelikan rumah untuk kalian tempati

hiduplah di sana dengan baik dan jangan pernah kembali kesini dan jangan sedikitpun berhubungan dengan orang di sini.

dari

ibu Eni yang sangat mencintai kalian

,"apa maksudnya," ucap Eni seakan tak percaya ibunya mengharapkan mereka tak akan kembali atau bertemu lagi bahkan ibunya sudah menyediakan rumah untuk mereka

,"apa ibu sudah Tidak waras menyuruh kita untuk tak Kemabli," ucap Eni lagi

,"coba telpon ibu ,"ucap Erina, akhirnya Eni menelepon sang ibu tapi nihil tidak tersambung,

"nanati kita telepon lagi ayo kita istirahat," ucap Eni akhirnya mereka tidur saat pukul lima sore mereka terbangun

,"ayo bersihkan dirimu kita akan ke restoran untuk makan," ucap Erin setelah mereka membersihkan diri mereka pun turun mereka agak sedikit canggung karna penampilan mereka yang sangat sederhana, sedangkan hotel tersebut sangat mewah,tapi Erina nampaknya cuek saja

akhirnya mereka makan , setelah itu mereka kembali' ke kamarnya untuk melanjutkan istirahat karna besok mereka akan mengurus administrasi di sebuah kampus yang cukup elit di daerah tersebut karna Erin mendapatkan beasiswa di kampus tersebut sekalian mereka akan melihat rumah yang telah di belikan ibu Eni

Erin dan Eni tercengan melihat rumah tersebut,rumah yang sangat bagus dan nampak isi di dalamnya semuanya lengkap dan tertata sempurna

kejadian tak terduga

Akhirnya setelah melihat rumah tersebut mereka kembali ke hotel karna besok mereka akan keluar dari hotel dan menempati rumah tersebut

Di blroom hotel tampak ramai ternyata malam ini ada fesyen show di hotel tersebut, "Erina ayo kita pergi lihat aku belum pernah melihat secara langsung model." ucap Eni

Erin yang sudah telanjur minum obat demam mau tidak mau Erina pun ikut menonton pertunjukan tersebut

Di tengah perjalanan Eni melupakan ponselnya dia pun menyuruh Erin menunggu dan dia mengambil ponselnya saat melewati meja resepsionis dia akhirnya menitipkan kunci kamar karna takutnya hilang saat nonton

Eni langsung menuju tempat Erin menunggu mereka, langsung masuk dan duduk menonton para model yang melengak lengok

Saat jam sepuluh malam Erin merasa mengantuk tapi Eni yang sangat antusias menonton tak mau kembali

"baiklah mana kunci kamar biar aku kembali dulu." ucap erina

Akhirnya Erin ke meja resepsionis sang resepsioni yang masih menelepon tak sengaja menjatuhkan beberapa kunci, dan dia mengambil salah satu kunci dan memeberikannya pada erin

Tanpa pikir panjang dan rasa ngantuk yang mendera membuat erin tak melihat jelas no pintu yang dia ingat hanya ujungnya dua dan kebetulan pintu itu langsung terbuka berati kunci kamarnya cocok pikir Erin

Erina masuk dengan santainya langsung ke ranjang dan tertidur pulas munkin pengaruh tadi habis minum obat demam

Tepat jam dua belas malam seorang pria masuk ke dalam kamar tersebut dalam kondisi mabuk, pria tersebut langsung ke ranjang dan berbaring, dia melihat wanita di sampingnya Tampa pikir panjang dia langsung memeluk gadis tersebut

Malam semakin larut sementar di dalam kamar dua orang sedang memadu kasih dengan erang halus dan permainan panas yang tak mereka sadari akan berpengaruh di masa depan

Sementara Eni sudah menagis mencari sepupunya dia merasa bersalah membiarkan sang sepupu pulang ke kamar mereka sendiri dan jam sudah menunjukan pukul dua belas malam dan cctv terlarang pada kamar tertentu

Karna kecapaian akhirnya Eni tertidur pulas, sementara di sebuah tempat seorang pria dan wanita sedang menyiksa seorang wanita

"Katakan di mana keberadaan anak itu ?."tanyak k si wanita, yang di tanyak diam membisu seolah-olah tuli

"Dasar wanita bodoh kau benar-benar kurang ajar beraninya kau menyuruhnya kabur." geram wanita tersebut

"Aku bersabar demi rekening dan semua aset tersebut tapi kau sungguh wanita bodoh." umpat lelaki tersebut

"Kau pikir aku tak akan menemukannya, aku akan langsung membunuhnya bila menemukanya aku tak mau lagi bersikap manis padanya sudah cukup aku bersabar kalau bukan karna harta peninggalan ibunya aku tak mau merawatnya." ucap pria tersebut sambil menyiksa wanita di hadapannya

Wanita yang di siksa tersebut tertawa kecil, "kau pikir kakakku akan sebodoh itu menyerahkan hartanya padamu, sekarang kalian bisa apa kalian tak akan bisa menyentuh harta tersebut, dan dia akan berusia delapan belasan tahun itu artinya secara hukum semua harta sah atas namanya sendiri kalian tidak bisa menjadi walinya lagi itu artinya kalian siap-siap jadi gembel ," sang wanita seolah-olah tak merasakan cambukan tersebut

"Sial kurung dia dan Jangan beri makan apapun." ucap pria tersebut,

"Ini semua karna mas kalau tidak sekarang kita sudah mendapatkan tanda tangan Erina dan semau harta peninggalan ibunya bisa kita kuasai, sekarang bagamna anak itu tak tau di mana keberadaannya

"ucap ibu Ita

"Aku akan mencarinya aku sudah berkorban sejauh ini bahkan sampai membunuh kekek dan ayah kandung Erin demi semua harta ini." ucap pria tersebut

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!