Di ruangan khusus Seorang pemuda sedang memikirkan serangan dari Klan Saint yang ingin menguasai seluruh alam semesta yang berada diluar kekuasaan miliknya.

ia tau jika dia tidak ingin ikut campur urusan mereka, akan tetapi pasti banyak korban jiwa yang berjatuhan akibat invansi Klan Saint keseluruhan alam semesta.

terutama alam lapisan bawah yang merupakan tempat Yang terlemah, semesta di dunia ini jumlah nya diluar batas manusia karen tidak ada yang tau berapa luas semesta itu.

bahkan dirinya sendiri pun tidak tau berapa luas alam semesta ini yang mana dibagi 7 lapisan, yang mana lapisan pertama sampai lapisan keempat diisi mahkluk hidup berbagai macam ras, sedangkan lapisan kelima merupakan daerah yang belum pernah dijelajahi dan tidak ada yang mengetahui apa ada yang menepati tempat itu, bahak ada isu yang mengatakan bahwa lapisan kelima sampai lapisan ketujuh merupakan tempat ras malaikat, yang merupakan penjaga yang diperintah oleh Sang Pencipta yang memiliki kedudukan paling tinggi.

Pemuda bernama raham tak lain ada kaisar semesta yang menguasai 1 juta alam semesta yang mana merupakan penguasa yang disegani oleh kaisar semesta lain nya, walaupun ia hanya menguasai 1 juta alam akan tetapi bala pasukannya diluar nalar manusia.

“system apa semua array pembantas yang saya perintahkan sudah dipasang di setiap garis terluar wilayah semesta står way telah dipasang?” tanya Raham

[sudah diaktifkan tuan]

setelah mendengar apa yang system sampaikan, raham langsung memanggil seluruh jenderal perang untuk berkumpul.

tak lama berselang semua Jenderal berkumpul menghadap raham dan siap menjalankan semua perintah tuan mereka.

"apa semuanya sudah berkumpul??" tanya raham

"sudah tuan" jawab pra jenderal serentak.

"baiklah saya disini akan menyampaikan bahwa seluruh wilayah kita akan mengisolasi diri dari wilayah lainnya" ucap raham dengan penuh wibawa

"Mendengar apa yang disampaikan oleh raham membuat mereka semua bingung dan penasaran apa sebabnya seluruh wilayah star way di isolasi" batin para jenderal

"kalian sampaikan keseluruhan alam yang berada dibawa kekaisaran star way bahwa mereka hanya bisa berhubungan dengan wilayah yang ada dibawah kekaisaran dan kalian para jenderal saya harap kalian melatih banyak pasukan yang kuat selama saya pergi" ucap raham

para jenderal terkejut apa yang tuan mereka katakan, tetapi mereka paham pasti ada peperangan yang sangat besar yang terjadi kedepannya.

"kami laksanakan tuan" ucap para jenderal tersebut.

setelah para jenderal pergi menyampaikan apa yang raham perintahkan, array raksasa yang membentuk formasi yang sangat besar yang melindungi wilayah star way ketika ia pergi untuk membantu orang-orang dari dunia kecil menghadapi para klan saint itu pun aktif yang mana orang yang berada diranah original god pun tidak bisa menggores array yang ia ciptakan walaupun tidak ada orang yang memiliki ranah tersebut.

berita tentang pengasingan alam semesta star way membuat seluruh kaisar semesta yang ada di berbagi semesta bingung dan bertanya-tanya, apa alasan yang dilakukan oleh kaisar cahaya hitam yaitu julukan raham, karena alam semesta star way adalah termasuk wilayah netral kesemua pihak, dengan menutup diri membuat alam semesta star way terhindar dari peperangan yang akan terjadi.

"system ayo kita berangkat menuju dunia kecil" ucap raham

[siap tuan]

Portal setinggi 2 meter terbuka lebar dihadapan raham ia langsung memasuki portal dan menghilang.

seluruh bawahan raham paham apa yang akan terjadi mereka langsung melakukan pelatihan besar-besaran keseluruhan wilayah dari alam kecil hingga alam terbesar yang ada di wilayah star way.

"lapor jenderal, seluruh alam semesta kita ditutup oleh array raksasa kami juga sudah mengutus berbagai dewa sejati untuk mencari tau sejauh mana array ini"ucap seorang dewa sejati yang menjaga perbatasan

"Apa..!!"jawab sang jenderal,

sang jenderal tau pasti sang kaisar yang membuat array tersebut

"apa array itu bisa kita lewati?" tanya sang jenderal.

"tidak tuan array tersebut seperti melindungi wilayah star way" ucap dewa sejati tersebut.

sang jenderal menjelaskan bahwa kaisar kepada seluruh wilayah untuk mengisolasi diri dari alam semesta lain, semua orang yang hadir mendengar apa yang diucapkan sang jenderal.

kabar tersebut disebarkan keseluruhan alam semesta star way, seluruh penduduk alam mengetahui berita tentang pengasingan seluruh wilayah star way.

tetapi mereka tidak tau alasan sang kaisar semesta melakukan itu, tapi mereka paham pasti hal besar akan terjadi keseluruhan alam semesta.

sementara di tempat lain raham sudah sampai di dunia kecil untuk mencari kandidat penguasa alam kecil yang mampu membendung invansi Klan Saint.

seorang pemuda tampan keluar dari lubang hitam yang tiba-tiba muncul yang membuat seluruh penghuni hutan ketakutan karena aura yang dipancarkan membuat yang berada di sekitarnya tertekan, biasanya seorang dewa yang muncul di dunia kecil akan mendapatkan penolakan atau dimusuhi seluruh penghuni dunia kecil kecuali kalau dia adalah seorang penguasa alam.

berbeda dengan raham justru ia ditakuti dan dihormat hanya orang tertentu yang tau akan hal ini.

raham menyebarkan kesadarannya untuk menemukan kota terdekat, akhirnya ia menemukan kota kecil arah barat daya sejauh 500 mil dari tempat ia tiba di dunia kecil, ia pun bergegas menuju kota tersebut untuk mencari kandidat yang pantas menjadi perwakilan nya.

Nb: disini mc tugasnya untuk mencari kandidat yang pantas menjadi perwakilan nya di setiap alam kecil untuk melawan invansi Klan saint.

suasana kota yang ramai dengan aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh warga kota kabut darah untuk menarik pembeli dari berbagai daerah yang kebetulan singgah di kota mereka.

raham mengganti pakai dengan pakaian sederhana untuk menutupi identitasnya dan memasuki kota untuk mencari kandidat yang ia butuhkan.

orang-orang berlalu-lalang yang berasal dari luar kota, banyak kultivator yang singgah sekedar beristirahat atau membeli kebutuhan.

"system bagaimana keadaan dunia atas??"

tanya raham

[keadaan dunia atas masih setabil]

mendengar apa yang system katakan membuat raham senang karena tidak ada kekacauan, raham meletakkan alat khusus yang dikendalikan system untuk memantau wilayah star way dan sekitarnya .

suara Kegaduhan tiba-tiba terdengar oleh raham, ia penasaran apa yang terjadi ternyata ada dua anak kecil yang tertangkap oleh berapa orang kultivator karen mencuri barang milik para kultivator tersebut, kebetulan raham yang melihat hal tersebut menunggu apa yang akan terjadi pada kedua anak kecil itu.

pria berbadan besar muncul lalu memukul anak laki-laki sampai babak belur sedangkan gadis kecil meminta bantuan orang-orang untuk menghentikan pria berbadan besar itu memukuli kakaknya.

gadis itu menangis sambil memohon akan tetapi tidak ada yang berani menghentikan mereka karen takut berurusan dengan orang-orang tersebut.

raham melangkah maju menghentikan pukulan yang diluncurkan pria berbadan besar itu kepada anak kecil yang sudah tidak berdaya dengan satu jari.

semua orang terkejut tiba-tiba ada pemuda yang menghentikan pukulan pria berbadan besar itu yang merupakan pemimpin gagak hitam yang sudah tak asing di kota kabut darah sebagai orang yang paling ditakuti, bahkan wali kota pun tidak berani menyinggung orang tersebut akan tetapi pemuda yang tidak diketahui asal usulnya dengan santai menghentikan nya.

“kenapa kau menghentikan pukulan ku??” tanya dian wei sambil mengamati orang yang ada didepannya

“apa kau tidak malu menindas yang lemah” jawab raham

dian wei marah mendengar apa yang dikatakan orang yang ada didepannya itu

akan tetapi ia masih mengontrol emosinya karena tidak tau identitas orang yang menghentikan nya

“jadi apa mau mu??” tanya dian wei

“lepaskan kedua anak ini” jawab raham dengan santai

“tidak bisa karena dia mencuri uang kami” jawab salah satu anak buah dian wei.

“berapa banyak yang mereka ambil" tanya raham

“mereka mencuri 5000 ribu koin emas" jawab anak buah dian wei.

raham melemparkan kantong yang berisi koin emas didepan kelompok dian wei,

mereka yang diperlakukan seperti itu merasa terhina.

karen tidak ada yang berani menyinggung kelompok mereka, tampa pikir panjang dian wei menyerang raham dengan pedang besar yang selalu dia bawa, akan tetapi ia berurusan dengan orang yang salah.

jika dia tau orang yang dilawan sebenarnya adalah yang pernah membantai ratusan ribu dewa bahkan ranah immoratal god bisa ia bunuh dengan mudah yang merupakan seorang yang paling ditakuti di berapa alam tingkat menengah.

pedang besar meluncur dengan cepat mengarah ke raham, orang-orang yang melihat hal tersebut menatap kasihan karena ia pasti mati dengan tubuh terbelah oleh pedang yang dia ayunkan oleh dian wei, akan tetapi mereka semua salah besar.

raham dengan mudahnya menangkap pedang itu dengan satu tangan dan pedang itu hancur berkeping-keping, semua orang dikejutkan akan hal yang terjadi didepan mereka.

semua orang bertanya-tanya Siapa orang itu sebenarnya terutama dian wei, ia langsung berkeringat dingin karen menatap orang yang dia serang.

“boleh juga kemampuan mu, sekarang giliran ku yang menyerang” ucap raham dengan senyum yang membuat orang

Ketakutan setengah mati karen senyum tersebut seperti iblis dihadapan semua orang terutama dian wei

dian wei yang melihat Nyawa nya di ujung tanduk langsung memecahkan giok pemanggil, tak lama kemudian portal terbuka lebar di atas langit kota kabut darah.

aura yang muncul membuat seluruh kota merasakan tekanan yang kuat dan muncul 7 orang yang berpakaian merah dengan corak api di pakaian yang mereka pakai.

dian wei merasa senang karena orang yang ia panggil langsung datang karena orang yang ada didepannya pasti mati secara mengenaskan.

“kau pasti akan mati karena orang yang ku panggil adalah 7 tetua teratai iblis” ucap dian wei sambil tertawa terbahak-bahak

para tetua yang dipanggil melihat sekitar dan mendapati dian wei sedang berurusan dengan seorang pemuda, mereka mengamati orang yang membuat dian wei memanggil mereka kesini, akan tetapi mereka tidak bisa melihat ranah milik orang yang ada didepan mereka.

raham langsung membunuh Dian wei yang sedang tertawa, tubuhnya langsung terpotong menjadi potongan dadu.

semua orang yang melihat kaget karena tidak melihat serangan yang dilancarkan oleh raham begitu juga 7 tetua teratai

mereka yang melihat calon pewarisnya mati didepan mata langsung memerah karena amarah, para tetua 7 teratai langsung melancarkan serangan kepada raham

akan tetapi mereka langsung tewas sebelum menyentuh raham dengan anggota tubuh yang terpotong-potong, seluruh penduduk kota ketakutan setengah mati melihat kejadian yang barusan terjadi karena orang yang mereka remehkan ternyata seorang kultivator hebat.

raham langsung membakar semua mayat tersebut dan meninggalkan kota kabut darah dengan membawa kedua anak kecil tersebut, sebelum pergi raham menghapus ingat seluruh penduduk kota tentang kejadian pembantaian yang barusan terjadi.

~

~

~

~

~

Jangan lupa like dan komentar untuk semangat dan motivasi author.

Salam System Semesta.

Raham membawa kedua anak kecil tersebut kehutan yang tak jauh dari kota di sana raham menyembuhkan anak laki-laki yang terluka parah akibat pukulan Dian wei.

dalam lima menit anak kecil yang terluka sudah sembuh sepenuhnya, sedangkan gadis kecil itu tidak berhenti menangis melihat kak nya terluka karena diri nya.

“siapa nama mu??” tanya raham kepada gadis kecil.

“namaku mei song” jawab gadis itu.

setelah mengetahui nama gadis itu, tiba-tiba kawanan serigala bulan perak menuju kearah mereka, gadis itu ketakutan melihat binatang iblis dihadapan-nya dengan jumlah sampai 30 ekor mengepung mereka.

raham yang melihat kawanan serigala hanya melirik nya saja seketika semua serigala itu seperti kucing mereka tertunduk karena ketakutan, mei song yang melihat hal itu kaget karena hewan iblis itu ada diranah alam roh bahkan pendekar hebat sekali pun banyak mati karena serangan hewan buas di hutan ilusi iblis.

“kalian semua cari makanan, aku tunggu disini” ucap raham

kawana serigala itu paham apa yang raham katakan, mereka langsung pergi untuk berburu.

tak lama kemudian anak laki-laki itu sudah sadar, ketika dia bangun adiknya langsung memeluk-nya tak jauh dari tempat-nya ada seorang pria sedang tertidur dibawah pohon, ia bertanya siapa pria yang sedang tertidur itu kepada adik nya, kemudian dia tau bahwa orang itu yang telah menyelamatkannya dari dian wei.

kawanan serigala datang dengan Membawa 1 ekor beruang yang sangat besar yang sudah mati, kakak mei song yang melihat kawanan serigala itu ketakutan ia langsung berjaga-jaga takut adiknya diserang oleh mereka, tapi dia salah besar bahwa serigala itu menuju pria yang sedang berteduh dibawah pohon sambil meletakkan beruang hasil buruan mereka dihadapan orang tersebut.

sedangkan adik nya menuju ke arah pria yang sedang dikelilingi kawanan serigala bulan perak itu, ia mencoba menghentikan adik nya karena takut adiknya diserang, lagi-lagi disalah serigala itu tidak menyerang adiknya.

“kalian sudah datang” ucap raham kepada kawanan serigala yang sudah menunggu nya dari tadi

serigala itu menjawab dengan lolongan, mereka seperti hewan yang sudah terlatih yang mendengarkan apa yang tuan-nya katakan.

mei mendekati raham sambil memberi tau bahwa kak nya sudah bangun, raham melihat anak kecil yang dia sembuhkan sudah sadar, ia pun memanggil anak laki-laki itu.

Yan song melihat isyarat yang diberikan oleh pria yang sedang ada didekat adiknya

langsung menghampirinya.

“bagaimana apa kau sudah mulai membaik” tanya raham

Yan song langsung berlutut kepada orang yang sudah menyelamatkannya dan adiknya.

“saya sangat berterima kasih kepada tuan yang telah menolong kami” ucap Yan song

“kalau kau ingin berterima kasih kau harus buktikan” ucap raham sambil melihat beruang yang akan dijadikan makan siang

Yan song bingung dengan maksud orang yang ada didepannya, raham melihat kebingungan bocah yang ada di depan tertawa terbahak-bahak.

“apa kau tidak mengerti apa maksudku bocah” ucap raham masih tertawa

“memang apa maksudnya tuan??” tanya Yan song

“Sekarang kau menguliti dan bersihkan beruang besar itu untuk makan siang kita” ucap raham sambil melemparkan pisau ke anak kecil itu

mei yang melihat kakak-nya menguliti beruang besar itu ikut membantunya dengan mencari kayu bakar untuk memanggang beruang besar itu, raham memerintahkan berapa ekor serigala bulan perak menemani mei mencari kayu bakar

sedangkan raham memperhatikan mereka, mei yang ditemani 5 ekor serigala bulan perak mencari kayu bakar di dalam hutan,

ia tau bahwa orang yang menolongnya sedang menguji dia dan kakak nya.

Yan song sudah selesai menguliti beruang besar itu, ia juga membuat tusukan yang sangat besar berserta penyangganya untuk menahan daging beruang itu.

tak lama kemudian mei datang dengan membawa banyak kaya bakar yang diikat dipunggung serigala bulan perak.

Yan song langsung membantu adik nya meletakkan kaya bakar dibawah penyangga, dia mencoba membuat api dengan menggunakan batu tapi hasilnya tidak menyalah.

raham yang melihat itu mendekati Yan song yang masih kesulitan menyalah api untuk memanggang beruang.

“hei bocah lihat dan perhatian” ucap raham.

kakak beradik itu memperhatikan apa yang akan dilakukan oleh orang yang didepannya, sedangkan adiknya mengetahui bahwa orang yang membantunya merupakan seorang kultivator hebat bahkan ia melihat 7 tetua teratai terbunuh dengan sangat mengerikan tampa menyentuh mereka.

api berwarna hitam pekat keluar dari tangan raham semua api sebesar kepalan tangan sangat mengerikan serigala bulan perak yang ada disitu menggigil ketakutan

begitu pula mei song dan Yan song.

raham hanya mengeluarkan 0,0001% dari kekuatan api tersebut membuat hawa yang menakutkan hingga seluruh penghuni hutan ilusi iblis ketakutan.

"seperti-nya aku berlebihan" ucap raham pelan

raham menghilangkan api hitam itu, suasana kembali hening lalu menyalahkan api untuk memanggang beruang.

“hei bocah kenapa kau diam saja sini bantu aku memanggang” ucap raham membangunkan lamunan Yan song

“ba..baik tuan" ucap nya terbata-bata, sambil menuju ke arah raham

“tuan apa tuan seorang kultivator” ucap mei dengan malu-malu

”iya, aku ini kultivator paling hebat seluruh semesta” raham menyombongkan diri

“apa boleh tuan mengajari ku dan kakak” pinta mei kepada raham

“boleh, tapi ada syaratnya" ucap raham dengan santai

Yan song yang mendengarkan apa yang dikatakan adik, dia menjadi lebih semangat untuk menjadi kultivator hebat yang dia cita-citakan sejak kecil untuk melindungi orang yang di cintai.

beruang itu pun sudah matang, raham juga memberikan bumbu untuk mempersedap rasa daging yang dia beli dari system.

Yan song dan mei song makan dengan lahap karena cita rasa bumbu yang enak, mereka juga baru merasakan bumbu yang tidak pernah dia rasakan, bahkan kaisar dari semesta lainnya sering berkunjung ke wilayah-nya untuk meminta bumbu-bumbu dapur karena hanya dia yang memiliki-nya.

“tuan, nama tuan siapa sebenarnya”tanya Yan song dengan mulut dipenuhi daging

“kakak tidak sopan bertanya sembari mulut dipenuhi daging” ucap mei song dengan geleng-geleng kepala ia paham sifat kakak

“panggil saja tuan muda Raham” ucap raham dengan santai

Yan song dam mei song baru pertama kali mendengar nama itu, biasanya nama orang pasti menggunakan marga dari keluarganya, tapi orang yang ada didepannya tidak memakai marga.

mei song berfikir bahwa tuan raham bukan dari benua ini tapi dari mana dia berasal karena tuan raham seperti kegelapan yang tidak bisa diketahui.

“setelah Makan kalian kembali ke kota” ucap raham

mei song dan Yan song mendengar hal itu merasa sedih karena harus kembali ke kota, mereka merasa senang dekat dengan tuan raham walaupun baru mengenal nya.

“apa kami boleh tetap bersama tuan” ucap Yan dan mei bersamaan

raham yang melihat raut wajah sedih mereka merasa iba, akhirnya raham mengizinkan mereka ikut dengannya menuju ke kota selanjutnya.

walaupun pun raham hanya bercanda, hanya untuk mengetes apa mereka mau ikut bertualang dengannya.

“baiklah kalian boleh ikut” ucap raham melanjutkan makan.

seusai makan mereka akan melakukan perjalanan ke ibu kota yang membutuhkan waktu 2 hari perjalanan, bagi raham hanya perlu persekian detik karena untuk melatih calon penguasa alam yang akan dia rekrut secara langsung maka pengalaman hidup dan mati harus menjadi latihan sehari-hari bagi calon penguasa alam.

~

~

~

~

~

~