NovelToon NovelToon

Chief Arga

01

Seorang laki laki yang mempunyai paras yang sempurna dengan alis tebal dan mata yang tajam seperti elang juga mempunyai selera yang elegan , tetapi tidak ada yang benar benar mengetahui apa yang sedang ia pikirkan , ia juga menciptakan suasana yang misterius di sekelilingnya,

Dia adalah Arga Sebastian , seorang pekerja keras di perusahaan kecil yang ia dirikan yaitu Arga cooperation

Sebuah perusahaan properti , tetapi karena ada salah satu karyawan nya yang curang dan korupsi akhirnya perusahaan yang ia dirikan tersebut bangkrut dan ia menjual perusahaan nya tersebut kepada teman nya yang juga pengusaha sukses di bidang properti .

Setelah itu ia mencoba mencari pekerjaan lain dan ia pun di terima di sebuah perusahaan besar dia bekerja sebagai operasional bisnis , dan dia diberikan jabatan sebagai kepala menejer baru di sana .

" Akhirnya gue di terima juga di perusahan itu , jadi menejer lagi mudah mudahan pekerjaan pertama gue lancar dah" gumam Arga saat berjalan menuju kantor operasional bisnis di kantor barunya .

Setelah sampai di dalam kantor Arga pun memberi salam pada semua karyawan yang ada di operasional bisnis ,

" Salam semua saya Arga menejer baru kalian semoga kita bisa bekerja sama"

tetapi tidak ada yang menjawab salam Arga, kemudian ketua menejer pun menjawab salam dari Arga

" Salam juga pak Arga silahkan anda duduk di tempat yang sudah di sediakan , maaf atas ketidak sopanan kami dalam menyambut pak Arga " jawab laki laki tua setengah baya tersebut , karena tidak enak dengan Arga laki laki itu pun meminta maaf .

" Iya pak makasih , tidak masalah , kalau begitu saya ke sana dulu permisi " ucap Arga lalu Arga pun berjalan menuju tempat duduk nya yang ada di belakang dekat dengan rak buku yang berada di sampingnya dan jendela kantor di belakangnya , setelah itu

Arga pun langsung menyalakan komputer nya dan mulai mengerjakan pekerjaannya .

Tak lama kemudian datanglah orang dari bagian akuntansi yang marah marah karena pekerjaannya bekum selesai di kerjakan oleh salah satu karyawan di operasional bisnis

" Hei Mega pekerjaan yang saya berikan me kamu kemaren mana , sudah di tunggu sama bos" teriak Rubby seorang akuntansi kepada Mega yang lagi mengerjakan pekerjaannya

" Maaf Bu Rubby itu belum selesai , nanti akan saya selesaikan"

" Lambat sekali kau awas kalau nanti saya kembali berkas tersebut belum selesai "

Setelah itu Mega pun pergi meninggalkan kantor tersebut , lalu setelah kepergian Rubby semua karyawan kantor pun mulai kesal dengan semua staf yang ada di bagian akuntansi karena sebagian pekerjaan mereka di limpahkan kepada staf operasional bisnis yang bukan merupakan pekerjaannya .

" Iiihh tu orang resek banget tahu gak sih , " ucap kesal Mega yang dengan segera merapikan berkas yang di berikan Rubby melalui komputer nya

" Meg , udahlah buat apa coba ngerjain pekerjaan yang bukan kerjaan kita , " ucap Shifa teman Mega yang membantu untuk Mega merapikan berkas tersebut .

" Kalau gak selesai bisa tamat gue sama tu maklampir fa , Lo tahu sendiri kan gimana orangnya , "

Jawab Mega , begitu pun dengan yang lain , setelah itu Arga yang mendengar semua kekacauan ya g ada di dalam kantornya pun ingin memberi saran pada semua staf tetapi sebelum Arga berbicara ia mendapat kan pesan dari atasannya yang menerima ia bekerja di kantor tersebut.

Setelah itu Arga pun berjalan pergi meninggalkan ruang kerjanya dan menuju ke kantor atasan ,

" Permisi pak , anda memanggil saya"

Ucap Arga saat memasuki ruang atasannya itu

" Ya , silahkan duduk "

Jawab sang atasan

" Baik pak Arga ini ada berkas yang harus bapak rapikan , dan satu lagi di dalam file ini ada sesuatu yang harus bapak ketahui dan kerjakan ,juga jangan sampai ada yang mengetahui apa yang sedang anda kerjakan pak Arga ,ini perintah bos besar "

Jelas sang atasan pada Arga sambil memberikan file itu kepada Arga

" Baik pak , kalau begitu saya kembali ke kantor saya, permisi"

Setelah itu Arga pun kembali ke ruangannya

Lalu di dalam rua gan tersebut Arga pun mengecek dan melihat data file yang di berikan nya di komputer nya .

" Wahh ini banyak banget file yang harus gue kerjakan , dan ini ada sayu file yang GK ada namnya , lihat gak ya " fikir Arga saat melihat file tersebut,

Akhirnya setelah berfikir cukup lama Arga pun membuka file yang tidak ada namanya

" I.. ini file yang di maksud oleh pak Rudi bukan sih kok angka pemasukan dan pengeluaran nya , ini sih bisa di bilang mengambil sebagian besar uang perusahaan dan di kirim di bank atau perusahaan lain , apa aku harus menuruti keinginan atasan atau membongkar rahasia perusahaan " gumam Arga setelah melihat isi dari file tersebut .

" Gery Lo anterin berkas ini ya please , kerjaan gue masih banyak nih " ungkap Mega yang sudah selesai merapikan berkas berkas yang di berikan oleh staf bagian akuntansi

" Ya elah Meg Fero aja tuh dia santai dari tadi " jawab Geri

" Gak ah males gue ketemu orang dati departemen akuntansi

Arga yang mendengar perdebatan mereka pun mencoba untuk membantu mereka

" Maaf Boleh saya saja yang mengantar" ucap Arga sambil berdiri dari duduknya dan menghampiri mereka bertiga

" Pak Arga gak usah pak biar saya sendiri aja " jawab Mega sambil memasang wajah cuek nya

" Gak papa mbak kebetulan saya juga mau ke luar buat nyerahin berkas saya juga "

" Kalou begitu ini pak , maaf kalau merepotkan " jawab Mega akhirnya dan memberikan berkas yang ada di tangannya pada Arga

Selanjutnya Arga pun berjalan pergi keluar dari ruang kerjanya dan menuju ruang departemen akuntansi yaang berada dekat dengan ruang kedisiplinan karyawan.

Di dalam kantor semua orang pun membicarakan Arga setelah Arga keluar dari dalam ruangan ,

" Fa itu menejer baru kok misterius banget ya" ucap Mega pada Shifa

" Gak tahu gue Meg , ini gue masih ribet sama arsip gue ini " jawab Shifa yang masih sibuk dengan berkas berkasnya yang masih menumpuk

" Ehh kalian berdua pada gosipin tuh menejer baru ya "

Sambung Fero juga Geri yang ikut dalam percakapan Mega dan Shifa

" Lo berdua laki laki suka ikut fisip juga ternyata " ucap Shifa pada kedua laki laki tersebut

" Sudah sudah kalian ini di depan orang nya aja cuek , di belakang gosipin , tapi emang bener sih " ucap sang ketua menejer yang melerai mereka

" Uhh si bos, bilang aja bos kalo bos juga mau ikutan " ucap Geri menjawab bos mereka

" Sudah kembali bekerja " perintah nya

Akhirnya mereka semua pun kembali bekerja .

Di departemen akuntansi Arga mencari orang yang bernama Rubby untuk memberikan berkas Mega padanya

" Permisi mbak saya mau tanya , dimana tempat duduk Bu Rubby ya " tanya Arga pada salah satu staf yang duduk dan sedang bersantai

" Ohh itu di sana " jawab nya

" Terimakasih " ucap Arga lalu kemudian pergi dan menuju tempat Rubby

" Maaf mbk ini Bergas nya Bu Mega , dan sekalian saya mau tanya di mana tempat kantor kepala akuntansi " ucap Arga pada Rubby

" Anda siapa , pekerja baru ya " jawab Rubby sambil menatap Arga dengan tajam tetapi Arga nampak biasa saja

" Iya mbk saya pegawai baru"

" Pantas saja , seperti orang kuno " ucap hati Rubby

" Ohh itu ada di sebelah sana " jawab Rubby kemudian kembali duduk dan membuka berkas berkasnya .

02

Setelah itu Arga pergi meninggalkan kantor Rubby dan kembali ke ruangannya

" Seperti yang kuduga dia hanya menyampaikan pesan dari atasannya , dan ruangannya itu agar mudah untuk memberikan perintah " ucap Arga di dalam hati sambil berjalan dan melihat jalan yang menuju ke ruangan pak Rudi yang seorang kepala menejer akuntansi tersebut.

Sekembalinya Arga ke ruangannya ia kembali duduk di tempatnya lalu mengerjakan tugasnya dengan Aura yang misterius

" Ehh kerja kerja si menejer baru udah datang "ucap Fero

Dan hanya di tanggapi gelengan kepala oleh teman temannya

" Huhh , kembali bekerja " gumam Arga sambil duduk dan menyalakan komputer nya dan kembali bekerja dengan tenang

Lalu beberapa menit kemudian Arga mengeluarkan sebatang kayu manis dan hp nya untuk menyalakan lagu klasik , dan setelah itu Arga pun bersantai dan memejamkan matanya untuk menikmati alunan musik tersebut .

Sedangkan staf lainnya yang merasa terganggu dan penasaran mencoba untuk mencari tahu apa yang sedang di lakukan oleh kepala menejer mereka itu

" Geri , coba lihat deh dia lagi santai sambil dengerin musik , juga dia mengganti rokok dengan kayu manis " ucap Fero yang memperhatikan Arga

" Yap Lo bener banget kok bisa ya gue aja gak bisa "

" Duhh fa pak Arga ngapain sih , mentang mentang dia menejer baru lalu seenaknya " ucap Mega pada Shifa

" Hmm biarin aja kali , toh yang kena juga dia sendiri "

" Fero coba kita lihat ke sana yuk penasaran gue "

" Oky ayo siapa takut "

Lalu Fero dan Geri pun berdiri dari tempat duduk nya dan berjalan ke arah Arga untuk melihat apa yang sedang Arga lakukan

" Hah di komputernya cuman ada satu berkas tidak ada nama , selebihnya kosong , trs tadi dia ngerjain apaan " ucap Geri DNA Fero yang sedang berfikir setelah melihat komputer dan file yang di kerjakan Arga

" Sudah puas lihatnya , sekarang kembalilah bekerja , saya akan mengirim file ini ke atasan untuk di berikan kebagian akuntansi dan yang lainnya " ucap Arga tanpa melihat siapa yang ada di hadapannya

" Ehh ee maaf pak kita Gak sengaja " ucap mereka berdua

" Kalian tenang saja , saya tidak masalah " jawab Arga sambil tersenyum lalu membuka matanya dan melihat Fero dan Geri , kemudian Arga pun memperbaiki duduknya

" Kalian berdua kembali ke tempat masing masing " teriak ketua menejer mereka yang bernama pak Bayu

" Hehe baik bos " jawab mereka lagi lalu dengan cepat kilat mereka kembali ke tempat masing masing

" Maaf pak Arga itu..."

" Tidak masalah pak Bayu saya mengerti " ucap Arga tenang yang memotong perkataan pak Bayu

" Duhh dia orang nya kek gimana sih , misterius banget " ucap Shifa pada Mega di email komputer mereka

" Kagak tahu gue , sumpah bikin jantungan tahu gak , susah di tebak " jawab Mega membalas email Shifa .

Setelah itu Arga pun mematikan musiknya dan membuang batang kayu manis nya ke tempat sampah ,

" Wahh berhasil cuman ada satu file tanpa nama tapi kalo di buka kosong , karena yang asli ada di flashdisk ini , dan yang di sini ada di dokumen komputer lima , yang udah gue sandi , dan gue pindahin di tempat lain yang ada di komputer ini , jadi kalo orang lihat komputer ini cuman bisa lihat documen satu tanpa nama , yang asli cuman bisa di lihat kalo bisa buka sandi dan keamanan yang gue buat tadi " fikir Arga yang melihat berkas berkasnya lagi di komputer tersebut lalu berkas yang akan dia kirim ke atasan pun sudah dia kirim sejak tadi saat musik berbunyi , dan saat musik berhenti semua pekerjaan telah selesai dia kerjakan .

Jam pulang kerja pun sudah tiba , dengan segera Arga pun merapikan tempatnya dan segera pamit u tuk pulang kepada ketua mereka

" Maaf pak sekarang sudah jam pulang , bolehkan saya pulang dulu, pekerjaan saya sudah selesai"

Ucap Arga pada pak Bayu

" Ohh begitu ya , silahkan pak , kita juga akan segera pulang " jawab pak Bayu pada Arga

Lalu Arga pun berjalan keluar setelah persetujuan dari pak Bayu

" Teman teman kita pulang yuk , udah waktunya pulang "

" Yok Oky " jawab mereka bersamaan

" Bos kita duluan " ucap Geri pada bos mereka

Setelah semua nya pulang tinggallah pak Bayu sendiri , dan beberapa menit pak Bayu pun juga keluar dari kantor dan pulang ke rumah .

sesampainya Arga di rumah dan membersihkan diri , juga Arga yang ingin rebahan di kasur karena banyak pekerjaan di hari pertama nya ,tapi tiba tiba Arga pun mendapatkan telfon dari temannya yaitu Felix

" halo lix Lo ada apaan malem malem telpon gue " ucap Arga di telfon

" ya maaf lah Ga ni perusahaan Lo yang Lo jual ke gue sehari sebelum Lo lamar kerja di kerjaan Lo sekarang udah di beli paman gue , dan uangnya udah gue transfer ke rekening bank Lo " jelas Felix di dalam telfon

" ohh ya makasih deh kalo gitu , ohh ya Lo kan banyak koneksi kan , bisa cari tahu GK tentang perusahaan xx yang di pusat kota , yang sekarang jadi tempat gue kerja"

" wahh hebat Lo Ga, tapi buat apa Lo suruh gue dapetin itu perusahaan"

" itu perusahaan kacau tahu gak , si Presdir pemilik nya itu gula uang dan dia coba menggelapkan dana perusahaan nya sendiri tahu gak dan gue jadi sasaran empuk berikutnya , ya gue kagak mau lah "

"wahh gila tu orang , keluar aja Lo bangun perusahaan restoran yang Lo bilang dulu waktu kuliah "

" nah itu gue juga mau itu kali tapi sepertinya masalah bekum selesai , Felix gue harus bongkar kedok nya dulu baru deh gue keluar , mision x "

" duhh Arga Lo ya jadi itu perusahaan udah jadi misi Lo sekarang sebelum keluar "

" Yap betul sekali , Lo tahu"

" ya udah deh semoga misi Lo sukses , dan nanti kalo gue udah dapat infonya ,gue kabarin Lo dah "

panggilan pun berakhir , lalu Arga pun meletakkan telfon nya di atas bakas tempat tidurnya .

kemudian Arga pun merebahkan tubuhnya kembali setelah ia menjawab panggilan telfon dari sahabatnya Felix sambil berdiri dan melihat pemandangan yang ada di luar melalui jendela apartemen nya itu.

" haaahhh ,capek gue , ada ada aja sih presedir yang gila kayak gitu masak uang perusahaan buat perusahaan nya di gelapin sendiri , dan uang nya di buat sendiri kayak maniak uang aja " fikir Arga sebelum ia tertidur dan masuk ke alam mimpinya .

" di tempat lain , dia adalah seorang pengacara yang sangat handal ia di minta untuk bekerja di tempat perusahaan besar di pusat kota , dia di tempatkan di bagian ketua menejer untuk memerintah divisi di bagian akuntansi , dan juga untuk membantu rencana presedir dalam mengambil uang perusahaannya sendiri dan memanipulasi semua yang ada di dalam perusahaan melalui perusahaan cabang dari perusahaan tersebut .

dia sedang merapikan berkas berkasnya untuk di bawa ke perusahaan tempat ia bekerja sekarang pada esok hari .

" kefin Lo beneran mau Nerima itu pekerjaan , itu perusahaan yang akan kita akuisisi atau kita tangani karena memanipulasi uang dan semacamnya " kata junior kefin yang bernama Sofian

" gue bakal terima Fian karena bagaimana pun juga kepala pengacara sudah mecat gue dan gue cari pekerjaan dan gue dapat pekerjaan itu "

" masalah Lo itu masih bisa di urus kefin , gue tahu Lo GK salah tapi ..."

" ya gue tahu itu tapi bagaimanapun juga gue udah di tempatkan di tempat itu dan apapun yang terjadi nanti gue gak peduli lagi "

ucap kefin , setelahnya ia pergi dari ruangannya tanpa memedulikan yang lain .

dan kefin sang pengacara handal pun sudah pergi untuk menyambut hari besok saat ia mulai bekerja .

03

Keesokan harinya Arga bersiap untuk pergi bekerja dengan setelan kemeja yang berwarna putih dan jas merah serta dasi berwarna hitam juga di lengkapi dengan Bros berbentuk bunga mawar hitam , sambil membawa tas kantor nya ,

Kemudian Arga pun berangkat dengan naik mobil nya menuju kantor nya , setelah sampai ia pun memarkirkan mobilnya di tempat parkir , lalu ia berjalan memasuki gedung dengan senyuman dan gaya khasnya yang unik , memakai kacamata hitam dan membawa sebatang kayu manis agar tidak merokok , di lengkapi dengan topi yang seperti topi koboi hitam juga cincin yang ada di jarinya ,

" Wahhh itu seperti nya karyawan baru yang di divisi bisnis deh "

" Iya keren banget "

" Tampan nya itu orang pengen gue karungin tahu gak sih..."

Ucap kata kata beberapa orang yang melihat Arga lewat dengan gaya nya menuju kantor nya untuk bekerja .

" Haii semua pagi..."

Salam Arga pada semua orang yang berada di divisi bisnis yang ada di dalam kantor tersebut

" Pa.. pagi pak Arga"

jawab mereka semua dengan sedikit terbata dan terkejut melihat penampilan Arga yang menurutnya sangat tidak sesuai di pakai bagi seorang karyawan kantor

" Kenapa kalian memandang ku seperti itu " tanya Arga karena melihat tatapan aneh dari para staf yang sudah di anggap sebagai partner dan teman temannya itu

" Ee tidak , tidak ada pak maaf " ucap salah satu staf

" Hmm tidak usah terlalu kalau santai saja , saya sudah menganggap kalian sebagai teman jadi , kalian pakailah bahasa yang santai dan nyaman "

Jawab Arga yang mengetahui berbagai tatapan yang tertuju padanya sekarang

" Ee maaf pak Arga apa boleh saya memanggil anda seperti yang lain dan .." belum sempat pak Bayu melanjutkan kata katanya sang atasan dari divisi akuntansi pun datang

" Ekhmm, maaf mengganggu bolehkah saya meminjam kepala menejer kalian sebentar " ucap pak Rudi

" Pak Rudi maaf pak boleh silahkan" ucap pak Bayu

Setelah itu Arga pun Keluar mengikuti pak Rudi menuju ruangannya

" Jadi kau adalah menejer bisnis , hmm bersiaplah kita akan bekerja sama " ucap Kevin yang sudah mulai bekerja pada hari ini

" Ya , ee maaf kalo boleh tahu Anda siapa ya " tanya Arga pada Kevin

" Ohh maafkan saya , perkenalkan saya Kevin ketua menejer akuntansi yang akan memerintah dan mengawasi anda dalam rencana presedir nanti " jelas Kevin sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan

" Ahh baik , selamat bekerja sama juga pak " jawab Arga singkat dan membalas uluran tangan Kevin

Setelah itu Arga pun kembali ke ruangannya

" Sudah kembali ee .."

" Panggil dengan nama saya saja pak "

" Ahh begitu , ya Arga "

" Hmm saya akan kembali bekerja , ee mungkin dari sekarang saya akan menggunakan bahasa yang sama seperti kalian , boleh " tanya Arga pada beberapa temannya yang sedang menatapnya

" Ya boleh , kalau begitu kita sama , bukan begitu Arga "

" Hahaha ya , terimakasih pak bos "

Jawab Arga santai pada pak Bayu yang di panggilnya dengan pak bos

Kemudian Arga pub berjalan duduk dan melepaskan topi serta kacamata nya yang dari tadi belum di lepaskan , juga membuang sebatang kayu manis nya , juga melepaskan cincinnya itu

Lalu meletakkan tas kantornya dan mengeluarkan laptop nya , kemudian ia menyalakan komputernya dan memasang flashdisk nya di laptop

" Wahh FA lihat deh tu pak Arga kok aneh banget sih hari ini " ucap Mega pada Shifa yang juga menatap Arga aneh

" Ya kau benar , angin apa yang menimpa pak Arga " jawab Shifa

" Wahh Arga , berarti gue kita boleh dong manggil Lo Arga , dan make bahasa non formal " ucap Fero bersama Geri yang menghampiri meja Arga

" Ohh , ya boleh ee nama kalian " jawab Arga santai sambil mengerjakan pekerjaannya di komputer serta laptop nya

" Wahh seru juga dong fer ada temen lagi kita "

" Apaan dah "

" Ya kenapa " jawab Arga tuba tiba membuat keduanya terkejut

" Ahh hahaha enggak , gak papa "

" Ehh gue boleh nanya gak " ucap Fero pada Arga

" Boleh silahkan " jawab Arga singkat

" Hmm Lo aja deh Ger yang nanya"

" Apaan dah Lo , Lo yang pengen , gue yang nanya "

" Ya Lo tahu sendiri kan gimana gue kalo mo nanya orang pasti ada bahasa yang enggak di mengerti"

" Ya dah serah Lo "

" Jadi kalian mo tanya apaan" ucap Arga memutus perdebatan mereka berdua

" Ya kita mo nanya , ngapain sih Lo pakek pakaian aneh macam ini " ucap Fero bertanya pada Arga sambil menyentuh topi di meja kerja Arga

" Hah ini baju perang gue , itu topi ada kamera nya , ini cincin juga ada , lalu Bros ini ada kamera pengintai nya yang dapat ambil gambar , dan kaca mata ini ada alat khusus buat mengetahui apa yang sedang di pikirkan gitu kayak pemecah soal dan memberikan jawaban " ucap Arga sambil menunjuk barang barangnya dengan tangannya

" Wah emang Lo mau ngapain sama semua barang barang ini "

" Gue mo menghancurkan perusahaan ini , hmmm Oky " ucap Arga yang menjawab pertanyaan dari mereka berdua lalu mulai mengeluarkan batang kayu manisnya juga musik nya , kemudian di nyalakan

" Lo ngapain sih "

" Bersantai , gue udah selesai "

" Kerjaan Lo pakek laptop sama komputer ini udah beres , gitu maksud Lo"

" Ya , kalian gak kerja , tuh liat dua perempuan sama bos , liatin kalian terus dari tadi " ucap Arga yang melihat tatapan Shifa dan Mega juga pak Bayu yang mengarang ke mereka saat ini .

" Hmmm see kalau gitu gue sama Geri balik kerja dulu " jawab Fero , lalu Geri dan Fero pun kembali bekerja

Tak lama kemudian Arga pun melihat laptopnya yang semua data keuangan dan semacamnya pindah ke flashdisk yang sering dia bawa ke mana mana

Dan di komputer nya juga sudah tersimpan data yang dia buat dan rapikan , lalu Arga juga sudah mengirim berkas tersebut ke atasannya , tetapi kerjaan yang atasannya suruh ia lakukan kini tidak di lakukan nya .

Jam istirahat kantor pun datang , dan Fero juga Geri mengajak Arga untuk pergi ke kantin perusahaan buat membeli makanan juga minuman,

" Arga kita ke kantin yuk "

" Boleh "

Lalu mereka bertiga pun pergi ke kantin kantor . Sedangkan dua perempuan itu pun pada berbisik karena keakraban mereka bertiga yang sangat cepat

" Meg lihat deh tuh tiga orang akrabnya cepet banget "

" Iya iya fa , kok bisa sih "

" Namanya juga laki laki , kalian tidak istirahat" jawab bos Bayu

" Ehh bos iya , kalau gitu kita duluan bos"

Setelah itu semua nya pergi ke kantin untuk makan juga minum

Sedangkan di tempat lain Kevin , pergi ke kantor presedir bersama asisten presedir nya untuk membahas susunan rencana yang akan mereka lakukan tersebut.

Lalu di kantin Arga pun memulai aksinya dengan cincin yang ia pakai dan barang yang ia pakai tadi pagi karena Arga hanya memakai cincin nya saat ke kantin kantor bersama Fero dan Geri .

" Gimana enak gak makanan kantor nya" tanya Geri pada Arga yang begitu lahap dalam memakan

" Ya ini enak , belum pernah sih gue makan makan kantor kayak gini " jawab Arga lagi

" Ga Lo itu laper apa doyan sih , pelan pelan aja kali makannya , tuh masih banyak di sana " ucap Fero yang memperhatikan Arga yang sedang makan dengan cepat dan lahap seperi orang kelaparan

" Heheh biasalah , laper Ama doyan " jawab Arga lalu kembali melanjutkan makannya ,

Tak lama di belakang tempat duduk Arga dan ke dua temannya datanglah sekumpulan orang dari divisi akuntansi yang membahas tentang masalah gaji pekerja di market milik perusahan cabang mereka ,

Tanpa sengaja Arga mendengarkan percakapan mereka , karena pendengaran Arga yang cukup tajam , lalu dengan segera ia menyentuh kepala bagian belakangnya dengan tangannya yang sudah terdapat cincin pengintai .

Tanpa ada yang curiga Arga telah merekam semua apa yang mereka bicarakan saat itu .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!