NovelToon NovelToon

Chef Tampan Pilihanku

Acara

Di sebuah hotel mewah bintang lima terdapat sebuah acara besar, acara tersebut di siarkan dengan banyaknya wartawan karena acara tersebut di lakukan secara langsung oleh seluruh media yang ada.

Para tamu penting yang di undang sudah mulai berdatangan dan memilih untuk duduk di tempatnya masing-masing, banyak juga para fans yang terus berteriak heboh di antara ramai nya acara tersebut.

Seorang wanita cantik yang memakai dress merah muda di atas lutut yang memperlihatkan pundak dan lengannya itu mulai berjalan mendekati para tamu yang lainnya, seiring dengan itu banyak kilatan kamera yang terus mengarah padanya.

Wanita itu duduk di depan karena dia seorang tamu penting di sana, di hadapannya terlihat sosok laki-laki tampan yang berpakaian layaknya seorang chef sedang sibuk berbincang dengan rekan nya.

Tiba-tiba saja seorang laki-laki yang usianya 2 tahun lebih tua di atasnya datang dan membisikan sesuatu pada nya hingga membuat wanita itu mengangguk.

"Nona Chareen, sepertinya anda sangat sibuk hari ini. Di lihatnya sekertaris anda terus mundar mandir dengan memperlihatkan jam tangannya" Ucap seseorang yang berbicara di samping wanita itu.

Wanita yang di panggil Chareen pun tersenyum kecil menanggapi ucapan laki-laki di sampingnya.

"Seperti yang anda lihat, saya memang sibuk" Balas Chareen dan kembali fokus pada acara di depannya.

Sosok tersebut bernama Chareen Lee, seorang model papan atas yang memiliki penggemar melebihi batasan nya. Sosok nya yang sempurna begitu di gilai banyak nya pria, entah itu muda maupun tua. Namun sampai detik ini tak ada satupun yang membuat wanita itu tergoda sedikit pun, hati nya terasa beku dengan hal yang berbau percintaan.

Di usianya yang ke 21 tahun ini dia sudah menghasilkan pendapatan layaknya seorang pengusaha sukses, setiap pemotretan dia akan di bayar dengan harga yang fantastis.

Chareen menatap para chef yang nampak sudah mulai memasak, tatapan Chareen jatuh pada laki-laki muda yang terlihat sangat kekar. Otot lengannya begitu terlihat karena kemeja nya ia gulung hingga siku, keringat mulai mengalir di dahi dan juga lehernya.

Pemandangan tersebut membuat Chareen meneguk ludahnya bulat-bulat, ini baru pertama kali dia sedikit tergoda dengan seorang laki-laki. Bukannya dia tidak normal, tapi seperti yang sudah ia katakan sebelumnya bahwa hati nya seakan terkunci!

Namun sekarang? Entahlah, Chareen terus memperhatikan sosok tersebut yang terlihat sangat tampan! Chareen melihat sekeliling yang nampak berisik karena mereka terus menyebutkan nama laki-laki itu.

Chareen membuka kertas yang ada di hadapannya, di lihatnya data-data nama mereka semuanya. Dan yang paling atas tertulis sebuah nama Alegra Geovandra Vitton, chef utama mereka.

Sudut bibir Chareen terangkat melihat biodata nya, tidak seperti yang Chareen pikirkan. Ternyata laki-laki itu anak tertua dari keluarga Vitton, bukankah seharusnya dia mengurus perusahaan ayah nya?

"Chef Alegra selalu saja berpenampilan memukau, tak heran banyak sekali para fans yang terus menyoraki nya dengan semangat" Ucap sang pembawa acara.

Tiba-tiba arah kamera mengarah pada Chareen yang saat itu masih mengagumi sosok Alegra yang nampak sibuk dengan pekerjaannya.

"Bagaimana tanggapan nona Chareen dengan sosok nya yang sempurna itu?" Tanya nya dengan suara yang penuh dengan godaan.

"Seperti yang kalian katakan, dia memang sempurna" Balas Chareen dengan tersenyum manis membuat fans bersorak tidak terima.

Tiba-tiba saja Alegra mengangkat wajahnya dan menatap sosok Chareen yang masih memperhatikan dirinya, Alegra menatap Chareen dengan heran kemudian mengacuhkan nya hingga membuat Chareen melotot.

"Apa dia mengacuhkan ku?" Kaget Chareen dalam pikiran nya, ini pertama kalinya dia di acuhkan oleh seorang laki-laki!! Catat!

"Nona, apa ada sesuatu yang mengganggu pikiran mu?" Tanya sang sekertaris yang bernama Willi.

"Willi, apa pesona ku sudah hilang?" Tanya Chareen dengan serius membuat Willi menaikan sebelah alisnya heran.

"Tidak, nona masih terlihat cantik. Bahkan sangat cantik, memang nya siapa yang mengatakan bahwa anda jelek?" Heran nya membuat Chareen menghela nafas lega.

"Tidak ada, tapi aku di acuhkan oleh nya. Baru kali ini ada seseorang yang menolak pesona ku"

"Siapa?" Penasaran nya.

"Tuhh" Tunjuk Mora menggunakan isyarat mata nya pada sosok Alegra.

"Ahh Chef Alegra? dia memang seperti itu nona karena dia sudah memiliki kekasih yang sedang berkuliah di Harvard" Jelas Willi membuat Chareen mengangguk mengerti.

"Jadi seperti itu, tapi aku tidak percaya jika dia tidak tertarik dengan ku" Santai Chareen membuat Willi menghela nafas berat.

"Nona, jangan bermain-main! Apa nona ingin terjadi scandal tentang anda yang menjadi perebut laki orang?" Tanya Willi membuat Chareen terkekeh geli mendengar nya.

"Aku tidak akan merebut nya Willi, aku hanya ingin membuktikan bahwa dia juga tertarik pada ku" Santai Chareen karena dirinya merasa tertantang untuk menaklukkan hati seorang Chef muda itu.

"Jangan terlalu berlebihan nona, saya takut jika anda yang akan kena batu nya"

"Kau lihat saja nanti" Senyum Chareen dengan terus menatap Alegra yang tidak lagi memperhatikan nya.

Alegra sendiri merasa jengah karena dia merasa seseorang terus memperhatikan nya dengan tatapan yang menurut nya aneh! Tapi dia harus bersikap profesional sekarang dan tidak memperdulikan tatapan itu yang sebenarnya mengganggu aktivitas nya.

Akhirnya apa yang ia kerjakan bersama rekannya telah selesai, berbagai macam makanan mewah dan mahal sudah tersaji rapih di meja.

Chareen maju pertama untuk mencicipi makanan tersebut, Chareen tersenyum tipis menatap Alegra yang membalas nya dengan menunduk sopan tapi ekspresi wajahnya masih saja datar.

"Taco di Grand Velas Los Cabos Resort, disajikan dengan tumpukan daging Kobe terbaik. Tak hanya itu, di dalamnya pun terdapat campuran black truffle brie cheese dan Almas Beluga caviar" Jelas Alegra pada Chareen yang mulai mencicipi Taco khas Mexico itu.

"Wagyu Beef Pie, yang disajikan dengan daging wagyu. Tak hanya itu, pai ini pun mnggunakan jamur matsutaken jamur truffle hitam, daun emas, dan dua botol wine terbaik" Jelas nya lagi sedangkan Chareen hanya mengangguk mengerti.

"Rasa asam dari wine nya sangat dominan dengan rasa jamur truffle yang terasa lembut di mulut, perpaduan rasa tersebut menimbulkan rasa asing yang sangat menyenangkan" Ucap Chareen membuat para chef di sana tersenyum senang.

"Ini adalah milkshake yang hampir sama namun dengan rasa yang berbeda, Milkshake ini terbuat dari susu sapi Jersey, vanilla ice cream dari Tahiti, krim kental Devonshire asal Inggris, saus caramel yang terbuat dari susu keledai atau La Cremose Baldizzone, vanilla dari Madagascar, emas 23 karat, dan bahan-bahan terbaik lainnya yang sangat langka" Jelas seorang wanita muda tersenyum lebar pada Chareen.

"Dari bentuk dan teksturnya memang sudah berbeda" Ucap Chareen dengan mencicipi Milkshake tersebut.

Menarik!

Setelah mencicipi semuanya, Chareen kembali duduk di tempatnya karena masih banyak para tamu penting yang akan mencicipi nya. Chareen duduk dengan terus memperhatikan Alegra yang nampak sibuk menjelaskan pada mereka, senyum Chareen terbit saat tatapan mereka saling bertemu namun lagi-lagi Chareen di abaikan begitu saja.

"Sepertinya menarik" Gumam Chareen dengan tersenyum tipis.

Willi yang melihat itu hanya bisa menghela nafas panjang, sepertinya Chareen benar-benar menginginkan laki-laki itu yang statusnya tidak rendah.

"Baiklah, seperti yang kalian rasakan dan kalian tahu makanan ini. Saya akan memasarkannya di restoran milik keluarga Vitton dengan harga yang fantastis!" Ucap Alegra yang di sertai dengan tepukan tangan gemuruh.

"Satu minggu lagi restoran itu akan di buka" Kompak mereka para Chef dengan tersenyum lebar pada kamera.

Sorakan tak henti-hentinya memenuhi ruangan itu, Chareen sendiri nampak antusias melihat sosok Alegra yang sama persis seperti selera nya.

Tampan!

Hingga akhirnya ada acara foto bersama, Chareen memilih berdiri di samping Alegra yang nampak acuh dengan sosok nya. Beberapa fans nya tidak terima melihat itu semua namun mereka sadar bahwa Alegra dan Chareen nampak serasi di depan kamera.

"Congratulation" Ucap Chareen dengan menjabat tangan Alegra yang hanya tersenyum kecil dan mengangguk.

"Terimakasih nona Chareen" Balas nya membuat Chareen tersenyum senang.

Chareen tidak peduli dengan situasi di sekelilingnya, Chareen memilih membisikan sesuatu di telinga Alegra yang membuat ekspresi laki-laki itu sedikit terkejut.

"Sampai jumpa di acara pembukaan restoran mu" Pamit Chareen dengan terkekeh karena melihat ekspresi Alegra yang masih diam.

"......"

Chareen melangkah pergi bersama Willi, kaca mata hitam sudah terpasang di mata nya dan juga mantel bulu berwarna coklat yang membungkus dirinya.

"Nona, setelah ini nona ada pemotretan di danau kota" Jelas Willi dengan membaca agenda Chareen yang nampak padat.

"Okee" Angguk Chareen.

Para wartawan berusaha mengejar Chareen namun para bodyguard langsung menahan mereka dan memasukkan Chareen ke dalam mobil bersama Willi hingga mobil tersebut pun melesat pergi.

Di dalam mobil Chareen masih diam dengan pikiran yang di penuhi dengan sosok Alegra yang membuat nya merasakan perasaan aneh itu.

"Haishhh!!!!" Kesal Chareen.

"Willi, kau tahu siapa kekasih Chef Alegra itu?" Tanya Chareen penasaran.

"Kalau tidak salah namanya Kinara Zarandra Merrick" Balas Willi.

"....."

"Dia melanjutkan S2 nya di Harvard dengan jurusan seni, karena dia sangat mahir bermain biola" Jelas Willi dengan memberikan sebuah foto pada Chareen.

Terlihat seorang wanita cantik dengan rambut hitam nya sepundak, wajahnya nampak lembut dan polos tapi Chareen tidak percaya dengan wanita yang berwajah polos!

"Cantik dan polos" Ucap Chareen santai.

"Ya nona, mereka menjalin hubungan sudah hampir 2 tahun lamanya namun..... Menurut info yang saya dengar, keluarga Chef Alegra tidak merestui hubungan mereka"

"Heh?" Kaget Chareen.

"Saya sendiri heran, dari biodata nya nona Kinara memiliki asal usul yang jelas"

"Hmm"

•••

"Tuan, nyonya dan tuan besar meminta anda untuk makan malam di rumah" Ucap seorang wanita dengan sopan.

"Hhhh.... Sampaikan pada mereka bahwa saya sibuk" Balas Alegra dengan memijat pelipisnya yang terasa pusing.

"Tapi tuan, jika tuan tidak datang nyonya akan sedih dan menganggap bahwa anda sudah tidak menyayangi nya lagi"

"Nadia, katakan saja pada mereka bahwa aku sibuk. Terserah kau ingin beralasan apa saya tidak peduli" Kesal Alegra.

"Baik tuan" Angguk nya dengan pergi dari ruangan Alegra.

"Hhhh.... Mereka pasti menyuruh ku untuk memutuskan Kinara!" Gumam Alegra dengan menatap ponselnya yang terdapat foto dirinya dan Kinara saat berlibur di Hawai.

Alegra menyalakan televisi karena ingin melihat berita saat ini, namun bukan berita yang ia lihat melainkan sosok Chareen yang sedang melakukan shoot.

Alegra akui bahwa sosok wanita itu sangat cantik bahkan tubuh nya pun begitu sempurna, dada Chareen nampak berisi dan padat namun dari dulu hingga sekarang Alegra tidak menyukai seorang model.

Karena bagi nya model itu hanya seorang jalang yang bertahta tinggi, itu lah kenapa dia tak nyaman saat di tatap oleh Chareen terlalu lama.

Di televisi tersebut Alegra melihat sosok Chareen yang sedang di wawancarai mengenai sosok laki-laki yang selama ini tidak pernah ia pamerkan.

"Apakah benar jika sampai sekarang nona Chareen masih belum memiliki pendamping?"

"Hahah seperti yang kalian lihat, saya sangat sibuk menata karir saya. Untuk hal hal seperti itu, saya masih belum memikirkan nya. Terlebih sampai sekarang saya masih belum menemukan laki-laki yang tepat" Jelas Chareen dengan tersenyum manis.

"Mungkin ada seseorang yang membuat anda tertarik?"

"Aduhh hahaha.... Untuk itu memang benar, saya baru mengenalnya tadi pagi. Dia laki-laki pertama yang membuat saya menginginkan nya" Tawa Chareen membuat beberapa orang yang ada di sana terpana karena tawa nya begitu tulus tanpa di buat-buat.

Alegra yang mendengar itu mendadak linglung, apakah dirinya yang di maksud Chareen?

"Wahhh, kira-kira siapa laki-laki beruntung itu? sepertinya dia juga menyukai nona yang sangat sempurna ini"

"Itu tidak, sayang nya dia sudah memiliki kekasih. Ahhh betapa hancurnya hati ku hahahah"

"Benarkah? jadi bagaimana selanjutnya? apa anda akan tetap mengejar nya atau merelakan laki-laki yang pertama kali anda sukai?"

"Entahlah, saya tidak ingin merusak hubungan nya. Terlebih dia tidak tahu bahwa saya menyukai nya"

"Apakah anda bisa menyebut inisal namanya? biarkan para penonton penasaran dengan sosok tersebut"

"Tidak tidak, jika kalian tahu maka itu akan menimbulkan masalah untuk dirinya."

Tut!

Alegra mematikan televisi nya, pikirannya benar-benar kacau sekarang. Dia tahu bahwa apa yang Chareen katakan itu mengarah padanya!!

"Apa kata mereka? Laki-laki pertama? seperti nya mereka sudah di buta kan dengan wajah cantiknya" Ucap Alegra dengan berjalan mendekati jendela.

Drtttttttt Drrtttttttttttttt Drtttttttt

"Halo sayang"

"Yes baby?"

"I Miss you" Manja seorang wanita membuat Alegra terkekeh.

"Apa kau akan datang dalam acara pembukaan restoran ku nanti?"

"Tentu saja, tapi...."

"Tidak usah kau pikirkan apa kata mereka, aku akan menjaga mu"

"Baiklah, terimakasih sayang"

"Hmm, sedang apa?"

"Duduk di taman, kenapa?"

"Tidak ada, apa kau tidak ada kelas hari ini?"

"Ada tapi dosen nya tidak masuk, jadi aku bermain kemari dengan teman-teman ku yang lain"

"Hati-hati jangan sampai kau terluka"

"Ya sayang, kalau begitu aku tutup teleponnya. Sampai jumpa... Aku mencintaimu"

"Hmmm"

Alegra tersenyum kecil mendengar suara kekasihnya yang sangat ia cintai itu, dia bertemu dengan Kinara saat dirinya berada di supermarket dan Kinara juga ada di sana. Kebetulan saat itu Kinara lupa membawa dompet nya hingga Alegra lah yang membayarnya.

Itulah awal bermula hubungan mereka hingga berlanjut hingga sekarang.

Keluarga Vitton

Di dalam mobil Chareen tergoletak lemas karena cape, dia melakukan pemotretan dari jam 2 siang hingga pukul 7 malam di tempat yang berbeda-beda membuat tenaga nya terkuras habis.

"Nona, minumlah..." Ucap Willi dengan menyerahkan air lemon pada Chareen.

"Hhhh... Willi, aku sangat lelah..." Keluh Chareen dengan mata yang terpejam.

"Saya janji hanya hari ini saja yang jadwal nya full, untuk besok dan kedepannya saya akan membuat jadwal anda lebih ringan" Ucap nya dengan tak enak hati, dia juga tak tega melihat Chareen yang nampak kelelahan seperti sekarang.

"Hmm" Angguk Chareen.

Willi menyelimuti tubuh Chareen dengan selimut dan membaringkan tubuhnya dengan kursi yang sudah di rubah sebelumnya, Chareen sudah biasa di perlakukan seperti itu oleh Willi jadi dia tidak masalah.

"Kita akan pulang ke Mansion apa apartemen?" Tanya Willi.

"Mansion saja" Balas Chareen dengan mata yang terpejam.

"Baiklah, mungkin akan tiba sekitar 2 sampi 3 jam lagi"

"Hmm"

Willi sibuk dengan laptopnya sedangkan Chareen? dia sudah terlelap di samping Willi. Willi juga tidak sembarang menerima undangan untuk Chareen karena Willi harus memastikan bahwa pemotretan tersebut masih di atas wajar. Meskipun harus berpasangan Willi juga harus melihat siapa yang akan menjadi pasangan Chareen nanti.

Chareen sangat tidak suka jika ada seseorang yang bersikap tidak senonoh pada nya, karena itu lah Willi begitu ketat menjaganya termasuk rekan bisnisnya juga yang ada di tempat pemotretan.

Sesampainya di mansion besar milik keluarga Lee, Willi langsung menggendong Chareen seperti biasanya. Chareen sendiri masih belum sadar karena lelah nya bekerja.

Di dalam mansion terdapat seorang laki-laki dan wanita setengah baya yang masih terlihat cantik dan tampan yang ada di ruang tamu, mereka hanya menggelengkan kepalanya saja saat melihat sosok Chareen yang terlelap dalam gendongan Willi.

Setelah merebahkan Chareen di dalam kamarnya, Willi segera keluar dan menutup pintu kamar Chareen.

"Willi, apa akhir-akhir ini jadwal Chareen sangat padat?" Tanya wanita itu yang bernama Lee Yuna sedangkan laki-laki di sampingnya bernama Lee Dong Song.

Dari namanya kalian sudah bisa menebak bukan? Chareen merupakan keturunan Korea dan juga barat karena sang ibu yang berasal dari barat dan juga sang papa yang berasal dari Korea.

"Iya bibi, tapi hanya beberapa hari kedepan saja karena Minggu depan nona akan berlibur ke London untuk merilekskan tubuh dan pikirannya" Jelas Willi yang sudah sangat akrab dengan mereka.

"Hhhh.... Aku melihat berita tadi siang, siapa laki-laki yang berhasil masuk kedalam hati nya? Selama ini dia tidak pernah menceritakan tentang laki-laki pada kami, kami sempat berfikir bahwa dia itu tidak menyukai lawan jenisnya" Ucap Yuna membuat Willi tersenyum kecil.

"Itu adalah Chef Alegra bibi, nona sangat tertarik dengan sosoknya karena baru kali ini nona di acuhkan oleh seorang laki-laki. Itulah kenapa nona mengatakan bahwa dia sangat tertarik dengan sosoknya" Jelas Willi membuat mereka mengeryit.

"Chef Alegra? Apa maksud mu Alerga putra sulung dari keluarga Vitton?" Tanya Dong Song penasaran.

"Ya paman" Angguk Willi membuat mereka saling pandang kemudian diam.

"Bukankah dia sudah memiliki kekasih yang tidak di restui keluarga nya?" Tanya Yuna yang mendapatkan pukulan kecil dari suaminya.

"Benar bibi"

"Hmm, seperti nya Chareen benar-benar suka dengan tipe laki-laki seperti itu" Gumam Yuna dengan tersenyum lebar.

•••

Garel Ananda Vitton, adik dari Alegra yang berbeda 2 tahun di bawahnya yang berarti berumur 23 tahun sedangkan dirinya berusia 25 tahun.

Garel sama seperti Alegra yang tidak menyukai urusan kantor, mereka lebih suka kebebasan dari pada pekerjaan yang menyita waktu mereka.

Garel merupakan seorang model sama seperti Chareen tapi itu hanya pekerjaan sampingan nya saja karena sebenarnya Garel itu seorang pelukis profesional yang karya nya sudah mencapai ratusan milyar dalam satu lukisan saja.

Siang ini Garel ada pemotretan di pantai dengan model papan atas yang saat ini sedang booming dalam setiap media maupun majalah yang ada.

Dari jauh Garel bisa melihat sosok wanita cantik yang memakai dress panjang berwarna kuning cerah bermotif bunga-bunga yang memperlihatkan pundak dan leher nya, di kepalanya terdapat sebuah topi pantai yang hampir sama seperti kulit nya yang putih bersih.

"Halo nona Chareen" Ucap Garel dengan tersenyum manis pada Chareen.

"Halo juga tuan Garel" Balas Chareen dengan tersenyum manis.

"Jangan bicara formal seperti itu, anggap saja kita teman" Ucap Garel membuat Chareen terkekeh.

"Anda yang lebih dulu berkata formal tuan" Ucap Chareen membuat Garel ikut terkekeh.

"Baiklah, kalau begitu ayo" Ajak Garel yang langsung di angguki oleh Chareen.

Mereka berjalan menuju tempat pemotretan itu berlangsung, keduanya sudah berganti pakaian sejak tadi.

Saat ini mereka sedang mengambil gambar keduanya yang berada di tempat yang sudah mereka tunjukkan, tak ada gambar erotis ataupun terlalu dekat satu sama lainnya. Semua itu dalam batas wajar dan Garel juga tahu akan hal itu.

"Istirahatlah sebentar sebelum melanjutkan ke take berikut nya" Ucap sang pemandu yang langsung di angguki oleh Chareen dan Garel.

"Nona" Ucap Willi dengan memberikan tisu dan beberapa minuman serta makanan pada Chareen.

"Terimakasih" Ucap Mora dengan tersenyum lebar pada Willi yang hanya mengangguk saja.

Chareen menatap Garel yang sedang beristirahat di tempat duduknya yang berada di sampingnya sendiri, Chareen di beritahu oleh Willi tentang siapa Garel itu sebelum mereka pergi ke tempat ini.

"Garel, apa kau benar adik dari Chef Alegra?" Tanya Chareen memastikan.

"Ya, dia adalah kakak ku" Balas Garel dengan tersenyum manis.

"Hmm" Angguk Chareen mengerti.

"Ada apa? apa kau menyukai kakak ku?" Tanya nya penasaran.

"Ehh tidak!! Aku hanya heran saja, kenapa anak dari keluarga Button tidak ada yang tertarik dengan perusahaan" Heran Chareen yang membuat Garel terkekeh.

"Meskipun begitu, kakak ku lah yang akan mewarisi nya" Santai Garel.

"Benarkah?"

"Ya" Angguk nya.

"Oghhhh astaga!!!!!! apa kau benar-benar nona Chareen?" Heboh seorang wanita yang masih berseragam sekolah.

Chareen hanya tersenyum kecil menanggapi nya, dia hendak memeluk Chareen namun segera di hentikan oleh Garel.

"Claire!" Ucap Garel hingga membuat wanita itu Cemberut.

"Chareen maaf, dia Claire adik bungsu kami. Sifat nya memang seperti ini" Jelas Garel membuat Chareen mengeryit.

"Kau adiknya Chef Alegra juga?" Tanya Chareen pada wanita itu yang hanya mengangguk antusias.

Chareen tersenyum melihat itu, ternyata Chef Alegra mempunyai adik selucu ini. Sifat nya pun masih terlihat kekanak-kanakan, mungkin karena dia anak perempuan satu-satunya dari keluarga Vitton.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!