pagi yang cerah cahaya matahari menyorot ke fentilasi kamar kos farah.wanita cantik yang sudah habis masa kerja di PT ss sedang menikmati bangun siang,karena selama ini setiap pagi sudah harus on di halte menunggu jemputan PT nya,sudah hampir sebulan lebih Farah menikmati masa nganggurnya di kos atau sekedar main ke kos teman dan kekasihnya.

ponsel berdering kencang Farah terbangun mencari letak ponselnya,dengan mata masih merem melek rambut acak acakan.farah melihat dilayar ponsel tertera nomer baru dengan perasaan penasaran Farah mengangkat ponselnya.

"Halo"jawab Farah

"Farah kamu dimana?"ucap si penelpon suara pria yang tidak asing ditelinga farah.

"di kos,ini siapa?"tanya Farah masih belum ingat suara penelpon.

"ini aku Abang Jay,buruan kamu ke PT BB bawa lamaran terus bilang ke satpam Ade Abang gitu,jangan lama-lama setengah jam lagi tesnya Ra !nanti Abang share lock"ucap bang Jay,yang selama ini dianggap kakaknya sendiri,dulu satu PT dengan Farah.

"ok bang siap"jawab Farah

Tanpa berpikir panjang Farah merapihkan berkas lamaran yang belum dijadikan satu,lalu bergegas ke kamar mandi hanya cuci muka dan sikat gigi karena waktu sudah mepet.dengan langkah lebar Farah menghampiri pangkalan ojek yang tidak jauh dari kosnya,Farah memberi tahu lokasi PT BB tukang ojek sudah hafal semua PT di kawasan zz.langsung gas pol menuju lokasi.

sampai di depan PT BB Farah langsung bergegas ke arah pos satpam yang ditujukan bang Jay di telfon,setelah bertanya dan sudah ok dengan satpam PT BB Farah langsung ditujukan menunggu tes di lobi kantor,sudah banyak yang menunggu di lobi,Farah memilih duduk diantara wanita.Tidak lama datang seorang HRD PT BB menginstruksikan tatacara tes dan aturan tes,setelah selesai HRD mempersilahkan masuk ke ruang tes.ada 20 orang yang mengikuti tes tersebut disitu Farah benar benar tidak mengenal satu orang pun.

Dengan perasaan gugup sedikit santai Farah mengerjakan tesnya dengan baik,tes pertama langsung di koreksi HRD dan menunggu tes berikutnya yaitu tes interview dengan manager.farah yang sedang menunggu melihat lihat sekeliling kantor yang tertata rapih beda jauh dengan PT sebelumnya.sejak tadi ternyata ada yang memperhatikan Farah,seorang wanita yang tadi duduk bersebelahan dengan Farah dan mereka memulai obrolan.

"perkenalkan nama saya Wulan"Wulan menyodorkan tangannya berjabat tangan ke farah.

"nama saya Farah",jawab Farah menyambut jabatan tangan Wulan.

"tinggal dimana Farah?"tanya Wulan

"saya tinggal di jalan xxx,Wulan dimana?"tanya Farah kembali

"dekat dong sama kos saya,kalau saya di gang jambu."jawab Wulan.

HRD keluar dari ruang tes,dan mengumumkan nama yang lolos tes pertama,Farah optimis namanya akan dipanggil untuk tes yang ke dua,HRD pun memanggil nama Farah untuk mengikuti tes interview dan menuju lantai ke dua,satu persatu tes interview dilakukan,Farah menunggu lagi namanya di panggil. hanya tersisa 15 orang didalam ruang tunggu.ketat juga pikir Farah,Farah terkagum lagi dengan lantai dua,tempatnya bersih dan ada kantin karyawan juga rapih.

Nama Farah dipanggil dengan perasaan tenang Farah berjalan menuju ruang interview,seorang pria yang duduk di kursi kebesarannya menatap Farah dari atas ke bawah dan mempersilahkan duduk.mulai farah di tanya dengan beberapa pertanyaan dengan mudah Farah menjawab karena sudah pernah mengalami interview dibeberapa PT jadi pertanyaan seperti itu tidak asing untuk farah.seperti biasa jika lolos akan dihubungi kembali.

siang terik matahari sangat menyengat Farah sudah berada di kos,dia baru sempat membuka ponselnya ada chat dari kekasihnya yang bernama Niko,

"sayang nanti aku ke kos yah pulang kerja."

Farah tidak membalas chat nya,karena tahu Niko sudah masuk kerja lagi dan ponselnya ada di lokernya.farah tidak lupa menghubungi bang Jay,dalam benaknya pasti bang Jay sudah penasaran dengan hasil tes Farah.

"bang Jay Farah sudah tes,Farah lolos sampai interview tes berikutnya nanti dikabari lagi bang,makasih yah bang udah bantu Farah nyari kerja😊."

belum ada balasan dari bang Jay,mungkin bang Jay sibuk dengan kerjaannya.farah mulai merasa mual pasti magh nya kambuh lagi,pagi dia ga sempat makan apa pun,ini udah lebih dari jam makan siang,Farah bergegas pergi ke warung makan dia tidak mau sakitnya kambuh lagi.

sebelumnya Farah kos dengan 2 orang temannya,tapi sekarang Farah hanya seorang diri,karena kedua temannya mendapat pekerjaan di kota yang berbeda.hanya ponsel teman Farah di kos.ponsel berbunyi ada balasan chat dari bang Jay.

"*ok sama-sama Farah,kamu kan Ade Abang?nanti kalau diterima di PT BB ada Ade kandung Abang disitu,jadi Farah jangan khawatir ga punya teman yah?"jawaban balasan bang Jay.

Farah merasa tenang dan yakin kalau bakal bekerja di PT BB,tempat nyaman bersih dan tidak terlalu banyak karyawan,Farah sudah membayangkan bekerja di sana*.

sore pun tiba Farah membersihkan badannya karena dari pagi dia tidak mandi,dengan cepat bergegas ke kamar mandi keburu Niko datang.setelah mandi Farah memilih baju dikenakannya celana jins biru dan kaos putih,terlihat simpel tapi anggun dengan postur tubuh kecil kurus,rambut dibiarkan terurai karena Niko lebih suka dengan rambut Farah yang terurai.

sambil rebahan Farah menunggu Niko datang,tak lama suara motor Niko terdengar parkir didepan kos Farah,belum sempat mengetuk pintu kos Farah sudah membukakan pintunya untuk Niko,disambut dengan senyuman manisnya.

"sayang aku ikut mandi Disini,badan aku bau?"kata Niko sambil membuka sepatunya.

"Iyah mandi aja..."jawab Farah

tetangga sudah tidak heran dengan kedatangan Niko,mereka sudah tahu kalau Niko kekasih Farah,kos Farah terkenal bebas di daerah itu,jadi pasangan muda mudi kos bareng itu hal biasa di sini.

setelah selesai mandi,Niko mengagetkan Farah yang sedang duduk memainkan ponsel Niko dengan memeluk Farah dari belakang,belum selesai Farah mengecek ponsel Niko sudah direbut Niko,akhir-akhir ini Farah merasa ada yang di sembunyikan dari Farah,entah Niko berselingkuh atau apa.

tapi Farah mencoba untuk berfikir positif dan percaya Niko tidak akan berpaling darinya.

"sayang makan di luar yuk?"ajak Niko

"ayo.... mau makan di mana?"tanya Farah

"hemmm....Deket kos aku aja yu yang,tempatnya enak loh?"ajak Niko kembali.

Farah dan Niko bersiap-siap pergi makan.dijalan ponsel Niko berbunyi tapi Niko mengacuhkannya,biasanya Farah yang suruh ngangkat telfonnya,tapi kali ini tidak digubris sama sekali ponselnya,batin Farah ga biasanya ga diangkat.farah sudah mulai curiga dengan gerak gerik Niko yang aneh.semenjak berbeda tempat kerja mulai berubah sikap niko.

jalanan agak padat,perjalanan berasa lama,tapi Farah senang bisa lama lama di motor.tak ada percakapan apapun di motor hanya suara kendaraan yang saling beradu kecepatan.

sesampai di tempat makan yang di tujukan Niko,Niko langsung memesan makanan yang sama dengan Farah.benar kata Niko tempatnya enakan dan ramai pengunjung,kebanyakan pasangan yang datang ke tempat makan GG.ada seorang pelayan pria menghampiri Niko dan Farah,sambil meletakan minuman pria itu bertanya pada Niko.

"mas kog beda lagi?"tanya pria itu sambil tersenyum ke arah Farah,Niko yang mendengar langsung mengkode si pria itu dengan mengedipkan matanya.farah sontak kaget dengan ucapan pria itu.

"maksudnya apa yang beda lagi mas?"tanya Farah ke pria itu dengan dahi berkerut.

"oh....ga mba,cuman becanda kog,"jawab pria tersebut sambil pergi meninggalkan Niko dan farah.farah langsung memandang tajam ke arah Niko.

"kenapa yang?kita mau makan loh yah bukan mau berantem,itu mah orang suka becanda"jawab Niko agak salah tingkah.

"hemmm.....awas kamu yang kalau macam sama aku".kata Farah sambil membunyikan giginya.

mereka mulai makan,tapi ada rasa yang ganjel dihati Farah makan juga tidak dihabiskan,justru Niko yang menghabiskan.niko sudah merasa Farah pasti marah dengan perkataan pria itu.

niko memecahkan keheningan dengan bertanya ke Farah.

"kamu seharian ini ngapain aja yang?"tanya Niko.

"aku tadi pagi abis tes di PT BB."jawab Farah sudah agak santai.

"kog ga ngasih tahu yang?nitip kesiapa lamaranya yang?"tanya Niko heran karena setahu Niko Farah ga pernah cerita nglamar di PT BB.

"bang Jay nelfon,aku disuruh ikut tes di PT BB."jawab Farah.

"bang Jay?kapan kamu ketemunya sama dia,apa dia kos kamu?"Niko sudah mulai cemburu mendengar nama Jay,yang dikenal Niko dekat dengan Farah.

"siapa yang ketemu dia?orang lamarannya aja langsung dibawa ke pt pagi tadi."jawab Farah ketus.

"oh....terus gimana?diterima ga?"tanya Niko.

"belum tahu tinggal nunggu panggilan...."jawab Farah.

"PT nya dimana sih?kaya PT kita ga?"tanya Niko meneliti.

"jauh beda dong,bagusan ini kemana mana?bersih banget".jawab farah sambil mengingat-ingat kembali PT BB.

Niko ada rasa khawatir jika Farah bekerja di lain PT akan berpaling darinya.padahal Niko sendiri sedang dekat dengan wanita lain di ptnya.entah apa yang dipikiran Niko padahal Farah cantik,dulu di PT yang sama banyak pria yang menginginkan Farah,tapi Farah lebih memilih Niko yang orang baru di PT nya.

Niko mengajak Farah pulang,tapi Farah enggan pulang masih ingin main bosan di kos sendirian.niko membujuk Farah kembali untuk pulang.disitu Farah mulai curiga.

"memangnya kamu mau kemana lagi?"tanya Farah kesal.

"ga kemana mana,cuman pengen ngumpul sama teman aja di kos aku,kan cowo semua nanti kamu bt kalau aku ajakin".jawab Niko mencari alasan agar Farah mau pulang

"bohong kamu?jujur saja aku sudah lama curiga kalau kamu ada main di belakangku !"teriak Farah menatap Niko tajam.

"maksud kamu aku selingkuh !"jawab Niko mulai emosi.

"iya benar kan kamu punya perempuan lain !"tanya Farah memojokan Niko.

Niko hanya menunduk dan tak menjawab pertanyaan Farah.

tak disadari air mata Farah sudah menetes.dia teringat kejadian yang merenggut kehormatannya yaitu oleh Niko kekasihnya sendiri.ada rasa sesak dihati Farah.

"jawab kamu?kenapa kamu diam saja,berarti benar selama ini filingku kalau kamu berselingkuh,tega kamu yah?"jawab Farah sambil bangun dari kursinya,dan pergi meninggalkan Niko yang masih menunduk.

Niko tidak mengejar Farah,malah dia pergi pulang ke kosnya dengan perasaan bersalah.sedangkan Farah di kos sedang menangis sejadi jadinya.tidak ada teman atau saudara yang dekat dengan kos farah.hanya penyesalan yang dalam sudah memberikan kehormatannya kepada orang yang salah.