NovelToon NovelToon

Emperor Online

Prolog

19 April 2342 Masehi

Seorang remaja berusia 15 tahun dengan tinggi badan 162 cm serta berambut pirang sedang berjalan di pinggiran trotoar dan ia adalah Rein McClinton, atau lebih dikenal Rein adalah orang yang sangat terkenal di Chicago, karena ia merupakan seorang ahli robotika termuda di daerah tersebut.

Saat ini ia sudah membeli perangkat game baru yang akan dikirim dan dipasang di rumahnya nanti, jadi ia hanya akan menunggu di rumah sambil mengotak-atik robotnya. Game itu adalah Emperor Online baru dikirim ke Bumi 1 bulan yang lalu edisi spesialnya dari planet Venus, negara Eutopia, jadi ia akan memainkannya nanti. Rein adalah anak yatim piatu yang  telah ditinggal orang tuanya saat berusia 11 tahun, karena kecelakaan penelitian berupa ledakan di laboratorium penelitian robot.

Pov Rein

Aku pulang ke rumah lalu masuk ke dalamnya, kemudian membuka kulkas lalu mengambil sebotol air mineral dan meminumnya, berjalan dari rumah ke toko game cukup melelahkan juga.

48 menit kemudian ....

"Tiiiittttt!" Sebuah suara klakson mobil terdengar, aku pun bergegas keluar untuk melihat siapa yang datang ke rumah.

"Oh, ternyata pesananku sudah datang," gumamku.

Petugas pun memulai pemasangan alat game tersebut dan dalam waktu 1 jam semuanya selesai dan siap digunakan.

Aku pun memasang sebuah chip seukuran jempol di helm tersebut, lalu mulai masuk ke dalam game tersebut

"Start," ucap Rein saat akan masuk ke game tersebut, lalu kesadarannya pun hilang dan beberapa saat kemudian ia berada di tempat yang terang lalu ia melihat sebuah layar virtual berwarna perak di hadapannya.

[Scan Retina ]

[1%.....56%........87%.....99%...100%]

[Berdasarkan hasil scan retina,anda belum mempunyai akun. Apakah anda ingin membuat akun?]

"Ya," ucapku lalu muncul layar dengan gambar tubuh fisikku.

"Apa bisa mengubah penampilan hingga 100 persen?" tanyaku.

[Tentu,anda dapat mengubah penampilan hingga 100%]

Lalu aku pun mengubah warna rambut yang semula pirang menjadi hitam, warna matanya yang biru ku ubah menjadi kuning dengan pupil berwarna hijau,serta warna kulitnya dari putih menjadi coklat.

"Kurasa ini sudah cukup," ucapku saat melihat penampilanku di layar tadi.

[Apa nama karakter anda?]

"Hmm ... Chaotic Knight," ucapku setelah berpikir sebentar.

[Dikonfirmasi nama karakter anda adalah Chaotic Knight.]

[Silahkan pilih ras anda]

"Robotics Origin."

[Ras dikonfirmasi, apa anda yakin?]

"Ya,"jawabku pendek.

[Pilih lokasi awal anda yakni benua, kerajaan/kekaisaran, serta kota yang anda pilih!]

"Benua Raceland, kerajaan Robotic Castle, kota Vayoca " ucapku.

Pov 3 Start

Kota Vayoca adalah salah satu kota untuk pemain pemula luasnya hampir setengah luas ibukota kerajaan Robotic Castle yakni Kzexytc dengan level monster rata-rata 1-40 cukup untuk pemain naik level hingga 45.

Saat ini Chao aka Rein sudah berada di kota besar yang termasuk kota pemula, tampilan yang ia lihat adalah sebuah kereta yang terbuat dari logam mungkin? Seperti kereta abad 21 serta sebuah kapsul kaca tebal yang melintas seperti bus, lalu ia pergi ke Class Center untuk mengambil Classnya yang tentu saja class utama yang isi terlebih dahulu.

"Sepertinya aku harus melihat inventory sebelum bertanya pada NPC," gumam Chao.

"Inventory," ucap Chao pelan.

[Inventory

Adventure Outfit

Longsword(Common Rank)

Hp potion(Basic 1) x5

Mp potion (Basic 1) x5

Bread x5

Water x5

100 brass 100 nickel 100 copper 1 bronze]

Sangat sedikit, jika tidak dihitung dengan uangnya. Lalu Chao pun bertanya pada Npc dimana letak Class Center lalu mereka pun mengatakan bahwa gedung itu berada  di dekat pusat kota, dan tentu saja  informasi kecil itu tidak gratis, itu dibayar dengan 20 brass per orang dan Chao membayar sekitar 3 orang yang artinya ia baru saja menghabiskan 60 brass.

Class Center

Akhirnya sampai, Chao sekarang sudah berada  di dalam bangunan ini tepatnya di tempat pengambilan class Build Weapon dan ternyata ada syarat pula untuk mendapatkannya yaitu menempa senjata.

"Kau buat sebuah senjata dengan alat dan bahan  disana, nanti akan ku nilai  apa kau berhak mendapatkan class itu," perintah Instruktur tersebut dengan dingin.

[Lumi(Build Weapon) (Instruktur)

Lvl:43  Hp:? Mp:?]

Chao hanya melihat nama, class, dan levelnya saja sedangkan Hp dan Mp hanya berisi tanda tanya, tentu saja ia langsung pergi ke tempat menempa kemudian ia mengambil sebuah lempengan besi dan memasukkannya ke sebuah alat untuk dibuat menjadi pedang sekaligus pistol.

[Iron Ingot

Durability:100/100]

[Object Creator

Sebuah alat untuk membuat berbagai benda, sedikit lebih baik daripada alat menempa blacksmith namun memakai banyak mana sebagai ganti tenaga.

Required:Class Build Weapon

Durability: Undestroyed]

Chao memusatkan Mana pada alat itu  dan mulai membayangkan sebuah pedang panjang dengan ukiran angka 13 pada gagangnya serta dapat berubah menjadi pistol tangan yang mirip dengan hand gun Glock 45.

Bufff!

[Longsword/Handgun(Uncommon Rank)

Required:lvl 0,Str 100,Def 100,Agi 100

Skill passive 1

Skill Active 4

Durability: 675]

Chao langsung menekan skill pasif lalu skill aktif untuk melihat keterangan skill tersebut.

[Skill passive

Critical

Menaikkan semua status sebanyak 20% saat Hp dibawah 30%.

Mana cost:100

Duration:20 Menit

Cooldown: 1 jam

Efek samping: pengguna akan kelelahan selama 30 menit setelah durasi skill habis.]

[Skill Active

Slash

Memberikan tebasan pada target

Damage:200

Mana cost: 10/tebasan

Cooldown: - ]

[Dead Shot

3 kali tembakan beruntun pada titik vital damage 100% atau terbunuh bila tepat sasaran, damage menjadi 50% bila tembakan meleset

Damage :3.000

Mana cost: 500

Cooldown: 2 Menit ]

[Double Shot

Menembakkan dua peluru secara bersamaan

Damage :1.500

Mana cost: 100

Cooldown: 5 detik]

[Curse Slash

Memberikan tebasan pada target dan memberikan kutukan pada target secara acak yaitu Bleeding(pendarahan), Sleep(tidur), mabuk(drunkenness), dan Self destruction(penghancuran diri).

Damage:250

Mana cost: 30

Cooldown: 10 detik].

Lalu Instruktur Lumi datang untuk melihat senjata buatan Chao, lalu ia bergumam,

"Ini senjata yang lumayan bagus, kau lulus." Instruktur Lumi memberikan komentar.

"Syukurlah," ucap Chao lega.

Lalu muncul pemberitahuan sistem di depannya.

[Selamat anda mendapatkan class Build Weapon.]

[Selamat anda mendapatkan skill Create Object]

[Selamat anda membuka skill bawaan ras yaitu Battle Mode ]

Chao pun keluar dari ruangan itu lalu berjalan menuju ruangan Class Center Enchanter untuk mengambil class itu, sambil berjalan ia mengecek skill yang didapat juga statusnya.

[Create Object

Dapat membuat berbagai macam item dengan syarat terdapat bahan, alat Object Creator serta Mana yang cukup.]

[Battle Mode

Saat menggunakan mode ini pemain akan dilapisi dengan armor full plate ringan berwarna putih yang terbuat dari besi serta dilengkapi dengan dua meriam di pundak kanan dan kiri.]

[Status

Name:Chaotic Knight

Race:Robotics Origin

Main class:Build Weapon

Support class:-

Mp:500 Hp:4000 Dp:1.000 Int:10 Vit:40 Str:100 Agi:100 Dex:100 Def:100 Lvl:0

Respect:0 Fame:0 Poin status: 0

Setiap kenaikan level poin status bertambah 10 dan dapat ditambahkan ke status lainnya dengan bebas]

'Wow angkanya ribuan dan ini masih level 0 lalu seperti apa statusku saat level 100 ?' Pikir Chao saat melihat statusnya.

Chao pun sampai di ruangan pengambilan class Enchanter, lalu menuju instruktur class di sudut ruangan.

[Ford(Enchanter ) (Instruktur)

Lvl: 209 Hp:? Mp:?]

Lagi, Chao hanya dapat melihat nama, level, dan classnya saja.

"Hai, anak muda apa kau ingin mengambil class? " tanya Ford dengan ramah.

"Ya, Instruktur Ford aku ingin mengambil class Enchanter disini," jawab Chao.

"Kalau begitu, coba kau pahami buku ini." Ford memberikan buku bersampul hijau pada Chao, ia pun melihat status buku tersebut.

[Book of Enchanter I

Buku yang berisi skill class Enchanter tingkat I, hanya dapat dipakai untuk class Enchanter Tier 1

Durability:5 ]

Aku pun membalik-balikan halaman buku itu sambil mencari mantra yang cocok untukku dan aku menemukan skill Curse,Change,Enchant,Brave of Knight, Power I, Stamina I, Bleeding I, Sleep I, dan lain lain, dan aku bertanya pada Instruktur Ford,

"Instruktur Ford berapa jumlah skill yang dapat ku ambil dari buku ini?"

"Tidak ada batasan dalam mengambil skill, silakan kau pilih lalu kau coba pada boneka latihan itu, nanti akan ku nilai," jawab Ford.

"Oke," balas Chao singkat.

Ia pun menuju ruang kecil dimana terdapat boneka jerami di sana.

"Curse!"

"Burn!"

Boneka tersebut mulai terbakar serta membusuk secara perlahan lalu beberapa menit setelahnya boneka itu hancur. Instruktur Ford datang sambil melihat boneka yang sudah hancur dan mengucapkan skill dengan suara pelan "Rewind" lalu  boneka tersebut kembali utuh seperti semula.

"Sekarang kita akan bermain sebentar dengan robot disana," ucap Ford sambil menunjuk robot yang terdapat di dekat boneka jerami tadi.

"Bermain?" Chao merasa heran akan pernyataan tersebut.

"Ya bermain, aku akan mengendalikan robot ini dan kau yang itu. Caranya kau akan memberi buff padanya dan memberikan debuff pada robot yang ku kendalikan, begitupun sebaliknya," ucap Ford sambil menunjuk robot itu dengan telunjuknya.

"Oke," sahut Chao singkat.

Pertandingan pun dimulai robot Chao mulai bergerak sambil mengacungkan pedangnya sedangkan robot milik Ford mulai mengarahkan staff nya pada robot Chao.

"Brave of Knight , Power I, Stamina I," ucap Chao mengucapkan skill ke arah robot Knight lalu aura berwarna merah, coklat, dan kuning muncul sesuai dengan buff yang ia berikan, kecepatannya bertambah lalu ia mulai menebas ke arah Robot Mage.

"Fire Slash!" Robot Knight menebas lalu  muncul tebasan berwarna merah dengan kecepatan tinggi dan tepat sasaran.

-250

-250

-500 Critical

Serangkaian damage muncul dengan satu damage critical

"Saatnya membalas," ucap Ford.

"Agility Up, Int Up, Triple Damage."

Robot Mage tersebut meningkat kecepatannya serta jumlah Mananya meningkat 2 kali lipat.

"Fire ball, Fire ball, Fire ball," ucap robot Mage.

-150

-150

-150

-300 critical

-300

-240

Serangkaian damage dengan jumlah lebih banyak muncul di hadapan Chao dan menguras bar Hp nya dengan cepat.

[Artificial Knight ( Warrior  )

Lvl: 20 Hp:710/2.000 Mp:50/100]

[Artificial Mage (Mage)

Lvl: 20 Hp:200/1.000 Mp:1.000/1.500]

" Fire Bind," ucap Robot Mage lalu muncul tangan api yang mengikat robot Knight, sehingga robot Knight tidak bisa bergerak.

"Fire Javelin ! Rain of Fire." Muncul lembing api dalam jumlah belasan yang mengarah ke robot Knight serta muncul pula hujan api "Heavy Slash!" Akhirnya dengan susah payah robot Knight membalas.

-50

-50

-50

-50

-100

-100

-700 Critical

[Artificial Knight ( Warrior  )

Lvl: 20 Hp:310/2.000 Mp: 0/100]

[Artificial Mage (Mage)

Lvl: 20 Hp: 0/1.000 Mp: 200/1.500]

Akhirnya aku memenangkan pertandingan bodoh ini.

"Kau lulus," ucap Ford seraya bertepuk tangan.

[Selamat anda mendapatkan class Enchanter ]

[Selamat anda mendapatkan series skill  Enchanter I]

"Yes, akhirnya class utamaku terisi penuh," ucap Chao senang.

"Status."

[Status

Name:Chaotic Knight

Race:Robotics Origin

Main class:Build Weapon, Enchanter

Support class:-

Mp:500 Hp:4000 Dp:1.000 Int:10 Vit:40 Str: 100 Agi:100 Dex:40 Def:100 Lvl:0

Respect:0 Fame:0 Poin status: 0

Setiap kenaikan level poin status bertambah 10 dan dapat ditambahkan ke status lainnya dengan bebas]

"Saatnya kebebasan karena aku telah selesai mengisi class utama, sedangkan class sekunder tidak perlu ujian hanya dipilih saja!" seru Chao dengan rasa senang.

Chao keluar dari Class Center sambil  membawa pedang buatannya yang tingkat Uncommon itu, lalu ia pergi ke gerbang kota untuk keluar.

"Anda mau kemana tuan petualang?" tanya salah satu penjaga gerbang.

"Pergi berburu monster," jawab Chao.

"Anda harus membayar 1 tembaga," ucap penjaga tersebut.

"Nih, uangnya." Chao mengeluarkan koin tembaga lalu ia pergi ke luar kota sambil mencari tempat berburu monster untuk leveling pertamanya.

Copyrights by Haytrea

Revisi ke-1

Senin, 15 April 2024. 07:53 WIB

Bab 1: Pemula

Saat ini Chao masih mencari tempat leveling yang cocok untuknya, ada 4 tempat yang cocok dan yang terdekat adalah Lembah White Mist serta padang rumput Thea. Daripada Lembah White Mist, ia lebih memilih padang rumput Thea, karena ia tidak bisa melihat di dalam kabut.

Setelah memutuskan, Chao berlari menuju padang rumput Thea. Tidak butuh waktu lama, ia sudah sampai di padang rumput tersebut. Pandangan yang ia lihat pertama kali ialah beberapa pemain dan monster bertarung. Chao menghampiri monster lendir berwarna merah dengan kobaran api samar di sekitarnya sambil memegang pedangnya.

[Red Slime(☆) Common

Element: Fire

Lvl: 3

Hp: 300]

Tanpa ia sadari, slime itu menabrakkan diri dan menimbulkan damage sehingga mengurangi Hp miliknya.

-10

-10

-10

-10

[Anda terkena efek Burn, mengurangi 10 Hp/detik selama 20 detik ]

Chao menggerutu,"Sial! Besar juga efeknya, mungkin karena tubuhnya dilapisi api."

"Saatnya membalas. Agility Up, Double Damage, Curse Slash!" teriak Chao mengucapkan beberapa buff kemudian skill.

-500

[Red Slime (☆) Common

Element: Fire

Lvl: 3

Hp: 0]

"Akhirnya ... mati juga slime itu," ucap Chao terbata-bata karena penggunaan Mp yang banyak.

Chao langsung duduk untuk memulihkan Mp yang terkuras banyak setelah pertarungan singkat tadi. Setelah pulih ia langsung beranjak dari sana demi mencari sasaran baru, setelah pencarian panjang yang membosankan  ia menemukan segerombolan Red Slime  yang sedang istirahat.

"Ketemu," ucap Chao senang.

Setelah mendengar suara Chao, para red slime langsung membentuk formasi pertahanan seakan ada yang mereka lindungi di sana. Benar saja, di antara mereka terlihat Red Slime berukuran besar daripada yang lain, melihat ukurannya semangat Chao agak gentar juga.

"Baiklah tidak ada pilihan lain, sekarang atau tidak sama sekali ... Battle Mode!" teriak Chao.

Dengan segera tubuhnya dilapisi armor putih mengkilap dengan 2 buah meriam di kedua pundaknya, dengan cepat ia berlari sambil mengayunkan pedang mencoba membelah kerumunan musuh. Meriam miliknya mulai menembak secara otomatis tanpa bidikan yang tepat, sehingga terdapat tembakan meleset, benturan pedang dengan kobaran api membuat ia kesulitan menahan hawa panas. Sementara itu Red Slime membuat badai api besar yang mengepung Chao di dalamnya, dilanjutkan dengan lidah api yang menyambar di dalam sana. Chao bergerak kesana kemari untuk menghindari lidah api yang menargetkannya, ia mencoba mengeluarkan skill disaat genting seperti ini.

"One Shot Compression!" teriaknya dibarengi tembakan meriam yang meluncur menuju red slime yang paling besar itu.

Boooom....

Sejenak keadaan hening, Chao terdiam sebentar sambil mengamati keadaan musuh di dalam kabut. Tiba-tiba sebuah bola api berukuran  sedang meluncur kearahnya dengan cepat lalu terdengar ledakan diiringi api yang menyambar, Chao langsung menangkis serangan dan melompat mundur untuk menghindari serangan berikutnya jika ada.

[Selamat Anda telah mengalahkan gerombolan red slime. ]

[Selamat Anda telah membunuh Mini Boss Common Red Slime lvl 10. ]

[Selamat Anda naik 6 level.]

[Mendapatkan title Red Slime Hunter.]

[Mendapatkan title Mini Boss Common Hunter.]

[Status

Name:Chaotic Knight

Race:Robotics Origin

Main class:Build Weapon, Enchanter

Support class: -

Mp: 500 Hp: 4500 Dp:1000 Int:20 Vit:50 Str:100 Agi:100 Dex:100 Def:100 Lvl: 6

Respect:0 Fame:0 Poin status: 60

Setiap kenaikan level poin status bertambah 10 dan dapat ditambahkan ke status lainnya dengan bebas]

"Yeah! Naik level dengan cepat, tapi aku kelelahan," ucap Chao senang kemudian duduk di atas batu tempat ia bertarung tadi.

Sekitar 10 menit istirahat, ia beranjak dari sana menuju tempat red slime tadi mati untuk mengambil drop item yang mungkin dapat dijual. Perlahan ia berjalan ke sana berharap mendapat sesuatu yang berharga, setelah sampai ia langsung memungut semua yang ada lalu pergi dari sana. Saat ini ia menuju kota Vayoca untuk istirahat di penginapan yang akan disewa nanti. Tidak butuh waktu lama ia sampai di gerbang kota dan membayar 1 copper tanpa mengantri karena hari sudah gelap jadi tidak banyak orang yang berkegiatan.

"Penginapan yang aku dapat semoga murah karena aku tidak punya uang banyak," gumam Chao.

Di tengah lamunannya ia melihat sebuah penginapan sederhana yang terbuat dari kayu dengan nama Gez Inn, dengan semangat ia berlari menuju pintu masuk dan langsung mengantri untuk mendapatkan kamar. Lama menanti akhirnya ia mendapat giliran.

"Kamar tipe apa yang ingin anda pesan?" tanya resepsionis pada Chao.

"Memang apa saja tipenya serta harga per malam berapa?" balas Chao sambil bertanya.

"Ada 3 tipe. Yaitu kamar biasa dengan harga 30 brass/malam tanpa makan minum, yang kedua 1 nickel/malam tersedia pula makan minum 2 kali sehari pagi dan sore secara gratis dan yang terakhir tipe VIP harganya 1 Copper/malam makan minum gratis kapan saja dan akses ke fasilitas penting penginapan seperti Arena Bertarung Bawah Tanah, Kamar Judi, Aula Lelang, dan pengawalan penyewa VIP melalui Guild terdekat yang dapat kami sewa," jelas sang resepsionis.

"Jadi anda pilih yang mana?" lanjutnya bertanya.

"Yang tipe kedua saja," jawab Chao.

"Berapa hari anda akan menginap?" tanya resepsionis.

"Sekitar 50 hari," jawab Chao.

"50 nickel, segera bayar tuan," ucapnya.

"Ok, tunggu sebentar," balas Chao.

"Open Inventory," ucap Chao.

[Inventory

Adventure Outfit(Equipped)

Longsword(Common Rank)

Hp potion(Basic 1) x5

Mp potion (Basic 1) x5

Bread x5

Water x5

40 brass, 100 nickel, 98 copper, 1 bronze]

[  Anda diminta melakukan pembayaran senilai 50 nickel pada Gez Inn

\  \   \  ]

Dengan cepat Chao memilih bayar sekarang supaya cepat istirahat.

[Pembayaran telah selesai, nickel anda telah berkurang 50 secara otomatis ]

"Silahkan menuju kamar anda tuan, ini kuncinya nomor 30," ucap resepsionis sambil memberikan kunci kamar padanya.

"Terimakasih," balas Chao sambil bergegas menuju lantai 2 di mana kamarnya berada.

Saat sampai langsung ia buka pintunya kemudian dikunci kembali, setelahnya langsung tertidur di kasur sampai keesokan harinya. Besoknya ia bangun, lalu turun ke bawah untuk sarapan. Sesampainya di bawah ia langsung duduk di meja dan disuguhkan roti isi daging dan segelas susu, ia langsung memakannya dengan cepat seakan-akan ada orang yang ingin mengambilnya.

"Selen, kau tahu aku mendengar sebuah kabar bahwa ada sekelompok PK di sekitar hutan dekat kota, mereka mempunyai level 30 sampai 80." Seorang Archer berambut pirang berbicara pada orang di sampingnya.

"Mereka pasti berasal dari luar kota ini, tidak ada pemain yang menembus level 80 di kota ini kecuali mereka berasal dari kota besar lainnya," balas Selen.

"Apa yang kamu katakan cukup masuk akal, Guild petualang memberi hadiah 25 Gold untuk menangkap mereka hidup-hidup."

"Artinya mereka berbahaya, tidak mungkin Guild akan membayar mahal jika mereka kelompok biasa. Sebenarnya aku tertarik menuntaskan misi itu hadiahnya bisa kita bagi dua, beritahu aku nama kelompoknya akan kulibas mereka besok," kata Selen tersenyum dingin.

"Kelompok Minotaur God," bisik si Archer, karena ia tidak ingin orang lain juga mendapatkan hadiah.

"Nama yang sombong, mari kita lihat sekuat apa mereka sampai membawa nama ras Minotaur yang terkenal akan fisiknya. Aku juga penasaran apa ras mereka," imbuh Selen.

Chao mendengar seluruh pembicaraan mereka, ia berharap tidak bertemu mereka saat leveling nanti. Akan sangat berbahaya bila ia bertemu mereka sedang ia masih lemah.

Chao mencoba melihat status kedua pemain tersebut dan inilah hasilnya.

[ Die ( Novice Archer, Necromancer)

Lvl: 40 Hp:3.000/3.000 Mp: 6.750/6.750

Ras: Human]

[ Selen ( Witch, Swordsman)

Lvl: 70 Hp:11.500/11.500 Mp:8.250/8.250

Ras: Demi-human]

'Apa-apaan levelnya itu! Untuk sekarang aku akan menjaga jarak. Bisa gawat kalau aku membuat masalah dengan mereka.' Batin Chao setelah melihat level mereka. Setelah pulih dari keterkejutannya, ia langsung melihat drop item yang kemarin didapatkan setelah pertarungan singkat.

[Fire Magic Gems x1, Small Pure Liquid x10, Skillbook Fire Slash, Skillbook Fire Storm, Skillbook Burn]

"Sangat sedikit, dasar developer pelit," umpat Chao setelah melihat jumlah item yang ia dapatkan. Bila orang lain melihat ini maka mereka akan tertawa sebab monster Slime tidak akan pernah menjatuhkan item secara banyak apalagi bagus, kecuali Boss baru ia drop item sangat bagus.

Setelah melihatnya Chao langsung mengecek item satu persatu, inilah yang terlihat.

[Small Pure Liquid (Common)

Memulihkan Hp dan Mp sebanyak 1.000 poin dengan cara diminum langsung, bahan baku alternatif Hp potion dan poison potion.

Efek: setelah diminum akan sedikit mual dan pusing selama 1 menit, rasanya agak asam.]

Bentuk Pure Liquid seperti lendir slime, kebanyakan pemain akan langsung jijik setelah melihatnya.

[Fire Magic Gems (Uncommon)

Permata Sihir Api, dapat digunakan sebagai aksesoris berelemen api, material senjata, campuran logam, dan dapat dijual. Juga dapat ditelan langsung.

Additional attributes: Int+6, Str+4]

"Ini lagi! Saran yang aneh ditelan langsung, yang ada kepanasan saat menelannya," komentar Chao.

[Skillbook Fire Slash (Uncommon)

Menyerang menggunakan tebasan api dengan jangkauan 4 meter, kesempatan 5% menimbulkan efek Burn pada target.

Required:Class Warrior, Swordsman

Durability: 5]

[Skillbook Fire Storm (Uncommon)

Membuat badai api yang akan mengurung target di dalamnya, memiliki lidah api sebagai tambahan serangan, kesempatan 20% menimbulkan efek Burn pada target.

Required:Class Witch

Durability: 5]

[Skillbook Burn (Common)

Membakar target dengan api, jangkauan 10 meter dari pengguna, Skill AoA. Kesempatan 100% menimbulkan efek Burn, kesempatan 3% membunuh target.

Required:Class Witch

Durability: 5]

"3 barang terakhir amat bagus, sayangnya tidak ada yang cocok dengan class Build Weapon atau Enchanter," ucap Chao sedih setelah melihat kenyataan tersebut.

"Item kedua dapat aku buat menjadi senjata," lanjut Chao.

"Untuk Skillbook dapat aku jual langsung atau dilelang," gumam Chao senang setelah melihat sumber uang, juga ia ingin menjual Small Pure Liquid pada Alchemist.

Saat ini Chao berjalan ke arah Barat Daya menuju rumah lelang dengan harapan ada yang membelinya dengan harga tinggi. Sementara itu kelompok PK Minotaur God berjalan ke arah berlawanan yakni Timur Laut atau dengan kata lain menuju Chao, bahaya sedang bergerak ke arah Chao.

Tidak lama berselang Chao langsung bertemu dengan PK itu.

"Berhenti! Menyerah dan berikan barangmu," ucap Minotaur Warrior.

"Atau ... kau akan kami bunuh dan barang mu tetap jatuh kepada kami," lanjut Minotaur warrior.

"Hahaha! Benar sekali. Turuti ucapan Ace, kau tahu 'kan konsekuensinya?" timpal Minotaur paling besar dengan kapak raksasa di punggungnya.

Chao diam sejenak sambil melihat level lawannya.

[ Ace ( Warrior, Novice Fighter)

Lvl: 45 Hp: 5.500 Mp: 3.250

Ras: Minotaur]

[ Acio ( Warrior, Apprentice Thief)

Lvl: 60 Hp: 3500 Mp: 1750

Ras: Minotaur]

[ Gru ( Novice Paladin, Tanker)

Lvl: 71 Hp: 38.500  Mp: 1750

Ras: Minotaur]

[ Zero ( Novice Gunner, Warrior)

Lvl: 80 Hp: 3.500  Mp: 16.750

Ras: Minotaur]

"Wow! Status yang menakjubkan, andai aku juga seperti itu. Ngomong-ngomong mereka semua PK ya? Sebab nickname mereka merah semua, tapi Paladin kok jadi PK?" Chao berkomentar usai melihat data musuhnya.

"Hmm, terserah aku mau jadi apa. Bukan urusanmu. Jadi apa kau menyerah?" tanya  Gru.

"Sebentar aku pikir dulu," jawab Chao.  Sementara itu ia mengatur poin yang ia miliki. Dari 60 poin, 30 untuk Int dan 30 lainnya untuk Dex. Beginilah hasilnya.

[Status

Name:Chaotic Knight

Race:Robotics Origin

Main class:Build Weapon, Enchanter

Support class: -

Mp: 2.500 Hp: 4.000 Dp:1.000 Int:40 Vit:40 Str:100 Agi:100 Dex:130 Def:100 Lvl: 6

Respect:0 Fame:0 Poin status:0

Setiap kenaikan level poin status bertambah 10 dan dapat ditambahkan ke status lainnya dengan bebas]

"Aku putuskan untuk bertarung." Chao menolak untuk menyerah.

Keadaan hening sejenak, setelah itu lawannya tertawa keras mendengar jawaban Chao.

"Kau sendiri ingin melawan kami? Sombong sekali kau, Ace hajar dia!" perintah Zero pada Ace.

Copyrights by Haytrea

Revisi ke-2

Senin, 15 April 2024. 08:02 WIB.

Pemain Pemula

Saat ini Chao masih mencari tempat leveling yang cocok untuknya, ada 4 tempat yang cocok dan yang terdekat adalah Lembah White Mist dan padang rumput Thea. Daripada Lembah White Mist, ia lebih memilih padang rumput Thea, karena ia tidak bisa melihat di dalam kabut.

Setelah memutuskan, Chao berlari menuju padang rumput Thea. Tidak butuh waktu lama, ia sudah sampai di padang rumput tersebut. Pandangan yang ia lihat pertama kali ialah beberapa pemain dan monster bertarung. Chao menghampiri monster lendir berwarna merah dengan kobaran api samar di sekitarnya sambil memegang pedangnya.

[Red Slime(☆) Common

Element: Fire

Lvl: 3

Hp: 300 Mp: 400]

Tanpa ia sadari, slime itu menabrakkan diri dan menimbulkan damage sehingga mengurangi Hp miliknya.

-10

-10

-10

-10

[Anda terkena efek Burn, mengurangi 10 Hp/detik selama 20 detik ]

Chao menggerutu, "Sial! Besar juga efeknya, mungkin karena tubuhnya dilapisi api."

"Saatnya membalas ...! Agility Up, Double Damage, Cursed Slash!" teriak Chao mengucapkan beberapa buff.

-400

[Red Slime (☆) Common

Element: Fire

Lvl: 3

Hp: 0 Mp: 395]

"Akhirnya... mati juga slime itu" ucap Chao terbata-bata karena penggunaan Mp yang banyak.

Chao langsung duduk untuk memulihkan Mp yang terkuras banyak setelah pertarungan singkat tadi. Setelah pulih ia langsung beranjak dari sana demi mencari sasaran baru, setelah pencarian panjang yang membosankan ia menemukan segerombolan Red Slime yang sedang istirahat.

"Ketemu." ucap Chao senang.

Setelah mendengar suara Chao, para red slime langsung membentuk formasi pertahanan seakan ada yang mereka lindungi di sana. Benar saja, di antara mereka terlihat Red Slime berukuran besar daripada yang lain, melihat ukurannya semangat Chao agak gentar juga.

"Baiklah tidak ada pilihan lain, sekarang atau tidak sama sekali... Battle Mode!" teriak Chao.

Dengan segera tubuhnya dilapisi armor putih mengkilap dengan 2 buah meriam di kedua pundaknya, secara cepat ia berlari sambil mengayunkan pedang mencoba membelah kerumunan musuh. Meriam miliknya mulai menembak secara otomatis tanpa bidikan yang tepat, sehingga terdapat tembakan meleset, benturan pedang dengan kobaran api membuat ia kesulitan menahan hawa panas. Sementara itu Red Slime membuat badai api besar yang mengepung Chao di dalamnya, dilanjutkan dengan lidah api yang menyambar di dalam sana. Chao bergerak kesana kemari untuk menghindari lidah api yang menargetkannya, ia mencoba mengeluarkan skill di saat genting seperti ini.

"One Shot Compression!" teriaknya dibarengi tembakan meriam yang meluncur menuju red slime yang paling besar itu.

Boooom....

Sejenak keadaan hening, Chao terdiam sebentar sambil mengamati keadaan musuh di dalam kabut. Tiba-tiba sebuah bola api berukuran sedang meluncur kearahnya dengan cepat lalu terdengar ledakan diiringi api yang menyambar, Chao langsung menangkis serangan dan melompat mundur untuk menghindari serangan berikutnya jika ada.

[Selamat Anda telah mengalahkan gerombolan red slime. ]

[Selamat Anda telah membunuh Mini Boss Common Red Slime lvl 10. ]

[Selamat Anda naik 6 level.]

[Mendapatkan title Red Slime Hunter.]

[Mendapatkan title Mini Boss Common Hunter.]

[Status

Name:Chaotic Knight

Race:Robotics Origin

Main class:Build Weapon, Enchanter

Support class: -

Mp: 500 Hp: 4500 Dp:1000 Int:20 Vit:50 Str:100 Agi:100 Dex:100 Def:100 Lvl: 6

Respect:0 Fame:0 Poin status: 60

Setiap kenaikan level poin status bertambah 10 dan dapat ditambahkan ke status lainnya dengan bebas]

"Yeah! naik level dengan cepat, tapi aku kelelahan." teriak Chao senang lalu duduk di atas batu tempat ia bertarung tadi.

Sekitar 10 menit istirahat, ia beranjak dari sana menuju tempat red slime tadi mati untuk mengambil drop item yang mungkin dapat dijual. Perlahan ia berjalan ke sana berharap mendapat sesuatu yang berharga, setelah sampai ia langsung memungut semua yang ada lalu pergi dari sana. Saat ini ia menuju kota Vayoca untuk istirahat di penginapan yang akan disewa nanti. Tidak butuh waktu lama ia sampai di gerbang kota dan membayar 1 copper tanpa mengantri karena hari sudah gelap jadi tidak banyak orang yang berkegiatan.

"Penginapan yang aku dapat semoga murah karena aku tidak punya uang banyak." gumam Chao

Di tengah lamunannya ia melihat sebuah penginapan sederhana yang terbuat dari kayu dengan nama Gez Inn, dengan semangat ia berlari menuju pintu masuk dan langsung mengantri untuk mendapatkan kamar. Lama menanti akhirnya ia mendapat giliran.

"Kamar tipe apa yang ingin anda pesan?" tanya resepsionis pada Chao.

"Memang apa saja tipenya serta harga per malam berapa?" Balas Chao sambil bertanya,

"Ada 3 tipe, yaitu kamar biasa dengan harga 30 brass/malam tanpa makan minum, yang kedua 1 nickel/malam tersedia pula makan minum 2 kali sehari pagi dan sore secara gratis, yang terakhir tipe VIP harganya 1 Copper/malam makan minum gratis kapan saja dan akses ke fasilitas penting penginapan seperti Arena Bertarung Bawah Tanah, Kamar Judi, Aula Lelang, dan pengawalan penginap VIP melalui Guild terdekat yang dapat kami sewa," jelasnya,

"Jadi anda pilih yang mana?" lanjutnya

"Yang tipe kedua saja" ucap Chao

"Berapa hari anda akan menginap?" tanya resepsionis

"Sekitar 50 hari," jawabku

"50 nickel, segera bayar tuan," ucapnya

"Ok, tunggu sebentar." balasku

"Buka inventory." ucapku

[Inventory

Adventure Outfit(Equipped)

Longsword(Common Rank)

Hp potion(Basic 1) x5

Mp potion (Basic 1) x5

Bread x5

Water x5

40 brass, 100 nickel, 98 copper, 1 bronze]

[Anda diminta melakukan pembayaran senilai 50 nickel pada Gez Inn

]

Dengan cepat aku memilih bayar sekarang supaya cepat istirahat.

[Pembayaran telah selesai, nickel anda telah berkurang 50 secara otomatis ]

"Silahkan menuju kamar anda tuan, ini kuncinya nomor 30." ucap resepsionis sambil memberikan kunci kamar padaku.

"Terimakasih." ucapku sambil bergegas menuju lantai 2 di mana kamarku berada.

Saat sampai langsung kubuka pintunya lalu dikunci kembali,setelahnya langsung tertidur di kasur sampai keesokan harinya. Pagi hari aku bangun, lalu turun kebawah untuk sarapan. Sesampainya di bawah aku langsung duduk di meja dan disuguhkan roti isi daging dan segelas susu, aku langsung memakannya dengan cepat seakan-akan ada orang yang ingin mengambilnya.

"Selen, kau tahu aku mendengar sebuah kabar bahwa ada sekelompok PK di sekitar hutan dekat kota, mereka mempunyai level 30 sampai 80." Seorang Archer berambut pirang berbicara pada orang di sampingnya.

"Mereka pasti berasal dari luar kota ini, tidak ada pemain yang menembus level 80 di kota ini kecuali mereka berasal dari kota besar lainnya." Balas Selen

"Apa yang kamu katakan cukup masuk akal, Guild petualang memberi hadiah 25 Gold untuk menangkap mereka hidup-hidup."

"Artinya mereka berbahaya, tidak mungkin Guild akan membayar mahal jika mereka kelompok biasa. Sebenarnya aku tertarik menuntaskan misi itu hadiahnya bisa kita bagi dua, beritahu aku nama kelompoknya akan kulibas mereka besok." kata Selen tersenyum dingin

"Kelompok Minotaur God" bisik si archer, karena ia tidak ingin orang mendapatkan hadiah.

"Nama yang sombong, mari kita lihat sekuat apa mereka sampai membawa nama ras Minotaur yang terkenal akan fisiknya. Aku juga penasaran apa ras mereka." imbuh Selen

Chao mendengar seluruh pembicaraan mereka, ia berharap tidak bertemu mereka saat leveling nanti. Akan sangat berbahaya bila ia bertemu mereka sedang ia masih lemah.

Note:

Maaf ya baru update, sebenarnya ini sudah rampung pertengahan Januari lalu, tapi ya author lagi fokus dengan cerita Zombie Hunter: Beginning dan VRRPG:Survival, jadi lupa hehe. Sekali lagi mohon maaf.

Hehe sekalian promosi, Cerita Zombie Hunter: Beginning sudah author update di ********, kalau ada kesempatan berkunjunglah ke sana.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!