Parodi Lucu LKL
Kebakar
Di pagi hari yang cerah, author sedang duduk di kursi depan rumahnya sambil terlihat agak sedih...
Author
Kenapa hidup ku begini?😔
tiba-tiba sosok kecil mungil dan imut jatuh tepat di depan author yang sedang bersedih itu...!
Bai kecil
meong...! sialan ekor ku terbakar, huf..huf..huf..! (sambil mencoba memadamkan api di ekornya)
Bai kecil
Kenapa? kaget? haa! berani kabur lagi? 😾
Author
Tidak..tidak..aku tidak kabur😔
Bai kecil terlihat agak heran dengan tampang author yang terlihat tak seperti biasa itu
Bai kecil
Ada apa? apa ada masalah? kenapa kemarin cuman update dua chap?
Author
Haaa...! 😔 (terlihat sedih dan tak bisa menjawab)
Bai kecil
Sudah..sudah...! aku mengerti perasaan jomblo mu itu, jadi teman bagaimana menurut mu tentang diriku di chap hari ini? keren bukan? hahahaha🤣🤣🤣 ( dengan bangga menepuk pundak author )
Author
Tentu saja keren, kamu adalah salah satu favorit para pembaca kita!
Author
lihat saja aku tidak menulis mu selama ini orang-orang pada mencari mu😑😑
Bai kecil
Hahahaha.... iya begitulah! begitu susah menjadi kucing termanis di dunia ini😺
Author
Haa...! bantu aku kali ini bisa?
Bai kecil
hmmm??? bantu apa?
Author
Bantu aku mencari jodoh ku!😔
Bai kecil
Jodoh mu pasti ada, tenang saja dia akan datang pada waktunya... ( Sambil menepuk pelan pundak author)
Author
Iya kamu benar juga🙂
Setelah terlihat wajah Author agak senang, keduanya pun berbicara bersama sampai mereka tidak tahu seorang wanita cantik muncul di belakang mereka..
Lin Feng'er
Apa kalian senang?😠😠😠
Lin Feng'er
Kalau begitu aku tambah kesenangan kalian! (sebuah api muncul di tangan dan lalu melemparkan ke arah keduanya)
Author
Eh? kenapa tiba-tiba panas? Ah....! rambutku! (sambil melompat kepanasan)
keduanya terlihat berlarian mencari air untuk memadamkan api di rambut dan ekor mereka
Lin Feng'er
Cih! Author belum menampilkan aku, dan juga kucing ini malah membuat ulah juga, kenapa aku tidak dapat hari tenang untuk satu hari saja? 😒( sambil pergi dari tempat itu)
Kesialan Author dan Bai kecil
Author
Hidup...hidup... haa... 😑
Bai kecil yang sedang berbaring agak tidak enak melihat tingkah laku author yang terlihat sedih terus..
Bai kecil
apa-apaan dengan wajahmu itu?😾
Bai kecil
hm...! kenapa? ayo ceritakan! (dengan wajah agak kesal)
Author
Air pun mengalir dengan lancar dari air terjun menuju sungai...
Burung pun bisa terbang bebas saat sayapnya sudah siap...😔
Bai kecil
Oi? apa yang kamu katakan? (agak kesal)
Author hanya diam dan terus termenung melihat ke arah luar halaman rumahnya dengan perasaan sedih..
Tak sadar sesosok biru kecil muncul di depan mereka berdua dengan wajah ketakutan...
Naga kecil
kakak.. author tampan sembunyikan aku! (dengan wajah ketakutan)
Bai kecil
Ada apa dengan mu? kenapa kamu ketakutan begitu? (bingung)
Author
pergilah! jangan ganggu aku! (dengan wajah lesu)
Naga kecil
Kakak ipar... kakak ipar... dia marah-marah!
Bai kecil
kakak ipar? kakak ipar yang mana? (bingung)
Dari langit banyak bunga yang bertebaran dan membuat wajah naga kecil ketakutan, dia secara reflek langsung masuk rumah author dan sembunyi di dalam...
Bai kecil
Apakah hati ini musim kemarau? (fikir Bai kecil melihat banyak bunga dengan bingung)
Author
Ha...! kemarau pun datang tapi apa yang aku tunggu belum juga datang..😔
Bai kecil
Oi! jangan begitu, apa yang terjadi dengan mu? dan juga kenapa kamu terlihat kurang sehat hari ini?
Author
Itu karena aku memang kurang enak badan, makanya aku kurang konsen sekarang...😔
Dewi bunga
Kalian berdua terlihat sangat akrab? (turun dari langit dengan anggun)
Dewi bunga
Jangan terlihat tidak tahu begitu, sudah saat nya kalian menerima hukuman (masih tersenyum tapi di balik itu ada kemarahan yang tiada batas)
Bai kecil dan author saling pandang mereka melihat ada bayangan harimau di belakang Dewi bunga..
Mereka terlihat bingung apa yang terjadi disini..
Bai kecil
Sayang kenapa kamu terlihat marah? (bingung)
Author
Iya! aku juga penasaran (terlihat sedikit ketakutan)
Dewi bunga
Jangan coba-coba sok polos! kalian telah mengintip para peri-peri serta Dewi ku mandi kan sebelumnya? (marah)
Author
tunggu...tungggu.. kami dari tadi disini... Aaaaa! (terikat oleh banyak bunga)
Bai kecil
Sayang aku dari tadi disini, tidak..! (ketakutan)
Dewi bunga
apa kalian fikir aku percaya? terima takdir kalian, akan ku lepaskan setelah kalian sadar..
(Berbali pergi)
Author dan Bai kecil pun terikat oleh banyak akar dengan kepala terbalik serta mulut di tutup oleh daun-daun disana dengan erat..
Naga kecil
maafkan aku kakak dan author tampan..🙏
Bai kecil
Huuum..huummm..! 😾😾😾😾
Author
Huumm..huumm..huummm..😡😡😡😡😡😡
Naga kecil
maaf aku ada kencan kali ini, sampai jumpa kakak dan author tampan..👍👍👍
Author dan Bai kecil di hukum atas apa yang tidak pernah mereka lakukan, betapa malangnya nasib author yang sedang kurang sehat di hukum seperti itu...😐
Lin Tian
Kenapa kalian bisa terikat seperti orang bodoh begini? (bingung saat datang ke rumah Author)
Keduanya tidak dapat menjawab mereka hanya menghela nafas karena membiarkan naga kecil lari masuk ke rumah tadi..
Wanita Aneh
Di pagi yang indah di sebuah halaman mewah yang disana ada kolam renang nya...
Author
haa....! istirahat dulu, ada kolam renang nya juga ternyata disini! inilah hidup! (penuh kebahagian)
Bai kecil
Iya benar! saatnya berenang! (meloncat ke dalam kolam renang)
Author
Aku fikir kami tidak suka berenang?
Bai kecil
Sukalah! kenapa tidak suka? ini sunggu nikmat, apalagi tidak ada yang mengganggu disini..(berenang dengan santai)
Author
Iya benar, tidur di sini juga nikmat! (tidur di sofa yang ada disana dengan sembarangan)
Keduanya terlihat menikmati hidup mereka disana, dan dengan beberapa pelayan yang melayani mereka disana...
Bai kecil
Haaa.. biarkan mereka keluar dulu, kita harus menikmati hidup indah kita ini untuk beberapa saat, apalagi kamu belum sembuh kan?
Author
Iya benar juga! (meminta para pelayan meninggalkan mereka berdua)
Terlihat baik Bai kecil dan author diam menikmati saja indahnya hari itu tapi sesuatu yang aneh muncul di depan mereka...
Tang Linyi
Haa....! sekarang aku dimana? (bingung memandang kiri dan kekanan)
Tang Linyi
Wah ada kolam renang! (langsung masuk ke kolam tanpa fikir panjang)
Air kolam terciprat keluar dan mengenai author dan Bai kecil yang terhempas dari kolam tadi..
Bai kecil
Oi! siapa kau? kenapa disini? (marah)
Tang Linyi
hm? kucing bisa bicara? hebat! ayo berenang! (gembira)
Bai kecil
Tentu saja! (sambil memberi jempol puas dengan kecantikan yang baru saja datang)
Author
Woi! (kesal dengan perubahan cepat Bai kecil, walaupun author puas dengna kecantikan wanita yang muncul)
Akhirnya author membiarkan wanita itu disana berenang bersama Bai kecil, dia juga tertidur di sofa halaman kolam renang itu...
Dua sosok wanita cantik tiba-tiba muncul di langit dan dengan marah menatap Bai kecil, seketika Bai kecil ketakutan...
Tang Linyi
hm? wanita lain? kabur ah! (merobek ruang dan menghilang dari sana dengan tanpa penyesalan)
Bai kecil
Itu.. aku bisa jelaskan! (ketakutan)
Lin Feng'er
Tidak perlu, kami akan mendengarkan nya nanti! ayo ikut dulu!
Dewi bunga
Benar! ayo! ( mengikat Bai kecil dengan bunga laluenariknya keluar kolam)
Bai kecil
Tolong sahabatku! (berteriak ke arah author yang tidur)
Tak lama Bai kecil menghilang dan tinggalah author disana sendirian yang masih tertidur..
Author
Hm.. kemana Bai kecil? apa dia pergi mencari makan? ah! sudahlah, istirahat dulu buat persiapan Crazy up Minggu
Kembali tidur dan lupa kalau Bai kecil sahabatnya sedang dalam bahaya yang mengancam kondisi jiwanya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
