Cuaca cerah sebagai penyambut pagi yang indah ini , terlihat gadis cantik yang sedang berjalan menyusuri trotoar untuk berangkat bekerja. Ya dia adalah AURA KHARIMATUL KHAIRAH, seorang gadis cantik yang cerdas, ceria, ramah, dan seorang dokter terbaik di salah satu RS yang ada di Bandung, spesialis bedah tapi dia juga menguasai hampir semua spesialis.
Pagi ini aura memilih berjalan dari pada membawa mobil karena dia melihat cuacanya sangat cerah jadi, dia memilih untuk menikmati cuaca pagi ini.
Setibanya di RS dia langsung masuk melalui pintu utama.
" selamat pagi pak " sapa aura kpd satpam yang berjaga, ya seperti itulah kebiasaan aura.
" pagi dokter aura" bls bapak itu dengan tersenyum
aura yang mendengar itu tersenyum dan masuk kedalam.
didalam dia selalu di sapa dan menyapa para perawat maupun dokter yang berpapasan dengan nya. dan terkadang hanya di balas dengan senyuman dari balik masker nya,( ya dia selalu memakai masker kemanapun dan dia pun tak pernah melepaskan masker nya jika di depan umum karena itu blm ada yang tau wajah cantik nya aura karena selalu dia tutupi dengan masker dan dia juga selalu menggunakan baju syar'i) dan agak membungkuk kan badannya.
setibanya di ruangan nya aura langsung bersiap untuk memulai praktek nya.
skip
setelah selesai praktek sekarang adalah waktunya istirahat, dia berencana untuk mengajak ke 3 sahabatnya untuk makan siang bersama.
tapi sebelum ke ruangan para sahabat nya dia di beritahu dari seorang perawat bahwa dia di panggil oleh kepala dokter rumah sakit itu.
setelah dia di ruangan dia langsung mengetuk pintu.
tok...tok..tok.. ( anggap aja suara ketukan pintu ya )
" masuk " terdengar suara dari dalam
" assalamualaikum" ucap aura sambil membuka pintu
" wa'alaikumsallam, mari dokter aura masuk , dan silahkan langsung duduk " ucap dokter Farhan
" iya pak " bls aura
" ada apa ya pak , bapak panggil saya untuk keruangan bapak " ucap aura
" ada yang mau saya sampaikan dokter aura , saya langsung pada intinya saja ya, begini dokter aura akan di pindah tugaskan ke desa yang lumayan jauh dari kota Bandung tapi masih di Bandung kok , hanya memerlukan waktu sekitar 5 jam dari kota Bandung. dan saya di suruh memberi tahukan kepada dokter aura karena di sana kekurangan tenaga medis apa lagi tidak ada yang bisa mengoperasikan pasien pasien yang butuh operasi cepat , karena kendala waktu dan jalanan nya jadi terkadang ada pasien yang tidak tertolong jadi direktur utama kita memutuskan untuk memindah tugaskan dokter aura di sana." jelas dokter Farhan panjang lebar.
aura tampak berfikir terlebih dahulu .
" baik lah pak saya terima jika itu memang sudah keputusan nya" jawab aura setelah memikirkannya sejenak.
" apa dokter aura serius ingin pergi " tanya dokter Farhan
" ya saya serius pak , karena disana lebih membutuhkan dari pada disini , tapi bukan berarti disini tidak membutuhkannya pak tapi kan kalau disini itu masih banyak dokter yang lain tapi di sana tidak , jadi saya putuskan untuk pergi pak " jelas aura
" baiklah kalau begitu , nanti saya kirimkan surat surat nya dan nanti saya kirimkan juga no telpon orang yang bakalan jemput kamu ke desa itu, dan kamu bisa berangkat Minggu depan" jelas dokter Farhan
" baiklah dok kalau tidak ada yang ingin di bicarakan lagi saya permisi dulu dok, assalamualaikum" ucap aura pamit undur diri
" wa'alaikumsallam" balas dokter Farhan .
LIKE, KOMEN , VOTE
NEXT
setelah dari tayangan dokter Farhan tadi aura langsung menuju kantin untuk membeli makanan.
skip
setelah selesai membeli makanan dan di bawa ke ruangan nya untuk di makan di sana, ya karena aura tidak suka makan di keramaian karena dia akan membuka maskernya itu.
setelah selesai makan dia pun langsung bersiap dan keluar dari ruangan nya menuju ruangan Liana sahabatnya.
tak berapa lama dia pun sampai di depan ruangan liana, dan mengetuk pintu
tok..tok...tok..
" assalamualaikum" ucap aura sambil menyembulkan kepalanya di pintu
" wa'alaikumsallam, ya ampun aura tinggal masuk aja kali, kagak usah kayak gitu , kayak bocil mau main di rumah tetangga aja lu ." balas Liana yang melihat aura di depan pintu dan hanya terlihat kepalanya saja.
" dih aura yang cantik jelita pintar dan tidak sombong ini di bandingin sama bocil bocil yang mau main di rumah tetangga tapi Mak nya bilang klo orang nya tidur " jawab aura dengan pdnya.
" klo ngx sombong terus yang barusan apaan " kata Liana
" cuma perkenalan diri aja " jawab aura santai
" udh lh ku mau ngapain ke ruangan gw " tanya Liana , memang mereka kalo lagi kumpul itu panggilan nya Lo gw ya.
" oh iya sampe lupa gara gara Liana sih " ucap aura mengerucutkan bibirnya.
" lh kok gw sih " ucap Liana tak terima
" udh lh ayo ke ruangan ana ada yang mau aura omongin penting " ucap aura sambil menarik tangan Liana.
" iya iya , kagak usah narik narik juga kali oy" ucap Liana
" hmm.. biar cepet nanti Lo kagak berangkat berangkat " ucap aura
tapi sebelum itu mereka menghampiri Winda terlebih dahulu.
" assalamualaikum Winda...." ucap aura sedikit berteriak
" wa'alaikumsallam, apaan sih tinggal masuk aja Napa , pakek teriak teriak di depan ruangan gw Lgi kek mau ngajak bocil main tau ngx" ucap Winda panjang
" iyaiya udh nanti ya ngomel nya sekarang kita ke ruangan ana dulu ada yang mau aura omongin oke " ucap aura sambil menarik tangan kedua sahabatnya
setelah sampai di ruangan ana mereka langsung saja masuk.
" assalamualaikum,Nana " ucap aura dengan sedikit teriak tapi ya suaranya tetap besar , dan Nana itu panggilan aura untuk ana
" wa'alaikumsallam, ya ampun aura kagak usah teriak teriak kali gw kagak budek " jawab ana kesal dengan kelakuan aura yang setiap ke ruangan nya selalu berteriak
" hehe.... ya maaf ya Nana " ucap aura
" hmmm... iye iye , trs kalian rame rame kemari ngapain kayak mau antri sembako aja lu pada " ucap ana
" apaan sih ana , nih si bocil katanya mau cerita penting " ucap winda
" ya ampun si bocil kayak udh punya beban masalah yang besar aja yak" ucap ana sambil tertawa kecil
" is auk ahk,,... ayo buruan duduk aura mau cerita nih " ucap aura kesal
" ya udh duduk Yo duduk nanti nangis kagak punya permen gw " ucap Liana
" idih kalian... , auk ahk gelap ngeselin , nyebelin ," ucap aura dengan mengerucutkan bibirnya
" ya udh mau ngomong apaan kok kayak nya serius amat sih " ucap ana
" kalo kalian ngx anggap ini serius fiks kalian ngx sayang sama aura lagi " ucap aura
" ya udh buruan apaan sih dari tadi ngomel mu kagak jelas dah " ucap Winda yang sedari tadi udh penasaran sama ceritanya aura
" jadi....
LIKE , KOMENT, VOTE
MAAF YA KALAU ADA YABG SALAH PENGGUNAAN TANDA BACA ATAU KATA KATANYA YANG KURANG BAKU ATAU AGAK KAKU . TOLONG DI KRITIK DAN BERI SARAN YA BIAR NANTI BISA DI PERBAIKI LAGI
NEXT
" jadi, aku di pindah tugas..." ucapan aura langsung di potong oleh sahabatnya
" WHAT...." teriak mereka bersamaan
" kenapa di pindahin tugas sih lu kn dokter terbaik , pintar , knp apa kurang nya sih, apa lu ada buat salah? kayaknya kagak dah kenapa di pindahin tugas nya hah kenapa jelaskan!" ucap ana menggebu gebu.
" ya ampun, ya gimana mau jelasin baru ngomong aja langsung di potong dengan teriakan kalian barusan kan " ucap aura
" ya udh sekarang jelasin ke kita gimn lu bisa di pindah tugas kan " ucap Liana
" jadi gini tadi waktu istirahat aura di panggil untuk keruangan kepala dokter utama , jadi di situ aku di omongin kalo direktur utama minta untuk salah satu dokter di pindah tugas kan di desa yang ada di Bandung , masih di Bandung loh ya , terus ya di jelaskan lah gimn dan alasan nya kenapa aura di pindah tugaskan , karena di sana itu ngx ada yang bisa ngoprasi jadi banyak pasien yang tidak tertolong karena akses jalan dan juga waktu yang menghambat jadi, di minta lh salah satu dokter dari RS ini , dan yang di tunjuk adalah aura, nah sekarang ngertikan okeh jadi begitu ceritanya " jelas aura panjang lebar
" terus berangkatnya kapan " tanya Winda
" Minggu depan aura udh berangkat " ucap aura
" sumpah demi apa Minggu depan wah tinggal bentar lagi dong " ucap ana heboh
" iya jadi mungkin 3 atau 4 hari lagi aura mulai beres beres jadi bisa minta bantuannya kan cantik." ucap aura dengan nada memohon
" ya ampun niatnya minta bantuan gitu " ucap Liana
" hehe... ya itu juga salah satu tujuan aura " ucap aura sambil cengengesan
" iya iya kita bantuin dah " ucap Winda
" uluh uluh makasih ya kalian, terhura aku " ucap aura di buat buat
" jijik gw aura kagak cocok sumpah kaga cocok ,." ucap ana
" ya ampun Nana kita bentar lagi pisah Lo , lu pasti bakalan kangen sama gw , jadi nikmatin aja lh suara suara gw dan kehadiran gw ini " ucap aura
" hmm.. iye iye , dah Sono udh jam masuk jam istirahat udh habis gw mau buka praktek , keburu pasien gw sekarat lagi." ucap ana sembari menarik tangan mereka ber3
" iya iya ini kita pergi, bye, assalamualaikum" ucap aura sambil keluar
" wa'alaikumsallam" bls ana
setelah mereka keluar , mereka menjadi pusat perhatian karena banyak nya pasien yang menunggu di depan ruangan ana dan mereka keluar ber3 secara bersamaan.
setelah dari ruangan ana aura dan yang lain langsung menuju ruangan masing masing.
sesampai nya aura di ruangan nya dia langsung membuka prakteknya kembali..
skip
Tak terasa sekarang adalah waktunya aura untuk berangkat ke desa untuk menjalankan tugas nya , dan setelah kemarin selama dua hari dia di bantu para sahabatnya untuk beres beres barang yang akan di bawanya untuk pindah ke desa.
sekarang jam 7 pagi dan sekarang aura dan para sahabatnya sedang sarapan bersama ya karena sahabatnya itu menginap di kost aura.
setelah selesai sarapan aura langsung bersiap untuk berangkat mulai dari memanaskan mobil nya karena dia akan mengendarai mobil sendiri,
setelah melihat keadaan mobil nya aman aura langsung bersiap untuk berangkat
setelah selesai mandi dan menggunakan pakaian,
...outfitnya aura ya klo visualnya sesuaikan sama selera kalian aja tapi aku cuma ngambil outfitnya....
LIKE , KOMEN , VOTE
NEXT
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!