LIFE AFTER DEATH
PROLOG
Dimana kehidupan setelah kematian ku, atau lebih tepatnya aku bereinkarnasi ke masa lalu sebelum kehidupan ku mulai berubah.
Semua orang pasti pernah mengalami masalah bukan?. Entah karena cinta, penghianatan dan ketidak percayaan orang-orang di sekelilingnya.
Bukan kah seharusnya orang yang sudah lama kenal dengan kita mereka akan lebih percaya kepada kita?
Tetapi ini tidak, Pada akhirnya aku di buang dan di campakkan oleh keluargaku dan tunanganku.
Kenapa aku berbicara seperti itu?
Karena kemunculan seseorang yang mengubah segalanya.
Bahkan tunanganku sendiri diam-diam berhubungan dengan seseorang tersebut.
Dan kecelakaan yang kualami ini juga hasil persekutuan mereka.
Kemudian menghancurkan aku
Seseorang tersebut mengambil semua yang aku miliki.
Sungguh sangat konyol bukan?
Tetapi dengan kembalinya diriku ini, aku akan mengubah takdir sebelumnya.
Dan untuk seseorang itu, tunggu tanggal mainku.
Entah apakah Tia akan berhasil mengubahnya atau justru tetap mengikuti takdir sebelumnya?.
Dan apakah Keluarga Lombardi akan merasa perbedaan dari seorang gadis yang ingin mengubah takdir sebelumnya?
Chap 1
📢 PEMBERITAHUAN
/ABC = yang sedang dilakukan
[ ABC ] = batin
ABC = berteriak
CALLISTIA LOMBARDI
Hah..hah..hah
Di-dimana ini?!
/nafas tersengal-sengal
Ia pun mengendarkan pandangannya
CALLISTIA LOMBARDI
Bukankah ini kamarku?
CALLISTIA LOMBARDI
Tapi bukankah aku sudah tiada karena sebuah kecelakan yang menewaskan ku?
CALLISTIA LOMBARDI
Apakah aku hidup kembali ataukah itu semua mimpi?
Tapi jika itu mimpi kenapa sangat nyata?
/terheran-heran
CALLISTIA LOMBARDI
Huftt...
/menghembuskan nafasnya
CALLISTIA LOMBARDI
Sudahlah besok akan ku pikirkan lagi, aku sangat pusing untuk memikirkannya.
Tia pun tertidur kembali, karena ia sangat bingung dengan kejadian yang dialaminya.
Pintu kamar Tia diketuk oleh seseorang.
Kemudian seseorang tersebut masuk ke dalam kamar Tia.
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Nona bangun lah, ini sudah pagi
/menyibakkan tirai
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Nona...
CALLISTIA LOMBARDI
Hoamm...
/menguap
CALLISTIA LOMBARDI
Ini sudah pagi?
/Bangun
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Iya nona
/sopan
CALLISTIA LOMBARDI
Uhmm
/menganggukkan kepalanya
Tia pun mengingat sesuatu.
CALLISTIA LOMBARDI
Tunggu!! Tanggal, bulan, dan tahun berapa ini?
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Apakah nona tidak ingat?
/terheran
CALLISTIA LOMBARDI
[ Jika aku jawab tidak ingat bukankah itu sangat aneh, tapi aku tak tahu ini tanggal, bulan, dan tahun keberapa. ]
/melamun
VANESSA (Pelayan Pribadi)
[ Nona kenapa? Mengapa pagi-pagi ia sudah melamun? ]
/bergelut dengan pikirannya
CALLISTIA LOMBARDI
Nessa... Vanessa...
/Memanggil
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Ah iya nona kenapa?
/Kaget
CALLISTIA LOMBARDI
Kamu daritadi aku panggil-panggil tidak menyahut
/cemberut
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Maafkan saya nona
/menunduk
CALLISTIA LOMBARDI
Baiklah, tapi tegakkan dulu kepalamu Nessa
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Baik nona terimakasih
/sopan
CALLISTIA LOMBARDI
Jadi tanggal, bulan, dan tahun berapa ini?
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Sekarang tanggal 10 April 2018 nona
/sopan
CALLISTIA LOMBARDI
HAH?!
[ Bukankah itu berarti aku kembali ke 3 tahun yang lalu? ]
/Kaget
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Kenapa nona?
CALLISTIA LOMBARDI
Ah tidak apa-apa Nessa
/menggelengkan kepala
CALLISTIA LOMBARDI
Oh iya, apakah kamu mengenal Angela?
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Angela? Siapa itu? Saya tidak mengenalnya
/terheran
CALLISTIA LOMBARDI
Sungguh? Bukankah dia tinggal dirumah ini?
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Tidak, disini tidak ada yang bernama Angela
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Apakah nona ngelantur?
CALLISTIA LOMBARDI
Bagaimana mungkin aku ngelantur
CALLISTIA LOMBARDI
Uhmm baiklah kamu boleh keluar
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Permisi nona
/membungkukkan badan
CALLISTIA LOMBARDI
Iya
/mengganggukkan kepala
CALLISTIA LOMBARDI
Huftt...
Ternyata benar, aku kembali ke 3 tahun yang lalu sebelum Angela dibawa kesini
CALLISTIA LOMBARDI
Aku harus menyiapkan semua rencana, dan mengingat kembali hal-hal yang terjadi dulu
CALLISTIA LOMBARDI
Okay Tia fighting 🔥
/semangat
Chap 2
CALLISTIA LOMBARDI
Sudahlah sebaiknya aku mandi lalu turun kebawah
/masuk kamar mandi
Setelah selesai mandi, Tia pun pergi ke walk in closet
Mon maap ini kenapa serba item ye? kea Mao nyelawat jatohnya
Tapi bagen dah, aing suka gelap-gelap soalnya, tapi bukan maen gelap-gelapan mon maap
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Nona, ini sarapan anda
/membungkuk
CALLISTIA LOMBARDI
Baiklah Nessa, terimakasih
/senyum
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Sama-sama nona
/sopan
CALLISTIA LOMBARDI
Vanessa nanti tolong bawa teh ke rumah kaca
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Baik nona nanti akan saya bawakan, saya permisi
/membungkukkan badan dan pergi
Tia pun mulai memakan hidangan yang disajikan oleh Vanessa tadi.
Selesai dengan makanannya, Tia pun pergi ke balkon.
CALLISTIA LOMBARDI
Segarnya
/senyum
Setelah mengatakan kalimat tersebut, Tia bergegas pergi dari kamarnya menuju ke rumah kaca.
Di sepanjang koridor, Tia selalu di sapa oleh pelayan-pelayannya.
Dan Tia menjawabnya dengan senyuman dan anggukan kepala.
CALLISTIA LOMBARDI
Ternyata masih sama tampat ini, bahkan kejadian ini merasa dejavu untukku.
CALE (Kepala Pelayan)
Pagi nona
/membungkukkan badan
CALLISTIA LOMBARDI
Pagi juga Cale
/senyum
CALE (Kepala Pelayan)
Anda ingin pergi kemana nona? Kenapa tidak ada bodyguard yang menemani anda?
/khawatir
CALLISTIA LOMBARDI
Tidak usah khawatir Cale, aku hanya ingin pergi ke rumah kaca
/tersenyum
CALE (Kepala Pelayan)
Mari saya temani nona
/sopan
CALLISTIA LOMBARDI
Tidak usah Cale, kau lanjutkan saja pekerjaanmu
CALE (Kepala Pelayan)
Tetapi setidaknya ada 1 bodyguard nona untuk menemani anda
CALLISTIA LOMBARDI
Tidak apa-apa Cale, biar aku sendiri saja
CALLISTIA LOMBARDI
Lagian apa kau lupa aku ini siapa?
CALE (Kepala Pelayan)
Baiklah nona, jika anda membutuhkan sesuatu panggil saya atau seseorang yang dekat dengan anda
CALLISTIA LOMBARDI
Iya baiklah
CALE (Kepala Pelayan)
Kalau begitu saya permisi
/membungkukkan badan
CALLISTIA LOMBARDI
Hemm...
/mengganggukkan kepala
CALE (Kepala Pelayan)
/pergi
Dalam perjalan menuju ke rumah kaca, Tia ke taman terlebih dahulu
CALLISTIA LOMBARDI
Indahnyaaaa...sangat harum bau mawarnya
/menghirup bau bunga mawar
Setelah itu, ia melanjutkan perjalanannya
Akhirnya Tia pun sampai di rumah kaca.
Ia pun memasuki rumah kaca tersebut.
Dan menuju ke tempat duduk untuk meminum tehnya.
Tak berselang lama, Vanessa dan pelayan lainnya pun datang dengan membawa teh yang diinginkan Tia.
Dan Vanessa dibantu oleh pelayan lainnya untuk menyajikan teh tersebut.
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Nona ini teh yang anda inginkan
/sopan
CALLISTIA LOMBARDI
Baiklah terimakasih dan kalian boleh pergi
VANESSA (Pelayan Pribadi)
Baik nona
/membungkukkan badan
PELAYAN LAINNYA
Baik nona
/membungkukkan badan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
