Pagi sekali disuatu kamar,seorang gadis manis dan cantik tengah bergulung dengan khitmat dibalik selimut tebal yang menutupinya,dengan malas dia hanya menggeliat saat cahaya matahari mengintip dari jendela dan mengusik tidur indahnya......

Eugggggg

Gadis itu melengguh,perlahan mata yang tadi terpejam kini terbuka dengan seksama,menyesuaikan cahaya yang masuk keretina....

Dia mengedarkan pandangan,matanya tertuju pada Balkon,gadis itu bergerak melangkah kearah balkon......

"Emhhhhh"gadis itu merentangkan tangannya untuk meregangkan otot,lalu pandangannya mengunus jauh kesana,hamparan laut dipagi hari ditambah angin sepoi-sepoi yang menyejukkan....angin itu dengan nakal meniup-niup rambut panjangnya hingga terus bergerak dengan lihai....

"Aku merindukanmu"Guman gadis itu,sebelum memejamkan matanya untuk lebih bisa merasakan kenikmatan dunia yang diberikan Tuhan.....

Gadis itu tersenyum,terus tersenyum dengan mata masih tertutup....

"Aku benar-benar merindukanmu"dia kembali berguman

Syuuuutttt....

Angin bertiup kencang mengenai wajah cantiknya seolah membalas Gumanan gadis itu....

"Aku tahu itu,kau juga merindukanku"Dia kembali tersenyum dengan lebar.....

Gadis itu berbalik dan melangkahkan kaki mungilnya kearah kamar mandi....sekitar tiga puluh menit beres dengan mandinya dia pun bersiap menggunakan seragam sekolah.....

Setelah memberi polesan Make-up tipis pada wajahnya tak lupa menempelkan tas jinjing dipunggung....dia berjalan keluar dari kamar....

"Selamat pagi Nona Muda Liu"Sapa para pelayan menunduk hormat kearahnya.....dia membalas dengan senyuman dan juga anggukan....

Perlahan langkah anggunnya sampai diarea meja makan,pemandangan pagi dimeja makan yang dia lihat sungguh membuat hatinya menghangat,dia berjalan mendekat....sampai disana dia terkikik geli melihat kakak laki-lakinya yang terus memeluk sang ibu dari belakang saat sang ibu mondar-mandir menyusun makanan....dia juga melihat Daddynya itu yang sedang tertawa dapat dipastikan bahwa kakaknya itu tengah merengek pembelaan dari sang ibu karna terus digoda oleh Daddy mereka....

"Morning"

Cup....

Sapanya lalu memberi kecupan hangat dipipi sang Daddy....

"Morning My Princess"Sapa balik pria parubayah yang masih terlihat tampan itu,dia juga mengecup lama kening putrinya.....

"Morning Mommy"

Cup.....

Sapaan itu pula beralih kearah Mommynya yang masih terus dipeluk oleh pria tampan tadi....

"Morning Baby"

Cup....

Cup....

Cup....

Dia terkekeh geli saat Mommynya menciumi seluruh wajahnya....

"Hei gadis nakal kau tidak menyapaku"Gadis cantik itu kembali berbalik saat mendengar penuturan dari pria yang terus memeluk Mommynya itu....

"Ayolah anak manja kau jangan ngambek"ledeknya yang mana membuat pria tadi mendengus dan kembali mengeratkan pelukannya pada sang Mommy....

"Liu kakakmu yang manja itu sedang jatuh cinta...bukankah kita harus merayakannya"Sahut Pria parubayah yang sedang duduk anteng dimeja makan....

"Wah benarkah Dad?,ini harus dirayakan"balasnya pula meledek dan melangkah kemeja makan....

"Mommy"Rengek pria itu meminta pembelaan....

"Tapi ini memang harus dirayakan Baby"celetuk Mommy muda itu pula ikut meledek.....

"Ck.... menyebalkan"Guman Pria itu melepaskan pelukannya lalu ikut bergabung bersama adik dan Daddynya yang sedari tadi terus menertawainya....

"Ayo habiskan makam kalian,Mommy tidak mau punya anak dan suami kurang Gizi"Mereka memutar bola mata malas mendengar penuturan ibu muda itu......

Keempatnya makan dengan lahap tak lupa dibumbui dengan obrolan hangat yang mewarnai kegiatan mereka....saat setelah makan semuanya bergegas pada kegiatan masing-masing.....

Gadis belia tadi langsung bergegas ke sekolahnya,untuk sang kakak langsung melenggang pergi ke perusahaan untuk bekerja... Sedangkan para paruhbaya itu menikmati waktu mereka dengan bersantai dan bersmesraan diMansion...

Gadis itu bernama Qynliu, Lowhen Qynliu Robsont ,putri dari pasangan Bryan Robson dan Anatasya Lowhen......sekarang dia berusia tujuh belas tahun,dan sudah menginjak kelas akhir menengah atas....wajahnya benar-benar cantik,begitu mewarisi ketampanan dan juga kecantikan orangtuanya....matanya persis

mengikuti mata sang Mommy....untuk sifatnya sembilan puluh persen jiplak dari Bryan...dingin,posesif,keras kepala,dan jangan lupakan warna rambut pirang Bryan juga diikutinya.....

Kakaknya Sean Lowhen Robsont...kini sudah bekerja menggantikan sang Daddy diperusahaan terbesar dunia...apalagi kalau bukan AN'T Corp....kini kakaknya yang memegang kendali dua perusahaan langsung satu milik Mommynya yaitu LOWHEN GROUP yang nanti akan dibawah kendali Qynliu apabila sudah waktunya....

Qynliu mengendarai mobil mewahnya menuju sekolah,kecepatan mobil normal, karna ini masih pagi jadi dia ingin menikmati dinginnya embun....

Sebelum kesekolah,ternyata Qynliu membelokkan mobil kearah area pemakaman,sampai disana dia memarkirkan mobil,lalu turun tak lupa membawa sebuket bunga mawar merah.....

Qynliu melangkah,pemakaman sangat sepi,hening dan hanya angin sepoi-sepoi yang terus berbisik,dia berjalan kearah salah satu gundukan tanah yang terlihat masih ada taburan bunga mawar yang sama,yang masih cukup segar,bisa dipastikan bahwa bunga itu baru kemarin....

"Aku datang lagi"Ucap Qynliu berjongkok tepat disamping makam,dia membelai nisan....

"Kau pasti bosan melihatku"Gumannya lalu tersenyum....

"Tapi aku tidak"

"Kau ini jahat sekali,meninggalkan aku sebelum aku merasakan yang namanya mendesah dan melayang kesurga"....

"Astaga kenapa aku mesum sekali, seperti Daddy"Qynliu menggeleng

"Baiklah nanti aku datang lagi,aku mencintaimu"Qynliu beranjak tak lupa sebuah kecupan penuh cinta pada batu nisan,angin berhembus seolah kembali menjawab ungkapan Qynliu yang membuat gadis itu tersenyum dan melangkah menjauh.....

Qynliu kembali mengendarai mobil,kali ini tidak oleng tapi benar-benar menuju sekolah....sampai disana dia memasuki gerbang lalu memarkirkan mobil pada tempat seharusnya....

Qynliu menenteng tas lalu turun dari mobil,hanya ada wajah datar dan sorot mata dingin,arogant dan sangat elegan....seratus persen Bryan....

Semua menatapnya penuh kagum,walau sudah bertahun-tahun saling kenal,tetap saja kecantikan Qynliu dapat menghipnotis mata semua orang,belum lagi badannya yang cukup menggoda,Dengan tonjolan besar bagian dada dan bokong....

Dengan elegan dan anggun Qynliu berjalan memasuki sekolah,tak ada yang berani menyapanya,disekolah ini sudah tersebar rumor bahwa dia gadis misterius dan juga jangan lupakan rumor bahwa dia makhluk abstral.....

Qynlius memasuki kelas,matanya sangat tajam dan hanya mengunus pada satu titik,dia melihat kumpulan orang yang paling dia kenal dipojok sekali,pandangan matanya seketika menghangat....

"Pagi Liu"Sapa kedua gadis seusianya,dengan tersenyum menyambut kedatangan Liu....Liu tersenyum dan mengangguk...dia duduk tepat didepan keduanya....

"Nona muda Liu semakin cantik saja"Ucap seorang dari mereka. Liu mendengus kesal mendengar itu....

"Kau ingin mereka semua tahu siapa aku?"Ingatnya....keduanya menyengir kuda,mereka berdua adalah teman lebih tepatnya sahabat baik Qynliu....

Rebecca(Caca),lebih tua dari Qynliu,berwajah cantik namun sedikit pendek,badannya sedikit lebih berisi dari kedua sahabatnya,pipi yang chubby dan bibir tipis yang begitu manis....Anak dari Stev dan Wenny

Issabel(Bela),seumuran Rebecca,berwajah cantik, kulit hitam manis,setinggi Liu dan sedikit kurus pula dari keduanya,matanya bulat dengan hidung mungil dan gigi kelinci sangat lucu....Anak dari William dan Laudy....

Ketiganya kembali berbincang,sampai jam pelajaran dimulai,mereka memerhatikan dengan seksama,tidak seperti sang Mommy yang begitu menuntut pendidikan diusia muda,dan sudah mendapatkan gelar mahasiswa diusia muda,Liu lebih memilih menjalaninya secara normal,dia ingin menghabiskan masa remaja bersama teman dan juga keluarga,dia ingin seperti anak pada umumnya...lagipula sekalipun tidak bersekolah tetap saja Liu adalah seorang anak dari orang terkaya didunia dengan kekayaan tidak habis tujuh turunan....tapi bagaimanapun Liu dididik Anatasya dengan begitu tegas,semua harus sesuai aturan dan tidak semena-mena.....

"Liu makan yuk"Ajak Rebecca melirik kearah Liu yang tengah membereskan tasnya setelah pelajaran pertama selesai....

"Iya aku juga lapar"Sela Issabel pula....Qynliu mengangguk dan setelah itu pergi melenggang bersama kedua sahabatnya menuju tempat tujuan.......

"Seperti biasa"Ucap Liu saat sampai dikantin,sebelum kedua sahabatnya bertanya,Caca mengangguk lalu melenggang untuk memesan makanan...

"Liu,nanti kuliah ambil jurusan apa?"Tanya Bela memasukkan kentang goreng kedalam mulutnya,Liu melirik kearah sahabatnya itu...

"Belum kepikiran"Jawabnya enteng,Bela mengangguk mengerti....

"Masih belum Move On?"Tanya Bela lagi menatap lamat sahabatnya itu yang terlihat tersenyum aneh saat mendengar pertanyaannya....

"Gk akan pernah bisa Move on"Liu terkekeh saat melihat Bela yang tampak kesal mendengar jawabannya....

"Makanan datang"Pekik Caca yang super heboh dan meletakkan makanan dihadapan kedua sahabatnya,Liu dan Bela memutar bola mata malas dengan kelakuan heboh Caca jika menyangkut makanan.....

"Shoping yuk"Ajak Bela tiba-tiba disela kunyahannya...keduanya melirik Bela dengan mata berbinar...

"Traktir ya Bel?"Pekik Caca memeluk tubuh Bela dari samping,begitupulah Liu yang menggenggam tangan Bela diatas meja....

"Jijik tau"Kesal Bela menghempaskan keduanya dengan kasar,lalu dia mengibas bajunya dengan gaya jijik......Caca tertawa dengan keras,Liu menutup mulutnya agar tidak tertawa....

Hahahaha....

Bela ikutan tertawa keras,tawa keduanya menggelegar hingga menimbulkan perhatian...Liu mendengus kesal....

"Dasar Gila"Umpat Liu melempar keduanya dengan kentang goreng,yang membuat mereka tambah tertawa....

Syuuuuttt....

Bela meletakkan telunjuk dibibir yang berarti jangan ribut,ketiganya saling pandang sejenak lalu.....

Hahahaha

Caca dan Bela kembali tertawa dengan keras,Liu dia menyembunyikan wajahnya dimeja agar tawanya tidak meledak,bisa hancur reputasinya sebagai gadis misterius....

Liu mengumpat,entah apa yang lucu tapi saat mereka saling pandang membuat dia ingin tertawa keras,melihat wajah sahabatnya membuat perutnya tergelitik....

Persahabatan ketiganya memang terbilang sangat konyol,memanggil satu sama lain dengan makian,tertawa tanpa sebab hanya karna saling pandang...dan banyak kekonyolan lainnya....tapi itu akan terjadi jika mereka hanya sedang bertiga saja..jika tidak ya seperti itu...Liu akan selalu terlihat dingin dan arogant...intinya semakin dekat pertemanan semakin kasar pula kata yang digunakan....

********

Kini ketiga gadis cantik yang berstatus sahabat,tengah berjalan-jalan didalam satu Mall terbesar masih dengan mengenakan seragam sekolahnya....ketiganya berjalan memutari Mall sedari tadi namun belum ada satupun barang yang cocok dimata ketiganya.....

"Gays lihat tuh"Panggil Caca menunjuk sebuah toko pakaian,keduanya mengalihkan perhatian kearah yang ditunjuk Caca....

"Go...go...go..."Semangat Liu yang melihat tokoh itu sepertinya cocok dengan gaya mereka....

Caca dan Bela terkikik dengan kelakuan Liu yang selalu bersemangat bila bersangkutan dengan Shoping....

"Selamat sore Nona-nona,ada yang bisa kami bantu?"Dua orang pelayan memberi sambutan dengan suara seramah mungkin,namun tidak wajahnya yang memberi tatapan mengejek pada ketiga gadis cantik ini,mereka berfikir bahwa ketiganya hanya anak sekolah yang sedang cuci mata ketoko mereka....

"Tolong carikan kami baju terbaik dengan harga termahal" Gaya centil dan bossy khas Caca pun keluar,dia mengibaskan rambut dengan sombong..... Bela tertawa dengan keras,temannya yang sedikit gendut ini memang memliki sifat yang super unik....Sedangkan Liu,gadis itu menatap datar kedua pelayan yang terus menatap mereka remeh....

"Maaf Nona,toko kami hanya menyediakan barang dengan merek ternama dan harga fantasi, disini tidak ada yang abal-abal,yang mampu kalian beli"Ujar salah satu dari mereka. Kedua wanita dengan rambut yang disanggul rapi serta mengenakan seragam serupa itu terus saja bersikap angkuh....

"Nona tapi kami mampu kok membelinya"Berbeda dengan Rebecca dan Liu yang lebih memiliki sikap bar-bar. Bela lebih bersikap lemah lembut dan gemulai,berbicara dengan suara yang rendah serta lebih banyak sabar menghadapi kedua sahabat anehnya.... persis seperti sosok Laudy.....

"ckkk...Kalian mengganggu pekerjaan kami saja,anak sekolah seperti kalian mana mungkin punya uang"Sombong yang satunya lagi....Liu masih setia menatap datar.....

"Hei sialan kau sombong sekali ya,kau tahu temanku ini bahkan bisa membeli tokoh bahkan kau sekaligus"Emosi Rebecca mulai terpancing dia maju beberapa langkah dan menggulung lengan bajunya.....

"Aduhhhh Ca...jangan ribut dong,kita pergi aja yuk" Bela berusaha menahan tangan Caca dan menariknya mundur kedua pelayan itu mundur beberapa langkah karna ketakutan....

Liu mengangkat tangannya setinggi bahu,lalu sedikit memberikan goyangan pada jari seolah memberi kode,tak lama semua dikejutkan dengan kedatangan lima orang pria berjas hitam,wajah mereka terbilang sangar namun tampan,tubuh mereka juga cukup memukai dengan bahu lebar......

"Nona Muda"Kelimanya berdiri tepat di belakang Liu,lalu memberi hormat membungkukkan badan....Kedua pelayan yang menatap dengan remeh tadi menatap bingung....

"Aku tidak suka lidah yang kotor"Hanya satu kalimat singkat dengan nada datar dan terkesan dingin yang keluar dari mulut mungil Qynliu.....Kelima pria berparas tampan itu mengangguk paham.....

Lalu Qynliu mulai melangkahkan kakinya keluar dari tokoh itu, meninggalkan kelima pengawal pribadinya yang melakukan tugas.....

"Nona Muda memang yang terbaik"Kedua sahabatnya itu menyenggol bahu Anatasya bersamaan sambil kaki mereka terus melangkah kembali mencari tokoh-tokoh yang dapat disinggahi....

"Mommy Liu pulang"

"Mommy Sean pulang"

Kedua anak manusia yang tadi bertemu secara tidak sengaja didepan pintu Mansion,memekik secara bersamaan saat kaki mereka melangkah masuk......

"Kalian ini kenapa selalu berteriak ha?"Tanya Anatasya dengan menggeleng kepala menghampiri kedua buah hatinya yang berjalan lunglai memasuki rumah,dia merentangkan tangan untuk menyambut keduanya....keduanya pun langsung berlari masuk kepelukan hangat sang ibu....

"Mommy"Rengek mereka kembali serempak didalam pelukan sang ibu muda dengan wajah yang masih terlihat begitu cantik....

"Iya baby,ayooo kesayangan Mommy makan dulu" Dengan bahagia dia menggiring kedua anaknya menuju meja makan.....Sean dan Qynliu mengangguk dengan berbinar,lelah mereka dengan aktivitas terhapus hanya karna melihat senyum dari seorang bidadari surga tak bersayap.....

"Daddy dimana Mom?"Tanya Sean ditengah kunyahannya....

"Daddy pergi main Golf dengan Uncle-uncle kalian" Jawab Anatasya memberikan senyuman terbaik sambil melihat kedua buah hatinya yang tengah mengunyah makanan tepat didepan tempatnya duduk....Sean dan Liu mengangguk secara bersamaan yang membuat Anatasya merasa sangat gemas.....

Selesai dengan makam siang. Anatasya dan kedua buah hatinya kini sedang bersantai ditaman belakang yang menghadap kearah laut,mereka duduk diatas sofa berukuran jumbo,kedua anak beda jenis kelamin itu tengah membaringkan kepala dipaha sang Mommy untuk bermanja-manja.....

Sean memeluk sang adik dari belakang,dia mendusel-dusel wajahnya dirambut wangi Liu,dan gadis cantik itu membiarkan sang kakak dia lebih memilih menenggelamkan kepala diperut Anatasya.....

"Mhhhhhh Mommy boleh tidak Liu pindah sekolah?"Tanya Liu tiba-tiba dengan ragu,dia menatap mata yang sang Mommy dengan dalam mengharapkan jawaban yang memuaskan.....

"Pindah?"Beo Anatasya menghentikan elusan dikepala sang putri lalu menengok kearahnya....begitupulah Sean dia langsung bersandar dengan sikut dan menatap sang adik dengan wajah serius.....

"Mommy. Liu ingin belajar mandiri,jadi boleh ya Liu pindah sekolah kenegara lain?"Tanya Liu memasang wajah sesedih mungkin....

"Tidak boleh"Jawab Anatasya dengan tegas....Sean masih terdiam dia tidak ingin ikut campur....

"Liu mohon Mom"

"Mommy bilang tidak berarti tidak. Mommy tidak mau anak-anak Mommy jauh dari Mommy"....

"Tapi Mom....."

"Tidak pokoknya tidak,mommy tidak izinkan"Anatasya langsung beranjak dan meninggalkan kedua anaknya ditaman belakang,dia menyeka air mata yang keluar dari pelupuk sambil berjalan cepat menuju kamar.....

"Sayang ada apa?"tiba-tiba sang suami menyapa dari arah belakang Anatasya. Bryan menatap istrinya yang menangis dengan khawatir,dengan cepat dia membawa tubuh sang istri kedalam dekapannya......

"Hikkksss putrimu itu ingin meninggalkanku"Anatasya menangis dengan sesegukan dipelukan Bryan.....

"Mommy"Sean dan Liu memanggil Anatasya dari ujung tangga dengan raut wajah penyesalan.....Bryan melirik mereka bergantian dengan bingung,tapi dengan cepat dia menggiring sang istri yang masih sesegukan kedalam kamar,agar wanita paruhbaya itu lebih tenang dan bisa menceritakan inti dari permasalahan.....

"Kakak"Lirih Liu menatap Sean dengan sedih.....Pria tampan dengan tubuh atletis itu memberikan senyuman dan menarik sang adik satu-satunya kedalam pelukannya....

"Mommy pasti mengerti Baby"Sean mencoba menenangkan,walau sebenarnya dia tidak suka dengan keputusan adik kesayangannya....

"Tapi kak....."

"Syuuuut sudah baby,kakak mengerti,tidak apa kakak akan selalu mendukung dan membantu berbicara dengan mommy"Liu mengangguk lemah,dia memeluk erat tubuh sang kakak dan naik kegendongannya. Sean tersenyum saat adik kecilnya mulai bermanja,dengan menggendong koala dia membawa Liu kedalam kamarnya.....

"Ada apa sayang?"Tanya Bryan mengelus lembut pucuk kepala Anatasya yang sudah mulai tenang,keduanya sudah terduduk disisi ranjang....

"Hiksss..Liu katanya ingin pindah sekolah kenegara lain dan ingin meninggalkanku" Cara bicara Anatasya tidak pernah berubah tetap terlihat menggemaskan dimata Bryan,walau sudah hidup bersama selama belasan tahun....

"Sayang...ini bisa dibicarakan baik-baik"

"Tapi,aku tidak mau anak-anak jauh dari pantauanku " Rengek Anatasya masih tidak terima. Bryan mengehela nafas lalu mengangguk,dia harus bersabar menghadapi istri manjanya......

"Ingat sayang. Liu dan Sean adalah putra dan putri kita,tanggung jawab kita,tapi keduanya sudah dewasa,mereka pasti sudah bisa menentukan mana yang baik dan mana yang buruk,lagipula sekalipun Liu pergi kemanapun kita masih tetap bisa mengunjunginya.....Dan kau tahukan putrimu itu sangat mirip denganku,dia tahu menjaga diri,dan beladiri serta caranya bersenjata sangat mirip denganmu....Dia gadis kecil kita yang hebat" Bryan memberi penjelasan dengan suara selembut mungkin dan terus menatap dalam bola mata Galaxy itu.... Anatasya tampak berfikir sepertinya penjelasan Bryan bisa masuk keakal dan hati Anatasya....

Anatasya tidak menjawab,melainkan dia kembali menyembunyikan wajah didada bidang yang sudah belasan tahun menjadi tempat ternyaman untuknya bersandar.....Bryan kembali tersenyum,wanita cantiknya tidak pernah berubah,selalu bersikap manja dan lemah lembut,dan yang terpenting adalah kecantikannya yang tidak pernah pudar sama sekali....diusia yang sudah menginjak tiga puluh delapan tahun. Anatasya masih terlihat cantik dan Sexsi,tubuhnya masih sangat kencang seperti dulu,suaranya masih sama merdu,tidak banyak perubahan....

Hal itu yang selalu membuat Bryan khawatir dan bertambah posesif,walau Pria itu juga masih sama tampan dengan tubuh tegapnya,tapi perbedaan usia yang sedikit jauh menimbulkan rasa tidak nyaman tersendiri untuk Bryan... Lebih-lebih dengan kekurangannya,membuat dia semakin takut sang istri akan berpaling....Bahkan tak jarang anak muda brondong mengangumi dan memuja kecantikan istrinya.....Bryan yang memliki masalah dengan keturunan karna dirinya yang kurang subur seperti keturunan sebelumnya....selalu membuat bayang-bayang ketakutan,istri tercintanya akan memilih pria lain yang bisa memberikan keturuan yang banyak.....

Padahal semua itu tidak pernah terpikirkan dibenak Anatasya,dia sangat mencintai suami dan anaknya. Memliki Sean dan Qynliu sebagai buah hati,bahkan sudah membuat Anatasya bahagia dan bersyukur,seolah tuhan membalas semua rasa ksedihannya dulu....Bryan adalah sosok suami yang sempurna,pria pemaksa itu selalu bersikap lembut dan penuh perhatian padanya,dan juga Bryan tidak banyak menuntut pada Anatasya.....Dia pria pengertian dan juga tegas,yang selalu membuat cinta Anatasya tumbuh membludak.....

Krieeeet......

"Mommy" Kemesraan keduanya terganggu saat pintu terbuka dan masuklah dua anak manusia yang memiliki paras Unreal didunia nyata. Mereka menyapa dengan serempak seperti anak kembar siang..... Anatasya menengok kearah buah hatinya.....

"Mommy....maafkan Liu,jika tidak diizinkan. Liu tidak jadi pergi"Gadis itu memeluk Mommynya dengan erat menenggelamkan kepala ditempat sumber kehidupannya.....dia meneteskan air mata tidak tega dengan sang Mommy yang bersedih.....

"Maafkan Mommy baby. Mommy sudah egois dengan menahanmu. Mommy hanya tidak ingin anak Mommy jauh dari pantauan kedua orang tua,dan mommy juga tidak ingin kau kesusahan bila jauh dari kami. Baiklah Mommy mengizinkanmu baby,kedua anakku sudah besar dan dewasa jadi pasti sudah bisa menentukan mana yang baik dan mana yang buruk....."Anatasya membelai kepala Liu dengan penuh kasih sayang.....Gadis berparas cantik itu mengangguk dan memeluk erat Mommy cantiknya.....

"Sean ikut Mom"Sang Putra pun langsung bergegas saat melihat wanita kesayangannya merentangkan tangan.....

"Apa Daddy dilupakan?"Rajuk seorang Pria paruh baya....Semuanya menengok lalu tertawa bersama dan merentangkan tangan menyambut sang kepala keluarga.....

"Kalian adalah hidupku,aku mencintai kalian semua"Ucap Bryan memeluk kedua anak dan istri cantiknya.....

"We Love You tooooo Daddy"......