.
.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Suasana ramai terdengar dari balik pintu kokoh dengan nuansa modern di setiap sisi nya.
"Chef Lexa. apakah kita akan mengeluarkan menu favorit kita hari ini? "
seorang pria dengan apron putih bertanya dengan kedua tangan nya di penuhi nampan yang berisi daging panggang dengan berbagai jenis salad di pinggiran nya.
Seorang gadis cantik segera berbalik, dengan senyuman di bibir tipis nya.
"Of course.. Marco, hari ini adalah hari spesial. Dimana aku merayakan tiga tahun bergabung di restauran ini. "
jawab nya sambil berkacak pinggang.
Pria yang di panggil dengan nama Marco itu kemudian meletak kan bawaan nya keatas sebuah meja panjang.
"Sesuai perintah chef. "
goda nya sambil membungkuk kan tubuh sembilan puluh derajat dengan sebelah tangan di depan dada dan yang sebelah nya lagi tersilang di belakang.
Kemudian semua orang yang berada di hot kitchen itu tertawa bahagia bersama.
Mereka tidak tahu, bahwa beberapa orang pemberontak dan penentang pemerintah sedang mengawasi hotel mewah itu dengan tatapan membunuh sangat jelas dimata mereka.
trett.. tet.. treet.. tet
Ponsel milik Alexa tiba tiba bergetar, bukan panggilan biasa.. melain kan panggilan khusus yang hanya di gunakan oleh orang orang terpilih.
Alexa mengangkat tangan nya, sebagai tanda bahwa dia membutuh kan ketenangan. Seketika tempat yang biasa nya penuh dengan suara pisau yang beradu dengan talenan, bunyi suara tumisan dan api yang membara segera sunyi.
"Hallo.."
Sapa Alexa saat telah menggeser tombol hijau di ponsel nya.
"Lexa, misi kita gagal. musuh mengetahui keberadaan kita di hotel Amerra. Segera bersiap, mereka bisa datang kap... "
Booommmm...
Panggilan terputus oleh sebuah ledakan yang meluluh lantak kan seluruh gedung mewah tersebut.
Hening... tidak ada sisa teriakan, rintihan atau canda tawa lagi. Semua terasa sunyi, gelap dan tidak ada sisa kehidupan.
Seluruh gedung hancur dan rata menjadi abu.
🎋🎋🎋
Sementara di sebuah kekaisaran bernama Long Hong, yang di pimpin oleh seorang kaisar yang begitu angkuh dan sangat terkenal akan arogansi nya.
Kekaisaran yang terletak di bumi paling ujung daratan timur, dulu nya di pimpin oleh seorang kaisar dengan ambisi dan kekuatan besar, bernama Hong.Lalu menikahi seorang putri mahkota bernama putri mahkota Sashuang yang kini menjadi ibu suri. Mereka di berkahi dewa, dua orang pangeran tampan.Meski begitu, sang kaisar sangat mencintai permaisuri nya dan menentang semua aturan dan tidak mengambil seorang selir pun di harem nya.
Salah satu pangeran kini menjadi kaisar selanjut nya, yaitu kaisar Zhaoyang Hong. Pangeran kedua kini menjadi penasehat kaisar sekaligus pemilik prajurit terbanyak di seluruh daratan timur. Wajah tampan dengan sisi yang lembut dan elegan, berbanding terbalik dengan sang kakak.. kaisar Zhaoyang Hong.
Zhaoyang Hong, menikahi seorang tuan putri dari kekaisaran sekutu dan dengan terpaksa mengangkat nya sebagai permaisuri untuk memperkuat pilar pilar kekuasaan.
Berbeda sebalik nya dengan kaisar terdahulu, kaisar zhoyang malah menelantar kan istri sah, dan mencintai seorang selir.
Hingga mengakibatkan permaisuri selalu tersakiti dan di perlakukan tidak baik oleh semua penghuni harem sang kaisar. Puncak nya, kecelakaan yang di sebab kan oleh salah satu wanita kaisar itu.. membuat sang permaisuri terjatuh dari tebing yang di bawah nya mengalir sungai dengan dasar di penuhi bebatuan.
Akibat dari kecelakaan tersebut, membuat permaisuri bernama Lien Xin Xin terlelap dengan denyut nadi yang lemah. Tabib istana bahkan, tidak bisa memprediksi kapan wanita cantik itu akan terjaga.
Hingga di hari ke seratus, keajaiban datang dan membangun kan permaisuri dari tidur panjang nya.
Namun, di mulai dari hari itu.. Permaisuri lemah lembut, penakut, selalu mengalah dan mudah di tindas itu tidak ada lagi.
Jiwa dari dunia lain telah menggantikan nya, jiwa yang asal usul nya berbeda dari dunia saat itu.
Permaisuri yang terlahir dari putri seorang kaisar dari kerajaan daratan seberang itu telah tiada disaat batin nya sudah tidak sanggup menerima penyiksaan, di ganti dengan jiwa seorang agen mata mata dan chef terkenal dari abad 21.
Dia adalah Alexa Shanming, putri dari seorang tentara berpangkat jenderal yang kini berpindah jiwa ke zaman kekaisaran kuno dan lebih sial nya diri nya hidup kembali di tubuh seorang permaisuri tak di ingin kan, permaisuri Lien Xin Xin.
"Hahhh.... "
Bagai di sentrum dan disentak oleh tarikan yang sangat kuat, wanita yang genap terlelap selama 100 hari itu tiba tiba membuka kedua kelopak mata nya.
Cahaya matahari seketika menyeruak masuk kedalam retina nya, membuat bulu mata lentik yang menghiasi kedua manik coklat itu mengerejap.
Seorang gadis berumur sekitar 15 tahun yang baru saja masuk kedalam ruangan mewah itu terpaku seketika.
Hingga baskom ditangan nya terlepas dan berserakan di lantai.
"Per.. permai.. suri, an.. anda sudah kembali terjaga? "
Gadis bertubuh ramping itu tampak sangat terkejut, hingga membuat tubuh nya bergetar.
Sedang kan orang yang di panggil nya dengan sebutan permaisuri itu hanya diam memperhatikan. Retina nya memindai tajam, seperti sedang menelanjangi tubuh gadis malang yang bergetar.
"Kamu.. siapa? "
Kalimat pertama yang dia ucap kan setelah terbangun dari mimpi buruk yang begitu menakutkan.Gadis dari masa depan itu kembali menutup mata nya memikirkan ke anehan yang baru saja terjadi, tentang bagaimana dia bisa berbicara dalam bahasa asing yang tidak familiar bagi nya.
Gadis berpakaian lusuh itu menutup mulut nya dengan kedua telapak tangan.
kemudian berlari kearah luar ruangan dan menghilang di balik pintu yang tertutup rapat.
.
. bersambung..
.
.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bukkk....
Dua orang saling bertubrukan didepan kediaman megah, namun terlihat sangat tidak bercahaya.
"Jian mi... apa yang kau lakukan? "
pekik salah satu wanita penuh amarah, akibat dari perbuatan yang di lakukan oleh gadis berwajah pucat itu membuat kedua nya bertabrakan dan terjatuh di halaman kediaman mewah tersebut.
Dua orang pengawal segera mendekat dan membatu wanita bepostur tambun itu untuk berdiri kembali.
"Dimana mata mu berada, hingga kau membuat ku terjatuh . "
pekik wanita tambun itu lagi, hingga membuat tubuh gadis berwajah pucat itu terjengkit.
"ma.. maaf kan aku bibi Huansui, ak.. aku ingin melanyampai kan jik.. jika per.. permaisuri sudah terbangun dari tidur panjang nya. "
jelas gadis itu lagi tergagap.
Wanita tambun yang di panggil dengan sebutan bibi Huansui itu terkejut hingga membuat barang bawaan nya terjatuh ke tanah.
"Bi.. bi. "
guman gadis bernama Jian mi itu lagi.
''Ku harap kau tidak sedang menabur kebohongan Jian Mi, karna hukuman yang akan kau terima dari yang mulia ibu suri tidak akan mudah. "
tanya wanita tambun itu lagi dengan kedua tangan nya menggoyang pundak kurus didepam nya.
Jian Mi mengangguk kan kepala nya dengan cepat, gadis menyedihkan itu merupakan pelayan pribadi permaisuri Lien yang selalu melayani dan juga ikut merasakan kekejaman di harem.
"Aku akan menghadap ibu suri, dan kau kembali lah kedalam kediaman untuk menjaga permaisuri Lien. "
Setelah mengatakan itu, wanita bertubuh tambun itu segera berbalik dan bergegas meninggal kan kediaman Sakura dengan langkah sedikit berlari .
Dengan pelan gadis berwajah pucat itu membuka kembali pintu besar kediaman sakura, dan mendekat kearah kamar utama milik permaisuri kaisar Zhaoyang Hong dengan hati hati.
Dari dalam ruangan, sepasang manik kecoklatan dengan bulu mata lentik menyambut nya dengan tatapan teduh nan tajam, membuat gadis itu segera berlutut.
"salam yang mulia per..permaisuri, maaf akan kelancangan ham..hamba meninggal kan yang mulia be.. begitu saja. "
ucap nya tergagap, hingga membuat wajah pucat itu seperti tidak di aliri oleh setetes darah pun.
Alexa Shanming yang kini hidup kembali dan berpindah ke dunia asing itu sebagai seorang permaisuri hanya diam tak bergeming dari tempat nya duduk, meski harus menyandarkan tubuh ramping nya kekepala tempat tidur yang di hiasi kain sutra.
Diri nya masih mencoba beradaptasi dengan lingkungan dan suasana yang begitu asing bagi nya.
Mimpi buruk tentang seorang wanita cantik dengan penuh luka akibat penganiayaan, tubuh kurus lemah terus berputar bagai sebuah spoiler film memenuhi kepala nya.
Jian mi masih tertunduk dengan cara berlutut, gadis itu bahkan kini sudah bergetar menahan tangisan.
Diri nya begitu bahagia saat mengetahui jika sang junjungan kini sudah kembali terjaga, dan tampak sangat sehat. Meski wanita itu terlihat seperti orang asing dan tidak lagi mengenali nya.
Dari arah luar, terdengar keributan dengan langkah langkah kaki yang semakin mendekat.
pintu besar itu di buka dengan kasar, dan memuncul kan wajah-wajah yang permah berada dalam mimpi nya.
"Argghhh.....
Teriakan nyaring keluar dari bibir tipis pucat, dan membuat seorang wanita paruh baya segera berlari mendekat.
" Lie'er... lie'er, ada apa dengan mu sayang.. apakah kepala mu sakit kembali? "
tanya wanita paruh baya itu cemas, sambil memegang tangan yang terus mencengkram kedua sisi kepala nya itu.
"Argh..... ini sakit sekali. "
pekik Alexa kembali, sambil menggeleng kan kepala nya.
"cepaat... cepat panggilkan tabib Disung untuk segera kekediaman permaisuri Lien. ''
" Segera yang mulia ibu suri. "
jawab kedua pengawal ibu suri Sashuang yang berada di ambang pintu.
Kedua nya segera berlari keluar dari kediaman sakura, untuk pergi memanggil tabib istana.
"Tenang lah sayang, tabib akan segera menemui mu. "
ibu suri Sashuang mencoba menenang kan menantu yang sudah dia anggap seperti putri nya dengan penuh kasih sayang.
Seorang wanita dengan riasan yang begitu mencolok segera maju dan berlutut di samping ibu suri Sashuang, kemudian mulai melakukan keahlian nya.
"Permaisuri,, selir ini sangat merasa bahagia atas kabar kesembuhan yang mulia. Selir ini bahkan ingin memberikan persembahan kepada dewa. "
ucap nya sambil mengelus pangkal tangan permaisuri Lien, tak lupa wajah yang di tunjukkan membuat nya terlihat begitu senang dengan kabar yang begitu cepat tersebar di istana Long Hong.
Sebuah tangan dengan cepat menepis tangan lembut selir agung, hingga membuat tubuh nya yang tak siap terhuyung ke lantai.
"Yang mulia... "
Ucap nya tak percaya.
"Kenapa yang mulia permaisuri begitu kasar dan membuat tangan selir ini merasa kesakitan. "
tanya nya dengan mata berkaca kaca.
Ibu suri Sashuang yang juga tidak bisa untuk tidak terkejut dengan kejadian itu, segera menyadar kan diri nya kembali.
"Selir Lie Mei, jangan membesar-besar kan apa yang telah terjadi. Kau tentu tahu, jika permaisuri Lien baru terjaga setelah tidak sadarkan diri. "
jelas ibu suri Sashuang dengan nada lembut.
Wanita paruh baya dengan wajah begitu memukau itu, mengetahui dengan jelas apa yang terjadi di harem putra nya. Persaingan antar wanita itu sungguh mengerikan, untung bagi nya.. mendiang kaisar terdahulu adalah salah seorang pria setia dengan sumpah hanya memiliki satu satu nya wanita di istana Long Hong.
Selir Li Mei mencoba untuk tersenyum dan menekan amarah nya kelubang hati nya yang terdalam atas perbuatan berani dari wanita lemah lembut yang selalu ia aniaya.
''Selir ini mengerti yang mulia ibu suri. "
ucap nya dengan senyuman yang begitu terlihat sangat tulus.
Ibu suri Sashuang kembali menoleh kearah permaisuri Lien Xin Xin, dan tersenyum lembut.
"dewa begitu menyayangi mu, hingga membuat kau terjaga dalam keadaan yang sangat luar biasa yang mulia. "
di elus nya lembut tangan yang masih terlihat pucat itu.
"Aku tahu.. "
Jawab Alexa yang kini menjadi permaisuri Lien XinXin dengan nada rendah, namun terdengar sangat jelas.
.
. bersambung
.
.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Berita tentang permaisuri yang telah siuman setelah tidur panjang menggemparkan istana. Membuat desas desus mencapai kepada rakyat kekaisaran. Mereka bahkan terlihat biasa saja, karna memang tidak memiliki kesan. Bahkan para rakyat dari semua kalangan, hanya mengenal selir Li Mei sebagai bunga kekaisaran. Menemani sang kaisar dalam segala kegiatan penting kekaisaran.
Hari telah berganti,
ucapan tabib istana Disung yang mengatakan..jika menurut analisa nya, sang permaisuri di berkati dewa hingga terjaga dengan keadaan tanpa cacat sedikit pun.
Karna benturan keras di kepala, membuat permaisuri kaisar Zhaoyang Hong itu mengalami lupa ingatan sebagian dan bertingkah sedikit berbeda dari sebelum nya.
Jika ibu suri Sashuang dan pelayan pribadi milik permaisuri Lien Xin Xin merasa sangat bahagia, hal itu berbeda terbalik dengan selir agung Li Mei dan para selir yang memusuhi permaisuri Lien, wanita wanita kaisar itu bahkan telah merencana kan sesuatu untuk kembali mengerjai nya.
Sedang kan kaisar Zhaoyang, pria itu bahkan tidak peduli dengan semua yang terjadi. Bahkan untuk mengunjungi nya saja ia tidak akan sudi jika bukan karena paksaan dari ibu suri Sashuang.
"Ibu suri Sashuang datang mengunjungi yang mulia kaisar. "
Seorang kasim berteriak mengumum kan kedatangan wanita paruh baya itu ke ruang kerja milik kaisar Zhaoyang Hong.
Pintu kayu besar itu di buka dengan hati hati oleh dua orang pengawal penjaga.
kemudian kedua nya kembali membungkuk hormat.
Ibu suri Sashuang berjalan dengan anggun, lalu berhenti seketika. Diri nya segera mengintruksi kan kepada pelayan yang mengikuti nya untuk menunggu di luar ruangan.
para pelayan segera membungkuk, kemudian berjalan mundur untuk kembali keluar ruangan, meninggalkan ibu dan putra nya itu berbicara secara pribadi.
Pintu ruang kerja segera di tutup dengan rapat, kaisar Zhaoyang bangun dari duduk nya kemudian menarik salah satu kursi di meja panjang itu untuk ibu suri Sashuang.
"Apa yang membuat ibunda perlu bersusah payah mengunjungi kaisar ini di ruang kerja? "
tanya nya dengan sebelah tangan berpangku di atas meja.
Wanita paruh baya itu tersenyum lembut.
"Setidak nya kau harus menawari yang tua ini semangkuk teh nikmat bukan? "
Kaisar zhaoyang tampak berusaha untuk bersabar, meski diri nya tahu. Bahwa kedatangan wanita bergelar ibu suri itu hanya untuk menanyakan tentang hubungan nya bersama wanita yang sangat ia benci.
"Saya tahu jelas, jika ibu suri bisa menikmati semangkuk teh di istana mu sendiri yang mulia.. Tanpa harus bersusah payah untuk menemui ku di sini. "
ucap kaisar Zhaoyang dengan manik menatap lekat wajah yang tidak termakan oleh usia.
Hal itu rupa nya membuat kekehan kecil keluar dari bibir dengan pewarna merah itu.
"kau begitu tidak suka berbasa basi putra ku."
Kini manik teduh itu kembali membalas tatapan tajam milik kaisar Zhaoyang.
" Bukan kah kesembuhan permaisuri Lien telah tersebar di seluruh istana, apakah Zhao'er tidak ingin menemuinya? "
tanya ibu suri Sashuang lembut.
Kaisar Zhaoyang tersenyum miring.
"tidak perlu bersikap baik pada nya, bahkan jika dia tiada sekali pun. "
Ibu suri Sashuang melebarkan mata nya, lalu segera bangun dari kursi yang tadi ia tempati.
"Kau harus bersikap adil, dia permaisuri mu yang mulia. Dan kau tidak bisa mengabaikan nya. "
ucap ibu suri Sashuang tegas.
Kaisar Zhaoyang kembali tersenyum sinis. dan menyilangkan kaki nya dengan sangat beribawa.
"heh.. saya tidak akan pernah menerima nya, walau apapun terjadi di masa depan. Bukan kah seharus nya dia segera tiada,apa karena dewa begitu tidak menyukai nya, hingga kematian juga enggan datang untuk nya.
ejek kaisar Zhaoyang angkuh.
"Zhao'er bersikap baik lah.. kau sangat tidak bermoral."
pekik ibu suri Sashuang penuh amarah, tidak biasa nya wanita yang selalu menekan emosi nya itu terlihat sangat berapi api, dada nya turun naik bergemuruh.
Kaisar Zhaoyang juga bangun dari duduk nya, kemudian memukul dengan keras meja di hadapan nya.
"Saya sudah berusaha untuk bersikap baik, tetapi jika ibu suri terus datang untuk mengganggu. Maka saya ini tidak akan memandang lagi. "
ucap nya dengan suara menggelegar.
Ibu suri Sashuang tampak semakin tak percaya dengan sikap kaisar Zhaoyang yang bagai pinang di belah dua dengan suami nya kaisar terdahulu, arogan dan bersifat kasar.
wanita paruh baya itu segera berbalik, dan berjalan dengan cepat kearah pintu. Sebelum tangan nya terulur untuk mendorong pintu besar itu, ibu suri Sashuang kembali berbalik.
"Kau akan menyesali perbuatan mu yang mulia.. "
ucap nya dengan suara bergetar, kemudian kembali melangkah dan mendorong pintu besar itu hingga terbuka lebar.
Para pelayan dan pengawal segera berlutut saat melihat wanita paruh baya itu keluar dari ruang kerja.
tanpa mengucap kan sepatah kata pun, di seret kaki nya dengan langkah cepat, membuat para pelayan pribadi nya bangun dan segera mengikuti wanita berkuasa itu tanpa ingin tahu apa yang telah terjadi di balik pintu besar itu.
.
. bersambung
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!