NovelToon NovelToon

To Be With You

Eps 1

" Prita... Nanti kita rapat selanjutnya dimana" tanya Pak Suryo Yang duduk di jok belakang..

Prita yang duduk di samping supir mencari-cari dokumen jadwal rapat yang sudah ia susun di jurnal dalam Handphone nya..

"Sekarang jam 11 siang.. Kita Rapat dengan perusahaan kontraktor persada pak.."

"oowh ok.."

Prita seorang sekretaris pribadi, bos perusahaan kontraktor terbesar di Jakarta

Dan sudah lama bekerja dengan beliau.. Prita benar-benar menjadi orang kepercayaan Pak suryo

Hampir semua jadwal prita yang membuat janji.. Apapun yang berhubungan dengan jadwal perusahaan semua harus sepengetahuan prita..

Ketika sampai di tempat tujuan rapat, prita keluar dari mobil terlebih dahulu.. Dan dengan cepat membuka pintu mobil untuk pak suryo..

Pak suryo keluar dari mobil, prita selalu berjalan di belakangnya..

"bu prita.. Semua yang ibu pesan untuk pak direktur sudah saya atur di ruang rapat" bisik sekretaris dari pihak PT. Persada

"ok.. Semua setiing tempat rapat sudah sesuai kan"

"sudah bu.."

Prita selalu mengkondisikan tempat rapat sesuai kemauan pak suryo, kalau tidak pak suryo akan marah dan membatalkan rapat..

Setelah sampai di ruang rapat.. Pak suryo duduk di bangku yang berlawanan arah dengan pihak PT. Persada..

"pak.. Duduk sebelah sini" kata prita..

Setelah pak suryo duduk, prita langsung duduk di belakang pak suryo..

"prita.."panggil pak suryo

" iya pak "

" telepon Revan, supaya cepat datang ke sini.. "

" baik pak "

Prita langsung keluar dari ruangan dan menelpon Revan

Lama prita mencoba menelpon revan tapi tidak di angkat nya..

" ya ALLAH Revaaaannn.. Harus yaaa..! Susah banget seeh di telepon nya..!kalau bukan anak boss gw, lo yaa.. Iiiihhhhhh" gerutu prita sambil menghentakkan kakinya..

Dann

"ehm" revan mengangkat telepon dari prita

"dimana mas revan"

"di hatimuuuu"

"jangan bercanda iihh, ini di tunggu bapak.. Di PT. Persada"

"butuh gw gitu"

"please mas revan jangan bikin bapak marah"

"ok.. 5 menit aku sampai.."

Telepon pun di tutup..

Prita langsung tergesa-gesa masuk ke dalam ruangan rapat..

"pak.. Mas revan dalam perjalanan ke sini" bisik prita

Pak suryo melirik prita dan tidak coment apapun.

Prita langsung duduk di tempatnya

"mampus dech gw... Hadeeehh pusing gw kalau udah kaya begini tuh" gumam nya dalam hati..

Rapat pun di mulai..

Perusahaan PT. Persada langsung mempresentasikan tentang kerja sama dengan perusahaan pak suryo..

5 menit berlalu.. Tapi revan belum juga datang..

"prita.. Revan di mana" bisik pak suryo lagi

"iya pak sebentar lagi..."

Tak lama kemudian datang revan

Dengan memakai kemeja tanpa dasi dan memakai setelan jas.. Tak lupa kacamata hitam nya, saat itu revan terlihat keren..

Lulusan Universitas Sidney, Australia.. Revan memang terkenal lumayan pintar dalam memenangkan tender..

" haii.." sapa revan kepada para peserta rapat..

Prita yang melihat tingkah revan hanya bisa menepuk jidad nya dan mengelus dada

Pak suryo hanya melirik dan menggelengkan Kepalanya melihat tingkah laku anaknya

Revan langsung duduk di samping papa nya..

" maaf telat" bisik revan kepada papa nya

Seperti biasa pak suryo tidak mau berkomentar apapun, hanya melirik kesal..

1jam Rapat berjalan..

Akhirnya revan bisa memenangkan kan tender kerjasama dengan PT. PERSADA..

Setelah selesai rapat..

Pak suryo, revan dan prita keluar dari ruangan rapat menuju ke Lobi..

"kamu, papa tunggu di rumah" kata pak suryo dingin

"baik pa.."

Prita hanya terdiam sambil mengikuti pak suryo berjalan..

Setelah sampai di lobi..

Mobil marchedes benz tipe C200 sudah menunggu..

Dengan cepat prita membukakan pintu mobil untuk pak suryo..

"hati-hati pa" Revan melambaikan tangannya ke arah papa nya..

"mba prita.. Sampai ketemu di rumah ya"

Prita hanya melemparkan senyum dan menunduk..

Ia pun bergegas masuk ke mobil, dan duduk di bagian depan samping supir..

" langsung pulang ya pak" kata prita kepada supirnya

"baik bu"

Dalam perjalanan, prita hanya terdiam tak bicara sepatah kata pun

Sampai akhirnya pak suryo membuka pembicaraan

"nanti sore, saya ada kegiatan apa ya"

"sore.. Bapak ada janji sama ibu.. Mengantar ibu ke mall"

"ehmm lupa saya.. Heheheheh.. Ok!"

Semua prita harus tahu. Sampai jalan-jalan ke mall pun ada di jurnal milik prita

🙄🙄

.

.

..

. Jangan lupa like vote and coment

😘😘🥰😍

Eps 2

Sesampainya di rumah pak suryo

Rumah yang begitu megah, dengan arsitektur bergaya eropa clasic.. Membuat rumah itu terlihat mewah..

Prita langsung membukakan pintu mobilnya..

Pak suryo pun turun dari mobilnya dan langsung masuk ke rumahnya..

"papaaaa...! Capek ya pa" sambut istri pak suryo, biasa di panggil ibu Rita

"aku mau istirahat dulu yaa!aku capek banget" kata pak suryo

Prita langsung berhenti berjalan..

Pak suryo, menoleh ke arah prita "prita.. Kamu bisa. Istirahat ya.."

"baik pak.."prita melemparkan senyum..

Prita pun memutar badannya menuju dapur..

Di dapur ada beberapa pembantu di rumah itu

Bi oyot, bi darmi, bi isah, tukang kebun mang uley dan supir pribadi bapak mang kusup..

Semua berkumpul di dapur itu..

" haiii, cantik" kata bi darmi menyambut prita

"haiii ladies.." kata prita melambaikan tangan..

"makan.. Makan.. Makan" kata bi oyot

"masak apa bi..?"

"adaaa udang asam manis, ikan bakar, oseng buncis, cap cay dan kerupuk tak lupa sambaaalll"

"mantab.." prita duduk di meja bar

"makan mba prita nanti sakit loh"

"enggak nafsu.. Pengen istirahat dulu"

Baru saja prita meregangkan otot-otot nya..

Revan datang

"halooo" sapa revan kepada penghuni dapur

"haaii mas... Makan mas" kata bi darmi

Revan hanya mengacungkan jempol nya

"haii mba pritaaa.. Capek ya" sapa revan ssambil mendekati prita,

Prita hanya terdiam melirik kesal

"duuh judes amat, lirikkan nya mauuutt" ledek revan

Prita tidak menggubrisnya, ia tetap cuek sambil menikmatii minuman dinginnya

"ntar malem, sibuk enggak"

Prita melirik "kenapa mas"

"ikut aku yuukk..".

Prita mengerutkan keningnya "enggak lah mas, makasih"

"iiihh cuma menghadiri acara pameran lukisan, acara temen aku"

"insyaALLAH ya mas, enggak bisa janji"

"ckckck... Cuma sebentar.. Lagian besok kan libur"

Prita terdiam, berfikir sejenak

"hayuu iihh.. Temenin"

"kenapa enggak sama SISI.."

"iiihh mood aku langsung jatoh kalau dengar nama dia"

"kan tunangan mas revan"

" ehmm....bosen am dia tuh! Aku lagi pengen ngajak mba prita..!biar mba prita enggak bosen"

Prita terdiam

"ok.. Fiks ikut! Aku jemput nanti di apartemen mba prita"

"aku belum bilang iyaaa"

"ya sudah nanti aku izin sama papa, buat ngajak mba prita"

"iihh jangan.. Ngaco.." prita panik

"habiiiss mba prita enggak mau nemenin aku".

Prita. Menghela nafas.. "ok. Ok.. Ok jemput aku yaaa"

"siiap sis.."

Revan pun pergi meninggalkan prita..

"🙄😪harus ajah yaaa si revan tuh, bikin keesseell ajah..! Kudu ajah maksa" gumam prita dalam hati

Setelah prita selesai istirahat..

Prita melihat jurnal pak suryo.. Ternyata sudah tidak ada schedule lagi untuk pak suryo..

Prita pun izin untuk pulang..

"pak saya izin pulang ya.."

"oowh iya prita.. Terima kasih..! Sampai ketemu senin.."

"baik pak.. Bu saya pulang"

Ibu rita mendekati prita "nanti ibu transfer tips mingguan buat kamu ya".

Prita terkejut "tips??"

"udah terima ajah" kata bu rita sambil menepuk pundak prita..

Prita hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala nya..

Setelah berpamitan prita pun langsung menuju ke parkiran mobil,

Iyaa.. Prita mendapat inventaris mobil dan di belikan apartemen oleh pak suryo dan ibu rita, reward karena prita selama 5 tahun bekerja dengan sangat baik..

Prita masuk ke mobil nya.. Ia langsung menyalakan musik dan melempar sepatu hils nya ke jok belakang..

Prita dengan santai melajukan mobilnya menuju apartemen nya...

Sore itu Jakarta tidak semacet biasanya, jadi prita bisa sampai ke apartemen lebih awal..

Sesampainya di wilayah apartemen nya, ia langsung memarkirkan mobilnya..

Hari itu begitu lelah.. Ia berjalan santai ke apartemen nya..

Sesampainya di apartemen nya, prita langsung melempar sandal, tas nya sembarang dan menjatuhkan badannya ke kasur..

"haaaahhh... Nikmat banget ya ALLAH" teriaknya..

Ia melihat langit-langit kamar nya..

Sambil berfikir dan mengingat

"ooowh iyaaa si kampret kan mau jemput gw.. Ke pameran lukisan, 🙄🙄😓padahal badan gw capek banget iniii! Kalo bukan anak boss gwww.. Iiihhhh revaaaaannnoooooo" gerutu prita sambil mengacak-ngacak rambutnya

.

.

.

😍🥰🥰🥰

Jangan lupa like vote and coment yaaaa

Eps 3

Prita memejamkan mata nya sebentar, sambil berfikir bagaimana cara nya menolak ajakkan Revan..

" gimana cara nya.. Ya.. Nolak!! Huuuu.. Enggak bakal bisa seeh..! Heeeee suliiiittt" gumam nya lagi

Hari mulai gelap..

Prita mandi dan sholat..

Dengan memakai celana pendek dan tangtop.. Baju kesukaannya ia duduk di ruang TV sambil memakan beberapa cemilan

Handphone prita pun berdering..

Revan calling

Lamaaa tidak langsung dia angkat oleh prita.. Saking malesnya..

Ketika sudah 3 kali panggilan baru di angkat oleh prita

"ya halo.."

"prit.. Aku nunggu di parkiran neeh"

"oowh iya.. Mas"

"jangan lama-lama yaaa"

" iya maass"

Prita pun berganti pakaian selayaknya menghadiri pameran lukisan..

Memakai dress sederhana warna hitam..

Prita memang terlihat cantik memakai baju apapun.. Style nya bisa menyesuaikan..

Setelah beres.. Prita langsung turun ke parkiran.. Menghampiri revan

"mas revan" panggil prita

Revan menoleh ke arah prita, ia takjub dengan dandanan prita malam itu.. Cantik

"mas revan"

Revan tersadar "aah iyaa.."

"mau berangkat enggak"

"oowh iyaa.. Masuk ke mobil"

Prita melirik kesal dan langsung masuk ke mobil..

Revan tak henti-hentinya melirik ke arah prita..

Tetapi prita cuek pura-pura tidak tahu..

"pameran nya di daerah mana.."

"darma****a"

Prita berfikir sejenak.. "oowh..."

"enggak jauh dari sini"

Prita hanya diam tidak menjawab..

"kamu sudah makan"

"sudah tadi.."

"ehmm... Sudah mandi kan"

Prita melirik..

"wiihh santai sis.. Kan aku cuma nanya! Habis mukanya tegang banget... Kaya orang nahan Berak"

Prita menoleh ke arah revan dan tersenyum manis

"naaah gitu doong.. Kan cantik"

"gombaall mu itu loh mas, enggak hilang yaaa.. Waktu di Australi kamu gini juga ke cewek"

"hahahhaahhaha.. Biasa iihh.. Bule sana mah di lirik sama aku ajah.. Udah klepek-klepek"

"PeDe banget seeh"

"iihh serius..."

"kenapa kamu enggak ngajak Sisi..?"

"nanya itu lagiii.. Bosen aah! Lagi pengen sama mba prita"

"pokoknya kalau sampe sisi marah ke aku..! Kamu tanggung jawab"

"siiappp... Ini semua tanggung jawab aku"

Prita langsung terdiam.. Dan matanya mengarah ke jalan..

Sesampainya di tempat pameran..

"ramai juga mas.."

"iyaaa pameran lukisan sama karya seni.. Aku mau beli buat pajangan di kantor"

"ehmm bukannya waktu itu sudah beli ya"

"maka nya aku ngajak kamu biar tahu.. Yang pantes buat di sana tuh yang mana"

Prita mengangguk...

Prita berjalan di belakang revan... Tapi revan langsung menarik tangan prita untuk berjalan berdampingan dengannya

Prita terlihat canggung..

Revan langsung memasukkan tangan prita di lipatan siku tangan kiri revan..

Prita hanya melirik

"maksudnya..." gumam prita..

Revan memperlihatkan undangannya

Dan mereka pun di perbolehkan masuk

"aku begini.. Biar pas masuk kamu enggak di tanya-tanya.." bisik revan

"iyaa.. Tapii ini tangan aku bisa di lepasin enggak"

"udaaahh gini ajah duluu.. Aku nyaman kaya gini" bisik revan lagi sambil terus mengempit tangan prita..

Prita terus menggerakkan tangannya untuk melepaskannya

"lihat deeh.. Lukisan nya keren yaaa.." revan mengalihkan prita

"aah yang mana"

"tuhh yang sebelah kanan.."

"ini tuh garis tegas yang menggambarkan sebuah comitment.. Sebuah ketegasan seseorang.."

Revan memang sangat pintar dalam membaca sebuah karya seni.. Pandangan nya begitu jeli..

Tak lama temannya yang mengadakan pameran itu, mendekati revan dan prita

" revano ya.. "

" wiihh alex.. Apa kabar bro"

"baik.. Sama siapa"

"sama sekretaris pribadi"

"wiihh udah punya sekpri ajah lo.. Gimana-gimana.."

"gw minat yang ini neeh"

"lo mau.. Siaapp.. Mau yang mana lagi.. Tuuhh sebelah sana ada karya seni"

"ya udah... Kita ke sana"

Revan mengajak terus menggandeng prita kemana ia pergi

"mantaabb karya seni nya"

"iyaaa... Karya anak IKJ.. Alika"

"ehmmm... Orang nya enggak ada"

"tadi mah ada.." alex mencari-cari alika..

Sambil terus memandangi karya seni itu..

"bagaimana menurut kamu"

"ini mau di taro dimana"

"pas masuk arah lift ituuu"

Prita berfikir sejenak

"keren kan"

"bapak apa tidak marah mas"

"ehmm itu kamu ajah yang atur.. Gimana caranya supaya papa tidak marah.."

Prita terdiam

"apes ini mah gw.. Ujung-ujung nya gw, gw juga yang harus ngadepin bapak nya" gumam prita.. Sambil melirik ke arah revan..

Akhirnya datang Alika.. Pembuat karya seni itu..

"haaii..." sapa alika

"cantik yaaa" bisik revan kepada prita..

Prita tidak menggubrisnya.. Hanya tersenyum ke arah alika..

Memang revano tuuuh seorang cassanova..

Dimana pun berada enggak ada wanita yang enggak kecantol sama dia..

Pasttiiii ada ajaahh yang di buat kesemsem sama revano...

.

.

.

. 🥰🥰😍😍😍😍

Jangan lupa like vote and coment

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!