My Sister Is My Hero ( Revisi )
Episode 1
Didalam kamar kontrakan yang kecil tapi juga rapi, terlihat seorang anak SMA yang masih tertidur lelap dalam mimpinya.
Gracilla Velinaya Camelio
( masih tertidur lelap )
Dia adalah Gracilla Velinaya Camelio yang biasa di panggil lala.
Perlahan sinar matahari masuk ke sela² korden kamar lala dan mulai membangun kan gadis itu.
Gracilla Velinaya Camelio
Emmh.. ( menggeliat )
Gracilla Velinaya Camelio
( mulai membuka mata )
Gracilla Velinaya Camelio
Jam berapa ya. ( suara khas bangun tidur )
Gracilla Velinaya Camelio
[ meraba² meja samping kasur dan melihat jam alarm nya ]
Gracilla Velinaya Camelio
( melotot )
Gracilla Velinaya Camelio
Astaga udah jam 06.30!! [ buru² turun dari kasur ]
Gracilla Velinaya Camelio
Aku harus cepat. [ melemparkan jam alarm nya dan langsung berlari ke kamar mandi ]
Baru pertama kalinya lala bangun jam segini, karena biasanya ia akan bangun jam 5 subuh, entah apa yang di mimpikkan gadis ini hingga membuat nya bangun kesiangan.
Selesai mandi dan juga siap² lala langsung berlari keluar rumah kos nya menuju sekolahan, pagi ini ia sangat terburu² hingga tak sempat sarapan.
Hari ini lala selamat karena Gerbang sekolah nya belum di tutup oleh satpam.
Gracilla Velinaya Camelio
Hah... Hah... Hah... ( ngos²an ) [ memegangi lututnya ]
Episode 2
Gracilla Velinaya Camelio
Untung aku gak telat. [ mulai berjalan masuk kedalam sekolah ]
Sepertinya hari Ini adalah hari sial bagi lala karena baru saja ia memasuki kelasnya ia sudah di tunggu oleh geng yang suka membully nya.
Alena Putri
Heh cupu!! Sini lo!!
Gracilla Velinaya Camelio
{ Oh.. sial sekali aku hari ini }
Gracilla Velinaya Camelio
{ Sudah bangun kesiangan dan sekarang sudah harus berhadapan dengan mereka }
Gracilla Velinaya Camelio
{ Huftt pasrah ajalah } ( batin pasrah )
Mutiara Grisa
Heh!! budek ya lo. ( bentak )
Mutiara Grisa
Sini cepet!! ( bentak )
Gracilla Velinaya Camelio
I_iya kak. [ berjalan mendekati mereka ]
Gracilla Velinaya Camelio
[ Sudah berdiri di depan mereka sambil menunduk ]
Mutiara Grisa
Setoran!! [ menodong kan tangan tanda meminta ]
Gracilla Velinaya Camelio
Ta_tapi kak... ( takut )
Alena Putri
Gak ada tapi²!!
Gracilla Velinaya Camelio
( takut )
Gracilla Velinaya Camelio
[ merogoh kantong baju nya dan mengeluarkan uang 10.000 ]
Gracilla Velinaya Camelio
( melihat uang nya ) { Hiks.. Aku gak bisa makan lagi hari ini }
Gracilla Velinaya Camelio
I_ini kak. [ menyerah kan uang nya dengan gemetar ]
Mutiara Grisa
Mana sini!! [ langsung menyambar ]
Gracilla Velinaya Camelio
( menunduk )
Mutiara Grisa
( melihat uang nya )
Mutiara Grisa
Cuma segini?!! ( mengernyit )
Gracilla Velinaya Camelio
I_iya kak. ( menunduk )
Gracilla Velinaya Camelio
I_ini uang terakhir ku. ( menunduk )
Mutiara Grisa
Cih dasar miskin!!
Syarina Clarence
Sudahlah biarkan dulu. ( yang dari tadi diam jadi angkat bicara )
Syarina Clarence
Nanti saat istirahat kita bully dia. ( Smrik )
Mutiara Grisa
Okelah. ( mulai tenang )
Mutiara Grisa
Dan untuk lo cupu. [ menunjuk² dada lala ]
Gracilla Velinaya Camelio
[ Terdorong² sedikit ]
Mutiara Grisa
Bersiap lah untuk siang ini. ( Smrik )
Gracilla Velinaya Camelio
( Diam )
Alena Putri
Udah sana cabut lo!!
Gracilla Velinaya Camelio
I_iya kak. [ pergi ke bangkunya sambil menunduk ]
Mutiara Grisa
Ck buat kesel aja.
Syarina Clarence
Udahlah. kita limpahin aja kekesalan kita ke dia nanti siang.
Sebenarnya kejadian itu sudah biasa di sekolah ini, tak ada murid yang berani melaporkan kejadian² bully dan palak seperti ini, ya karena percuma saja mereka mengadu karena sekolah ini sudah menjadi milik geng pembully, Bahkan kepsek nya saja adalah ayah dari mutiara sendiri.
Episode 3
Gracilla Velinaya Camelio
[ Duduk di bangkunya ]
Gracilla Velinaya Camelio
{ Aku lelah seperti ini }
Gracilla Velinaya Camelio
{ Aku ingin pulang. tapi... }
Gracilla Velinaya Camelio
{ Nanti kalau aku pulang kakak pasti... }
Gracilla Velinaya Camelio
( melamun )
Gracilla Velinaya Camelio
Hah. ( menghela nafas )
Gracilla Velinaya Camelio
Aku harus apa. ( lirih )
Lala benar² bingung, ia ingin kembali ke Mansion keluarga tapi ia takut kakak nya akan mengganggu dan mengolok-olok dirinya karena manja.
Gracilla Velinaya Camelio
[ membereskan buku²nya ]
Baru saja lala selesai membereskan buku² nya dan hendak keluar dari kelas, tapi para Geng pembully sudah lebih dulu menghadang nya.
Syarina Clarence
Udah siap kan. [ datang menghadang jalan lala ]
Alena Putri
[ Datang dari belakang Rina ]
Mutiara Grisa
[ Datang dari Belakang Rina ]
Syarina Clarence
Pasti siap donk. [ melipat tangan di depan dada ]
Gracilla Velinaya Camelio
( ketakutan )
Mutiara Grisa
Gimana kalau kita langsung aja? ( memberi saran )
Syarina Clarence
Seret dia. [ pergi duluan ]
Mutiara dan lena pun langsung menyeret lala mengikuti perintah pemimpin mereka yang tak lain adalah Rina, sedang kan lala hanya diam karena ia sudah terbiasa.
Gudang di sekolah ini ada 5, jumlah nya tepat sebanyak geng pembully yang ada di sana karena gudang ini memang sudah di persiapkan untuk para geng pembully membully mangsanya.
Alena Putri
[ melempar lala ke dinding ]
Gracilla Velinaya Camelio
Aw.. ( meringis kesakitan saat tubuh nya menghantam dinding )
Tanpa basa basi mereka langsung membully lala, di mulai dari menyiramkan air keruh padanya, menendanginya, mengolok nya, bahkan sampai membenturkan kepala lala ke dinding hingga berdarah dan pingsan.
Syarina Clarence
Cih lemah. ( memandang remeh lala )
Syarina Clarence
Cabut!! [ pergi duluan ]
Mutiara Grisa
( Melirik lala )
Mutiara Grisa
[ menyusul Rina ]
Alena Putri
[ menyusul Rina ]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!