Auristela Shania lesham panggil saja Shania. dia adalah wanita berusia 25 tahun yang berprofesi sebagai dosen di sebuah universitas ternama di kota B. dia adalah sosok yang cantik, mempunyai tinggi kisaran 168 cm, humble, lemah lembut.

Shania merupakan anak tunggal dari pasangan bapak David dan Ibu *S**ukma*.

Ayah Shania berprofesi sebagai pegawai negeri, sedangkan sang ibu sebagai ibu rumah tangga.

fyi : Shania 100% Indonesia.

Shaquille Anderson Thomas panggil saja Shaquille. berusia 21 tahun dia sosok yang bisa dibilang tengil, penuh percaya diri, tapi Shaquille adalah pria yang memiliki wajah tampan ( turunan dari papa nya ) dan berasal dari keluarga yang berada, karena sang papa merupakan sultan batubara di Negara A wow!. Shaquille juga merupakan anak tunggal di keluarganya, maka dari itu dia selalu dimanja oleh sang mama.

Papa Shaquille bernama Sarga Anderson Thomas

sedangkan sang mama bernama Arum Anderson Thomas.

Shaquille blasteran British mix Indonesia.

darah British dari sang papa, dan indonesia dari sang mama.

Prolog End.

Btw, ini firts aku nulis cerita di novel jadi kalau cerita nya memang tidak menarik, tinggalin aja ya.

Happy reading 💕

-Kampus-

Shania sedang sibuk memeriksa berkas berkasnya. datanglah teman akrabnya semasa SMA dan sekarang mengajar di fakultas yang sama dengannya. Namanya Raline anaknya sangat periang, dan sedikit rese.

"Halooo bu guru *s**hania* ," Kata Raline berteriak

"Eh lin ngagetin aja! kamu udah selesai itu ngerjain tugasnya? Tanya *S**hania*

"Udah dong, aku kan orang yang rajin," Kata Raline dengan cengirannya.

Shania hanya terkekeh melihat tingkah temannya ini.

"Oh iya masih ngerjain ini bentar, kamu udah mau ke kantin? Tanya Shania

"iya nih aku udah laper, buruan kita makan bareng, aku yang traktir, nanti kamu lanjutin lagi kerjaan itu," Kata Raline

Shania tampak menimbang-nimbang dan akhirnya menggangguk.

"Yaudah yuk kita makan dulu!" Kata Shania

"Okay! Yuhuuu berangkat!" Kata Raline

Kantin

Kantin terlihat ramai, saking ramainya Shania dan Raline sampai tidak kebagian tempat duduk. Shania menoleh dan mendapati muka sebal Raline. Shania terkekeh

"Udah jangan cemberut lin, itu dipojok ada tempat kosong, tuh!" Kata Shania sambil menunjuk tempat kosong yang berada di pojokan.

"Yaudah yuk kita langsung kesana, daripada ntar direbut orang!" Kata Raline

setelah duduk ditempat, Raline bergegas untuk memesan bakso 2 porsi, untuk dirinya dan Shania.

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya bakso pesanan mereka berdua datang.

"Ini Non pesanannya, selamat menikmati!" Kata ibu kantin seraya tersenyum

"Eh iya Bu, terimakasih" Kata ***Shania

Mereka*** makan dengan hening. Raline paling bersemangat jika berurusan dengan yang namanya Makanan.

Setelah menyelesaikan acara makannya,mereka berdua balik ke ruangan dosen, untuk melanjuti pekerjaan mereka yang sempat tertunda tadi.

Setelah selesai dengan pekerjaan nya, Shania lantas pulang kerumahnya, dikarenakan waktu sudah mulai menunjukkan pukul 17.00.

Untuk Raline, dia sudah pulang lebih dulu.

Kediaman Shania

"Mamaaa i'm home!" Kata Shania sambil berteriak heboh.

"Eh anak cantik mama sudah pulang?" Kata Mama Shania, ibu Sukma.

"Iyaa ma, kebetulan pekerjaannya udah shania kelarin, jadi dapet pulang lebih awal deh" Kata Shania

"Oh begitu, yaudah gih mandi dulu sana, mama mau lanjutin masak makan malem dulu" Kata mama ***sukma

"Siappp ma***!" Kata Shania

Rania bergegas masuk kedalam kamarnya yang berada dilantai 2, dan masuk kekamar mandi.

Setelah 30 menit berlalu,

akhirnya Shania selesai dengan acara mandinya. dan bergegas turun kebawah untuk menyantap makan malam bersama sang mama dan papanya, Papa David.

"Papaaa!" Kata Shania berteriak

fyi lagi, Shania adalah sosok yang ramah diluar, tapi saat berkumpul dengan keluarga tercinta dia akan berubah menjadi anak manja, apalagi dengan sang papa. ( maklum anak tunggal )

"Shania Miss you!" Kata Shania sambil memeluk sang papa

Papa David dan Mama Sukma terkekeh melihat tingkah manja putrinya ini.

"Miss you too my baby girl!" Kata papa David

"Udah udah ayo kita makan malem dulu," Kata Mama sambil tersenyum.

"Ayooo! ayo Pa kita makan!" kata Shania

Papa David mengangguk, dan langsung merangkul bahu sang putri untuk mengajaknya ke meja makan.

"Wahh! spagetthi!" Kata Shania dengan mata berbinar.

"Iyaa, mama buatkan spesial untuk putri manja mama!" Kata Mama Sukma

Shania yang mendengar itu, langsung cemberut

dan membuat sang mama terkekeh melihat ekspresi anak manjanya.

"Sudah, ayo cepat dimakan sayang, keburu dingin itu" Kata Papa David

Shania lantas menggangguk, dan langsung melahap spagetthi favorite nya itu dengan sangat lahap.

Mereka makan dengan hening. hanya dentingan sendok garpu saja yang mengeluarkan suara nyaring.

Setelah selesai dengan acara makan malam, waktu sudah menunjukkan pukul 19.28.

Shania, Papa, dan mamanya memutuskan untuk bersantai di ruang keluarga. mereka menonton kartun U&I kesukaan Mama sukma Dan papa David. Ternyata Si kembar botak itu tidak hanya menarik perhatian anak anak saja tetapi sampai orang tua pun ikut tertarik Dan menyukai nya.

Mereka bertiga sangat menikmati tontonan kartun, sambil memakan potato chips ditangan Shania.

Pukul 21.00 setelah selesai menonton.

Shania, Papa, dan mama nya bergegas ke kamar, lantaran mereka sudah mengantuk & lelah tertawa karena menonton kelakuan si botak kartun itu.

...Continue...

Kediaman Anderson

"Akilll! Kamu apain itu kucing kesayangan mama! Yatuhan! Ampun!" Kata Mama Arum sambil berteriak kesal.

Shaquille yang asik mendadani kucing kesayangan sang mama ( Miro ) pun menoleh, dan melihat wajah galak sang mama.

"Ihhh kenapa sih ma, ini Miro jadi cantik lho pake pita warna pink"! Kata *S**haquille* sambil cekikian melihat si korban miro yang tampak pasrah dengan kelakuan Shaquille.

"Ihh kenipi sih mi ini miri jidi cintik lhi piki Piti wirni pink!" Kata mama arum kesal.

Shaquille nyengir tanpa beban. ck

"Jajan kamu mama potong 50% MAU?!" kata mama arum berteriak kesal

Shaquille melotot mendengar ucapan sang mama, yang katanya akan memotong uang jajan nya 50%! Wah gawat!

"Yaaa jangan gitu dong ma," Kata Shaquille tidak terima

"Keputusan mama sudah bulat, 50% dipotong!"

gaada rengekan ya dari kamu!" sentak Mama Arum sambil melotot pada sang putra.

Shaquille hanya menggangguk pasrah. diiringi senyuman misteriusnya yang uh! sangat tampan.

"Yaudah sana berangkat ngampus! udah jam 8 ini, kamu ada kelas pagi kan?" Kata mama arum

"Oke deh, aku otw sekarang. mana ma siniin uang jajan Akil" Kata Shaquille dengan menyodorkan telapak tangan kanannya kepada sang mama.

"Lah kamu gimana sih! Belom lima menit mama ngomong kamu udah lupa, DIPOTONG 50% berarti sekarang gaada uang jajan!" Kata mama arum sambil tersenyum jahil.

"Oiya ya, hmm demi kesejahteraan bersama. bagaimana kalo kita jual Miro aja ma? kan lumayan buat uang jajan Akil selama sebulan dan gaperlu minta mama!" Kata Shaquille yang balas menjahili sang mama

lontaran kata dari Anak tengil nya ini membuat Mama Arum meradang! Apa katanya? Miro nya dijual buat ongkos jajan! wah tidak boleh dibiarkan!

"Kamu CEPETAN BERANGKAT KAMPUS SEKARANG JUGA, SEBELUM MAMA TELEPON PAPA!" Sentak Mama Arum sambil melotot galak.

"Eh eh santai dong ma, oke sekarang berangkat, tapi jangan bilangin papa lho ya!" Kata Shaquille dengan mata sok imutnya

*masa anak cowo takut kena marah ckck

"Hm, iyaa, udah cepetan berangkat sana!" Kata mama Arum kesal

"Nih uang jajan kamu," Kata mama Arum sambil menyodorkan uang warna merah sebanyak 1 lembar.

buset mama pelit amat dah, ah udahlah daripada kaga sama sekali. batin Shaquille kesal

"MAKASI MAMA AKU YANG CANTIKKK!" kata Shaquille kegirangan dan langsung berlari menuju garasi untuk mengambil mobil kesayangannya ( Roky ) oke mobil juga punya nama keren.

Mama Arum hanya memutar matanya malas.

"Akilll! kamu gak sarapan nak?" kata mama Arum berteriak, karena Shaquille sudah berlari keluar.

"ENGGA MA! NANTI AKIL BELI AJA, BYE MA!" kata Shaquille berteriak juga

"huh dasar anak tengil!" gumam mama Arum sambil geleng geleng kepala.

fyi again : Akil adalah nama kesayangan dari sang mama dan papa nya ya.

kediaman Shania

Shania sedang menikmati sarapan nya ditemani sang mama, Papa tidak ikut karena dia sudah berangkat pagi pagi sekali ke kantor.

"Ma, Shania udah selesai. Mau langsung berangkat ya ma", kata Shania sambil mencium pipi, dan tangan mama nya.

"Eh, iya nak. hati hati dijalan, pulangnya langsung pulang kerumah, jangan telat! oke?" kata mama sukma

"Siappp Empat limaaa!" kata Shania

Perjalanan

huft macet juga jalanan hari ini. batin Shania

finally! setelah 30 menit berhadapan dengan macet akhirnya Shania sampai kampusnya

Saat diparkiran, after memarkirkan mobilnya

Shania berjalan sambil merapikan bajunya dan sama sekali tidak melihat keadaan didepan matanya, yang jelas jelas ada yang mengendarai mobil dengan ugal ugalan.

BRAK!

"Aduhhh!" pekik Shania kaget

"Eh maaf maaf anda tidak apa-apa?" Tanya someone

"Gak apa apa kok, cuma keserempet dikit, lain kali kalo jangan asal asalan bawa mobil!" peringat shania kesal

cantik bgt jodoh Akil, yatuhann! pekik Shaquille dalam hati.

"Ekhem, maaf apa anda ada luka?" Tanya Shaquille

Ya, yang naik mobil ugal ugalan, dan yang menyerempet ibu guru shania adalah Si anak Tengil!

"Tidak, hanya luka kecil, nanti saya obati", kata Shania

"Oke sebagai ganti rugi karena telah menabrak anda, nanti siang saya traktir anda makan siang!" kata shaquille cih, jangan lupakan senyum tengilnya. padahal Lo barusan nabrak orang kil!

Shania hanya memandang bingung pada anak tengik didepannya ini. apaan sih maksud anak ini?! batin Shania bertanya tanya.

daripada ribet, mending kita iya-in saja.

"Eh, iyaa boleh. tapi apa tidak merepotkan?" Tanya Shania

"Gak merepotkan sama sekali kok cantik!" kata Shaquille dengan wajah berseri-seri

Shania hanya melengos, dan mengangguk menjawab pertanyaan Shaquille.

"Oiya, btw kamu mahasiswi dikampus ini juga?" Tanya Shaquille

"Oh bukan, saya adalah dosen ekonomi di kampus ini", Kata Shania

WHAT! APA! Shaquille masih punya indera pendengaran yang baik kan? JADI yang barusan dia tabrak adalah DOSENNYA! OH GOD! SIAL! umpat Shaquille dalam hati.

Continue