Adelia Balqis gadis yang memiliki bibir mungil namun sexy ini berusia 22 tahun.ia bekerja disalah satu bank swasta dikota X dan menjabat sebagai kasir.adelia memiliki kekasih bernama Arga Devano pria tampan berbadan ramping putih tinggi dan berwibawa adalah seorang sekretaris diperusahan yang cukup terkenal dikota X.

3 tahun mereka berpacaran namun mereka masih ingin mengejar karir masing - masing dan berkomitmen akan menikah 3tahun yang akan datang.

Tahun ini adalah tahun pertama bagi mereka menjalani LDR (Hubungan Jarak Jauh) selama 3tahun bersama karena adelia harus dipindah tugaskan dikota S.

sesampainya dikota S mereka mencari kos kosan untuk adel.tk butuh waktu lama lalu mereka menemukan kos kosan dengan lokasi strategis yang tidak jauh dari Kantor (Bank swasta tempat adelia bekerja) namun dekat area perkotaan.

Cukup nyaman kos kosan yang dipilih mereka terdiri dari 1 kamar dapur kamar mandi dan ruang keluarga.cukup besar untuk tinggal adelia seorang diri.Ada 40 buah kos kosan yang berbaris layaknya perumahan kecil dan adelpun menempati rumah kos pintu ketiga.

hari mulai gelap saatnya arga untuk pulang kekota X,dan arga pun berpamitan pada adelia.

Arga : "yank, aku pulang yah. kamu jaga diri baik baik disini.selalu kasih kabar ,kalau ada apa apa cepat hubungi aku dan jaga kesehatan kamu " sambil mencium kening adel, telihat bola mata arga berkaca kaca begitu juga dengan adel

Adel : "iyah yank kamu juga hati hati dijalan yah ntar kalo dah nyampe langsung hubungi aku yah"

Adelia pun bersalaman dan mencium tangan arga yang segera meninggalkan adel yang berdiri didepan gerbang kosan.adelia pun menitiskan airmata melihat mobil arga yang berjalan lalu menghilang diujung jalan meninggalkannya adel yang merasa sedih karna mulai hari ini Arga tak akan menemani disetiap harinya .adel merasa hidupnya sudah bergantung pada arga sampai adel merasa bingung apa yang harus dilakukan setiap harinya tanpa arga,bisakah adel melewati hari harinya tanpa arga? tanpa ada yang mengantar jemput adel saat ia akan pergi dan pulang kerja,tanpa arga makan malam yang biasa mereka lakukan bersama diwarung pinggir jalan entah itu warung bakso nasgor dan lain lain. fikir adelia

Namun bagaimana pun juga itu harus dilaluinya, adel harus belajar mandiri lagi seperti saat dulu sebelum bertemu arga.

Malam ini adel tidak bisa tidur karna belum mendapat kabar dari arga, "Arga uda nyampe belum ya kok ga ada kabar?"gumam adel dalam hati.baru saja adel hendak merebahkan badan dikasur terdengar suara dering hp adel.ternyata Arga yang menelpon dan ingin videocall,dengan cepat adel menggeser tombol jawab pada layar hp nya.

Arga : Halo sayang, aku dah nyampe nih.

Adel : Iya yank. yudaah langsung mandi yah abis itu bobok

Arga. : iya yank ni mau mandi, yank bobok yang nyenyak yah jangan begadang.

Adel : oke yank

setelah bervideocall tetap saja adel tak bisa tidur karna gelisah memikirkan esok hari apa yang akan dilakukan dikantor barunya itu,apakah orang orang dikantor barunya itu akan dengan senang hati menerima kedatangnya? Ah entahlah yang jelas saat ini adel ingin tidur dan bermimpi indah bertemu arga. Sambil Berguling kesana kemari hingga pukul 00:25 Akhirnya adelpun tertidur

Hari ini hari pertama Adelia bekerja dikota S, dan saat akan pergi kekantor

Adelia...

Aku berdiri didepan gerbang kosan menunggu kendaraan umum yang lewat, lalu tiba tiba seorang pria berwajah hitam manis dengan tubuh kekar datang menghampiriku.

Si hitam manis : "Hai kamu anak kos baru yah kok aku baru liat kamu hari ini?"

Aku : "iyah" .. aku tak terlalu meresponya karna hari ini hari pertamaku jadi aku ingin cepat cepat kekantor dan fokus kejalan mencari kendaraan umum yang lewat.

Si hitam mnis : "Namaku Reyhan,biasa dipanggil Rey, kamu?.. sambil menyodorkan tangannya ingin berkenlan,namun aku tetap cuek dengan singkat aku menjawab tanpa berjabat tangan.

Aku : "adelia!"

Rey : "kamu lagi nunggu siapa?

Aku : "Angkot"

Rey : "Oh disini gak ada angkot, emangnya kamu mau kemana?"

Aku : "kerja!"

Rey : "Kerja dimana? mau sekalian aku anterin? aku juga mau berangkat kerja

Aku : "Ga, terimakasih tawaranya"

Rey : "yakin gamau? nanti keburu telat loh kamu nyampe ke kantor nya.takut diculik ya?? ..sambil cengengesan

Rey Adalah anak pemilik kos kosan, rey bekerja disalah satu perusahaan terkenal dikota S sebagai Manager.

dengan percakapan panjang serta membosankan bagi adel, adelpun memutuskan untuk mau menerima tumpangan rey karna situasi disini tidak ada angkot yang lewat dan akan memakan waktu jika memesan ojek online.

Didalam mobil...

Rey : Oh ya kamu kerja dimana kok gak jawab?

Aku : di bank swasta .....

Rey : oke jadi mau aku antar kesana atau .... ( belum selesai bicara akupun memotong bicaranya )

Aku : kalo ga niat nganterin gausa ngasih tumpangan!! (sambil merengut dan ekspresi wajah kesal)

Rey : Galak amat non!! (seraya senyum dengan gaya senyum mengejek)

"Untung dekat jadi aku gak perlu lama lama duduk didalam mobil ini sama dia" batinku. di ikuti rey yang masih ngoceh ngoceh ga jelas namun aku tak memperdulikannya,aku hanya bermain sosial media melihat postingan. terakhir Arga yang meng-upload sebuah fhoto saat kami sedang berada didalam perjalanan dari kota X menuju kota Y, dengan Caption

"Jarak boleh saja Memisahkan Namun Hati kita tetap Menyatu"

aku terharu dan tanpa sadar bola mataku berkaca kaca.secepat kilat aku menghapus air mata ku sambil pura pura melihat ke arah kiri agar tidak ketauan rey.

Sesampainya diparkiran kantor Rey pun menawarkan akan memberiku tumpangan saat pulang nanti namun aku lebih memilih untuk memesan ojek online saat pulang nanti.

Rey tampak kecewa lalu dia meminta kontak whatsapp ku untuk sekedar menyimpan siapa tau suatu saat ada keperluan mendadak,tapi aku menolak untuk memberikan ya dan aku pun berlalu meninggalkannya.

aku masuk kedalam kantorku yang baru, aku bertemu orang orang baru teman baru rekan kerja baru juga atasan baru. mereka orang orang yang sangat ramah tamah dan welcome terhadapku.aku merasa senang karna aku tak menyangka ternyata mereka orang orang yang diluar perkiraan ku, dari berkenalan hingga menjadi teman.

aku berkata dalam hati "sungguh semua kejadian hari ini akan aku ceritakan pada Arga saat Videocall nanti malam,kecuali kejadian si hitam manis. aku tak ingin berdebat dengan arga hari ini aku hanya ingin berbagi cerita dan pengalamanku hari ini dikantor saja, pasti arga juga ikut senang mendengar ceritaku karna dia selalu bahagia jika aku bahagia.dan juga sebaliknya"..

Tak terasa sudah sebulan aku berada dikota S, Aku sudah memiliki teman baru di kos kosan yaitu Morin yang masih kuliah semester 4 dan isabell yang merupakan anak dari ibu kos yang artinya isabell adalah adiknya Rey.

Isabell juga masih kuliah semester 4 sama seperti morin dan mereka kuliah diuniversitas yang sama namun beda fakultas.

Lalu dengan waktu yang singkat kami bersahabat seperti sudah berkenalan sejak lahir sangking akrabnya.

Arga pun selalu datang menjengukku saat weekend datang dan mengajakku jalan jalan seperti sepasang kekasih

malam ini didalam ruang tamu kos kosan..

Arga : Yank aku kangen, seminggu gak ketemu berasa setahun

Aku : Gombal! sambil memukul mukul kecil bahu arga

Arga : Serius yank gak gombal, oh yaa kapan kamu mau balik ke kota S? emang gak kangen jalan jalan dikota S yank?

Aku : gatau ni, lagian kalo balik kesana gatau juga mau nginep dimana. hmmm... keluarga aja gapunya, walaupun punya keluarga tapi kayak gapunya keluarga jugak.toh aku uda lama g di anggap sodara..(mulai lesu kalo uda bicara soal keluarga,kalo diterusin bakal ada yang turun hujan airmata nih)

Arga : Dirumah mas ilham aja yank, kan kalo weekend mas ilham pulkam.

Aku : yaudah minggu depan aja deh yank.

Arga : Iyah nanti aku jemput kamu sabtu sore yaa yank,

Mas ilham merupakan abang angkat arga yang juga menganggap adelia sebagai adik angkatnya juga.mas ilham tinggal dikota X hanya saat sedang dinas kerja, saat weekend mas ilham pulkam kekota J dimana istri dan anaknya tinggal.

Arga selama ini tinggal bersama mas ilham karna rumah arga berada dipelosok kampung yang sangat jauh dari kantornya dan akan memakan waktu 1 jam jika akan berangkat ke kantor. kebetulan mas ilham tinggal sendiri dirumah dinasnya dengan senang hati argapun menerima tawaran mas arga yang menyuruhnya tinggal bersama dirumah dinas mas arga.

Adelia....

kami sepakat minggu depan aku akan kembali kekota X.

(didalam ruang tamu kosan)

aku dan arga saling melepas rindu,

lalu arga dengan lembut mencium bibir mungilku mesraa, akupun membalasnya.

Kami saling memadu kasih melepas kerinduan, menyatakan perasaan lewat bahasa tubuh.

Sekilas aku teringat saat pertama kali arga akan melakukanya, dia meminta izin dariku dan berjanji tidak akan meninggalkanku lalu aku memberinya syarat untuk tidak melewati batas Arga pun mengiyakan syarat itu.

Benar saja, ternyata arga menepati janjinya, tidak pernah dia meninggalkanku seharipun, selalu setia mendampingiku susah senang sedih bahagia bersama sampai detik ini 3 tahun ini.

Sebenarnya arga bukan tipe lelaki yang demikian..namun arga akan memintanya jika ia tengah merasa kan rindu yang mendalam pada ku..dan aku tanpa menolak menurutinya..

3 tahun berpacaran dengan arga cukup membuatku percaya dan nyaman padanya hingga aku enggan menolaknya, terlebih didalam hatiku aku juga menginginkan hal itu terjadi..

Sentuhan hangat arga yang tak melewati batas mampu membuatku terlena saat ini, tak lama namun cukup membuat lega rasa rindu yang tertahan.

Bagiku jauh atau dekat sama saja, hanya waktu yang membedakan.

dimana ada saatnya aku merindukan tiap harinya menghabiskan waktu secara face to face, namun untuk saat ini dan kedepannya kami menghabiskan waktu keseharian kami via videocall yang hanya bisa saling memandang wajah melalui layar ponsel tanpa adanya kontak langsung.