Cinta Daddy Terlarang
Episode 1 + Visual Lena & Marvin
Author
Note: Tekan dan tahan lama untuk memunculkan semua dialog percakapan..
Di Sebuah Perumahan Elite
Perumahan Gold Garden City
Marvin
Lena, bangun sayang.. (menyalakan lampu kamar Lena)
Marvin
(Mengguncangkan tubuh Elena yang masih tertidur pulas di atas kasur)
Elena
Ngapain bangunin Lena pagi-pagi.. Lena kan libur hari ini (menarik selimut menutupi wajahnya)
Marvin
Kamu ga mau ketemu calon mommy barumu sayang..?
Marvin
Kemarin kamu bilang mau ikut ketemu aunty Sherly
Marvin
(Membuka lemari pakaian Lena yang berada di pojok tembok)
Marvin
(Memilih pakaian bagus untuk Lena kenakan)
Elena
(Mengintip daddy nya dari balik selimut)
Elena
(Memerhatikan daddy nya yang terlihat semakin tampan saja)
Elena
Daddy, bisa lain kali saja ketemuannya?
Marvin
(Memerhatikan Lena dari jauh kamudian kembali mencari pakaian bagus untuk Lena pakai)
Elena
Lain kali saja ya..?? (Menunjukkan puppy eyes nya yang menggemaskan)
Marvin
Lena, ini demi kebaikan kamu sayang
Marvin
Lagi pula, bukannya dari kecil kamu selalu meminta mommy baru untukmu? *tersenyum
Marvin
(Akhirnya mengambil sebuah gaun putih bunga-bunga untuk Lena pakai)
Elena
Daddy, jangan pilihkan aku baju lagi
Elena
Lena sudah besar daddy..
Marvin
Lalu kalau kamu sudah besar, kamu ga mau daddy urus kamu lagi?
Marvin merasa kesal dengan perkataan anak perempuannya itu.
Elena
Bukan begitu daddy (bangun dari kasur)
Elena
(Berjalan mendekati daddy nya yang masih berdiri di depan lemari yang terbuka)
Marvin
Terus maksud kamu apa..?
Elena
Lena bisa cari baju Lena sendiri untuk Lena pakai
Elena Chandra Kirana: Gadis cantik berumur 16 tahun. Memiliki mata hazel dan rambut coklat. Kulit putih bersih, bertubuh mungil.
Marvin Jensen: Pria 35 tahun, ayah sambung Lena. Bertubuh kekar, postur tubuh tegap. Dada bidang dan bahu yang lebar. Garis wajah tegas, dengan hidung mancung dan mata elang yang dalam.
Episode 2
Elena
Lena emang udah besar. Tapi Lena masih sayang daddy (memeluk daddynya dengan erat dari belakang)
Elena
(Semakin memeluk erat)
Marvin
Jangan begini sayang..
Elena
Daddy, kita jalan-jalan aja hari ini
Elena
(Mengambil kesempatan dengan menyelipkan tangannya ke saku celana daddy nya)
Lena mengambil ponsel Marvin dengan cepat, membuat Marvin sedikit terkejut dengan sentuhan sekilas Lena di pahanya.
Marvin
Apa yang kamu lakukan sayang..?!
Elena
(Melepas pelukan daddy nya)
Jari-jemari lentik Lena menari di atas layar ponsel Marvin.
Marvin
(Memerhatikan putrinya yang sibuk dengan ponselnya)
Elena
Lena sudah batalkan pertemuan daddy dengan aunty Sherly
Marvin
(Terkejut dengan tindakan Lena)
Elena
Nih HP daddy (mengembalikan HP daddy nya)
Elena
Makasi daddy (Berjinjit)
Lena mengecup bibir Marvin singkat, lalu melepasnya. Mereka melakukan itu sudah sejak Lena kecil.
Elena
(Berjalan ke arah tempat tidur dengan segera)
Marvin
Kenapa kamu malah kembali tidur..??
Marvin
(Menarik paksa lengan Lena)
Marvin
Kalau kamu ga bangun, daddy mandiin kamu..!
Elena
Lena kangen dimandiin daddy kayak dulu
Marvin
(Tercengang dengan perkataan putrinya)
Elena
(Tersenyum di dalam selimut)
Elena
Lena ga bisa tidur kalau daddy liatin terus..
Marvin
(Berjalan ke arah pintu, berniat meninggalkan putrinya yang kembali tidur)
Elena
Matikan lampunya daddy
Lampu kamar pun dimatikan oleh Marvin
Episode 3
Marvin
(Berjalan ke arah dapur dan menuang air ke dalam gelas kosong)
Waktu sudah menunjukkan hampir pukul 8 pagi. Seharusnya hari ini Marvin mengenalkan Sherly secara langsung kepada putrinya.
Sherly
Hai darling *tersenyum di balik telepon
Sherly
Kenapa kamu tidak jadi menemuiku, Marvin..?
Marvin
Lena merengek tidak mengijinkanku untuk pergi *merasa bersalah telah membatalkan janji
Sherly
(Merasa kesal karena Lena si pengganggu)
Marvin
Mungkin besok aku akan menemuimu
Sherly
Kalau begitu aku akan menyewamu seharian penuh besok *tersenyum di balik ponsel
Marvin
Baiklah kalau itu maumu sayang..
Marvin
Aku akan bermain bersamamu seharian *tersenyum mesum
Sherly
Hahaha.. Apa pun yang kamu mau babe..
Tanpa Marvin sadari, Lena sudah memerhatikannya sejak tadi. Gadis itu sudah mendengar semua percapakan daddy nya.
Elena
(Menutup pintu kamarnya pelan)
Elena
(Bersandar di balik pintu kamarnya)
Elena
(Mengelus-elus dadanya yang terasa bergemuruh dan membuka kaosnya)
Marvin
Ah, sudah lewat 5 menit
Marvin
(Membuka pelan kamar Lena)
Elena
Daddyyyyy..!! Tutup mata daddyyy..!!
Marvin
(Segera menutup kedua matanya dengan telapak tangannya)
Marvin
Kenapa kamu tidak mengunci pintu, Lenaa..?!!
Elena
Daddy yang tidak mengetuk terlebih dahulu
Elena
(Melepas seluruh kain di tubuhnya)
Marvin
(Kembali terlintas punggung mulus Lena di pikirannya)
Marvin
(Menelan ludahnya kasar)
Marvin
(Menepis pikiran kotornya akan putrinya sendiri)
Elena
(Melilitkan handuk putih ke tubuhnya)
Marvin
(Memerhatikan Lena yang sudah mengenakan handuknya)
Marvin
*Kembali menelan ludahnya kasar
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!