NovelToon NovelToon

One Night Stand With Duda

Bab 1 : Awal mula

Pras
Pras
Baru ke Jakarta kali ini?
Tiara
Tiara
Iya, Om.
Pras
Pras
Kau umur berapa?
Tiara
Tiara
Umur 20.
Pras hanya menjawab anggukan.
Setelah itu hanya terdengar suara deru mobil yang membelah jalan raya yang sangat padat ini
Tiara Arumi, dia adalah anak sahabat dari Pras yang ingin mengadu nasib di Jakarta
Pras bekerja di sebuah agensi besar yang telah menyebutkan aktor, aktris bahkan penyanyi yang luar biasa.
Ayah Tiara yang bernama Axel menitipkan sementara putrinya pada Pras dan menyuruh mencarikan pekerjaan juga.
Tiara sangat cantik, Pras yakin jika agensinya mau mendebutkan Tiara yang ingin menjadi model atau aktris.
Sesampainya di kantor Agensi.
Pras
Pras
Nanti jika bertemu dengan Pak Darsen si pemilik agensi ini bicaralah yang biasa saja!
Pras
Pras
Jangan takut!
Pras
Pras
Dia tidak suka orang yang penakut.
Pras
Pras
Paham?
Tiara
Tiara
Iya, Om.
Tiara melihat gedung agensi Ars yang nampak megah dan membuatnya sangat takjub
Baru kali ini ia melihat gedung yang sangat megah dan mewah.
Pantas saja banyak orang yang ini debut melalui agensi ini.
NovelToon
Helaan nafas terdengar dari Tiara berulang kali. Dalam langkahnya ia berdoa supaya tidak gugup saat menghadapi bos besar dari agensi itu. Kini mereka sudah sampai di depan lift.
NovelToon
Pras
Pras
Relax!
Pras
Pras
Jangan tegang!
Pras
Pras
Jika di suruh ikut audisi dulu maka tunjukan bakatmu!
Pras
Pras
Jangan ragu!
Tiara
Tiara
Iya.
Pras mengernyitkan dahi saat anak dari sahabatnya itu selalu menjawab singkat entah karena malu atau cuek yang jelas membuat Pras tersenyum sendiri.
Lift terbuka mereka segera masuk dan menuju ke lantai teratas gedung megah itu.
TING!
Lift terbuka dan kini Tiara harus siap mental.
Pras
Pras
Ini ruangan Pak Darsen.
Pras
Pras
Masuklah!
Tiara
Tiara
Terima kasih, Om Pras
15 menit kemudian
Tiara keluar dari ruangan bos besar.
Dia mencari keberadaan Pras lalu melihat pria duda tampan itu berjalan ke arahnya.
Tiara
Tiara
Om Pras, aku di suruh ke ruang audisi dulu.
Pras
Pras
Begitu?
Pras
Pras
Baiklah. Ayo aku antar!
Mereka masuk ke lift lagi dan turun ke ruang audisi.
NovelToon
Terjadi kecanggungan di dalam apalagi Tiara sangat merasa tidak enak dengan Pras karena sudah merepotkannya
Tiara
Tiara
Maaf Om Pras jika merepotkan.
Pras
Pras
Santai saja, Papamu sudah aku anggap kakak sendiri. Dia dulu juga baik denganku. Makanya aku harus membalas kebaikannya dengan membantumu mencari pekerjaan.
GLODAAAAAK
Lift tiba-tiba terjadi guncangan membuat Tiara sangat panik.
Tiara
Tiara
Aaaaaaahhhh ....
Tiara refleks memeluk Pras dengan erat.
Sontak membuat Pras sangat terkejut di peluk oleh bocah seperti Tiara.
Wajah Pras memerah bahkan hampir mirip kepiting rebus.
Tiara yang sadar langsung mendongak menatap Pras yang juga menatapnya. Mereka berpandangan seolah ada magnet yang membuat mereka saling menatap.
Tiara
Tiara
Ma--m--maaf, Om!
Tiara
Tiara
Aku tidak sengaja.
Pras mencoba tenang, ia mengangguk lalu mulai menenangkan jiwa gejolak dudanya yang menggebu-gebu.

Bab 2 : Tinggal bersamaku?

Pras mengantar Tiara ke ruang audisi, Tiara masih saja canggung kejadian tadi di lift.
Baru saja meminta bantuan malah terjadi hal yang memalukan.
Pras
Pras
Ti, ini ruang audisinya.
Pras
Pras
Harusnya hari ini tidak ada jadwal audisi tapi karena kau anak dari temanku makanya aku meminta para staf untuk mengaudisimu.
Pras
Pras
Aku mau kembali bekerja, jika sudah selesai bisa telpon aku.
Tiara
Tiara
Baik, terima kasih Om Pras.
Pras kembali ke ruangan sang bos membawa setumpuk berkas yang harus di lihat.
Ceklek ...
NovelToon
Ruangan mewah dan elegan nampak mendominasi di ruangan pendiri Agensi Ars.
Pras meletakan berkas di depan sang bos lalu setelah itu berbaring di sofa dengan santainya.
Dia memang asisten aneh nan somplak dan tidak takut dengan sang bos yang galak.
Darsen
Darsen
Hanya itu pekerjaanmu?
Darsen
Darsen
Ngopi, tidur, makan.
Darsen
Darsen
Pulang saja kau jika tidak niat bekerja!
Pras
Pras
Aihhhhh ....
Pras
Pras
Bentarlah, Bos!
Pras
Pras
Kaki ku pegal naik turun lantai terus.
Pras
Pras
5 menit saja aku menyewa sofa empukmu.
Darsen
Darsen
Cih ...
Darsen
Darsen
Tadi siapa?
Darsen
Darsen
Pacarmu?
Pras
Pras
Tiara?
Pras
Pras
Dia anaknya Axel.
Darsen
Darsen
Axel?
Pras
Pras
Iya, orang Semarang.
Pras
Pras
Bos juga dulu sempat bertemu dengannya.
Darsen
Darsen
Oh ...
Darsen
Darsen
Aku tidak ingat.
Darsen
Darsen
Tidak penting juga.
Pras
Pras
Cih, ngapain tadi tanya?
Darsen
Darsen
Apa kau bilang?!
Pras
Pras
Eh ... cuaca indah ya, Bos?
Darsen berdecih, asisten somplaknya memang seenaknya sendiri.
Pras
Pras
Bos, nanti ke diskotik yuk!
Pras
Pras
Bosan sekali hidupku.
Pras
Pras
Tidak ada yang istimewa.
Darsen
Darsen
Tidak bisa.
Darsen
Darsen
Aku sudah ada janji dengan putraku untuk pulang cepat
Pras menghela nafas, rasanya hidup ini sangat membosankan.
Dia mencoba memejamkan mata sebentar tapi malah kebablasan sampai 1 jam dan untungnya sang bos tidak marah.
1 jam kemudian.
Suara dering ponsel Pras memecah keheningan ruangan tersebut.
Sambil terpejam tangannya mencoba meraih ponsel yang ada di sampingnya.
NovelToon
Pras
Pras
Hallo?
Tiara
Tiara
Om Pras, aku sudah selesai audisi.
Pras
Pras
Oh Tiara?
Pras
Pras
Kau tunggu di lobi lantai 1. Aku akan menyusulmu di sana.
Tiara
Tiara
Baik, Om.
Panggilan selesai.
Pras
Pras
Bos aku mau mengantar Tiara pulang.
Pras
Pras
Aku akan kembali ke sini lagi setelah itu.
Pras
Pras
Kau ingin nitip apa, Bos? Mumpung aku ada di luar.
Darsen
Darsen
Hem ....
Darsen
Darsen
Belikan aku salad buah.
Pras
Pras
Oke, Bos.
Pras keluar dari ruangan Darsen lalu menuju ke lift.
NovelToon
Setelah lift terbuka, ia segera masuk dan menekan tombol lantai 1.
Sesampainya, ia bisa melihat Tiara sedang menunggu di depan lobi.
Pras
Pras
Bagaimana audisinya?
Tiara
Tiara
Mereka akan memberi tahu lewat email jika aku lolos nanti.
Pras
Pras
Baiklah, ayo kita pulang!
Tiara
Tiara
Ehmm ...
Pras
Pras
Ada apa?
Tiara
Tiara
Bolehkah aku tinggal di apartemen Om Pras?
Tiara
Tiara
Aku perempuan dan takut tinggal sendiri di apartemen yang Papa sewakan untukku selama disini.
Pras memandang wajah Tiara dengan lekat.
Ini adalah pilihan tersulit dalam hidupnya.
Jika ia memperbolehkan Tiara tinggal bersamanya pasti ia tak enak dengan Axel.
Namun jika tidak memperbolehkannya maka Tiara yang belum mengenal Jakarta akan kesulitan.

Bab 3 : Perjalanan

Wajah Tiara terlihat memelas.
Jika tidak di perbolehkan oleh Pras maka ia akan menjadi anak baru yang tidak tahu apa-apa tentang kota besar ini.
Pras
Pras
Baiklah, aku punya 2 kamar.
Pras
Pras
Kau boleh memakainya 1
Pras
Pras
Tapi kau harus bilang dulu pada Papamu!
Pras
Pras
Jika dia tidak mengizinkan apa boleh buat, aku tidak bisa berbuat banyak untuk menolakmu tinggal bersamaku.
Tiara
Tiara
Terima kasih, Om Pras.
Tiara
Tiara
Aku akan menelpon Papaku dulu.
Tiara mengeluarkan ponsel dari tasnya.
Dia menekan nomor kontak sang papa dan segera menelponnya.
NovelToon
Axel
Axel
Hallo, Sayang?
Axel
Axel
Sudah audisi?
Tiara
Tiara
Sudah, Papa.
Tiara
Tiara
Lolos atau tidaknya akan di beritahu lewat email.
Axel
Axel
Oke, semoga lolos.
Tiara
Tiara
Papa?
Tiara
Tiara
Ehm ...
Axel
Axel
Ada apa, Sayang?
Tiara
Tiara
Aku tidak suka tinggal di apartemen yang Papa sewakan.
Axel
Axel
Kenapa?
Tiara
Tiara
Anu, Pah.
Tiara
Tiara
Bolehkah aku tinggal di apartemen Om Pras?
Axel
Axel
Apa yang kau katakan?
Axel
Axel
Kita tidak boleh merepotkannya.
Tiara
Tiara
Pah, aku tidak nyaman tinggal sendirian.
Tiara
Tiara
Aku takut karena ini kota besar dan aku tidak tahu apa-apa di sini.
Axel
Axel
Pras itu orang dewasa dan kau juga sudah besar mana bisa tinggal satu apartemen.
Tiara
Tiara
Pah, Om Pras 'kan sudah aku anggap Om ku sendiri.
Tiara
Tiara
Please, Pah!
Tiara
Tiara
Om Pras bisa menjagaku dengan baik
Axel
Axel
Apa Pras tidak masalah menampung anak manja sepertimu?
Tiara
Tiara
Pah, aku 'kan tidak manja.
Tiara
Tiara
Om Pras bilang boleh kok.
Axel
Axel
Baiklah jika begitu. Papa tutup telpon dulu karena sebentar lagi akan meeting.
Axel
Axel
Bye, Sayang.
Axel
Axel
Jangan lupa makan!
Axel
Axel
Nanti Papa akan menelpon Pras.
Tiara
Tiara
Terima kasih, Pah. Aku sayang Papa.
Panggilan selesai.
Tiara tersenyum ke arah Pras.
Pras
Pras
Bagaimana?
Tiara
Tiara
Boleh kok.
Pras
Pras
Baiklah, satu permasalahan selesai.
Pras
Pras
Ayo aku antar ke apartemen dulu!
Tiara mengangguk.
Tiara masuk mobil Pajero sport milik Pras.
Dalam perjalanan, ia hanya menatap lalu lalang kota metropolitan ini.
Kota ini tak jauh berbeda dari kota asalnya yang menampilkan gedung-gedung tinggi.
Namun suasana terlihat berbeda karena mungkin masih awam bagi Tiara.
NovelToon
Pras
Pras
Ti?
Pras
Pras
Mau mampir makan?
Tiara
Tiara
Enggak, Om.
Tiara
Tiara
Ingin pulang saja.
Pras
Pras
Baiklah.
Hening lagi dan hanya ada suara deru mobil dan klakson yang berbunyi dari kendaraan lain.
Pras mencoba mengajak berbicara supaya tidak canggung.
Pras
Pras
Ti, kenapa tidak lanjut kuliah?
Tiara
Tiara
Kuliah hanya keinginan Papa ku saja.
Tiara
Tiara
Aku ingin jadi artis.
Pras
Pras
Jadi artis tidak mudah.
Pras
Pras
Kau yakin?
Pras
Pras
Akan ada pro dan kontra.
Tiara
Tiara
Aku sudah niat dalam lubuk hatiku terdalam.
Tiara
Tiara
Apapun masalahnya aku harus tetap menjadi artis.
Pras
Pras
Aku suka semangat muda dari mu.
Pras
Pras
Pertahankan!
Tiara tersenyum.
Pras yang tidak sengaja melihat senyumannya berdebar.
DEG
DEG
DEG
Pras segera mengalihkan pandangan dan mengontrol detak jantungnya.
.
.
.
.
.
Author
Author
Hai ini author
Author
Author
Minta dukungannya dengan memberikan LIKE
Author
Author
KOMEN
Author
Author
VOTE
Author
Author
DAN FAVORITKAN CERITA INI
Author
Author
TERIMA KASIH.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!