NovelToon NovelToon

Kesalahan Terbesarku

Berawal

....

"kakk... berhenti

kak jangan lari" teriak gadis kecil sambil menangis dengan kencang

"cepat kejar aku bagaimana kamu bisa menikahiku kalau kau tidak bisa menangkapku" ejek Azka kecil

"kak berhenti aku sudah tidak sanggup berlari" gadis itu kembali memohon seraya berjongkok memegang lututnya

"hik hiks hiks"

"diam jangan menangis kau cengeng sekali" azka menghampiri gadis kecil itu

"baiklah karena kamu tidak bisa menangkapku maka kamu tidak bisa menikahiku, tapi kamu harus menangkapku sampai aku dewasa nanti kalau kamu bisa menangkapku kamu bisa menikahiku " kata azka

"tapi kamu janji tidak akan meninggalkanku?" tanya gadis kecil

"iya janji"

mereka saling menautkan jari kelingkingnya

...

brukk buku memori tersebut jatuh dari lemari saat seorang wanita cantik sedang membersihkan rak buku

lembar demi lembar ia balik

setelah melihat isi buku tersebut tak disangka air mata jatuh perlahan dari pipi putihnya kemudian ia mengembalikan buku tersebut ketempat semula

wanita tersebut menghela nafas panjang "huh" diam sejenak

"maaf" ucap wanita tersebut seraya melangkah meninggalkan ruang baca.

...

Pagi menjelang disaat matahari telah menampakkan sinarnya

lenguhan kecil muncul dari mulut pria tampan. Ia adalah Azka kemal dirgantara putra pertama dari pasangan Baron dirgantara dan Raras Maharani. Azka merupakan penerus Dirgantara grup

toktok tok...

"kak azkaaaa, Kak azka bangun ayah sudah menunggu" teriak Emilie di depan pintu.

Emilie Aurora dirgantara yang merupakan adik dari Azka dan merupakan putri bungsu.

"berisik aku sudah siap" azka keluar menuju keruang makan bersama dengan adiknya tadi

"sayang sarapan dulu sebelum berangkat" kata raras

"Ayo yah kita berangkat sekarang" kata azka sambil menuang susu kotak kedalam gelasnya

"duduk! sarapanlah" ucap Baron ayah Azka

"baik yah"

mereka menuju kekantor tempat ayah Baron berada.

"Perkenalkan Putraku Azka Kemal Dirgantara yang akan meneruskan dan mengembangkan perusahaan dirgantara group setelah saya pensiun" ucap Baron dengan tampang berwibawa

prok prok prok

suara tepuk tanganpun menggelegar menghiasi ruangan rapat

"Baik terimakasih kepada ayah saya yang telah memberi amanah kepada saya, mohon bantuannya untuk memajukan dirgantara group karena saya tidak berarti apa apa tanpa kerjasama dan bantuan dari anda sekalian" sedikit sambutan Azka

ya, pada hari ini azka yang berumur 25 tahun resmi dilantik menjadi Presdir dirgantara group meneruskan usaha saat ayahnya Baron dirgantara pensiun untuk menyembuhkan penyakit jantung yang dideritanya

rapat usai, terlihat para petinggi perusahaan keluar dari ruang rapat

"kini saatnya kamu buktikan pada ayah bahwa kamu mampu menjadi sosok yang bertanggung jawab, jangan kecewakan ayah" ucap baron

"ya yah saya berjanji akan bertanggung jawab dalam memajukan dirgantara group" tegas azka

"baiklah selanjutnya kamu pilih sendiri sekertaris yang akan menemanimu dan membantumu meneruskan bisnis ini" ucap baron

"baik yah, saat ini ayah hanya perlu untuk fokus kesembuhan ayah untuk perusahaan percayakan pada saya, saya tidak akan mengecewakan ayah" uqcap baron dengan penuh penegasan

"Bagus Ayah suka dengan kemajuanmu" ucap baron tersenyum melihat putranya

putranya yang dari dahulu ia didik dengan tegas dan saat ini terbukti menjadi pria yang saat ini ia sangat banggakan

Saat memasuki ruang kerjanya

"ah kehidupan awalku menjadi pemimpin dimulai aku harus memberi tahu Ailsa" ucap Azka dengan senyum ceria

drt drt

"halo sayang ada apa?" jawab gadis cantik diseberang

"halo sayang hari ini pulang jam berapa?" tanya azka

"jam 5 emang kenapa?" jawab ailsa

"aku ada kabar baik untukmu kita ketemu habis dari kampus aku jemput kamu" ucap azka

...

dia adalah Ailsa arabela hernandez, kekasih sekaligus sahabat sejak kecil azka. dia merupakan mahasiswi smt akhir disalah satu universitas ternama di ibu kota, usianya 22 tahun usianya terpaut tiga tahun lebih muda dari Azka

Dia

"halo kamu dimana?" Tanya ailsa diseberang

"Bentar lagi sampe kok" jawab pria itu yang tidak lain adalah azka

~ 5 menit kemudian ~

"By maaf ya, udah nunggu lama?" Tanya azka seraya membukakan pintu untuk ailsa

"Engga sayang cuman bentar lagian tadi ada alexa juga yang nemenin" seraya masuk kedalam mobil

Didalam mobil azka terus tersenyum hingga suara merdu ailsa memecahkan kesunyian didalam mobil "kenapa? Kok senyum terus"

"Bentar lagi kamu bakal tau" ucap azka

"Males deh nanti kamu kayak kemarin bilang nanti kamu tau, kamu malah suruh aku jadi babu dirumahmu" ucap ailsa sambil mengerucutkan bibirnya

"Gemes bgt pengen cium bibirnya yang udah kayak bebek" goda azka

"Gausah macem macem" bentak ailsa sedikit kesal

Azka hanya menjawab dengan kekehan sambil mengacak rambut gadis itu perlahan

_

Tak lama setelah itu mereka Sampai kesebuah restoran mewah yang sengaja azka pesan untuk candle light dinner nya bersama sang kekasih. Mereka pun masuk ke restoran tersebut menuju meja yang penuh dengan cahaya dan bunga sungguh sangat romantis batin ailsa tersenyum bahagia. Mereka duduk berhadapan tak lama setelah itu azka memegang tangan gadis yang tak lain adalah kekasih sekaligus sahabatnya ailsa.

"Sayang ada sesuatu yang mau aku kasih tau" ucap azka serius

"Apa? Kok kamu tegang gini sih" ucap ailsa panik

"Aku" azka menjeda kalimatmya

"Aku? Aku kenapa kamu kenapa sayang" ucap ailsa makin panik melihat wajah serius azka karena selama ini azka selalu jahil padanya dan tidak pernah seserius saat ini membuat ailsa takut

"Aku resmi diangkat ayah jadi CEO dirgantara group pagi ini" ucap azka pelan

"Oh" ailsa masih biasa tak menyadari apa yang diucapkan azka

Sesaat kemudian ia baru menyadari dan langsung berteriak "haa apa yaampun selamat sayang" ucap ailsa sambil memeluk azka.

"Makasih ya cuman peluk aja cium dikit ya" pinta azka

"Gakk" saut ailsa sambil duduk kembali kekursinya

"dikit aja by, hehe"

"Noooo" tolak ailsa

Ailsa dan azka sudah lama menjalin kasih sekitar hampir 5 tahun namun ailsa yang memang anak baik baik tidak pernah bertindak aneh aneh bahkan mereka tidak pernah berciuman walau terkadang azka sering mencium dipuncak kepala ailsa. Ailsa memang terbiasa bersikap demikian karena didikan keras sang ayah dan azka sangat paham dengan itu jadi mereka selalu mengendalikan diri sampai waktunya tiba nanti.

Ailsa selalu memegang teguh prinsipnya, hingga saat ini meskipun berpacaran lama mereka hanya sekedar memegang tangan dan memeluk saja bahkan ciuman dibibir pun tidak pernah.

Ailsa tersenyum begitu cantiknya ia berfikir dalam diamnya.

"kenapa?" azka yang seolah tau isi pikiran ailsa

"gapapa by"

"gamungkin si monyet lucuku ini gaada apa apa" mencubit pipi aiksa gemas

"isss" jawab ailsa mengerucutkan bibirnya

"Azka kamu bakalan sibuk ya nantinya?" ucap ailsa akhirnya berani mengutarakan isi hatinya

"engga tau sih, kenapa? tapi kamu gausah takut aku akan selalu ada untuk kamu" ucap azka tau isi hati ailsa

"hm janji kamu?"

"iya janji ailsayangkuu" ucap azka seraya mengacak rambut ailsa

azka tau kalau ailsa takut dia tidak bisa menemani ailsa lagi apalagi di tugas akhir ini membuat ailsa semakin sering merasa stress dan kesepian. Azka yabg sedari dulu selalu ada untuk ailsa menghibur sekaligus membantu ailsa memecahkan semua masalah ailsa

"keberuntungan adalah suatu hoki tersendiri, dia ada mengalahkan siapapun yang tidak beruntung hari ini."

-salam senggol dari otor 🖤

vote untuk karya pertama otor

Sekertaris

Setelah itu mereka pulang kerumah

"Hah" helaan nafas azka lirih

"Sayang kamu kebawah ya ditunggu Tio" ucap raras

"Iya mah" ucap azka beranjak dari tempat tidurnya

azka menghampiri Tio yang tidak lain merupakan tangan kanan barin sekaligus sekertaris baron

"Tio ada apa" ucap azka

"Baik, saya ditugaskan oleh tuan baron untuk membantumu dalam menjalankan tugas selama 2 bulan ini selama 2 bulan itu saya akan membantu anda untuk mereorganisasi sekaligus mencarikan sekertaris pribadi untuk anda" ucap tio dengan tegas

"Baiklah terimakasih banyak" ucap azka

"Baik kalau begitu selamat malam sampai bertemu dikantor besok" ucap Tio

Baby🖤

^^^ By kamu udah tidur?^^^

Belum, lagi bersih bersih abis ini mau tidur

Kenapa?

... Kangen hehe...

Ishhh

Baru aja tadi udah kangen aja

... Hehe iya dong...

^^^ By aku butuh sekertaris pribadi nih kamu mau ga jadi sekertaris aku? ^^^

Emm...

Bukanya aku gamau tapi aku gabisa by, soalnya kan aku juga ngurusin cafe aku.

gimana kalau alexa aja temen aku tadi dia nyari kerja gitu

... Cewek by? ...

Waria!🤭

^^^ By yang serius aku beneran butuh sekertaris ni^^^

^^^soalnya Tio cuman bantu 2 bulan aja diperusahaan ^^^

Cewek sayangku, dia juga pinter banget

orangnya

... Cowo ada ga by? Emang kamu ga cemburu apa?...

Cowo itu susah by aku juga gaada kenalan

Ya gapapa by asal kamu gak macem macem

^^^ Iss yaudah, besok suruh kekantor aku aja^^^

Oke sayang aku kabarin alexa dulu

^^^ ^^^

^^^ Oke dah ayok bobok udah malem, good night by ilove you❤️^^^

Night andd love you too❤️

-Ailsa off-

Merekapun mengakhiri pesan dan beranjak tidur

Pagi hari menyapa

Cahaya cerah menyusup kedalam kamar azka saat ini

"Pagiku cerahku matahari bersinar" nyanyi azka saat membuka matanya

"Hehe gue udah gila" ucap azka lagi sambil terkekeh

Pagi itu alexa sudah berada dikantor dirgantara group dengan kemeja putih dan rok pendek hitam span yang sangat pas dengan tubuhnya yang seksi

"Huh aku gugup banget kira kira diterima gak ya"ucap alexa yang sedari tadi duduk diruang tunggu.

Tak lama setelah itu azka memasuki kantor berjalan menuju ruangannya

"Selamat pagi tuan muda" sapa tio yang sidah sampai depan ruangan azka

"Selamat pagi pak tio" ucap azka seraya tersenyum lebar

"Ini jadwal kamu hari ini, dan dokumen yang lain semua sudah dialihkan jadi mulai hari ini kamu sudah bisa langsung mengelola dirgantara group" ucap tio

"Baiklah hari ini ada teman ailsa yang akan menglamar kerja sebagai sekertaris pribadiku, bisakah kamu membantuku dalam menyeleksi orang tersebut" pinta azka

"Siap tuan muda" ucap tio tunduk

Tak lama setelah itu alexa dipanggil masuk oleh resepsionis yang sudah menelfon azka terlebih dahulu

Tok tok

"Masuklah" ucap azka

Alexa pun masuk keruang kerja tersebut

"Selamat pagi pak. Saya alexa yang akan melamar menjadi sekertaris tuan azka" ucap alexa tersenyum lebar

"Baik duduklah" ucap azka lalu membuka cv dari alexa

Azka tersenyum melihat riwayat pendidikan serta prestasi alexa

"Alexa zahira prastio" ucap azka sambil tersenyum

"Ya pak" ucap alexa menunduk

"Baik, aku akan memanggil sekertaris lama ayahku terlebih dahulu" azka pun menelfon tio agar keruangan azka,

tak lama setelah itu tio masuk kedalam ruangan

"Ya tuan" ucap tio kepada azka yang duduk di kursi besarnya

"Ini nona alexa yang melamar menjadi sekertaris saya" ucap azka

Alexa membalik badan kemudian menunduk sopan kemudian saat ia menegakkan kembali tubuhnya ia begitu terkejut

....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!