ijab kabul sedang berlangsung. Pengantin wanita menangis tanpa henti henti nya sedang kan pengantin pria merasa bersalah. setelah acara pernikahan selesai pengantin pria menjelaskan kejadian yang sebenarnya pada keluarga dan istri baru nya

saat leo pergi dari tempat kerja dia ingin pulang ke rumah orang tua nya menghabiskan akhir pekan dan lembur semalaman dia mengendarai mobil nya dengan keada an mengantuk. saat perjalan dari arah berlawanan mobil pengantin menghindar i mobil leo supir mobil itu sengaja menabrak kan mobil mereka ke pohon.

leo menolong mereka membawa pengantin pria ke rumah sakit dokter mengatakan kalo dia tidak ada harapan hidup lagi pengantin pria itu memohon agar leo menggantikan nya di pelaminan dia bilang sangat mencintai merisa calon istri nya.

amar si pengantin pria itu takut kalo merisa akan malu jika pernikahan nya di batalkan karena mereka mengadakan resepsi pernikahan nya dengan besar selama 5 tahun berpacaran akhir nya mereka menikah. Tanpa di duga kecelakaan an itu terjadi dan polisi masih menyelidiki karena ada hal janggal di mobil pengantin pria.

merisa yang mendengar penjelasan leo dia hanya diam dan meneteskan air mata. Keluarga merisa harus menerima leo sebagai menantu nya meski terpaksa tapi demi merisa anak kesayangan mereka agar tidak menanggung malu keluarga nya menerima leo sebagai menantu nya.

Malam hari leo memasuk i kamar merisa dia melihat merisa hanya diam di atas tempat tidur sambil memeluk foto amar. Leo mendekat i merisa dia mengatakan akan mengajak merisa besok pagi pergi ke pemakaman amar lalu meminta izin pada orang tua nya untuk membawa merisa ke rumah nya dekat dengan usaha nya.

Merisa hanya diam lalu pergi tidur dia tidak berbicara mau pun menjawab leo. Tapi leo sadar meski hari ini hari bahagia nya tapi ini juga hari paling buruk di hidup nya karena kehilangan calon suami saat akan pernikahan.

pagi hari nya leo terbangun tapi merisa tidak ada di samping nya leo menanyakan ke seluruh anggota keluarga, merisa tapi mereka tidak tahu dimana merisa pergi. Leo menghubungi polisi dia melaporkan kehilangan

Polisi bilang merisa datang karena kasus kecelakaan an amar sudah di ketahui merisa saat ini berada di kantor polisi. Leo langsung memasuk i mobil nya dan pergi ke kantor polisi.

sampai di sana polisi mengatakan kalo amar kecelakan memang menghindari leo tapi supir yang mengendara i mobil pengantin menjelaskan kalo rem mobil itu blong sehingga dia kehilangan kendali untuk menghindari kecelakaan mobil dia menabrak kan mobil ke pohon. Leo merasa lega kecelakaan itu bukan disebabkan kan oleh nya jujur saja leo merasa mengantuk saat itu.

Nasi sudah jadi bubur leo sudah terlanjur menikah i merisa jadi dia bersedia bertanggung jawab dengan merisa. menggenggam tangan merisa dan mengajak nya untuk pergi dari kantor polisi

"Merisa jika kamu ingin pergi katakan padaku aku akan mengantar mu kemanapun kamu mau tolong jangan menghilang seperti tadi kamu membuat semua orang khawatir" kata leo

leo mengajak merisa ke pemakaman amar merisa menangis sejadi jadi nya melihat kekasih yang sudah bersama nya selama 5 tahun kini pergi meninggalkan nya.

setelah dari pemakaman leo meminta izin pada orang tua merisa untuk mengajak nya tidak di rumah nya bukan karena leo tidak ingin tinggal dengan keluarga merisa dia tapi karena pekerjaan leo yang tidak bisa di tinggal karena usaha bengkel yang dia dirikan sekarang sedang ramai.

saat di perjalan leo mencoba mengajak bicara merisa tapi merisa hanya diam dan tak menjawab apapun pertanyaan an leo dia hanya memandangi jalan dari balik jendela mobil nya. Leo paham dengan keada'an merisa dia tidak marah kepada merisa dia memilih sabar sampai merisa bisa menerima semua

leo dan merisa dulu pernah satu sekolah saat duduk di bangku SMP. Merisa adalah adik kelas nya dia sangat lincah selalu tersenyum dan baik hati, Merisa juga ikut satu organisasi yang sama dengan leo menjadi anggota osis di sekolah nya.

Leo sering memperhatikan Merisa karena dia sahabat dari mantan leo berkat merisa juga dia tahu mantan nya berselingkuh merisa selalu membela kebenaran meski dia pikir sahabat adalah segala nya untuk nya tapi dia tetap memilih kebenaran an dan memberi tahu leo tetang mantan nya

dia juga menunjukkan bukti dan tidak asal menuduh mantan leo dulu. Leo sempat jatuh hati pada ya saat itu tapi entah mengapa dia menjodohkan teman nya yang paling di benci leo

Padahal leo dan merisa saat itu sudah dekat sekali meski belum mengutarakan perasan satu sama lain tapi leo yakin merisa juga sama seperti dia rasakan, Leo marah karena merisa terus menjodohkan nya dengan teman nya yang leo benci. Semenjak itu dia tidak menemui merisa selama 6 tahun terakhir

Tapi entah mengapa tuhan mempertemukan kami dan mempersatukan hubungan kami seperti ini leo juga tidak tahu. Meski merisa sudah berubah leo masih merasa merisa sama seperti dulu hanya kini dia sedang bersedih karena kematian kekasih nya

sampai di depan rumah leo mengajak merisa masuk leo membawa koper merisa dia menyuruh merisa untuk sementara tidur di kamar nya. Merisa tetap diam membisu dia duduk di atas ranjang dan melamun.

leo menaruh koper nya di samping ranjang dan keluar kamar. malam hari nya leo mengetuk kamar merisa tapi merisa tidak menjawab leo pikir merisa sudah tertidur. leo pikir dia akan tidur di sofa depan tv.

sebenar nya rumah itu sangat sederhana ada 3 kamar disana tapi masih sangat berantakan karena leo selama ini tinggal sendiri dia juga jarang di rumah lebih sering berada di bengkel nya. Karena pernikahan yang mendadak tampa ada rencana jadi dia tidak ada persiapan apapun.

merisa tidak tidur dia tetap duduk di atas ranjang dan melamun dia masih syok dengan kehidupan nya berubah dalam sekejap merisa menunggu leo masuk ke kamar tapi leo tidak kunjung masuk merisa keluar kamar nya dan melihat leo tertidur di sofa.

Merisa merasa kasihan karena ini bukan sepenuh nya salah leo dia mengambil selimut dalam kamar dan menyelimuti i leo. Merisa berbisik pada leo dengan suara yang begitu pelan "terimakasih sudah mau menerima ku meski kamu tahu ini bukan salah mu tapi kamu tetep menerima ku" kemudian merisa berdiri dan hendak pergi

leo menarik tangan merisa lalu merisa terjatuh di atas tubuh leo. Merisa sangat kaget dia pikir leo terbangun karena kata kata nya tadi tapi tidak leo tidak bangun, merisa tidak bisa bergerak karena leo memeluk nya dengan erat sampai merisa merasa mengantuk leo masih tidak melepaskan pelukan nya akhir nya mereka tertidur di atas sofa

●●●●●○○♡♡♡♡♡○○●●●●

hai reader....

jangan lupa vote dan lake ya....😉😉😉 jika suka silakan tambahkan sebagai baca an favorit ❤

trimakasih atas dukungan kalian🙏🙏🙏

pagi hari nya merisa bangun dan mengalihkan tangan leo kali ini pelukan nya sudah tidak erat seperti tadi malam. Merisa bangun dan membersihkan diri di kamar mandi sedangkan leo masih tertidur di sofa

Merisa pergi ke dapur hendak memasak makan dia sadar akan tanggung jawab nya sampai di dapur tidak ada bahan makan apa pun hanya ada gula dan kopi saja merisa memutuskan untuk pergi toko membeli beberapa bahan makanan dengan uang yang di dompet nya meski tidak seberapa.

leo bangun dari tidur nya dia merasa tidur dengan sangat nyenyak dan enggan bangun dia melihat selimut yang ada pada tubuh nya dia tersenyum merisa masih peduli dengan nya meski dia tidak berbicara semenjak hari pernikahan mereka.

leo pergi ke kamar mandi dan bersiap ke bengkel karena dia sudah 3 hari meninggalkan pekerjaan nya selesai mandi leo baru ingat dia tidak melihat merisa di tempat tidur. Leo buru buru memakai baju nya dan mencari merisa di seluruh rumah tapi dia tidak ada

"ahhh merisa kamu kemana membuat ku khawatir saja" leo mengambil kunci mobil nya tapi tiba tiba seseorang membuka pintu. Merisa membawa bahan makanan leo menghampiri merisa di depan pintu dengan wajah panik

"Merisa kamu pergi kemana kenapa tidak pamit aku jadi khawatir" leo memegang pundak merisa lalu memeluk nya

"ma...af kan aku, kamu tapi masih tidur aku tidak mau membangunkan mu aku hanya pergi membeli beberapa bahan makan untuk dimasak karena di dapur tidak ada" merisa merasa bersalah dan menunduk kan kepala nya

"kamu tidak perlu meminta maaf tapi ingat lain kali untuk berpamitan pada ku" kata leo

kemudian leo berpamitan kepada merisa untuk pergi ke berkerja di bengkel nya "kak leo apa kamu bisa menunggu sebentar" kata merisa

"ada apa merisa" leo menghentikan langkah nya dan menoleh pada merisa

"aku akan membuat sarapan apa kamu terburu buru" kata merisa

"tidak" jawab leo

kemudi an leo duduk di meja makan dan merisa memasak. leo yang melihat merisa sedang memasak makanan dia tersenyum dan berkata dalam hati "bagus lah merisa sudah mau bicara dengan ku bahakan dia mau membuatkan aku sarapan"

selesai memasak merisa menghidangkan makan lalu leo dan merisa makan bersama sama. Selesai makan leo berpamitan kepada merisa pergi.

sampai di bengkel leo menenteng bekal nya dan masuk ke kantor sambil tersenyum "wah bos kenapa sangat bahagia hari ini seperti nya kita akan dapat bonus" kata wawan karyawan bengkel nya

"wah apa itu yang dibawa sepertinya bos mulai berhemat sampai membawa bontot hahahahaha" kata andre

"diam kalian kalo tidak aku potong gaji kalian bubar sana" kata leo

laila yang melihat leo sudah masuk kerja dia sangat senang karena sudah 3 hari leo baru masuk laila menghampiri leo di kantor nya "pak leo ini data pengunjung yang memperbaiki mobil dan sepeda nya selama 3 hari kemarin" kata laila

leo hanya memutar tempat bekal nya dan tersenyum di melamun tidak mendengarkan laila. Andre masuk ruangan leo karena ingin bicara sesuatu dia melihat leo sedang melamun lalu andre tanya laila

laila menggelengkan kepala nya "bos!!!! ngelamun mulu bontot dari mama ya" kata andre mengagetkan leo dia sadar dari lamunan nya dan menjawab "bukan dari istri" jawab leo

"apa istri...."andre menatap laila dia kaget begitu pula laila seperti tidak percaya kalo leo sudah menikah "ta...pi ka..pan pak anda menikah" kata laila dengan wajah bingung "bos jangan bercanda" kata andre bertanya wajah serius