NovelToon NovelToon

Anak Kembar Tuan Muda

prolog

**sebelum nya author ingin mengatakan bahwa cerita ini murni dari imajinasi author, dan juga buat pembaca baru tolong bacaannya jangan lompat lompat karena cerita ini bergenre komedi romantis, karena takutnya kakak kakak tidak dapat greget nya, di jamin dari bab 8 sampai seterusnya bakal menghibur kakak kakak semua🥰❤️😂😘

selamat membaca 🙏**

berkisah tentang seorang wanita yang di perkosa oleh pria yang menabraknya..

brukk

seorang pria yang bernama arka Wijaya menabrak seorang wanita cantik..takutnya kenapa kenapa ia membawa wanita tersebut ke rumah sakit...namun kata dokter wanita tersebut tidak apa apa hanya butuh istirahat namun saat ditanya rumah nya dimana wanita tersebut tak punya rumah

tak ada pilihan lain bagi arka selain membawa wanita cantik yang bernama Humairah Aisyah Putri tersebut ke apartemen nya...awalnya putri ingin menolak namun ia mengingat kalau dia tak ada tempat pulang lagi karna orang tua nya sudah meninggal...sedangkan rumah nya sudah di ambil oleh rentenir untuk melunasi hutang orang tuanya

"kamu tinggal disini saja sampai besok pagi...setelah sembuh kamu bisa pergi"ucap arka dingin

"baik tuan...terima kasih"ucap nya menunduk .ia tak berani menatap arka

"dan itu kamar mu...jika kau lapar buatlah makanan sendiri karna bahannya sudah ada di kulkas"ucap arka pergi meninggalkan putri di apartemen nya

"wah apartemen nya besar sekali...pasti dia orang kaya.."ucap putri penuh kagum melihat isi apartemen arka

***

arka yang sudah sampai dirumah langsung di sambut oleh para pelayan yang berjejer rapi di depan nya..saat ia melewati ruang tamu sudah ada orang tuanya yang menunggu kepulangan nya

"arka duduklah ada yang ingin papa bicarakan kepada mu"ucap Jimmy papa nya arka

"kapan kau menikah...kami sudah tak muda lagi kami ingin menimang cucu dari mu"ucap Jimmy

"pa berapa kali aku bilang kalo aku tidak akan pernah menikah"tegas arka

"kenapa kamu bisa seperti ini arka...apa karna wanita itu telah mengkhianati mu...ingatlah arka wanita bukan hanya satu di dunia ini...dan tidak semua wanita sama dengan masa lalu mu itu"tegas Jimmy

"aku tetap tidak mau pa"ucap arka beranjak pergi namun sebuah suara menghentikan langkahnya

"kalo kamu tidak mau menikah lebih baik mama mati saja "ucap Lisa mamanya arka yang sedari diam melihat anaknya

"jangan mengancam ku ma"ucap arka menatap tajam pada mama yang sangat ia sayangi

"baiklah kalo begitu...kamu lebih memilih mama tiada kan dari pada menuruti mama...maka tetaplah pada pendirian mu.."ucap Lisa sambil meminum jus yang sudah di masukkan kacang kedalam nya...arka dan Jimmy tidak tahu kalo dalam minuman tersebut sudah dimasukkan kacang jadi mereka hanya biasa saja...arka pun beranjak menuju kamar nya namun...

brukkk

"SAYANG"teriak Jimmy saat melihat Lisa jatuh pingsang dengan muka yang sudah memerah dan juga nafas nya yang tidak beraturan

"mama kenapa pa"ucap arka panik melihat mama nya yang tiba tiba pingsan

"panggilkan dokter Dito "teriak Jimmy pada pelayannya...ia segera mengangkat Lisa ke kamarnya..

"sayang kamu kenapa jangan buat aku takut"ucap Jimmy panik

"ma bertahanlah sebentar lagi dokternya datang"ucap arka yang juga ikutan panik melihat keadaan mamanya

10 menit kemudian datanglah dokter Dito ke Mension arka menggunakan helikopter

"cepat periksa istri ku"teriak Jimmy

Dito pun langsung memeriksa nadi Lisa.. Dito membelalakkan matanya setelah memeriksa Lisa

"apa yang kalian lakukan kenapa kalian tidak membawa ke rumah sakit...Tante Lisa sedang sekarat..jantungnya melemah..."teriak Dito marah..ia lupa dengan siapa dia berbicara karna kemarahannya melihat kebodohan ayah dan anak di depannya

"apa maksud Lo dit"tanya arka mencengkram kerah dito

"tidak ada waktu lagi sialan...bawa Tante Lisa ke rumah sakit nanti gue jelasin"ucap Dito

Jimmy langsung menggendong istri tercintanya menuju helikopter pribadinya..mereka langsung berangkat ke rumah sakit milik keluarganya...setelah sampai para perawat dan dokter sudah berjejer rapi menyambut mereka....Lisa langsung di taruh ke atas bangkar dan di dorong menuju ke ruang ICU...2 jam mereka menunggu Dito namun tidak keluar keluar....

cklek

"dit bagaimana keadaan istri saya"tanya Jimmy khawatir

"huff Tante meminum jus yang ada kacang nya...padahal sudah saya katakan kalo Tante tidak bisa makan kacang...dia alergi sehingga menyebabkan pernapasannya terganggu dan jantungnya melemah..untung kita segera membawanya ke rumah sakit kalo tidak...mungkin Tante tidak tertolong lagi"terang Dito panjang lebar

bugh

bugh

bugh

Jimmy menghajar arka dengan keras jikalau bukan ada Dito yang melerainya mungkin arka harus di rawat inap...Jimmy benar benar marah pada anak nya yang menjadi penyebab istrinya begini...

"kau tahu apa kesalahan mu...karna kau istri ku hampir tidak tertolong..."teriak Jimmy menggelegar

"dia juga mama ku pa"teriak arka tak kalah meninggi

"mama mu kau bilang....kalau kau anggap dia mama mu kenapa tidak kau patuhi permintaannya hah...kenapa...dia selalu menuruti permintaan mu bahkan jika kau melakukan kesalahan dia selalu bermohon pada ku agar aku tidak menghukum mu...namun ternyata apa yang ia korbankan untuk mu tidak ada gunanya...jika tahu begini aku tidak akan mendengarkan nya aku tetap menghukum mu...apa kami terlalu memanjakan mu hah..."

arka mematung mendengar ucapan ayah nya..ia lupa kalo selama ini mamanya lah yang selalu mendukungnya dan mamanya lah yang selalu menuruti kemauannya...mamanya tak pernah meminta apapun kepadanya...namun sekarang mamanya meminta ia menikah tapi ia menolaknya ....sungguh ia merasa berdosa pada mamanya

"pa bukan maksud arka menyakiti mama"ucap arka namun langsung dipotong oleh Jimmy

"pergi kau dari sini dan jangan pernah kau temui mamamu jika kau tidak menuruti apa yang mama mu minta"ucap Jimmy menatap tajam pada anak nya kemudian ia menuju ruangan istrinya

bagaikan tertusuk ribuan jarum mendengar ucapan papanya...bagaimanpun ia tak bisa jauh dari mamanya...ia ingin melihat keadaan mamanya namun apa boleh buat...seluruh pengawal papa nya menghalangi nya

Dito yang sedari tadi diam pun ikut bersuara

"turuti permintaan nyokap lo...kalo Lo masih mau nyokap lo hidup...sekali lagi...sekali lagi nyokap lo melakukan hal yang sama jangan harap nyawa nya tertolong"ucap Dito kemudian beranjak pergi

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

arka pergi menuju bar ternama di kota j tersebut...kemudian ia meneguk wine sehingga tandas..tak lama kemudian datang seorang perempuan bayaran duduk di pangkuan nya...meraba raba dada bidang arka

"tuan apakah tuan mau bersenang senang dengan ku"ucap nya menggoda menggigit telinga arka

"menyingkir lah"ucap arka dingin

"tuan...aku ingin"goda perempuan tersebut yang sudah berani mencium tekuk arka

brukk

arka berdiri menatap tajam pada wanita tersebut..kemudian ia menarik keras rambut wanita tersebut hingga membuat wanita itu meringis kesakitan

"jangan pernah berani menyentuh ku...ingat ini yang pertama dan yang terakhir aku melihat mu di bar ini...kalo tidak akan ku buat dirimu hancur"ucap arka menatap tajam pada wanita tersebut

***

putri yang merasa haus pun bangun dari tidur nya menuju dapur untuk minum...namun saat ia ingin kembali sebuah tangan memeluk erat pinggangnya

degg

"apa yang tuan lakukan"ucap putri terkejut memberontak dalam pelukan arka

"ssttt jangan melawan sayang....bukan kan kau juga sama dengan ****** di luaran sana....ayo layani aku"ucap arka yang tak bisa mengontrol diri lagi ia mencium tekuk putri meninggalkan jejak disana..

"hah hah tuan lepaskan hiks"ucap putri menangis...namun tak di gubris oleh arka...tangisan dan jeritan putri terdengar menggoda di telinganya...

"ayo layani aku ******"ucap arka melempar putri ke atas ranjang

hai hai hai

kakak kakak...

jangan lupa like and coment yah

kehancuran

buk

putri di lemparkan ke atas ranjang...dengan cepat arka membuka seluruh pakaiannya begitu pula dengan putri...arka sudah merobek paksa gaun tidurnya...tanpa menunggu waktu lagi ..tanpa adanya pemanasan...arka langsung melakukan penyatuan dengan putri...bayangkan betapa hancur fisiknya sudah namun ada yang lebih hancur lagi..yaitu hati nya

"akhhhhhhhh sakit"teriak putri menangis

"hahaha rupanya kau masih perawan jalang...tenanglah akan aku percepat agar kau juga menikmatinya"tawa arka pecah...ia lupa diri...di matanya sekarang semua wanita tetap sama

"tuan le..pas...kan..saya"ucap putri terbata bata

"tentu jalang..aku akan melepaskan mu namun nanti setelah aku puas dengan tubuh mu"ucap arka dengan penuh nafsu ia memompa tubuh putri...hingga ia sampai pada puncak kenikmatan...namun beberapa menit kemudian arka melakukan nya lagi dan lagi hingga ia terjatuh di samping putri yang sudah pingsan dari tadi..

jam menunjukkan pukul 4 subuh..membuat putri bangun.. walaupun badannya sakit ia tetap terbangun karna sudah terbiasa menunaikan shalat...namun sekarang bukan sholat yang ia pikirkan melainkan bagaimana caranya ia pergi dari cengkeraman si tuan muda ini...perlahan namun pasti dilepas nya pelukan si tuan muda tersebut...ia beranjak dengan langkah terseok-seok menuju kamar mandi...

ia menatap pantulan dirinya di cermin...sungguh ia merasa jijik melihat tubuhnya yang penuh dengan tanda kissmark dari tuan muda tersebut...ia menggosok badan nya sampai berdarah...ia tak merasa perih...di bandingkan perih pada tubuhnya lebih perih hatinya...ia menangis dalam diam...bagaimana dunia begitu kejam pada nya...lihat lah dia baru berumur 18 tahun...mimpinya masih banyak..namun karna kejadian malam ini membuat seluruh angan angannya hancur...

setelah membersihkan diri ia memakai baju nya yang ada di dalam tas yang di bawanya tadi...di tatap nya wajah tuan muda yang terlelap itu...sungguh tak akan pernah ia maafkan tuan muda tersebut...rasa bencinya membara dalam relung hati putri...ia pergi tanpa meninggalkan apapun...

malam berganti pagi...pagi berganti siang namun si tuan muda belum bangun dari tidur panjang nya...hingga perutnya merasa lapar barulah ia bangun...dan betapa kagetnya ia melihat dirinya tak memakai pakaian lalu ia menyibakkan selimut...di lihatnya bercak merah ...

"ohh shitt apa yang aku lakukan"ucap nya frustasi..ia berlari menuju kamar mandi...setelah selesai ia keluar kamarnya...ia melihat ke seluruh sisi apartemen nya mencari wanita yang telah ia sakiti semalam...namun ia tak menemukannya

"kemana dia pergi...apa di tidak mau meminta pertanggungjawaban ku"gumamnya bermonolog pada diri sendiri

ia ingin menelpon sekretaris nya meminta bantuan namun semua itu sia sia...ia tidak tahu apa apa tentang gadis tersebut...bahkan namanya pun tak ia tahu...lalu ia mengingat cctv

"ya cctv aku akan melihat cctv mungkin gambarnya akan jelas"

ia melihat isi rekaman semalam...sungguh ia merasa bersalah pada gadis tersebut...ia mengingat kembali bagaimana gadis tersebut memohon ampun padanya namun tak di gubris nya...lalu ia mengingat ia melakukan penyatuan tanpa pemanasan terlebih dahulu...bukan kah itu sangat menyakitkan..terlebih gadis tersebut masih perawan dan muda

"bagaimana ini..wajah nya tidak jelas disini...lagi pula kenapa sih dia pergi...padahal bagus juga untuk aku menikahinya agar aku bisa jumpa lagi sama mama"gumamnya frustasi

***

3 hari berlalu dengan cepat namun ia tak juga menemukan wanita tersebut..ia sungguh frustasi apa lagi ia sudah beberapa hari tidak pulang ke Mension menjenguk sang mama..

ia tak bisa menunggu lama lagi...ia sudah sangat merindukan sang mama...ia pun langsung mengemudikan mobilnya menuju Mension..

"maaf tuan anda tidak di beri izin masuk"ucap salah satu pengawal gerbang

"heyy aku ini tuan muda di rumah ini...biarkan aku masuk"teriak nya tak terima

"mohon maaf tuan muda kami hanya menjalan kan perintah dari tuan besar"ucap pengawal tersebut..

"katakan pada papaku ada hal penting yang harus ku bicarakan tentang pernikahan"ucap nya bernegosiasi.

"baik tuan muda silahkan tunggu sebentar"ucap pengawal tersebut...lalu ia menelpon tuan besar memberitahukan keinginan tuan muda nya.

"baik tuan silahkan masuk"ucap pengawal tersebut membuka gerbang

arka pun langsung mengemudikan mobilnya masuk Mension..setelah sampai ia langsung masuk mencari keberadaan orang tua nya...dan dilihat papa dan mamanya menunggu di ruang tamu..

"apa yang ingin kamu katakan"ucap Jimmy dingin

"aku tidak bisa menikah pa..karna aku sudah memperkosa seorang gadis"ucap nya menunduk

plak

tamparan keras menghampiri pipi nya..lalu siapa pelakunya..bukan papanya melainkan mamanya yang sedang menatap kecewa ke arah nya

"maaf ma...aku mabuk saat itu..aku tidak sengaja ma"ucap nya bersimpuh di kaki mamanya

"mama benar benar kecewa pada kamu arka...mama gagal mendidik kamu"ucap nya bergetar...pipinya di basahi oleh air mata

"ma...arka salah ma...maafkan arka...arka ingin bertanggung jawab namun gadis itu pergi meninggalkan arka ma...arka sudah mencarinya kemana mana namun arka tak menemukannya ma"ucap nya menangis di kaki mama nya

"jangan panggil aku mama mu jikalau kau masih tak menemukan gadis tersebut"ucap Lisa dingin

degg

bagaikan tertusuk ribuan jarum di hatinya..selama ini mamanya selalu berbicara lembut kepadanya namun sekarang...mamanya berubah menjadi dingin dalam sekejap...

"ma maafkan arka ma...arka janji akan menemukan gadis tersebut tapi arka mohon ma...tarik perkataan mama...bagaimana arka bisa hidup tanpa mama"ucap nya menangis

"pa antarkan aku ke kamar"pintanya datar pada Jimmy yang sedari tadi melihat interaksi antara ibu dan anak tersebut

"ma...mama...maafkan arka ma...jangan begini mah"pinta arka mengejar mamanya dalam gendongan papanya

"pengawal....seret tuan muda mu keluar...dan jangan biarkan dia menginjakkan kakinya di Mension ini"teriak Jimmy menggema

para pengawal langsung menyeret arka yang lemah keluar...teriakan minta maaf kepada sang mama tak terdengar ke telinga sang mama...bagaimana mamanya bisa berubah menjadi dingin...dulu kesalahan apapun selalu di maafkan oleh sang mama namun sekarang kenapa mamanya tak mau memaafkan nya...jawabannya hanya satu yaitu dia juga perempuan...hatinya sakit dikala mendengar pengakuan sang anak...dia membayangkan bagaimana menderitanya perempuan yang diperkosa oleh anaknya..

arka keluar mengemudikan mobilnya tak tentu...ia benar benar rapuh...dikala ia mengingat tatapan kecewa dari sang mama...dia merutuki kebodohan nya...bagaimana ia bisa menyakiti seorang gadis muda...seakan ia lupa kalo mamanya juga wanita....

menyesal hanya itu yang ia rasakan....

halo kakak kakak

beri like vote and rating yah🥰🥰

lembaran baru

2 bulan berlalu begitu cepat namun tidak bagi seorang wanita yang sedang melamun menatap kosong ke depan jendela..apa lagi saat ia memeriksa kondisinya ke dokter dan dinyatakan hamil...ia tidak tahu harus bahagia atau menangis....ia kembali mengingat malam kelam itu

*flashback

setelah putri meninggalkan apartemen arka...ia langsung menuju halte bus mengandalkan 8 lembar uang merah di dompetnya...dalam pikirannya hanyalah menjauh dari kota ini...kota yang di beri nama kehancuran oleh nya...bagaimana tidak orang tuanya meninggal di kota ini...sampai kesucian nya juga di ambil oleh orang yang tinggal di kota ini...

putri menaiki bus menuju kota y untuk menenangkan diri disana...dan juga dia akan mencari kerja disana...ia pun sampai di kota y...setelah itu dia menghubungi temannya yang ada di kota y untuk meminta bantuan mencarikan pekerjaan untuk nya....

dan disinilah ia bekerja di sebuah toko roti yang maju di kota ini...pemilik nya sangat baik dan ramah kepada putri...hari berganti Minggu dan Minggu berganti bulan....hingga di suatu pagi putri merasa pusing tubuhnya lemas ia pun pergi ke pukesmas terdekat untuk memeriksa keadaannya karna ia takut mengidap penyakit yang serius....namun dunia seakan berhenti setelah dokter mengatakan kalo dirinya hamil 6 Minggu...

apakah aku harus meminta pertanggungjawaban darinya pikir putri namun dengan cepat dia menepis pikiran tersebut...ia sangat membenci pria tersebut

flashback off*

"tenanglah nak... mommy akan menjaga mu... mommy akan menjadi ibu sekaligus ayah untuk kalian"ucap nya tersenyum menitikkan air matanya

***

berbeda dengan seorang tuan muda tampan yang sedang melakukan meeting di perusahaan nya namun dia begitu tak bersemangat entah kenapa badan nya sangat lemas dan juga sudah seminggu dia sering muntah muntah...namun hari ini dia benar benar parah...ia sudah tak sanggup lagi sehingga dia pingsan

"BAPAK"teriak karyawan nya kaget melihat bos mereka tiba tiba pingsan

"rapat kita tunda hari ini"ucap Dimas tangan kanan arka...

Dimas langsung mengendong arka membawa ke kamar pribadi yang berada di ruangan arka...Dimas menelpon dokter Dito dan tak lupa juga di menghubungi Jimmy memberitahukan keadaan arka selama seminggu ini...tentu saja hal tersebut membuat Jimmy dan Lisa merasa shock mereka langsung bergegas menuju ke perusahaan arka

setelah sampai disana dilihatnya badan arka yang kurus dan wajah yang nampak pucat...sungguh Lisa tak tega melihat anak nya tersebut sakit seperti ini...

"dia sakit apa dit"tanya Jimmy khawatir

"sepertinya arka mengalami sindrom couvade paman"jelas Dito membuat Jimmy tak mengerti

"jelaskan dalam bahasa yang bisa kami mengerti"tanya Jimmy

"sindrom couvade adalah gejala mual mual yang di alami oleh seorang suami di saat istrinya hamil Pamin"jelas Dito membuat Jimmy dan Lisa terkejut

"pa apa mungkin...."tanya Lisa yang menahan tangis

"iya ma mungkin saja apa yang kita pikirkan itu benar"ucap Jimmy menarik Lisa kedalam pelukannya

"lalu apa yang harus kami lakukan"tanya Lisa

"Tante turuti saja kemauan arka dan tolong selalu jaga moodnya arka karna di saat saat seperti ini arka akan merasa lebih sensitif"terang Dito

"baiklah terima kasih Dito"ucap Jimmy..

"sama sama paman.. dan ini saya memberikan beberapa vitamin untuk arka agar dapat meredakan rasa mual yang terkadang menghampiri nya"ucap Dito memberikan obatnya pada Jimmy

"baiklah paman bibi..Dito pamit dulu... assalamualaikum"

"waalaikum salam"..

"pa apa yang harus kita lakukan...mama juga ingin melihat cucu kita pa"rengek Lisa pada Jimmy

"iya ma akan papa usahakan untuk bisa menemukan gadis itu"ucap Jimmy menenangkan Lisa..

"eughh"lenguhan keluar dari tuan muda yang baru bangun dari tidur nya

"mama...papa...hiks hiks maafin arka ma...arka mohon jangan acuhkan arka ma...arka tersiksa jauh dari mama"tangis arka pecah dikala melihat sang mama dan papa di depannya....Lisa yang melihat arka seperti anak kecil yang permen nya di ambil tidak tahu harus tertawa atau menangis...sedangkan Jimmy menahan tawa melihat anaknya yang sudah besar berubah seperti anak kecil lagi

"iya iya mama tidak akan mengacuhkan mu lagi...tapi kamu harus janji jadi anak baik"ucap Lisa

"hahaha arka janji ma"ucap arka yang langsung berubah ceria hingga membuat Jimmy tak dapat lagi menahan tawanya

"hahahhahaha"tawa Jimmy pecah memegang perutnya

"papa kok ketawa sih...emang ada yang lucu yah"tanya arka

"tidak tidak ada yang lucu"ucap Jimmy yang mendekat ingin memeluk arka...namun langsung di tolak arka

"papa menjauh dari arka...arka gak sanggup huek huek "arka berlari menuju kamar mandi...Lisa yang khawatir mengikuti arka dan memijit tekuk arka

"apa kamu sudah mendingan nak"tanya Lisa khawatir

"iya mah...tapi arka kepengen seblak dan yang jualannya harus yang ada lesung pipinya"pinta arka penuh harap matanya berkaca-kaca menatap sang mama...membuat Lisa gemas

"cup cup cup iya sayang nanti mama akan menyuruh pak Jang belikan"

"tidak arka maunya papa yang belikan"ucap arka yang sudah menangis

"eh gak mau...biarkan pak Jang saja yang belikan"ucap Jimmy yang tak rela

"huwaa hiks hiks mama"tangis arka pecah dalam pelukan Lisa....Lisa menatap tajam ke arah Jimmy membuat nya bergidik ngeri membayangkan dia tida mendapatkan jatah malam ini

"iya diam diam yah...papa akan belikan...sekarang kita pulang ke Mension dulu oke"ucap Jimmy melangkah mendekat ke arah arka

"stoppp papa....papa jangan mendekat arka tidak kuat mencium bau papa...besok besok papa harus ganti parfum yang berbau jeruk"teriak arka pada papanya.... sungguh Jimmy ingin menjitak kepala anak nya itu...yang benar benar membuat nya susah

"iya iya besok papa ganti...sekarang mari kita pulang"

***

dari perusahaan sampai ke Mension arka tak pernah melepaskan pelukannya pada Lisa hingga membuat Jimmy menggerutu kesal sedari tadi....anak nya benar benar membuatnya susah dari jaman masa kandungan....dan sekarang perasaan arka sangat sensitif jadi dia tidak bisa memprotes karna di bentak sedikit arka langsung menangis sesenggukan dan tentu saja hal tersebut akan membuat Lisa mengancam Jimmy tidak akan memberi jatah....

"papa mana seblaknya"tanya arka manja

"iya iya sekarang papa beli"ucap Jimmy tersenyum paksa

"ingat pa harus yang ada lesung pipi kalau tidak aku tidak mau makan"tegas arka

"hufff iya nak...akan papa Carikan seperti kemauan mu"ucap Jimmy langsung beranjak pergi meninggalkan anak nya yang sedang bermanja manja pada Lisa

*bersambung*

hai kakak ikutin terus yah

dan jangan lupa like coment and vote dan

beri rating yah 🥰🥰🥰🥰

selamat menikmati

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!