NovelToon NovelToon

AURORA

~1~

masa sekolah memang dirasa sangat sulit untuk dijalani, pada masanya. berbagai permasalahan cinta, bahkan keluarga akan akan dimasukkan kedalam hati dan pikiran yang membuatnya stres atau lebih
tak terkecuali gadis ini, sebut saja aurora
aurora mulai memiliki pikiran menyakiti diri sendiri saat masih duduk di bangku sekolah kelas 6. aurora selalu berfikir untuk bunuh diri karena masalah Keluarganya, orang tuanya selalu pergi Keluar negri dan dan juga selalu keluar kota untuk pekerjaan mereka, tapi dia selalu mengirimkan uang ke rekening aurora untuk membayar biaya sekolah aurora dan untuk biaya pribadi aurora tapi aurora tidak pernah bahagia atau senang walaupun dikirimkan uang dari orang tuanya, aurora hanya ingin mereka berkumpul bersamanya layaknya keluarga yang bahagia
saat itu ia dua kali mencoba bunuh diri, yang pertama dia mencoba bunuh diri dengan cara menyilet tangannya tapi karena sakit akhirnya dia berhenti, dan yang kedua dia mencoba memakan obat obatan terlarang seperti narkoba berbentuk tablet, dia sudah bolak balik rumah sakit setiap dia ditanya dia berbohong dia mengatakan kalau sebenarnya dia kecapean dan akhirnya dia ketahuan oleh omanya , akhirnya aurora berhenti karena sudah dinasehati oleh omanya tapi walaupun dia sudah berhenti dia harus rutin chek up perbulan ke psikiater untuk kesehatan mentalnya untuk rehabilitatif dan untuk psikoterapi dan diberikan obat oleh dokter psikiater yang harus setiap hari dia minum

1

masa sekolah memang dirasa sangat sulit untuk dijalani pada masanya, Berbagai permasalahan cinta, bahkan keluarga akan dimasukkan kedalam hati dan pikiran yang membuatnya stres atau lebih tak terkecuali gadis ini, sebut saja aurora.
aurora mulai memiliki pikiran menyakiti diri sendiri saat masih duduk di bangku sekolah kelas 1 smp. aurora selalu berfikir untuk bunuh diri karena masalah Keluarganya, orang tuanya selalu pergi Keluar negri dan juga selalu keluar kota untuk pekerjaan mereka, jadi yang selalu menjaga aurora dari kecil hingga sekarang adalah omanya.
walaupun orang tuanya sangat sibuk mereka tidak lupa untuk mengirimkan uang ke rekening aurora untuk biaya pribadi dan untuk biaya sekolahnya tapi aurora tidak pernah senang atau bahagia walaupun sering dikirimkan uang oleh orang tuanya, aurora hanya ingin mereka berkumpul bersama layaknya keluarga yang bahagia.
saat itu ia dua kali mencoba bunuh diri, yang pertama dia mencoba bunuh diri dengan cara menyilet tangannya tapi karena lama kelamaan tambah berbekas akhirnya dia berhenti, dan yang kedua dia mencoba memakan obat obatan terlarang seperti narkoba berbentuk tablet, dia sudah bolak balik rumah sakit setiap dia ditanya dia berbohong dia mengatakan kalau sebenarnya dia kecapean dan akhirnya dia ketahuan oleh omanya.
akhirnya aurora berhenti karena sudah dinasehati oleh omanya tapi walaupun dia sudah berhenti dia harus rutin chek up perbulan ke psikiater untuk kesehatan mentalnya untuk rehabilitatif dan untuk psikoterapi dan diberikan obat oleh dokter psikiater yang harus setiap hari dia minum.
aurora mulai menata lagi hidupnya pada saat dia kelas 3 smp, namun depresi itu datang lagi pada saat dia kelas 2 sma. Ada beberapa alasan yang membuat deperesinya kambuh. Salah satunya adalah omanya terkena serangan jantung koroner dan akhirnya omanya dirawat di rumah sakit dan diterapi selama dirumah sakit.
orang tua aurora tetap mengirimkan uang ke rekening aurora untuk membayar uang rumah sakit untuk oma aurora dan biaya pribadi aurora tapi mereka tidak kunjung datang untuk menjenguk oma aurora karena alasan sibuk, akhirnya aurora depresi kembali karena tidak ada orang yang bisa menyemangati serta tidak ada yang bisa memeluknya.
namun tiba-tiba datanglah seseorang yang menyelimuti keadaan aurora yang begitu kecewa . dia adalah orang yang mengajari aurora apa itu kasih sayang , bukan hanya itu ia juga menumbuhkan cinta didalam hati aurora.
Dan akhirnya mereka berdua pun akhirnya memutuskan untuk berpacaran. Susah senang mereka jalani bersama bahkan kedaan aurora jauh lebih baik sejak ada dia, dia selalu menemani aurora untuk pergi ke psikiater untuk diterapi. bahkan omanya pun sudah mengenal dia dan sudah menyetujui hubungan mereka untuk bersama.
laki-laki itu bernama farel , akhtar farel putra Wijaya. Orang yang selalu menemani aurora disaat senang maupun sedih.
NovelToon
NovelToon
namun seiringnya waktu berjalan farel mulai cuek ke aurora belakangan ini farel juga lebih sering memandang HP nya, ntah itu ada seseorang yang farel chat atau bagaimana. namun aurora tidak peduli akan hal itu dia tetap tidak mau ada kesalah pahaman yang terjadi diantara mereka berdua.
Tiba dihari mereka berdua merayakan hari valentine di sebuah kafe kesukaan mereka berdua, aurora sudah mengabari farel lewat chat namun tidak dibalas. akhirnya aurora memutuskan untuk menunggunya, tidak biasanya farel lambat di acara penting mereka. Akhirnya selang menunggu beberapa jam akhirnya farel pun datang.
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
*datang*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*senyum* sini *menyuruh farel datang ke mejanya*
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
*senyum* *langsung duduk di kursi kafe*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
ini aku udah siapin kue nya, aku kasih korek dulu yah di lilinnya
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
nah udah deh, sekarang kita doa dulu habis itu kita tiup yah *senyum*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
NovelToon
anggap aja lampunya terang
back to story
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
iya *senyum*
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
*berdoa*
NovelToon
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*berdoa*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
NovelToon
mereka sudah selesai berdoa
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
kamu doa apa??
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
aku doa semoga kita tetap bersama sampai akhir *senyum*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*senyum*
mereka pun memakan kue nya berdua
kuenya pun sudah habis dan farel sudah mengantar aurora ke rumah sakit
di depan rumah sakit
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
aku masuk dulu yah, kasian oma sendirian di kamar *senyum*
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
*memeluk aurora*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*membalas pelukan farel* kamu kenapa??
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
*melepaskan pelukan* aku pergi dulu yah, aku harus pergi ke Amerika. mama mau pindah rumah sakit di Amerika
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
kok mama kamu tiba-tiba mau pindah rumah sakit?
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
mama mau pindah ke rumah sakit yang lebih intensif syg jadi harus pindah ke Amerika, aku juga sekalian mau kuliah s1 dan s2 disana
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*meneteskan air matanya* tapi kamu bakalan pulang kan??
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
pasti sayang aku bakalan pulang, dan aku janji kalau aku pulang aku akan lamar kamu dan akan nikahin kamu *senyum*
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
*memeriksa kantong celananya*
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
*memperlihatkan kotak kecil berisi cincin* *membukanya*
NovelToon
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
*memasangkan satu cincin ke jari manis aurora*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*mengambil satu cincin yang ada di kotaknya*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*memasangkan cincin ke jari manis farel*
NovelToon
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
ini cincin pertanda cinta kita berdua ra *senyum*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*senyum* kamu kapan perginya?
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
besok *mengelus rambut aurora*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*memeluk farel* jangan lama lama yah disana
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
*membalas pelukan aurora* pasti, aku bakalan secepatnya pulang dan secepatnya ngelamar kamu *senyum*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
Aku catat janji kamu rel. *meneteskan air matanya+melepaskan pelukan* aku ikut antar kamu yah
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
engga usah aku pergi ke airport, subuh subuh
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
yaudah aku bangun subuh deh buat antar kamu
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
aku engga yakin kamu bisa bangun subuh, palingan kamu pasti begadang
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
heheh tau aja kamu
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
*mencium kening aurora* kamu engga usah antar aku ke airport
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
pokoknya aku pasti bakalan ngabarin kamu kalau aku udah sampai
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
yaudah tapi kamu jaga kesehatan yah, pokoknya kabarin aku terus
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
iya cantikk *senyum*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
yaudah deh kamu pulang sana terus tidur jangan sampai terlambat ke airport nya nanti
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
iya syng *senyum*
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
yaudah aku pergi dulu yah *pergi*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
kamu hati hati yah
akhtar farel putra wijaya
akhtar farel putra wijaya
*senyum* *pergi*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*melihat jari manis nya yang sudah ada cincinnya* *senyum*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*pergi masuk kedalam rumah sakit*

2

satu minggu berlalu sejak farel pergi ke La alias Los Angeles
semuanya berjalan dengan baik mereka sering berkomunikasi lewat chat dan vidcall walaupun berbeda jarak dan waktu, namun seiringnya waktu berjalan aurora merasa sikap farel berbeda dari biasanya. awal awal farel di La mereka sering berkomunikasi dengan baik namun sekarang farel malah jarang balas chat aurora dan sering menolak untuk vidcall berdua. farel beralasan kalau dia sibuk di La
dan tiba saatnya aurora mulai terpuruk dengan keadaannya karena omanya meninggal dunia karena serangan jantung disitu aurora keadaan nya sangat buruk tidak ada orang yang bisa dia peluk dan tidak ada juga orang yang bisa mendengar cerita aurora bahkan aurora sering bolak balik psikiater dan juga farel sudah lost contact dengan aurora dia tiba-tiba saja meninggalkan aurora tanpa alasan
keadaan aurora tambah memburuk karena orang tuanya tidak kunjung datang untuk menemani aurora disaat seperti ini, bahkan mereka berdua tidak pernah datang ke pemakaman oma aurora
satu tahun kemudian akhirnya sekarang aurora sudah sma kelas 3 di girl school orchid alias sekolah khusus perempuan, disana aurora tidak memiliki teman sama sekali dan juga aurora adalah siswa yang selalu terlambat masuk sekolah dan sering bolos sekolah
girl school orchid (1 tahun kemudian)
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*datang ke kelasnya dengan terburu buru*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*masuk ke kelasnya* ma..
guru
guru
"maaf Bu saya telat tadi saya terlambat bangun" itukan yang mau kamu bilang
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
iya buk *menunduk*
guru
guru
sejauh apasih rumah kamu ra, sampai kamu telat gini tiap hari. ibu aja cape loh ra kasih tau kamu terus
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
maaf buk *menunduk*
guru
guru
awas ya ra, sekali lagi kamu terlambat masuk sekolah. Saya hukum kamu untuk hormat di tiang bendera sampai jam pelajaran saya habis
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
iya buk *menunduk*
guru
guru
sekarang kamu duduk sana dikursi kamu
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
iya buk *pergi ke tempat duduknya*
guru
guru
oke anak anak saya lanjutkan perkataan saya tadi kalau hari ini senior dari sekolah L.bs alias leaf boy school akan datang sebentar siang untuk mengawasi kalian semua selama sebulan
guru
guru
kalian mengerti?
semua siswi
semua siswi
ngerti buk
guru
guru
*mulai menjelaskan mata pelajaran*
kringggg
bel sekolah berbunyi
guru
guru
oke semuanya sekarang kalian semua istirahat dulu habis itu kita akan belajar lagi setelah jam istirahat permisi *pergi keluar kelas*
semua siswi keluar dari kelasnya
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*memasukkan bukunya ke dalam laci mejanya* *mengambil tasnya dan menyimpanya di mejanya* *bersandar di tasnya* *tidur*
NovelToon
ya aurora selama sma tidak pernah ke kantin, bahkan jarang makan. Dia lebih memilih untuk tidur di kelasnya
{anggap aja kertasnya engga ada}
engga lama kemudian akhirnya bel pun berbunyi alias bel masuk kelas
kringgggg
semua siswa masuk ke kelasnya masing masing
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*terbangun* ck kapan sih ni bel rusak sendiri
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*mempersiapkan bukunya*
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
*masuk*
cowo leaf boy school
cowo leaf boy school
*masuk*
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
siang semuanya
semua siswi
semua siswi
siang bu
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
siang ini sekolah kita kedatangan senior kuliah s2 leaf boys school untuk mengawasi kalian semua selama sebulan, mengerti?
semua siswi
semua siswi
ngerti buk
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
silahkan perkenalkan diri kalian masing-masing
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
mulai dari yang paling kiri
cowo leaf boy school
cowo leaf boy school
baik bu
raka bramantino damien
raka bramantino damien
saya raka
evano syahreza prasetya
evano syahreza prasetya
saya evano
daniel syahreza
daniel syahreza
daniel
naufal altezza raditya
naufal altezza raditya
naufal
felix putra adibrata
felix putra adibrata
saya felix
kevin ardana abiputra
kevin ardana abiputra
kevin
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
oke karna kalian semua sudah memperkenalkan diri masing-masing. semoga kalian betah di sekolah ini sebagai pengawas
cowo leaf boy school
cowo leaf boy school
iya buk
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
oiya karena hari ini bu widya sedang izin alias ada kesibukan, jadi hari ini saya akan langsung memberikan kalian kertas ulangan mtk hari ini
semua siswi
semua siswi
baik bu -aurora
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
(hah gak salah denger gue, masa hari ini ulanganya kok gue engga tau yah)
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*mengangkat tangan*
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
ya ada apa aurora?
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
kok ulangan nya tiba tiba buk, perasaan minggu lalu kita engga dikasih tau ulangan hari ini
aileen nathania
aileen nathania
lo nya aja yang engga merhatiin guru menjelaskan minggu lalu, makanya lo engga tau
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
gue engga tanya lo yah, gue tanya bu anggel
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
cukup, tadi bu widya sudah WA dengan saya dan dia bilang hari ini kalian akan ulangan materi minggu lalu yang dijelaskan
aileen nathania
aileen nathania
😏
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*menatap tajam aileen*
daniel syahreza
daniel syahreza
*senyum*
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
*membagikan kertas ulangan di meja masing-masing*
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
hari ini ulangan nya 5 pilihan ganda 15 essay, dan kalian semua pakai kertas selembar untuk menjawab soalnya semua
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
mengerti?
semua siswi
semua siswi
ngerti buk
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
oke karna ada 6 senior di sini jadi 3 orang ada di kelas sebelah dan ada 3 orang dikelas ini
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
lantai 2 dan lantai 1 sudah ada pengawas dari sekolah lain
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
masih ada yang mau bertanya?
semua siswi
semua siswi
engga ada buk
cowo leaf boy school
cowo leaf boy school
engga ada buk
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
oke karna sudah tidak ada yang bertanya saya pergi ke ruangan saya dulu permisi
bu kepala sekolah
bu kepala sekolah
*pergi*
felix, naufal, dan kevin pergi ke kelas sebelah untuk mengawas
sedangkan Daniel, evano, dan raka mengawas di kelas ini
daniel syahreza
daniel syahreza
gue dibelakang lu berdua di depan yah
raka bramantino damien
raka bramantino damien
👍
Daniel mengawasi dari belakang tempat duduk sedangkan raka dan Daniel mengawas depan tempat duduk siswi
semua siswi
semua siswi
*sudah mengerjakan dari tadi*-aurora
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*melihat kertas ulangannya* (gila kali nih guru, ngasih soal 20 nomor. kaya dia bisa aja)
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*sengaja menjatuhkan pulpennya*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*berdiri* *mengambilnya*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*berdiri kembali* *melihat kertas ulangan siswi sebelahnya*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*duduk di kursi nya* yesss *senyum*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*mengerjakan ulangannya*
daniel syahreza
daniel syahreza
(dia engga sadar apa gue ada dibelakang sini)
aurora tidak tau kalau sebenarnya Daniel sudah melihat apa yang dilakukan aurora tadi
setelah 45 menit mereka mengerjakan akhirnya bel istirahat kedua berbunyi
kringgg (semua siswa kelas lain pergi ke kantin untuk istirahat kedua)
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
(yessss) *senyum*
raka bramantino damien
raka bramantino damien
kumpulkan semua kertas ulangan kalian di meja ini
semua siswi
semua siswi
*berdiri dan menyimpan kertas ulangan itu dimeja*
raka bramantino damien
raka bramantino damien
oke karna semua sudah mengumpulkan kalian silakan keluar istirahat kedua
semua siswi
semua siswi
makasih kak (pergi)-aurora
semua siswi dikelas tersebut akhirnya pergi ke kantin untuk istirahat kedua, kecuali aurora dan tiga pengawas
raka bramantino damien
raka bramantino damien
*merapikan kertas ulangan siswi* lu berdua kaga keluar
evano syahreza prasetya
evano syahreza prasetya
*duduk di kursi siswi* malas gua keluar, gue pengen santai dulu
raka bramantino damien
raka bramantino damien
kalau lu *melihat daniel*
daniel syahreza
daniel syahreza
*melihat ke arah aurora yang tertidur*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
NovelToon
evano syahreza prasetya
evano syahreza prasetya
woi *menyentuh pundak daniel*
daniel syahreza
daniel syahreza
*kaget* hah kenapa?
evano syahreza prasetya
evano syahreza prasetya
ditanyain noh *melihat Daniel*
daniel syahreza
daniel syahreza
ohh so..sorry, lu tadi bilang apa? *melihat raka*
raka bramantino damien
raka bramantino damien
lu kaga keluar?
daniel syahreza
daniel syahreza
engga gue cape jadi gue mau duduk duduk aja
evano syahreza prasetya
evano syahreza prasetya
bilang aja lu mau liatin muka nya dia *melihat aurora*
daniel syahreza
daniel syahreza
apaan si lu
raka bramantino damien
raka bramantino damien
😏
tiba tiba HP Daniel berdering dengan volume sedang
daniel syahreza
daniel syahreza
*kaget* *langsung mengambil hpnya dari saku celananya*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*terbangun* ckk
daniel syahreza
daniel syahreza
*menutup telfonnya* sorry sorry gue engga sengaja
tiba-tiba bel masuk kelas berbunyi
kringgggg
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*menutup telinganya* kapan sih tu bel rusak sendiri
daniel syahreza
daniel syahreza
*senyum*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*sadar diliatin *ngapa lu senyum senyum
daniel syahreza
daniel syahreza
hah engga
semua siswi pun masuk kembali ke kelasnya masing-masing
mereka semua belajar seperti biasanya
skip jam pulang sekolah
semua siswi keluar dari kelasnya masing masing
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*keluar dari sekolahnya*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*berjalan*
tiba tiba mobil seseorang berhenti tepat di samping aurora
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*tidak peduli* *tetap berjalan*
mobil itu berhenti di depan aurora
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*berhenti* ck
daniel syahreza
daniel syahreza
lu mau numpang gak?
daniel syahreza
daniel syahreza
*melihat aurora*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
gak makasih *pergi ke samping kiri*
daniel syahreza
daniel syahreza
*keluar dari mobil*
daniel syahreza
daniel syahreza
*melihat aurora*
daniel syahreza
daniel syahreza
lu engga cape jalan apa?
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
engga *jalan kembali*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*melihat taksi*
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*mengangkat tanganya*
taksi berhenti
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
*masuk ke mobil taksi*
aurora sudah jauh dari mobil daniel
daniel syahreza
daniel syahreza
*masuk ke mobilnya*
skip
sekarang sudah malam dan aurora sudah ada di kamarnya
{aurora masih tinggal dirumahnya yang dulu dia tinggali bersama omanya}
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
NovelToon
aorora alisya shaneta
aorora alisya shaneta
kapan gue bisa hidup tenang *meneteskan air matanya*
skip aurora sudah tidur

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!