NovelToon NovelToon

Perjalanan Rhaiza

Part 1

Terlihat seorang wanita cantik berdiri tegak menatap sekelompok manusia di depan. Wajahnya yang terlihat pucat karena sudah mengeluarkan banyak darah tidak menghilangkan kecantikan wanita itu, yang tiada lain adalah putri Misra, seorang putri yang menguasai daratan negeri kabaena bagian timur, dengan lantang dan juga berani, dia menatap mereka dan berkata.

"aku tidak akan menyerahkan apa yg kalian mau, walaupun nyawa ku sebagai taruhan nya." kata putri Misra, ia tersenyum mengejek kearah sekelompok kawan manusia yang tidak tahu malu di depannya itu, walaupun badan putri Misra sudah banyak terdapat luka dan juga sudah mulai kehabisan darah, putri Misra tak akan tinggal diam menunggu nasibnya.

Salah satu dari kelompok orang itu berkata dengan geramnya.

"kalau begitu matilah saja. Dengan begitu kami pasti bisa memiliki benda pusaka itu" salah seorang berkata dengan geramnya, tapi putri Misra sudah tak dapat melihat wajah seseorang dengan jelas, itu karena putri Misra sudah banyak kehilangan darah serta efek racun juga sudah mulai bekerja.

Kemudian sekelompok orang yang tidak tahu diri itu, menyerang putri Misra, seorang putri dari negri kabaena. Mereka menyerang dengan membabi-buta. Putri Misra juga tidak tinggal diam walaupun badannya sudah sangat lemah akibat racun yang mereka berikan di senjata mereka. Putri Misra juga terus beradu pedang dan sesekali mengeluarkan jurus nya, walaupun efeknya tidak terlalu kuat akibat racun, setidaknya ia masih melakukan perlawanan, ia tidak akan tinggal diam saat dirinya dan juga negeri tempat rakyatnya tinggal akan di bantai oleh sekelompok manusia menjijikan itu, Tapi mungkin karena ini sudah takdir, putri Misra akhirnya terkena pedang salah satu dari kelompok aliran hitam yg ingin menguasai benda pusaka yg di miliki putri Misra.

"arrrrrg.......!!!." putri Misra mengerang kesakitan, pedang itu berhasil melukai daerah yang sangat fatal, sehingga membuat pergerakan putri Misra terhenti.

"ha ha ha. Akhirnya kau akan mati juga putri Misra, Dan aku akan menguasai negri ini dengan bantuan benda pusaka milik mu." ketua kelompok aliran hitam tertawa dengan sangat bahagia, sebab pikirnya ia sudah akan menguasai negeri kabaena dengan mudahnya.

Dengan senyuman smirk nya putri Misra berkata.

"jangan bermimpi....!!! benda itu tidak akan bisa kalian miliki karena benda itu hanya akan mengikuti ku." jawaban putri Misra membuat darah ketua aliansi ilmu hitam menjadi mendidih, ia berfikir putri Misra hanya sedang membohonginya, dan dengan marah ketua aliansi ilmu hitam itu mengarahkan pedangnya ke leher putri Misra.

"Apa kau pikir aku akan mempercayai mu...???, memangnya jika kau mati, kau masih bisa melakukan sesuatu dan membawanya pergi...??? Atau kau pikir arwah mu yang akan ke neraka akan bisa membawa benda juga..???." ketua aliansi sedikit tersenyum mengejek ke arah putri Misra yang sudah tak bisa melakukan perlawanan lagi akibat racun dan juga luka yang sangat fatal di tubuhnya.

"Ha ha ha..., kau bisa mencobanya nanti, yang penting aku sudah katakan padamu, lagian kau tak cocok menggantikan diriku, kau hanya lelaki brengsek yang tak tau malu, bukan hanya itu, kau juga tak mempunyai kemampuan, kau sangat lemah, untuk membunuh ku saja, kau perlu pasukan yang sangat banyak." ejek Putri Misra ke ketua aliansi ilmu hitam.

Karena hinaan dari putri Misra, Dengan marah ketua aliansi hitam itu mengayunkan pedang ya menembus jantung putri Misra.

Novel baru autor, jangan lupa mampir yah...

Part 2

Perlahan tapi pasti mata putri Misra mulai tertutup tapi sebelum kesadarannya benar-benar menghilang. Putri Misra bisa merasakan kehangatan yang keluar dari liontin milik nya yang tiada lain adalah benda pusaka miliknya. Liontin itu mengeluarkan cahaya yang sangat terang tetapi hanya putri Misra yang dapat melihatnya.

.....

Sedangkan di lapisan dunia lain tepatnya di dunia modern. Terlihat seorang gadis yang sangat cantik. Hidung kecil nan mancung serta bibir kecil nan manis berwarna merah alami. Tpi kecantikan itu tertutup dengan tampilan yg sangat sederhana. Dia sedang menangis di kala melihat pemandangan yg sangat menjijikan yang di lakukan kekasihnya bersama sahabatnya itu.

"apa yg kalian lakukan ???." teriak Rhaiza di sela tangisnya yang terlihat sangat syok.

Rio dan Nadira pun ter lonjak kaget dengan teriakan Rhaiza. Tetapi melihat Rhaiza yang ter duduk sambil menangis menatap mereka Rio pun berkata.

"karena kau sudah terlanjur melihat kami ya mau bagaimana lagi" jawab Rio dengan acuhnya.

Nadira yang melihat Rhaiza menangis cuma tersenyum mengejek sambil terus mencium dan ******* bibir Rio.

"kenapa kalian tega kepada ku ??? Apa salah ku pada kalian???."Tanya Rhaiza pada mereka, air matanya sudah tak dapat keluar lagi saat ini, hanya ada kebencian dan tatapan jijik yang terlihat di mata indahnya.

" kau bertanya apa salah mu??? Salah mu begitu banyak pada ku Rhaiza. Kau selalu di puja-puja karena kejeniusan mu dan aku selalu saja di banding-bandingkan kan dengan mu. Aku sangat membenci mu karena hal itu." Nadira menjawab dengan begitu menggebu-gebu

"hanya karena itu kau sampai tega berkhianat pada ku ??? Dan kau Rio, aku sangat mencintai mu, tolong berikan aku penjelasan kenapa kau berkhianat kepada ku ???."Tanya Rhaiza lagi.

" kau bilang mencintai ku tapi kau tak pernah mau tidur dengan ku." jawab Rio masih dengan gaya santainya.

" hanya karena aku tak mau tidur dengan mu jadi kau tidur dengan wanita jalan* itu, Kalian memang sangat serasi, Satunya pria brengsek dan yg satunya lagi wanita murahan." sarkas Rhaiza dan berlalu pergi.

Rhaiza pun berbalik dan berjalan keluar, tapi sebelum ia membuka pintu Nadira sudah lebih dulu memukul kepala Rhaiza dengan vas bunga yang ada di meja, Rhaiza seketika terjatuh dan kepalanya mengenai ujung meja kaca yang ada di ruangan itu, Rio ter lonjak kaget dan berteriak.

"apa yg kau lakukan.??? Apa kau ingin membunuhnya ???." Rio terlihat sangat panik saat ini.

" kenapa kau masih peduli padanya ??? Apa kau masih mencintainya.??? Tanya Nadira dengan penuh emosi.

"ya...., aku masih sangat mencintainya aku tidur bersama mu hanya karena Rhaiza tak mau tidur dengan ku." jawab Rio

"dasar kau brengsek....!!!." Nadira berkata dengan marah.

Rio memeluk Rhaiza dengan derai air mata dan berkata.

"sayang aku mohon bagun lah, dan maaf kan aku,bertahanlah aku akan membawa mu ke rumah sakit." ucap Rio dan mengangkat Rhaiza untuk di bawa ke rumah sakit.

Skip rumah sakit

Terlihat gadis cantik yang mulai membuka matanya, sambil menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya. Dengan perlahan mata itu mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Terasa asing bagi gadis itu, tiba-tiba kening gadis itu mengkerut, Sekelebat ingatan terputar dalam memori gadis itu. Ya dia adalah putri misra yg berada di dalam tubuh Rhaiza.

"ternyata seperti itu" putri Misra.

Part 3

Sudah seminggu sudah rhaiza di rumah sakit. Dokter yang menangani rhaizapun sebenarnya masih sangat bingung dengan kasus rhaiza di mana sesungguhnya rhaiza yang waktu pertama di bawa ke rumah sakit waktu itu dalam keadaan kritis dan harapan hidupnya sangat tipis,Tapi tiba-tiba setelah dua hari sehabis operasi yang di lakukan, dimana Rhaiza yang masih dalam keadaan koma tiba-tiba terbangun,Dan dokter yang memeriksangapun mengatakan kalau itu adalah keajaiban.

"nona rhaiza bagaimana perasaan anda hari ini ??? Apakah masih ada keluhan ??? Dokter

" ah.. Dokter. Aku baik-baik saja dok, Terimakasih sudah merawat ku dengan baik "rhaiza

" sudah menjadi tugas ku nona rhaiza, Kalau begitu aku periksa yang terakhir yah."dokter

Dokterpun memeriksa rhaiza sebelum akhirnya memberikan izin untuk pulang

" sepertinya nona rhaiza sudah benar-benar pulih, Nona rhaiza sudah boleh pulang hari ini " dokter

" terima kasih banyak dok "jawab rhaiza yang tersenyum senang karna sesungguhnya ia sudah benar-benar bosan tinggal di rumah sakit, Rhaiza mengambil handphone nya dan membuka aplikasi dan memesan pakaian untuk ia kenakan saat keluar dari rumah sakit, Selang selama 30 menit kurir datang membawa pesanannya, Ia pun bersiap-siap mandi dan memakai pakaiannya.

Rhaiza memadupadankan dress hitam polos sebetis dengan jaket jeans oversided serta memakai topi dan sepatu boot tak lupa pula tas mini hitam yang senada dengan bajunya. Rhaiza benar-benar terlihat berbeda dengan tampilan biasanya. Sekarang ia terlihat sangat modis.

"kamu benar-benar sangat cantik. Kenapa kau sembunyakan kecantikan mu ini rhaiza." ia berbicara sendiri di depan cermin sambil memutar badannya ke kiri dan ke kanan." waktunya kita bermain "katanya sambil tersenyum di depan cermin

Rhaiza keluar dari rumah sakit menuju resepsionis untuk membayar biaya rumah sakitnya, Ia membayar dengan uang tabungan hasil kerja paruh waktunya,Setelah itu ia keluar rumah sakit dan langsung ke apartemen kecilnya yang ia sewa,Rhaiza merebahkan tubuhnya di kasur sambil berfikir

"aku harus mulai dari mana untuk membalas kalian para manusia sampah, Sepertinya aku harus mulai dari merubah penampilan ku dan mencari uang yang lebih banyak, lebih baik aku tidur dulu. Besok baru kita fikirkan lagi" rhaiza bermonolog dalam hati, Tak terasa matanya mulai tertutup. Mungkin karena kelelahan berfikir, Ia pun tertidur dengan lelapnya.

^di alam mimpi^

"Ini di mana??? Tempat apa ini??? Kenapa yang ada cuma warna putih.??? Putri misra

" ini di alam pertengahan dunia dan akhirat. Aku yang menarik mu ke sini, Ada yang ingin aku sampaikan pada mu putri misra"

Putri misra berbalik dan melihat sosok wanita yang yg sangat cantik

"kamu rhaiza kan ??? Apa yang ingin kamu sampaikan.??? Putri misra

" sebaiknya kita duduk dulu sebelum kita bicara" rhaiza berjalan sambil menggenggam tangan putri misra dan membawa nya duduk di salah satu tamam

"kenapa di sini semuanya berwarna putih ??? Pohon dan bunga-bunga pun berwarna putih. Tapi di sini sangat menenangkan" putri misra

"di sini semua berwarna putih karna di alam ini tempat penyucian jiwa, Segala dendam dan permasalahan dunia harus di tinggalkan di sini, Apa bila kita tidak dapat melupakan dendam ataupun permasalahan sewaktu di dunia, Maka kita tidak bisa ke akhirat lagi." rhaiza

" oh... Jadi seperti itu. Jadi apa yang ingin kau bicarakan pada ku"putri misra

"aku ingin meminta bantuan mu." rhaiza

"coba sebutkan apa yang ingin kau aku perbuat" putri misra

"yang pertama, Aku ingin putri misra memberikan kedua pasangan laknat itu mendapatkan pelajaran, Buat mereka menyesal telah menghianati ku" rhaiza

"itu perkara mudah bagiku. Sebelum kau memintanya aku juga pasti akan membalas mereka"

"tapi tidak hanya itu. Aku masih punya permintaan yang ke 2. Aku ingin engkau mencari keluarga kandung ku, Sebelum aku meninggalkan panti, Ibu panti memberiku sebuah foto, Di situ ada foto ku di waktu bayi di gendong seorang wanita cantik." rhaiza

"baiklah aku akan membantu mu. Tpi di mana fotonya." putri misra

"tutup mata mu putri misra" rhaiza

Putri misra pun menutup matanya dan rhaiza menyentuh dahi rhaiza, Di ujung jari rhaiza keluar cahaya putih yg menandakan kalau rhaiza sedang mentranfer semua ingatannya

"sudah selesai, Aku tau putri misra cuma ingat sebagian dari ingatan ku, Jadi aku mentranfer semua ingatan ku ke putri misra, Sudah waktunya putri kembali, Terima kasih sudah mau membantu ku" rhaiza

Tiba-tiba mata putri misra.....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!