AMOURA REDEN WIDJAYA
Adalah anak tunggal dari Tuan RADEN WIDJAYA dan Nyonya SARLA SUERDJA
RADEN WIDJAYA adalah anak tunggal dari Tuan WIDJAYA LE HUANG dan Nyonya PURIMA.
SARLA SUERDJA adalah putri ke 3 .
Anak pertama : DANU SUERDJA
Anak kedua. : HAILAN SUEDRJA
Mereka adalah anak dari Tuan SUERDJA dan Nyonya MANDALIKA.
DANU SUERDJA memiliki Istri bernama JUANA PARADES dan dua anak bernama HUKAI JUANA dan JHONATAN DANU
HAILAN SUEDRJA memiliki suami bernama GUNADARMA dan satu putra bernama GIRLO DARMA
RIO HANTARA
Adalah anak tunggal dari pasangan suami istri miskin yang hidup di desa,mereka sering di sapa Paman GUTAI dan Bibik LUIS.
Pemain tambahan penting di lingkungan keluarga Kakek WIDJAYA.
YUAN LI adalah saudari tiri dari Kakek Widjaya.
SIANHAI adalah keponakan ke Kakek Widjaya.
LUNA SIANHAI adalah Cucu tiri Kakek Widjaya.
MAXCH JAN adalah sekertaris Moura.
YUNA SARI adalah sekertaris Tuan Raden.
WINANTO adalah orang kepercayaan Kakek Widjaya.
Untuk pemain tambahan lainya akan muncul seiringnya jalan.
Dukung author ya agar tetap terus berkarya , berkreasi dan berkembang. Tanpa kalian apalah kami sebagai author,dukungan dari kalian adalah salah satu motivasi buat kami para penulis pemula yang masih kurang percaya diri. Maka dari itu jangan lupa tinggalkan jejak seperti LIKE KOMEN DAN VOTE.
TERIMA KASIH 🙏
SIMAK TERUS CERITANYA 🤗 JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAK LIKE, KOMEN DAN BERI VOTE KEPADA AUTHOR.
SEE YOUUU 🙏🙏☺️☺️
FLASHBACK 15 TAHUN...
Di dalam gudang orang orang sibuk memasukan Box Box besar ke dalam mobil truk Paman Gutai.
Sebenarnya Paman Gutai tidak tahu pasti apa isi dari box box itu.
Tetapi karena kebutuhan ekonomi dia bersedia menerima semua pekerjaan ini, di tambah gajih yang sangat tidak masuk akal hanya untuk mengantar barang barang ini.
Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya paman Gutai sampai tujuan.
" Permisi... Halloo.. Saya pengantar barang," panggil Paman Gutai.
Karena dia baru pertama kali mengantar barang ke gudang ini, jadi dia sedikit bingung harus masuk lewat mana.
Saat Paman Gutai ingin menelvon Bosnya, tiba tiba orang orang keluar dari dalam gudang dengan keadaan babak belur. Paman Gutai sangat terkejut sampai sampai dia menjatuhkan telvonya.
Sedangkan istri dan anak paman Gutai berada di dalam mobil meringkuk karena ketakutan.
" Nak, diam dan jangan bersuara, jika perlu kamu tutup saja matamu," ucap Bibik Luis yang sangat khawatir.
" Tapi bagaimana dengan Ayah," ucap Rio yang sangat khawatir dengan keadaan ayahnya.
" Ayah akan baik baik saja, percayalah," ucap Bibik Luis untuk meyakinkan Rio.
Di dalam gudang datang orang orang berjas serba hitam.
PrOK PrOK PrOK .....," Suara tepuk tangan dari seseorang yang belum jelas.
" Ternyata disini kamu menyeludupkan barang yang kamu curi dari kami," ucap orang itu.
" Maksud Tuan apa, saya tidak mencuri Tuan, saya memang disuruh mengantar barang ini ke gudang ini," ucap Paman Gutai yang merasa takut, karena dirinya di tuduh yang tidak tidak.
Tapi tiba tiba orang yang sudah babak belur itu membuka suara dan melemparkan sebuah surat.
" Dia bohong !! ini surat perjanjian bahwa orang ini bersedia menjual semua barang itu kepada kami," Ucap orang itu.
" Tidak Tuan, dia yang berbohong !! saya di perintah, mana saya berani melawan anda, percayalah Tuan," ucap Paman Gutai yang tidak percaya bahwa dirinya di fitnah.
Sosok manusia muncul dari cahaya, dan Ternyata dia adalah Tuan Widjaya bersama cucunya yang masih berusia 10 tahun yang bernama Amaoura.
Tuan Widjaya adalah pembisnis besar, salah satunya ialah bisnis dunia hitam.
Tuan Widjaya membuka surat perjanjian itu. Setelah membacanya dia menyuruh orang untuk menyeret Gutai ke hadapannya. Dan itu membuat Rio dan Ibunya Luis sangat ketakutan.
" Beri dia peringatan agar cepat mengakui kesalahannya," perintah Tuan Widjaya.
Buk Buk Buk,,
setelah sekian banyak pukulan yang Gutai terima dia masih tetap tidak mengaku.
" Tu.. tu.. tuan ,sungguh saya tidak berhianat kepada anda, saya hanyalah orang suruhan," ucap Gutai terbata bata karena menahan sakit.
Tetapi tiba tiba Tuan Widjaya menodongkan pistol ke arah Gutai membuat Rio dan ibunya Luis berlari untuk menyelamatkan ayahnya Gutai.
" Tidaaakk jangaaan,aku mohon jangaaan bunuh ayah saya,hik hik hik," tangis Rio yang memeluk ayahnya yang sudah tidak berdaya.
" Iya tuan, aku mohon jangan sakiti suami saya, apapun kesalahannya mohon ampuni dia,hik hik.. Jika memang dia harus di pecat tidak apa tuan,yang penting saya mohon ampuni nyawanya sekali ini saja," Luis memohon bersujud di bawah kaki Tuan Widjaya.
Rio melihat mata dari anak kecil yang berada di samping kakeknya itu, bagaimana bisa dia memiliki mata yang sangat tajam dan menakutkan. Padahal dia memiliki wajah yang polos dan cantik.
Di saat Rio menatap tajam anak itu ,tiba tiba anak itu juga menatap Rio dengan tajam dan tersenyum. Sungguh itu membuat Rio takut dan akhirnya menundukkan kepalanya.
" Kakek berikan pistolmu," ucap Maoura
Setelah Maoura mendapatkan pistol itu,dia mendekati Rio dan ayahnya Gutai.
DOORR...
Semua orang sangat terkejut,karena Maoura dengan ringannya menembak kaki Gutai.
" Kakek, ayok kita pergi. Maoura sangat sesak berada di tempat seperti ini".
" Tidaaaak,, ayah bangun ayah," teriak Rio yang sangat terkejut dengan tindakan Maoura.
" Suamiku,, hik hik.. Ayok nak bawa ayah ke mobil kita antar ayah kerumah sakit," ucap Luis yang sangat khawatir.
Amaoura dan Kakeknya pergi begitu saja, dan semua mafia yang babak belur telah di bereskan oleh orang orang Tuan Widjaya.
" Nak, tindakanmu sungguh luar biasa. Kita jangan lengah memberi perhatian lebih kepada orang orang seperti mereka," ucap kakek.
" Iya kakek," ucap Maoura dengan senyum dan tatapan yang tajam.
Di rumah sakit, Rio dan Ibunya Luis menangis meminta tolong agar suaminya cepat di tangani.
" Dok.. Suster.. Siapapun tolong suami saya !!" teriak Luis sambil menangis
Para perawat berlari membawa Gutai ke ruang UGD, dan dokter dengan sigap memberi pertolongan pertama. Tapi sangat di sayangkan Gutai tidak dapat di selamatkan.
karena dia mengeluarkan banyak darah, dan selain itu Gutai juga memiliki riwayat penyakit jantung.
Rio dan Ibu Luis hanya bisa menangis meratapi nasib mereka,sungguh mereka tidak menyangka, hari yang seharusnya menjadi hari yang begitu bahagia untuk mereka malah berakhir tragis seperti ini.
Rio mengingat kata kata terakhir ayahnya saat di dalam mobil.
" Nak, maafkan ayah, sungguh ayah tidak bersalah mereka telah salah paham kepada ayah. Ayah mohon kepadamu pergi sejauh mungkin dari kota ini dan jangan kembali, carilah perkejaan yang aman di saat kamu sudah dewasa nanti. Berjanjilah nak," ucap Gutai sambil menahan sesak dan sakit di sekujur tubuhnya.
Tetapi Rio tidak menjawabnya, dia berjanji akan membalaskan dendam untuk ayahnya kepada wanita kaya kejam yang sangat arogan itu dan kakeknya.
..
Di Mansion yang begitu besar dan megah seorang gadis cantik dan ramah, matanya begitu sejuk dan tingkahnya begitu manis menyambut kakek dan Maoura.
" Hay Maoura, Hay kakek, aku sangat merindukan kalian. Ayok kita makan malam bersama," ucap gadis itu begitu manis.
" Anak manja, kenapa kamu menunggu kami," cetus Maoura
" Maouraaa kamu tidak boleh bersikap begitu kepada kembaranmu ini," ucap Amaoura 2
" Hmm,, Baiklah ayok kita makan," senyum manis Maoura 1
Yah Amaoura atau sering di sapa Maoura adalah 2 anak kembar dengan satu nama yang sama. Kenapa harus memiliki satu nama?
Karena publik tidak boleh ada yang tau jika keluarga Tuan Widjaya memiliki anak kembar di dalam rumah itu. Bukan tidak ada alasan,itu karena keluarga mereka memiliki begitu banyak musuh dan keturunan mereka pastilah banyak yang mengincar nyawanya. Kakek tidak ingin kehilangan mereka semua. Jadi kakek sangat berhati hati dalam melindungi mereka.
Amaoura 2 tadinya ingin membantah peraturan itu, tetapi Amaoura 1 meyakinkan Amaoura 2 bahwa semua ini demi keamanan mereka, karena Maoura 1 Sangat paham dengan dunia luar dan dunia hitam.
Sedangkan Maoura 2 dia tidak suka dengan urusan orang dewasa dan dia memilih untuk di rumah, dan jika mau dia hanya akan pergi ke kantor pencakar langit milik kakeknya. Maoura 2 tidak tau dan tidak paham dengan dunia hitam yang Maoura 1 ceritakan, hanya membayangkannya saja membuat Maoura 2 merinding tidak ingin tau dan tidak ingin menginjakan kakinya ke dunia hitam.
.
.
.
.
.
.
.
.☺️🙏 HAY HAY HAY SEMUAA...
JANGAN LUPA TINGGAL KAN JEJAK LIKE KOMEN DAN BERI AUTHOR VOTE, AGAR LEBIH SEMANGAT UNTUK SELALU UPDATE. SARANGHEEEE 🤗🤗
Setelah pemakaman Gutai selesai, Rio dan Ibunya bersiap akan meninggalkan kota ini, awalnya Rio menolak tetapi Ibu nya memaksa demi keamanan Rio. Sungguh Luis tidak ingin kehilangan anak satu satunya ini.
" Rio sayang ayo cepat sedikit, jika tidak kita akan ketinggalan bus," ucap Ibu Luis
"Iya buk ini Rio sudah siap," ucap Rio lesu
" Sayang, maafkan ibu karena ibu akan mengajakmu pergi dari tempat kelahiranmu ini, tetapi percayalah' Ibu melakukan ini semua demi kamu nak," ucap Ibu Luis menenangkan Rio.
" Baiklah Bu, Rio akan selalu mendengarkan Ibu. Dan sekarang Rio adalah pemimpin di keluarga ini karena ayah sudah tidak ada," ucap Rio bergurau kepada Ibunya.
Dan di sambut tawa renyah dari keduanya.
...
Di Mansion utama pukul 7:00 pagi.
"Haloo semua, selamat pagi," sapa Amaoura 2.
"Baik sayang, bagaimana kabarmu pagi ini? Apakah menyenangkan?"tanya Nenek
" Sangat sangat baik Nek," jawab Amaoura 2 tersenyum manis.
Sedangkan Kakek dan Maoura 1 fokus menatap piring di depan mereka, mereka enggan berbicara saat makan jika perbincangan itu bukanlah suatu hal yang penting.
" Maoura 1, ayo kita berangkat nak," ucap kakek .
" Baiklah kek, Maoura akan mengambil tas dulu di kamar," ucap Maoura.
"Kakek, Maoura 1, bolehkah aku ikut kalian??"tanya Amoura 2 ragu ragu.
" Nak, apa kamu lupa peraturan Kakek?"ucap kakek memperingati .
" Iya kek, tapi Maoura sangat ingin ikut," Rayu Maoura 2.
" Kamu boleh ikut, tetapi kamu harus berada di dalam mobil saja tidak boleh keluar sejengkal pun," tegas Amoura 1 .
" Kakek tidak setuju ,!!" suara kekek menggema di ruangan ini.
" Kakek Maoura mohon, Maoura sangat bosan terus terus bersembunyi di istana ini," ucap Maoura 2 memohon.
" Kakek biarkan saudariku ini ikut, dia akan menyamar agar tidak ada orang mengetahui bahwa dia adalah kembaranku," bujuk Maoura 1.
Karena kedua cucunya ini memohon, akhirnya kakek mengizinkan Maoura 2 ikut. Tetapi dengan segala peraturan yang ada dia harus mematuhinya.
....
Mereka telah sampai di villa yang megah, Maoura 2 masih tidak tahu apa yang akan mereka lakukan. Kakek menyuruh mereka berdua diam dulu di dalam mobil karena kakek tidak akan lama.
" Sayang kalian tunggu dulu didalam mobil, 10 menit kakek akan keluar dan kita akan pergi dari sini."
" Siap kakek," jawab si kembar kompak.
" Hay saudara, bolehkah aku melepaskan masker ini, aku sungguh merasa tidak nyaman," ucap Maoura 2 yang menggunakan pakaian hampir menyerupai ninja, dan masih di balut dengan Jas hitam panjang.
" Maoura 2 ini demi kebaikanmu,jadi patuhi apa kata kakek yah," ucap Maoura 1 dengan lembut. Hanya kepada kembaranya inilah Maoura 1 bisa tersenyum manis dan begitu hangatnya.
" Aah baiklah,,,. Hmm tapi kenapa kakek lama sekali ya,katanya hanya 10 menit ini sudah hampir 20 menit," ucap Maoura2 merasa khawatir.
Maoura 1 juga khawatir, tetapi dia menutupinya dan menenangkan saudari nya agar tetap tenang.
" sayang saudariku, kamu tunggu disini ya,aku akan menyusul kakek," ucap Maoura 1 lembut, walaupun usianya baru 10 tapi dia sudah bisa bersikap dewasa dan siap untuk melindungi kembaranya.
" Tidak Maoura, aku akan ikut," ucap Maoura 2 tegas, karena dia tidak ingin di tinggal.
"Maoura 2 aku mohon,ini demi kebaikanmu. Dan apapun yang terjadi jangan lepaskan maskermu,tutup wajahmu selalu. Ok," ucap Maoura 1 mangingatkan Maoura 2 agar tetap patuh pada peraturan.
Setelah mengatakan itu Maoura 1 pergi meninggalkan Maoura 2 di dalam mobil, tetapi Maoura 2 sangat khawatir dan dia merasa ada yang tidak beres disini.
Diam diam Maoura 2 mengikuti kembaranya dari belakang.
Dan sungguh sangat mengejutkan, Maoura 2 menyaksikan saudarinya beraksi.
Dia melihat Maoura 1 mengeluarkan 2 pistol dari dalam jaketnya dan menebak para mafia itu, tembakan itu anti suara jadi tidak menimbulkan kegaduhan.
Maoura 1 mengendap ngendap mencari sosok Kakek Widjaya. Dengan keahlian Maoura 1 akhirnya dia nerhasil membobol kunci dari ruangan yang tertutup.
Maoura 1 melihat kakek dan 15 pengawalnya telah di lumpuhkan. Dan Maoura 2 masih diam diam mengikuti saudarinya.
" Tuan Widjaya, anda telah membuat saya rugi besar besaran dan sekarang anda datang menawarkan kerja sama yang tidak masuk akal," ujar ketua mafia itu.
" Ketahuilah Back, saya hanya ingin melindungimu karena kamu adalah teman saya," ucap kakek Widjaya yang telah di todong pistol, para pengawal tidak berani bertindak karena mereka mengancam akan membunuh Tuan mereka.
" Hahahaaa, teman katamu!! apakah ada teman yang menusuk temannya dari belakang?? Jangan mentang mentang kamu sekarang menjadi sesukses ini dan kamu berani mau menikam ku," ucap back yang merasa kecewa.
" Back, aku hanya ingin mengajak kamu berubah menjadi mafia yang baik," bujuk Tuan Widjaya.
" Setelah kematian anakku, sekarang kamu berani mengatakan bahwa kamu adalah mafia baik, Hahahaa sungguh lucu."
" Back ,aku tidak membunuh anakmu. Dia mati itu karena kecerobohan dia sendiri,andai anakmu mau mendengarkanku maka hal seperti ini tidak akan terjadi," ucap Tuan Widjaya menjelaskan.
" Cuukuup !!!!!!! teriak Back yang tidak ingin mendengar apa apa lagi.
Disaat Back ingin melepaskan tembakanya, Maoura 1 dengan sigap keluar dari persembunyiannya dan menembak mereka dengan cepat, tindakan ini membuat para lawan kaget dan memberi kesempatan untuk para anak buah Tuan Widjaya memberi perlawanan dan melindungi Tuanya..
DOR DOR DOR DOR ..
suara tembakan itu saling sahut menyahut, Maoura 2 yang mendengar itu mencoba mendekat dan melihat apa yang terjadi di ruangan yang di masuki oleh kembaranya itu.
Maoura 2 sungguh tidak percaya, dia sangat terkagum kagum melihat aksi saudarinya itu. Bagaimana tidak, di usianya yang baru menginjak 10 tahun dia sudah bisa berkelahi dengan orang orang dewasa. Dia bisa melayang kesana kemari untuk memberi pukulan yang talak untuk para lawan.
Kakek yang melihat Maoura 2 sedang bersembunyi, dia memberi kode kepada Maoura 1 bahwa dirinya akan melindungi Maoura 2, dan Maoura 1 dan para suruhan lainya memancing agar para lawan tidak melihat Maoura 2.
Tapi sungguh sangat di sayangkan, saat Maoura 1 lengah terhadap lawan karena dia khawatir dengan saudarinya, lawannya dengan cepat menendang Maoura 1 sehingga Maoura 1 terpental membentur tembok. Karena tendangan itu cukup kuat membuat Maoura 1 jatuh pingsan dan mengeluarkan darah segar dari kepala dan hidungnya.
kejadian itu membuat semua marah dan membantai para lawan dengan membabi buta, sedangkan Kakek dan Maoura 2 dengan cepat membawa Maoura 1 pergi dari tempat itu.
" Maoura 1 bertahanlah, maaf kan aku tolong maafkan aku," ucap Maoura 2 dengan perasaan yang begitu sangat bersalah. Dia sadar jika kekalahan saudarinya adalah karena ulahnya, konsentrasi saudarinya terbelah karena menghawatirkan dirinya, saudarinya pasti takut jika dirinya tertangkap oleh lawan.
Setelah sampai di Rumah Sakit, dokter menyatakan bahwa AMAOURA RADEN WIDJAYA telah tiada.
Kabar itu sungguh sangat membuat Maoura 2 terkejut dan sangat sedih. Walaupun kakek bersedih,tetapi raut wajahnya seperti dia menyimpan sesuatu, bahkan saat pemakaman semua tamu tidak di izin melihat jasad Maoura 1. Para tamu sangat memaklumi karena mereka adalah orang yang sangat terpandang, mereka sadar tidak sembarangan orang bisa bersapa dengan mereka.
Orang tua mereka yang baru datang dari Luar negri sangat terkejut dan menangis sekuat kuatnya di hadapan peti mati Maoura 1. Tetapi tetap saja orang tua dari anak itu enggan membuka peti mati anaknya, mereka tidak ingin melihat putrinya yang telah tiada untuk yang terakhir kalinya. Dan itu menjadi buang bibir para tamu yang hadir.
.
.
.
.
.
....
..
Hay Hay ...
Untuk para pembaca jangan lupa yaa untuk tinggalkan jejak seperti KOMEN, LIKE , DAN VOTE ,, Terima kasih atas partisipasi nya. Selalu dukung author agar tetap terus semangat menulis dan berkarya.. 🙏🙏☺️
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!