NovelToon NovelToon

My Devils Husband

1. Maxim

"Kenapa bisa kita tertipu? Bagaimana mungkin kalian tidak tahu bahwa dia berkhianat, apa saja yang kalian kerjakan selama ini?"

Suara dengan nada tinggi dari seorang pria menggema diseluruh ruangan yang semuanya di isi oleh lelaki, semua orang yang ada di sana terdiam dengan kepala menunduk. Tak ada yang berani menyahut atau pun membantah. Jika masih sayang dengan nyawa lebih baik diam, dengarkan dia dan cukup patuhi segala ucapannya!

Dialah Maxim Alexander Luciano.

Bos mafia paling besar kuasanya dan sangat ditakuti. Ia orang yang kejam dan amat sangat ditakuti oleh orang-orang yang mengenal dan berurusan dengannya. Ia tidak segan-segan menyakiti maupun membunuh siapapun yang mencari gara-gara ataupun berkhianat padanya. Yang ia tau hanya tentang dunia bisnis, senjata, narkotika, dan tentu saja uang bukanlah masalah besar bagi nya.

Tidak ada cinta didalam hidupnya, karena jujur hatinya belum pernah tertarik dengan satu orang gadispun, tapi ada kecualinya untuk itu! Terkecuali untuk 'dia'! Laki-laki itu pernah mempunyai cinta, sebelum cinta itu hilang dan pergi meninggalkan dirinya!

Kejam? Ya memang dia adalah pria yang sangat kejam!

"Maaf bos, dia bermain bersih, kita semua ditipu. Dia juga Ternyata sudah merencanakan ini sangat lama!" sang tangan kanan sekaligus sahabat nya yang bernama David Antonio itu memberikan pembelaan terhadap seluruh anggota kelompok yang diberi nama Black Devils itu.

Pria yang biasa disapa Max itupun terlihat menghela nafasnya kasar.

Bagaimana tidak? Ada orang yang terang-terangan berkhianat kepadanya.

Selama ini tidak ada satu orangpun yang berani membantah ucapannya.

Lelaki pemilik manik mata gelap, segelap malam yang tajam bak elang itu menatap seluruh anggotanya satu persatu. Seluruh orang merinding melihat tatapan tajam Max, auranya benar-benar terlihat sangat menakutkan bagi siapa saja yang melihatnya saat ini.

"Cari dia sampai dapat, bawa dia kehadapan ku, hidup maupun mati!" seluruh anggota Black Devils menunduk hormat, dan mengangguk patuh. Siapa yang berani membantah pria tinggi, tampan dan gagah yang masih berusia 29 tahun itu? Tak ada satu orang pun!

Max berjalan keluar meninggalkan ruangan itu, didampingi oleh David. Membuat orang-orang yang berada disana menghela nafas lega, mereka terlepas dari tatapan tajam bak elang yang sangat menakutkan itu.

Max memakai kacamata hitamnya menambah kesan cool pada dirinya, berjalan menuju mobil yang terparkir tidak jauh dari tempat itu.

***

Mobil yang dikendarai oleh David itu berhenti disebuah bar yang terlihat sangat besar dan juga mewah, yang pastinya sangat mahal jika minum disana. Keduanya turun, Max terlebih dahulu berjalan diikuti oleh David. Jika dalam urusan pekerjaan mereka memang terlihat seperti atasan dan bawahan, tapi jika diluar mereka terlihat seperti sahabat. Walaupun sebenarnya David dan Max memang bersahabat sedari kecil.

Semua mata menatap takjub pada dua orang pria itu, lebih tepatnya semua mata wanita, tapi aura Max lebih mendominasi. Wanita yang sedang berjoget ria disana menatap tanpa berkedip pada lelaki yang berjalan kearah bartender itu.

David memesankan sebuah ruang VIP untuk dia dan max, juga seorang wanita yang menemani mereka, lebih tepatnya menemani Max. Karena David tahu bahwa Max butuh pelampiasan sekarang.

***

Seorang gadis kecil diseret paksa menuju kamar yang sudah dipesankan oleh David untuk Max. Ia terus saja memberontak berusaha melepaskan diri. Air mata tidak dapat lagi ia tahan.

Sungguh dia meratapi nasib sial yang menimpa hidupnya.

Saat tiba di depan pintu kamar Max, orang yang menyeret gadis itu mengetuk pintu sopan, setelah terdengar kata masuk ia membuka pintu lalu kembali menyeret gadis itu untuk masuk bersamanya.

Max yang sedang melihat keluar jendela kaca itu sontak saja menoleh pada kedua orang itu. Ia mengerutkan alis menatap wanita yang akan menemaninya malam ini. Seorang gadis kecil yang terus saja mengeluarkan air mata dan berusaha untuk menutupi bagian tubuhnya yang terekspos karena baju yang kurang bahan itu.

Max menatap pada lelaki yang menyeret gadis tadi. Seakan paham dengan maksud dari tatapan Max ia angkat bicara.

"Dia Stefani Axelsen, baru berusia 19 tahun. Wanita yang akan menemani Anda malam ini!" Max tampak manggut-manggut mendengar jawaban pria itu. Lalu iapun menjentikkan jarinya pertanda menyuruh lelaki itu untuk pergi dari sana. Lelaki itu segera beranjak pergi dari kamar itu.

Kini tinggallah Max dan Stef berdua didalam kamar. Gadis yang biasa dipanggil Stef itu tampak meremas ujung bajunya kuat, mencoba menahan ketakutannya.

.

.

.

.

TBC.

Love♥♥♥EgaSri

2. Menikah denganku

Stef berjalan mundur kebelakang saat Max berjalan mendekatinya, membuat Max mengerutkan keningnya tidak percaya. Baru kali ini ada orang yang mundur saat dia mendekat, dan itu pun hanyalah seorang gadis kecil.

"Apa kau siap?" suara berat Max memecahkan keheningan, membuat Stef yang mendengarnya merinding. Sungguh suara lelaki ini terdengar sangat seksi.

Dan kini saat mencium aroma tubuh Stef membuat junior Max langsung menegang. Baru kali ini terjadi seperti ini pada dirinya. Jika dilihat lagi Stef terlihat sangat cantik, dengan tubuh mungil nan ramping, wajah kecil yang putih pucat, dan pipi yang kemerah merahan, bibir merah merona dan rambut panjang yang bergelombang, sungguh sangat cantik.

Stef yang semula menunduk memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya, menatap manik hitam pekat milik Max. Ia bingung harus menjawab apa. Sungguh ia tidak ingin berada di sini.

Seharusnya saat ini ia berada dirumah membaca buku dan menemani ibunya, tapi kini ia malah terjebak di sini bersama lelaki tampan ini. Jika bukan karena ayah tirinya yang tidak berhati itu yang sudah menjualnya tidak mungkin dia berada di tempat menyeramkan ini. Menyeramkan bagi dirinya, dan surga dunia bagi lelaki hidung belang.

"Siap untuk apa?" Stef bertanya polos, sungguh ia sangat takut saat ini. Lagi-lagi Max mengerutkan keningnya.

"Siap untuk menemani ku malam ini!" jawaban Max membuat bulu kuduk Stef merinding. Menemaniku?

Kata itu terus terngiang dalam benak Stef.

"Menemani anda?" Stef mengulang perkataan Max.

"Aku sudah membayar mu, jadi kau hanya perlu menuruti perintah ku, memuaskan aku malam ini!" mata Stef mengerjap polos mencoba mencerna ucapan Max. Membuat ia terlihat sangat imut di mata Max dan junior Max berontak ingin keluar.

"Memuaskan?" lagi-lagi Stef mengulang perkataan Max.

"Kau harus jadi wanitaku malam ini, aku akan menggagahimu!" barulah Stef paham maksud dari perkataan max. Ia langsung menyilangkan tangannya didepan dada membuat Max kembali menatap heran.

"Jangan..!"

"Jangan lakukan itu..!"

"Aku tidak mau..!"

"Apa kau kini sedang menolak ku?" tanya Max geram, sungguh ini baru pertama kalinya ia ditolak oleh seorang wanita. Dan yang menolaknya hanyalah seorang gadis kecil.

"Aku mohon jangan lakukan itu!" Stef memohon kepada Max, sungguh ia tidak ingin itu terjadi. Jika itu terjadi maka hancurlah mahkota yang selama ini ia jaga. Apa yang akan ia berikan kepada suaminya nanti.

"Kenapa aku tidak boleh melakukan itu pada mu?" Max mencoba memancing Stef, karena ia melihat gadis kecil ini terlihat sangat ketakutan. Apa ini baru pertama kalinya baginya?

"Jangan...!! aku tidak mau...! Aku di jual oleh ayah tiri ku, jika kau melakukan itu padaku, apa yang nantinya akan aku berikan kepada suamiku nanti jika mahkota ku telah kau ambil," penjelasan Stef membuat Max paham bahwa gadis ini adalah korban kebejatan ayah tirinya. Dan Max juga tidak menyangka bahwa gadis ini memikirkan mahkotanya yang akan diberikan kepada suaminya nanti.

"Kenapa begitu, aku telah membayar mu mahal, jadi aku berhak atas dirimu!"

"Jangan..!! aku mohon.. Jangan lakukan itu pada ku!"

"Kenapa jangan? Ingat aku telah menghabiskan banyak uang untuk membayar mu!"

"Aku mohon jangan, sungguh aku tidak mau, aku akan melakukan apa saja untukmu asalkan kau jangan melakukan hal itu padaku. Aku hanya akan melakukan itu saat sudah menikah nanti. Aku mohon jangan lakukan itu. Aku akan melakukan apapun untuk mu," Stef terus saja memohon kepada Max.

Max merasa tidak tega. Baru kali ini ia melihat seorang wanita yang mati matian menjaga kesuciannya untuk suaminya nanti. Dan baru kali ini juga Max memikirkan nasib orang lain. Sungguh ini adalah keajaiban tuhan yang membuat Max serasa memiliki hati.

"Apa yang akan kau lakukan untukku?" pancing Max.

"Apa saja, asal kau jangan melakukan hal itu padaku," Stef menjawab cepat.

"Baiklah, kalau begitu kau harus menjadi istri ku.."

"Hah?"

"Kau Harus Menikah Denganku!"

.

.

.

.

.

.

.

TBC.

Love♥♥♥EgaSri

3. Baiklah, aku mau

"Kau Harus Menikah Dengan ku" Stef mengerjap mata nya berulang kali mendengar kan ucapan Max yang mengajak nya menikah, bukan mengajak sih, mengancam lebih tepatnya.

"Apa?" Kata itu terlontar begitu saja dari mulut Stef.

"Jika kau tidak mau aku melakukan nya sekarang, berarti kau harus menjadi istriku untuk bisa melakukan nya. Maka nya kau harus menikah dengan ku," penjelasan Max membuat Stef mengkerut.

"Apa kini kau sedang mengancam ku?"

"Menurut mu bagaimana?"

"Kau seperti sedang mengancam ku,"

"Anggap saja begitu,"

"Kalau aku tidak mau?"

"Yaaa, kau harus bersiap!"

"Bersiap untuk apa?"

"Untuk memuaskan aku." Stef langsung terbungkam mendengar jawaban Max. Sungguh ia tidak punya kekuatan untuk melawan. Jikalau pun ia bisa kabur dari sini pasti orang suruhan Max akan mengejarnya. Karena jika di lihat dari penampilan nya saja, Stef tahu bahwa Max bukanlah orang sembarangan. Pasti dia memiliki kekuasaan hingga mencarinya ke lubang semut pun pasti Max bisa.

"Tapi usia mu terlihat jauh di atas ku," Stef mencoba membuat alasan.

"Memang nya kenapa,?" jawab Max santai.

"Kau akan terlihat seperti om ku nanti nya," Stef menjawab polos membuat Max gemas. Yang benar saja, dia yang masih muda dan gagah seperti ini di katakan seperti om om. Di ranjang saja dia kuat, jika diminta berapa ronde pun tidak akan membuat nya kewalahan.

"Berarti kau tidak mau?" tanya Max.

"Tidak!" mendengar jawaban dari Stef membuat Max merasa tertantang untuk mendapatkan gadis kecil polos itu. Baru kali ini ada wanita yang menolak nya untuk di ajak menikah, biasanya mereka lah yang memohon, bahkan untuk tidur dengan Max saja membuat mereka bahagia setengah mati.

"Baiklah," jawab Max.

"Benarkah? Kau mau melepaskan aku?" tanya Stef tidak percaya.

"Iya, tapi," Max sengaja menggantung ucapan nya membuat Stef mengkerut.

"Tapi apa..??" tanya Stef.

"Tapi kau harus bersiap siap untuk kehilangan keperawanan mu malam ini," jawaban Max membuat Stef terbungkam seribu bahasa. Ternyata Max tidak melepaskan nya.

"Tidak!" jawab Stef cepat, mencoba menjauh dari Max yang semakin mendekat kepada nya.

"Kenapa? Bukan nya kau tidak mau untuk menjadi istriku?" Max tersenyum mengejek melihat Stef yang terlihat sangat ketakutan saat ini. Max terus saja mendekat ke arah Stef membuat gadis itu semakin ketakutan.

"Tapi aku tidak mau, aku mohon jangan," cairan bening telah bersiap untuk terjun bebas dari pelupuk mata Stef, sebenarnya Max iba dengan wanita cantik yang sudah mulai mencuri hati nya ini. Tapi demi keinginan nya terwujud Max tidak akan goyah. Egois memang, tapi apa daya nya yang sudah tertarik atas keras kepala gadis itu.

"Kenapa jangan, kau tidak tau kan seberapa besar uang yang aku keluarkan untuk membayar mu," Stef terlihat bingung untuk menjawab. Sungguh ia tidak tahu berapa uang yang telah di keluarkan oleh Max untuk membayar nya. Karena ia hanya di dandani secara paksa dan di seret untuk sampai disini, masalah bayaran ia tidak tahu menahu.

"Baiklah," ucap Stef pada akhirnya setelah cukup lama berpikir.

"Apa?"

"Baiklah, aku mau menikah dengan mu!" jawab Stef pasrah, karena jika menolak pun tidak mungkin ia akan bisa keluar dari tempat ini, karena nantinya ia pasti akan di suruh untuk melayani lelaki hidung belang lainnya. Lebih baik memilih menikah dengan pria ini dari pada nantinya ia menjadi pel*cur. Begitu pikir Stef.

"Pilihan yang sangat tepat.."

.

.

.

.

.

.

.

TBC.

Love♥♥♥EgaSri

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!