Lahirnya Seorang Putri Kucing
episode 1
terletak di pinggiran kota
bibi (pembantu rumah)
nona bella, nona Stella! sarapan sudah siap... (sambil menata peralatan makan)
Bella
baiklah [menuruni tangga dengan perlahan]
Stella
baiklah aku datang! (berteriak)
Stella
[berlari menuruni tangga]
bibi (pembantu rumah)
nona Stella hati-hati saat berjalan di tangga agar tidak jatuh! (memperingatkan)
Stella
AAAHH... [tersandung oleh tali sepatu]
Bella
[mengayunkan tangan]
Bella
(mengeluarkan sihir)
Bella
tertangkap! lain kali hati-hatilah (sambil menurunkan stella)
Bella
lagi pula kamu sudah diingatkan selalu oleh bibi
Stella
hehehehe.. ok kak aku akan lebih hati-hati (menggaruk kepala)
Stella
Terima kasih bibi sudah selalu mengingat kan ku (meminta maaf)
bibi (pembantu rumah)
baiklah sama-sama (menyentuh kepala stella)
Stella
ayo bibi cepat siapkan aku susu (berkata manis)
bibi (pembantu rumah)
baiklah silahkan nona stella keruang makan dulu akan aku ambilkan
bibi (pembantu rumah)
(pergi ke dapur mengambil susu)
Bella
(berjalan menuju ruang makan)
Stella
ayo.. ayo.. kak cepat sedikit kamu terlalu lama (menarik tangan bella)
Bella
baiklah.. baiklah.. kamu selalu semangat (tersenyum)
Bella
selamat makan! [mengangkat garpu dan sendok]
Stella
selamat makan! [mengangkat garpu dan sendok]
bibi (pembantu rumah)
nona ini susumu silahkan.. [memberikan susu ke Stella]
Stella
oh.. Terima kasih [menerima]
Stella
nyam.. nyam.. nyam.. (makan dengan terburu)
Bella
hei.. makan dengan perlahan nanti bisa tersedak (memperingatkan)
Stella
a..ku ham...pir ter...lam...bat ke...seko...lah
Stella
uhuk.. uhuk.. uhuk.. (tersedak)
bibi (pembantu rumah)
emm.. nona silahkan minum susunya (memberikan)
Stella
Terima kasih bibi (lega)
Stella
aku berangkat sekolah dulu ya.. [berlari perlahan]
Bella
ya.. hati-hati dijalan Stella!
Stella
baiklah kak bella.. bye.. (melambaikan tangan)
Bella
bye.. (menggelengkan kepalanya)
Stella
(berjalan biasa keluar gerbang)
sopir
nona mobil sudah siap👌👌👌(membuka pintu mobil)
Stella
tidak usah mengantarku aku bisa lari dari sini (mengabaikan)
sopir
eh.. nona stella tunggu, nona bella menyuruh saya mengantar anda ke sekolah (menghalangi)
Stella
aku tidak mau diantar aku akan berangkat sendiri (menghindar)
Stella
(berlari dengan cepat)
dari jarak jauh stella melambaikan tangan kepada sopir
sopir
(menutup pintu mobil)
sopir
huhuhu.. bagaimana ini aku akan dihukum jika nona stella tidak kuantar (menangis)
sopir
eh.. nona stella tunggu (mengejar)
bibi (pembantu rumah)
nona Stella selalu Terburu-buru.
Bella
dia memang seperti itu.. (menggelengkan kepala)
Bella
oh ya.. bibi aku sudah selesai makan.
Bella
tolong dibereskan ya..
bibi (pembantu rumah)
baiklah nona..
Bella
sudah jangan mengejarnya lagi, ayo antarkan aku ke perusahaan RAN (memegang bahu)
sopir
baiklah nona bella..
sopir
silahkan nona bella (membuka pintu mobil)
episode 2
Stella
(berlari dengan cepat)
Stella
jam berapa sekarang? (melihat jam tangan)
Stella
oh tidak sudah pukul 06.20 (didalam hati)
stella bingung ingin menggunakan sihirnya atau tidak
jika mengunakannya maka tenaganya bisa habis
Stella
aha... aku tau (menunjuk tangan ke langit)
Stella
tuan awan datanglah (berteriak)
Stella
apa disini tidak ada yang ingin membantuku? (mendongak ke langit)
Stella
benar juga, ditanah yang kosong seperti mana ada orang disini? (bingung)
dari kejauhan ada yang mendekati stella
rania
Hai... stella apa yang kamu lakukan?
Stella
rania kau membuatku kaget saja (menepuk pundak rania)
Stella
benar juga disini dekat dengan rumah rania (didalam hati)
Stella
ayo kita pergi kesekolah bersama! (menarik tangan rania)
rania
baiklah ayo (menarik tangan stella)
riana dan stella berlari ke kelas mereka
Stella
hosh... hosh... hosh... sampai juga (terenggah-enggaah)
rania
benar, untung belum terlambat, ayo masuk (mengajak)
stella menabrak seseorang dan terjatuh
rania
stella..., apa kau baik-baik saja? (membantu memapah)
Stella
iya aku tidak apa-apa (sambil membersihkan debu di badan)
Chen
(mengulurkan tangan ke bawah)
Chen
apa kau baik-baik saja? (menarik tangan stella)
Stella
(mengulurkan tangan keatas)
Stella
iya aku tidak apa-apa (berdiri)
Chen
kalau begitu sampai jumpa (cuek)
Stella
iya..... (merasa aneh)
Chen
kita berjumpa lagi stella setelah bertahun-tahun aku mencari mu (didalam hati)
episode 3
Stella
(berjongkok mengambil tas di lantai)
rania
stella... kamu ngak apa apa? (membantu berdiri)
angel
hai... kita ketemu lagi stella (mengejek)
rania
angel kok kamu suka ngejahatin kami, kenapa? (marah)
angel
suka-suka aku dong... (menyingrai)
angel
lagipula, siapa kalian bisa masuk untuk kelas bangsawan seperti kami? (menginjak kaki rania)
Stella
(menendang kaki angel)
Stella
rania kamu ngak papa? (mengangkat rania)
rania
iya aku ngak papa, hanya sedikit bengkak
angel
cepat kalian bantu aku! (berteriak)
angel
(mengamuk dan pergi)
Stella
ayo, aku bawa kamu ke UKS! (membantu berjalan)
rania
baiklah... (berjalan dengan satu kaki)
Stella
(meletakkan rania diatas kasur)
Stella
(mengobati kaki rania)
rania
sudah.. sudah.. tidak apa-apa?
Stella
kalo mereka melakukan sesuatu kepada mu aku tidak akan tinggal diam.
Stella
benarkan rania... (mengepal tangan)
rania
bukankah kamu artis terkenal itu kenapa kamu tidak memberi tahu kan identitas mu?
rania
agar mereka tidak menindas mu lagi (suara pelan)
Stella
nah... itu dia, aku tidak boleh memberitahu kan identitasku,
Stella
itu dilarang oleh kakakku
Ding dong... Ding dong... (suara bel masuk)
Stella
oh sudah masuk, kamu disini saja aku akan masuk kelas dan meminta guru untuk memberi mu libur
Stella
(berlari keluar UKS)
Stella
byeee... (melambaikan tangan)
rania
ohhh... byee... (melambaikan tangan juga)
rania
dia itu seorang artis dan kakaknya seorang direktur perusahaan RAN (perusahaan terkenal di kota RAN) (didalam hati)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!