Aku adalah allura anak pertama dari keluarga nawfal dan aku mempunyai saudara perempuan yang bernama allula...
Allula berusia 24 tahun dan dia sudah menikah sejak 2 tahun lalu...
Hubunganku dan Allula renggang sejak kejadian 2 tahun lalu dihari pernikahannya....
2 tahun lalu....
3 hari sebelum pernikahan Allula, mami dan papi menemuiku yang sedang tidur dikamar....
"allura sayang... bangun"... ucap mami lembut sambil mengusap pucuk rambutku
" hmmmm"... aku hanya bergumam
"bangun sayang... kami ingin bicara denganmu"... suara bariton papiku terdengar jelas dekat telingaku
" iya aku bangun"... dengan terpaksa aku bangun sambil mengucek mataku yang masih ingin merem
Aku duduk lalu menyenderkan punggungku di senderan ranjang...
"ada apa pap mi? "... tanyaku sambil melihat secara bergantian ke arah papa dan mami
" putuskan gerry sekarang juga! "... ucap papi dengan tegas
Ucapan papi bagaikan petir disiang bolong yang membuat badanku bergetar....
" jangan becanda pi? "... ucapku dengan tertawa
" papi serius! "... ucap papi
" iya sayang, papimu bicara serius"... ucap mami sambil mengusap tanganku
"tapi kenapa pi mi? "
"karna lusa gerry akan menikah dengan Allula! "
deg
Badanku membeku dan aku hanya memandang bergantian kearah papi dan mami....
Aku ingin mencari kejelasan dari mata mereka, tapi mata mereka memberikan penjelasan jika ini adalah benar....
"dengar sayang"... mami menggenggam kedua tanganku
" orang tua gerry minggu lalu kerumah untuk melamar Allula"
"tapi mereka bukannya sudah tau jika aku dan gerry sudah bersama selama 2 tahun ini mam"... ucapku lirih
" benar tapi mereka menginginkan Allula yang menjadi istri gerry"... terang mami
"kalian menerimanya? "
"iya karna ternyata Allula juga menyukai gerry"... kini papi yang menjawab pertanyaanku
" apa? "
"nanti temui gerry dan putuskan dia! "
"kau mengerti! "
Setelah itu papi dan mami keluar dari kamarku...
Aku menangis sejadi jadinya didalam kamar....
Kenapa papi dan mami selalu mendahulukan Allula daripada aku?
Apa aku bukan anak mereka?
Mereka jahat sekali padaku?
Dan Allula selama ini menghianatiku!!!
"aku benci kau Allula!!! ".... teriak allura dalam tangisnya
Setelah aku puas menangis, aku masuk kekamar mandi dengan lesu....
1 jam kemudian aku sudah berada dikantor gerry dan dengan lesu aku berjalan menuju ruangan gerry....
ceklek
Dengan pelan aku membuka pintu ruangan gerry dan gerry sedikit kaget melihat aku menghampirinya....
" all... lura"... ucapnya
"silahkan duduk lura"... ucapnya dengan santai
" tidak perlu! "... ucapku ketus
"ayo kita putus! "
"kenapa lura? "... gerry berdiri menghampiriku
" stop! jangan dekati aku! "
"ada apa denganmu lura? "
"jangan pura pura bodoh kamu gerry! "
"kamu dan Allula telah membohongiku! aku benci kalian berdua! "... tunjuk allura pada gerry dengan menahan emosinya
" aku bisa jelaskan semuanya lura"
"aku tidak butuh penjelasanmu! "
"jangan pernah temui aku lagi! permisi! "
Allura segera pergi dari ruangan gerry dan gerry duduk kembali dikursi kebesarannya dengan mengepalkan kedua tangannya....
"shittt!!! kenapa jadi seperti ini!!! ".... gerry memukul meja kerjanya dengan kedua tangannya
" aku hanya mencintaimu allura!!!! "... teriak gerry
" tapi aku tidak bisa menolak keinginan kedua orang tuaku!! "... gerry memangku kepalanya dengan kedua tangannya
" maafkan aku yang tidak bisa memperjuangkanmu"... gerry sangat merasa sedih dan bersalah
Sedangkan allura kini sudah berada dirumah dan allura masuk kedalam kamarnya....
Allura menutup pintu kamar dengan kasar dan menguncinya....
"mana janjimu untuk selalu bersamaku!? "... ucapku
" bahkan kau tak berusaha mengejarku saat aku pergi tadi"
"aku benar benar membencimu gerry!!! "
1 jam kemudian allura keluar dari kamarnya sambil membawa koper besar ....
Saat berada di ruang utama langkah allura terhenti karena dia dipanggil oleh mami nya....
"lura sayang... kamu mau kemana? "... tanya mami sambil berjalan mendekatiku
"mulai sekarang aku akan tinggal sendiri mam"... jawabku
" kenapa sayang? "
"aku tidak mau tinggal serumah dengan penghianat! "... ucap lura sambil menatap tajam ke arah lula
" maksud kak lura? "... tanya lula dengan polosnya
" jangan pura pura kamu! "
"aku pergi mam, jaga diri mami dengan baik"... aku memeluk singkat mami sebelum pergi
Didalam perjalanan aku menghubungi sahabatku yang bernama monic....
📞*allura
apa kau sudah disana?
📞monic
sudah al
📞allura
oke
tut tut*
*
Aku memiliki 2 sahabat, satu bernama monic yang baru saja aku telfon tadi dan yang satu bernama Daniel....
Kami tumbuh bersama sejak kecil, karena orang tua mereka rekan bisnis papiku....
Setelah lulus kuliah aku bersama kedua sahabatku mengelola bisnis kueku hingga sekarang mereka masih setia denganku.....
Dan Aku memutuskan untuk tinggal di sebuah perumahan elit yang letaknya sangat jauh dari rumah keluargaku....
Aku akan tinggal bersama dengan monic tapi tidak dengan Daniel....
Sebenarnya Daniel ingin juga tinggal bersama tapi aku menolaknya dengan alasan dia adalah seorang lelaki dan tidak pantes jika kami tinggal satu atap....
***
Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit, akhirnya aku sudah sampai di perumahan elit bernama city center dan monic sudah menungguku diteras bersama dengan Daniel...
"kenapa kalian tidak menunggu didalam saja? "... ucapku sambil membawa koper
" kita ingin masuk kedalam bersamamu! "... jawab mereka berdua secara bersamaan
" selalu aja begitu"
Kita masuk kedalam bersama dan kita sangat takjub dengan interior dalam perumahan tersebut....
"amazing!! "... ucap Daniel
" daebak!! "... ucap monic
" kayak belum pernah lihat beginian aja kalian! "... celetuk ku
"kita hanya takjub beb! "... ucap monic
" kamarku yang ini dan yang sebrang sana kamarmu monic! "... ucapku yang langsung berjalan menuju kamar
" terus kamarku mana beb? "... tanya Daniel
" Daniel!!!! "... aku berteriak bersama dengan monic
" santai dong beb ku... aku hanya bercanda"... ucap Daniel sambil menutup kedua telinganya
Setelah aku memasukkan barangku kekamar, aku keluar dan duduk bersama dengan sahabatku...
"kalian gak mencari pembantu? "... tanya Daniel
" nanti aja deh"... jawabku
"heeh"... ucap monic
" terus setelah ini kita kemana? "... tanya Daniel menatap bergantian kearahku dan kearah monic
"AlDaMo cake!!! "... jawabku bersamaan dengan monic
"oke beb yuk"... Daniel berjalan lebih dulu
Daniel duduk di bagian pengemudi, monic duduk disamping Daniel dan aku memilih duduk dibelakang....
" jangan terlalu sedih beb"... ucap monic padaku
"iya jangan sedih"... ucap Daniel sambil fokus mengemudi
" gimana gak sedih, hancur hatiku! "... aku mulai meneteskan air mata
"aku tahu, tapi jalan hidupmu masih panjang "... ucap monic menoleh padaku
" kalian tahukan kalo aku sangat menyayangi gerry"... aku menundukkan kepalaku
"kami tau tapi jika takdir tidak mengijinkan kalian bersama mau gimana lagi? "... ucap Daniel
" iya al, kamu harus bangkit dan tunjukin jika kamu bisa mendapatkan yang lebih dari gerry"... ucap monic
Tiba tiba Daniel menghentikan mobilnya dan memegang daguku agar menghadap kedepan
"al... dengarkan kami! "... ucap Daniel meraih tanganku
" kamu harus kuat karna ada kita yang akan bersamamu"... Daniel menggengam tangaku dan tangan satu ku digenggam oleh monic
"iya al, jadi jangan bersedih lagi ya"... monic menghapua air mataku
" makasih ya, kalian selalu ada buatku"... aku memeluk kedua sahabatku
"jadi jangan pernah lagi menangisi orang yang sudah membuatku sakit hati oke"... ucap Daniel dan diangguki oleh monic
" iya"... jawabku
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju toko sekaligus cafe kita bertiga yang kami beri nama AlDaMo....
Sebenarnya yang ingin memiliki toko kue aku tapi mereka berdua selalu menemaniku dan oleh karena itu aku memberi nama toko sekaligus cafe dengan singkatan nama kami bertiga.....
**
Sesampainya di toko cake aku langsung masuk menuju dapur....
Aku memakai clemek dan tanganku mulai bekerja....
"al, kenapa kau disini? "... tanya monic dan Daniel hanya mengangkat sebelah alisnya
" mulai saat ini aku ingin menyibukkan diriku lagi didapur"... ucapku sambil mengaduk adonan
"tapikan sudah ada yang lain al"... ucap monic
" iya al, kita masuk keruangan aja yuk? "... ajak Daniel
" no!!! kalian pergilah kesana dan jangan melarangku lagi! "
Mereka berdua hanya menghela nafas panjang saling bertatapan dan setelah itu mereka berdua masuk kedalam ruangan....
Aku mencoba varian baru dan sudah lama sekali aku tidak pernah lagi membuat adonan kue....
Karena sejak aku menjalin hubungan dengan gerry aku memutuskan untuk tidak lagi berada di dapur karena gerry tidak ingin melihatku dengan penuh keringat....
Mengingat gerry aku jadi ingin menghancurkan wajahnya.....
"buk buk buk!!! "... dengan keras aku memukul mukul adonan hingga wadahnya pecah
" hah!!! pecah!!!... aku menghela nafas panjang
Aku mengambil wadah adonan yang baru dan segera menyelesaikannya.....
Aku berada di dapur sudah 4 jam dan kini sudah pukul 4 sore....
"al, stop!! ayo ikut kita"... Daniel menyeret ku keluar dari dapur dan monic melepaskan celemek dari badanku
" kenapa sih kalian!!! aku tidak mau pergi dari sini! "... ucapku
" kamu belum makan sejak tadi siang dan mungkin sejak pagi tadi"... ucap monic
"hmmm"... jawabku singkat
Mereka berdua membawaku ke restaurant dan dengan terpaksa aku melahap makanan yang ada didepanku....
***
Hari ini adalah hari pernikahan Allula dan gerry....
Acaranya pukul 10 pagi dan sekarang pukul setengah 9 , tapi aku masih berkutat dengan adonan cake....
" allura!!!! "... suara bariton kedua sahabatku menggema dan aku hanya melirik nya saja
" al, kenapa kamu belum siap? "... tanya monic
" memangnya mau kemana? ".... tanyaku tanpa menoleh
" hari ini bukannya Allula menikah dengan gerry? "... ucap Daniel dekat dengan telingaku
" ya aku tau"... ucapku yang masih asyik mengaduk adonan
"terus kenapa kau masih disini? "... tanya monic sambil berkacak pinggang
" apa kau berniat tak hadir? "... tanya Daniel
" iya"... jawabku singkat
"jangan b*d*h dong beb! ".... Daniel menyentil lenganku
" huft!!! terserah ku!! "... jawabku ketus
" kamu harus hadir dan tunjukkan bahwa kau bisa bangkit jauh lebih baik pada mereka"... ucap Daniel
"benar al, jika kamu tak hadir maka gerry mengira kau masih sedih dan sangat menginginkannya kembali"... tegas monic
" padahal sihh iya"... ucap lirih Daniel
"aku mendengarnya Daniel!!! "... aku menatap tajam kearah Daniel
" terus aku harus apa? "... tanyaku pada mereka
" kamu harus dandan secantik mungkin dan kamu harus terlihat jauh lebih bahagia"... ucap monic dan di angguki oleh Daniel
Tanpa bosa basi mereka berdua menyeret ku keluar dan memasukkanku kedalam mobil Daniel....
Aku hanya diam saja dan tak berapa lama kita sampai disalon.....
Aku tetap diam mengikuti mereka berdua dan hanya berkata ya dan tidak saja.....
Ya setelah kejadian itu bicara ku lebih sedikit tapi jika hanya ada aku dan kedua sahabatku saja, aku bicara seperti biasanya....
***
Edgar Dareen adalah CEO di perusahaan terbesar di negara amerika dan Dareen sangat tegas jika berurusan dengan pekerjaan....
Dibalik sikap tegasnya Dareen adalah seorang playboy kelas kakap dan sering bergonta ganti wanita....
Maksudnya bergonta ganti wanita bukan seperti penjahat kelamin ya, tepatnya Dareen hanya berpacaran layaknya orang normal dan mengajaknya belanja lalu setelah menjalin hubungan selama seminggu Dareen langsung memutuskannya....
Pukul 7 malam Dareen sudah berada diclub bersama dengan sahabatnya yang bernama mike...
"gimana kencanmu hari ini? "... tanya mike
" ya seperti biasanya"... jawab Dareen sambil menikmati wine
"kenapa kau tak mencoba mengajak pacarmu untuk bercinta? "
"sorry aku beda denganmu mike!! "
"hahahaha... jadi kau mempermainkan banyak wanita hanya untuk menguras uangmu saja tanpa kau mengajaknya bercinta! "
"karna aku masih menghargai wanita meskipun dulu aku pernah melihat siluman itu bercinta dengan lelaki b*d*h!! "
"hahaha.... ya sudah terserah kau saja"
Mereka berdua melanjutkan minum wine hingga pukul 12 malam....
Dareen setelah itu pulang dan mike sudah pasti mengajak wanita bayarannya untuk ikut dengannya.....
**
Sesampainya dirumah Dareen segera masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri dan setelah itu Dareen duduk di balkon kamar sambil memejamkan matanya....
Dareen mempunyai insomnia sejak ia putus dengan kekasihnya yang telah menghianatinya beberapa tahun lalu....
Karena Dareen sangat benci dan bahkan rasa bencinya terbilang terlalu berlebihan.....
Dan sejak saat itu Dareen bisa tidur dengan nyaman ya hanya di balkon kamarnya dengan duduk sambil selonjoran....
Dareen tinggal dirumah sendirian di perumahan elit yang bernama city center....
Ya secara langsung Dareen dan allura bertetanggaan, bahkan rumah mereka saling berhadapan....
Bukan cuma itu saja, kamar mereka juga berhadapan tapi allura jarang berada di balkon kamarnya....
Dareen tinggal di perumahan tersebut sudah lama dan allura tinggal di perumahan tersebut masih sekitar 2 tahunan setelah kajadian pahit menurutnya....
**
Pukul 6 pagi allura bersama kedua sahabatnya sedang bersiap akan jogging....
Meskipun hari ini bukan hari minggu, tapi Daniel dan monic berencana mengajak allura jogging mengelilingi perumahan elit ini....
"kenapa sih kalian itu maksa mulu!! "... protes allura
" biar badan kamu sedikit segar al"... ucap Daniel
"iya al"... ucap monic
" terserah!!! "... allura jalan lebih dulu dan kedua sahabatnya mengikutinya
Dareen masih memejamkan mata dan dareen membuka mata saat mendengar gaduh diluar....
" suara siapa sih pagi pagi udah bikin gaduh! "... dareen berdiri
Dareen melihat dibawah ada 3 orang sedang bergurau sambil jogging....
" ganggu orang tidur aja! "... umpat dareen sambil masuk kedalam kamar
Dareen masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri dan beberapa menit kemudian dareen sudah rapi dengan pakaian kerjanya.....
drrrttt drrrttt
Ponselnya berdering menandakan ada telfon masuk dan dareen segera mengangkatnya....
📞*dareen
hallo ma
📞mama
Bisakah mama Minta minta tolong?
📞dareen
apa ma?
📞mama
nanti siang tolong belikan mama kue ditempat favorit mama dan sekalian kita makan siang bersama
📞dareen
iya ma
tut tut*
*
Panggilan terputus dan dareen keluar kamar menuju dapur untuk sarapan....
Sesampainya di dapur dareen melihat bi asri membereskan perabot dapur....
"pagi bi asri"... sapanya
" pagi den"... sapa bi asri dengan sopan
"den, bibi ingin memberitahu aden"
"katakan bi"
"mulai hari ini bibi kerja dengan aden hanya sampai pukul 2 siang"
"kenapa bi? "
"karena bibi pukul 2 siang ada pekerjaan dirumah lain den"
"rumahnya dimana bi? "
"itu depan rumah aden"
"memangnya pembantu disana berhenti bekerja? "
"pemilik rumah itu belum pernah memperkerjakan orang den"
"oh... iya bi gak apa apa asal saat aku pulang rumah sudah bersih"
"iya den"
Bi asri melanjutkan pekerjaannya, sedangkan dareen menikmati sarapannya dengan tenang....
Setelah selesai sarapan, dareen segera berangkat kerja karena pagi ini ia ada meeting dan sebelum jam istirahat harus sudah selesai.....
***
Seperti biasanya allura berada didalam dapur untuk membuat adonan....
Sedangkan kedua sahabatnya harus wira wiri mengurus pesanan dan mengantarnya....
"al, yakin gak mau ikut kita? "... tanya Daniel
" enggak"
"kamu jadi gak seru deh! "... ucap monic
" terserah"
"hmmmm... ya sudah kita pergi dulu"... Daniel segera menggandeng tangan monic untuk keluar
Tak terasa sudah pukul 11 siang dan allura masih asyik mengaduk adonan....
"mbak, maaf mengganggu"... ucap karyawan allura
" iya ? "... allura menoleh sebentar
" ada orang yang mau mengambil pesanan atas nama nyonya sonia"
"orangnya ada dimana? "
"orangnya ada diruang tunggu mbak"
"baiklah, biar aku saja yang mengantar"
"tapi mbak? "
"sudahlah"
Allura membawa bungkusan cake untuk diberikan pada pemesannya....
"permisi? "... ucap allura
" ya? "... jawab orang tersebut dan ternyata itu dareen
Dareen terkesima saat memandang allura dan dareen langsung tersadar....
" ini pesanannya nyonya sonia"... allura memberikan bungkusan
"iya trimakasih"... dareen mengambil bungkusan tersebut dan allura berbalik badan untuk pergi
" ehh... tunggu dulu! "... ucap dareen
" kasirnya sebelah sana"... tunjuk allura
"siapa namamu nona? "... tanya dareen dengan percaya diri
Allura tidak menjawabnya malah pergi begitu saja meninggalkan dareen yang masih berdiri....
Kemudian dareen menuju kasir untuk membayar....
" maaf mbak numpang tanya"... ucap dareen pada kasir
"iya mas ada apa? "
"orang tadi yang memakai clemek itu siapa ya namanya? "... tanya dareen
" yang mana mas orangnya? "
"pokoknya yang pakai celemek"
"yang pakai celemek disini ada 4 orang mas dan mereka wanita semua"
"ya sudahlah tidak jadi"
Dareen pergi meninggalkan tempat tersebut, tapi dalam perjalanan dareen masih memikirkan allura....
"biasanya semua wanita langsung lengket padaku tapi wanita tadi dingin sekali auranya"... ucapnya sambil mengemudi
"tapi dia cantik dan anggun"
"aku harus bisa mendapatkannya"
"mungkin awalnya dia dingin tapi lama kelamaan juga lunak juga"
"dasar wanita"
Dareen mengoceh sendiri dan berhenti mengoceh setelah ia sampai dirumah mamanya.....
***
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!