Dunia dalam satu galaxy pada waktu itu terdiri dari 5 Dunia yaitu
Dunia Bawah,
Dunia Tengah,
Dunia Atas,
Dunia Supra dan
Dunia Dewa.
Setiap dunia dikuasai oleh beberapa pemimpin, mulai dari sebuah kerajaan bahkan sampai sebuah klan yang hampir menyamai sebuah kerajaan. Dunia Supra dan Dunia Dewa berbeda dari tiga benua lainnya, dimana dua benua tersebut memiliki penguasa tertinggi. Setiap Dunia terbagi dalam beberapa benua.
Partai dan sekte mulai dunia bawah sampai dunia atas masing masing memiliki kekuatan dan kekuasaannya. kekuasaan suatu partai atau sekte berda pada seorang Ketua, demikian halnya dengan klan klan disetiap benua.
sebuah perang terjadi akibat perebutan kekuasaan dua dunia tertinggi, dimana hal itu di picu oleh keinginan Kaisar Iblis "MO KHO" sebagai pemimpin tertinggi dan pengendali dunia supra untuk menjadi penguasa 4 dunia lainnya. Hal itu tentunya memunculkan resistensi dari Dunia Dewa. Kaisar Agung "NAN GONG" sebagai pemegang otoritas tertinggi dunia dewa terpropokasi oleh hal itu, sehingga meledaklah perang dua dunia terkuat yang terjadi sampai 100 tahun lebih
banyak kehancuran yang terjadi akibat perang tersebut bahkan berdampak sampai ke tiga dunia lainnya. pada perang tersebut jendral dan sekaligus kultivator iblis berhasil melarikan KITAB AGUNG MAHA DEWA yang akhirnya setelah beberapa tahun berhasil direbut kembali oleh adik kaisar Agung Nan Gong.
"NAN HUI" adik kaisar Nan Gong, sebagai kaisar penjaga ilmu pengetahuan dalam perjalan kembali ke kerajaan, berhasil di cegat oleh beberpa Jendra kaisar Iblis, diantaranya Jendra Merah Mo Reh, Jendral Hitam Mo Sha, dan Jendral Besar Mo Shu. Alhasil terjadilah pertempuran yang tidak berimbang tiga lawan satu, yang akhirnya Nan Hui terlempar dalam portal ruang yang sangat jauh dan terlempar ke Dunia Bawah. namun ke 3 jendral justru berhasil disegel kekuatannya oleh sang kaisar pengetahuan.
Kaisar iblis Mo Kho yang pada waktu berbeda telah dikalahkan oleh Kaisar Agung, sehingga Jiwanya disegel dalam Sebuah Kotak bergambar mata yang disebut kotak Mata Hati Dewa dan dikenakan segel abadi. Hanya darah suci keluarga Nan sebagai Kaisar agung yang dapat membukanya.
Adapun Kaisar Agung Nan Gong, akibat pertarungan langsung melawan Kaisar Iblis selama 23 bulan membuatnya semakin kehilangan daya hidup dan tingkat keabadiannya menurun. sehingga dia memilih untuk kembali dalam kultivasi tertutup meskipun hatinya begitu sedih akibat hilangnya sang adik.
Di Dunia Bawah pada saat senja muncul sebuah meteor yang menghantam dengan keras permukaan tanah Bummmmm...suara ledakan terjadi tepat diatas sebuah rawa yang berada pada wilayah kekuasaan klan Zou di Benua Timur. Beberapa jam akhirnya kelihatan berjalan keluar seorang pria dari lubang bekas meteor tadi. Pria tersebut kelihatan berusia 50 tahunan, dia berjalan tertatih tatih, pakaiannya banyak yang hancur dan mulut sampai matanya masih mengalirkan darah.
Setelah berjalan sekitar 15 km akhirnya sosok tersebut melihat terangnya cahaya yang menjadi tujuannya. Dia terus berjalan sampai mendekati parit pelindung sebuah benteng ia terhempas jatuh. beruntung ada seorang penjaga yang sempat melihatnya. Siapakah pria ini kata penjaga tersebut sembari berjalan memberi laporan kepada ketuanya.
Benteng megah itu adalah benteng keluarga Zou yang merupakan salah satu keluarga terbesar dari 4 kluarga besar penguasa Benua timur. Klan lainnya adalah klan Yun, Fei dan klan Yang. di sebuah mansion megah sekitar waktu menjelang istrahat (perkiraan jam 10 malam) seorang penjaga gerbang menghadap kepada ketua klan dan melaporkan atas temuannya terhadap pria tanpa identitas yang saat ini sudah dirawat dipos penjgaannya.
Ketua klan Zou, "Zou Kun" terkejut mendengar laporan itu, dia bergegas untuk melihat orang tersebut yang cirinya sudah dijelaskan oleh pelapor tadi. Kenapa bisa ada orang terluka parah di wilayah ku, padahal seluas 150 km2 tidak ku ijinkan adanya kekerasan dalam hati ketua klan berucap". Pria tanpa identitas itu pasti para reader sudah bisa menebak..dia adalah sang kaisar pengetahuan Nan Hui..
Setibanya di Pos Jaga, ketua klan memeriksa Nan Hui, alangkah kagetnya ia, stelah mengetahui bahwa kondisi orang ini cukup buruk..Ambilkan air katanya kepada penjaga yang segera bergegas pergi sembari menjawab baik ketua. Ketua dan tetua klan rata rata memiliki cincin ruang, yang berfungsi untuk menyimpan banyak barang selain barang bernyawa. Ketua Zou mengeluarkan sebuah pil berwarna biru tua yg sangat harum dari cicinnya dan meminumkan kepada Nan Hui.
Satu bulan sejak terjadinya peristiwa meteor yang memasuki Dunia Bawah, Benua Timur masih ada beberapa orang yang membicarakan peristiwa tersebut, hal itu termasuk juga di Klan Zou.
Pagi yang cerah, embun masih membasahi taman rumput dan bunga, di depan selasar lian butia atau tempat latihan, ditemani secangkir teh, terlihat empat orang dengan usia berbeda sedang mengobrol dengan serius. mereka adalah para tetua klan Zou. Yang paling tua diantaranya berumur 57 Tahun Zou Ho dikenal dengan Pedang Ilusi, Zou Xi 53 Tahun orang rimba memanggilnya Pedang Bisu, mengingat kepribadiannya yang jarang bicara, Zou Li 50 Tahun adalah Pedang Amarah dan Zou Ren 49 Tahun dikenal sebagai Pedang Bunga.
Keempat tetua klan Zou sudah memiliki nama yang cukup terkenal di Benua Timur, bahkan sampai ke Benua Tetangga. Mereka berempat dikenal dengan kemampuan gabungan mereka yang mampu menghalau lawan meskipun kemampuan mereka berada 2 tingkat dibawah lawannya.
Zou Ren sebagai tetua termuda memulai pembicaraan, " aku masih merasa heran dengan kejadian meteor sebulan lalu, mengingat sebelum meteor itu jatuh, diatas gelap langit kadang terlihat semacam cakrawala yang tiba tiba terang dan menghilang..banyak yang mengtakan bahwa itu mungkin pertarungan para dewa,"
"Aku juga heran dengan keberadaan meteor tersebut, yang kenyataannya jatuh di wilayah klan kita, namun sampai beberapa minggu kita kerahkan 350 orang informan dan pencari jejak..kita tetap tidak menemukannya," kata Zou Ho.
"Kakak Ho dan adik Ren benar kata Zou Li".
Beberapa waktu mereka membisu dengan pikiran masing masing, sampai terdengar Zou Xi berkata." Aku Curiga dengan Orang yang Ketua selamatkan digerbang sekte" karena menurut keterangan Zou Lam yang kebetulan malam itu berjaga, ia tiba tiba melihat sosok yang tengkurap pada jarak dua pulahan meter di depan gerbang. Jadi A Lam juga tidak tahu apa yang terjadi pada orang tersebut.
"Apa yang adik Xi katakan ada benarnya juga," kata Zou Ho, "wilayah klan kita yang meski berdiri diatas areal seluas 150 km². Jadi, jika benar benar ada pertarungan, mustahil dengan ilmu Senyap ketua tak akan mendengar kejadian itu, konon ilmu Senyap ketua, mampu mendengar gerakan dan benturan pedang pada jarak 300 km.
Dari ujung jalan yang dipagari bunga Sepatu, berjalan seorang pria yang berusia sekitar 51 tahun, dia adalah Zou Kun sang ketua Klan Zou, Selamat pagi Kakak dan adik semua..apa yang sedang asik dirundingkan tanpa kehadiran ku. Salam Ketua sambut para tetua. Adik Kun, kami sedang membicarakan meteor sebulan lalu, dan sesungguhnya dalam hal ini kami curiga terhadap orang yang adik Kun selamatkan kata Zou Ho. Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Namun kita mestinya mempertimbangkan bahwa menurut cerita yang boleh dibilang Mitos, Dewa pada sepuluh ribu tahun lalu kadang kadang sering mndatangi Dunia Bawah, akan tetapi itu hanya cerita turun temurun. Jadi apakah kakak dan adik akan mengira bahwa orang yang jatuh dari langit atau orang yang aku selamatkan adalah dewa..hahaha.. sambari tertawa Zou Kun menjelaskan.
Keempat tetua pada bengong ditempatnya, sebenarnya merekapun tak percaya kalau dunia dewa itu ada, tetapi jika bukan yang ditolong ketuanya, lalu mereka harus mencurigai siapa yang telah mengambil material yang jatuh dari langit tersebut. Sekarang apakah orang yang kakak Kun tolong sudah pulih tanya Zou Ren, tabib Zou Ma bilang Semalam dia sudah siuman mungkin nanti sore kita bersama sama menjenguknya, karna itulah aku tiba tiba datang menemui kakak dan adik berempat.
Diruangan dalam kediaman ketua klan Zou, Seorang pria paruh baya sedang berusaha duduk sambil disuapi bubur oleh seorang remaja yang terbilang sederhana dan tampan. pria itu adalah sang Kaisar Pengetahuan Dunia Dewa Nan Hui. Sedangkan remaja yang rambutnya terurai sebahu adalah remaja 16 tahun anak Ketua Klan Zou yang bernama Zou Kim. Dia adalah anak pertama, sedangkan adiknya adalah putri yang aktif berusia 12 tahun bernama Zou Ye, sedangkan ibunya adalah wanita yang berusia 47 tahun dari Klan Yang bernama Yang Yin. Paman, jangan paksakan untuk duduk, berbaring saja asal bisa nyaman aku tetap akan merawat paman jangan khawtir paman, kata Zou Kim, tidak apa apa anak baik, paman harus mencobanya kalau terus terbaring nanti paman bisa jadi sebatang kayu yang tumbang dengan tersenyum sembari menahan sakit Nan Hui menjawab.
Setelah 7 sendok mengunyah bubur jinsom, Nan Hui memandang Zou Kim, ia melihat bahwa pada dantian atau pusar remaja tersebut tersumbat oleh gumpalan sejenis tumor sebesar bola pimpong. sehingga ia berkesimpulan bahwa anak tersebut telah banyak memakan sumber daya namu tidak memiliki Tenaga dalam atau Qi sama sekali..hal itu bisa saja terjadi karna diserap oleh gumpalan tadi. Anak yang baik, siapakah nama mu dan dimanakah aku berada saat ini, paman berada di Benua Timur di kediaman Klan Zou dan aku Zou Kim Paman. Paman jangan banyak bertanya dulu tabib Ma bilang paman harus banyak istirahat dan belum boleh banyak pergerakan. Baiklah anak yang baik kata Nan Hui.
Menjelang sore hari terlihat berjalan masuk lima orang yang hampir sebaya dengan Nan Hui, Zou Kim menjura hormat kepada kelima orang itu, Ayah, Paman Ho, Xi,Li, Paman Ren, terimalah hormat keponakan paman kata Zou Kim. Jangan banyak peradatan A Kim kata empat tetua klan. A Kim bagaimana keadaan Paman mu apakh sudah bisa ayah ajak bicara, tanya sang ketua. Aku belum bisa memastikan ayah, kayaknya paman masih butuh istirahat. kalau begitu kami kembali besok saja kata para tetua serentak. sebelum mereka berbalik, tiba tiba terdengar suara" tunggu para insu atau penolong" Maafkan aku yang sudah merepotkan kalian semua, Nan Hui berusaha bangkit untuk duduk. Ohh maaf jika kami mengganggu saudara kata Ketua klan, perenalkan aku Zou Kun, dan ini kakak berserta adik ku, perkenalkan aku Zou Ho, Zou Xi, Zou Li, Zou Ren masing masing tetua memperkenalkan diri.
Perkenalkan Aku Nan Hui datang dari Benua Barat, kata Nan Hui coba mengarang cerita. aku bertrung dan terluka parah sehingga pada saat memasuki wilayah klan saudara aku dikejutkan oleh api yang turun dari langit dan menghantam bumi sekitar 150 meter dari jarak aku berada..akibat ledakan itu, luka dalam ku semakin parah, akhirnya melihat lampu pada kejauhan aku berusaha mendekat dengan memaksakan diri akhirnya kemarin malam aku baru tersadar. kalau boleh akupun ingin bertrimakasih kepada ketua klan saudara. jangan sungkan saudara Hui, aku sendri ketua kelan telah menganggap saudara seperti keluarga sendiri. Oh terimakasih Ketua Kun kata Nan Hui. Akhirnya acara introduced berakhir dan ketua beserta para tetuapun pamit, istirahatlah saudra Hui, besok kami menjenguk mu kembali. terimakasih ketua, jangan sungkan panggil saja saudara KUN kata Ketua Klan.
Tiga bulan berlalu dengan tenang di kediaman Klan Zou sedangkan kondisi kesehatan Nan Hui sudah mulai mendekati pemulihan total. sedangkan Qi, atau energi dalam yang dia miliki tetap tidak bisa kembali sepenuhnya seperti pada saat dia berada di Dunia Dewa. Hal itu sangat ia sadari karena Dunia suci seperti dunianya memiliki energi alam yang murni sehingga setelah melewati fortal ruang waktu sampai ke Dunia Bawah, kekuatannya hanya mencapai Tingkatan Pertapa Agung.
Adapun Tingkatan Kultivasi seorang Pesilat disebutkan dengan nama dan jumlah berbeda di masing-masing Dunia.
Dunia Dewa memiliki tingkatan
Raja Bumi (Awal, Menengah dan Mahir)
Raja Langit (Awal, Menengah dan Mahir)
Pertapa
Pertapa Suci
Pertapa Agung
Dewa (Dewa Bumi, Dewa Langit dan Dewa Semesta)
Dewa agung
Sedangkan di Dunia Bawah Memiliki Sembilan tingkatan
Tingkatan Bumi (1 sampai 5)
Tingkat Angin (1 sampai 5)
Tingkat Langit (1 sampai 5)
Tingkat Bintang (awal, menengah dan Mahir)
Tingkat Bintang Cahaya (awal, menengah dan Mahir)
Tingkat Galaxy (awal, menengah dan Mahir)
Tingkat Dewa
Dewa Sakti
Dewa Suci.
Tingkatan kultivasi Nan Hui saat ini adalah Tingkat Pertapa Agung yang setara dengan Tingkat Dewa Suci. sedangkan tingkat Dewa saja adalah tingkat tertinggi yang keberadaannya di Dunia Bawah pada ke Tiga Benua tidak lebih dari 20 orang.
Sejak kunjungan Zou Kun dan empat tetua klan pertama kali, para tetua dan termasuk ketua cukup sering datang mengunjungi Nan Hui. biasanya satu sampai dua kali dalam satu minggunya. Hal itu tentu menambah kerukunan diantara mereka.
Hari ini adalah hari yang berharga bagi Nan Hui, karena secara resmi dia sudah dipercayakan sebagai tetua kehormatan oleh Ketua dan seluruh bagian Klan Zou sudah mengetahui hal itu. ini adalah hal wajar, mengingat Nan Hui adalah Manusia yang cerdas diantara penghuni klan Zou namun dia sendiri belum mampu melampui kecerdasan dan kemampuan memori yang dimiliki oleh Zou Kim.
Selain menjadi Tetua kehormatan, Nan Hui selama tiga kali dalam satu minggu selalu memberikan tambahan teknik dan teori teori berlatih silat dan mengumpulkan Qi kepada semua anggota, murid dan seluruh unsur keamanan Klan Zou. sedangkan empat hari lainnya ia selalu berusaha untuk membuka sumbatan dantian Zou Kim, serta mengajarkannya teori dan teknik mengumpulkan Qi kepada Zou Kim karena sebulan lalu Zou Kim mengangkat Nan Hui sebagai gurunya.
"Guru, sudah satu bulan ini, aku merasakan tubuhku semakin nyaman, meskipun terkadang pada saat melakukan Kultivasi aku cenderung merasakan keram dibagian pusar sebenarnya itu kenapa guru " anak Kim, itu akibat sumbatan pada pembuluh darah pada saluran usus besar mu, lakukanlah kultivasi mu setiap waktu, karena guru akan lakukan yang terbaik untuk menjadikan mu salah satu manusia hebat yang akan mengguncang seluruh dunia.
Sementara mengisi waktu mu, pelarilah semua teori pada kitab ini berkata Nan Hui kepada muridnya. Kitab apa ini guru tanya Zou Kim. " anak Kim, ini adalah kitab rahasia yang suatu waktu akan guru terangkan sejujurnya. saat ini belum waktunya guru ceritakan kepada mu. karena kita harus menunggu sampai kamu sudah memiliki kemampuan setingkat para tetua klan atau ayahmu. "Baik Guru, Semua titah guru akan aku indahkan. Baiklah sekarang guru mau Memulihkan keadaan guru. kamu pelajarilah kitab itu..guru yakin ke 5 teknik yang ada dalam kitab itu akan dapat kamu hafalkan selama 3 bulan. Baik Guru
Zou Kim begitu penasaran dengan apa yang disampaikan gurunya, karena kitab itu diperkirakan hanya terdiri dari 12 sampai 14 halaman saja. Akhirnya ia mulai membuka kitab tersebut dan di halam awal terbaca " KITAB AGUNG MAHA DEWA" Pada halaman selanjutnya dia menumakan Bagian Pertama " Nafas Dewa Agung" menerangkan tentang teknik kultivasi yang sangat sama dengan apa yang gurunya ajarkan.
Bagian Kedua, " Tubuh Dewa Agung" berisi tentang teknik pukulan tangan kosong dan tendatangan serta teknik perubahannya. Kemudian teknik pedang,tombak dan teknik penguasaan senjata lainnya.
Bagian Ke Tiga " Bayangan Dewa Agung" tentang merubah tubuh menjadi cahaya tak tersentuh serta teknik perpindahan atau teleportasi dan teknik mengolah kecepatan.
Bagian Ke Empat " Cahaya Agung Maha Dewa " tentang aura yang diolah dari energi Qi murni untuk menundukan lawan tanpa harus menyentuhnya. dan
Bagian Kelima "Maha Dewa Agung" adalah bagian tersulit dalam praktiknya karena pada bagian ini, seseorang yang mempelajarinya harus sudah memiliki dan menguasai bagian lainnya. bagian ini mengajarkan tentang penguasaan elemen Tanah seperti penggunaan logam dan kayu, Api, Angin, Air dan Cahaya.
Tidak terasa Zou Kim semakin tertarik membacanya terkadang sesekali dia terlihat termenung mencoba gerekan yang ada pada bagian kedua pada bagian jurus pedang, tombak, panah dan lainnya. sampai hari menjelang sore Nan Hui keluar dari pemulihannya dan melihat muridnya sedang duduk termenung.
Anak Kim, kenapa kamu cuma termenung dan kadang tersenyum begitu, apakah ada wanita yang jadi tambatan hati mu ya" tanya sang guru, "eh guru, Zou Kim sedikit kaget, maafkan aku guru, aku tertarik dengan bagian seni pedang dan coba merangkai jurusnya dalam imajinasi ku guru. Nan Hui terpana mendengar keterangan muridnya " apakah kamu langsung mempelajari bagian kedua anak Kim, " tentu murid tidak berani guru, bukan sadah aku katakan akan mematuhi semua titah guru" mendengar keterangan itu Nan Hui semakin bengong, " lho ada apa guru, maafkan kalau memang murid salah" "eh tidak anak Kim, guru hanya kaget dan tidak percaya akan kemampuan memori dan manghafalmu.
Setelah itu Nan Hui mengajak muridnya duduk ke sebuah meja diruangan pribadinya. " sekarang hafalkan buat guru semua yang ada pada bagian pertama dan kedua katau Nan Hui kepada Zou Kim. "baik guru" bagian pertama Nafas Dewa Agung, Setiap penarikan nafas harus dimulai dengan duduk dalam posisi bersila dengan posisitangan...." dan seterusnya" setalah berakhirnya isi bagian pertama dan kedua dibacakan oleh Zou Kim tanpa melihat Kitab, sangguru benar benar merasa takjub dan tak mampu berkata apapun, padahal bagian pertama dan ke dua termuat dalam 5 lembar. Dia membatin " sungguh seorang anak yang terlahir dengan kemampuan mengerikan ternyata kemampuannya dalam hal ini, jauh melampaui aku yang seorang dewa"
"Anak Kim, guru sungguh takjub pada kejeniusan mu. besok kamu sambung lagi kultivasi dan menghafal, kitabnya ditinggal saja biar guru yang simpan. Sekarang istirahatlah karena haru sudah menjelang malam.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!