Hari ini adalah hari kelulusan sekolah Felicia mendapatkan nilai yang sangat sempurna di nilai kelulusan nya.

Felicia Antasya bukan hanya memiliki wajah cantik tapi dia pun siswi yang berprestasi selama dia sekolah.

"Felicia lagi-lagi kamu berprestasi di hari kelulusan ini pun kamu mendapatkan hasil yang sangat luar biasa".

Ucap salah satu guru di sekolah nya.

Kiano tersenyum manis melihat banyak sekali yang mengucapkan selamat kepada kekasihnya itu.

Setelah mulai sepi Kiano menghampiri kekasih nya itu.

"Selamat ya, untuk ke sekian banyak nya prestasi yang kamu raih selama kita bersekolah di sini".

"Iyaa, terimakasih ya kiano tapi mungkin setelah ini.kita ga bakalan ketemu setiap hari lagi".

"Kamu percaya takdir kan kalau memang kita berjodoh kita pasti akan bersatu".

"Tapi kan masalah nya ibu kamu sangat tidak suka dengan aku.karena aku cuman anak tukang kue".

"Sudah-sudah jangan di pikirkan lebih baik sekarang kita bersenang-senang merayakan hari kelulusan kita".

"Ok,baik lah Kiano".

Mereka bersenang-senang merayakan hari kelulusan mereka dan juga hari perpisahan sekolah mereka.

Raka yang merupakan teman baik Kiano mempertanyakan kelanjutan Kiano setelah lulus SMA ini.

"Kiano loe mau kemana nih setelah lulus sekolah ini".

"Kaya ya kuliah menerusin bisnis keluarga"

Felicia hanya terdiam mendengar pembicaraan mereka.

Karena dia sudah pasti tidak meneruskan untuk kuliah dan membantu toko kue orang tuanya.

"Kiano kaya nya aku mau pulang sekarang sudah jam 9 mlm aku takut ayah dan ibu hawatir".

"Tunggu sampai jam 10 ya.nanti aku antar sampai rumah.nanti aku yang jelas in ke ayah dan ibu".

"Baiklah,tapi benar ya jam 10 kita langsung pulang".

"Oke Felicia cantik".

Felicia dan Kiano sangat menikmati hari perpisahan sekolah itu.

Sampai mereka lupa waktu sudah hampir jam 11 malam.

"Kiano ini sudah jam 11 malam ayo antar dulu aku pulang".

"Oke,oke aku pamit dulu ya sama temen-teman di sana".

Mereka pun pulang bersama Kiano yang membawa mobil pribadi nya.

"Kiano aku takut ibu dan ayah marah apalagi handphone aku dari mati jadi ga bisa ngasih kabar ke mereka".

"Tenang Felicia Antasya cantik nanti aku yang jelas in kepada mereka".

Di perjalanan pulang kiano tidak menyadari ada mobil yang mengikuti nya.

"Itu seperti mobil Kiano mau kemana dia malam-malam begini.aku harus ikuti dia"

Ternyata mobil itu mobil orangtua kiano (mama nya Kiano).

Sejak awal mama kiano sangat tidak suka dengan hubungan anak nya dengan Felicia.

Walaupun Felicia anak cantik dan berprestasi tapi Felicia terlahir dari keluarga sederhana.

Yang sangat jauh berbeda dengan kiano yang merupakan anak tunggal dari orang tua yang berbisnis sangat sukses.

Papa Kiano Alexander Mahendra merupakan seorang pengusaha yang sangat terkenal.

Sedangkan mama nya Melinda mempunyai bisnis skincare kosmetik yang sangat sukses.

"Sudah ku duga dia pasti bersama wanita miskin itu".

Kiano segera turun dari mobil nya.dan langsung membuka kan pintu untuk Felicia.

Melinda langsung membuka pintu mobil nya dan menghampiri mereka.

"Sudah dari mana kalian berdua malam-malam begini ?".

Felicia hanya bisa tertunduk tidak berani menatap wajah mama kiano.

"Kita baru pulang dari acara perpisahan kelulusan sekolah."

"Semalam ini ? hei Felicia kamu masih saja mendekati kiano kamu masih belum sadar kalian itu sangat berbeda jauh".

"Iya,tante saya minta maaf aku tau saya yang salah".

Kiano menyuruh Felicia untuk segera pergi.

"Felicia lebih baik kamu segera masuk rumah aku minta maaf ga bisa nganter kamu sampai masuk rumah".

"Iyaa,Kiano tidak apa-apa.tante Melinda saya masuk ke dalam dulu".

Melinda sedikit pun tidak menjawab ucapan Felicia.

"Kiano ayo cepat masuk ke dalam mobil kita bicara kan semuanya di rumah".

Kiano menuruti keinginan mama nya itu.

Dan segera pergi masuk ke dalam mobil nya.

Sesampainya di rumah melinda langsung memarahi anak nya itu.

"Harus mama bilang berapa ribu kali lagi putus kan hubungan kamu dengan wanita itu dia hanya mengincar harta kita saja".

"Mama selalu menilai orang cuman dari ke adaan nya saja.felicia memang terlahir dari keluarga sederhana tapi dia sangat pintar di sekolah dia sangat berprestasi dia juga sangat cantik".

"Sudah percuma mama ngomong sama kamu.kamu sudah di buat buta oleh wanita itu cepat masuk kamar.mama

"Semoga ibu dan ayah tidak marah aku pulang larut malam sekali".

Felicia mengetuk pintu rumahnya.

"Ayah ibu,aku pulang".

Ibu Felicia langsung membuka pintu rumahnya.

"Felicia sayang kamu habis darimana saja

Sesampainya di rumah melinda langsung memarahi anak nya itu.

"Harus mama bilang berapa ribu kali lagi putus kan hubungan kamu dengan wanita itu dia hanya mengincar harta kita saja".

"Mama selalu menilai orang cuman dari ke adaan nya saja.felicia memang terlahir dari keluarga sederhana tapi dia sangat pintar di sekolah dia sangat berprestasi dia juga sangat cantik".

"Sudah percuma mama ngomong sama kamu.kamu sudah di buat buta oleh wanita itu cepat masuk kamar.mama

"Semoga ibu dan ayah tidak marah aku pulang larut malam sekali".

Felicia mengetuk pintu rumahnya.

"Ayah ibu,aku pulang".

Ibu Felicia langsung membuka pintu rumahnya.

"Felicia sayang kamu habis darimana saja ibu dan ayah sangat hawatir sekali nak"

Ucap ibu felicia yang sangat hawatir.

"Maafkan aku bu tadi ada acara perpisahan kelulusan di sekolah dan handphone ku mati jadi aku tidak sempat memberi kabar".

"Yasudah sekarang kamu masuk langsung istirahat saja ya".

"Iya bu,ayah sudah pulang dari toko bu ?".

"Sudah ayah pulang jam 10 malam".

"Mulai besok aku saja yang menjaga toko aku kan sudah tidak sekolah lagi".

"Maaf kan ayah dan ibu tidak bisa meneruskan sekolah sampai ke perguruan tingg padahal kamu anak yang pintar dan sangat cerdas".

"Sudah bu tidak apa-apa.aku lebih senang membantu ayah dan ibu daripada membembani ayah dan ibu karena untuk biaya kuliah itu sangat mahal sekali".

ibu Felicia langsung memeluk erat tubuh anak nya tersebut.

"Yasudah bu aku ke kamar dulu yah aku mau istirahat dulu biar besok bisa bangun pagi".

"iya sayang"

Felicia masih saja memikirkan ucapan mama kiano itu.

"Dia sangat membenci sekali aku dia sangat merendahkan sekali diri aku seperti nya aku harus menjaga jarak dengan kiano apalagi sekarang pasti dia sibuk masuk ke universitas terbaik".

Tak lama Felicia mulai mengaktifkan handphone nya dan ternyata banyak sekali pesan dari Kiano.

Belum juga Felicia membalas pesan dari kiano.

Kiano sudah menelepon Felicia.

"Hallo Felicia kenapa kamu ga bales terus pesan dari aku sih ".

"Yampun Kiano kamu kan tau handphone aku mati dan sekarang baru aku aktifin lagi".

"Maaf,deh aku lupa fel besok kita jalan-jalan ke puncak Bogor kebetulan papa baru beli villa di sana gimana kamu mau kan ?".

"Gimana yah besok hari pertama aku jaga toko kue.maaf yah kayanya ga bisa deh".

"Yah,Felicia padahal kapan lagi kita bisa berdua sebelum aku sibuk kalau nanti kuliah".

"Yasudah nanti aku bilang dulu sama ayah yah tapi aku ga janji juga yah".

"Oke sayang love you sampai ketemu besok"

"Oke sampai ketemu besok yah"

Felicia langsung mematikan handphone nya.

"Kebiasaan deh Felicia gapernah mau jawab.malu-malu terus"

Kiano se akan merencanakan sesuatu dengan Felicia.

Karena dia sangat kesal dengan ucapan mama nya kepada Felicia.

"Besok aku bilang ke mama mau lihat-lihat kampus di daerah bandung dan Bogor semoga mama percaya".

Ke esokan harinya~

Felicia mulai menjaga toko kue milik orang tua nya.

"Ayah,boleh ga aku jaga toko sampai jam 12 saja.kiano mau ngajak aku jalan-jalan ke villa baru nya di Bogor".

"Kiano itu teman dekat kamu dari SMP kan sampe SMA ?".

"Iyaa ayah boleh ga yah ?".

"Boleh aja tapi ingat waktu yah jangan sampai ke ulang seperti malam itu.pulang malam nggk ngasih kabar sama sekali".

"iyah, makasih ya ayah"

"Iya nak, sama-sama".

Felicia melanjutkan membantu ayah nya.felicia sangat mahir menghias kue ulang tahun.

Banyak yang sangat tertarik dengan ukiran-ukiran gambar yang felicia hias pada kue-kue tersebut.

Semenjak felicia yang menjaga toko kue pelanggan toko kue itu semakin banyak.

Karena kecantikan felicia dan kerahaman nya yang membuat pembeli semakin banyak yang datang.

Tak terasa sudah hampir jam 12.tapi Kiano belum juga datang untuk menjemput nya.

"Mana ya kiano katanya mau jemput jam 12.

kayanya di larang sama mama nya".

Felicia pergi ke belakang untuk mengganti baju nya dengan dress cantik berwarna pink.

Ibu Felicia (Vania) tiba-tiba datang ke toko.

"Ibu ko ibu kesini sih ?".

"Ibu di telephone ayah untuk membantu di toko katanya kamu mau pergi jalan-jalan ?".

"Oh,iya bu Kiano mengajak aku untuk berlibur karena kalau nanti dia sudah mulai kuliah pasti sangat sibuk sekali".

"Baik lah hati-hati di sana jaga diri baik-baik ya"

"Baik ibu aku akan jaga diri baik-baik".

Tidak lama mereka mengobrol tiba-tiba datang mobil berwarna merah di depan toko kue.

"Seperti nya itu Kiano bu dia sudah datang aku pamit dulu ya bu".

Kiano turun dari mobil dan langsung menghampiri Vania ibu felicia.

Dan bersalaman kepada Vania.

"Siang bu, boleh saya ngajak Felicia ke Bogor kebetulan papa saya baru beli villa di sana.apa ibu mengijinkan felicia saya bawa pergi ke sana ?".

"Silahkan, tapi ingat jangan pulang terlalu malam ya".

"Yasudah bu aku pamit dulu ya".

"Hati-hati di jalan nya ya kiano".

"Baik bu".

Felicia masuk ke dalam mobil mewah Kiano.

"Kiano aku pikir kamu bakalan gagal bawa aku jalan-jalan.sebelumnya kan mama kamu marah besar waktu kamu nganterin aku pulang dari perpisahan sekolah malam-malam itu".

"Aku, bohong sama mama aku bilang mau ke bogor sama raka mau cari-cari kampus yang bagus".

"Terus,mama kamu langsung percaya ?".

"Yaa,aku pagi-pagi telephone Raka suruh ke rumah bilang sama mama otomatis mama percaya".

"Terus,raka nya sekarang di mana ?".

"Aku turunin di jalan sebelum toko kue kamu".

"Yaaampuuun,Kiano kamu jahat banget sih kan kasian raka".

"Kalau nggak gitu aku gabisa berduan sama kamu donk Felicia Antasya".

"Dihh,apaaan sih kamu kiano".

"Kebiasaan deh suka malu-malu kaya gitu bikin gemes aku liat nya".

Felicia tersenyum menundukkan kepalanya.

Wajah pun terlihat merah menahan rasa malu dengan ucapan Kiano itu.

"Felicia perjalanan masih sekitar 30 menit an lagi lebih baik kamu tidur aja biar nanti pas nyampe kamu lebih fresh badan nya".

"Iya,nih aku emang sedikit cape tadi toko banyak banget yang datang".

Tak lama berbicara Felicia langsung tertidur pulas.

Kiano melirik ke arah felicia langsung merasa kanget.

"Hah udah tidur lagi cepat banget tidur nya"

Sampai sesampainya di lokasi villa.

Kiano terus memandangi wajah cantik Felicia yang memakai dress pink se lutut.

Kulit putih mulus membuat felicia nampak sangat sempurna.

"Kamu cantik banget felicia".

Di saat Felicia masih tertidur pulas kiano terus mendekati wajah nya ke arah wajah felicia.