...Braakk!! (suara pintu di dobrak) "heh!! Heni berikan aku uang 10 juta malam ini juga!! aku tau kau punya simpanan banyak uang kan???"seru Agus pada istri mudanya yang sedang asik berdandan,ia datang sambil sempoyongan bau alkohol....
"uang dari mana kang Agus!!emang kang Agus sering kasih uang gitu sama Heni??tiap hari kerjaan nya hanya maboookk terus,judi terusss!!"jawab istri muda Agus yg seorang kupu kupu malam
"Lo tiap malam mangkal sampe subuh ga dapet uang emang,kemaren kan gue menang judi 20 juta di kasih ke Lo,Lo kemanain begoo!!"hardik Agus lagi sambil menjambak rambut Heni
"eh eh enak aja!! akang kan punya punya banyak hutang ke rentenir,uang kemaren habis dipake bayar hutang ke juragan Iding,,!!"
"ah bohong Lo!! ini apa ??Lo pake gelang emas baru?sini lepas ntar gue ganti kalo menang dimeja lagi!!"seru Agus sambil membuka paksa gelang yg Heni pakai
..."kang Agus ih jangan itu punya aku ,hasil jerih payahku,sini kembalikan!!!"...
"plakkk!!" Agus memukul Heni hingga tersungkur dan bibirnya berdarah,ia berlalu pergi kembali lagi ke arena judi.
Heni berusaha bangun tertatih,ia menahan amarah ,giginya gemeletuk tangan nya meremas gagang kursi meja makan,"awas aja ya kang,aku ga bakal tinggal diam,rasakan nanti pembalasan pada putri kesayangan mu!!"gumam Heni,bibirnya menyeringai menakutkan
sementara di sebuah pondok mengaji di kampung tetangga,
cahaya sayidatul Khadijah,panggilan nya adalah Ayya seorang gadis periang,cantik dan berhijab berusia 18 tahun ia adalah anak dari Agus dan Yati.setelah kepergian ibunya ke negara timur tengah,sebut saja negara D,selama 5 tahun dan tanpa kabar berita,Ayya memang memilih tinggal di rumah guru mengajinya,selain menimba ilmu agama,Ayya pun membantu gurunya menjual makanan ke warung- warung.Kondisi Ayahnya yg pemabuk dan suka uring uringan,main kasar, ditambah lagi ia telah menikah dgn seoarng wanita penghibur,membuat Ayya memilih tinggal di pondok tempat ia mengaji,Agus tak peduli,dia malah senang berkurang lagi beban hidupnya.Ayya terkadang pulang melihat keadaan bapaknya,tak jarang Ayya mengingatkan agar bapaknya taubat,walaupun tak pernah didengar.
Begitu pula hari ini,setelah selesai berkeliling mengantarkan dagangan,Ayya berniat mampir kerumahnya hendak mengantar makanan untuk bapaknya.
"Tok tok tok!!Assalamualaikum!!pakkk ini Cahaya,Assalamualaikum?!"
lama tak ada yang buka pintu,"pada kemana mereka,padahal ini udah jam 9 pagi,biasanya mereka udah pada bangun,"gumam Ayya"pak!! Assalamualaikum,tok tok!!!"Ayya menggedor pintu lebih keras.Tak lama pintu pun terbuka dan muncul Heni,"apaan si Lo berisik banget,ga tau apa gue baru meremin mata,Lo tau kan jam segini gue baru tidur!!"bentak Heni kasar
"Bapakku mana??"tanya Ayya datar
"mana gue tau,dari semalem dia ga pulang,kayak yg Lo ga tau bapak Lo aja,,,,eh Lo tau gak dari kemaren juragan Iding tuh nyariin bapak Lo,dia ngancem bakal ngambil alih rumah ini kalo bapak Lo gak bayar secepat nya hutang sebesar 50 juta!!"kata Heni
"apa 50 juta??!!yg bener aja,astagfirullah Bapakk sadar pa!!!!"sekarang bapak dimana?"
"mungkin masih di tempat hiburan juragan Iding,semalem aja dia habis nyiksa gue," jawab Heni
Ayya segera berlari dari rumah nya,ia bergegas menuju tempat hiburan dimana bapaknya sering kunjungi.Heni tergelak melihat kepanikan Ayya"haha dasar bocah polos !!Lo berhasil masuk perangkap gue,Lo samperin tuh kandang Harimau,,haha,,!!mmuachh!!"kata Heni sambil mencium segepok uang seratus ribuan"kenapa ga dari dulu ya gue kepikiran buat jual si Cahaya,whaha!!"
Setelah Cahaya sampai di warung remang remang yang memang kalau disiang hari tak ada pengunjung,ia mencari sosok Bapak nya,terlihat ada seorang antek antek juragan iding yang sedang berjaga didepan warung tersebut.
"Assalamualaikum, mang liat bapak ku gak,,Agus namanya?"tanya Ayya
"enak aja Lo panggil gue mang,emangnya gue mang mang tukang siomay apa,??!!panggil gue bang Jarot!!"bentak laki laki itu
"eh iya bang maaf,liat bapak ku ga?!"kata Ayya lagi sambil meringis ketakutan
"oh jadi Lo anak nya si bangsat Agus,cantik juga Lo,pantes bos gue kelepek kelepek kebelet pengen cepet dapetin Lo,,hahaha!!"
Ayya mengernyitkan dahinya bingung,
"apa maksud mu bang??!!"
"ah udah udah,tuh bapak Lo lagi diruangan bos Iding,ayo gue anter!!"
"makasih bang"sahut Ayya sambil mengikuti langkah bang Jarot.
"Tok tok tok,,maaf bos ada yg nyariin Agus,katanya sih anaknya,"kata Jarot kpd bos Iding
"benarkah,suruh dia masuk"perintah Bos Iding sumringah
"Assalamualaikum!!"sapa Ayya sambil masuk ke ruangan itu,terlihat seorang laki laki berumur sekitar 60 tahunan sedang duduk di balik meja sambil membolak balikan sebilah pisau yg sangat Tajam,terlihat juga Bapak Ayya sedang bersimpuh dihadapan pria itu sambil dicengkram oleh dua orang antek antek nya,ia terlihat sangat babak belur sepertinya habis dipukuli habis habisan.
"Astagfirullah Bapak!!"seru Ayya memburu bapak nya yg terkulai lemah dilantai
"wah wah wah sungguh keberuntungan ku hari ini,kau datang sendiri kemari sayang tanpa aku harus jemput paksa,ha ha ha!"kata Iding sambil berdiri dari kursinya dan menghampiri Ayya.
"apa yang kau lakukan pada Bapak ku hah!!??awas ya akan ku laporkan pada polisi!!"teriak Ayya tanpa rasa takut
"hahaha,,kau sangat menggemaskan cantik,aku semakin ga tahan ingin memiliki mu,"kata Iding terdengar sangat menjijikan di telinga Ayya" coba saja kau laporkan, Cahaya Ayya!!!,paling bapak kamu yg masuk penjara,hutang bapak mu kpd kang Iding sudah sangat banyak,rumah kalian pun yg sudah reyot itu gak akan cukup buat bayar semuanya"kata Iding lagi sambil berusaha menyentuh dagu Ayya,Ayya
menepis tangan Iding dan mundur satu langkah,ia menoleh ke arah bapak nya,"beneran pak??ya Allah!! bukan nya insyaf bapak malah semakin menjadi,emang brp hutang bapak ku semuanya??tanya Ayya sambil melotot ke arah Iding
"jangan galak galak gitu dong neng gelis,,hahaha!!emang nya kamu mampu bayar!?!? hahaha!! ga mungkin!!utang bapak mu sudah mencapai hampir 100 juta,bagaimana ada ga neng uang nya??? hari ini juga!!!"gertak Iding
"100 juta???!!!yang bener aja pak,pasti pak Iding yg sengaja jebak bapak ku supaya hutang nya makin tambah banyak,,,ya Allah pak !!uang Segede itu pasti bekas bapak berjudi ya??!!darimana Kita dapet uang Segede itu"kata Ayya histris sambil menggoyang goyang kan tubuh bapak nya.
"tapi tenang aja sayang ku,Hutang bapak mu sudah anggap aku lunas,dia sudah tanda tangani surat perjanjian ini,dan kamu harus segera bersiap siap"jawab iding sambil menyodorkan sehelai kertas yang berisi tentang perjanjian utang piutang bapak nya, Ayya sangat terkejut setelah membaca isi surat itu,didalam nya tertulis kalo bapak nya harus segera menyerah kan Cahaya kpd pak Iding sebagai ganti rugi hutang bapak nya,dan Ayya harus bekerja pada pak Iding sebagai wanita penghibur sampai hutang bapak nya benar benar lunas.
"apa apa an ini!!pak bapak kok tega sih Sama Ayya?!!"teriak Ayyapada bapaknya,bapak nya hanya terdiam
"dan kamu tua Bangka ga tau diri,jangan harap aku akan mau ya kerja ditempat ginian,mendingan aku mati aja!!"ancam Ayya kpd iding
"Emang nya kamu punya pilihan lain hahh!!dan perlu kamu ketahui,kemarin pun aku sudah menggelontorkan uang banyak lagi kepada ibu tiri kamu,kamu mau buat usaha ku bangkrut hahh!!!,ayolah neng Ayya,kalo kamu udah coba sekali kerja disini kamu bakalan ketagihan kok,dan kamu akan menjadi bintang di tempat ini !!hahaha,,,,!!hemm gimana,ayolah ikuti saja kemauan kang Iding ,yaa??"rayu Iding sambil terus maju mendekati Ayya.Ayya mundur menjauh,sampai ia tersudut ke ujung meja,Iding tertawa meledek,semakin mendekati tubuh Ayya,Ayys panik,ia sadar saat ini ia sedang ada dalam bahaya,dengan refleks Ayya mengambil pisau yang tergeletak di atas meja dan mengacung kan nya ke arah Iding.
"jangan mendekat!!!"gertak Ayya
"wooww,ayo manis letakan pisau itu sayang atau itu akan melukai tubuh mu yang molek itu,"rayu Iding sambil menyodorkan tangan kanan nya a k arah pisau yg di pegang Ayya,Iding makin mendekat dan hendak melumpuhkan Ayya,namun dgn sekuat tenaga Ayya mengayunkan kaki kanan nya pas mengenai ******** iding,sontak Iding menjerit sambil memegang anu nya,Ayya tak menyia nyiakan kesempatan itu ia berlari menuju pintu sambil tetap mengacungkan pisau ke arah antek antek Iding yang berusaha mengejarnya.Melihat majikan nya kesakitan para anteknya memburu tubuh bos nya khawatir
"bego kalian!!!ayo cepat kejar gadis sialan itu"teriak Iding,. "ba ba ik boss!!"mereka segera mengejar Ayya yg belum terlalu jauh.
"Gadis sialan!!umpat Iding sambil terduduk karena anu nya sakit ditendang Ayya."dan kau brengsekk,!! bawa anak mu itu ke hadapan ku segera,kalau sampai anak gadis mu itu tak kembali ,,kau akan tau akibat nya, faham??!!,jangan coba coba kabur dariku,,!!!"bentak Iding sambil menenginjak nginjak tubuh Agus yang sudah tak berdaya.
Ayya lari sejauh mungkin,ia terus berlari menyusuri jalan raya,aksi kejar kejaran pun terjadi,warga sekitar hanya bisa menonton,tak ada satu orang pun yg berani menolong Ayya,mereka tau yg mengejar Ayya adalah anak buah Bos Iding yg terkenal lintah darat dan tak kenal ampun pada siapapun,mereka tak mau berurusan jika berani ikut campur.
Nafas Ayya hampir habis,ia sungguh kelelahan,namun anak buah Iding semakin mendekat.Tak jauh di depan nya ia melihat mobil carry yg sudah hidup lampu rightingnya bersiap untuk melaju,Ayya segera mengejar dan menggedor gedor pintu mobil tersebut dgn Ter engah engah."buka!! buka!!tolong buka!!!"teriak Ayya kepada orang yg duduk di dalam mobil tersebut,mereka terlihat terkejut,sambil melihat ke arah ayya dan menengok ke belakang,mereka melihat ada yg sedang mengejar gadis itu.
"cepat buka pintu nya, mungkin ia butuh pertolongan kita"kata pria yg memegang kemudi.Dengan segera perempuan yg duduk di jok belakang membuka pintu mobil membiarkan Ayya masuk.
"Tolong cepat jalan pak,,orang jahat itu mengejar saya,cepat pak cepat!!!"teriak Ayya panik.dengan segera supir mobil tersebut tancap gas,Ayya tetap menengok ke belakang melihat orang yang mengejarnya sudah tertinggal jauh.setelah dirasa aman,tubuh Ayya berputar menghadap ke depan"Alhamdulillah!!!terimakasih sudah menyelamatkan saya,pak, Bu,"ucap Ayya sambil masih terlihat ngos ngos an.Ayya melirik ke arah ibu ibu yg duduk di samping nya yang tengah memperhatikan Ayya setelah jelas melihat wajah Ayys,ibu itu sangat terkejut,"Astagfirullah!!neng Cahaya!?!ini benar neng Cahaya kan!?!!"kata ibu itu sambil menepuk pundak Ayya
"i i iyaa Bu,maaf ibu siapa ya?"tanya Ayya tak kalah terkejutnya ternyata ibu ini mengenalnya.
"ya ampun Neng Cahaya,saya Bu Ida ,masa Neng ga kenal sih sama ibu??ibu kan sering ke kampung Neng ,keliling nyari orang yang mau pergi jadi TKW,Neng kan anak nya Bu Yati sama pa Agus yah,yg pergi ke Saudi gak ada kabar itu?"
"iya Bu ,saya Cahaya,oh iya Ayya lupa,Ayya kan pernah menemuin ibu ya, nanyain tentang kabar ibu ku,tapi itu udah lama banget,mungkin setahun yang lalu,jadi Ayya lupa Bu,maaf ya Bu,"
"iya gak apa apa neng,gimana kabar mu sekarang nak,maaf ya sampai sekarang ibu masih gak tau nasib ibu kamu,sulit melacak TKW ilegal di luar negeri karena gak ada data yang valid.Terus tadi siapa yang ngejar ngejar kamu nak?"
Ayya terdiam sambil menunduk,air matanya mengalir membasahi kerudung nya yg terlihat acak acak an.
"udah Bu kasian jangan ditanya tanya dulu,ia pasti cape banget habis lari di kejar kejar tadi,ini neng minumlah dulu,"kata pria di depan menyodorkan botol minuman sambil tak lepas memegang kemudi.
"oh iya maaf kan ibu nak,ayo minumlah dulu,kamu pasti capek banget,nanti aja ceritanya setelah kamu siap,ini ada juga roti,makan lah,kamu pasti lapar."
"ma ma kasih banyak bu,"jawab Ayya sambil tersenyum menatap wajah Bu Ida nanar.
Setelah Ayya terlihat tenang ,Bu Ida mencoba mengajak ngobrol lagi Ayya.
"Kamu pasti ga ada tempat tujuan,kamu ikut saja dulu ke tempat ibu di Jakarta,gimana gak apa apa kan?"Ayya hanya mengangguk pelan,"kemana aja Bu yang jelas Ayya harus lari sejauh mungkin dari kejaran pak Iding"jawab Ayya,Ayya pun bercerita kenapa ia sampai dikejar kejar oleh orang orang tadi.Air matanya kembali mengalir mengingat kelakuan Bapak nya yg tega menjual dirinya demi berjudi.Bu Ida menghela nafas dalam mendengar cerita Ayya,ia begitu iba mengetahui nasib gadis ini.
"ya sudah kamu jangan sedih lagi,Kamu boleh kok ikut ibu dulu,kalo kamu masih di daerah sini pasti pa Iding itu bakal mudah nemuin kamu lagi"
"makasih banyak bu,Ayya sangat bersyukur Allah mengirim ibu untuk menyelamatkan Ayya,tapi Ayya bingung,umi kulsum tempat Ayya tinggal pasti khawatir pada Ayya.Pa Iding pun pasti nyariin Ayya ke tempat Umi Kulsum,Ayya khawatir mereka diancam sama Pa Iding"
"kamu jangan khawatir,ibu kenal sama umi kulsum, yang guru mengaji itu kan??nanti kalau keadaan sudah agak tenang,ibu akan kembali ke kampung,dan memberi kabar kalau kamu baik baik saja,kalau sekarang gak mungkin,takutnya malah ibu lagi yang dikejar kejar"
Ayya hanya mengangguk
"benar de om rasa orang itu serius ngejar kamu,jangan sampai ada satu orang pun yang tau kemana kamu pergi"timpal pria didepan .
"oh iya kenalkan dia Deni rekan kerja ibu satu kantor,tadinya kami sengaja datang ke kampung buat jemput orang yang mau kerja,tapi gak jadi semua karena banyak kendala,ehh..ternyata malah ketemu sama kamu,,,emang Allah lebih tau segalanya yaa,"kata Bu Ida memperkenalkan pria di depan yang berumur sekitar 40 tahun an.Ayya tersenyum mengangguk ke arah Doni.
Dalam hati ia bergumam"hamba hanya mengikuti rencana mu ya Robb,lindungilah hamba".
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!