NovelToon NovelToon

Love A Docter

Kecelakaan

Hallo gaes jangan lupa mampir... Like...like...like...dan koment,tinggal kan jejak...Mohon dukungannya.

follow ig.yutriatel

"Brakkkk!!!..." terjadi kecelakaan di jalan Xx.Didalam mobil tersebut terdapat sepasang tunangan yang baru saja menghadiri pesta kolega bisnis dan akan pulang ke apartemen.Max mencoba menyelamatkan tunanganya Serena dari mobil yang akan meledak tersebut,setelah Serena keluar Max mencoba keluar,Serena yang melihat tunanganya keluar bukannya membantu dia malah menghindar dan berlari jauh.Max yang berhasil keluar tiba tiba."Doorrrr!..." mobil tersebut meledak Max terpental jauh dan kaki nya dihimpit pohon yang tumbang akibat ledakan mobil.Sesaat kemudian bunyi sirene polisi dan ambulance segera datang dan polisi mengamankan lokasi di tempat kejadian tersebut dan mereka segera di larikan keRumah Sakit Internasional.

Max Alexsander seorang presdir "Alexsander Group".Siapa yang tidak mengenal dia pria tampan dan mampan,badan atletis,rahang tegas dan tatapan nya yang mematikan.Dia pengusaha kaya raya No.1 didunia dalam bidang finansial,perhotelan,restoran dan bar,club malam, poperti,mall ternama dan memiliki banyak cabang.Anak pertama dari Tuan Lucas Alexsander dan Maria Alexsander serta mempunyai adik perempuan Lily Alexsander.Dia adalah sosok yang kompoten,semenjak dia menjabat Presdir mengantikan Ayah nya dia berhasil melambungkan perusahaan dan aset perusahaan.Ceo dengan IQ melampaui batas yang dapat dengan mudah menebas segala hanya dengan tatapan dinginya.Max memiliki tunangan yang bernama Serena ,seorang Model papan atas yang lagi naik daun yang memiliki sifat angkuh dan sombong.

dr.Valencia Putri,Sp B seorang Dokter spesialis Bedah umum lulusan luar Negeri.Sifat nya yang lemah lembut dan baik hati kesemua orang sehingga dia adalah Dokter kebanggaan dan dipuji puji karena keramahannya.Memiliki seorang asisten Perawat Ns.Yucan kimiko,s kep.Dan sahabat dr.Aisyah,sp.OG ,Dokter spesialis Obsgyn.Valencia yang disebut Valen dia adalah anak pertama dari keluarga yang sederhana Hermawan dan Lina.Berkat kepintaran nya dia mendapatkan bea siswa diluar Negeri dan menjadi Dokter spesialis bedah umum.Sekarang dia bekerja di Rumah Sakit Internasional milik keluarga Alexsander.

🌸🌸🌸🌸

Rumah Sakit Internasional

Setelah Max dan tunanganya di bawa kerumah sakit dan melakukan pengobatan khusus yang ditangangin oleh Dokter.Orang tua Max yang sedang menonton dan tiba tiba mendengar siaran berita tayang secara langsung mereka syok dan segera kerumah Sakit.Nyonya Maria yang mengetahui anaknya kecelakaan menangis sepanjang perjalanan Suaminya yang juga syok akan berita tersebut tetap tenang karena dia tidak mau istrinya drop dan menenangkan istrinya.Setibanya mereka dirumah Sakit mereka berlari dikoridor Rumah Sakit dan menuju ruangan dimana Max sedang melakukan pemeriksaan.Mereka semua sudah berkumpul didepan tuangan sambil menunggu Dokter yang menanangi Max.

Dua jam kemudian seorang Dokter keluar dari ruangan menyapa serta menunduk memberi hormat kepada pemilik Rumah Sakit tersebut yang tak lain adalah Tuan Lucas dan Nyonya Maria.

"Dokter bagaimana keadaan anak saya?" ucap Nyonya Maria sambil menangis.

"Tuan Besar dan Nyonya,Kami sudah melakukan sebisa kami pasien mengalami koma dan mohon maaf kaki pasien mengalami kelumpuhan serta bagian wajah mengalami kebakaran ringan" ucap sang Dokter.

Seketika Nyonya Maria lemas dan pingsan mengetahui keadaan putranya.Lalu mereka membawa dia keruangan untuk beristrahat,sedangakan Tuan Lucas yang mendengar itu hanya diam dan tak bisa berkata apa apa.

Lily yang sedang menangis sesugukkan memeluk sang Papanya.

"Pa...Kakak ? hiks..hiks..hiks.."Lucas mendekap anak kesayangan dan mengelus rambut Lily".

Asisten pribadi Max hanya diam dan menunggu perintah dari Tuan Besar nya.

"Dim kembalilah keperusahaan dan mulai sekarang saya percayakan perusahaan ditangan kamu kalau ada apa apa hubungi saya dan cari tahu penyebab kecelakaan anak saya" ucap Tuan Besar pada Dimas.

Asisten Dimas mengangguk.

"Baik Tuan..." kata Dimas berlalu pergi.

Dimas adalah Asisten pribadi yang handal tak satupun yang berani terhadap nya.Yang mengabdi selama bertahun tahun di keluarga Alexsander.

Setelah Max di pindahkan Keruang VVIP.Tuan Lucas dan Lily masuk kedalam ruangan melihat keadaan Max yang terbaring Koma.

Nyonya Maria yang sudah siuman meringis dan memegang kepalanya.

"Nyonya..." ucap Perawat yang menjaganya diruangan.

"Aku dimana...?"

"Nyonya istrahat dulu tadi Nyonya pingsan karena syok dan dehidrasi" kata Perawat dengan sopan.

Nyonya Maria tersadar dan teringat akan anak nya yang mengalami Koma.

"Tidak,,, saya harus melihat anak ku" ucap nya sambil menangis.

"Nyonya tenanglah..Mari saya antarkan".Perawat pun membantu untuk menuntun berjalan.

Nyonya Maria hanya mengangguk dan mereka keruangan Max.Setibanya mereka diruangan VVIP dia menangis melihat anaknya yang terlentang dengan alat medis memeluk dan mencium kening Max,Tuan Lucas dan Lily menenangkan Nyonya Maria.

"Pa anak kita...?" ucap nya pada Suaminya sambil memeluk.

"Sayang kita yang sabar kita doakan semoga Max sadar dan menerima semua ini" katanya sambil menghapus air mata Istrinya.

"Lily sayang,pulanglah biar Papa dan Mama yang menjaga Kakakmu" ucap Nyonya Maria pada anak gadisnya.

"Tidak Ma...Adek disini saja bersama Mama dan Papa" kata nya sendu.

"Baiklah ini sudah malam mari kita beristrahat".

•••

Sedangkan diruangan lain Serena yang melakukan perawatan medis marah marah membanting semua alat alat yang ada diruangan karena kulit nya lecet diperban bahkan dia tidak memikirkan keadaan Max yang lagi koma.Lantaran besok dia ada jadwal permotretan,menangis histeris dan tak terima

Mamanya masuk bersama dengan Papanya.

"Serena sayang gimana keadaanmu" ucap Mamanya sambil memeluk anaknya.

"Gini nih Ma ,Pah kulit aku lecet...Hiks..hiks..hiks..." katanya sambil menangis meraung raung.

"Sayang sabar kalau diobati dengan baik akan sembuh dan kamu bisa melakukan perawatan kembali,ini masih lumayan dibanding Max tunangan kamu ,dia sedang Koma dan lumpuh serta wajahnya terbakar". kata Mama Serena panjang kali lebar.

Tadi orang tua Serena sempat bertanya ke Dokter dan alangkah terkejutnya mereka ketika mengetahui bahwa Max sangat parah.

"Apa.....!! pekik Derena kaget.

"Dasar bodoh pria cacat,aku tidak mau sama pria cacat Ma ,Pa" ucap Serena.

"Tidak..." teriaknya.

"Iya sayang Mama tahu itu" kata Mama Serena menenangkan anaknya.

Selama ini Serena dan keluarganya mendekati keluarga Alexsander hanya karena status dan harta.

Orang tua Max duduk disamping anaknya yang sedang koma,Nyonya Maria mengelus tangan anaknya yang mulai terasa dingin sambil menangis tak sangup melihat anaknya seperti ini hanya suara alat alat medis yang saling bersahut sahutan diruangan VVIP tersebut dengan hujan rintik rintik diluar sana yang menandakan kesedihan.

Sedangkan Lily tertidur akibat kelelahan menangis.Tuan Lucas mengelus punggung istrinya,dia harus kuat demi istrinya dan anaknya.

"Ma istrahatlah,ini sudah malam..." ucap Tuan Lucas.

Nyonya Maria pun mengangguk dan berjalan keruangan yang tak jauh dari Max dan istrahat disamping anak perempuannya.

Tranding topic

Hallo gaes jangan lupa mampir....

Like...like...like...dan koment

tinggal kan jejak...Mohon dukungannya.

follow ig.yutriatel

Pagi hari Valen masih memejamkan matanya bermimpi indah dan memeluk bantal serta boneka sedang mickey mouse kesayanganya yang sudah usang padahal ibunya udah berapa kali mau buang tapi Valen tidak mengijinkan karena itu adalah pemberian sang Kakek nya yang sudah almarhum sampai dia bawa keluar Negeri dan bahkan pulang kembali.Mereka membeli itu pas dulu waktu pulang kerumah hujan hujan,kakeknya yang melihat boneka itu dipinggir jalan membeli lantaran itu adalah hadiahnya kepada cucunya yang menemani dia kerja di museum sepanjang hari.

"Valeennnn...,anak nakal aduh ini udah jam berapa?bangun bisa bisa ibu akan darah tinggi nih setiap hari membangunkan kamu nak begitu juga bapakmu" cerocos ibu Lina sambil memegang spatula dan memakai daster emak emak.

"Aduh buk...,masih ngantuk" kata Valen sambil membungkus badan nya dengan

selimut.

"Dasar anak dan bapak sama saja tidak jauh beda,bangun... bangun..." gerutu buk Lina lagi sambil menyikap selimut anak nya karena hari ini Valen ada jadwal diRumah Sakit.

"Aku kan hasil kecebongnya bapak makanya sama" ucap nya sambil berlalu kekamar mandi.

"Dasar anak nakal".

Lalu pergi dan membangunkan suaminya,setelah bersiap siap Valen keluar dari kamar dan melihat orang tuanya sedang duduk dimeja makan.

"Pagi Ayah,pagi Buk".

"Pagi nak,Len kamu tahu nak ibumu meng aniaya ayah lagi" ngadunya sama anak nya yang lagi duduk.

"Aduh jangan menjadi ibu yang durhaka kasihan ayah nanti ibu jadi janda hehehehehe".

"Apa kamu bilang! mana ada ibu durhaka yang ada anak durhaka" ucap buk Lina sewot.

"Sambil mencubit perut ayah".

Beginilah hari hari mereka selalu saja ada cerita.

"Hey apa kalian sudah dengar berita pengusaha yang kaya raya kecelakaan masuk tipih tuh tadi ibu lihat".

"Oh kasihan..." jawab mereka secara bersamaan.

"Ayo ayo sarapan" menu makan mereka pun sederhana,pagi ini ibu Lina membuat nasi goreng,telur mata sapi,dan bakwan goreng serta minum teh dan air putih.Kalau biasanya holang kaya makan roti,bulger dan minum susu ,orang tua Valen lain mereka tidak akan kenyang bahkan mereka pernah cobain alhasil ayah balik lagi dan makan begitu juga ibu Lina.Mereka mulai sarapan sambil cerita dan tertawa.

Ayah Valen kerja di sebuah pabrik ,ibunya dulu kerja di laundry sekarang ibunya tidak kerja lagi karena Valen melarang nya dan dirumah saja bahkan dia melarang ayah nya untuk tidak kerja lagi, tapi ayah nya menolak lantaran dia beralasan dia tidak mau dirumah nanti dianiaya terus sama istrinya.Valen pun pasrah,kadang kalau Valen libur tidak ada jadwal diRumah Sakit mereka akan pergi jalan jalan,seperti menonton,makan diluar,kemall membeli keperluan.Kemarin dia ambil cuti mereka pergi jalan jalan naik pesawat alhasil ibu mabuk muntah muntah naik pesawat,ternyata pas mereka sudah dibali beberapa hari, ibu nggak mau pulang lagi kesenangan dia nya padahal dipesawat segala sumpah serapah dia keluarkan semua ,dia pun jadi bahan ejekkan dari anak dan suaminnya.Begitulah keharmonisan keluarga mereka.

Setelah melakukan sarapan yang sudah tandas sudah tanpa sisa.Memang masakkan ibu Lina jago bangat sampai jilat hidung.Mereka pamit sambil bersalaman dan mencium pipi ibu Lina karena itu sudah wajib kalau tidak maka siap siap tidur diluar.

"Buk... Ayah dan Valen pergi dulu" ucap Valen.

"Dan jangan rindu biar kami saja" sambung ayah Valen.

"Karena Berat" sambung Valen lagi mereka sambil tertawa.

Ibu Lina Kesal akan tingkah anak dan suaminya itu.Bye...bye...,melambaikam tangan lalu mereka naik kendaraan masing masing dan pergi kerutinitas.

🌸🌸🌸🌸

Rumah Sakit Internasional

Valen tiba dirumah sakit lalu memarkirkan mobil nya khusus parkiran yang kerja dirumah sakit tersebut,dia turun menyandang tas nya dan sebelah tangan memegang jas putih.

"Pagi pak" sapanya pada security sambil tersenyum.

"Pagi juga Dokter cantik" silahkan masuk.

Setelah dia masuk ternyata banyak gosip yang beredar mengenai yang di bilang ibunya tadi bahwa anak pengusaha kaya raya kecelakaan bersama dengan tunanganya.Para staf yang kerja dan pasien yang berlalu lalang menyapa dia dan tersenyum, dia pun membalas dengan tersenyum ramah.

Setibannya diruangan nya telepon berdering ternyata itu dari sahabat Aisyah yang berada diruangan yang berbeda.

Drrrrrtttt...

"Hallo syah?..."

"Hallo Dokter cantik , apakah kamu sudah dengar berita?.Yuk jangan lupa searhcing digoogle"? ucap nya diseberang sana.

"Baiklah ,saya baru saja datang".

"Oke byee...Selamat kerja,beb" sambungan telpon dimatikan.

Tak bersela lama muncul asisten Valen dengan heboh dia menceritakan semuanya bahkan Valen tidak melihat di internet lagi dia sudah mendengar dengan jelas sama Perawat Yucan.

"Jadi Dokter sekarang ini itu adalah trending topic di seluruh dunia" ucap nya pada Valen.

Valen hanya mengangguk anggukkan kepalanya sambil sesekali membalas,karena dia juga kurang tau keluarga Alexsander walaupun dia dengar dengar dari keluarga yang kaya raya tapi dia tidak peduli sekali.

Setelah Perawat Yucan menceritakan semuanya dia keluar ruangan Valen tanpa dosa.Valen hanya mengeleng kepala lalu memakai jas nya mengcek jadwal nya hari ini dan mulai bekerja.

Hari ini dia ada jadwal siang mengcek kondisi pasien yang ada diruang VVIP.

•••••

Sementara di ruangan VVIP.

Max yang berbaring koma masih belum sadarkan diri,Nyonya Maria selalu setia menjaga dan berada disampingnya begitu juga Tuan Lucas,sambil membahas berita mengenai kecelakaan anaknya yang berdampak bagi perusahaan bersama asisten Dimas dan mereka akan mengadakan konfresi pers di seluruh awak media.Sedangkan Lily sudah disuruh pulang karena hari ini ada jadwal kuliah.Nyonya Maria mengengam tangan anak nya yang berbaring tak bersela lama seorang pelayan membawa makanan kepada Tuanya dan Nyonya besar setelah itu mereka pun makan bersama dengan asisten Dimas sekalian.

Jam siang pun tiba saat Valen pergi menuju ruang VVIP mengcek kondisi pasien bersamaan dengan Perawat Yucan sang asisten karena Dokter sebelumnya sedang melakukan operasi.Lalu mereka berjalan sambil berbicara setelah tiba Yucan mengetuk pintu.

Tok...tok..tok..

"Permisi Nyonya ,Tuan ,Dokter mau masuk memeriksa keadaan pasien" ucap nya sopan.

"Silahkan".

Valen masuk"Permisi Tuan dan Nyonya saya pengganti Dokter Harry yang akan memeriksa pasien saat ini" ucap nya ramah dan sopan dan melirik pria yang berbaring, badannya yang tegap tinggi dan rahang yang tegas.

"Silahkan Dokter" kata Nyonya Maria Max yang di anggukkan oleh suaminya.

"Bagaimana apakah sudah ada perubahan terhadap pasien" tanya Valen sambil mengambil dan memasang Stetoskop di telinganya.

Nyonya Maria hanya mengeleng dengan sendu.

Perawat Yucan mengecek infus dan alat medis lainnya,sambi memeriksa ,Valen berkata sama Max.

"Tuan muda cepatlah sadar aku menunggumu kalau tuan sadar akan ku ajak makan bakwan, jangan membuat orang menunggu Tuan" ucap nya tersenyum.

Keluraga Max hanya tersenyum akan semangat Dokter tersebut.

"Gimana Dokter keadaan anak saya".

"Nyonya,Tuan mari kita berdoa terus semoga pasien segera sadar dan ajaklah dia terus bicara walapun matanya terpenjam tapi alam sadar nya akan mendengar" ucap Dokter Valen semangat.

"Baiklah terimakasih Dokter,dan aku baru melihat kamu dirumah sakit ini".

"Sama sama Nyonya ,saya baru 7 bulan kerja disini dan kebanyakan pasien saya mengoperasi dan meng kemoterapi" ucap nya ramah.

Nyonya Maria mengangguk.

"Baiklah Nyonya Tuan dan..?Valen melirik Dimas karena dia mau menyapa apa.

"Namanya Dimas" kata Nyonya Maria.

"Oh baiklah Tuan Dimas kami permisi dulu".

Mereka pun pergi dan melanjutkan aktivitas lain.

Nyonya Maria mengengam tangan anaknya kembali.

"Sayang apakah kamu dengar yang dibilang Dokter cantik tadi katanya cepat sadar dia akan mengajak kamu makan bakwan,ayo sadar nak Mama menunggumu".

"Dimas bagaimana dengan Serena".kata Nyonya Maria.

"Serena hanya melakukan perawatan medis ringan saja Nyonya dan bahkan dia meraung raung menangis karena tangannya lecet" ucap Dimas lantaran dia juga tidak suka sama Serena.

"Ck...Bahkan dia tidak datang menjenguk Max disaat anakku seperti ini, padahal saya sudah bilang sama Max perempuan itu tidak baik dia hanya gila akan harta dan kekuasaan,tapi cinta membutakan Max" ucap Nyonya Maria sengit.

"Ma ,sabar mungkin ini adalah ujian dan kita akan lihat apakah Serena mau sama Max setelah mengetahui keadaan anak kita nantinya" sambung Tuan Lucas.

"Tentu saja pasti dia tidak mau Mama jamin itu".

Membatalkan pertunangan

Hallo gaes jangan lupa mampir... Like...like...like...dan koment,tinggal kan jejak...Mohon dukungannya.

follow ig.yutriatel

Seperti biasa Max belum juga sadarkan diri, hari ini Tuan Lucas dan asisten Dimas akan mengadakan Konfresi pers sore nanti dan akan mengundang seluruh media.Mereka sedang membahas dan membicarakan perusahaan di ruang VVIP dimana Max dirawat dan asisten Dimas sudah menghandel semuanya.

Lily datang membawa buah ,hari ini mata kuliah kampusnya cuman sebentar dan dia menyuruh supir mengantar nya dirumah sakit,Nyonya Maria sedang beristrahat setelah tadi Dokter pribadi memeriksa Max.

"Pa...?gimana keadaan kakak" ucap nya pada papanya meskipun kakaknya orang yang paling angkuh tapi dia sayang sama Lily bahkan dia tidak membiarkan Lily terluka sedikitpun.

"Masih sama sayang doakan saja,sambil mengelus rambut anaknya".

"Lily hanya mengangguk sambil bergelayut di lengan sang Papa yang sedang membahas kerja bersama Dimas,dan tuan Lucas membiarkan saja karena dia sudah tahu anaknya akan selalu manja kepadanya.

Sedangkan ditempat lain Serena baru pulang dari salon ternama melakukan perawatan bahkan dia dihasut hasut oleh teman temanya mengenai Max yang lumpuh dan buruk rupa dia pun termakan hasutan teman teman nya.Dia sampai dirumah dan melempar tas nya setelah itu dia menemui Papa dan Mamanya yang lagi nonton tivi.

"Ma ,Pa...Serena mau bicara" ucap nya

"Mau bicara apa".

"Aku ingin membatalkan pertunangan aku dengan Max,masa aku seorang Model papan atas yang lagi naik daun akan menikah sama orang lumpuh dan cacat,apa kata teman temanku nanti dan para fensku bisa bisa harga diriku akan turun dratis" ucap nya mengebu gebu.

"Lagian aku juga nggak cinta sama dia Ma aku sudah punya yang lain" sambung nya lagi.

"Benar apa kata Serena apalagi kalau Max lumpuh selamanya akan makan apa anak kita dan mungkin perusahaan akan jatuh ketangan adeknya ataupun papanya lagi" kata Mamanya.

"Baiklah Papa setuju".Kalau begitu mari kita kerumah sakit membicarakan ini.

"Itu lebih baik" kata Mama Serena.

"Sayang apakah kamu mau ikut"

"Tidak Ma aku mau tidur capek".

"Baiklah Papa dan Mama akan pergi kerumah sakit".

Orang tua Serena pun bersiap siap dan akan segera kerumah sakit internasional dimana akan pembicarakan perihal pertunangan anak mereka.Mereka pun masuk dalam mobil dan sang supir sudah siap membuka pintu untuk tuan dan nyonya.

"Silahkan masuk Tuan,Nyonya" ucap sang supir dan menutup pintu mobil ketika tuannya sudah masuk dan segera berlari untuk mengemudi.

"Kerumah sakit internasional".kata Mama Serena dengan angkuh.

"Baik Nyonya" jawab sang supir.

Setelah sampai mereka turun dan berjalan menuju ruang VVIP.

🌸🌸🌸🌸

Rumah Sakit Internasional

Kelurga Max sedang menikmati teh dan mengobrol bersama,tak lama suara diketuk muncullah orang tua Serena.

"Selamat siang Tuan Lucas dan Nyonya Maria" ucap mereka bersamaan sambil melirik Max yang berbaring dengan alat medis dan wajah yang menghitam sebelah bahkan mereka tidak menanyakan gimana keadaan Max saat ini.

"Selamat siang juga silahkan duduk".

Nyonya Maria hanya diam saja dan akan mendegarkan kedatangan calon besannya yang tidak iya sukai apalagi Mama Serena yang selalu norak memamerkan perhiasan perhiasan palsunya belum lagi riasan wajahnya yang membuat dia menor yang sama seperti badut.Nyonya Maria bergidik ngeri membayangkan itu terjadi padanya pasti suami dan anaknya akan mengejek dia.

Setelah mereka duduk"Baiklah kedatangan kami kesini langsung saja untuk membatalkan pertunangan Serena dan Max,karena kita tahu sendiri kan anak ku tidak mau menunggu lama dan akan menerima pria lain yang cepat mengajaknya menikah" ucap Papa Serena.

Asisten Dimas dan Lily terkejut tapi tidak dengan orang tua Max mereka tampak tenang bahkan Nyonya Maria kesal dan senang sekaligus.

Tuan Lucas menghela nafas inilah yang ditunggu dan dinantikan datang juga.

"Baiklah Kalau begitu kami juga tidak memasak,dan kami tahu itu apalagi keadaan anak kami sekarang tetapi karena kalian yang bilang maka secara resmi dari pihak kalian telah membatalkan pertunangan anak kita" ucap Tuan Lucas tegas.

Orang tua Serena mengangguk dan berterimakasih setelah itu mereka pamit undur diri.

Setelah mereka pergi keluar dari pintu Nyonya Maria berdecak kesal.

"Cih...Dasar tidak tahu diri disaat anakku terbaring mereka memutuskan pertunangan" ucap Nyonya Maria marah.

"Ma ,udah jangan marah marah itu lebih bagus ,adek juga nggk suka sama Serena Model yang lagi naik pohon itu dia nggk baik buat Kakak" kata Lily menenangkan Mamanya.

"Kamu benar sayang,Mama setuju itu" ucap Nyonya Maria.

Tuan Lucas dan Dimas saling pandang dan mengeleng kepala melihat tingkah Nyonya Maria dan Lily yang berkobar kobar.

"Apakah kamu sudah merekam pembicaraan orang tua Serena tadi Dim?" ucap Tuan Lucas.

"Sudah Tuan" jawab asisten Dimas.

"Bagus sekalian juga kita umumkan nanti dan memberi bukti bahwa pertunangan mereka dibatalkan oleh keluarga Serena" kata Tuan Lucas.

"Pa...Gimana kalau Max sadar dan tahu akan keadaan nya Mama khwatir dia tidak akan menerimanya?" tanya Nyonya Maria.

"Apa boleh buat Ma kita cuma bersabar saja".

Nyonya Maria hanya mengangguk dengan sendu.

"Ma meskipun nanti berat bagi kakak tapi suatu saat kakak pasti akan menerimanya" kata Lily.

"Iya nak semoga saja kakakmu menerima semua ini.

"Mama jangan sedih okey,dan ayo kita makan Lily udah lapar dari tadi" kata Lily merengek.

Mereka pun makan bersama diruangan VVIP

,karena semua sudah lengkap disitu seperti ruang makan,istrahat dan lainnya.Kepala pelayan Alexsander akan datang mengantar makanan dan keperluan Tuan nya.

Setelah selesai makan mereka pun kembali berbincang disofa,Lily menuju brankar milik kakaknya.

"Kakak cepatlah sadar jangan buat Mama sedih,Lily ingin digendong sama kakak.Kami menunggu mu" ucap Lily mengelus tangan kakaknya yang masih setia memejamkan mata.

Lily pun duduk disofa sambil memainkan handpone nya,banyak teman teman yang bersimpati serta memberi semangat dan kesembuhan buat kakaknya dan memberi doa,Lily membalas satu persatu dengan mengucapkan terimakasih.

Tak lama Perawat datang untuk memeriksa keadaan pasien mulai dari infus yang udah mulai habis untuk mengantikannya serta mendiagnosa pasien dan mengecek alat alat medis,memberi obat melalui isulin,tak lupa mereka memberi hormat kepada keluarga Alexsander.Yang dianggukkan oleh Nyonya Maria karena dia sedang duduk disamping anaknya.

Nyonya Maria menghela nafas mencium kening Max dan berjalan kesofa dan duduk disamping Lily yang sebentar lagi akan pulang kerumah,tak lama sang supir datang,Lily berpamitan kepada orang tua nya dan segera keluar ruangan menuju kediaman Alexsander mengambil keperluan sebentar.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!