Kekasih 13 Tahun
Kantorku
tak pernah rasanya aku membayangkan akan bertemu dengan kamu sosok lelaki yang membuat hatiku yang liar menjadi seperti takluk
Gieta Amalia
aduh aku terlambat untuk ke kantor
Gieta Amalia
perkenalkan aku Gieta Amalia 18 tahun baru saja menyelesaikan SMA ku dan kini aku yang terlahir dari keluarga sederhana harus menekan ego dengan langsung bekerja diusiaku yang terbilang muda saat itu
Gieta Amalia
"ma, kenapa gak bangunin kakak lebih awal sih?", gerutu aku yang melihat mama dengan santai menonton televisi sore itu.
Mama Dini
"lah, mana mama tau kamu hari ini jadwal sore. mama kira kamu libur hehe", tawa mamaku dengan santai.
Papa Irawan
"makanya kalau sudah kerja itu belajar tanggung jawab yang benar udah besar juga masih aja ngandelin mama kamu", sahut papaku yang entah muncul darimana tiba-tiba saja ada dibelakang badanku.
Gieta Amalia
"iya pa,salah kakak yang ketiduran sampai lupa waktu," aku tak berani melawan karena kalau papaku sudah berbicara pasti tidak akan ada yang berani.
Mama Dini
"sudah sudah berangkat saja sana nanti malah makin telat kalau kamu tidak segera pergi sekarang. hati-hati pakai motornya jangan mengebut ingat kalau masih sayang nyawamu jangan seperti dulu naik motornya," omel mamaku dengan panjang lebar.
Gieta Amalia
"ya sudah ma, pa, Gieta berangkat kerja dulu Assalamualaikum," ucapku sambil mencium kedua tangan orang tuaku yang paling aku sayangi.
Papa Irawan
"ya hati-hati", ucap papaku dengan singkat.
aku bekerja sebagai admin di sebuah agen travel punya orang tua salah satu adik tingkatku di SMA dahulu. Meski aku anak yang tidak cantik dan kaya namun kepintaranku tidak diragukan lagi meskipun aku sempat terjebak dalam sebuah masalah yang membuat aku dan keluargaku hampir berantakan namun kami masih tetap bertahan hingga kini.
butuh 25 menit untuk aku sampai ke kantor dengan kecepatan biasa karena aku juga tidak berani untuk terlalu mengebut selalu teringat pesan mama papaku
sesampainya dikantor aku bergegas masuk keruanganku dan disana sudah ada fitri dan alexa
Gieta Amalia
aku pun langsung menyapa mereka,"hai fit,lexa udah nyampe aja nie hehehe." aku malah cengengesan depan mereka
Gieta Amalia
"pak Bryan belum datang kan ya?" tanyaku pada mereka yang sedang beres-beres meja karena sepertinya mereka juga baru sampai seperti aku.
fitri
"hai Gie, tumben non telat padahal shift sore loh hahaha pasti ketiduran kan? dasar emang kebo kalau udah tidur gak ingat waktu gak ingat tempat asal ngantuk molor dah tu". cerocos kawanku yang emang paling cerewet sekantor ini
alexa
"udah sadar belom tuan putri, ya pak Bryan udah ada lah dari tadi kan ini sore malah udah siap pulang kali. kan pak Bryan jarang stay kalau pas kita shift sore."cecar Lexa padaku.
alexa
"kamu itu paling muda, seharusnya paling semangat dong Gie aduhh kamu ini," Lexa dengan gemas mencubit pipiku.
ya karena aku adalah yang termuda aku sering kali dianggap anak kecil dikantor tapi mereka tak pernah menyepelekan dengan kemampuan yang aku miliki karena sudah terbukti.
Gieta Amalia
"hahaha benar juga ya dasar oon aku nya", tawaku pecah mengingat betapa lemot otakku kalau disuruh mikir yang ribet.
Gieta Amalia
ya sudah lanjut kerja aja laporan minggu belum selesai aku kerjakan ini sebelum diomeli bos besar nanti hehehe
alexa
"liat aja punyaku kalau bingung, ya meskipun belum sempurna dari penampilan bolehlah. hahahaha," tawa Lexa dengan tulus ckckck
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!