❤️Happy Reading ❤️
Asifa Putri(28 tahun)
Putri kedua dari pasangan Harun Saputra,yaitu seorang Guru salah satu SLTP Negeri dan Dewiyanti yang seorang Guru SD Negeri.Gadis cantik,baik nan ramah dan sangat suka sekali dengan anak kecil...karena kesukaannya dengan anak kecil itulah akhirnya dia memutuskan untuk menjadi seorang dokter spesialis anak.Walaupun dia anak perempuan satu-satunya...dia tidak pernah manja dan cenderung mandiri.Lulusan terbaik dengan nilai cumlaude dari Harvard University Amerika,dia pun bisa bersekolah disana karena mendapatkan beasiswa.Dia gadis yang sempurna tapi kisah cintanya sungguh buruk karena sang kekasih berselingkuh dengan sepupunya sendiri dengan alasan Asifa tidak bisa memuaskan hasratnya,karena Asifa adalah tipe wanita yang sangat menjunjung tinggi kehormatannya.Dan sejak kejadian itu Asifa tidak pernah berhubungan dengan pria mana pun.
Kevin Wijaya(33 tahun)
Putra sulung keluarga Wijaya dari pasangan Adi Wijaya dan Iren Wijaya.Seorang duda keren dan juga cerdas.Kecerdasannya terbukti karena dia bisa menjadikan perusahaannya menjadi macan Asia selama 2 tahun terakhir kepemimpinannya ini.Pernikahan Kevin yang pertama harus kandas di tengah jalan karena perusahaan keluarganya hampir kolaps sehingga istrinya pergi meninggalkan dia dan buah hati mereka yang baru saja lahir...sang istri lebih memilih pria selingkuhannya yang notabene pada saat itu lebih kaya dari Kevin.
Setelah penghianatan sang istri Kevin menjadi sosok yang dingin dan tak tersentuh.
Perusahaan Kevin bergerak di bidang properti seperti hotel,rumah sakit, departemen store juga resort dan real estate...the Sultan pokoknya...😊😊😊
Arman Saputra(34 tahun)
Kakak dari Asifa satu-satunya.Seorang kakak yang baik dan penyayang juga seorang laki-laki yang sangat bertanggung jawab.Arman berprofesi sebagai seorang dosen di salah satu universitas swasta ternama.Dia mempunyai seorang istri yang bernama Nia Lestari yang juga satu profesi dengannya dan juga mempunyai satu orang putra dan dua orang putri.
Kendra Wijaya(3 tahun)
Bocah tampan nan lucu anak dari Kevin Wijaya dan istri pertamanya Nana Karina.Seluruh keluarga Wijaya sangat menyayangi bocah tampan ini,walaupun begitu dia sangat merindukan sosok seorang ibu dalam hidupnya,dalam usianya yang masih dini kehadiran sosok seorang ibu sangat dia butuhkan.Terkadang dia sangat merasa iri dan juga sedih dikala melihat sepupu-sepupunya bersama dengan ibu mereka.
Nana Karina(30 tahun)
Ibunda dari Kendra berprofesi sebagai model, meninggalkan Kevin dan Kendra saat habis melahirkan Kendra dan akhirnya mereka bercerai dan memilih pergi keluar negri dengan sang kekasih.Sejak kepergiannya Nana sama sekali tidak pernah menemui ataupun menanyakan kabar sang putra...tidak pernah sekalipun dia mencari informasi tentang putranya...dia terlalu sibuk dengan dirinya sendiri...mencari kebahagiaannya sendiri.
Kemal Wijaya(30 tahun)
Adik laki-laki Kevin Wijaya,memegang kerajaan bisnis restoran keluarga Wijaya,tampan...?tentu saja dan lebih periang di bandingkan dengan sang kakak.Kemal sendiri sudah menikah dan mempunyai dua orang anak yang lucu...,istri Kemal dulunya adalah seorang karyawan di salah satu restoran Kemal...cinlok ceritanya...😊
Kania Wijaya(25 tahun)
Putri bungsu keluarga Wijaya,Cantik,supel dan periang.Kenia Wijaya memegang bisnis fashion keluarganya...dia adalah seorang desainer.Lulusan terbaik dari salah satu universitas terbaik di Paris dan masih singel alias jomblo.
Bagaimanakah kisah dan alur ceritanya...
Mohon like dan komennya ya...
Terimakasih...🙏🙏🙏
❤️Happy Reading ❤️
Di sebuah kamar seorang gadis manis baru bangun dari tidurnya.
''Hoam...selamat pagi dunia...''katanya penuh semangat.
Kemudian dia bergegas turun dari tempat tidurnya lalu kekamar mandi untuk membasuh muka juga menggosok gigi,setelah itu dia menyisir rambutnya dan menjalankan ibadah lalu membereskan kamarnya.
''Selesai...''katanya setelah membersihkan dan merapikan kamarnya,kemudian dia bergegas keluar untuk membantu sang ibu.
*****
''Selamat pagi Bu...''sapanya sambil mencium pipi sang ibu dari samping.
''Selamat pagi sayang.''jawab ibu.
''Masak apa Bu?ada yang bisa aku bantu?''katanya.
''Ini masak nasi goreng buat sarapan dan udah hampir selesai juga jadi kamu lebih baik bantu ibu buat menata piring dan gelas di meja makan ya.''pinta ibu.
''Siap bos.''kata gadis itu.
Lalu Sifa ya gadis itu adalah Asifa...dia melangkah untuk mengerjakan apa yang telah diminta oleh ibunya.
''Sifa...ini bawa sekalian nasi goreng juga telurnya nak.''seru ibunya.
''Baik ibu.''jawab Asifa dari ruang makan.
*****
''Sudah beres semuakan bu?''ibu mengangguk.''Kalau begitu Sifa siap-siap dulu ya...''katanya lagi.
''Ya udah sana,nanti kesiangan lagi,ibu juga mau siap-siap.''kata ibu.
Kemudian mereka berdua pun meninggalkan dapur dan menuju kamar masing-masing.
*****
Asifa sekarang telah bersiap-siaplah di kamarnya,memulai ritual mandinya kemudian memakai pakaiannya lalu memakai bedak dan mengoleskan Lipstin di bibirnya,ya Asifa merupakan tipe wanita yang tidak suka berdandan...dia suka tampil sederhana dan senatural mungkin.
Sedangkan di meja makan sudah ada ayah dan juga ibu.
''Sifa mana bu?''tanya ayah.
''Ada di kamarnya yah lagi siap-siap.''kata ibu sambil menyajikan kopi hangat untuk ayah.
Selain menyajikan kopi untuk ayah,ibu juga membuat teh untuk dirinya sendiri juga susu hangat untuk Asifa.
*****
''Pagi ayah...''sapa Sifa.
''Pagi.''saut ayah.
''Lekas sarapan dek nanti takutnya kamu bisa telat ke RSnya,tau sendirikan kota kita ini selalu macet kalo jam-jam segini.''kata ayah.
''Iya yah.''jawab Sifa singkat.
*****
''Sifa udah selesai sarapannya jadi Sifa berangkat dulu ya ayah,ibu.''Pamit Sifa.
''Iya sayang hati-hati y jangan ngebut.''kata ibu.
''Iya,assalamualaikum.''ucap Sifa sambil mencium tangan kedua orang tuanya.
''Wa'alaikumsalam.''jawab ayah dan ibu.
*****
''Aduh beneran macet ni...mudah-mudahan aja gak terlambat nanti sampai RS.''gumam Sifa ditengah kemacetan kota.
*****
''Akhirnya sampai juga...huh...untung aja gak terlambat.''kata Sifa begitu sampai di parkiran RS.
*****
''Selamat pagi pak.''sapa Sifa kepada scurity RS yang sedang bertugas di depan lobi.
''Selamat pagi dok,dokter Sifa ini selalu ceria seperti biasanya,gak kena macet dok?''kata sang scurity.
''Harus ceria dong pak,masa pagi-pagi udah butek kan jadi gak enak di lihat...hehehe...iya tadi sedikit kena macet pak,oiya saya kedalam dulu ya pak.''pamit Sifa.
''Iya silahkan dok.''kata scurity.
*****
Begitu memasuki lobi Rumah Sakit sampai keruangan prakteknya banyak sekali para suster perawat maupun dokter yang menyapanya,karena Sifa termasuk seseorang yang ramah dan mudah bergaul jadi dia menjadi salah satu dokter favorit di Rumah Sakit itu.
*****
Tok...Tok...Tok...
''Masuk.''kata Sifa.
''Maaf dok sudah ada beberapa pasien diluar.''kata suster yang mengetuk pintunya.
''Baiklah,suruh masuk sus.''kata Sifa.
''Iya dok.''jawab suster tersebut.
*****
''Apakah masih ada lagi sus?''tanya Sifa.
''Pasien barusan adalah pasien yang terakhir dok.''jawab suster.
*****
''Makan siang yuk Fa?''kata Luna sahabat Sifa dia adalah dokter penyakit dalam.
''Kebiasaan deh kalo masuk ruangan orang gak ketuk pintu dulu...main nylonong aja.''kata Sifa yang sedikit kaget.
''Sensi amat Bu...iya-iya maaf,yuk makan...udah jam makan siang ni...''ucap Luna sambil memegang perutnya karena lapar.
''Iya tapi aku beresin ini bentar ya...''kata Sifa.
''Udah ayok...''lanjut Sifa setelah beberapa saat membereskan berkasnya.
''Lets go...''seru Luna.
''Mau makan dimana ini kita?''tanya Luna disela-sela berjalan di lorong Rumah Sakit.
''Ke kantin aja ya...lagi males ni mau keluar-keluar.''jawab Sifa.
''Ok gak masalah, yuk...''kata Luna.
*****
''Kayaknya tadi pasien kamu rada banyak ya Fa?''tanya Luna begitu sampai di kantin sambil menunggu pesanan mereka.
''Iya lumayan...biasalah musim pancaroba,terkadang kasihan juga sih liat anak-anak pada sakit.''jawab Sifa.
''Sifa...aku mau nanya serius sama kamu tapi kamu jangan marah ya...''kata Luna.
''Tanya aja Lun,biasa aja kaya sama siapa gitu nanyanya.''ucap Sifa.
''Fa,memangnya kamu gak mau gitu mencoba menjalin hubungan lagi...pacaran gitu...?''tanya Luna hati-hati.
''Gak taulah Lun,masih ada sedikit rasa takut menjalin hubungan lagi juga masih ada rasa sakit yang membekas walaupun sedikit.''jawab Sifa sendu.
''Kamu sendirikan tau gimana jalan cerita cintaku.''lanjutnya.
''Move on Fa...move on...tunjukkin ke mereka kalau kamu bisa bangkit...kamu juga berhak bahagia Fa,jangan siksa batin kamu.''kata Luna memotivasi.
''Udah yuk makan dulu...cacing di perut aku udah pada demo ni.''kata Luna berusaha mencairkan suasana.
Dan mereka pun melahap makanan yang mereka pesan lalu kembali ke ruangan masing-masing.
''Ingat kata-kata aku tadi Fa.''kata Luna memperingati sebelum masuk ke ruangannya.
''Iya...''kata Sifa jengah,pasalnya sahabatnya itu sudah mengatakannya berulang kali selama mereka berjalan kembali ke ruangan.
*****
Tok...Tok...Tok...
''Permisi dok.''kata suster perawat.
''Iya sus silahkan masuk,ada apa?''kata Sifa.
''Cuma mau mengingatkan dok bahwa sudah waktunya untuk visit pasien.''kata suster memberi tau.
''Oiya sus,terimakasih ya sudah mengingatkan saya.''kata Asifa sopan.
''Ayo sus kita langsung visit saja.''ajak Sifa.
''Baik dok.''kata suster lalu mengikuti langkah Sifa dari belakang.
*****
Sedangkan di tempat yang lain ada Kevin Wijaya yang sedang berkutat dengan semua tumpukan berkas-berkasnya.
Tok...Tok...Tok...
''Masuk.''kata Kevin.
''Maaf pak sudah waktunya untuk meeting dengan klien dari perusahaan xxx.''kata Leo sang asisten.
''Baiklah kita ketempat meeting sekarang Le,ayo .''kata Kevin lalu melangkahkan kakinya di ikuti oleh Leo.
''De,seperti biasa kamu handle kantor,biar saya sama Leo yang bertemu klien.''kata Kevin begitu berada di luar ruangannya berpapasan dengan Dea sang sekretaris andalannya selain Leo sang asisten.
''Baik pak.''kata Dea sopan sambil sedikit membungkukkan badannya sebagai tanda hormat.
''Oiya satu lagi tolong kamu kasih tau Kris untuk menyelidiki perusahaan xxx,saya mau data yang lengkap seperti biasa.''kata Kevin lagi.
''Baik pak.''ucap Dea.
*****
Kembali lagi ke Rumah Sakit.
''Fa...''panggil Luna pintu Sifa.
''Ada apa Lun?selalu bikin kaget.''kata Sifa.
''Udah jam pulang ni,mau bareng kedepan gak?''kata Luna.
''Iya boleh,tunggu bentar ya,kamu duduk aja dulu.''ucap Sifa dan dijawab Luna dengan menggunakan jari tangannya membentuk 👌.
*****
''Udah,yuk...''ajak Sifa.
''Habis ini mau pulang atau kemana dulu Fa?''tanya Luna.
''Gak kemana-mana Lun,mau pulang aja.''jawab Sifa.
''Mau jalan bareng dulu gak?''kata Luna.
''Maaf ya Lun,kayaknya aku mau pulang aja deh,capek banget soalnya.''kata Sifa yang sebenarnya merasa tidak enak.
''Yah...ya udah deh gak apa-apa...next time ya...''kata Luna.
''Oke next time...,ya udah aku pulang dulu ya...bye...assalamualaikum.''pamit Sifa.
''Wa'alaikumsalam.''jawab Luna lalu keduanya masuk ke dalam mobil masing-masing.
❤️ Happy Reading ❤️
''Jadi keinget lagikan penghianatan itu.''gumam Sifa.''Jadi kepikiran juga sama omongannya Luna.''gumamnya lagi.
''Bikin mood aku buruk aja.''kesalnya.
*****
''Mampir ketaman dulu deh...buat nenangin pikiran.''gumam Sifa.
Setelah sampai taman Sifa duduk di sebuah bangku panjang sambil memikirkan semua yang di ucapkan oleh sahabatnya.
''Kamu bisa Sifa...kamu harus move on seperti yang di bilang Luna.''ucap Sifa menyemangati dirinya sendiri.
*****
Sedangkan ditaman itu juga ada seorang bocah tampan yang sedang bersama pengasuhnya.
Saat sang pengasuh sedang sibuk berbicara dengan ayahnya itu tiba-tiba sang anak sudah tidak ada di dekatnya.
''Kemana perginya tuan muda?aduh bisa-bisa aku habis sama tuan.''gumam sang pengasuh yang masih sibuk mencari tuan mudanya.
*****
Tiba-tiba
''Awas!''seru Sifa sambil berlari kearah anak kecil yang sudah berdiri di tengah jalan dan hampir saja tertabrak mobil kalau saja Sifa tidak datang tepat waktu dan menariknya.
''Auw...''kata Sifa yang jatuh ke tanah dan membentur pinggir jalan dengan anak kecil yang dipeluk diatasnya.
''Sayang,apa kamu tidak apa-apa?''tanya Sifa setelah bangkit dari jatuhnya.''Hei tidak apa-apa sayang...semuanya baik-baik saja jadi kamu jangan ketakutan seperti itu ya,oke.''kata Sifa lembut.
''Mbak tidak apa-apa?maaf mbak tadi saya tidak melihat kalau...''kata bapak sopir mobil yang hampir menabrak tadi.
''Tidak apa-apa pak,lain kali hati-hati ya dan saya juga minta maaf.''ucap Sifa.
''Kalau begitu saya permisi ya mbak.''pamit sang sopir.
''Iya pak silahkan.''kaya Sifa.
*****
''Mommy.''tiba-tiba anak itu buka suara.
Deg...
''Kenapa perasaanku tiba-tiba jadi menghangat.''batin Sifa.''Ah tidak...tidak...anak ini pasti sedang mencari mommynya.''bantah Sifa dalam hati.
''Hay sayang...jangan takut ya...ada tante di sini.''ucap Sifa.
''Mommy.''panggil anak itu sambil memeluk erat tubuh Sifa.
''Ayo kita cari mommymu sayang,Oya nama kamu siapa?''tanya Sifa.
''Tuan muda.''seru seseorang dari arah samping.
''Tuan muda...''batin Sifa.''Mbak kenal sama anak ini?''tanya Sifa memastikan.
''Iya nona,saya baby sitter tuan muda Kendra.''jawab sang baby sitter.''Tuan muda sini sama embak.''ucapnya pada Kendra tapi dia menggelengkan kepalanya.
''No,Kendra mau sama mommy.''jawabnya sambil mengeratkan pelukannya.
''Mbak, memangnya tadi mbaknya kemana?''tanya Sifa.''Tadi Kendra hampir saja ketabrak mobil.''tutur Sifa.
''Jadi yang di bicarakan oleh orang-orang tadi itu den Kendra sama nona!''serunya kaget.''Ya Allah tuan muda mbak minta maaf ya udah lalai menjaga tuan muda.''ucapnya bersalah.''Tapi tuan muda tidak apa-apakan?ada yang sakit gak tuan muda?''tanyanya beruntun karena khawatir.
''Kendra gak apa-apa mbak,kan ada mommy yang nolongin Kendra.''ucap Kendra.''Iyakan mommy?''katanya lagi dan kedua wanita dewasa itu sedikit kaget mendengar ucapan Kendra.
''Jadi dia menganggap aku mommynya.''batin Sifa.''Sebenarnya kemana mommy anak manis ini?''tanya Sifa dalam hati.
''Jadi tuan muda menganggap nona ini mommynya.''batin sang baby sitter.''Kasihan sekali kamu tuan muda.''batinnya lagi.
''Tuan muda kenapa tadi pergi dari samping mbak?mbak dari tadi nyariin tuan muda.''katanya.
''Tadi Kendra liat tukang balon jadi Kendra kejar.''kata Kendra.''Abis mbaknya lama telponnya.''jelasnya.
''Iya tadi daddy tuan muda yang telpon.''terang baby sitter.''Oiya nona perkenalkan nama saya Mirna.''Katanya lagi sambil mengulurkan tangannya.
''Oh iya saya Sifa...Asifa.''jawab Sifa sambil menjabat uluran tangan Mirna.
''Sepertinya tuan muda menganggap anda mommynya nona.''ucap Mirna tiba-tiba.
''Kayaknya mbak.''jawab Sifa.''Ehm mbak kalau saya boleh tau memang mommynya Kendra kemana?''tanya Sifa.
''Ibunya tuan muda sudah pergi dari tuan muda masih bayi non,dari beberapa hari tuan Kendra dilahirkan.''kata Mirna.
''Meninggal mbak?''tanya Sifa penasaran.
Kemudian Mirna menggelengkan kepalanya.''Lebih baik meninggal non.''katanya.''Meninggalkan tuan dan tuan muda bersama kekasihnya yang lebih kaya,karena pada waktu itu usaha tuan sedang kolaps.''jelas Mirna.
''Kasihan sekali kamu nak.''batin Sifa sambil menatap Kendra.
''Ehm...tuan muda ayo kita ke kantor daddy.''ajak Mirna.''Tadi daddy telpon minta tuan muda untuk mampir ke kantornya.''katanya lagi.
''Enggak mau mbak,Kendra mau sama mommy.''kata Kendra dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
''Besok kita ketemu lagi ya sayang...sekarang Kendra ke kantor daddy dulu ya.''ucap Sifa.''Kan kasihan daddynya udah nungguin Kendra dari tadi.''rayu Sifa.
''Enggak mau...Kendra masih mau sama mommy.''katanya memelas sambil memeluk erat tubuh Sifa.
''Hey dengerin mommy ya sayang...''kata Sifa.''Kendra ke kantor daddy dulu...besok kita ketemu lagi.''bujuk Sifa.''Kalo Kendra gak dengerin kata mommy besok mommy tidak mau ketemu lagi.''ancam Sifa supaya dia mau ikut Mirna.
''Iya mommy,Kendra pergi dulu ya.''ucap Kendra.
''Anak pintar.''ucap Sifa dengan senyum manisnya.
''Kendra sayang mommy.''tiba-tiba Kendra memeluk Sifa dengan air mata yang sudah membanjiri kedua pipinya.
Cup...cup...cup...
''Mommy juga sayang Kendra.''kata Sifa setelah menghadiahi tiga kecupan di wajah bocah tampan itu.
''Bye mom...''ucap Kendra setelah di gendongan Mirna.
''Bye sayang.''ucap Sifa sambil melambaikan tangannya,kemudian dia beranjak menuju mobilnya untuk pulang.
*****
''Daddy...!''seru Kendra begitu sampai kantor daddynya dan menerobos masuk ke ruangan sang daddy.
''Hay boy.''sambut daddynya lalu mengambil tubuh mungil itu dan mangkunya.
''Daddy tadi Kendra ketemu sama mommy.''kata Kendra bahagia.
''Mommy...?''tanya Kevin sambil mengernyitkan dahinya.
''Iya mommy.''jawabnya pasti.
''Siapa yang di maksud Kendra mbak?''tanya Kevin kearah Mirna.
''Ehm anu tuan tadi...''kata Mirna terpotong dan pelakunya adalah Kendra.
''Mommy tadi nyelamatin Kendra dad,kalo tidak ada mommy pasti Kendra udah ketabrak sama mobil waktu di taman.''katanya.''Mommy Kendara cantik banget dad.''katanya lagi dengan antusias.
''Mbak!.''seru Kevin sambil menatap tajam kearah Mirna tanda marah.''Jelaskan!''katanya lagi.
''Anu tuan tadi sewaktu tuan menelepon saya tuan muda...''kata Mirna kalau menjelaskan semuanya termasuk dengan wanita yang disebut mommy sekaligus yang menyelamatkan Kendra.
''Astaga boy,tapi kamu tidak apa-apakan?''tanya Kevin khawatir.
''Kendra gak apa-apa dad,tapi mommy terluka karena selamatin Kendra dan Kendra tau itu pasti sakit tapi mommy bilang enggak apa-apa.''kata Kendra merasa sedih.
''Udah ya boy jangan sedih lagi,pasti mommy baik-baik saja.''ucap Kevin pada anaknya.''Udah sore ayo kita pulang boy,pasti oma dan opa udah nunggu kita dirumah.''ajak Kevin lalu menggendong Kendra.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!