STM Peduli Bangsa
STM singkatan dari Sekolah Teknik Menengah atau sekolah yang identik dengan jurusan teknik nya.
Apa yang ada dalam pikiran kalian jika mendengar kata “Anak STM”?
Apalagi kalau bukan masalah tawuran, kekerasan dan banyak tanggapan negatif lainnya.
Wajar-wajar saja kalau masyarakat berpikir begitu, karena dalam keadaan nyata pun begitulah memang karakter yang di tonjolkan anak STM.
Selain itu STM juga identik dengan sekolah nya anak laki-laki. Karena merupakan sekolah teknik yang beberapa jurusan identik kerja keras yang diminati pelajar laki-laki.
Seperti STM Peduli Bangsa yang memiliki 3 jurusan. Yaitu, Jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan), TSM (Teknik Sepeda Motor) dan TKJ (Teknik Komputer Jaringan).
Jurusan TKJ tersebut adalah satu-satunya jurusan di STM Peduli Bangsa yang memiliki pelajar perempuan walau jumlah nya tidak begitu banyak, hanya ada 8-10 perempuan yang ada dikelas dari jumlah 30 siswa dalam sekelas.
Meski begitu, murid perempuan yang bersekolah di STM memilliki keistimewahan dan kebanggaan tersendiri bagi mereka.
Mari mengenal STM dari sudut pandang anak perempuan yang berada dilingkungan sekolah yang berbeda dan keras.
Apakah mereka bisa berbaur dengan para anak laki-laki?
Menghilangkan pemikirian bahwa anak perempuan itu kurang baik sekolah di STM mending di SMA aja.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
...Mari kita berkenalan dengan Mereka...
Anak-anak perempuan yang cantik-cantik
✅ Ayunina Bunga Kaureen
(Jangan ada yang manggil gue Ayu!! Gue gak suka!!)
Gadis berwajah imut ini memiliki sifat terkesan tomboy, keras, juga sedikit kasar. Ada alasan dibalik sifatnya dihadapan banyak orang.
Orang-orang akan menilai nya terlalu sombong dan cuek pada sekitar.
namun dia akan bersifat sebaliknya jika dia merasa sudah aman ataupun nyaman dengan suasana atau seseorang.
✅ Adiba Afsheen Meysa
(Mau manggil apa aja terserah sih kalau gue, sayang juga boleh)
Karakter dan sifat yang berbanding terbalik dengan Ayunina.
Gadis dengan wajah terkesan jutek ini, memiliki sifat yang ramah dan mudah bergaul.
Disukai banyak orang karena positif vibe nya.
✅ Ambar Rukma Qatrunnada
(Nama gue AMBAR bukan HAMBAR!!)
Karakter yang ceria membuat dia menjadi peningkat mood yang baik bagi teman-teman nya. Tapi dia sedikit ‘Lola’ (Loading lambat) istilah untuk orang yang mikir telat berujung bikin emosi tingkat tinggi. Kawan gelud nya Adara
✅ Adara Fredella Ulani
(Panggil cantik aja yaa, karena gue cantik banget kata pacar gue)
Karakter yang ceria. Orang yang heboh, gak bisa diam, juga selalu berlebihan dalam segala hal. Kadang baik kadang gak, kadar kesabaran paling tipis.
(Karakter nya masih dicari)
Note :
Berdasarkan real life nya aku, memang setiap orang itu kadang manggil kita beda-beda.
kayak keluarga sama orang lain pasti manggil kita beda.
Seperti dilingkungan Sekolah dan dilingkungan rumah pasti panggilan kita beda.
Jadi aku makai dua panggilan berbeda untuk satu tokoh, agar memperjelas seberapa dekat nya satu tokoh dengan tokoh lain.
🌼Semakin aneh seseorang manggil nama kamu itu tanda nya dia menganggap kita orang terdekat dia🌼
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Tokoh dicerita ini banyak, tapi nanti muncul nya seiring jalan cerita ini.
Jadi nanti banyak penambahan tokoh yang mendukung penonjolan tokoh utama diatas.
Karakter tokoh diatas juga bisa berubah sesuai jalan nya cerita kedepannya.
Jangan lupa Vote dan Komen
Terimakasih
🌱 happy Reading 🌱
Upacara dilapangan STM Peduli Bangsa.
“Upacara selasai, bubarkan barisan” perintah pembina upacara.
“Siap laksanakan” “Kepada pembina upacara hormat grak!!” Teriak lantang pemimpin barisan upacara diikuti gerakan hormat seluruh peserta upacara.
Setelah Pembina upacara membalas hormat para peserta upacara dan meninggalkan podium. Berikutnya barisan dibubarkan oleh pemimpin upacara.
Semua barisan bubar dan para murid mulai berhamburan, ada yang ke kantin, toilet juga kembali ke dalam kelas setidaknya meluruskan kaki setelah berdiri lebih dari satu jam upacara bendera hari ini.
“Panas nya ah mantab” ucap Adara, ketika mereka begitu sampai didalam kelas, selonjoran di dekat papan tulis.
“AC nya hidup gak sih ini, kok gak berasa” Protes Adiba sambil mengibaskan topi yang dari tadi beralih fungsi jadi kipas.
“Vin, minjam hp dong” panggil adiba kepada teman sekelas mereka yang duduk sambil minum di meja Guru.
“Buat?” Tanya kevin balik.
“Mau nurunin suhu AC nya, gak berasa soalnya” jelas Adiba
“Oh, nah” Kevin memberi ponsel nya, dan melanjutkan kegiatan minum yang sempat tertunda.
Adiba Langsung menurunkan suhu pendingin ruang tersebut, dan mengembalikan ponsel Kevin tidak lupa ucapan terimaksihnya.
“Huh Adem nya” ucap Ambar yang dari tadi diam. “Kantin gak?” Lanjut nya bertanya.
“Yuk ah kantin, beli minum” Ajak Adara pada teman-teman nya.
“Gas!!” Jawab Adiba dan Adara serentak.
“Bung, kantin gak?” Tanya Adiba.
“Nitip, please” Balas Ayu
“Oke”
Di Kantin
“Air mineral dingin aja ya biar cepat, nanti keburu pak samsul masuk kelas” Jelas Adiba.
“Oke” balasan dari kedua teman nya.
Setelah membeli air mineral di kantin mereka berjalan kembali menuju kelas buru-buru, agar sempat ganti baju olahraga untuk kelas dijam pertama hari ini.
Setelah semua murid dikelas ganti baju olahraga langsung disuruh kelapangan dan membentuk barisan, oleh pak samsul selaku guru olahraga mereka.
Setelah lengkap dan rapi pak samsul memulai pelajaran.
“Baik semua, sebelum ke inti pelajaran kita pemanasan dulu” pak samsul memulai pelajaran.
Semua murid sudah paham bagaimana pemanasan yang dimaksud pak samsul dan melaksanakan nya, lari keliling lapangan utama sekolah.
“Aduh, tadi capek upacara aja belum hilang, langsung lari lagi” keluh adara tapi tetap lari.
“Jangan ngeluh dek, nanti makin jelek” Sambung ajis teman sekelas dengan nada mengejek.
“Eww jijik, kayak dia ganteng aja” adara mulai emosi, memerhatikan punggung ajis yang berlalu.
“Kayak gak kenal ajis aja lo” Adiba jawab santai.
Mereka lanjut berlari sampai lima putaran, dan kembali membentuk barisan seperti awal.
“Kalian mau belajar dilapangan mana?” Pak samsul mengajak mereka diskusi sebentar, sambil menununggu mereka mengatur nafas akibat berlari tadi.
“Indoor aja ya pak, panas disini” Jawab Nur gadis yang berdiri disebelah Ayunina .
“Gak usah pak, outdoor aja. Si nur takut skincare nya luntur itu makanya takut panas” Ajis memang selalu bisa bikin orang mental breakdance.
Murid laki-laki lain juga langsung setuju mereka praktek dilapangan outdoor saja, apaladaya murid perempuan hanya ada 8 orang jadi kalah suara sudah pasti, pasrah saja begitu akhirnya.
Setelah penjelasan materi pembelajaran tentang basket dari pak samsul, mereka langsung disuruh praktek.
“ Bentuk kelompok. 1 Kelompok 4 orang. Yang perempuan dipisah, jangan satu kelompok semua” Jelas pak samsul “ total jadi 7 kelompok, untuk Ayunina dan Adin kalian bisa tolong bantu saya mengawasi teman-teman kalian? saya ada perlu sebentar” lanjut pak samsul.
“Bisa pak” jawab Adin baju kedepan diikuti oleh Ayuninan keluar dari barisan perempuan.
“Terimakasih, saya permisi sebentar” Pamit pak samsul dan berlalu.
“Baik pak silahkan” jawab Adin.
Setelah kepergian pak samsul. Para anggota kelas melanjutkan praktek sesuai instruksi pak samsul sebelumnya, Adin dan Ayuninan hanya mengawasi sambil ikut praktek.
“Ayu ajarin dong” panggil joko sengaja. Biasalah biawak modus.
“ Sini gue ajarin, gak usah modus lo” Potong Adin yang sudah paham maksud dan tujuan joko hidup hari ini.
“ Ogah, mau nya diajarin si imut Ayunina” usaha dan modus.
“Hmm” Ayu beranjak dan menyusul Joko.
Ayu lanjut mengambil bola dari tangan Joko dan coba shooting kearah jaring, berharap joko memerhatikan cara yang dia tunjukkan.
Namun kembali pada joko yang niat awalnya hanya modus jadi hanya memerhatikan wajah ayunina dari samping.
“Paham?” Tanya Ayu setelah selesai mempraktekkan.
“Paham paham” yakin joko. Niat hati hendak melanjutkan modus, namun langsung tidak jadi karena Ayu langsung pergi setelah mendengar jawaban paham joko.
Joko dengan murung kembali melanjutkan kegiatan shooting bola nya.
“Modus mulu lo, kayak agen msi” Adin berlalu meninggalkan Joko.
Bel istirahat berbunyi, para siswa yang sudah pasti kelaparan berhamburan dari dalam kelas menuju kantin.
Berbeda dengan Ayu yang masih betah diam dikelas berdiam diri sambil membaca novel kesukaannya.
Dikelas saat ini hanya ada nina sendiri, Adiba,Amar dan adara sudah pamit ke kantin begitu bel berbunyi. Ayu memang paling malas ke kantin karena terlalu berisik membuat kepala nya pusing. Tak berapa lama pintu kelas terbuka menampilkan tiga orang laki-laki, tanpa melirik pun ayu sudah tau siapa mereka. Ayu mendengus beranjak dari kursi nya hendak keluar sebelum laki-laki itu menghancurkan mood nya dan bikin emosi.
salah satu dari laki-laki itu baru hendak berbicara nina sudah berjalan cepat keluar kelas.
“Sombong banget sih” ejek laki-laki tersebut.
Ayu melangkah kan kaki nya ke belakang sekolah, lebih tepatnya taman. Sepanjang perjalanan menuju taman belakang nina mendengar murid laki-laki itu melakukan catcalling padanya.m, namun deeva hanya diam melanjutkan tujuannya.
Catcalling itu sangat memuakkan bagi nina, namun mau bagaimana lagi sudah resiko menjadi perempuan yang bersekolah dilingkungan yang banyak laki-laki ini harus terpaksa terbiasa.
Tingkat catcalling di sekolah ini sudah banyak, bahkan beberapa siswi perempuan sudah beberapa kali melaporkan ke pihak sekolah, karena meraka merasa tidak nyaman diperlakukan seperti itu.
Pihak sekolah sudah memberikan peraturan yang jelas tentang hukum catcalling kepada seluruh siswa laki-laki agar tidak melakukan, dan jika nekat melakukan disertai laporan korban maka siap-siap lah untuk hukuman moral dari pihak sekolah.
Namanya juga peraturan pasti ada yang mematuhi dan melanggar.
Laki-laki jenis itu tetap ada di sekolah ini, namun hanya sebatas memanggil nama, tidak berani menggoda yang berujung pelecehan verbal karena hukum moral yang lebih mengerikan dari pada hukuman fisik secara langsung.
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Catcalling adalah bentuk pelecehan seksual di ruang publik, biasanya dilakukan dijalanan atau fasilitas umum lainnya.
Info lebih lengkap cari di google yaa.
Mari lebih saling menghargai.
🌼🌼🌼🌼
Terimakasih telah membaca
Jangan lupa komen dan vote
Menjadi murid perempuan yang sekolah di STM Peduli Bangsa memiliki kebanggaan dan keuntungan tersendiri bagi mereka.
Bagaimana tidak jika para laki-laki tau bahwa mereka ‘anak STM PB’ maka tidak ada yang berani menggangu meraka seperti ditempat umum. Jika memang nekat maka bersiap-siaplah untuk babak belur.
Sudah menjadi rahasia umum jika anak STM PB itu sangat sensitif
“Jangan menggangu kalau tidak mau diganggu”
Mereka nekat melakukan apa saja jika ketenangan sekolah mereka diusik.
Mereka sangat menjaga teman perempuan mereka ketika berada diluar sekolah, standby 24 jam kapan pun dan dimana pun mereka selalu siap memberi bantuan.
Rasa kekeluargaan si STM PB ini sangat kental, kekompokakan dan kebersamaan adalah hal yang diutamakan.
🌼🌼🌼
Secara penampilan anak STM PB sangat mudah dibedakan dari penampilan pelajar lainnya.
Tampilan acak-acakan, baju putih abu-abu yang pasti kotor. Bekas oli mesin, kena karatan besi, kemeja putih yang tidak dikancing menampilkam kaos lengan pendek didalam kemeja.
Berhubung haru ini lagi ada razia rambut sama guru BK, jadi sekarang penampakan nya anak STM PB banyak yang memakai topi.
Tau kenapa? Pasti karena keadaan rambut mereka yang sekarang sedang compang-camping.
Guru BK yang tidak berperasaan itu menggunting nya tidak beraturan dan akhir nya mereka harus memotong rambut sampai botak.
Ciri khas anak STM PB potongan rambut yang seperti angakatan TNI.
Tidak ada yang bisa bergaya ala-ala badboy dengan rambut panjang diwarnai.
🌼🌼🌼
Diparkiran motor sekolompok anak TKR sedang nongkrong ganteng, sekitar ada 4 orang yang ada disana.
“ Pak Fauzi ada masalah apa sih sama gue, masa’ gue botak lagi” keluh Anton anak jurusan Teknik Kendaraan Ringan.
“Elah si goblok, kenapa gak dipangkas dari kemarin. Kan lo tau hari ini bakal ada razia rambut”
“Gak usah ngomongin orang goblok!! lu juga kena kan?” anton mulai ngegas
“Oh santay jangan ngegad”
Teman-teman yang lain mengabaikan perdebatan yang unfaedah itu karena sudah sangat biasa
“Guys ada A4 tu!” Kode dari Adi menghentikan perdebatan masalah rambut. Dan mengalihkan pandangan bersamaan kearah A4.
“Waduhh Ayu imut banget, masih jomblo gak ya?”
“Heh buruk rupa!!, dia jomblo pun dia gak bakal mau sama lo!” “Tapi emang imut banget sih”
“Sih Adiba juga cantik kan?” Timpal laki-laki yang lain.
“Mereka cantik semua sih, tapi Ayu type gue banget” timpal siburuk rupa tadi.
Mereka hanya mendengus mendengar penuturan si buruk rupa itu.
“Tapi si Ayu kok cuek banget ya? Beda sama temen nya yang lain”
“Iya gila sih, gak ada yang bisa deketin dia”
“Si Adin anak satu kelas dia aja dari dulu mepetin dia gak dapat-dapat”
Begitulah gosip terus mengalir, membahas nasib para sadboy yang dicuekin Ayu
Sicewek imut manis tapi cuek itu.
Revan, salah satu anak yang ada disana hanya diam, tidak menimpali pendapat nya tentang ayunina dkk. Dia hanya memandang ayu dalam, sampai ayu dan teman-teman nya hilang dibalik gerbang sekolah.
🌼🌼🌼
Diparkiran A4 sedang berjalan beriringan sesekali tertawa menertawakan kebodohan masing-masing, tapi kecuali Ayu.
Begitulah empat orang gadis ini mendapat julukan A4, karena sangat kebetulan nama mereka berempat berawal dari huruf A
Bukan kertas A4 yaa
Tapi, Ayunina, adiba, adara dan ambar.
Ayu hanya diam dengan muka datar andalan nya sesekali memperhatikan sekitar.
Pandangan ayu tidak sengaja bertemu dengan laki-laki yang sedang menatap nya juga, seorang laki-laki yang duduk diatas motor besar memegang helm fullface nya.
Ayu pun membuang pandangan nya setelah sebelumnya melihat laki-laki itu memperhatikan nya dengan pandangan tak tertebak.
“Siapa sih” batin Ayu terus berjalan
“Bung, lo langsung balik kerumah?” Tanya Adiba pada ayu.
“ Mau mampir dulu gak?” Tanya Ambar. memastikan kembali pada Ayu.
“Malas balik kerumah gue”
“ Gue juga malas balik, gak ada manusia dirumah” wajah cemberut Adara sudah ketara kayak mau nangis gitu.
“Kita ke Cafe depan itu aja gimana?” Adiba menanya kepada teman nya bertiga.
“Gas!!” Jawab mereka serentak dan bergegas menaiki motor masing-masing tidak lupa dengan memakai jaket kebesaran yang menandakan anak STM PB.
🌼Dicafe🌼
“Pesen apa?” “Samain aja ya, biar gak ribet.”
Dan dibalas anggukan oleh yang lain.
Begitulah mereka, anti ribet-ribet club.
Setelah itu adiba pergi untuk memesan makanan.
Mereka hening, fokus pada ponsel masing-masing.
Ada empat laki-laki mengahampiri meja mereka.
“Woi cabe-cabe boleh gabung gak?” Tanya salah satu nya. Ajis situkang mental breakdance
“Iish terong-terongan aja belagu” sinis adara.
“Yaudah gakpapa duduk aja din” ucap Ambar si baik hati dan tidak sombong, kepada adin yang juga berdiri disana.
“Adin aja ni yang ditawarin, kita gak?” Tanya ajis.
“Gak boleh! lo duduk dipinggir jalan aja sana” kesal adara pada ajis.
“Jangan ribut” Adin memperingati ajis.
Adin dan kawan-kawan pun duduk kebetulan kursi dimeja itu pas untuk mereka semua.
“Itu kursi Adiba, minggir” sinis Ayu kepada Adin yang duduk disebelah kanan ayu.
“Biasa aja dong, adiba nya gak adakan” balas Adin tak kalah sinis.
Ayu sudah melotot pada Adin hendak melawan lagi namun sudah keburu dipotong oleh adiba yang sudah kembali dari kasir.
“Udah gakpapa, gue disini aja” adiba duduk disamping Ambar.
“tuh adiba biasa aja kok” Adin mencoba mancing ayu agar berbicara.
“Bacot!” Singkat padat dan jelas .
Adin Rasyid adalah spesies yang sangat menyebalkan bagi ayu, si ketua kelas absurd dan banyak bacot itu pasti selalu saja mencari masalah dengan ayu. Itu menurut Ayu karena dia tidak peka.
Adin sudah menyukai Ayu dari pertemuan pertama mereka ospek tahun lalu, dia terus memperhatikan ayu mencoba untuk dekat dengan gadis itu.
Tapi ayu tetaplah ayu, dia tidak peduli dengan apapun yang dilakukan adin untuk mendekatinya.
Masa lalu dan keadaan sekarang membuat dia tidak menyukai laki-laki.
Bukan berarti ayu menyukai sesama jenis, bukan. Ayu tetap menyukai laki-laki hanya saja tingkah laku mereka itu sangat menjijikan bagi ayu.
Dari kecil sampai sekarang ayu sangat membatasi hidup nya dari yang namanya laki-laki. Lalu untuk apa dia masuk STM?
Entalah ayu berpikir mungkin saja rasa benci nya terhadap laki-laki bisa berkurang jika dia bersekolah di STM.
Dengan berada dilingkungan laki-laki, ayu mencoba untuk memberi tahu diri sendiri bahwa laki-laki itu tidak semua sama, tidak semua brengsek dan kasar.
Yang brengsek itu hanya dia. Mereka tidak sama!!
Ayu mencoba memahami laki-laki dari sudut pandang yang berbeda.
Berusaha berdamai dengan masa lalu kelam, yang menjeratnya hingga sekarang.
Meski berkali-kali ayu gagal lagi, ayu tetap terluka karena laki-laki yang disebut cinta pertama anak perempuan itu.
Ayah, panggilan kepada sosok laki-laki yang katanya cinta pertama anak perempuan.
Tapi sebaliknya ayu tidak setuju dengan kata cinta pertama. Karena Dia yang sosok laki-laki yang ayu panggil Ayah menjadi sosok laki-laki yang paling ayu benci.
🌼🌼🌼🌼🌼
Bayangkan bagaimana jika perempuan yang kau permainkan itu adalah anak perempuan yang tidak mendapatkan kasih sayang dari ayahnya.
Dia bersama dengan mu karena ingin merasakan sosok ayah yang dia rindukan.
🌼🌼🌼
Terimaksih telah membaca
Jangan lupa vote dan komen :)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!