Kadang disaat sendiri baru kita akan merasa kehilangan, entah itu cinta atau sahabat. Disaat mereka dekat kita seolah lupa akan kehadiran mereka namun dikala jarak datang memisahkan barulah kita akan menyadari arti sebuah kehilangan.

Dulu dia sangat dekat, setiap saat setiap waktu hadir dalam bentuk perhatian dan dukungan. Namun aku hanya mengangap biasa saja tanpa mau tau perasaannya bukan, bukan menyepelehkan namun kurang peka itu alasan utama.

Melepas semua hanya demi satu keyakinan, harus dibayar mahal dengan sebuah kata "Kehilangan ". Ya hilang tak berbekas tak peduli kita sadar atau tidak.

Perbedaan kata tulus dan hanya pemanis saja akan terlihat dimasa itu. Sanggupkah? pertanyaan itu yang seolah menjadi momok luka disetiap jiwa yang kehilangan.

Akan tetapi ada makna hebat yang tersirat didalam kata menyedihkan itu. Akan terbongkar dan akan terbukti sebuah ketulusan dan kemunafikan. Inilah kisahku..

°°°°°

FLASHBACK..

6 bulan sebelumnya.

" Yank, hari ini ada acara? aku mau curhat."

" Gak ada Yank, aku selalu ada waktu buatmu kapanpun itu."

" Ilih lebay nya."

Dia adalah Rony, teman baikku sejak beberapa bulan atau bisa dibilang satu tahun terakhir. Perkenalan yang tidak pernah disangkah dan diduga, disaat aku membutuhkan bantuan Dia datang tanpa aku tau. Rony banyak membantuku menyelesaikan masalah yang ditimbulkan akibat ulah Wahyu cowok psiko yang sangat menakutkan.

Sekilas tentang wahyu, Dia cowok kasar dan sangat-sangat egois. Dia bisa melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya. Untung saja Rony dan bang Fa datang membantu. Pada awalnya aku hanya sendiri menghadapi Wahyu yang aneh itu, sampai pada akhirnya Aku tau batas kemampuanku dan tidak sanggup lagi menghalau segala teror darinya.

Bang Fa yang memang dekat denganku mungkin bisa membaca kegundahanku ini. Akhirnya dia mulai bertanya pokok masalah yang aku hadapi, ya Wahyu memintaku menjadi kekasihnya tapi aku menolak karna sikap dan sifat dia yang sangat-sangat membuat aku tidak nyaman.

Aku tidak pernah menyangka Bang fa datang memberi bantuan dengan dibantu sahabatnya Dialah Rony, dan lebih tidak menyangkah lagi pada usulan dan cara menyelesaikan masalahku menghapus jejak Wahyu. Aku dan Rony harus berpura-pura sedang ada hubungan, sempat menolak karna aku merasa tidak nyaman. Bisa jadi karna rasa memanfaatkan Rony yang menjadikan keraguan itu. Namun Rony menyakinkanku bahwa tidak ada cara lain yang lebih baik, kenapa tidak dicoba toh semua hanya sandiwara?.

Dari kesepakatan hari itu kami menjadi akrab dan berteman dalam tanda kutip" Dalam kenyataan ", namun kami sebagai sepasang kekasih "Didepan semua orang" .

Menjadi dekat bukan hal muda tapi karna Ron begitu aku memanggilnya, orangnya supel dan muda bergaul kami gampang akrab. Setiap hari kami saling cerita berbagi info tentang banyak hal.

Pada akhirnya panggilan sayang menjadi keseharian kami, bahkan terkadang lupa kalau kami sebenarnya hanya bersandiwara.

Aku Serra 23 thn. Aku melanjutkan study di sebuah kampus sebut saja " RK" kampus yang memberiku banyak kenangan baik itu kebahagiaan, kesedihan dan cinta .

Awalnya sangat sulit membuat Wahyu percaya akan sandiwara kami, namun kehadiran Ron disisiku memukul telak dirinya.Tak ada lagi cela bagi Wahyu untuk hanya sekedar mengganggu. Wahyu pergi menghilang tanpa bekas, Dia seolah lenyap begitu saja.

Namun sandiwara itu menyisahkan cerita yang berbeda, karna seringnya interaksi dan saling bercerita kami jadi lebih memahami satu sama lain. Tak ada kata jadian, tak ada ungkapan semua berjalan masih seperti semula hanya persabatan dalam balutan "Teman Tapi Mesra" ( TTM).

°°°°°°

Di kampus sendiri, Aku termasuk mahasiswa aktif. Segala macam kegiatan Aku ikutin, mungkin itu yang membuat banyak orang mengenalku. Sifatku yang ulet dan tidak mau membedakan status atau apapun menjadikanku muda mendapat teman, akan tetapi aku melupakan sesuatu yang sangat penting yaitu ketulusan dan arti sebuah " Persahabatan".

Aku selalu menganggap orang-orang terdekatku dan sahabatku adalah nomer satu dan terbaik, aku melupakan bahwa Tuhan juga menciptakan duri dalam daging dan belati untuk menusuk.

°°°°°

2 bulan kemudian..

" Yank, aku mau ikutan pertukaran mahasiswa magang. Aku kebagian diluar daerah, agak jauh juga melintasi pulau. Kamu tidak apa-apa aku tinggal sendiri?"

" Gak apa-apa kok, kan banyak teman juga disini."

" Iya tapi gk ada yang bisa menjagamu nanti." Rony tersenyum pilu

" Ilih, menjaga dari apa coba? Kamu ini ada-ada saja."

" Sudah ada tujuan pasti kan mau apa dan gimana disana? kamu juga harus siap menjalani kehidupan ditempat orang kan?" Serra

" Sudah siap sih semua, lahir lebih siap batin yang kurang pas." Rony

" Kenapa bisa begitu roh?"

" Hatiku masih tertinggal disini."

" Ilih salah minum obat kayanya kamu ya? kok aneh malahan."

Hahahhahh..tawa Rony

" Mala ketawa, kamu kenapa sih? emm cewek kamu yang mana? kayanya gak ada yang deket deh sama kamu selama aku kenal sih ."

" Memang gak ada, mau kamu cari dimanapun gak akan pernah ketemu."

" Ya sudah cepet nyari sana, masa mu ngejomblo terus."

" Elah yank, kamu kok gitu ngomongnya."

Aku tertawa terbahak melihat wajah Ron yang dibuat lucu karna kecewa.

" Kapan jadi kamu berangkatnya?" Tanyaku setelah puas tertawa

" Hari minggu, hari jum'atnya aku mau kemakam Bapak dulu ziaroh kubur".

" Ya sudah persiapkan secara matang ya, jangan sampai begitu nyampai disana ada yang tertinggal"

" Tidak akan Tuan Putri".

" Eleh sok manis kamu"

" Kan emang aku manis Yank."

" Narsis tau." Jawabku sambil tertawa

Seperti yang Ron bilang, hari jum'atnya Dia pergi berziarah kemakam Ayahnya bahkan dia mengirimkan foto makam dan perjalanan yang Dia tempuh. Bahkan dia mengaduh karna ditengah jalan harus kejebak hujan deras hingga menunda waktunya.

Tak terbayang sih hariku nanti setelah Dia pergi, terus terang selama ada Dia hariku selalu penuh tawa, karna ada saja tingkah konyol yang Dia lakukan.

" Yank semalaman ini boleh gak kalau aku chat kamu?."

" Chat ya chat aja, tumben banget ijin biasanya juga langsung aja tuh ."

" Kan semalaman Yank, berarti Kamu harus begadang."

" Eleh ogah ah, kan ngantuk Aku besok."

" Ish kamu yank, ya sudah Aku chat sama yang lain saja kalau gitu."

" Wek merajuk kaya bocil aja Kamu yank."

" Kamu nya gitu sih."

" Sudah cek lagi sana barang yang mau dibawa siapa tau masih ada yang kurang."

" Kamu yang kurang Serra, kenapa sih Kamu tidak pernah peka dengan segala kodeku. Aku jadi bingung, Kamu beneran tidak bisa merasakan atau Aku yang tidak pantas untukmu" Suara batin Rony berbicara pilu

" Aku tau semua maksudmu Ron, tapi aku tidak bisa melakukannya. Bukan karna aku gak suka itu lain cerita, tapi alasan sebenarnya karna dari awal kita sepakat hanya berteman dan sandiwara ini hanya untuk membuat Wahyu pergi menjauh. Seandainya aku menerimamu mungkin orang akan berfikir aku memanfaatkan kebaikanmu selama ini. Dan Aku tidak mau itu terjadi, jadi maaf aku harus berpura-pura tidak tau." Serra menghela nafas dalam diam.

TBC Genk's

Masih bab pertama mungkin belum ketemu atau ketebak alurnya..mohon bersabar .hehe

°Mohon dukungannya

°like komen rate ☆5 & favorite

°vote juga kalau berkenan

° Terimakasih & love you all***

" Pagi sayangku, manisku, cintaku. Sudah bagunkah yank?."

" Pagi Yank."

" Baru bagun Yank?"

" Heem kesiangan Yank, kamu sih ngajak begadang."

" Iya maaf sayankku, semalam memang aku pengennya kamu temenin Yank. Walau cuma chat saja itu sudah cukup buatku, andai saja boleh aku mala pengen memelukmu semalaman Yank."

" Ngaco, mana boleh begitu?."

" Sudah bagun sana sholat subuh dulu!, matahari sudah mau terang."

" Iya, aku sholat dulu, bye Yank".

Percakapan santai kami hampir setiap hari begitu.Kata sayank sudah terbiasa keluar dari mulut kami tanpa canggung. 2 bulan berteman dan membangun kemistri dalam "Sandiwara Cinta" membuat kamu luwes dalam berucap.

Pada awalnya kata sayank hanya keluar disaat-saat kami berada diantara teman-teman, namun sejalan beriringnya waktu kata itu terucap setiap kali kami berbicara.

Bahkan banyak yang berfikir kami benar-benar terlibat dalam satu jalinan cinta. Aku tidak pernah bercerita pada siapapun tentang hal sebenarnya.

Sampai tiba dimana ada seseorang yang bisa membuat jantungku berdetak cepat dan hatiku bergetar hanya dengan mendengar nama nya saja.

Rama, cowok cool,energik, penuh dengan pesona dia juga misterius karna gaya badboynya tapi entah mengapa penuh daya tarik.

Pada awalnya aku sama seperti kebanyakan gadis yang punya kekaguman namun aku dengan sikapku yang tertutup lebih dominan cuek tak pernah melakukan hal-hal berlebihan seperti para cewek itu, yang banyak melakukan hal-hal aneh hanya untuk mendapat simpati dan perhatian dari Rama.

Malam itu tepat tiga hari setelah keberangkatan Rony aku mulai mengenal dan bercakap-cakap dengannya. Teringat juga tiga hari lalu dimana aku marah pada Rony karna tidak memberitahukan jam keberangkatannya, sampai aku menyadari setelah melihat story whatsapp dia yang sedang dalam perjalanan.

Malam itu aku tidak bisa tidur entah mengapa, akhirnya aku berselancar ke grub mahasiswa. Siapa sangkah disana masih banyak para mahasiswa yang berkumpul dan bercengkrama, bercerita tentang pengalaman masing-masing dan saling memberi masukan dan semangat sangat senang sekali. Tanpa sadar aku ikut larut dalam suasana yang bisa disebut rama tama itu.

Disaat kami semua larut dalam suasana penuh cerita dan tawa tiba-tiba sebuah pesan pribadi masuk, awalnya aku mengira itu chat dari Rony yang memberi kabar ternyata setelah aku cek bukan dari Ron tapi dari Rama, beberapa kali aku baca itu chat takut-takut dia salah kirim atau gimana.

" Bebz, mendengar cerita mona yang begitu bagaimana menurutmu?."

" Aku sih kok kurang nangkap ya maksud dia itu, begini maksudnya jika suatu hubungan kita berakhir lalu untuk apa kita harus terkekang dengan kisahnya sementara kita sudah merangkai kisah baru dengan yang lain bahkan sudah menikah dan memiliki anak. Sudah salah tempat bukan?."

" Aku juga berfikir begitu bebz, sepertinya mona ini sedikit depresi ya?" Rama kembali mebalas chat ku

Rama manggil aku bebz, aish ciri playboy sudah terbayang dibenakku tapi waktu itu aku masih cuek saja dengan panggilan dia, aku berfikir panggilan itu tidak dia tunjukan buat aku saja pasti banyak lagi yang lain. Saat kita chat kembali kekelompok Rama masih memanggi Serra, akan tetapi setelah chat pribadi Rama mala ganti panggilan padaku jadi bebz didepan semua orang.

Syok? sedikit karna aku pasti akan bantak menghadapi hujatan dan gunjingan para penggemarnya.

Rama adalah sosok cowok atletis yang sangat-sangat dikagumi cewek-cewek karna pesonanya juga penampilannya, cool dan sangat penuh kejutan yang selalu bisa bikin orang penasaran.

Banyak hal yang kami bicarakan setelah kejadian malam itu, aku dan Rama instens berkomukasi. Masih dibilang wajar karna apa yang kami bicarakan juga soal umum.

Sepuluh hari betikutnya..

" Bebz, kamu gak punya pikiran seperti mona waktu itukan?"

" Ya enggak lah, ngapain juga kita berpaku pada masa lalu kalau kita sudah mendapatkan jalan untuk masa yang sekarang. Kasihan dong suami dan anak kalau kita masih mukirin orang dimasa lalu kita."

" Kamu dewasa banget bebz, rasanya ngobrol denganmu nyambung banget."

" Hele biasa saja, aku cuma mau mengutarakan pendapatku saja. Kita hidup direalita kan? jadi buat apa kita terpaku pada kisah masa lalu yang jelas-jelas tidak akan pernah bisa kita raih."

" Mari kita berfikir positif kita pakai logika saja sekarang, kalau kita masih suka bermimpi lalu real yang kita jalani pasti akan amburadul karna kita selalu merasa ada dalam dunia mimpi."

" Bebz, aku semakin kagum sama kedewasaan kamu. Kita serius yuk bebz!."

" Ha!, maksud kamu apa Ram?."

" Aku tertarik sama kamu bebz, aku suka dengan kedewasaanmu dalam berfikir. Bagaimana bebz?."

" Mana bisa begitu kita kan baru kenal juga ."

" Kenapa tidak, kita bisa jalani setelah ini."

" Kamu becanda kan ini?"

" Enggak bebz, aku serius tertarik sama kamu."

" Kasih waktu aku gak bisa mutusin sekarang, seriusan aku kaget."

" Iya beb, aku tunggu kapanpun kamu siap menjawab. Tapi jangan lama-lama juga bebz."

Bingung dan ragu, dua kata yang ada dibenakku. Rama gampang sekali bilang suka dan tertarik, kalau lihat sifatnya yang play boy pasti banyak cewek dibelakangnya.Tapi dia asyik diajak bicara pokoknya nyaman.

°°°°°°

Rony pov

" Yank, gimana kabar kamu?."

" Sinyal disini sulit sekali yank, maaf aku hanya bisa jarang-jarang kasih kabar karna gangguan sinyal."

" Aku belum cerita ya, kemarin empat hari tidak bisa memberi kabar Yank karna sinyal sangat tidak mendukung. Perjalanan laut juga cuaca agak mendung tapi hari ke dua cerah banget, cuma tidak ada sinyal. Maaf ya Yank."

" Ini juga aku lagi singgah dirumah teman yank, ada dipelosok juga tempatnya. Sinyal masih susah yank, aku sedang berada diatas pohon kelapa ini nyari sinyal. Aku tau kamu pasti ngambek karna aku lama tidak memberi kabar, bukan inginku yank. Tapi kendala teknis ini tidak bisa aku cegah."

" Aku tidak tau kapan kamu akan membalas pesanku ini, tapi aku berharap kamu mengerti keadaan disini sangat tidak menguntungkan untuk cepat membalas balik pesanmu."

" Jangan ngambek ya, kalau ngambek hilang cantikmu nanti yank."

" Kalau aku sudah sampai dikota aku pasti bisa selalu berbagi kabar denganmu, disana sinyal lebih bagus."

Huuff rentetan pesan dari Rony yang aku terima pagi ini, sudah beberapa hari aku hampir saja melupakan keberadaannya karna kehadiran Rama yang selalu datang mengisi hari-hariku akhir-akhir ini.

Rasanya ada perasaan bersalah namun kembali lagi aku berfikir logis, tidak ada hubungn apa-apa antara Aku dan Rony. Tidak pernah ada kata atau ucapan sebagai lambang atau wakil sebuah hubungan jadi aku bukanlah penghianat.

Akan tetapi membaca semua pesan Rony membuat hatiku pilu. Pesannya sungguh menyentuh tapi kenyataan adalah kenyataan, kami hanyalah teman. Hanya saja sebutan kami yang membuat banyak orang berfikir tentang hubungan kami ini nyata bukan sandiwara .

°°°°°

***Tbc genk's

° mohon dukungannya

° like komen dan favorite juga ☆5

° Terima kasih banyak & love you all

untuk dia dia dan dia wkkwwkk maaf ceritanya aku ganti sedikit karna gk sanggup untuk mengingat lagi 🤕maaf untuk semuanya sahabat ku***.

" Yank sudah tidur?"

" Eh tumben bisa chat yank, biasanya kan gak ada sinyal?."

" Lagi berkunjung ke kota Yank, ngecek lokasi dan kebetulan tidak cukup waktu buat kembali ke rumah teman yang kemarin tempatku menginap. Jadi kami bermalam disini dulu Yank."

" Kami?."

" Iya aku dan Boby, teman yang lainnya masih di rumah Iyan."

" Oh kirain sama cewek."

" Mana ada Yank."

" Siapa taulah kan jodoh gak bisa disangka-sangka kapan datangnya dan dengan siapa."

" Mau kerja dulu biar jadi orang sukses, kalau keadaanku yang masih begini mana ada cewek yang mau denganku."

" Ilih kau ini selalu saja mengukur semua dari harta, pikiran macam apa itu."

" Kenyataan Yank, mana ada cewek mau sama cowok gak punya seperti aku. Jujur Yank cewek disini cantik-cantik tapi aku minder walau hanya untuk berkenalan saja."

" Mending kamu cari yang deket ajalah yank, jangan jauh-jauh. Kasihan ibu nanti repot urus."

" Iya maunya yang deket emang, tapi susah."

" Sabar dong yank, nanti pasti ada waktunya bertemu jodoh yang sudah disiapkan buat kamu."

" Kalau mau kamu saja bisa gak sih yank."

" ngaco kamu yank."

" Aku ngomong beneran mala dibilang ngaco, terus gimana dong?"

" Ihh au ah yank, udah ya aku ngantuk mau bobo duluan yank, boleh?."

" Padahal aku masih kangen Yank, tapi ya sudahlah gak pa-pa. Tidurlah yank mimpiin aku ya, kiss nya mana?"

" wek ...ogah. Papay yank."

Aku buru-buru mengahiri semua bahasan yang sudah aneh menurutku, bahasan diluar jalur persahabatan.

°°°°°

Rama

" Sedang ngobrol apa nih, boleh gabung dong"

" Silakan saja Kak, kita tidak lagi ngobrolin hal-hal serius kok kak, cuma bercerita biasa saja."

" Kelihatannya seru tadi Aku lihat, boleh lah ayo bercerita supaya tambah akrab."

" Hay siang, sorry banget Aku terlambat ada halangan sedikit tadi."

Sapa ku pada mereka yang memang kami sudah janjian tadi untuk membahas tentang acara kampus kan akan berlangsung bulan depan.

" Eh ada bebebku, sini beb duduk sebelahku." Rama mengagetkanku yang tidak menyadari keberadaannya.

" loh abang juga disini?."

" Iya sayang, menunggumu beb"

" Uhuk Kakak bisa juga ngegombalnya ya." Sorak willy

" Batuk will, minum obat sana." Canda Rama.

" Nih sekuntum bunga buatmu beb."

" Disogok sekuntum bunga ini ceritanya." Ledekku

" Lainnya ditabung buat nanti beb, kan buat kamu juga."

" Hadeh mati dah, abang gombalanmu jago banget pasti langsung keok cewek-cewek yang kena itu." Goda Qia

" Gak ada yang lain yang aku goda, cuma bebebku seorang."

"wkwkwkkw parah-parah." Tawa mereka pecah

Yang tadinya kami berkumpul buat rapat menentukan tema acara kampus mala berubah jadi gelak canda tawa cerita ngalor ngidul gak tentu arah. Tentu saja Aku dan Rama jadi bintang utamanya.

°°°°°

" Yank besok aku ada kunjungan lagi, doainnya soalnya ini penentuan sih. Mau dimana kita ditempatkan, takutnya kami dikirim ke cabang yang ada didaerah lagi Yank. Susah sinyal sangat menyiksa, apalagi kalau malam biasanya aku bisa becanda denganmu yank."

" Lebay ih Yank, jangan begitu lah. Dimanapun ditempatkan harus diterima dan bersyukur coba kalau ditolak gimana? sudah jauh-jauh pula kamu."

" Iya aku bersyukur selalu kok Yank, tapi aku juga kan gak bs nahan rindu lama-lama."

" Ilih makanya cari pacar sungguhan biar gak kesepian mulu."

" Emang kamu gak mau Yank jadi pacarku."

" Ngaco kan, ingat dulu awalnya gimana Yank. Masa iya kita mau pacaran?."

" Emang kenapa sih? gak ada yang larang juga."

" Gak ada yang larang tapi kan aneh aja, kita sahabatan lo."

Huu, bilang saja kalau tidak ada cinta untukku dihatimu Yank. Tapi entah mengapa Aku masih saja mengharap suatu saat Kamu tau perasaanku sudah berubah padamu. ( Rony pov)

Selalu begitu aneh-aneh saja, kan sudah kesepakatan awal berteman kenapa pula berubah jadi pacar kan aneh. Lagi pula Dia gak ada nembak juga, tiba-tiba jadian gitu.(Serra pov)

°°°°°

Rama dilema

Ting..

" Kak, cepat ke forum mahasiswa ada yang penting." Pesan dari Gea

Ting..

" Kak, kalau gak sibuk tengok forum kak. Ada yang seru." Sam juga mengirim pesan

Ada sekitar 5 pesan masuk kurang lebih isinya sama namun dari orang-orang yang berbeda. Membuat aku penasaran ada apa sebenarnya.

Pada waktu pertama masuk aku sedikit kaget dan kikuk karna membaca banyak chat digrub mahasiswa kampus yang ada dalam tim pengawasanku. Forum chat pribadi ini kami dirikan sebagai wadah untuk saling bersilaturahmi dan bercerita.

Kaget awal buka forum chat yang pertama terbaca chat Rama yang lagi curhat, karna penasaran akhirnya aku scroll keatas pengen tau apa yang sebenarnya mereka obrol kan.

" Pusing ya kalau harus berhadapan dengan perasaan yang digantung." ( Rama )

" Emang Abang digantung?" ( Willi )

" Bukan abang yang digantung, tapi perasaan abang masih digantung sama bebeb belum dikasih kepastian" ( Rama)

" Perempuan itu butuh kepastian Bang dan bukti bang." Gea

" Tidak tau ini kenapa Saya digantung, atau mungkin Dia tidak mau dan Saya ditolak?."

" Usaha nya ditambah dong bang." ( Gea)

" Mungkin saya ditolak." ( Rama)

Astaga apa-apaan Rama pakai acara curhat bebas diforum yang isinya saja sudah lebih dari lima puluh orang. Pasti akan ada gosip lagi nanti.

" Abang " ( Serra )

" Eh ada bebeb, sini beb gabung ngobrol"

" Bisa chat pribadi bentar Bang?"

" Bisalah Beb, apasih yang tidak buat kamu."

Huuuuuuu asyik ( sorak para anggota forum) astaga Rama.

°°°°

" Bang kenapa bilang begitu?"

" Bilang gimana Beb?."

" Itu yang diforum tadi."

" Ada yang salah ya Beb, semuanya benar kan Beb?."

" Iya, tapi bukannya lebih baik kita bicarakan secara pribadi saja Bang. Kan tidak enak banyak orang tau."

" Biarin saja, apa yang Aku katakan memang benar adanya. Kamu mengantung perasaanku Beb."

" Astaga Bang, siapa yang menggantung, ini Aku bingung Bang"

" Bingung kenapa lagi Beb?."

" Abang beneran serius dengan apa yang Abang ucapkan selama ini sama Serra Bang?."

" Serius Beb, Aku tertarik sama kamu dan pengen kita jalin hubungan yang lebih serius Beb"

" Tapi bang.."

" Jawab diforum Beb, jawab dengan tegas sekarang biar Aku bisa menentukan jalan selanjutnya setelah ini."

" Eh tapi bang."

°°°°

Forum chat

" Assalamualaikum teman-teman hari ini Saya mau menentukan nasib cinta Saya ditolak atau diterima. Harap teman-teman jadi saksi atas nasib perasaan Saya ini."

" Astaga Bang kenapa nekat sih?"( Serra)

Huuu Ayo kak jawab ..jawab ..jawab.

" Beb, beri aku jawaban sekarang."

" Astaghfirullah, harus sekarang juga ya Bang?."

Bagaimana ini, Aku belum bercerita tentang Rony dan Rony juga belum tau soal ini. Apa yang harus Aku perbuat sekarang.

" Baiklah Bang Aku .."

***TBC Genk

°mohon dukungan

•like komen rate ☆5 dan favorite

°makasih dan love you all

( mengingat lagi ternyata sakit ya ,, huuf maaf***)