Triple Husband (Taekook)
Prolog : (Season 2)
Cerita ini hanya fiktif belakang.Tidak ada hubungannya dengan dunia nyata.Hanya khayalan author saja.Tidak bermaksud menyinggung siapapun 🙏😁
Author
Hai,ketemu lagi sama author 😁
Author
Karena banyak yang minta cs 'My Idiot Husband' di buat S2 maka author buat S2 nya.
Author
Kira kira apa yang bakalan terjadi di S2 ?
Author
Oke langsung aja...
Author
Happy reading all 😁😊
'Aku,Cinta,dan Perpisahan'
"Sosok yang selalu mendambakan sebuah kebahagiaan."
"Bukan tanpa alasan aku mengatakan itu."
"Karena pada kenyataanya,aku tidak pernah merasakan kebahagiaan."
"Orang tuaku membenciku,orang orang yang aku sayangi dan cintai mulai meninggalkanku,dan semua itu hanya karena..."
Park Jungkook
Hyein kumohon dengar kan aku dulu.Aku bisa jelaskan semuanya ! (berlari di bawah derasnya hujan)
Kim Hyein
Kau sudah membohongiku !
Park Jungkook
Hyein dengarkan aku dulu.
Park Jungkook
Aku takut kalau aku mengatakan yang sebenarnya kau akan meninggalkanku seperti yang lain.
Kim Hyein
Dengar ! Aku bisa menerima siapa dirimu,apapun pekerjaanmu,tapi aku tidak bisa menerima ini !
"Aku masih ingat hari itu."
"Hari di mana aku dicampakan oleh sosok yang sangat aku cintai."
"Sendirian di bawah derasnya hujan di malam yang dingin."
"Aku benar benar hancur."
"Aku benar benar sendiri."
"Mengapa takdirku harus seperti ini ?"
"Kadang aku berteriak dan menangis dalam diam."
"Terus bertanya pada diriku sendiri."
"Mengapa kebahagiaan tidak pernah menyapaku ?"
"Apa aku tidak layak untuk bahagia ?"
"Dan semuanya dimulai dari hari itu."
"Sebuah perjodohan yang awalnya ku jalani dengan terpaksa malah membawaku dalam pelukan kebahagiaan."
"Waktu mengubah segalanya."
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Kookie,jangan menangis lagi ya.
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Taetae tidak suka Kookie sedih (senyum)
"Sosok yang selalu bisa membuatku melukis senyum di bibirku."
"Dengan tangannya ia menghapus air mata yang menetes tanpa permisi membasahi pipiku."
"Sosok polos yang selalu bertingkah manis dan selalu membuatku tersenyum."
"Dia mungkin idiot,tapi dia adalah senyumanku."
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Tae akan menjaga Kookie.Kookie jangan pernah tinggalkan Tae.
"Dia selalu bilang ingin selalu menjagaku."
"Padahal aku tau dia bahkan tidak bisa melindungi dirinya sendiri."
Park Jungkook
Bagaimana kau bisa melindungiku ?
Park Jungkook
Kau bahkan tidak bisa melindungi dirimu sendiri.Ah tidak.
Park Jungkook
Aku lah yang akan melindungimu.
Park Jungkook
Aku akan berusaha menjaga dan mencintaimu (senyum)
"Sejak saat itu,aku berjanji pada diriku sendiri kalau aku akan menjaga dan melindungi Taetae."
"Aku tidak akan meninggalkannya."
"Dan akan selalu bersamanya."
"Sebuah fakta yang kembali memukul ku mundur.Setelah aku sudah mulai menerima semuanya."
"Fakta yang kembali membuatku benar benar mengasihani diriku sendiri."
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Jangan panggil aku begitu,chagia...
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Jeon Taehyung.Namaku Jeon Taehyung.
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Istriku yang manis.
"Sosok yang bahkan tidak mengingat apapun yang terjadi di masa lalu."
"Dia adalah sosok yang memiliki trauman tersendiri dengan masa lalunya."
"Masa lalu yang merenggut tubuhnya sendiri."
"Aku pikir dia akan menolakku mentah mentah."
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Aku mencintaimu.
"Aku akan menepis pemikiran itu."
"Taehyung,dia adalah namja yang sangat lembut walau mudah cemburu."
"Dia memperlakukan ku dengan lembut dan punuh kasih sayang."
"Dan itu tidak aman untuk jantungku."
"Bagiku Taehyung adalah sosok yang mengajariku banyak hal."
"Mengajariku tentang cara mencintai diriku sendiri."
"Walaupun tidak sempurna namun begitu berharga."
"Kepribadian iblis dan gelap Taehyung."
"Sosok yang tidak punya perasaan dan sangat kasar."
"Bagiku dia hanya seorang monster."
Park Jungkook
Kau pembunuh !!
Park Jungkook
Pembunuh,hiks hiks....
"Aku masih ingat hari itu."
"Aku sangat membencinya."
"Hari itu Vante hanya terdiam,membiarkanku memukulnya."
"Dan tanpa aku sadari,ia kembali menarikku dalam pelukannya."
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Mianne...
"Lirih,tapi aku bisa merasakan penyesalan yang ia rasakan."
Park Jungkook
Kau pembunuh (berontak)
Park Jungkook
Aku membencimu !
Park Jungkook
Aku sangat membencimu !!
"Kata kata benci yang aku keluarkan hari itu,sepertinya bukan sebuah pagar untuk Vante berhenti melindungku."
"Kata kata benci yang bahkan melah menjadi alasan Vante selalu melindungiku."
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Kau bisa membenciku semaumu dan sesukamu.
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Tapi ijinkan aku mencintaimu.
"Sosok yang sangat aku benci hari itu."
"Dialah sosok yang rela terluka untukku."
"Dan mulai hari itu,aku menyadari semakin aku membenci dan menjauhi Vante.Maka dia akan semakin mendekat dan semakin mencintaiku."
"Waktu mengubah segalanya."
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Gumawo...
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Karenamu iblis ini mengenal cinta.
"Dia berhasil mengubah rasa benciku menjadi cinta."
"Berhasil membuatku menerimanya."
"Berhasil membuatku jatuh cinta pada tuan arogan yang ku benci."
"Mereka adalah tiga sosok yang berbeda walau memiliki satu tubuh."
"Mereka punya cara sendiri untuk mencintaiku."
"Punya cara sendiri untuk jantungku berdetak kencang."
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Kalau kau menerimaku.
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Maka kau harus mencintai ketiga kepribadianku.
"Taehyung pernah mengatakan itu."
"I will try to love my triple husband."
Jeon Taehyung (Taetae,Vante)
Apa kau sudah menerima semua kepribadianku ?
Park Jungkook
Ya.Aku menerimanya.
Park Jungkook
Aku sangat mencintai kalian.
Park Jungkook
Dan aku tidak ingin kehilangan satu pun dari kalian.
"Aku tidak bohong tentang apa yang ku katakan."
"Namun aku tidak pernah tau kalau itu benar benar menyakiti Taehyung."
"Dengan kata lain,aku tidak mau Taehyung sembuh."
"Dan Taehyung tetap mempertahankannya dengan tulus."
"Aku merasa menjadi penjahat."
"Dengan berat hati aku harus melepas kedua cintaku."
"Demi kesembuhan Taehyung."
"Aku melepas Taetae dan Vante."
"Aku tidak pernah menyangka kalau semua itu akan sesakit ini."
"Setelah hari itu,aku bisa melihat senyuman lepas Taehyung."
"Walau aku harus melepas mereka berdua.Tapi aku bahagia bisa melihat Taehyung terbebas dan bisa tersenyum dengan lepasnya."
"Aku tidak bisa bohong kalau cintaku masih terbagi."
"Terbagi untuk triple husband ku."
"Yang masih singgah di hatiku."
Park Jungkook
Walau kalian tidak lagi bersamaku.
Park Jungkook
Aku akan tetap mencintai kalian.
Park Jungkook
Karena kalian akan selalu bersamaku.
Author
Hai,author come back 😁
Author
Karena banyak yang minta S2 makanya author buat.
Author
Moga suka ceritnya.
'When you can love us all'
EPS.01 (Season 2)
'Kalian yang tak terlupakan'
Angin berhembus lembut,menyapa pagi.
Seorang namja nampak baru bangun dari tidur lelapnya.
Ia memerjapkan matanya kerika cahaya matahari berhasil menngenai wajahnya.
Park Jungkook
Emmhh....(membuka matanya)
Jungkook nampak melirik ke arah jam.
Park Jungkook
Astaga aku kesiangan !
Jungkook langsung berlari turun ke bawah.
Suami dan anaknya membutuhkannya untuk membuat sarapan.
Park Jungkook
Maaf aku ter_
Jungkook langsung tersenyum setelah melihat punggung sang suami yang tengah memasak di dapur lengkap dengan apron yang ia pakai.
Jeon Taehyung
Morning chagia...(menoleh dan tersenyum)
Park Jungkook
Kenapa kau tidak membangunkanku ?
Park Jungkook
Kau jadi harus memasak.
Jeon Taehyung
Aku sengaja,hehe (senyum)
Jungkook langsung memeluk Taehyung dari belakang.
Menenggerkan kepalanya di bahu kokoh Taehyung.
Park Jungkook
Hmm baunya enak.
Jeon Taehyung
Jinja ? Kalau begitu aku berhasil (senyum)
Park Jungkook
Aisshh kau ini.
Satu kecupan mendarat di pipi Taehyung.
Park Jungkook
Oh ya,Taehyungie...
Park Jungkook
Junjae di mana ?
Jeon Taehyung
Di kamarnya.Dia sedang bersiap siap.
Park Jungkook
Ouu...supaya tampan.
Jeon Taehyung
Iya kan ? (terkekeh)
Park Jungkook
Ck terserah.Aku lebih tampan.
Taehyung semakin terkekeh.
Lalu memojokkan tubuh sang istri antara meja dapur dan dirinya.
Jeon Taehyung
Tidak ada siapapun.
Dengan cepat Taehyung mencium dan m*l*m*t bibir tipis sang istri lembut.
Jeon Junjae
Appa,eomma.Good mor_
Jeon Junjae
_ning (balik badan)
Melihat keberadaan sang anak,Jungkook langsung mendorong tubuh Taehyung menjauh.
Park Jungkook
Ahh Junjae.Selamat pagi (senyum canggung)
Park Jungkook
Ahaha tidak ada apapun.Berbaliklah.
Junjae berbalik dan berjalan ke meja makan.
Taehyung kembali memasak sambil terus berdehem.
Sedangkan Jungkook,dia hanya terdiam dengan wajah yang merah merona.
Jeon Junjae
Hari ini aku pulang agak malam ya.
Jeon Taehyung
Kenapa kau pulang malam ?
Jeon Junjae
Ada tugas kelompok di rumah teman.Boleh ya...
Park Jungkook
Sudahlah.Pergilah.
Park Jungkook
Lagipula ini untuk kepentingan sekolah (senyum)
Jeon Taehyung
Pak Choi akan menjemputmu.
Jeon Junjae
Tidak perlu appa,aku akan pulang naik bis.Lagi pula aku tidak tau kapan kerja kelompoknya selesai.
Taehyung hanya menghela nafas dan mengangguk sebagai jawaban.
Akhirnya mereka sarapan bersama.
Hanya ada obrolan kecil seperti biasa yang menemani sarapan di pagi mereka.
Jungkook nampak melamun sambil menatap luar kaca jendela mobil.
Sesekali ia tersenyum dalam lamunannya.
Jeon Taehyung
(melirik Jungkook) Kau kenapa ?
Jeon Taehyung
Apa ada yang membuatmu sangat bahagia ?
Park Jungkook
Aniyo,bukan apa apa.
Park Jungkook
Hanya saja,aku mengingat sifat manis Taetae.
Taehyung hanya mengangguk saja.
Tapi wajahnya nampak tidak suka.
Park Jungkook
Hmm ? (menoleh)
Jeon Taehyung
Bisa tidak kalau kita sedang berdua jangan bahas orang lain ?
Jungkook mengedipkan matanya berulang kali.
Lalu mengangguk setelahnya.
Park Jungkook
Nee mianne (menunduk)
Dia tau kalau Taehyung sedang cemburu.
Tapi ia tidak akan berbohong,kalau ia masih mencintai Taetae dan Vante.
Taehyung berjalan ke arah ruangannya.
Tidak biasanya Taehyung meninggalkan Jungkook sendirian.
Mereka biasa berjalan beriringan.
Park Jungkook
(menatap Taehyung) Apa dia marah padaku ?
Park Jungkook
Emm Taehyung-sshi.
Taehyung langsung menoleh.
Park Jungkook
Malam ini kau ingin makan malam di luar ?
Jeon Taehyung
Tidak hari ini chagia...
Jeon Taehyung
Aku ada urusan.
Namja tampan itu langsung berlalu pergi ke ruang direktur.
Jungkook nampak menunduk.
Park Jungkook
Sepertinya dia benar benar marah padaku.
Taehyung nampak membaca beberapa berkas.
Lalu manik matanya terarah pada amplop coklat di sudut meja.
Jeon Taehyung
Apa ini ? (mengambil dan membaca)
Jeon Taehyung
Materi meeting ?
Jeon Taehyung
Tapi...siapa yang menyusunnya ? Aku bahkan belum membuatnya.
Jeon Taehyung
Tapi kalimatnya sepertinya familiar.
Pintu di ketuk dari luar.
Jung Hoseok
Ah selamat siang pak (senyum)
Taehyung menatap Hoseok lekat.
Jeon Taehyung
Serkertaris Jung.
Jeon Taehyung
Apa kau yang menyusun materi meeting ini ?
Hoseok membaca materi meeting itu.
Lalu mengembalikannya lagi ke tangan Taehyung.
Jung Hoseok
Bukan saya.Bukankah bapak sendiri yang ingin menyusunnya ?
Taehyung menaikkan satu alisnya.
Ia sungguh bingung dari mana materi meeting ini berasal ?
Dan mengapa ia meletakkannya di atas meja kerjanya ?
Jeon Taehyung
Tapi aku tidak ingat sudah membuatnya.
Jung Hoseok
Tapi materinya sangat runtut dan jelas pak,kita bisa memakainya untuk meeting hari ini.
Jung Hoseok
Lagi pula temanya juga sama.Mungkin ada kariawan yang membuat materi ini.
Taehyung nampak membolak balik amplop coklat itu.
Jeon Taehyung
Tapi aku tidak menyuruh kariawan lain untuk menyusun materi penting ini.
Secarik kertas jatuh dari dalam amplop coklat itu.
Taehyung langsung mengambil kertas itu dan membaca isinya.
Jeon Taehyung
"Jangan sampai gagal,pria menyedihkan !"
Taehyung langsung membolakan matanya.
Dan membuang kertas di tangannya.
Ia tau benar siapa yang selalu memanggilnya dengan sebutan 'pria menyedihkan'.
Jeon Taehyung
Tidak mungkin !!
Meeting Taehyung berhasil sukses.
Tapi ia nampak tak tenang.
Jung Hoseok
Kita sukses besar pak.Lalu mengapa bapak terlihat tidak tenang ?
Jeon Taehyung
Ahh gwenchana...
Jung Hoseok
Kalau begitu saya pamit pulang dulu ya pak.
Hoseok berlalu pergi meninggalkan Taehyung yang masih berdiri mematung dengan wajah gelisah.
Jeon Taehyung
Susunan materi itu...
Jeon Taehyung
Itu tidak mungkin !
Drtt drtt...(anggap dering ponsel)
Jeon Taehyung
Jungkook ? Mengapa dia menelpon malam malam ?
Jeon Taehyung
📞Halo,chagia.Ada apa ?
Park Jungkook
📞Taehyungie,Junjae.
Jeon Taehyung
📞Junjae ? Kenapa dia ?
Park Jungkook
📞Dia belum pulang.Saat aku sampai di rumah ia belum pulang padahal sudah sangat larut.
Jeon Taehyung
📞Kau sudah mencoba menghubunginya ?
Park Jungkook
📞Sudah berulang kali.Tapi ia tidak menjawabnya.Aku sangat khawatir.
Jeon Taehyung
📞Baiklah.Tetap di rumah,kabari aku kalau Junjae sudah di rumah.Aku akan mencarinya.
Jeon Taehyung
📞Tetap di rumah !
Taehyung langsung bergegas keluar.
Jantungnya berdetak sangat cepat.
Jeon Taehyung
Aisshh sudah aku bilang jangan pulang malam.
Taehyung berlari ke arah parkiran dengan tergesa gesa.
Ia bahkan mengabaikan sapaan para kariawannya yang lewat.
Dengan cepat mobil itu keluar dari parkiran dan berjalan menyusuri jalanan kota.
Jeon Taehyung
Kemana kau nak ? (khawatir)
Sorang pemuda nampak berlari terpongoh pongoh.
Jeon Junjae
Hosh hosh...(berlari sekencang mungkin)
Terlihat 3 orang preman mengejarnya dari belakang.
Jeon Junjae
Hosh hoshh....
Junjae nampak masuk ke dalam gang sempit antara gedung.
Langkahnya langsung terhenti.
Jeon Junjae
Jalan buntu ?!
Preman 2
Haaa mau kemana kau bocah ?!
Preman 1
Serahkan semua barang bawaanmu atau kau akan terluka.
Junjae nampak terus berjalan mundur,nafasnya terengah engah,dan wajahnya memucat.
Jeon Junjae
Biarkan aku pulang !
Preman 3
Tidak semudah itu bocah !
Junjae semakin ketakutan dan terus berjalan mundur.
Tubuhnya terpentok tembok.
Air mata mulai menetes dari kelopak matanya.
Junjae rasanya ingin memukul dirinya sendiri.
Seharusnya ia mendengarkan perkataan appa nya.Dan mau pulang di jemput.
Sekarang,dia benar benar terjebak dan tidak tau harus berbuat apa.
Preman 2
Hei kau bocah manis.Cepat serahkan semuanya !
Preman preman itu mulai mengerumuni Junjae.
Jeon Junjae
Men..menjauh dariku !
Jeon Junjae
Ja..jangan sentuh aku !
Preman itu hanya terkekeh dan mulai melayangkan pukulan pada remaja berusia 17 tahun itu.
I don't know
Berani memukulnya ! Tanganmu tak akan ada lagi pada tempatnya.
Deep voice itu menggema di antara gang sempit.
Junjae langsung membolakan matanya.
Preman 1
Ck memang siapa kau ? (meremehkan)
Sosok itu langsung merenggangkan dasinya.
Meregakan otot otot lehernya.
I don't know
Namaku Jeon Vante.
I don't know
Karena kau sudah berani menyentuh putraku yang berharga.
I don't know
Maka aku akan patahkan 3 tulangmu ! (smirk)
Junjae langsung membuka mulutnya lebar lebar dan matanya membola penuh.
Author
Hai,sampai situ dulu ya
Author
Maaf kalau gaje atau kurang seru
Author
Moga suka ceritanya 😁
'When you can love us all'
EPS.02 (Season 2)
'Kenangan manis ku simpan rapat dalam laci lemari di sudut hatiku.'
Para preman itu langsung menyerang namja yang baru datang itu.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Ck...(melayangkan pukulan)
Vante langsung menindih tubuh pria itu,memelintir tangannya.
Preman 1
Akhhhh (memekik keras)
Preman yang lain berusaha memukul kepala Vante.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
(melirik tajam) Menjengkelkan !
Vante mencengkram kaki preman itu dan melemparnya hingga menubruk tong tong sampah.
Vante langsung berlari ke arah Junjae yang masih berdiri mematung.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Gwenchana ?
Jeon Junjae
(mengangguk) Bagaimana daddy_
Jeon Junjae
Daddy di belakangmu !!
Pisau berhasil menggores lengan Vante.
Darah segar nampak mengalir dari luka itu.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Sshh sialan !
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Kau !!
Preman 3
(menjatuhkan pisaunya)
Dengan satu pukulan Vante melumpuhkan preman terakhir.
Jeon Junjae
Daddy !! (berlari ke arah Vante)
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Gwenchana ? Apa mereka melukaimu ?
Vante terus membolak balik tubuh sang putra memastikan kalau ia baik baik saja.
Jeon Junjae
Aku baik baik saja,tapi lengan daddy...
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Ini luka kecil.Tidak apa apa yang penting kau baik baik saja (mengusap surai Junjae lembut)
Junjae nampak menatap sang ayah lekat.
Menatapnya dari atas sampai bawah.
Jeon Junjae
Bukankah appa ada meeting sampai malam ?
Jeon Junjae
Bagaimana daddy bisa ada di sini ?
Vante hanya tersenyum,lalu mengusap surai Junjae lagi.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Sudahlah,kajja.Aku akan mengantarmu pulang.
Jeon Junjae
Akhh...(memegangi kakinya)
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Kenapa ? Kakimu kenapa ?
Jeon Junjae
Aku tidak tau.Tiba tiba rasanya sakit sekali.
Vante langsung berjongkok di depan Junjae.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Naiklah.Daddy akan menggendongmu.
Jeon Junjae
Tapi daddy aku sudah besar.Nanti daddy keberatan.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Naik saja !
Junjae dengan ragu naik ke punggung sang ayah.
Memeluk leher ayahnya itu.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Kajja,daddy akan mengembalikanmu pada eomma mu.
Vante berjalan menyusuri trotoar.
Junjae nampak memeluk leher sang ayah.
Mengapa ada rasa kerinduan yang muncul dalam hatinya ?
Bukankah,setiap hari ia sudah bertemu dengan ayahnya.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Hmm ?
Jeon Junjae
Kalau berat turunkan saja.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Kau tidak berat,masih sama seperti dulu.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Makanlah yang banyak.
Junjae nampak menenggerkan kepalanya pada pundak kokoh sang ayah.
Jeon Junjae
Bagaimana daddy bisa kembali ?
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Entahlah....(senyum)
Vante terus menggendong Junjae menyusuri jalanan.
Ia bahkan tidak nampak lelah sedikit pun.
Jungkook nampak duduk di ruang tamu sambil menggigit kukunya.
Wajahnya nampak sangat gelisah.
Park Jungkook
Aku tidak bisa diam saja !
Park Jungkook
Aku harus mencari Junjae ! (beranjak)
Teng tong (anggap bunyi bel)
Maid langsung berlari dan membuka pintu putama.
Bibi Jang
Tuan Taehyung ? Tuan muda Junjae ?
Mendengar itu Jungkook langsung berlari ke arah pintu utama.
Ia langsung menghentikan langkahnya kala melihat Junjae ada pada gendongan sang suami.
Dan yang lebih membuatnya kaget adalah luka di lengan sang suami.
Park Jungkook
Junjae,kau kenapa ?
Jeon Vante (Park Yoonseok)
(menurunkan Junjae)
Jeon Junjae
Gwenchana eomma.
Park Jungkook
Ataga...(memeluk Junjae)
Park Jungkook
Kau kemana saja hum ?
Jeon Junjae
Tadi ada preman yang mengejar Junjae.
Jungkook langsung membopong tubuh Junjae dan mendudukkannya di sofa.
Park Jungkook
Taehyungie..kenapa kau diam di ambang pintu ?
Park Jungkook
Ayo masuk ! Kau terluka,aku akan mengobatimu.
Lalu ia mulai melangkah masuk ke dalam rumah.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Aku kembali,dear...
Park Jungkook
Perlu ku panggilkan dokter ?
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Tidak perlu.
Park Jungkook
Astaga lukamu lumanyan dalam (melihat luka di lengan Vante)
Park Jungkook
Sudah aku bilang,hati hati.
Vante menatap wajah Jungkook lekat.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Manis...
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Tidak bukan apa apa.
Park Jungkook
Bibi Jang cepat ambilkan kotak P3K !
Tak lama kemudian bibi Jang kembali dengan kotak P3K nya.
Jungkook langsung membersihkan luka di lengan vante dengan telaten.
Sementara itu Vante terus menatap lekat wajah Jungkook.
Tangannya mulai terulur untuk menyisihkan poni di dahi Jungkook.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Kau tidak berubah (senyum)
Jungkook mengangkat wajahnya dan ikut menatap Vante.
Park Jungkook
Apa maksudmu ?
Park Jungkook
Kau bertemu denganku setiap hari (mengoleskan salep)
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Sssh...(menggernyit)
Park Jungkook
Mian.Aku akan hati hati.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Aku merindukanmu...
Park Jungkook
Hah ? Sudahlah Taehyung,kau sedang terluka.Jangan bercanda.
Park Jungkook
Oh ya bibi,tolong siapkan air hangat !
Akhirnya Jungkook selesai membalut luka di lengan Vante.
Park Jungkook
Junjae apa kakimu masih sakit ?
Jeon Junjae
Tidak terlalu.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Aku yang akan memijatnya.
Park Jungkook
Aku akan buatkan teh hangat.
Jungkook langsung beranjak dari duduknya dan berjalan menuju dapur.
Sementara itu Vante mulai memijat kaki sang putra.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Sakit ?
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Daddy akan lebih pelan.
Sementara itu Jungkook nampak tersenyum menatap kebersamaan suami dan putranya.
Tangannya terus sibuk mengaduk gula dalam teh.
Drrtt...drrttt....(anggap bunyi dering ponsel)
Park Jungkook
Eoh siapa yang menelpon ?
Jungkook langsung merait ponselnya dan melihat nama kontak yang masuk.
Park Jungkook
Mwo ?!! (membolakan mata)
Jungkook langsung menatap layar ponselnya dan sang suami yang ada bersama anaknya bergantian.
Jungkook langsung mengangkat panggilan itu.
Park Jungkook
📞Halo...(ragu ragu)
Jeon Taehyung
📞Chagia apa Junjae sudah pulang ?
Jeon Taehyung
📞Aku mencarinya ke sekeliling kota.Tapi aku tidak menemukannya.
Lalu menatap sosok yang sekarang tengah memijat kaki Junjae.
Jeon Taehyung
📞Halo,chagia ?
Ponsel di tangan Jungkook terjatuh.
Dan tentu saja panggilan langsung terputus.
Jungkook mundur beberapa langkah.
Bagaimana mungkin Taehyung ada di dua tempat ?
Jungkook mencengkram erat bahu sosok yang tengah memijat kaki Junjae.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
(menoleh)
Park Jungkook
Siapa kau ?!
Jeon Vante (Park Yoonseok)
(memiringkan kepalanya) Apa maksudmu ?
Park Jungkook
Siapa kau ?!! (teriak)
Park Jungkook
Sayang masuk ke kamarmu !
Junjae langsung beranjak dan berjalan ke arah kamarnya.
Sementara itu Jungkook menatap tajam ke arah namja yang tengah duduk di hadapannya.
Park Jungkook
Siapa kau ?! Jawab !!
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Aku suamimu (senyum)
Park Jungkook
Kau penipu !!
Park Jungkook
Taehyung masih ada di perjalanan.
Park Jungkook
Kau buka Jeon Taehyung !!!
Park Jungkook
Siapa kau ?!
Jungkook menarik kerah Vante hingga berdiri.
Tangan Vante mulai terulur untuk mengusap surai Jungkook lembut.
Park Jungkook
Berani sekali kau menyentuhku !! (mendorong Vante hingga jatuh ke sofa)
Park Jungkook
Siapa kau ?!
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Aku suamimu.
Park Jungkook
Kau bukan Taehyung !!
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Ku pikir kau masih mencintaiku,Jungkook-sshi.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Dan yang aku tau suamimu bukan hanya Jeon Taehyung.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Aku Vante.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Jeon Vante.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Pria iblis yang berhasil berubah karena mengenal cinta darimu,dear...(senyum)
Setelah mendengar perkataan Vante,Jungkook langsung berjalan mundur tidak percaya.
Park Jungkook
(menggeleng) Tidak ! Tidak !
Park Jungkook
Kau penipu !
Park Jungkook
Vante.Dia,dia adalah kepribadian lain Taehyung.
Park Jungkook
Dan Taehyung sudah sembuh !!
Park Jungkook
Kau berbohong !
Park Jungkook
Kau bukan Jeon Vante !
Lalu ia beranjak dan berjalan mendekat ke arah Jungkook.
Park Jungkook
Ja..jangan mendekat !
Namja manis itu terus berjalan mundur.
Vante memeluk pinggang Jungkook.
Park Jungkook
Lepaskan ! (berontak)
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Kenapa ? Kenapa kau menjauh dariku ? Aku sangat merindukanmu.
Park Jungkook
Minggir kau penipu ! Lepaskan aku !
Jungkook berusaha keras bebas dari Vante,namun tenaganya kalah melawan namja dengan manik hazel tegas itu.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Aku Vante,dear...
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Kau harus percaya padaku.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Aku juga tidak tau bagaimana aku bisa ada di sini dan kembali padamu.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Aku sungguh sungguh Jeon Vante.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Aku bahkan bisa membuktikannya.
Jungkook menatap lekat tatapan sang dominan.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Dear...
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Aku kembali untukmu...
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Aku sangat merindukanmu,dear...
Perlahan Vante mulai mendekatkan wajahnya.
Dan Jungkook bisa merasakan nafas hangat yang lebut di wajahnya.
Entah mengapa ia tidak mau memberontak lagi.
Wajah Vante semakin dekat.
Park Jungkook
(menutup matanya)
Jeon Taehyung
Chagia,kau baik baik sa_
Taehyung langsung menjatuhkan tas kerjanya ke lantai.
Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau sang istri tengah berpelukan bahkan hampir berciuman dengan pria lain.
Park Jungkook
(menoleh) Taehyung ?
Jungkook langsung mendorong tubuh Vante menjauh.
Jeon Vante (Park Yoonseok)
Ck oh ayolah.Bisa tidak kau berhenti mengangguku,pria menyedihkan ? (berdecih)
Taehyung meremat tangannya.
Ia terlihat sangat marah.
Si sebuah balkon rumah sakit.
Nampak seorang namja tengah menikmati angin dingin malam yang lembut.
Membiarkan angin lembut itu meniup kecil surai lembutnya.
Selang infus nampak tepasang di tangannya.
Matanya terpejam sesaaat.
Lalu mulai membuka matanya menatap bulan di langit yang bersinar terang.
Tangannya lalu mencengkram erat pagar balkon rumah sakit itu.
Author
Hai,sampai sini dulu yaw
Author
Moga suka ceritanya 😁
Author
Maaf kalau gaje or kurang seru.
'When you can love us all'
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!