"anehnya,sebegitu menjengkelkan apapun dia tetap saja aku bahagia"

Pagi ini lagi-lagi Hadi dibuat harus memijat pelipis tanda lelah,dimana sang ibu sudah duduk manis saja di dalam ruangan kerjanya dengan sebuah undangan cantik yang Hadi yakini pilihan calon istrinya

" Cantikkan? Itu pilihan fey ve".

Ok,Hadi tau hal hal yang berbau manis dan cantik pasti pilihan calon istrinya si manja Fey Ve,wanita 24 tahun

"ibu akan benar benar melakukan ini padaku"?

Hadi bertanya untuk yang ke 150 kalinya dalam satu minggu terakhir, yang di dimana ibunya sudah membawa Fey Ve yang katanya anak teman ibunya dulu ke rumah mereka.

"iya, Fey Ve itu sudah sangat pas dan cocok untuk mu sayang". Ibu Hadi tersenyum polos tanpa dosa, tanpa beban, yang seakan- akan di tahun 2019 ini perjodohan adalah hal yang sangat biasa, mungkin jika ibu hidup di era delapan puluhan benar ini adalah hal yang biasa,tapi lihatlah ****** pun bisa dapat mencari lawan nya sendiri tapi kini Hadi mendadak di jodohkan dengan anak teman nya

"ibuku sayang" anakmu ini masih ganteng,gagah,masih laku dan masih bisa mencari pendamping hidupku sendiri, tidak perlu ibu jodohkan aku dengan anak manja itu ".

Hadi mengambil posisi duduk di samping ibunya yang kebetulan berada di sofa santai yang berada di ruangan.

" Tapi ibu sudah lelah menunggumu mencari, ibu sangat menyukai Fey dia sangat anggun dan ceria".

"ibu dia bukan ceria tapi manja, ibu harus bisa membedakan nya". Hadi mendengus kesal, menyandarkan punggung pada sofa lantas mengambil undangan cantik yang tergeletak di atas meja bar kecil nya.

Tertera indah nama dirinya gadis manja tapi manis itu di cover depannya Hadi Winata Atmaja dan Fey Ve yang terukir indah, Hadi dan Fey sudah mengenal sejak lama.

Hadi ingat wanita manja itu dulu tetangganya yang dulu sangat sering memberi Hadi es krim bekas, yang dimana jika Fey yang dulunya berumur 10 tahun sedang menikmati es krim maka setengah dari es krim wanita itu pasti akan diberikan kepada Hadi dan minta di ajak bermain bersama,Fuy begitu sering menempel di kala itu yang sering membuat Hadi kewalahan jika secara kebetulan bertemu.

Hadi tak habis pikir kenapa ibunya begitu menyukai Fey sampai menjodohkan dia, anak yang begitu manja membuat dia kewalahan, entah jampi jampi apa yang Fey gunakan untuk merayu ibunya, dan apakah hadi harus menikahi wanita itu?

" Dia itu memang gadis yang manis dan ceria tapi.......... tapi dia itu juga gadis yang baik hati gadis yang cantik dan memiliki prilaku yang baik memang tidak ada celah untuk ku menolak fey, tapi itu dulu bagaimana kalau dia menjadi wanita yang bar - bar", fikiran hadi menjadi berkecambuk didalam hati.

Ibu hadi menatab anak semata wayang nya dengan senyuman lembut, dia memaklumi kegundahan anak nya yang akan melakukan pernikahan nya yang hanya tinggal 2 hali lagi, dan hadi masih sangat menolak perjodohan itu, berbanding terbalik dengan fey yang sangat antusias.

" Baik, tampaknya fey memang sejak dari dulu menyukai aku ( dih narsis banget ya 😅),dulu saja dia begitu menempel padaku.....tapi bu, fey menginginkan pesta pernikahan ala cinderela yang luar biasa mewah bu, bukankah itu namanya dia ingin membuat calon suaminya menguras habis isi kantong? bagaimana hidup kami berdua ke depannya bu?" .

Hadi meletakkan kembali surat undangan dirinya, memikirkan hari - hari yang akan dia lewati jika sudah menjadi suami fey ve, memikirkan nya sudah membuat hadi merasa mual.... pasti sangat melelahkan menghadapi kemanjaan wanita 24 tahun itu.

" itu cita - citanya, hadi...... lagi pulakan kau tidak akan menjadi miskin jika mengeluarkan uang sedikit saja untuk pernikahan pertama dan terakhirmu .... pernikahan kalian berdua,bukan? coba fikirkan pernikahan ini akan selalu kau kenang." Tangan lembut dari ibu hadi bergerak mengusap - usap rambut belakang hadi, tidak terasa kini anaknya sudah berumur 32 tahun dan 2 hari lagi akan menyelenggarakan pernikahan nya.

" oke bu oke, ibu atur saja semua nya..... terserah ibu mau bagai mana, aku turuti kemauan ibu, asal ibu senang. Yang pasti hadi adalah pria matang yang sudah cukup berumur dan harus menikahi wanita pilihan ibu adalah pada gadis 24 tahun yang masih sering suka makan es krim tidak habis, yang suka berfoya - foya dan bersenang - senang.

Aku akan menikahi dia bu, asal ibu bahagia walaupun aku tidak mencintai dia, tapi bu jangan salahkan aku jika proses pemberian ibu cucu tertunda dalam waktu yang tak terbatas atau tidak sama sekali."

Hadi berdiri dari duduk menuju kursi favorite nya ( ruang kerja ), masih begitu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum hari pernikahan

" iya ya ya lebih baik kita lihat saja nanti ya, ibu jamin kamu dalam waktu 5 bulan fey pasti sudah akan mengandung anakmu, cucu ibu".

senyum ibu membuat hadi tergidik ngeri, membayangkan wanita itu yang berbadan besar, "aihhhh ada apa ini kenapa wanita itu tidak pernah ada kata menarik buatku ( dalam hati )".

Sungguh sial dirinya yang dulu - dulu tidak begitu perduli dengan masalah asmara yang hanya ada kata kerja kerja dan kerja, kalau saja hadi cepat mendapat pendamping hidup mungkin saja kejadian yang seperti itu ( dijodohkan ) tidak akan pernah terjadi, tidak ada nama fey ve di dunianya, tidak akan wanita manja itu menjadi calon istrinya dan tidak akan pernah ada pernikahan tanpa dasar cinta, dan hadi menyadari mencari calon istri tidak semudah mencari clien untuk bekerja sama ( kalau mudah gak mungkin sampai umur 32 kan 🤣🤣). Hadi itu orang sangat pemilih dimana wanita yang terlalu matang salah apalagi dengan wanita yg masih muda pasti banyak pikiran negatif yang terlintas, hadi begitu ingin wanita yang pas dengan nya, tidak bertopeng , baik yang tidak dibuat - buat ( muka dua ) di hadapan nya dan juga ibu, yang dimana wanita yang akan menjadi pendamping hidupnya kelak wanita yang berpenampilan dan bersikap apa adanya ( ini author banget 😍 )

**********************************************

" HARI PERNIKAHAN "

" ASHADUALLAH ILLAH HAILLALLAH WA"ASHADUANNA MUHAMDARUSULLAH

Artinya : Aku bersaksi tiada tuhan selain allah dan aku bersaksi nabi muhammad utusan allah.

Mulailah ayah fey sebagai wali syah untuk menikah kan

" BISMILLAH HIRROHMANIRROHIM Hey, hadi winata atmaja aku nikahkan kamu dengan anakku bernama fey ve dengan mas kawin, emas mulia seberat 100 gr dan cincin emas sebesar 13gr di bayar tunai."

" Saya terima nikahnya dan kawinnya fey ve binti furqon bagas tara dengan mas kawin tersebut di bayar tunai."

sahhh saahhhh saaaahhhhhh ALHAMDULILLAH HIROBBIL "ALAMIN ( berdoa )

Hadi menghela nafas berat saat mendengar kata sah dari para saksi, wanita itu sepertinya begitu bersemangat menikah dengan hadi, dan boleh hadi akui bahwa dengan gaun ala cinderella itu fey begitu sangat enak untuk di pandang.

" Dengan ini kalian sah menjadi pasangan suami - istri dimata agama maupun negara.silahkan cincin nya disematkan di jari istri anda", si khatib tersenyum ramah, mempersilahkan hadi untuk memasangkan cincn di jari manis fey yang sedari tadi betah sekali tersenyum lebar

Hadi menarik dirinya berhadapan dengan fey, membuka kotak cincin pernikahan mereka.

Fey tersenyum indah menunggu cincin itu disematkan, ini adalah hal yang pertama hadi dapati

" pasangkan cincin itu di jariku " hadi menatap wajah dengan aneh yang meminta mempercepat pemasangan cincin.

Oke hadi belum memberikan tanda sedikitpun , pria itu hanya memandangi wajah fey dengan seksama, mata yang indah dan menatap bibir yang tipis.

" hey om kenapa lama sekali " terbukti fey terlihat kesal, menunggu bukan hal yang fey sukai jadi wajar saja ia tampak terlihat sedikit kesal.

" what, dia panggil aku om, apa wajah yang tampan ini terlihat seperti om om baginya ?" ( dalam hati )

Blesss ( kasar )

Selesai, hadi langsung menghadap ke tamu, tak peduli apa cincin itu terpasang dengan baik apa dia merasa kesakitan.

Mata fey ve membulat tak percaya, itu tadi dia berusaha menyakitiku.....ciri suami tak sayang istri ya beginilah dan sepertinya ia akan sangat sering mengutuk hadi.

**********************************************

Brak.....!!!!!!!!!

" Cepat mandi sana " hadi meletakkan koper bawaan fey di dekat lemari pakaian gadis itu....istrinya yang sudah disediakan dengan paksaan sang ibu.

" Aku lagi malas mau mandi,dingin......hadi saja yang mandi, aku mau tidur saja...capek banget badan aku pegel semua." dan dengan santainya fey membuka gaun pengantin berganti pakaian, tanpa malu atau memang sengaja ingin menggoda di hadapan hadi yang sedang menganga tidak percaya, gadis pemberani yang manja dan cantik - not bad.

Fey menarik tangan hadi dengan kuat hingga membuat ia menindih tubuh fey, merangkuhnya agar wajah mereka berdekatan. fey menempelkan bibirnya dengan bibir hadi sebelum bergerak akan ******* habis, ini adegan yang fey sukai ciuman yang pertama mereka di malam pertama jadi jangan di buang sia - sia.

Tangan hadi terlipat santai di atas dada fey sambil menyandarkan punggung nya di badan lemari lantas menikmati badan fey yang sesungguhnya sangat menggoda untuk dinikmati ( kemarin bilang gak mau, dasar kucing dikasih ikan mana bisa nolak😂).

"Hey, kalau kau tidak mau mandi malam ini jangan tidur satu ranjang denganku"

" hah, yasudah hadi tidur di lantai saja,kalau aku bilang aku tidak mau mandi ya tidak, jangan paksa aku, lagian kalau mandi malam itu bisa terkena penyakit rematik, asam urat ,encok teruuuuuussss kalau fey mandi nanti cantik nya fey luntur, intinya gak mau...titik ...!"

Dan lenyap lah sudah keterpesonaan dia terhadap fey karena tubuh dan sifat yang tidak sinkron.

" Yang pertama ini kamarku, kedua itu ranjangku, ketiga berhenti memanggil aku hadi, aku lebih tua 8 tahun darimu, dan yang ke empat aku tidak mau menyentuh manusia jorok sepertimu,faham.....!". Hadi bergerak mengambil handuk baru yang berada di lemarinya, enggan menatap fey yang sudah sibuk mencari baju tidur di dalam koper. Tubuh fey yang hampir telanjang bulat bukan lagi pemandangan yang menggoda untuk hadi karena rasa kesal kepada wanita itu sudah mulai mekar.

" hey kamu dengar ya baik - baik dan pasang telinga kamu, yang pertama ini kamar kita, kedua itu ranjang kita, ketiga haruskah aku yang masih muda yang cantik nan seksi ini memanggil hadi oom saja?, daaannn yang ke empat kita lihat saja seberapa tahan kamu untuk tidak menyentuhku dalam waktu yang lama,...... dasar om om".

fey memakai baju tidur bermotif doraemonnya berwarna dongker dengan santai, memakai bajunya lalu memakai celananya, melangkah perlahan menuju kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi