NovelToon NovelToon

Suamiku Pemimpin Assassin

PEMIMPIN ASSASSIN

Di luar negara Indonesia, terdapat sebuah organisasi assassin yang di takuti banyak negara, organisasi tersebut di pimpin oleh Daniel...

Daniel adalah seorang assassin yang sangat hebat dan memiliki banyak ilmu, bahkan dia sanggup menghadapi ratusan pembunuh bayaran seorang diri, oleh sebab itu banyak orang yang mengenalnya karena kehebatannya tersebut...

Sejak umur 20 tahun Daniel mampu menjadi pemimpin assassin yang sangat disegani oleh organisasi-organisasi di luar negara lainnya...

karena gelarnya sebagai pemimpin assassin terkenal di beberapa negara, harta kekayaannya sudah tidak di ragukan lagi.

Ketika kecil, Daniel dia sangat lemah dan cengeng. Dia selalu kalah ketika berkelahi, sehingga dia hanya di jadikan sebagai pembantu oleh teman teman seusianya..

Nasib Daniel kecil sangatlah buruk, dia sudah tidak memiliki kedua orangtua sejak umur 5 tahun, orang tuanya meninggal karena kecelakaan mobil..

Semenjak kedua orangtuanya meninggal dunia, Daniel kecil harus tinggal bersama neneknya yang sudah tidak muda lagi... Setiap hari sebelum berangkat ke sekolah, Daniel kecil harus menjual gorengan terlebih dahulu untuk membantu neneknya dan untuk biaya sekolahnya..

Karena dari umur 5 tahun Daniel sudah yatim piatu, dia tidak tau rasanya disayang oleh orang tua..

Sehingga membuat dia merasa iri melihat temannya di jemput ketika pulang sekolah oleh orang tua mereka...

Setiap pulang sekolah Daniel kecil selalu di hadang oleh teman temannya dan di bully habis habisan, uang jajan dari hasil menjual gorengan di ambil kakak kelasnya dan membuatnya tak pernah memiliki uang,

namun dia tidak pernah mengadukan hal yang menimpanya Kepada neneknya karena takut khawatir..

Ketika jam istirahat, Daniel selalu menjadi tukang suruh oleh teman sekelasnya

"Daniel belikan aku es dan mie di kantin"(seru Ronny teman sekelasnya) "Aku juga" (seru teman lainnya) namun Daniel tidak bisa melawan dan hanya bisa menuruti perintah mereka "Baik" (seru Daniel) lalu Daniel meminta uang mereka untuk membelikan makanan mereka, akan tetapi Ronny malah berkata "Pakai uangmu" (seru Ronny sambil membentak) "Iya pakai uangmu" (teman lainnya) "B..b.aik" (seru Daniel dengan wajah memelas)..

Lalu Daniel berjalan ke kantin dengan perasaan sedih lantaran uang yang susah payah ia kumpulkan habis begitu saja karena Ronny dan teman temannya.

Sesampainya di kantin Daniel pun memesan pesanan Ronny dan teman temannya..

"Buk beli es dan mie nya 5 porsi ya" (seru Daniel dengan wajah sedih) "Baik" (seru pemilik kantin sambil menyiapkan pesanan)

"Ini sudah nak" seru pemilik kantin dan memberikan pesanannya..

"Berapa buk?" seru Daniel

"10ribu" seru pemilik kantin.. "Oh ini uangnya bu" seru Daniel, kemudian pergi

setelah sampai di kelas Daniel memberikan pesanan mereka

"Ini pesanan kalian" seru Daniel dengan wajah sedih, dan Ronny mengambilnya dan berkata "Lama sekali" bentak Ronny sambil memukul kepala Daniel.. Di situ Daniel hanya pasrah dan diam saja

Lalu Daniel kembali ke tempat duduknya dan hanya melihat mereka memakan hasil keringatnya

"Lapar sekali" (*batin Daniel*) sambil

memegangi perutnya

Melihat Daniel yang selalu kena bully teman temannya, membuat sahabat Daniel menjadi sedih dan mengtraktir Daniel

"Ayo kita ke kantin" Ucap Riski

"Tapi aku tidak ada uang lagi" Jawab Daniel dengan wajah sedih

"Tenang aku yang bayar" Timpal Riski dengan wajah tersenyum..

"Baiklah terimakasih" ucap Daniel tersenyum

SAHABAT TERBAIK

Lalu Daniel dan Riski pun pergi ke kantin. Dalam perjalanan ke kantin Riski berbicara

"Kenapa kamu tidak melawannya"?

"Aku tidak mau membuat masalah dan membuat nenek aku khawatir akan hal ini" jawab Daniel...

"Tapikan mereka sudah keterlaluan, setiap hari selalu menindas kamu" jawab Riski...

"Sudahlah biarkan saja, semoga tuhan membalas mereka " jawab Daniel dengan wajah tersenyum"

"Yasudah yang terpenting kamu tidak di lukai mereka" sahut Riski...

Lalu setelah berjalan beberapa menit akhirnya mereka pun sampai ke kantin

Riski berkata "Kamu mau pesan apa? pesan saja"

dan Daniel memesan makanan yang sangat murah, dia tidak mau merepotkan sahabatnya tersebut...

"Saya pesan itu saja bu" seru Daniel sambil menunjuk makanan ringan yang harganya hanya Rp.1000 saja

"Itu tidak akan membuatmu kenyang" kata Riski

"Tak apa itu saja sudah cukup" jawab Daniel sambil tersenyum

Setelah mendengar perkataan Daniel, Riski pun memesankan mie untuk Daniel

"Bu saya pesan mie nya 2 porsi" seru Riski

"Baik" jawab pemilik kantin

"Apa kamu sanggup menghabiskan mie itu?" tanya Daniel

"Tidak, untukmu 1" jawab Riski sambil tersenyum

Namun Daniel mencoba menolaknya, sehingga membuat Riski sedikit memarahi Daniel

"Sudah lah Ki, aku tidak mau merepotkan mu dengan Snack ini saja aku sudah cukup" seru Daniel

"Kamu itu sahabatku, kamu tidak pernah merepotkan ku, jadi jangan pernah sungkan untuk meminta bantuan ku" jawab Riski

Mendengar perkataan Riski membuat Daniel terharu dan Daniel pun bersyukur memiliki sahabat sebaik Riski

"Aku sangat bersyukur memiliki sahabat seperti kamu Ki"

"Sudahlah ayo kita makan" jawab Riski

"Ayo" seru Daniel tersenyum

Meraka berdua pun makan di kanti dengan senang dan bahagia.

Bel masuk kelas sudah berbunyi dan Riski dan Daniel pun kembali ke kelas.

"Ayo kita kembali ke kelas" seru Daniel

"Oke ayo" jawab Riski

Lalu kemudian mereka berdua kembali ke kelas mereka...

Dalam perjalanan menuju kelas, Daniel berbicara ke pada Riski

"Ki makasih ya, kamu sudah mau menerimaku yang tidak berguna ini menjadi sahabatmu" Daniel tersenyum

"Hehe iya tenang saja, kau sahabat terbaikku.. tapi jangan bilang kau berguna, kau sangat berharga bagiku" jawab Riski tersenyum

"Iya Ki" sahut Daniel tersenyum

Mereka berdua pun masuk kelas dan ibu guru masuk untuk memberikan pelajaran untuk mereka..

Tepat pukul 13.00, bel pulang berbunyi dan Daniel harus bergegas pulang untuk membantu neneknya, namun di luar sekolah Ronny dan gengnya sudah menunggu Daniel

"Mau kemana? kok buru-buru?" sahut Ronny

"Aku harus segera pulang, aku harus membantu nenek" jawab Daniel

Lalu Daniel menghiraukan Ronny dan gengnya, Namum sikap Daniel tersebut membuat Ronny marah

"Hey" Ronny membentak

Daniel pun berhenti dan berbalik badan

"Ada apa Ron?" tanya Daniel

"Aku bilang tunggu ya tunggu" Ronny menarik kera baju Daniel dan hendak memukul wajahnya

Lalu tiba-tiba Riski berteriak.

"Berhenti"! sahut Riski

"Kau mau apa?" tanya Ronny

Karena sudah tidak tahan lagi melihat Daniel selalu ditindas, Riski pun menjadi emosi dan ingin menghajar Ronny

"Aku sudah muak dengan sikap sok hebat mu itu" Riski melepaskan tangan Ronny dari baju Daniel

"Oo jadi kau mau menjadi pahlawan kesiangan?" tanya Ronny

Belum selesai Ronny berbicara, tiba-tiba Riski memukul wajah Ronny

"Bruk" suara pukulan Riski..

KALAH

Setelah terkena pukulan dari Riski, Ronny pun terjatuh dan kesakitan

"Bruak" Ronny terjatuh

"Apa yang kalian lihat?! cepat hajar dia" sahut Ronny membentak

"B...baik" Anak buahnya menjawab

Lalu terjadi perkelahian diantara Riski dan beberapa anak buah Ronny..

Tapi tidak di sangka, Riski bisa memenangkannya walau hanya sendirian, lalu Ronny dan para anak buahnya pada babak belur bahkan sampai ada yang menangis

"Ku peringatkan kepada kalian semua, jangan pernah mengganggu dan merampas apapun dari Daniel lagi, jika kalian melakukannya lagi kalian akan seperti ini" sahut Riski marah

Kemudian Ronny dan gengnya pun lari ketakutan meninggalkan Daniel dan Riski

"Kamu baik-baik saja?" tanya Riski

"Tidak apa apa kok" jawab Daniel tersenyum

"Yaudah ayo kita pulang" sahut Riski

"Ayo" jawab Daniel

Sepanjang perjalanan pulang Daniel hanya diam dan memikirkan hal yang terjadi tadi

"*Jika besok mereka memperlakukan ku lebih parah dari yang kemarin-kemarin, bisa habis aku*" dalam hati Daniel

Melihat sahabatnya hanya diam saja Riski pun menenangkan Daniel

"Sudah kamu jangan khawatir, mulai sekarang siapapun yang mencoba mengganggumu, mereka akan berurusan denganku" sahut Riski

"Terimakasih kasih Ki, kau selalu ada buat aku" jawab Daniel tersenyum

Mereka pun berjalan menuju kerumah masing-masing

Setelah sekitar 20 menit berjalan, akhirnya mereka sampai di rumah Daniel

"Kamu mau mampir atau langsung pulang?" tanya Daniel

"Sepertinya aku pulang saja, ayah dan ibuku pasti sudah menunggu" jawab Riski

"Kalau begitu makasih ya sudah nemenin aku pulang sekolah" sahut Daniel

"Oke aman, nek Riski pulang dulu ya" Riski pamit ke nenek Daniel

"Iya nak hati-hati ya" jawab nenek Daniel tersenyum

Lalu Daniel pergi ke kamarnya untuk menggantikan pakaiannya dan segera membantu neneknya membuat gorengan untuk di jual

"Bagaimana mana sekolahmu nak? lancarkan?" tanya nenek

"Lancar kok nek, semua temanku baik padaku dan selalu memberiku jajanan" jawab Daniel tersenyum

"Kalau begitu syukur deh nak" sahut neneknya

Setelah semua pekerjaan mereka selesai, Daniel pun bersiap-siap untuk berjualan gorengan keliling

"Nak sebaiknya kamu makan siang terlebih dahulu" sahut neneknya

"Nanti saja nek, Daniel masih kenyang" jawab Daniel

Kemudian Daniel meletakkan semua gorengannya ke dalam Tupperware dan menaiki sepedanya

"Nek, Daniel pamit dulu ya"

"Iya nak hati-hati, jangan pulang sore ya" sahut neneknya

"Iya nek" jawab Daniel

Daniel pun berjualan keliling dan meneriakkan dagangannya

"Gorengan, gorengan" sahut Daniel penuh semangat

Setelah hampir 1 jam Daniel mengayuh sepedanya keliling, Daniel pun duduk untuk beristirahat.. di saat Daniel sedang istirahat dan minum, tiba-tiba ada anak gadis cantik yang datang menghampiri Daniel, gadis tersebut bernama Leny.. Lalau Leny menghampiri Daniel

"Kak gorengannya berapa satu ya?" tanya Leni

"Eh.. 5ribu 4 dik" jawab Daniel tersenyum

"Kalau begitu aku beli semuanya ya kak" sahut Leny tersenyum

"Haa.. semuanya?" tanya Daniel kaget

"Iya kak" jawab Leny

Kemudian Daniel dengan penuh semangat membungkus semua gorengannya

"Nih dik semuanya 80rbu" memberikan bungkus gorengan

"Nih kak uangnya" sahut Leny

"Gak ada uang pas saja dik?" tanya Daniel

"Kalau tidak ada kembaliannya, yaudah untuk kakak saja" jawab Leny

"Kamu yakin dik? uang kamu 100rbu loh" tanya

Daniel terkejut

"Iya gapapa kak" jawab Leny tersenyum

"Yaudah kalau begitu Leny pergi dulu ya kak" sahut Leny melambaikan tangan

"E..eehh iya, terimakasih banyak ya dik" Daniel melambaikan tangannya dan tersenyum...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!