NovelToon NovelToon

The Strongest System

Chapter 1 - : Kematian yang sangat singkat

Lukas, yap .. nama itu sudah sangat terkenal di media sosial ataupun YouTube. Lukas sangat terkenal sebab dia adalah seorang gamers dan sekaligus seorang YouTubers, dia sudah begitu banyak memain-kan game dari game yang memiliki kualitas terendah sampai kualitas game yang tertinggi.

 

Dan dia juga sangat pintar dalam bermain game bertema-kan pe-perangan, karena dia bisa mengatur strategi perang dengan baik dia layak-nya seorang panglima perang yang memimpin sebuah perang.

 

Dan pada suatu hari, Lukas membeli sebuah game yang berjudul '**The Strongest System**' game tersebut masih dalam tahap perkembangan dari pihak developer-nya.

Lukas adalah orang pertama yang membeli game tersebut, dia memiliki begitu banyak kenalan yang membuat dia dengan mudah-nya mengetahui tentang game-game keluaran terbaru.

...\*\*\*\*\*...

 

Amerika 202x-9x-0x, 20:00

 

Lukas sekarang sedang berada di ruang tamu rumah-nya, Lukas adalah seorang remaja berusia 17 tahun dia adalah seorang anak yatim piatu kedua orang tua-nya meninggal karena menjadi korban perampo-kan. Sejak saat itu dia tinggal dengan bibi-nya atau adik dari ibu-nya.

 

Dia adalah anak yang sangat baik, anak yang selalu membuat hati bibi-nya merasa-kan kenyamanan ketika berdekatan dengan-nya.

...\*\*\*\*\*...

 

Setelah membeli game keluaran terbaru itu, Lukas pun langsung bergegas pulang lalu bersiap-siap untuk memainkan-nya. Ia mengguna-kan earphone kesayangan-nya yang biasa dia pakai agar suara dari game tersebut terdengar real di telinga-nya.

 

Lalu dia memasuk-kan sesuatu seperti kaset dari dus bungkusan game The Strongest System dan langsung duduk di sofa yang biasa dia duduki untuk bermain game.

 

"Pasti akan seru, aku sudah tidak sabar untuk memainkan-nya." ujar Lukas yang sudah tidak sabar untuk bermain game tersebut.

Layar televisi yang ada di hadapan-nya pun langsung menyala, dan menampil-kan hologram biru terang dan terlihat proses di mulai-nya dari game tersebut.

 

\[Memulai permainan.. 10%.. 19%.. 27%.. 36%.. 48%.. 58%.. 74%.. 93%.. \#&!%.. !\#$&\]

 

Tiba-tiba suara dari game tersebut tiba-tiba berhenti terdengar oleh telinga Lukas, layar televisi yang menampil-kan proses akan dimulai-nya permainan The Strongest System itu pun berhenti. Seperti error, Lukas yang melihat itu pun mengerut-kan kening-nya bingung. 

 

"Apa game-nya rusak? seperti-nya memang rusak, wajar karena ini masih dalam tahap perkembangan lebih baik aku akan memeriksa-nya." gumam Lukas lalu mencoba memerik-sa kabel penghubung televisi dan saklar-nya dan tangan-nya masih memegang erat stickgame.

 

~BZEETZZ!~

 

"Arghh!"

 

Tiba-tiba tangan Lukas kesetrum listrik bertegangan sedang, tapi walaupun begitu.. dia tidak mengalami luka yang berat setelah kesetrum rambut Lukas menegang seperti sapu lidi.

 

"Haah.. haah, apa aku akan mati? ini nama-nya kematian konyol. Sial!" ujar Lukas dengan nafas yang memburu.. dia masih dalam posisi tidur di lantai.

Beberapa menit setelah mengata-kan itu, Lukas pun menghembus-kan nafas terakhir-nya.. dia mati dengan rambut seperti lidi sambil memegang stick video game-nya.

\[System sedang berkerja, mohon bersabar...\]

Suara dari game System The Strong yang Lukas beli tadi pun kembali bersuara, dan tidak ada tanda-tanda error setelah Lukas menghembus-kan nafas terakhir-nya.

...\*\*\*\*\*...

Di suatu tempat yang tidak diketahui

Putih, hanya ada warna putih disana tempat yang tidak memiliki ujung sama sekali, tidak di ketahui tempat tersebut adalah ruangan atau bukan karena sisi-sisi-nya terlihat sama.

Dan di sekeliling tempat tanpa ujung tersebut, terlihat seorang remaja sedang tertidur lemas. Yah.. dia adalah Lukas entah bagaimana cara-nya dia bisa di tempat tersebut.

"Hm? ah! dimana ini?" gumam Lukas pelan sembari membuka mata-nya. Lalu bangun dari tidur-nya.

"Tempat apa ini?" lanjut Lukas.

\[System bekerja, sedang mendeteksi.. mohon bersabar ..\]

Lalu di kepala Lukas terdengar suara yang sama persis dengan suara dari game System the strong yang dia beli, Lukas mengerut-kan kening-nya ketika mendengar suara tersebut.

Dia langsung melihat sekitar-nya untuk mencari sumber suara tersebut. Tetapi setelah melihat sekitar-nya selama beberapa menit, dia tidak menemu-kan suara tersebut.

Hingga dimana muncul sebuah hologram biru tepat di hadapan-nya, hologram yang sama seperti yang di tampil-kan di televisi-nya. Hologram tersebut menampil-kan angka 100%.

"Apa-apaan ini?" gumam Lukas sambil memperhati-kan lekat-lekat hologram tersebut.

\[Mendeteksi keadaan tuan system..\]

\[Selesai! sekarang anda telah resmi menjadi tuan system\]

Suara tersebut kembali terdengar di telinga Lukas, Lukas lagi-lagi mengerut-kan kening-nya setelah mendengar kalimat 'tuan system.'

"Apa maksud dari tuan system? tolong jelas-kan pada-ku." pinta Lukas bingung.

\[Tuan adalah tuan yang system pilih karena tuan memiliki potensi tersembunyi, dan juga sekarang tuan sudah mati karena kesetrum listrik\]

\[tapi system bisa menghidup-kan kembali tuan, jika tuan mau menerima system dan menjadi tuan system\]

"Aku? punya potensi tersembunyi? potensi apa itu." batin Lukas sambil menghelus dagu-nya. Lukas pun berpikir beberapa saat, lalu dia pun mengangkat suara-nya untuk memberi jawaban.

"Baiklah, aku akan menjadi tuan-mu.. lalu sekarang apa? kau akan menghidupkan-ku bukan?" tanya Lukas sambil menyilang-kan tangan-nya.

\[System sangat berterima kasih karena tuan mau menerima system. Sekarang tuan hanya perlu melihat status tuan, lalu setelah itu system akan mengurus sisa-nya\]

"Dan bagaimana cara-nya aku melihat status-ku?" tanya Lukas bingung.

\[Tuan hanya perlu mengata-kan status, maka secara otomatis hologram yang ada di depan tuan akan menampil-kan data-data tentang diri tuan\]

"Baiklah, status." ujar Lukas.

\[Tuan rumah: Long Ziexi\]

\[Status: Tuan muda keluarga Long\]

\[Exp: 0/10\]

\[Level: Fana\]

\[Tingkat kultivasi: -\]

\[Poin: 0 poin\]

\[Kesehatan: sehat\]

\[Keahlian inti: -\]

\[Skill: -\]

Lukas sangat terkejut ketika melihat hologram yang menampil-kan status-nya, yang membuat-nya terkejut adalah nama dan status-nya yang berbeda. Karena penasaran dia pun bertanya pada system.

"System.. kenapa nama tuan pada bilah hologram serta status-nya berbeda? seharus-nya nama-ku adalah Lukas kenapa menjadi Long Ziexi? serta status-ku tuan muda? tolong jelas-kan semua-nya." ujar Lukas yang sekarang pikira-nya dipenuhi pertanyaan, yang membuat-nya menjadi sangat kebingungan.

\[System akan menghidup-kan kembali tuan, tapi bukan di tubuh asli tuan.. itu sebab-nya nama serta status tuan berbeda\]

"Hah?! itu sangat tidak masuk ak-"

Belum selesai Lukas berbicara, pandangan-nya seketika menjadi kabur.. lalu perlahan-lahan dia pun terjatuh.

...\*\*\*\*\*...

Di sebuah kamar dengan interior yang kuno di penuhi oleh hiasan-hiasan indah, ruangan itu sangat sepi.. yang terdengar hanya suara nafas seorang remaja yang sedang tertidur pulas ditempat tidur-nya.

"Aargh!!"

Suara teriakan pun memecah keheningan yang ada di ruangan tersebut, teriakan itu berasal dari remaja yang tadi sedang tertidur pulas.

Dia beranjak dari tempat tidur-nya, dia langsung memerik-sa sekujur tubuh-nya.. dari atas hingga bawah.

"Syukur-lah.. untung aku masih hidup." ujar remaja tersebut sambil bernafas lega.

Lalu dia kembali merebah-kan tubuh-nya di tempat tidur-nya, tapi tak lama kemudian dia kembali berdiri dari tempat tidur-nya dengan tampang bahagia.

"Tunggu dulu.. aku? hidup? ini bukan candaan!!" ucap remaja tersebut kegirangan sambil loncat-loncat.

"System memang tidak bercanda! aku beruntung mempunyai-mu sistem!" lanjut remaja tersebut dengan nada bahagia.

**See you next Chpt**...

\>\>**Like👍\>\>Rate 5⭐\>\>Komen\>\>Favorit\>\>And share**<<

Chapter 2 - : Tangisan dari seorang ibu

Remaja yang sedang gembira itu adalah Lukas, lebih tepat-nya jiwa Lukas yang masuk ke dalam tubuh remaja berusia 15 tahun yang tidak lain adalah Long Ziexi.

Setelah melampias-kan kegembiraan-nya, Long Ziexi pun kembali menenang-kan diri-nya dia pun kembali duduk di tempat tidur dengan tenang.

"Baiklah. Sekarang apa yang harus-ku lakukan? system apa kau ada saran untuk-ku?" tanya Long Ziexi yang tidak tahu mau melakukan apa kedepan-nya.

[System saran-kan lebih baik sekarang tuan berkultivasi untuk menjadi kuat]

"Berkultivasi yah.." gumam Long Ziexi sambil menghelus dagu-nya.

Long Ziexi pernah mendengar hal-hal tentang berkultivasi dari novel-novel yang dia baca dan juga tentang game dinasty yang berunsur kultivasi.

Dia berpikir kalau sekarang dia hidup di dunia kultivator, tapi walaupun dia sering menemu-kan hal-hal berunsur kultivasi dia tidak tahu cara-nya berkultivasi karena tidak di jelas-kan bagaimana cara-nya.

Karena tidak tahu cara-nya berkultivasi, Long Ziexipun bertanya pada system. "System bisa kau beritahu-kan bagaimana cara-nya berkultivasi?" tanya Long Ziexi.

[Tuan perlu memposisi-kan diri bermeditasi, lalu yang perlu tuan lakukan adalah menyerap energi atau Qi alam yang ada disekitar tuan]

Long Ziexi langsung paham akan jawab system, dia pun langsung duduk bersila lalu memfokus-kan diri dia langsung menenang-kan diri-nya agar proses penyerapan Qi di sekitar-nya lancar.

...*****...

1 jam kemudian

Long Ziexi sudah bermeditasi selama 1 jam lama-nya, dan sekarang dia sudah selesai bermeditasi dia pun membuka kelopak mata-nya secara perlahan-lahan.

Dia menghembus-kan nafas lega, karena merasa-kan tubuh-nya menjadi segar dan seperti terisi. "Haah.. ini sangat melega-kan, tidak-ku sangka kalau bermeditasi akan senyaman ini. Kalau aku tahu aku akan terus bermeditasi." ujar Long Ziexi sambil menikmati kenyaman-an.

[Ding!]

[Selamat tuan!, karena sekarang sudah resmi menjadi seorang kultivator. Tingkat kultivasi tuan sekarang adalah petarung pemula Awal tahap 1]

[Ding!]

[Tuan mendapatkan 1.000 poin karena sudah resmi menjadi kultivator]

Long Ziexi melebar-kan mulut-nya ketika mendengar pemberitahu-an dari system, 1.000 poin! itu sungguh gila! walaupun dia tidak tahu untuk apa poin-poin itu.

Tapi nanti pasti-,nya akan sangat berguna. "Hahahah, aku memang penuh dengan ke-beruntungan." ucap Long Ziexi dengan nada sombong.

"System untuk apa kau memberikan-ku poin sebanyak itu?" tanya Long Ziexi.

[Poin bisa diguna-kan untuk membeli sesuatu yang ada di dalam mall system. Semua memiliki harga yang berbeda-beda, itu sebab-nya tuan membutuh-kan poin untuk membeli-nya.]

Long Ziexi menggang-uk paham mendengar jawaban dari system. "Dan bagaimana cara-ku mendapat-kan poin lagi?" tanya Long Ziexi sambil merebah-kan diri-nya.

[Tuan hanya perlu membunuh mahkluk hidup seperti beast, monster, atau pun kultivator. Semakin tinggi tingkat kultivasi mahkluk hidup itu, maka semakin besar pula poin yang akan tuan dapat-kan]

"Jadi, aku hanya perlu membunuh yah? aku tidak berani untuk membunuh tapi, kalau beast aku mungkin bisa membunuh-nya." keluh Long Ziexi, dia sangat takut untuk membunuh karena seumur hidup-nya dia tidak pernah sedikit pun membunuh atau pun melukai seseorang.

Karena dia tidak diajarkan untuk membunuh atau pun melukai orang lain, dan dia sudah menanam-kan ajaran itu di dalam hati-nya.

Tapi, sekarang dia hidup di dunia yang mana kekuatan-lah yang berkuasa dan yang lemah selalu di tindas mau tidak mau dia harus belajar untuk melaku-kan kekeras-an balik.

Long Ziexi pun memejam-kan mata-nya, dia ingin mengingat kembali saat dimana dia mulai menyukai bermain game.

~KRIEET!-

Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka di telinga Long Ziexi, Long Ziexi pun bangun lalu melihat ke sumber suara tersebut. Dan dia mendapati 3 orang dewasa sedang menatap-nya dengan mulut yang melebar dan dengan tatapan tidak percaya.

Dari dalam pikiran Long Ziexi. Mereka yang tak lain adalah ibu Long Ziexi, Jianying. Dan ayah Long Ziexi, Long Chu. Dan yang terakhir adalah kakak Long Ziexi, yaitu Long Tanwu.

Seketika ruangan itu menjadi hening tanpa ada suara sedikit pun. Tiba-tiba terdengar suara isakan dan isakan itu berasal dari Jianying.

"Anak-ku..." Jianying langsung berlari ke arah Lukas, lalu memeluk erat tubuh-nya. Long Ziexi masih bergeming di tempat-nya.

Dia belum pernah merasa-kan kehangat-an dari seorang ibu sebelum-nya, tubuh Long Ziexi pun bergerak dan membalas pelukan dari Jianying.

"Sykurlah, hiks.. hiks.. ibu kira tidak pernah bisa bertemu dengan-mu lagi.. nak." ucap Jianying terisak-isak sembari memeluk Lukas dengan sangat erat. Itu-lah yang dinama-kan tangisan dari seorang ibu.

"Aku juga sama ibu, aku akan selalu bersama dengan ibu dan tidak akan pernah pergi dari ibu lagi." balas Long Ziexi yang juga ikut memeluk Jianying dengan erat.

Long Tanwu dan Long Chu pun mendekati ibu dan anak yang sedang melepas rasa rindu antara satu sama lain.

"Zie'er, ayah juga berpikiran sama dengan ibu-mu ayah pikir kau tidak akan selamat setelah diserang oleh kultivator misterius. Tapi mendapati diri-mu kembali hidup membuat ayah merasa lega dan bahagia." ujar Long Chu sambil ikut memeluk Jianying dan Long Ziexi.

Long Tanwu yang melihat itu pun tak mau kalah, dia juga ikut berpelu-kan bersama dengan keluarga-nya.

...*****...

Mereka berpeluk-an selama beberapa menit saja, lalu Jianying pun melepas pelukan-nya di ikuti Long Chu dan Long Tanwu.

Jianying menghap-us air mata-nya sebentar lalu mengangk-at suara-nya. "Zie'er.. bagaimana kau bisa kembali hidup, nak? dantian serta merdian-mu sudah dihancur-kan oleh kultivator misterius tersebut.." tanya Jianying sambil memerik-sa tubuh Long Ziexi dengan teliti.

Long Ziexi pun mulai memutar otak-nya, tidak mungkin dia mengata-kan kalau dia bukan Long Ziexi dan juga tidak mungkin dia mengata-kan bahwa system-lah yang telah menghidupkan-nya lagi.

Dan juga sekarang dia bukan Long Ziexi yang sebenar-nya. "Eem, ada seseorang yang membantu-ku saat dalam keadaan kritis ayah..."

"... orang itu masuk ke dalam tubuh-ku mengguna-kan aura milik-nya. Dia ingin membantu-ku.. yang aku dengar hanya itu, dan setelah itu aku kembali hidup." jawab Long Ziexi berbohong pada ayah, ibu, serta kakak-nya.

Mendengar jawaban dari Long Ziexi tentu membuat ke-3 orang dewasa itu menaikan satu alis mereka. Jawaban tersebut sangat-lah membingung-kan 'untuk apa orang itu membantu Zie'er? dan apa tujuan-nya?' itu-lah yang ada di pikiran mereka.

Tapi, mereka menepis semua pertanya-an itu mereka hanya ingin anak serta adik yang mereka sayangi kembali hidup dan bisa berkumpul bersama-sama lagi seperti dulu.

Pertemuan itu pun diakhiri dengan Long Chu pergi karena dia memiliki kesibu-kan sebab dia adalah patriak keluarga Long. Sedang-kan Jianying dan Long Tanwu pergi untuk membeli buah-buahan untuk dimakan Long Ziexi.

...*****...

Sekarang tinggal Long Ziexi seorang di kamar-nya, dia juga langsung tertidur pulas karena dia akan berlatih besok untuk mengumpul-kan poin-poin karena 'sesuatu' yang diucap-kan oleh system pasti akan sangat.. sangat.. sangat bagus dan berkualitas tentu-nya.

See you next Chpt...

>>Like👍>>Rate 5⭐>>Komen>>Favorit>>And share<<

Chapter 3 - : Tindakan yang bodoh!

Keeso-kan pagi-nya. Long Ziexi membuka kelopak mata-nya perlahan-lahan dan menampil-kan pupil mata-nya yang indah karena sinar mentari menyinari wajah-nya melalui celah-celah jendela.

Dan itu membuat-nya terbangun. "Hm? ternyata sudah pagi. Euugh..." Long Ziexi pun bangun dari tidur-nya lalu meregang-kan otot-otot-nya.

Dia lalu beranjak dari tempat tidur-nya lalu pergi untuk membersih-kan diri. Setelah membersih-kan diri lalu dia mengena-kan pakaian milik-nya yang ada di dalam lemari.

Keluarga Long tidak seperti keluarga-keluarga besar yang lain-nya, keluarga Long tidak memiliki pakaian khas mereka.. sedang-kan keluarga besar lain-nya memiliki pakaian khas.

Pakaian tersebut berwarna kuning cerah dengan campuran warna coklat di lapisan dalam pakaian-nya, serta bagian kerah pakaian-nya itu sangat keras karena itu khusus potongan zirah yang bisa melindungi leher serta dada-nya.

Pakaian tersebut menambah ketampanan Long Ziexi, dengan warna rambut seputih salju dan pupil mata berwarna biru langit.

Setelah mengena-kan pakaian tersebut, Long Ziexi langsung keluar dari kamar-nya. Dia berencana untuk berkeliling di kediaman keluarga Long.

...*****...

Saat Long Ziexi sudah berada diluar kediaman milik-nya, dia menatap kagum bangunan-bangunan megah yang berjejer rapi yang di setiap sudut atau pun dinding-nya selalu menampil-kan gambar naga.

Bangunan-bangunan tersebut sangat indah jika di lihat dari luar, kalau di lihat dari atas. Keseluruhan kediaman keluarga Long membentuk persegi.

Lalu Long Ziexi berjalan-jalan sembari menatap bangunan megah tersebut dengan tatapan kagum, dia terus berjalan dan sampai di sebuah lapangan tepat berada di tengah-tengah lokasi kediaman keluarga Long.

Terlihat jelas banyak sekali anggota-anggota keluarga Long dari pria dan wanita yang usia-nya masih 18 tahun ke bawah sedang latihan tanding atau pun sedang berkultivasi. Masing-masing dari mereka bisa di bilang tampan dan cantik untuk usia mereka yang masih muda.

"Apa aku harus kesana untuk menyapa mereka?" batin Long Ziexi, dia sekarang sedang bingung ingin kesana atau tidak.

[Tuan sebaik-nya pergi untuk menyapa seseorang, karena disana terdapat adik sepupu tuan yang kebetulan sedang ikut latihan]

"Hmm? adik sepupu?" gumam Long Ziexi dan mulai mengingat kembali semua yang ada dipikiran-nya.

"Benar juga! Long Qiogie adalah adik sepupu-ku.. kenapa aku tidak menyadari-nya dari awal!" ujar Long Ziexi yang baru ingat. Dia pun langsung berjalan kearah lapangan.

Sesampai-nya dipinggir lapangan, Long Ziexi langsung menjadi pusat perhatian dari semua anggota keluarag Long yang ada disana. Mereka menatap Long Ziexi sebentar lalu melanjut-kan kembali latihan mereka.

"Heeh, sangat acuh.. padahal aku adalah tuan muda keluarga Long, apa aku tidak di hargai karena tingkat kultivasi-ku yang rendah?" batin Long Ziexi menghela nafas, sambil menerus-kan jalan-nya.

"Kakak Long Ziexi!"

Tiba-tiba terdengar suara wanita dari arah kiri Long Ziexi. Long Ziexi pun langsung menoleh ke samping dan melihat seorang wanita cantik berusia sama dengan Long Ziexi sedang melambai-kan tangan-nya usia mereka hanya berbeda 1 bulan.

Wanita tersebut sangat cantik dengan rambut coklat panjang di ikat dengan rapi dan pupil mata berwarna abu-abu membuat dia sangat cantik.

"Qio'er!" balas Long Ziexi lalu berjalan ke arah Long Qiogie.

...*****...

Long Ziexi sudah sampai di hadapan Long Qiogie, Long Qiogie tersenyum lucu ketika melihat Long Ziexi sudah berada di hadapan-nya.

"Hihih, sudah-ku duga kalau kakak pasti akan kembali hidup karena aku tahu, kakak itu kuat." ucap Long Qiogie tersenyum hangat.

"Hoho.. benarkah? dari mana kau tahu?" tanya Long Ziexi sembari pindah ke sebelah Long Qiogie.

Long Qiogie hanya tertawa lucu mendengar pertanyaan dari Long Ziexi. "Tentu saja dari paman Chu dia memberitahu semua anggota keluarga Long kalau kakak kembali hidup, tentu saja aku bisa tahu." jawab Long Qiogie.

Long Ziexi menggeleng-kan kepalanya pelan ketika mendengar jawaban dari adik sepupu-nya itu. "Dasar ayah. Oh iya benar juga apa kau disini sedang latihan?" tanya Long Ziexi yang sedari tadi melihat pedang tumpul dipunggu-ng Long Qiogie.

"Heem, hari ini ada seseorang yang menatang-ku untuk latihan tanding sesuai peraturan keluarga Long. Tidak boleh menyakiti sesama keluarga, tapi kalau latihan tanding baru di perboleh-kan." jawab Long Qiogie mengangg-uk pelan.

"Apa dia kuat?" tanya Long Ziexi lagi.

Long Qiogie langsung mengehelus dagu-nya yang licin itu seperti sedang berpikir.

"Bisa dibilang dia sedikit lebih kuat dari-ku tapi, sekuat apa pun dia tetap aku-lah yang terbaik kakak-kan tahu kalau aku adalah orang ke-2 jenius di keluarga Long." balas Long Qiogie sambil menyombong-kan diri-nya.

Long Ziexi hanya tertawa pelan melihat tingkah adik sepupu-nya. "Aku jadi penasaran seperti apa lawan Qio'er." batin Long Ziexi sembari melihat sekeliling-nya berharap menemu-kan ciri-ciri lawan Long Ziexi tapi dia tidak menemukan-nya sama sekali.

Long Ziexi memutus-kan untuk menunggu lawan yang dimaksud Long Qiogie, dia sangat penasaran seberapa kuat-kah orang itu? Long Qiogie sudah menginj-ak ranah petarung perak Awal tahap 4 di usia-nya yang masih muda mustahil ada yang bisa mengalah-kan Long Qiogie selain jenius pertama keluarga Long.

Jenius pertama keluarga Long sudah berada di ranah petarung emas Menengah tahap 9, sedikit lagi dia akan menerobos tingkat petarung emas Akhir tahap 1.

Usia-nya juga baru menginjak 17 tahun, dan itu sudah menjadi prestasi besar dan dia pun menjadi jenius pertama keluarga Long. Dia selalu di hormati tidak ada yang berani untuk menantang-nya bertanding.

Dia sangat handal dalam menggunakan belati, dalam 20 tarikan nafas saja dia mampu membuat sayatan sedang pada kultivator tingkat petarung bintang Awal tahap 1.

...*****...

Long Ziexi menunggu orang tersebut bersama dengan Long Qiogie, mereka saling mengobrol untuk mengurangi kejenuhan mereka masing-masing.

"Junior Qiogie! maaf membuat-mu menunggu lama."

Lalu terdengar sebuah suara familiar di telinga Long Qiogie. Spontan Long Qiogie langsung mencari sumber suara tersebut, dan suara tersebut berasal dari arah belakang-nya.

Berdiri seorang pemuda tampan dengan rambut panjang berwarna hitam pekat, dan warna mata hijau terang.

Dengan postur tubuh yang bisa dibilang bagus dengan sedikit otot-otot yang tidak besar terpampang di kedua lengan-nya.

"Senior Long Xi Bie!, senior tak perlu meminta maaf lagi pula. aku juga tidak terlalu buru-buru." ucap Long Qiogie sambil berdiri lalu menghad-ap Long Xi Bie.

Long Qiogie hanya tertawa pelan mendengar ucapan Long Qiogie. "Seperti biasa sifat pemaaf-mu tidak pernah berubah." ujar Long Xi Bie sembari menggeleng-kan kepala-nya pelan.

Lalu dia mengalih-kan pandangan-nya kearah Long Ziexi yang sedari tadi menatap Long Xi Bie dan Long Qiogie dari kejauhan, Long Ziexi sedang bersandar di pohon yang cukup besar.

Jarak mereka tidak terlalu jauh, jadi bisa saling mendengar satu sama lain. "Ternyata apa yang diucapa-kan patriak memang benar bahwa tuan muda kembali hidup." batin Long Xi Bie sambil menatap Long Ziexi dari bawah sampai atas.

"Selamat datang kembali tuan muda, tuan muda bisa melewati kematian aku jadi iri dengan tuan muda." ujar Long Xi Bie dengan nada sopan.

"Senior tidak perlu memanggil-ku dengan sebutan tuan muda panggil saja junior Ziexi, rasa-nya sedikit aneh tapi mungkin hanya keberuntungan-ku saja." ucap Long Ziexi. Lalu berjalan kearah Long Qiogie dan Long Xi Bie.

"Baiklah kalau itu mau junior Ziexi." ucap Long Xi Bie.

"Jadi, kita mulai junior Qiogie?" timpal Long Xi sambil menatap Long Qiogie.

"Tentu, senior aku sudah tidak sabar mau melawan senior yang sudah berada di ranah petarung perak Awal tahap 5 baru-baru ini." balas Long Qiogie antusias, lalu berlari ke lapangan yang akan di jadi-kan arena pertempuran.

Mereka berdua pun bergegas pergi ke lapangan itu, Long Ziexi juga ikut pergi bersama mereka tapi...

~DEBUUK!~

Tiba-tiba Long Ziexi di tabrak oleh seorang pemuda bertubuh besar dan kekar, orang tersebut langsung menatap Long Ziexi tajam.

"Ck, tuan muda apa-nya? mata saja tidak punya." ucap pemuda tersebut berdecak kesal, langsung berjalan kearah yang sama dengan Long Ziexi.

"Haah? apa dia mau mati?" batin Long Ziexi, terlihat kerutan di dahi-nya pertanda sedang menahan emosi.

"Seperti-nya.. dia memang mau mau mati." timpal batin Long Ziexi, lalu bergegas menyusul pemuda tersebut.

See you next Chpt...

>>Like👍>>Rate 5⭐>>Komen>>Favorit>>And share<<

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!