Hari pertama, sebelum tahun ajaran baru, disalah satu SMP N dikota J.

Hari ini adalah hari terakhir pengembalian formulir pendaftaran masuk sekolah.

Ratna Prameswari sedang menunggu antrian untuk mengembalikan formulir nya saat teman SD nya menyolek lengannya.

" Na... liat deh sebelah kiri... dekat taman.." beritahu Rinjani .

" Kenapa... " kata Ratna setelah melihat ke tempat yg ditunjuk temannya..

" yaellah Na... "

" kenapa, loe mo kenalan...,ntar juga kenal sendiri kalau udah sekolah.."

".... hemmmm... " dengus Rinjani kesal sementara Ratna tetap santai.

mereka berdua sudah selesai dan ketika menuju kantin,langkah mereka terhenti karena beberapa anak lelaki yang memakai seragam putih merah seperti mereka memanggil nya..

" Wooooi..., loe dah selesai..." panggil salah satu anak yg berambut keriting..

" Iya... Napa.." tanya Ratna.

" Pinjam pulpennya dong... lupa gue"

" Dih...minjem..beli ..." jawab Ratna tapi ia memberikan pulpennya juga..

" hehehehe... ntar lor gue jadi in temen gue deh.."

"...temen...nama aja ga kenal.." sahut temannya yang lain...

' hehehehe... kenalin nama gue Ronald, trus yang barusan ngomong itu Bagas.." kata Ronald sambil mengulurkan tangannya..

" Gue Ratna dan ini temen gue namanya Rinjani... Eh... kayanya gue pernah lihat deh sama elu.." jawab Ratna sambil menunjuk Bagas..

" Mungkin... atau cuma karangan loe aja mo kenal sama gue.." sahut Bagas dengan cueknya..

" Kenal... perasaan yang manggil gue temen loe deh..." kata Ratna bete.

"..cakep sih...sayang ke pedean.. " guman Ratna .

" Eh, dia ngaku in kalau gue cakep.." seru Bagas membuat Ratna melotot.

" Resse..." kata Ratna sambil meninggalkan kelompok anak cowok yang tadi di tunjuk Rinjani.

" Eh Na... cakep ya,cowok cowok yang tadi.." kata Rinjani saat mereka berjalan ke kantin, yang dijawab dengan cibiran Ratna.

" Mo pesen apaan..." tanya Ratna saat mereka sampai di kantin.

" Teh botol aja..yang dingin sama somay.."

" Oke..."

Setelah pesanan datang,mereka langsung sibuk dengan makanannya.

" Dari sini loe mo kemana Na" tanya Rinjani.

" Ke tempat Kakek... gue janji mo bantu in ngumpulin telur " jawabnya.

" Hemmmm.... loe kok mau sih "

" Apanya... ngumpulin telur.. ya mau lah... kan gue jadi dapet tambahan uang jajan.."

" Ga bau Na.."

" Ga, kecuali kalau loe pecahin tuh telur ke hidung loe.. hehheheh." jawab Ratna geli...

" Assalamualaikum.... Halaaauuu... cucu tercantik nya udah sampai nih..." Ucap Ratna dengan suara lumayan kencang ,setelah sampai dirumah kakeknya...

" Waalaikum Salaam... yakin cucu tercantik.." jawab Om Danu,adik papanya Ratna.

" Yakinlah.... tanya aja Kakek..." jawab Ratna sambil mencium tangan kakeknya...

" Daftar sekolah nya udah selesai..." tanya kakeknya..

" Udah Kek... lusa tinggal lihat pengumuman untuk pembagian kelas.." Jawab Ratna.

" Temen SD kamu berapa orang yang masuk SMP unggulan itu Na." tanya Om Danu.

" cuma dua orang Om, aku sama Rinjani"

" Keren...ponakan Om..."

" Anak siapa dulu dong.... hehehehe.." kata Ratna sambil tertawa..

" Ratna.... temui nenekmu terus makan siang sana.." perintah kakeknya...

" Siap bos...."

Dan Ratna langsung menuju dapur yang letaknya terpisah dengan rumah utama untuk menemui neneknya...

" Assalamualaikum nenek.... lagi ngapain... , bibi lagi bikin apaan.. " sapa Ratna pada neneknya juga yang membantu dirumah neneknya...

" Waalaikum salam... Neng Ratna... baru pulang Neng..." kata bi Imah.

" hehehehe...bukan baru pulang bi...tapi baru sampe...." jawab nya nyengir...

" Eh iya..., bibi sampe lupa... Neng Ratna mau makan sekarang..."

" Engga bi...tadi Nana udah makan..."

" Makanlah Na... walaupun sedikit... kamu mau ditegur sama Kakek.." kata Nenek nya yang dari tadi hanya senyum memperhatikan cucu nya.

" hehehehe... tapi sedikit aja ya Nek..." bujuk Ratna pada neneknya.

" Iya... sana kedalam ruang makan... sepertinya Om Suki mu udah pulang juga." kata neneknya lagi.

Dan Ratna pun menemui adik bungsu papa nya yang bernama Dasuki..

....

Hari masih pagi saat Mama nya Ratna yang bernama Nyonya Iswari membangunkan putrinya...

" Ratna.. ayo bangun... katanya mau ke sekolah SMP...nanti kesiangan loh." sambil menepuk pelan tangan putrinya.

" Berangkat jam delapan kok mah.." kata Ratna masih mengantuk.

" Iya...tapi bangunlah...masa kalah sama ayam." kata Mama nya lagi.

" Maaaaah....." rengek Ratna males.

" Udah sana ...adikmu Dani sudah rapi, semalam katanya mau ngantar adikmu.." kata mamanya sambil menyebut nama adiknya yang baru kelas tiga SD.

" Hemmmm. tapi ongkos sama uang jajan Nana dobel ya mah..." katanya Ratna sambil menguap , lalu beranjak ke kamar mandi yang berada didalam kamarnya.

" Yaaa, eh kamu beneran kemarin kerumah kakekmu "tanya mamanya dari luar kamar mandi

" iya mah...lumayan kemarin Nana ngumpulin telur cukup banyak."

" ngapain sih Na... nanti Kakek sama Nenek mu mengira kami ga ngasih uang jajan lagi

' kata Mama nya khawatir.

" Mama tenang aja... Kakek malah senang,kalau Nana dapat uang jajan lebih dengan bekerja."

" iya...tapi kalau papa mu ditegur sama Kakek bagaimana..."

" Engga mah...tenang aja, malah kata Kakek Nana boleh bawa adek untuk bantuin,kalau adek mau" jawab Ratna menenangkan mamanya..

Ayah Ratna bernama Samiaji

, dan ia seorang petani yang memiliki lahan lumayan luas dan sifatnya pendiam,tidak bicara bila tidak perlu walaupun dengan keluarganya sendiri. sedangkan istrinya seorang ibu rumah tangga yang tidak bisa diam berpangku tangan, dan memiliki sifat yang tegas dan selalu mencari tahu bila ada yang kurang berkenan dihatinya.

" Mah....Nana sama adek berangkat dulu ya" kata Ratna berpamitan sambil mencium tangan mamanya diikuti oleh adiknya .

" Hati hati bawa sepeda nya.." pesan mamanya...

" Iyaaaaa Assalamualaikum.." jawab Ratna dan adiknya .

Sejak SD Ratna berangkat sekolah naik sepeda hanya sekolah siang saja Ratna naik angkutan umum.

" Kak...beneran Kakek bolehin dedek ikut ngumpulin telur... nanti papah marah ga." tanya adiknya Dani dari boncengan belakang.

" Ya bener lah... adek tau kan kalau Kakek itu, suka sama orang yang mau kerja keras,walaupun itu cucu nya... ,adek katanya mau beli sepatu bola..., lumayan loh dek hasil dari ngumpulin telur...tabungan Kaka aja udah lumayan banyak." jawab Ratna.

" Terus kalau tabungan Kaka udah banyak buat apaan..."

" Ya ditabung lagi biar tambah banyak. hehehehe"

"Adek juga mau deh..." balas adeknya semangat.

Setelah mengantar adeknya sekolah, Ratna langsung menuju sekolahnya.

" Wooooi....Sini..." Ronald setengah teriak ketika melihat Ratna sedang memarkir sepedanya.

" Emang nama gue Wooi... kenalin gue Ratna Prameswari...dan ga nerima panggilan Woooi" kata Ratna setelah berhadapan dengan Ronald.

" Hallo Bagas... seneng deh lihat senyum loh.." sapa Ratna kalem yang langsung kena toyor Ronald.

" Woi...kepala gue di fitrahin tau setiap tahun " balas Ratna sambil memukul lengan Ronald.

" Nah elu... ama gw sewot,giliran Bagas kalem.. " balas Ronald ga mau kalah.

" Males ah... eh udah lihat pengumuman belum..pembagian jatah kelas.." tanya Ratna.

" Udah... kita sekelas.." jawab Bagas sambil lalu...

". Oooh... ih seneng deh gue..." kata Ratna lagi.

' Na..loe langsung pulang apa mo ikut kita dulu.." tanya Ronald setelah gadis itu mengambil nametag.

" Pulang...loe mo ngemall ye.., ga aah...sayang duit gue." jawab Ratna yang langsung mendapat jitakan dari teman teman cowoknya.

Pagi pagi sekaligus Ratna sudah sampai sekolah baru nya, dan dia beruntung dapat memilih tempat duduk sesuai keinginan nya,yaitu meja dan baris kedua dari depan.

Setelah menyimpan tas nya, Ratna keliling sekolah nya sebagai pengenalan. Saat akan kembali ke kelas ia di panggil.

" Woooi...tunggu in.."

" Males gue.."

" Eh..loe udah dapet tempat duduk."

" Ya udah lah.. gue gituuuu"

" Duduk ma siapa loe, Bagas ya.."

" hehehehe...gue sih mau nya gitu... cuma tadi waktu gue sampe baru Herdy sama beberapa anak aja sih yang datang"

" Tau ga Luh, Bagas kayanya kepo sama elu.."

" Ember Luh..." dan Ratna pun jalan lebih cepat ninggalin Ronald.

" Wooi ,mo kemana luh."

" Liat Bagas udah sampe apa belum.." sahut Ratna sambil ngeloyor..

" Sedeng..."

Ratna sudah sampai di kelas nya yaitu kelas 1.1, dan dia ngeliat tas nya ada di meja guru

" Lah kok tas gue ada di sini sih... hei...tas gue kan tadi ada disini..." kata Ratna menuju meja tempat dia meletakan tas nya.

" Enak aja... ini meja gue tau..." sahut cewek rambut keriting yang bernama Kimi dengan suaranya yang cempreng.

" Elu yang sembarangan...nih buktinya kalau meja ini gue yang pertama milih.." balas Ratna sambil menunjukan photo di ponselnya..

" Awas... gue duduk disini.." usir Ratna ."

" Kenapa Kim...loe kalah sama tuh cewek" tanya Fanny saat Kimmy duduk disebelahnya..

" Kalah... ga lah..., ga bakalan tuh cewek betah duduk disitu..." jawab Kimmy kesa.

Ratna akhirnya duduk bersama Asty, anak perempuan yang sangat kemayu. Dan dia sangat suka saat tau Bagas benar benar sekelas dengannya.. Cowok tampan yang bakalan jadi idola dikelas maupun di sekolah nya.

Acara perkenalan teman teman sekelas sudah selesai dan bel istirahat' sudah berbunyi.

" Wooi... ikut Yoo"

" Tungguin bentar.." sahut Ratna pada Ronald.

" Mau aja lub dipanggil Wooi" tanya Bagas yang jalan disampingnya.

" Ya gimana lagi... Onank kan amnesia.. mana Inget dia nama orang.."

" Wooi sakit tauuu" seru Ratna saat kepalanya di toyor Ronald yang dibales dengan tawa oleh Ronald.

" Pesen apaan. Na..?" tanya Bagas.

" Apaan ya... susu coklat aja pakai es."

" Ga pakai makanannya..?"

" Ga...gue udah sarapan tadi.."

Mereka berada di kantin hingga bel masuk berbunyi.. diantara kelompok yang berada di kantin hanya Ratna yang satu kelompok dengan teman teman cowok.

Rutinitas sekolah sudah dimulai dan Ratna hanya bertahan sebulan duduk di kursi yang dipilihnya,karna kursinya lebih banyak ditempati Bagjia, cowok teman sekelasnya yang banyak didekati teman ceweknya karena kepintarannya . Dan pada akhirnya Ratna duduk di kursi no.2 dari belakang bersama teman cowoknya Agung.

Semester pertama dikelas satu menjelang akhir,ditandai dengan Uts.

" Na...loe mo ikut belajar kelompok ma kita ga.?" tanya Yanti.

' Boleh... siapa aja..?"

" Gue,Indri,Dewi sama Upi." jawab Yanti.

" Sip... kapan mulai belajarnya.."

" Besok,pulang sekolah Na" sahut Indri. Cewek cantik dikelasnya.

" Ntar pulang sekolah mo mampir ke tempat Yanti ga..?". tanya Indri.

" hemmmmm... kayanya gue ga bisa deh.. mo bantu in kakk gue soalnya.."

" Bantu in apaan..?" tanya Indri.

" Ini kan lagi mo panen cengkeh..jadi gue ikut bantu in ngumpulin yang metik... ya...seperti nimbangin gitu deh.." beritahu Ratna.

" Memangnya loe sekolah sambil kerja Na.?" .tanya Dewi ingin tahu.

" ya engga...cuma cari tambahan uang jajan aja." jawab Ratna nyengir.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi dan mereka sudah bersiap siap pulang.

" Pulang ma siapa Na.?" tanya Bagas yang udah ada disampingnya.

" dianter Abang supir angkot... gue mo kerumah Kakek gue dulu." beritahu Ratna.

" Mo ditemenin ga."

" Makasih deh...yuk ah gue misah..daaaah.." balas Ratna sambil ngeloyor pergi.

"