NovelToon NovelToon

MANTANKU BRENGSEK VS SUAMIKU AROGAN

episode 01

PROLOG

Dia cantik,manis dan memiliki lesung pipi.Hidup dan lahir bersama keluarga yang berada,tak membuatnya menjadi anak yang pemalas.Mandiri,tegas dan tanggung jawab adalah ajaran dari sang Ayah.sedangkan lembut,perhatian dan penuh kasih sayang,adalah ajaran dari sang ibu.

Alika Mariano,kerapkali disapa Lika.Wanita cantik berusia 24 tahun,yang merupakan anak tunggal pasangan Andika Mariano dan Alice Mariano.

Dika dan Alice kadang dipusingkan dengan kelakuan putri mereka itu,bagaimana tidak? Alika tak pernah mau menerima pemberian orang tuanya,malahan memilih bekerja ditempat jasa travel.

Raka Alfian,pemilik jasa travel tempat Lika bekerja.Pria 30 tahun yang terlihat ramah dan baik hati tapi siapa sangka kelakuan dibelakang sungguh menjijikan.

Ia berpacaran Alika berpacaran,meskipun yang mengetahuinya hanyalah para pegawai Raka.

Raka bersikap bejat,mungkin karena pergaulannya yang bebas sebebasnya.Ia selalu saja melakukan **** bebas,tanpa peduli dengan keadaan sekitar.

Entah mendapatkan rejeki dari mana,sampai dirinya bisa berpacaran dengan gadis sopan seperti Alika.

Dafa Adrian,seorang pria tampan yang merupakan pahatan sempurna dari Tuhan.Sikapnya dingin dan paling tak suka melakukan sesuatu yang yak berguna.

Jika ditanya soal sikapnya,jangan ditanya lagi diantara 1000 orang dirinya adalah tipe pria setia.

Umur yang sudah memasuki kepala tiga,namun ia tak kunjung mendapatkan gebetan.

...****************...

Inilah kisah seorang wanita cantik itu dimulai...

"Ma,kaka sudah bangun atau belum?" Tanya Dika kepada istrinya.

"Papa macam lupa saja sama kelakuan snow white KW itu!" gerutu sang istri.

"Pagi Papa,Mamaku yang hobinya gibahin anaknya yang cantik ini," goda Lika sambil mencium kedua pipi orang tuanya itu.

"Pagi juga Nak." Sahut Dika sambil tersenyum.

"idih kamu pikir Mama nggak ada kerjaan selain gibahin kamu apa." Kesal Alice.

"Hehe,yakali Mama nge-fans gitu sama aku," goda Lika lagi.

"Sudah sudah kalian kenapa malah berdebat,ayo makan keburu telat nanti!" ujar Dika yang ingin menghentikan perdebatan unfaedah kedua wanita cantik dihadapannya ini.

Setelah Selesai makan Dika menuju kekantornya,sedangkan Lika menuju ketempat Travel tempat dirinya bekerja. Alice adalah wanita rumahan,yang hanya ingin fokus mengurus keluarganya tak ingin disibukkan dengan hal yang lainnya.

Sesampainya di tempat kerja Lika langsung menuju keruangan kekasihnya ,yang sudah berpacaran dengannya selama setahun terakhir.

"permisi Vika,Mas Raka-nya ada didalam?" Tanya Lika saat berada diruangan sekertaris Raka.

"Aduh gimana ya Ka,soalnya pak Raka lagi kedatangan tamu dan tak bisa diganggu." Sahut Vika tapi entah mengapa nadanya penuh kegugupan.

"Oh,ya sudah kalo begitu nanti sajalah." ujar Lika sambil berlalu dari tempat itu.

Vika merasa bersalah kepada Lika,karena harus ikut dalam kebohongan yang dibuat oleh Raka.

Sementara itu didalam ruangan Raka,ia sedang berpacu dengan peluh dan kenikmatan.

"Oh Baby faster,i like that," ujar Dea mendesah karena permainan Raka.

Sedangkan Raka terus berpacu dan saat akan keluar ,ia langsung menarik siJoni dari intinya Dea dan menyemburkan lahar panas diluar.

"Ahhhh," desah Raka panjang tandanya dirinya terpuaskan.

"Terima kasih Pak,karena sudah memuaskan ku," ucap Dea sambil memasang pakaiannya.

Jika sehabis ML para pria akan mencium kening atau mengucapkan terima kasih,berbeda dengan Raka yang sama sekali tak peduli.Didalam pikiran pria itu hanya lah melampiaskan Hyper nya itu saja tanpa melibatkan perasaan.

"Keluar dan bersikap biasa saja,jangan sampai Lika tahu ataupun curiga," tegas Raka sambil memakai kembali pakaian nya.

Dea yang sudah paham cara berhubungan dengan Raka,hanya bisa diam dan tanpa banyak bicara langsung keluar dari situ dan tak mempermasalahkan sikap Raka.

Saat sudah didepan pintu Dea menatap kearah Vika yang tengah menatap kearahnya,ia hanya tersenyum sinis kepada wanita yang juga merupakan partner **** Raka.

"Aku puas pagi ini," ucap Dea sombong.

"Huh,asal kamu tahu aku siang ini bakal lebih puas lagi kok," sahut Vika tak mau kalah.

Saat melihat Dea muncul dari dalam dan kembali kemejanya dan bukan dari arah luar membuat Alika heran.

episode 02

HAYYYY MIMA AH HADIR DENGAN KARYA TERBARU...

LOPE U FULLL

HAPPY READING YA GUYS...

LANJUT ^^^

Saat melihat Dea kembali kemejanya,dan bukan arahnya dari luar membuat Lika sangat heran.

"Lho Dea,kamu darimana saja aku pikir belum datang?" Tanya Lika penasaran.

"Oh itu tadi aku dari toilet biasalah panggilan alam." Sahut Dea berbohong dan hal itu bukan barang baru baginya jadi ia terlihat biasa saja tanpa ada rasa gugup sedikitpun.

tok tok tok

"Masuk!" teriak Raka dari dalam.

Ceklek

"Permisi Pak,tadi di cari Alika," ujar Vika sambil tersenyum ia sengaja membuka kancing bajunya bagian atas agar belahan dadanya bisa terlihat.

Raka yang melihat pemandangan gunung kembar dihadapannya,membuat juniornya berontak.

"Baiklah,kamu siang ini ingat ya bersiap untuk bermain dengan siJoni," ucap Raka sambil meremas punyanya yang terlihat sudah menonjol bahkan hal itu ia lakukan didepan Vika tanpa malu.

"Aku tunggu saat itu." Sahut Vika sambil menepuk pelan area intinya dari luar.

gila

"Sayang,kamu sudah dari tadi sampainya? Maafkan aku ya tadi ada tamu jadi tidak bisa menemui kamu." Begitulah Raka yang bisa mengekspresikan wajahnya sebersalah mungkin.

"lumayan sih,tapi tamunya siapa kok aku nggak lihat?" Tanya Alika penasaran.

"Oh tadi katanya buru buru jadi mungkin kamu tidak lihat." Sahut Raka.

"Ohhh." Ujar Alika yang hanya seperti itu.

"Dea,saya menggaji kamu bukan untuk main ponsel saja ,tapi untuk bekerja," bentak Raka tegas entah untuk apa ia melakukan itu semua hanya dia dan Dea yang tahu.

"Maafkan saya Pak," ujar Dea sambil menunduk.

"Sayang nanti siang maaf aku tidak bisa makan siang bareng kamu,soalnya ada banyak berkas yang harus aku periksa ." ucap Raka .

"Mau aku bantuin nggak?" Tanya Lika .

"Nggak usah Yang,lagian kamu kan harus istirahat aku nggak mau kamu sakit," tolak Raka.

"Oh ya sudah,tapi jangan lupa pesan makanannya ya!" perintah Alika.

"Baiklah Yang,aku balik keruanganku dulu ya," pamit Raka sambil mengusap pelan kepala Alika.

Sementara itu Dea tertawa sinis dalam hati,melihat kepolosan Alika sampai tak sadar jik dirinya selama ini dibohongi.

"Ternyata wajah cantik tidak menjamin kekasih kita setia,malah yang ada dia tambah cari yang lebih bahenol lagi," gumam Dea.

Raka yang sudah berjalan menuju ruangannya,melewati meja Vika langsung berhenti ketika melihat bagian dada Vika yang setengah bagiannya hampir meloncat keluar.

"Ingat ya,kamu harus bersiap karena aku ingin dipuaskan dan bermain sampai capek," perintah Raka sambil tersenyum devil.

"Tenang saja pak,siapkan siJoni dengan sebaik mungkin karena aku bakal lebih liar lagi," sahut Vika sambil memeletkan lidahnya.

Sungguh obrolan dewasa yang tidak ada urat malunya,jika mesum sama pasangan sah ya wajar tapi keduanya ini sangat tak pantas.

Alika entah percaya atau tidak dengan ketulusan Raka,karena kekasihnya itu selalu beralasan sibuk dan tak punya waktu berduaan.

Disebuah ruangan luas tapi sunyi ,tampak seorang pria tampan sedang duduk berkutat dengan berkas yang tak ada habisnya.Dirinya sebisa mungkin tidak terganggu dengan dunia luar,agar fokus hanya pada pekerjaanya saja.

Dafa Adrian adalah pria tampan ,sopan dan juga mandiri .Itulah hasil yang orang tuanya terima karena mengajarkan putra mereka taat beragama.

Diumurnya yang sudah kepala tiga,tidak ada yang namanya pernah bersinggungan dengan yang namanya wanita cantik.

Karena baginya hal itu hanya akan membuat dirinya terjerumus dalam dosa,jika Tuhan sudah ber kehendak maka jodoh tak kan kemana biarpun selama ini berhubungan dengan orang lain.

tok tok tok

"Permisi Tuan,ini saya Deka," ujar sang sekertaris dari depan pintu.

"Iya masuklah." Sahut Dafa dari dalam.

"Tuan,saya mau mengambil berkas yang tadi saya kasih," ujar Deka.

"Tuh," balas Dafa singkat sambil menunjuk kearah benda yang dimaksud berada.

"Kalau sudah ambil,pergilah segera aku tak ingin melihat kamu berlama lama disini.Nanti disangka terung makan tepung,biar begini aku masih normal tapi kurang tahu dengan kamu," usir Dafa secara halus.

"Etdah,nih boss galak amat mana mau laku kalau mulutnya pedas melulu.Lagian aku juga masih normal Bos,kalau lagi pengen kan ada sabun sama tangan anggap saja lagi pegang microphone mau solo karier," gumam Deka dalam hati.

episode 03

HEHE AKU BALIK LAGI NIH...

LOPE U FULL

LANJUT ^^^

"Kenapa masih disini,awas saja kalau kamu memakiku jomblo.Karena aku bukan kamu yang hobinya celup sana celup sini,lama lama sijoni kamu bakal mati perlahan baru tahu rasa," ejek Dafa lagi.

"Untung saja anda Bos tuan,kalau tidak sudah kujahit mulut mu itu." kesal Deka dalam hati.

Dafa memang tak terlalu ambil pusing soal jodoh,karena ia juga masih ingin sendiri dan menikmati hidup.Ia tipe orang yang mengikuti alur kehidupan saja tanpa mau melawannya.

Berbeda dengan Lika,yang sedang kesal karena Raka tak pernah ada waktu untuknya

Percuma jika kerja ditempat yang sama,jika masih saja terlihat menjauh.Lika berencana menemui Papanya siang ini,namun karena permintaan papanya untuk memberi kabar agar kekantornya hingga ia urungkan niatnya itu untuk keruangan Raka.

"Hallo Pa,bagaimana ?" Tanya Alika heran.

"Kamu bisa tidak siang ini datang kekantor Papa,soalnya ada yang mau ketemu sama kamu?" Tanya Dika.

"Memangnya siapa Pah,yang mau ketemu sama Lika?" Tanya Alika lagi karena penasaran.

"kesini saja,kalau Papa bilangin yang ada kamu tidak mau datang kesini karena tidak surprise lagi." Sahut Dika diseberang.

"Baik Pah,siang ini aku otw kesitu." Sahut Lika.

Setelah selesai berbicara dengan sang Ayah,Alika memutuskan pergi keruangan Raka maksud tujuannya siang ini.

"Aku keruangan Mas Raka dulu deh,buat izin keluar siang ini," gumam Lika.

Tok tok tok

"Mas,ini aku," panggil Lika dari Luar.

Raka yang sedang berkutat dengan laporan,langsung menghentikan kegiatannya itu.

"Masuk saja Sayang,pintunya tidak dikunci kok." teriak Raka dari dalam.

Vika menatap sinis kearah punggung Lika,ia kesal karena terlihat sangat mencintai Alika.sedangkan dirinya hanya dijadikan pemuas nafsu saja,bahkan Raka selalu menyebut nama Alika saat bercinta dengannya.

"Dasar wanita sok polos," umpat Vika dalam hati.

"Mas sibuk ya?" Tanya Alika yang merasa tak enak hati.

"Ya begitulah Yang,ayo duduk dulu," ajak Raka.

"emm nggak usah deh Mas,aku kesini hanya mau minta izin siang ini mau keluar," tolak Alika.

"Keluarnya sama siapa,cewek atau cowok?" Tanya Raka memastikan karena dirinya bakal tak tenang jika ada yang berani mendekati Alika.

"Kalau cowok kenapa?" goda Alika.

"Kalau begitu aku bakal nggak mengijinkannya." Sahut Raka tegas.

"Aduh manisnya masku ini,aku nggak bakal nakal kok diluaran sana.Kamu kan tahu kalau aku tipe wanita setia,tidak ada yang namanya orang ketiga." Sahut Alika sambil tersenyum.

"Aku juga tidak akan menduakan kamu kok Yang,karena seluruh hatiku hanya milik kamu seorang." Raka menimpali .

Namun pria tampan itu tak sadar jika perkataannya bakal menjadi boomerang untuknya.

"Aku percaya tapi awas saja kalau kamu sampe macam macam,karena aku bakal cari pengganti kamu dan langsung nikah sama dia tanpa tunggu lama lagi," ujar Alika yang terdengar santai tapi tersirat nada ancaman didalamnya.

Deg

Pria tampan itu serasa akan mati lemas sekarang,ia takut jika suatu saat Lika tahu kelakuan brengseknya di belakang. Bagaimana akhir dari hubungan mereka,akankah bertahan atau berakhir?

"Yang sadis sekali ancamannya tadi," ujar Raka pelan.

"Au ah gelap,aku kembali keruanganku dulu ya mau kerja lagi." sahut Lika sambil tersenyum.

Raka yang tadi pagi dipuaskan oleh servis yang diberikan Dea,langsung lemas tak berdaya.

Menyesal???

Oh tak mungkin ,karena bagi Raka Sex adalah segalanya dan sebuah keharusan dalam hidupnya.

Meski hatinya tak bisa berbohong jika ia sangat mencintai Alika,dan para wanita lainnya hanyalah alat untuk memuaskan juniornya.

"Jika suatu saat kamu tahu semuanya tentang kehidupan aku selama ini,apakah kamu masih mau bertahan," gumam Raka frustasi.

Jika disuruh berhenti dan meninggalkan para jalang itu,sesungguhnya Raka tak dapat me lakukan hal itu.Karena dirinya sudah seperti budak ****,yang tak dapat menahan godaan tubuh bagian bawah wanita.

Ia tak sanggup jika sehari saja tidak menggoyang pinggangnya diatas wanita,yang dengan suka rela membuka lebar paha mereka untuknya.

Apakah hanya Dea dan Vika jalang milik Raka??

Tentu saja salah besar,dirinya baru puas jika sudah memuaskan hasratnya kepada 4 sampai 5 wanita setiap harinya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!