After All This Time
Prolog : Bincang Suar
Aneue — Akira chiaki
"Tidur, Ty! Tengah malam juga Aty dengarin musik lagi, toh."
Aneue mengganti lampu yang lebih redup sembari pergi ke toilet. Nampaknya aku harus membuat diriku tabah dengan kenyataan apa yang Aneue katakan, ia adalah gadis 4 tahun lebih tua dengan pribadi tak tetap. Kadang penuh toleransi, kadang keras rumit dimengerti.
Yaa, kalau tidak dijabarkan dengan kriteria itu berarti ia juga tak akan pernah kupanggil Aneue.
Aneue — Akira chiaki
"Baca doa jangan lupa, Al-Falaq, Al-Ikhlas 3 kali, sama Ayat Kursi,"
Aneue menegaskan tajam memelototiku.
Aty — Halti Ukihyo
"Iya,... Oyasumi-nasai!"
Di sudut hatiku ada harapan ia tidak diam dan membalas hangat. Bilang begitu saja kok susah, atau ngerasa lebay dia bisa bilang selamat malam pakai bahasa Indonesia juga aku tak keberatan.
Aneue — Akira chiaki
"Ty!"
Sunyi malam diisi suara kodok berlangsung 3 menit. Pasti Aneue tidak jadi bicara.
Hfft, oke. Biar kubalas rusuh saja, deh.
Aty — Halti Ukihyo
"Aneue, tebak tadi Aty mimpi apa pas ketiduran,"
Aneue — Akira chiaki
(Mengangkat bahu datar antara malas menanggapi atau mengabaikan)
Aty — Halti Ukihyo
"Heee, tebak dong!"
Aneue — Akira chiaki
"Para kucing melayang naik kadal,"
Aty — Halti Ukihyo
"Pfft!"
Aneue — Akira chiaki
"Bukan, kan? Makanya jangan basa-basi,"
Aty — Halti Ukihyo
"Ya, ya, Aty sedih Aneue gak berusaha memahamiku,"
Tentu aku sedikit menyindirnya kendati nadaku kala itu manja.
Tapi ternyata Aneue tidak memiliki keseriusan mendiamkanku. Ah, tentang kucing itu kami pelihara 10 ekor di rumah. Karenanya Aneue usil menjadikan sebutan perwakilan :
Aty — Halti Ukihyo
"Besok giliran full HP Aty, ya? Aneue kan Kamis. Pas PTS juga janjinya Aty bisa dapat 2 hari."
Aneue — Akira chiaki
(Diam berpikir dan berdehem mengiyakan)
Aty — Halti Ukihyo
"Awas aja kalau diganggu!"
Aneue — Akira chiaki
"Sudah cepat, tidur!"
Aneue — Akira chiaki
".... tapi Ty, kuota bantuannya kan habis,"
Aneue — Akira chiaki
"Ntar pas Aneue main, kamu sisain sekarat kuotanya,"
Aneue berniat menjadikan hari khususku cuma satu hari. Yakni kemarin, hari Selasa.
Aty — Halti Ukihyo
"Sudah ada pulsa plus jackpot yang Aty menangkan, Aneue."
Hehe, membuatnya terdiam sedikit menghibur diriku.
Aneue — Akira chiaki
"Kamu pakai uang apa? Jangan-jangan gak ada yang namanya jackpot pulsa, adanya kamu bayar double atau ngutang, hayo?!"
Aneue menjaga volumenya tetap halus namun teguh. Aku mungkin bisa mengagumi sisi menonjol ini darinya.
Aty — Halti Ukihyo
"Nggaklah, Ue. Masa lupa dengan preman yang ngalangin Aty tempo bulan?"
Aku tak dapat menangkap air wajah Aneue dengan jelas dalam gelap. Kuanggap mengelak saja karena ia sering meremehkanku.
Aty — Halti Ukihyo
"Lueyu selalu jaga Aty yang tersegel dengannya. Buktinya nenek preman itu bisa sembuh karena preman-premannya bersumpah setia dengan Aty."
Aneue — Akira chiaki
.....
Aty — Halti Ukihyo
"Tapi belakangan ada yang aneh dengan mereka. Apa sebaiknya Aty selidiki lepas raga atau biarin 'mereka' si gentayangan pinjam tubuhku, ya?"
Aneue — Akira chiaki
"Sudahlah Ty, kalau memang Allah berkehendak, saat itu juga keajaiban terpercik—"
Aty — Halti Ukihyo
"Sudah Ue, tapi siapa tahu 'mereka' niat kasi tahu Aty sambil bantuin?"
Aty — Halti Ukihyo
"Aneue gak usah ikut campur urusanku. Ue juga gak bisa saranin yang pas buat Aty,"
Aneue — Akira chiaki
(Mendekati tempat tidur dan memojok tembok kan Aty untuk menatap mata langsung)
Aneue — Akira chiaki
"Dengar, Aty sendiri yang bicara. Kenapa sekarang baru bungkam Ue? Aty juga yang gak mau pindahin Lueyu ke tubuh Ue walau sudah cocok,"
Aneue — Akira chiaki
"Jadi maumu bagaimana agar Ue tak kau panggil 'tuli' lagi hanya karena tak menanggapi?"
Aty — Halti Ukihyo
"Ue..,"
Aneue — Akira chiaki
"Kasi tahu yang baik dibangkang, hal jahat dihujat. Giliran solusi seimbang, Aty juga berbalik plin-plan!"
Aty — Halti Ukihyo
(Memalingkan wajah, mendorong Aneue)
Aneue — Akira chiaki
"Hmh!"
Aty — Halti Ukihyo
"Aty sudah bilang Lueyu butuh penyesuaian wadah. Tapi kalau Lueyu dikeluarkan paksa, nyawa Aty yang dipertaruhkan,"
Tidak ada balasan selain keheningan.
Mengenai Lueyu, ia seekor Naga Biru. Warisan terikat dari turun-temurun keluarga kunoku. Begini-begini meski jauh dari dekat, kami masih ada turunan Raja Maratam dan Goyya di pihak Ibu.
Aneue terlihat tidak berminat begitu mengetahuinya. Kerjaannya memang cuma mengetik, baca tulisan, gambar asal dapat, dan berpikir datar.
Aneue — Akira chiaki
"Kau boleh mengatakan tidak ikut campur. Tapi men stalker seseorang dan diam-diam menyelesaikan masalah, apa itu bukan perendahan harga diri?"
Aty — Halti Ukihyo
"Tapi Aneue juga pernah,"
Aneue — Akira chiaki
"Aku punya alasan, dan ditimbang resiko atau pengaruh ke depan pun, nilainya selaras,"
Aty — Halti Ukihyo
"Aty juga ada, alasanku Ue waktu itu jelas pun samar. Bakal saja ada entertaiment perekrut. Kita juga bisa bersua setelah kau berperang bayang,"
Aneue — Akira chiaki
["Terserah kau saja, bagiku kau tak punya alasan. Tidak penting, sifatnya selalu parabola, eh, hiperbola! "]—suara pikiran
Aty — Halti Ukihyo
["Kau selalu meremehkanku, Aneue. Kelak mungkin aku bisa memecah identitas kasat kusut mu agar waktu celah lalu bisa kembali lahir... "]
#1 :
Aty — Halti Ukihyo
"Hoaahm..., headphone, mana headphone?"
Tanganku meraba rak buku setengah mengantuk.
Entah karena apa, biasanya tengah malam aku terbangun sendiri dan tiba-tiba saja sudah asyik mendengar playlist.
Aneue — Akira chiaki
(Meregangkan tubuh dan mengucek mata)
Hii! Jantungku berolahraga karena pergerakan mendadak itu. Kalau Aneue bangun, dia akan menceramahiku sambil melontarkan hasutan agar mendengarkannya.
Aty — Halti Ukihyo
["Ho! Aku belum memperkenalkan diri! Kalau kalian penasaran bagaimana aku menjadi tokoh di sini, maka baru saja kupikirkan jawabannya,"]
Akan kuserahkan pada Nn. Odu, aka Introduce!
Introduce Session! ✨
Hai! Saya merupakan Database para tokoh! Sesi saya akan menjadi jeda untuk sekedar iseng atau menjawab penasaran anda sekalian. Mohon kerja samanya!
Introduce Session! ✨
Dengan profil ini, MC kita adalah Halti Ukihyo dengan panggilan rumah Aty! Fisiknya yakni seorang gadis 12 tahun berambut coklat dengan mata biru langit. Satu hal yang akan saya bocorkan, ia sangat membenci petir. Foto bonus dan sisanya akan tampil di lain kesempatan. Bye²😉!
Oke, Aty mengambil alih....
Aty — Halti Ukihyo
"Khii!"
Aku terlonjak kaget mendengar suara petir. Padahal cuacanya cukup panas, hujan pun belum turun.
Suara
"Tenanglah Halti, kau tidak sendiri"
Aty — Halti Ukihyo
["Siapa itu?"]
Kuputuskan untuk berbicara dalam hati. Kalau disahut, berarti kami jodoh. Kalau tidak, berarti Kaachan benar. Aku harus menulis novel fiksi.
Tiba-tiba hujan lebat turun disertai angin.
Aty — Halti Ukihyo
["Aku tidak membenci hujan, tapi kenapa harus disertai petir? Aku takut apa lagi Aneue udah tidur, Sekarang aku harus menghadapi ketakutan ini sendiri"]
Suara
"Hei....sudah ku bilang kau tidak sendiri,"
Aty — Halti Ukihyo
"Sebenarnya siapa kau?"
Suara
["Ternyata dia memang tidak menyadari keberadaan ku selama ini"]
Suara
"Jika kau memang penasaran aku akan membawa mu ke tempat ku sekarang juga"
Aty — Halti Ukihyo
"Eh??? tunggu apa maksud mu?"
Tiba-tiba aku sudah berada di tempat asing. Namun anehnya reflek tubuhku tidak menunjukkan tanda bahaya.
Biasanya jika ditempat asing, tubuhku spontan memasang sikap waspada. Kini, alih-alih waspada. Aku justru merasa aman di tempat ini.
Aty — Halti Ukihyo
["Dimana aku?"]
Suara
"Selamat datang, Halti!"
Aty — Halti Ukihyo
["Ini suara yang tadi kan? Tapi asalnya dari mana?"]
Suara
"Lihat ke belakangmu!"
Kubalikkan tubuhku sesuai arah yang ia katakan.
Aty — Halti Ukihyo
"EEH.....?!"
Aty — Halti Ukihyo
"SI...SI...SIAPA KAU?!"
Suara
"Aku adalah Naga Biru yang disegel orangtua mu ke dalam tubuhmu,"
Aty — Halti Ukihyo
"Tunggu Kaachan, Aneue, atau Chichiue tidak pernah memberi tahu kan soal ini.. "
Naga Biru
"Itu karena mereka tidak tau,"
Aty — Halti Ukihyo
"Ha??? Bukankah kau yang bilang kalau orangtuaku yang menyegelmu ke dalam tubuhku?"
Naga Biru
"Maksudku itu orangtua kandungmu,"
Aty — Halti Ukihyo
"Orangtua kandungku?"
Time to Say Ja ne!
To be Continued... ✨
Introduce Session! ✨
Jumpa lagi dengan saya, Sob! Kali ini saya akan menjelaskan.
Introduce Session! ✨
Yang dimaksud Halti dengan Aneue, Chichiue, dan Kaachan ini adalah...
Introduce Session! ✨
Bahasa asing dalam beberapa mode yang kurang lebih tepatnya...
Introduce Session! ✨
dan...
Introduce Session! ✨
🙌Sekian!
#2 :
Naga Biru
"Sepertinya kau tidak ingat apa-apa soal orang tua kandungmu,"
Aty — Halti Ukihyo
"Apa maksud mu orang tua ku yang sekarang bukan lah orang tua kandung ku, begitu? "
Naga Biru
"Sepertinya kau terlalu sulit untuk menerima kenyataan ini,"
Aty — Halti Ukihyo
"Jadi semua yang mereka lakukan untukku selama ini hanya kebohongan untuk membuatku percaya kalau mereka adalah keluarga kandungku?"
Aty — Halti Ukihyo
"Berarti kasih sayang yang selama ini mereka berikan kepada ku juga semua kebohongan?"
Saat itu pikiran ku benar benar kacau aku dan tanpa kusadari aku air mata ku mengalir.
Naga Biru
"Halti cobalah terima kenyataan.Dan perlu kau ketahui bahwa semua yang mereka lakukan itu bukan lah sebuah kebohongan"
Aku terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh naga biru
Aty — Halti Ukihyo
"Maksudmu? "
Aku bertanya sambil menghapus air mata ku
Naga Biru
"Seperti yang kukatakan, mereka bukannya berbohong. Melainkan mereka tidak tahu jika kau bukanlah anak kandung mereka. Jadi mereka memperlakukanmu seperti anak kandung selayaknya."
Aty — Halti Ukihyo
"Tunggu aku tidak mengerti. Naga biru maukah kau memberi tahu ku semua yang kau tahu,"
Naga Biru
["Apakah aku harus memberi tahu Halti semuanya?.Jika ku beri tahu semua nya kepada Halti sekarang mungkin dia tidak akan bisa menerimanya. Tapi jika aku tidak memberi tahunya, dia tidak akan tahu bahaya yang sedang mengintainya."]
—'membatin'
Aty — Halti Ukihyo
"Kumohon beri tahu aku"
Aku memohon kepada naga biru untuk memberitahu ku semua yang dia tahu
Naga Biru
"Berikan aku waktu untuk berpikir"
Aty — Halti Ukihyo
"........."
Naga Biru
["Sudah ku putuskan aku akan memberitahu Halti semuanya pelan pelan,lebih baik dia mengetahui kenyatan dari pada tidak tahu sama sekali. Masalah apa reaksinya setelah mendengar semuanya itu tergantung pada dirinya sendiri"]
Setelah hening beberapa saat Naga biru pun mengatakan keputusan nya
Naga Biru
"Baik lah akan aku beritahu semua nya"
Aty — Halti Ukihyo
"Benarkah?"
Naga Biru
"Tapi dengan tiga syarat"
Aty — Halti Ukihyo
"Syarat?"
Aty — Halti Ukihyo
"Apapun syarat nya akan kucoba memenuhi nya. Karna itu tolong beritahu aku"
Naga Biru
"Pertama kau harus belajar mengendalikan kekuatan mu"
Naga Biru
"Selama ini kau cuman menggunakan kekuatan itu asal asalan kan? "
Aty — Halti Ukihyo
["Ek darimana dia tahu? "]
Aty — Halti Ukihyo
["Memang benar sih semenjak aku tahu tentang kekuatanku aku sering menggunakan nya semena mena"]
Naga Biru
"Kenapa kau diam saja?.Apa kau tidak bisa memenuhi syarat pertama? "
Aty — Halti Ukihyo
"Bukan begitu tadi aku hanya berpikir"
Naga Biru
"Jadi apa jawaban mu?"
Naga Biru
"Itu baru syarat pertama, jika kau butuh waktu yang lama hanya untuk memikirkan satu syarat saja waku kita akan habis"
Aty — Halti Ukihyo
"Baik lah aku setuju"
Naga Biru
"Syarat ke dua kau tidak boleh menggunakan 100% kekuatan mu, kau hanya boleh menggunakan 50%,"
Aty — Halti Ukihyo
"Kenapa?"
Aty — Halti Ukihyo
"Jika aku hanya menggunakan 50% kekuatan ku itu berarti serangan ku sangat lemah dong"
Naga Biru
"Alasan ku melarang mu menggunakan 100% kekuatan mu itu karena kekuatan mu itu berbahaya"
Aty — Halti Ukihyo
"Berbahaya? "
Naga Biru
"Nanti akan aku jelaskan,sekarang kau setuju atau tidak? "
Aty — Halti Ukihyo
"Baik lah aku setuju"
Naga Biru
"Syarat yang ketiga, buatlah perjanjian dengan ku,"
Time to Say Ja ne!
To be continued
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!