NovelToon NovelToon

Empat `00Line Dream`

ett

NovelToon
Judul : Empat Pemeran Utama : Huang Renjun Pemeran Pendukung : Lee Donghyuck, Na Jaemin, Lee Jeno, Lee Taeyong, Nakamoto Yuta Author : nilandi.
Noted! [ ... ] = Flashback. / ... / = Hal yang di rasakan. * = hal yang di lakukan. (titik panjang)/(garis pendek) = Pembatas Cerita
©nilandi.
.
.
.
NovelToon
Alvarendra Bagas Arpradira.
Dia aa' rendra. Anak sulung dari keluarga Arpradira. Memiliki adik yang tampan. Yaitu aku, Azka. Berumur dua puluh empat tahun. Seorang psikiater di salah satu rumah sakit jiwa. Ia membantu pasien pasien yang kehilangan kebahagiaan nya untuk mendapat kebahagiaan itu kembali. Ia yang rela berkorban dengan tubuh nya yang - bisa saja di lukai karena pasien nya selalu berada di dalam kesadaran paling rendah.
Ia adalah kakak yang sangat protektif. Ya.. Saya tahu alasan nya. Karena ia tak ingin saya sakit. Karena sejak lahir, saya amat sangat butuh istirahat cukup dan sangat perlu meminum sebuah kapsul tiap hari nya. Di tambah lagi, orang tua kita jarang pulang. Sebenarnya saya senang jika mereka ada di luar rumah, karena jika mereka berada di dalam rumah, itu tanda nya telinga kami akan memerah dan kepala kami akan pening. Dan.. Obat penenang nya hanya satu. Earphone yang mengeluarkan lagu beserta volume ponsel yang besar.
NovelToon
Atharrazka Zafran Arpradira.
Dia Azka. Adik tiri ku. Dia lahir karena ketidaksengajaan ayah ku terhadap ibu nya yang sekarang sudah berada di 'atas' sana. Lucunya, kita hanya berbeda tiga bulan. Namun aku lebih tua.
Sekarang, ia sedang menjalankan kuliah nya di UI. Ia pernah berpesan, " Kalau mau sukses, harus belajar tekun seperti aa' rendra. " Dan itu sukses membuat bibir ku tertarik ke atas dengan sempurna.
Tak hanya belajar, ia juga bekerja. Ia tak suka melihat ku terus terusan bekerja namun ia malah 'leha-leha' di rumah. Ya.. Walaupun aku berusaha keras untuk melarang nya, namun ia sangat lah keras kepala. Sehingga, ia tetap 'kekeuh' untuk melakukan pekerjaan. Asalkan bukan pekerjaan berat. Dan.. Setelah menunggu selama dua tahun, ia mendapat pekerjaan di salah satu cafe.
Azka itu pria humoris. Setiap aku pulang, pasti ada saja sesuatu hal yang ia lakukan dan itu membuat senyum ku mengembang. Namun, terkadang, ia suka memperlihatkan sifat 'tengil' nya. Dan itu membuat ku jengkel. Sedikit.
---
" Tak perlu mimpi indah. Cukup tidur nyenyak saja. " - catatan atha
"Jika kamu tidak pernah mencoba, maka kamu tak akan pernah tahu hasil nya. " - dari alva
---
NovelToon
nilandi.
nilandi.
Hi.
nilandi.
nilandi.
Pls like, comment, vote, and gift to this novel ^-^
Sampai Jumpa Lagi.

två

NovelToon
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
pukul berapa?
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
*menghela nafas
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
dua belas lewat tiga puluh enam
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
alasan?
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
razka..
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
*menggeleng
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
jujur pada Azka.
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
...
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
mengurus pasien -
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
kau berbohong!
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
apa maksud mu?
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
*memperlihatkan isi pesan singkat nya dengan salah satu asisten andalan rendra
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
*mendengus
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
singgah di cafe.
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
untuk apa?
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
- untuk makan lah
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
apa lagi?
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
*menghela nafas
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
aku sudah memasak pukul tujuh tadi
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
tapi kau malah -
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
tunggu, kau baik baik saja kan? tak ada luka karena pisau kan? tak terkena panas api kan?
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
*menggeleng sembari memutar bola matanya malas
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
aku baik baik saja
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
tak perlu se-posesif itu
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
ya.. ya. baiklah
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
tapi lain kali, beritahu aku
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
*mengangguk
.
.
.
.
.
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
apa yang kau masak?
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
sup rumput laut
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
benarkah?
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
*mengangguk
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
kau mau?
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
*mengangguk
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
ambilkan untuk ku satu porsi
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
aku ke kamar dulu
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
*mengangguk
.
.
.
.
.
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
ku rasa, itu sedikit berbahaya bagi mental nya
"lalu, kau ingin pasien itu dilarikan ke mana?"
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
tetap di rumah sakit. biarkan ia di sana sampai aku menemuinya
"hah.. baiklah. ku tunggu pagi nanti."
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
ya.
.
.
.
.
.
05.00
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
aku berangkat. jaga dari mu baik baik. aku menyayangimu
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
*mengecup kening Azka. lalu bersiap untuk berangkat ke rumah sakit
.
.
.
.
.
Atharrazka Zafran Arpradira
Atharrazka Zafran Arpradira
aku menyayangimu juga
NovelToon
nilandi.
nilandi.
Sampai Bertemu Lagi.
NovelToon

tre

NovelToon
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
ruang berapa?
"seratus dua puluh tiga."
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
baiklah. aku kesana sekarang
"hm.. hati hati. semalam ia berontak. beri ia penanganan yang biasa kau lakukan pada pasien lain."
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
*mengangguk
.
.
.
.
.
/ cklek /
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
permisi, apa benar.. ada Noval di sini?
sedangkan oknum yang di panggil 'noval' pun menoleh (sedikit) ke asal suara. karena suara Rendra terdengar asing. dan Noval sedikit penasaran.
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
*tersenyum. lalu membungkuk
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
pagi. saya Rendra. kau bisa memanggilku 'ren'
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
senang bertemu dengan mu
...
hening. sang pasien enggan mengeluarkan suara. hal itu membuat Rendra tersenyum maklum.
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
angkat lagi wajah mu. kita belum saling tatap
...
tetap saja, pemuda yang duduk sembari menunduk di ranjang ini enggan memperlihatkan wajah nya. membuat Rendra gemas dan menarik paksa wajah nya.
NovelToon
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
*tersenyum
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
kau tampan. mengapa malu untuk mengangkat wajah mu tadi?
Jennoval Reznand Alvarez
Jennoval Reznand Alvarez
...
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
*terkekeh
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
baiklah. sepertinya kau sedang dalam mood yang tidak baik
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
kalau begitu, aku memberikan mu sesuatu deh. kau mau?
Jennoval Reznand Alvarez
Jennoval Reznand Alvarez
*mengerutkan kening nya
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
*tersenyum
/ taps /
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
tadaaa
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
aku membeli ini sebelum datang ke rumah sakit
Jennoval Reznand Alvarez
Jennoval Reznand Alvarez
...
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
coba kau lihat, di tangan mu itu ada tiga permen beraneka warna
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
sekarang, kau harus pilih satu
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
warna apa yang kau inginkan?
Jennoval Reznand Alvarez
Jennoval Reznand Alvarez
...
Jennoval Reznand Alvarez
Jennoval Reznand Alvarez
*menunjuk warna putih bening
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
*tersenyum
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
ambil satu. sisanya, kau simpan di nakas itu
Jennoval Reznand Alvarez
Jennoval Reznand Alvarez
...
.
.
.
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
aku tak punya waktu yang lama untuk dekat dengan mu
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
jadi, aku izin pergi dulu ya? kau tak akan melakukan apapun kan?
Jennoval Reznand Alvarez
Jennoval Reznand Alvarez
...
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
ku anggap diam mu itu 'tidak'
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
*mengusak rambut noval
Jennoval Reznand Alvarez
Jennoval Reznand Alvarez
...
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
ku rasa, kau tak terlalu suka dengan aku yang menyebut namamu dengan sebutan 'noval'
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
tapi aku janji, jika kau sudah mau mengeluarkan suara mu, beritahu aku nama panggilan kesukaan mu.
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
aku akan mengganti nya
Jennoval Reznand Alvarez
Jennoval Reznand Alvarez
...
.
.
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
kalau begitu, aku pergi dulu, ya?
Jennoval Reznand Alvarez
Jennoval Reznand Alvarez
...
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
*terkekeh
Alvarendra Bagas Arpradira
Alvarendra Bagas Arpradira
sampai jumpa
.
.
.
.
.
Noval melihat kembali tangan nya yang menggenggam permen putih bening itu. tak sadar, senyum nya tersungging. walaupun tipis. dan.. hal yang baru saja Rendra lakukan, membuat Noval mengingat seseorang.
.
.
- Jika aku pergi lebih dulu, jangan tinggalkan aku. -
NovelToon
nilandi.
nilandi.
Sampai Bertemu Lagi Semuanya.
NovelToon

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!