NovelToon NovelToon

Dokter Cantik

Eps. 01

Sore hari, langit yang masih begitu cerah..

kediaman Salsa Widianto

"Assalammualaikum mommyy" salam Salsa sambil membuka pintu rumahnya..

"Waalaikumsalam anak Mommy, sini sayang duduk" sambut bu Dina kepada anaknya..

"Mih, sekitar satu setengah bulan lagi aku sudah bisa wisuda, aku mau mulai cari praktek Di Rs lain mih, aku kan sebntar lagi aku bukan dokter umum lagi"

Ucap salsa pada bu Diana sambil duduk bersandar di bahu mommynya

"loh.. Apakah di RS skrng tdak bisa kamu buka jam praktek? Apa ga sayang?, sudah 3 tahun lohh kamu praktek disana, pasti banyak kenangannya"

Tanggap bu Diana

"iya si mihh sebnarnya aku juga sayang , tapi lokasinya kan jauh mih dari rumah, kan aku sudah lulus spesialis ku jd aku ga harus praktek di RS dekat kampus... jalan kesana macet banget,, aku gak mau buang waktu ku di jalan, belum lagi susah cari ojol yang mau anter kerumah mih krna kejauhan dan macet, jadi suka pada cancle gitu mih"

Sahut salsa..

Yaaaa Salsa memang anak mandiri, meskipun ia anak orang kaya, semua fasilitas ada tapi ia sering mengunakan transportasi umum, degan alasan cepat dan praktis serta ekonomis, salsa anak yang hemat lohh..

"yasudah, coba nanti momy obrolin sama papih yaa nak, barang kali papih bisa bantu" jawab bu diana

"No mom.. Aku bisa sendiri, aku gamau bawa-bawa nama papih untuk mendapatkan pekerjaan" ucap Salsa tegas

"baiklahh, momy percayakan sama kamu nak. Lebih baik kamu mandi, istrahat, bau acem nih"

Ledek bu Diana

"Ih momih sembarangan, aku wangi gini haha, yaudh aku mandi ya mihh, eh tapi aku mau rebahan dulu"

Sahut salsa...

"Oke sayang.."

Salsa langsung masuk ke kamarnya, merebahkan badannya ke kasurnya, tak lama ia mandi dan melaksanakan ibadah sholat magrib..

***********

Perusahaan Wijaya Utama Grup

Devano wijaya..

"Saya mau bulan depan semua selesai"

Bentak vano kepada asisten pribadinya Sandi.

"Baik pak, segera saya pastikan bulan depan semua selesai"

Jawab Sandi meyakinkan.

Vano dan Sandi merupakan sahabat kala mereka kuliah S1 di luar negri, namun Sandi tak melanjutakn s2nya karna bebeapa faktor..

Meskipun mereka sahabat dekat, urusan pekerjaan tetaplah pekerjaan tidak memandang bulu sebagai seorang sahabat..

"Saya mau pulang, tolong cek jadwal saya dan saya harap besok pagi kosongkan sampai jam makan siang"

Ucap Vano sambil meninggalkan Sandi

*Huaaaa, meledak lama-lama otak gua ngadepin elu di kantor vannnn* gerutu Sandi dalam hatinya..

Vano pulang, dan sesampainya dirumah...

"Duhh anak mama.. Capek ya nak, ayok mandi nanti telat makan malamnya"

Sambut bu widya..

"Iyaa mah, vano mandi dulu" jawab Vano sambl menaiki tangga menuju kamarnya..

Selesai mandi vano langsung gabung ke meja makan untuk makan.. Semua keluarga kumpul..

Seperti biasa, adik manjanya yang duduk di bangku SMA pun terus meledeknya, Khania namanya...

"bang lama banget si mandinya, aku udh laper nih"

Vano hanya senyum sambil mengacak rabut bagian atas adiknya..

"Ih kebiasanya dehh, kusut rabut aku nanti.. Bang kalo mandi gaperlu lama-lama, percuma lama toh abang msh tetep jadi jomblo" ledek Kania..

Dan semua ikut menertawakannya..

"dih apaan hubungannya coba" sahut Vano

" sudah sudah, ayo makan," sahut bu Widya

"van setelah makan ada yg mau papah bicarakan,sama kamu dn kakakmu"

"baik pah.."

"oke pah"

Sahut keduanya..

Yaaa Vano memiliki kakak perempuan bernama Thania..

Thania merupakan seorang dokter, ia juga belajar tentang managemen rumah sakit sehingga ia mampu mengelolah rumah sakit milik keluarganya..

Thania baru saja menikah dua bulan lalu, seorang laki-laki teturunan arab bernama BYAN.. Kini Byan berada di Singapura mengurus bisnisnya di bidang property..

Setelah selesai makan..

di ruang kerja bapak Banu Wijaya...

"Van, papah mau minta tolong.. Hmm kamu pegang rumah sakit yang kakakmu pegang saat ini, mengingat 2 minggu lagi kakakmu akan pergi ke Singapura untuk mengurus bisnis suaminya disana"

Ucap pak Banu pada anak lelaki satu-satunya, vano"

"Pah.. Bukan aku tidak mau, tapi aku bukan dokter yang mengerti manajemen RS, mengurus perusahaan dan cabang serrta hotel saja cukup membuatku lelah pah.. Aku takut terbengkalai semuanya" ucap vano tegas ke papahnya

"kamu cukup fokus pada perusahaanmu, untuk RS kan bisa di sambi, begitu juga hotel.. disana kan sudah ada orang-orang keercayaan kita... kamu hanya perlu kontrol saja"

Ucap pak Banu meyakinkan..

"van.. Kakak juga Sebnrnya sudah nyaman disini sama kalian, tp kakaka mau mulai cabang prusahaan suami kakak dr Nol disana, kaka harus mendampinginya" sambung Thania

"lalu apa kakak juga akan menetap disana?" ucap vano mengkhawatirkan kakaknya..

"hmm sepertinya selama 1-2tahun saja...... Jakarta Singapura kan ga terlalu memakan waktu, jadi kakak akan pulang jika waktu sengang..... Nah Jadi gimana kamu mau kan membantu kaka sementara di RS? Jika kamu setuju kaka akan urus semua , agar minggu depan kita bisa serah alih jabatan.."

Sahut Tahania..

"baiklah kak aku akan coba pah, kak" ucap dingin Vano, sambl meninggalakn papa dn kakaknya..

"hay.. Besok datanglah ke RS agar kita bisa berdiskusi mengenai manajemen RS"

Teriak Thania..

"yaaaaaaaaa" sahut Vano smbl berjalan..

Ya itulah Vano. Selalu saja membuat orang bangga dn kagum namun terkadang ia begitu cuek dn dingin.....

---------------------------------------

hay mohon maaf kalo tulisan ini masih banyak memiliki kekurangan... ini novel pertamakuu.... semoga kalian bisa terus menyemangatiku menjadikanku lebih baik lagi...

selamat membaca😀😀😀**

Eps.02

Ya itulah Vano. Selalu saja membuat orang bangga dan kagum namun terkadang ia begitu cuek dn dingin..

*********

Hari telah berganti

kediaman Vano

Pagi ini Vano berangkat ke perusahaan sedikit siang karna memang hari ini ia sudah berjanji untuk mengantar adiknya Khania ke dokter gigi, kontrol behel yang ia pasang.. Yaaa kali ini Khania mau di antar vano krna ia memiliki niat lain...

"Khaniiaa cepatt, kalo lama abang tinggal" celoteh vano..

"yampun bang masih jam 7.30, abang ni gabsa sabar banget..." jawab khania kesal sambil berlari kecil menuruni tangga..

"jam 11 abang harus sampai kantor krna jam makan siang ada meting., lagian kenapa ga sama mamah aja sih?" vano mulai kesal

"gamau bang, abang ni bukan nya senang anter aku supaya bisa ketemu dokter Vannya,, kan dokter Vannya cantik bang" ledek khania ...

"kamu jangan sembarangan ngomong yaa... Abang gak suka kalo kamu bgitu! Ayo cpt! Kalo nanti kamu lama, abang tinggal biar pulang naik taxi"

Kesal vano sambil meninggalkan adiknya yg tengah memakai sepatu..

"duh Vano sabar dong, tuh adikmu jd terburu-buru" sahut mama vano

Vano hanya diam .. Mereka pun berpamitan dan segera berangkat ke klinik dokter gigi milik Vanya..

Sesampainya disana.. Ternyata Khania pasien pertama..

"hallo cantik.. Maaf ya lama" sapa dokter Vannya

"its ok dok, dok cantik banget pagi ini"

Ucap Khania kagum..

"duh bisa aja, bagaimana setelah satu bulan pemasangan, ada keluhan apa? Yuk sini boboan"

Ajak dokter Vanya ke Khania untk segera di periksa di tempat tidur khas dokter gigi..

"wait dok"

khania menoleh ke arah pintu masuk dan berteriak memanggil Vano...

"abaaangg, sini temenin akuuu" rengek khania

Vano pun masuk meski dengan raut muka yang kesal..

"dok kenalin ini abang aku, Vano"

"ka Vanooo..????" sapa Dokter Vanya..

"yaa" jawabnya ketus

"kamu Vano kan, dulu sekolah di SMAN1"

"iya"

"loh dokter kenal" Khania menegaskan

"lohh ini kakak kelas ku dulu"

Jawab Vanya

"ohhhh, dokter naksir ga sm abang aku?"tanya nya pelan

"duhh engga dong cantik, dia bukan type aku, dia dari dulu masih sama yaa.. Jutek" ucap dokter Vanya..

Khania pun tertawa kecill menimpali..

"ehemmm, saya tidak bisa lama.. Tolong cepat jangan buang waktu" dengan ketus Vano berbicara sambil memalingkan badannya dan memasukan tangannya ke saku celana...

*************

Pagi iniii begitu cerah, hari ini salsa praktek seperti biasa. Pukul 8.00 sampai jam 12.00..

Saat ini salsa masih bekerja di salah satu RS Dekat kampusnya, dan masih sebagai dokter umum di IGD..

"dok ada pasien kecelakaan dok, sepertinya luka robek bagian kaki dok, ada di bed 5 ya dok" ucap salah satu suster

"oke baik" jawab Salsa dengan manis..

"haduh mass, ini lukanya lumayan dalam akibat terkena batu kerikil, baiknya kita bersihkan dan kita jahit, kalau tidak saya takut infeksi dn darah susah berhenti, tidak sakit kok.. Bagaimana?"

Salsa menjelaskan dengan lembut dn tenang, dengan senyum khas nya..

"baik dok" jawab pasien..

Salsa masih berjaga di Igd melayani pasiennya dengan baik dn penuh kesabaran serta tanggap atas apa yg harus dia lakukan.

*Yampun masih jam 11, perut udah laperrrrr, mau makan ngajak siap yaaa...* ucap salsa dalam hati..

tak lama kemudian

Tuningg.. Tuniingg...

(tanda ada chat masuk)

📩 saaa lunch bareng yukk, sibuk gaa?

📨 aku praktek smpe jam 12 Nya.. Mau lunch dimana?

📩 di SUMMER aja yuk,?

📨 tp sampai sana aku jam 1n yaa , kau tau kan jaraknya juga lumayan..

📩 hehe iya saaa tenang, aku juga praktek smpe jam 1 kan..

📨oke deh, see u yaa..

Yaaaa.. Salsa dan Vanya memang sahabatan, sejak mereka di bangku SD, sebenarnya rumah mereka tidak terlalu jauh, hanya berbeda perumahan dalam satu daerah, hanya saja kini aktvtas yang membuat batas antara mereka sejak mereka memulai kuliah hingga kini bekerja..

Vanya wanita cantik, anggun, dan sedikit ceplas ceplos..

Dia memilih menjadi dokter gigi..

Sekarang dia memiliki klinik dokter gigi, ia bergabung bersama 2 temannya semasa kuliah.

Salsa menuju restoran..

Wah tumben ni jalan lancar, ini sih bakalan aku yang nunggu Vanya.. gundam salsa dalam hatinya...

Salsapun sampai dn memarkirkan mobil kesayangannya dengan rapih..

Yaa mobil kesayangan, pasalnya ini mobil pertama Salsa, dn dia sendiri yang memilih mobil sederhana ini dari pada harus memakai mobil mewah pilihan orang tuanya... yaa hanya sekelas honda jazz untuk seukuran keluarga Salsa tentunya sederhana...

Salsa memilih untuk stay di mobil sambil memakan cemilan untuk mengganjal perutnya..

Tibatiba...

Bruuugggggg..

"Astagfirullah..."

Salsa kaget.. Dn langsung keluar..

"yampunn, maaf aku ga sengajaa mbaak.. Aku ganti yaa"

"Astagfirullahh, iya mbak gpp kok namanya ga sengaja kan, aku cuma kaget aja"

Jawab salsa santai dn tenang

"aku ganti yaa, mau ke bengkel mana?"

"hehe udah mba gausah gak kenapa2 kok, nanti aku coba ke bengel terdekat aja"

"yaudah aku ganti aja yaa? berapa no rek kamu? "

"yampun mbak bener deh gak usah"

Karna salsa terus menolak dn merasa itu musibah, akhrnya thania mengajak salsa makan..

Yoiii ternyata yang nyengol spion salsa sampai patah itu Thania waktu Thania mau parking samping mobil salsa..

"oke kalo gitu kamu temenin aku makan ke dalam, kamu ikut aku yaa, pleaseee" ucap thania memelas...

Salsa pun menerima tawaran Thania..

"duh kita smpe belum kenalan yaa, aku Thania" ucap Thania

"hehe iya mba, aku Salsa"

" kamu cantik banget saa, kamu kok stay di mobil aja tadi?"

"hehe makasih mba, iya aku nggu temenku tadi, tp aku datang lebih awal jd aku nunggu di mobil aja"

Makanan yg mereka pesanpun datang, lebih tepatnya yang Thania pesan semua.. Mereka menikmati makanan smbil berbincang. Thania banyak bertanya kepada salsa...

"oooo kamu trnyata dokter kandungan ya?"

Tanya Thania

"hehe belum resmi si mbak, kan belum di wisuda"

Jawab Salsa

"terus kamu sekarang praktek dimana?"

"di Rs Jaya mba , msh jd dokter umum"

"loh jauh bgt sm rumah kamu?"

"iya mbak kan aku kemarin sambil kuliah, aku cari tempat praktek deket kampus biar sekalian jalan mba"

"oh gitu.. apa kamu akan praktek spesialis di situ juga?"

"sepertinya engga mbak, aku mauncari daerah selatan saja" ucap Salsa yang langsung melepas sedotan minumannya...

" kamu mau ga nanti praktek di RSku,, kebenran ada dokter SPOG yang pensiun 1 bulan lagi, rsku di daerah PI, ga jauh loh dari rumahmu"

"mba punya Rs, wahhhhh dimana mba?"

"RS Wijaya's.. deket kan dari rumahmu"

"Maa Sya Allah, ini seriua ga si? ko aku kayak mimpi yaa?" ucap salsa sambil menepuk pipinya...

"loh serous dong aku saa, kirim cv mu ke emailku yaa" ucap Thania memberikan kartu namanya....

"mba ini namanya rejeki hehe, oke nanti aku coba diskusi sama orang tua ku kak, semoga aja mereka ridho ya kak" ucap salsa lembut...

*Gilak ni cewek polos apa manja yaakk..

Tp dia cantik bgt bener-bener kaya bidadari hahaha gue yg perempuan ngeliat dia aja rasanya gemeter hahahah*

Gundam Thania dalam hatinya..

Tak lama.. Vanyapun datang sementara thania dan salsa selesai makan..

"Vanya... " panggil salsa sambil melambaikan tangganya...

"saaa ihh kok udah makan, tega bgt dehh" ucap vanya kesal.

"maaf ini salaku, kenalin aku Thania.. "

Thania pun menjelaskan ..

Mereka asik berbincang, dan thania pun izin pamit duluan karna sebenarnya thania ke resto hanya ingin membeli makanan untuk di take away, namun krna kesalahan nya ia jd dine in..

Thania pergi meinggalkan Resto menuju RS...

Eps. 03

Vanya dan salsa masih asyik berbincang berbincang..

"saaa lu kenal Devano? Kakak kelas kita"

"hmmm lupa-lupa inget sih. Why?" tanya salsa penasaran..

"dia tadi ke klinik ku anter adiknya, dia ganteng banget saaaaaa, cocok buat youu" vanya mengikik kecil...

"yampun apaan si" mulai bete si Salsa kalo bahas soal pendamping hidup...

Yaa Salsa memang selalu biasa saja sama setiap perjodohan dari para sahabatnya, bukan karna ga suka, tapi Salsa masih fokus pada karirnya, salsa trauma pacaran karna pernah di sakiti, sampe dia sedih akut dan hampir dapet nilai c untk bbrp mata kuliah.. Yaa Salsa paling anti dpt nilai C loh...

Merekapun selesai makan dan pulang..

Sesampainya di rumah Salsa menjelaskan apa yang terjadi padanya siang tadi kepada kedua orang tuanya..

"itu namanya rezeki setelah musibah sayang, mana ada yang sangka kan kamu di tawari praktek langsung sama pemilik RS itu.."

Sahut ibu Diana..

"iya mih makanya aku berterimakasih banget sama Allah mih.. Dengan cepat ia memberi buah atas kesabaranku yang habis di seruduk sepionnya" ucap salsa sambl ketawa kecil...

"Nanti mommy certa ke papih ya. Km istrahat gih" ucap bu Diama membelai tambut anaknya itu..

"oke mihhhhh" sasa bangkit dari duduknya menuju kamarnya...

*****************

Di RS Wijaya's

"Sore bgt datangnya" tanya Thania ke Vano

"Iya habis meting td makan siang jadi baru sempet kesini" jawab Vano

Thania mulai menjelaskan beberapa hal yang harus vano pahami, termaksud beberapa dokter yang akan pensiun.. Namun Thania sudah mendapatkan beberapa dokter pengganti ..

"jadi aku akan undang smua dokter termaksud dokter baru saat serah terima kita ya" ucap Thania pada adiknya..

"terserah kakak, aku mau lanjut dulu ya ka , ada meeting lagi"

Ucap Vano pada kakaknya..

Ke esokan harinya...

"pagi mommy, pagi papih..." sapa salsa sambil mencium kedua orang tuanya..

"Pagi sayang" sahut orang tua salsa

"nakk, apa bener kamu mau praktek di RS WIJAYA?" tanya pak Latif..

"hmm iya pih, itupun kalo kalian merestui" ucap salsa dengan wajah penuh harap

"loh masa papi ga restui.. Papih dn momy kamu pasti meretui sayang" jawab pak Latif

"bener pih? "

"iya sayang"

"termikasih yaa Allah, makasih pihh, mihh

"jadi nanti siang aku coba ajukan surat pengunduran diri ya pihh..nanti aku mau habiskan waktu dirumah sebelum praktek di Rs baru" jelas salsa kegirangan...

Salsa begitu senang, mskipun wisudanya sekitar 5minggu lagi tp salsa sudah mendapatkan tawaran bekerja.. Salsapu menyelesaikan tangung jawabnya di RS lamanya..

"saaaaaaa, km bener mau go dari sini?" tanya Andri dokter spesialis THT ..

Andri jatuh hati dengan salsa , namun lagi lagi salsa hanya menganggapnya abang.. Maklum salsa hanya anak tunggal...

"duh ngagetin aja deh dok..... Hmm iya aku mau cari Rs yg deker rumahku kak agar ga banyak waktu terbuang"

Jawab Salsa menjelaskan..

"duhhh aku ko jd sedih ya, jd ga semangat loh aku.."

"duh lebay deh, hehe sudah sudah kita kan msh bisa reonian dok hehe , aku praktek disini tinggal 2 hari lg ni dok" salsa menjelaskan

"yampun beneran loh aku sedih.. Kita Masih bisa ketemuan kan nati saa?"

"pasti dong kak" jawab Salsa santai.

Tidak ada yang tau asal usul keluarga Salsa di tmpat Salsa bekerja, mereka hanya mengagumi Salsa sebagai pribadi yang taat beribadah meskipun tak berhijab, ia juga sederhana, ramah dan cantik.. Banyak sekali dokter yang mengaguminya namun Salsa hanya menganggap smuanya sebagai sahabat dn rekan kerja seperjuangan.

.........

Seminggu berlalu...

Hari itu pun tiba..

"mommy , papih, doakan aku hari ini aku ada pertemuan dengan pemilik RS serta pertmuan dengan dokter2 lainnya, doakan agar lancar ya mih, pih"

"iya sayang mommy doakan" ucap bu Diana penuh senyum

"loh nak, bukankah kamu belum di wisuda?RS se bonafit itu apa bisa menerima mu?

Tanya pak Latif penasaran

"hehe aku blm mulai praktek pih, hari ini perkenalan rekan sejawat di Rs, sekalian aku nanti mau di pertemukan juga kan sama dokter yang mau pensiun itu pih, biar bagaimanapun dia pasti punya memo yg harus aku pahami sebelum aku menggantikan dia praktek...

Lagi pula pihh, wisudaku 4 minggu lagi, aku praktek mungkin 4-5 minggu lagi pih"

Salsa menjelaskan secara detail..

"oh begitu.. Oke habiskan makan mu, lalu berangkat dengan hati-hati...bawalah mobil jangan naik ojeg!" perintah pak latief.

"hehhe iya pih.. Duh padahal aku tadi udah mau naik ojol loh pih"

Ledek salsa..

"No.... Bawa mobil atau papi suruh Pak Amar antar jemput!"

"okay pihh aku kendarai mobil saja" jawab salsa...

Setibanya di RS WIJAYA

"Silakan naik ke ruang rapat dok, di lantai 4"

Resepsionis mempersilakan salsa...

"baik terimakasih mbak"

Lift terbuka, dan salsa syok bukan main di dalamnya sudah ada beberapa orang.. Salah satunya Devano....

Yaaa Devanooo, tapi Salsa bukan terkejut karna ada Devano, justru salsa ga menyadari adanya dia, salsa hanya melamun tadi sampai ia tercengang ketika lift terbuka ada beberp org... Hehe lucu ya Salsa.. Ya bgitu lah...

Tapiii justru Saat itu Vano lah yang mulai terpana melihat Salsa..

Dengan flatshoes , celana panjang hitam di padu padankan jas dokter yang Pas di tubuh Salsa, rabut yang di ikat satu dengan beberp anak rambut yang terurai manja di kening Salsa... Salsa pun menebar senyumnya ketika akan masuk ke dalam lift..

Semua tercengang akan kesederhanaan salsa namun cantiknya begitu kaya...

*yaa tuhan.. mahluk apa ini, begitu cantik, badannya juga bagus sekali... dokter apa dia ini tuhann...*

vano mengaguminya dalam hati...

Sandi pun melihat Vano begitu heran, dengan iseng Sandi pun menyikut perut Vano yang ada di sampingnya... Vano pun terkejut dn melirik sinis ke arah sandi...

Setiba di lantai 4....

Tinggg.... Lift terbukaa...

Salsa celangak celinguk bingung , sampai akhrnya ia bertemu dengan Thania...

Mereka berbincang...

Vano hanya memperhatikan dari dalam ruang rapat tersebut..

"kenapa pak, bapak baik baik aja?" tanya sandi

"hmmm"

"cantik ya pak, baru saya lihat cewek secantik itu"

"hmm"

"bapak nasir pak? Tanya sandi penasaran

"hmmm"

"haaahhh???"

Sandi terkejut..

*astaga, apa yang telah aku katakan tadi* Vano mulai menyadari...

"saya potong gaji kamu bulan depan 20 % karna berani ngerjain saya" ancam vano yang mulai malu dan sadar akan jawabnya tadi..

"yampun pak, tega banget. Saya ga ngerjain pak, saya cuma nanya."

Tak lama Thania masuk, di ikuti beberapa dokter lainnya.

Acarapun di mulai..

Thania mulai membuka.. Lalu melanjutkan niatnya untk memberi alih pimpinan sementara Kepada vano adikknya..

Thaniapun mempersilakan Vano memberi sambutan..

Vanopun berdiri dan berbicara..

Matanya sesekali melirik ke Salsa..

Salsa hanya bingung dan malu, serta jadi tidak fokus dengan apa yang vano katakan..

Acara resmipun selesai, para dokter di persilakan menikmati hidangan yang tersedia. Beberapa dokter melanjutkan tugasnya..

"Mbak kok ga bilang mau pergi ke sebrang, duh aku jd sedih deh" ucap Salsa pada Thania

"hehe iyaa ni, maaf yaa kita jd LDrn, btw lusa aku berangkat, dokan aku yaa saa" ajak Thania ke Salsa

"oke pasti dongg" jawab Salsa

"ehenmm, kak aku harus balik ke kantor"

Tibatiba Vano menghampiri kakanya dan Salsa yang sedang berbincang..

"oh okey...oh yaa Van, ini Salsa.. Dia akan menggantikan dokter Danu,sPog.. "

"hai pak, aku Salsa" Salsa menyodorkan tangannya untk bersalaman..

" Devano Wijaya," Vano tidak mengapai tangan salsa... tangganya tetap di saku celana nya.. dan Ketus menjawab.

Salsa hanya senyum , dalam hatinya berkata..

Duh ni orang sombong bgt sih..

Thania pun geleng2 melihat adiknya.

Merekapun tak menghiraukan..

Vano kembali ke perusahaan untuk mengerjakan tugasnya.. sementara ia harus makan malam di rumah, karena Thania besok pagi harus merantau ke sebrang sana....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!